• Tidak ada hasil yang ditemukan

KIMIA FARMA VAKSINASI COVID-19 DUKUNG SUKSESNYA. Kerja Sama Kimia Farma dan Universitas Pertahanan Kembangkan Bio-Defence

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KIMIA FARMA VAKSINASI COVID-19 DUKUNG SUKSESNYA. Kerja Sama Kimia Farma dan Universitas Pertahanan Kembangkan Bio-Defence"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Kerja Sama Kimia Farma

dan Universitas Pertahanan

Kembangkan Bio-Defence

Membangun Inovasi

Bisnis melalui

KFX Hackaton

Kimia Farma Siap

Distribusikan Vaksin COVID-19

Produksi Bio Farma

Program Kimia Farma Mengajar

Meraih Gelar The Best Employee

Volunteering

KIMIA FARMA

DUKUNG SUKSESNYA

(2)
(3)

S

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Tahun 2021 ini ditandai dengan dimulainya proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Saat ini vaksinasi telah memasuki tahap kedua. Vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar pemerintah dan rakyat Indonesia dalam mengatasi pandemi. Oleh karena itu, fokus majalah Gema Kaef edisi 57 adalah tentang dukungan Kimia Farma terhadap suksesnya vaksinasi Covid-19, perkembangan bisnis di masa pandemi, layanan-layanan baru, termasuk juga kegiatan memproduksi dan mendistribusikan obat Covid-19. Sebagai BUMN di bidang kesehatan, peran Holding Farmasi di masa pandemi sangatlah penting. Baca topik menarik ini di rubrik Gema Utama.

Selain berita tentang vaksin, edisi 57 ini juga membahas tentang kegiatan-kegiatan selama 3 bulan terakhir, seperti acara perayaan setahun Holding Farmasi yang dirayakan secara sederhana. Kemudian ada pula berita peresmian Klinik Apung yang baru di Kepulauan Seribu. Simak juga berita terbaru tentang perkembangan bahan baku obat melalui fasilitas produksi di Cikarang.

Dalam edisi ini ada artikel tentang klinik kecantikan milik Kimia Farma, yaitu Marcks Venus Aesthetic Clinic yang berdiri sejak 2018. Artikel tersebut membahas tentang layanan apa saja yang bisa kita dapatkan ketika berkunjung ke klinik. Ini merupakan langkah maju perusahaan dalam memperluas bisnis di bidang kecantikan dan kesehatan kulit. Kebaruan dalam bisnis dan kerjasama juga ada dalam berita tentang MoU antara KF dan Universitas Pertahanan, juga MoU antara KF dan Kementerian Koperasi dan UMKM. Keduanya bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas dan membantu bisnis UMKM.

Pembaca Gema Kaef yang budiman, baca juga tentang ulasan kegiatan KFX Hackaton 2020 yang baru saja menentukan pemenangnya pada Januari lalu. Ajang ini menjaring ide dan inovasi para insan Kimia Farma yang bermanfaat untuk kemajuan perusahaan di masa yang akan datang. Simak rangkuman materi tentang inovasi yang sarat ilmu pengetahuan dan informasi ini. Akhir kata, jangan bosan untuk mematuhi protokol kesehatan karena pandemi masih belum berakhir. Tetaplah sehat dan produktif dalam bekerja! Semoga bacaan ini bermanfaat dan memberi inspirasi.

Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Tim Redaksi Gema Kaef mengajak Anda berpartisipasi untuk meningkatkan kualitas Gema Kaef mendatang. Partisipasi Anda bisa berupa saran, kritik, pertanyaan, maupun kreasi tulisan mengenai Kimia Farma dan berita kegiatan beserta foto pendukungnya. Kirimkan tulisan Anda melalui email ke gemakaef@gmail.com atau gemakaef@kimiafarma.co.id atau melalui

pos ke alamat redaksi Gema Kaef di Jl. Veteran No.9 Jakarta 10110. Jangan lupa cantumkan nama dan unit tempat Anda bekerja. Tulisan yang memenuhi syarat akan dimuat dan penulisnya berhak mendapat imbalan. Kami tunggu tulisan Anda!

KIRIMKAN TULISAN ANDA!

gemakaef@gmail.com gemakaef@kimiafarma.co.id

PENGARAH

Direktur Utama

PENANGGUNG JAWAB

GM Sekretaris Perusahaan

PEMIMPIN REDAKSI

Siti Anisa Husnu

PENYUNTING/REDAKTUR

Hilda Shinta Sinaga

DOKUMENTASI

Nurhan Santoso

ADMINISTRASI DAN SIRKULASI

Handoko

KOORDINATOR DAERAH

M. Nuroni Muchtar (KFA Bandung) Tommy Faisal (KFTD Jakarta) Hendro Pramono (KFA Yogyakarta) Choirul Anwar (Marketing Jakarta)

REPORTER DAERAH

Waskito Legowo (Jakarta) DG Kumarsana (KFA Mataram) Muhammad Sjachrun (KFA Balikpapan)

Agung Gustiman (R&D Bandung) Benedictus Agung Pramono (KFA Semarang)

Muhar (KFA Jayapura) Ramlan Lubis (KFA Bukittinggi) Sujiono Radi Saputro (KFA Surabaya) Muhammad Ilham (KFA Banda Aceh)

Afrizal (KFA Palembang) Lana Adi Irmawan (NPD Jakarta)

Yudi Sutresna (SIL Subang) Randy Kelana (KFSP Cikarang) Anugrah Budi Sulistyo (KFTD Bekasi)

Maurids MJ (KFTD Palu) I Wayan Lodra (KFA Denpasar) Suharsono (Plant Watudakon) Muh. Akbar Azis (KFA Balikpapan)

Teguh Waseso (KFA Batam)

ALAMAT REDAKSI

Jalan Veteran No. 9 Jakarta 10110 TELP 6221 3847709 ext. 104 FAX 6221 3814441 EMAIL gemakaef@kimiafarma.co.id gemakaef@gmail.com KONSULTAN MEDIA Zannuba Communication DESAIN

IMG Design Consultant

Siti Anisa Husnu

(4)

20

15

6

26

18

5

16

11

Klinik Apung Kepulauan Seribu Telah

Resmi Beroperasi

Program Kimia Farma Mengajar Meraih

Gelar The Best Employee Volunteering

Gema Utama: Kimia Farma Dukung

Suksesnya Vaksinasi Covid-19 di

Indonesia

Membangun Inovasi Bisnis melalui KFX

Hackaton 26

Menuju Kemandirian Industri Bahan

Baku Obat (BBO): Tahun 2024 Impor

BBO Akan Turun 23%

BOD Corner: Kimia Farma Siap

Distribusikan Vaksin COVID-19 Produksi

Bio Farma

Marcks Venus Aesthetic Clinic: Klinik

Kecantikan Pertama Milik BUMN 16

Setahun Holding BUMN Farmasi

Kimia Farma Peduli: Berikan Bantuan

untuk Korban Bencana Alam 24

24

Cerita Inspiratif: Bidan Beriana Perangi Malnutrisi

13

Lomba Foto Booth Virtual Kimia Farma

22

Kerja Sama Kimia Farma dan Universitas Pertahanan Kembangkan Bio-Defence

23

Kimia Farma dan SMESCO Kembangkan UMKM Produk Herbal

25

(5)

Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo

P

andemi COVID-19 di Indonesia belum juga usai, masyarakat menantikan pelaksanaan vaksin yang sangat dibutuhkan guna meningkatkan kekebalan tubuh. PT Kimia Farma Tbk menyatakan siap untuk melakukan distribusi vaksin yang dibutuhkan selama penanganan virus corona atau COVID-19 yang akan diproduksi oleh Bio Farma sebagai Holding BUMN Farmasi. Hingga bulan Februari, vaksin tahap 2 sudah mulai di distribusikan secara bertahap kepada masyarakat di seluruh Indonesia.

Distribusi vaksin dilakukan bersama anggota Holding BUMN Farmasi lainnya, yakni PT Indofarma Tbk. Pada intinya karena Kimia Farma dan Indofarma merupakan anak usaha BUMN dari Bio Farma sebagai Holding BUMN Farmasi, Kimia Farma dan Indofarma memiliki jaringan distribusi di seluruh Indonesia yang sangat kuat sekali. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT

Kimia Farma, Verdi Budidarmo dalam Public Expose di Jakarta beberapa saat lalu.

Menurut Verdi, untuk distribusi vaksin Bio Farma, Kimia Farma akan membicarakan dan mengkoordinasikan hal tersebut dengan Bio Farma dan Pemerintah. Hal ini terkait dengan rencana strategis dan mekanisme distribusi vaksin COVID-19 agar sesuai target yang ditetapkan oleh Bio Farma.

“Hal ini perlu dibicarakan secara khusus karena menyangkut jumlah anggaran yang nanti akan tercukupi terkait vaksin ini untuk berapa orang,” sebut Dirut Kimia Farma. Ia juga menambahkan mengenai mekanisme Kimia Farma nantinya juga akan berkoordinasi dengan Holding BUMN Farmasi, Kementerian BUMN, dan Kementerian Kesehatan. Karena dengan begitu hal tersebut merupakan hal terbaik bagi semua pihak. •

Kimia Farma Siap Distribusikan Vaksin

COVID-19 Produksi Bio Farma

SUMBER : AKURAT.CO

“Kimia Farma berkoordinasi dengan Holding BUMN

Farmasi, Kementerian BUMN, dan Kementerian

Kesehatan dalam mendistribusikan vaksin. Kami

mengusahakan yang terbaik bagi semua pihak.”

Dua anggota Holding BUMN Farmasi, Kimia Farma dan Indofarma

memiliki jaringan distribusi di seluruh Indonesia yang sangat kuat

sehinggs dapat membantu proses distribusi vaksin ke seluruh daerah.

(6)

Gema Utama

Kimia Farma Dukung Suksesnya

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

SUMBER: KEMKES.GO.ID, INDUSTRI.KONTAN.CO.ID

P

elaksanaan vaksinasi COVID-19 sejak Februari 2021 sudah masuk pada tahap kedua. Pada tahap pertama, vaksin Covid-19 diberikan kepada tenaga kesehatan sebagai garda terdepan memerangi wabah. Hingga Februari 2021, ada 1 juta tenaga kesehatan di Indonesia yang sudah divaksin. Proses tersebut masih berlangsung hingga sekarang, untuk memenuhi target 13 juta tenaga kesehatan. Tujuan utama vaksinasi adalah menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mengurangi transmisi/penularan COVID-19, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh serta menjaga produktivitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi. Pemerintah menegaskan, kelompok prioritas yang masuk dalam vaksinasi tahap kedua merupakan kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi sehingga rentan terpapar virus, yaitu vaksinasi bagi Lansia dan petugas pelayanan publik. Pekerja publik terdiri dari Pendidik (guru & dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, pelayan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran), transportasi publik, atlit, wartawan dan pelaku sektor pariwisata (staf hotel, restauran dan tempat wisata). Target vaksinasi COVID-19 tahap kedua berjumlah 38,5 juta orang terdiri dari 26,5 juta lansia dan 17,1 juta tenaga pelayanan publik essensial. Penetapan sasaran ini berdasarkan tingkat risiko terhadap penularan COVID-19, sebab mereka memiliki interaksi dan mobilitas tinggi.

Induk usaha atau Holding PT Kimia Farma Tbk. (KAEF), yakni PT Bio Farma terus berupaya untuk mendekati seluruh produsen vaksin Covid-19 guna mengamankan pasokan dan kebutuhan nasional. Seperti diketahui, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona mengatur beberapa tugas Bio Farma, perseroan diutus

pemerintah untuk melaksanakan tugas dapat bekerja sama dengan badan usaha dan atau lembaga baik dalam negeri maupun luar negeri untuk pengadaan vaksin Covid-19. Ketentuan kerja sama pelaksanaan

Vaksinasi massal bagi 19.900 pedagang pasar dan pelaku usaha mulai digelar sejak Februari lalu di Yogyakarta. Lokasi vaksinasi tersebar di 3 titik yakni Tempat Parkir Abu Bakar Ali, Pasar Beringharjo dan Benteng Vredeburg.

Vaksinasi juga diberikan untuk atlet, selain itu, vaksin turut disuntikkan bagi para pelatih dan tenaga pendukung dari berbagai cabang olahraga yang akan berkompetisi dalam waktu dekat. Hal ini untuk memastikan mereka semua aman dan sehat. Pemberian vaksin diprioritaskan bagi para atlet yang dalam waktu dekat akan mengikuti ajang pertandingan baik nasional maupun internasional, sehingga mereka masih tetap bisa berprestasi dan mengharumkan nama bangsa.

(7)

provinsi yang ada di Jawa – Bali sehingga vaksinasi ini akan didistribusikan sesuai dengan proporsi di mana Jawa-Bali mendapatkan kurang lebih 70% dari proporsi vaksin yang ada saat ini. Melihat besarnya sasaran, vaksinasi akan diberikan secara bertahap mulai di 7 provinsi di Jawa dan Bali. Dengan pertimbangan bahwa 70% kasus COVID-19 terkonsentrasi di Jawa-Bali serta banyak pemukiman padat sehingga laju penularannya juga tinggi.

VAKSIN DAN BISNIS FARMASI DI TAHUN 2021

Sementara itu, pendapatan holding BUMN farmasi di tahun 2020 berasal dari produk yang berhubungan dengan pandemi Covid-19. Hal ini seperti obat penunjang penanganan Covid-19, alat rapid test, masker medis, hingga pengadaan vaksin Covid-19. Hal tersebut diperkirakan akan berlanjut di tahun 2021 ini, mengingat seluruh anggota holding BUMN Farmasi akan melakukan pengadaan vaksin Covid-19. Rinciannya, PT Bio Farma melakukan pengadaan vaksin dari Sinovac, PT Indofarma Tbk (INAF) dari Novavax, dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dari G-42.

Tidak hanya itu, Indofarma juga akan memasok jarum suntik untuk vaksinasi. Di pastikan kinerja holding BUMN Farmasi dan market share

perusahaan gabungan ini bakal menanjak di tahun 2021. “Tahun lalu, meskipun sales tumbuh, margin tidak tumbuh signifikan,” kata Honesti. Honesti berharap di tahun depan dengan adanya program vaksinasi Covid-19, ekonomi dalam negeri bisa kembali berputar dan tumbuh.

Direktur Indofarma Herry Triyatno menjelaskan, di tahun 2021 produk yang berhubungan dengan Covid-19 akan memberikan kontribusi yang besar ke Indofarma. “Kami perkirakan di tahun 2021 kontribusi dari produk yang berhubungan dengan pandemi masih berlanjut. Namun, pendapatan dari Vaksin, baik Vaksin Pemerintah dan Vaksin Mandiri akan lebih dominan,” jelasnya. •

Sekitar 5.512 jurnalis ditargetkan menerima vaksin COVID-19 dosis pertama, dimana proses vaksinasi dimulai hari ini (25/2) sampai tiga hari ke depan di Hall A Basket, Istora Senayan Jakarta. Menjadi salah satu kelompok prioritas penerima vaksin COVID-19, sejumlah awak media mengaku antusias. Sebab, mereka memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi.

Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Agama menggelar vaksinasi massal COVID-19 tahap pertama bagi 1.000 tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal Jakarta pada Selasa (23/2). Total sasaran diperkirakan mencapai 5.000 orang yang ditargetkan rampung dalam waktu 5-6 hari.

Vaksinasi awal untuk guru dan tenaga pendidik dilakukan di SMAN 70 Jakarta. Sebagai langkah awal sebanyak 650 orang dari Jabodetabek yang akan divaksinasi dengan rincian 50 Guru Paud, 90 guru SD, 70 guru SMP, 111 guru SMA, 50 guru SMK, 25 guru SLB, 50 guru madrasah, 130 Dosen Perguruan Tinggi, 24 Tutor (Kesetaraan Paket A B C), serta 50 perwakilan Organisasi Profesi Guru. Total sejumlah 5,8 juta guru dan tenaga pengajar akan divaksinasi COVID-19.

(8)

V

aksinasi untuk Lansia akan dimulai di ibu kota provinsi untuk seluruh provinsi di Indonesia, di prioritaskan di Jawa – Bali. Jubir Vaksinasi COVID-19 dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan dengan keterbatasan vaksin maka vaksinasi ini akan diutamakan bagi kelompok Lansia yang berada di atas 60 tahun yang ada di seluruh Provinsi DKI Jakarta dan juga ibukota provinsi di 33 provinsi yang ada.“Jadi selain untuk seluruh Kotamadya yang ada di DKI Jakarta vaksinasi juga akan dilakukan di ibu kota provinsi di 33 provinsi seperti Kota Bandung untuk provinsi Jawa Barat, Kota Denpasar untuk Bali, Kota Medan untuk Provinsi Sumatera Utara, Kota Makassar untuk Sumatera Selatan dan seterusnya,” katanya dalam Konferensi Pers secara virtual, Jumat (19/2). Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan fokus Jawa-Bali mengingat terdapat banyaknya jumlah Lansia di provinsi-provinsi tersebut dan merupakan daerah dengan penularan COVID-19 yang tinggi. Pada prinsipnya, semua Lansia akan divaksinasi tapi untuk tahap pertama karena vaksinnya terbatas hanya sebagian Lansia yang akan divaksinasi. Pada pelaksanaannya terdapat dua pilihan mekanisme pendaftaran bagi masyarakat lanjut usia. Pilihan pertama vaksinasi akan diselenggarakan di fasilitas kesehatan masyarakat baik di Puskesmas maupun rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

Peserta Lansia dapat mendaftar dengan mengunjungi website Kementerian Kesehatan yaitu www.kemkes.go.id dan website Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di covid19.go.id. Di kedua website tersebut akan tersedia link atau tautan yang dapat diklik oleh sasaran vaksinasi masyarakat lanjut usia. Bagi peserta atau sasaran vaksinasi masyarakat lanjut usia yang sudah sempat mengisi tautan tersebut, tambah dr. Nadia, tidak perlu khawatir karena pemerintah pastikan bahwa data dijamin aman dan tersimpan di dalam data yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi dimana peserta tinggal. Setelah peserta mengisi data di website tersebut maka seluruh data peserta akan masuk ke dinas kesehatan provinsi masing-masing. Selanjutnya Dinas Kesehatan akan

Kimia Farma Dukung Suksesnya Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

Mengenal Antibodi SARS-COV-2 S RBD

Kimia Farma Dukung Suksesnya Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

Vaksinasi Lansia

menentukan jadwal dan termasuk hari, waktu, serta lokasi pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat lanjut usia. Alternatif kedua adalah mekanisme melalui vaksinasi massal yang dapat diselenggarakan oleh organisasi atau institusi yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan. Adapun contoh organisasi dan institusi yang dapat menyelenggarakan vaksinasi misalnya seperti organisasi untuk para pensiunan ASN, Pepabri atau Veteran Republik Indonesia. Organisasi lain juga bisa menyelenggarakan vaksinasi secara massal seperti organisasi keagamaan

ataupun organisasi kemasyarakatan. Syaratnya organisasi tersebut harus bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan atau dinas kesehatan provinsi kabupaten/kota untuk dapat melaksanakan vaksinasi massal.Untuk mengantisipasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) di setiap tempat pelaksanaan vaksinasi harus menyediakan contact person perwakilan dari vocal Point yang berasal dari kabupaten/kota atau provinsi tersebut. Contact person tersebut harus dapat dihubungi oleh panitia penyelenggara ataupun pasien.“Meskipun nanti sudah di vaksinasi kita tetap harus melaksanakan program kesehatan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) meskipun kita telah divaksinasi. Karena kemungkinan kita untuk terpapar virus akan tetap ada namun kemungkinan untuk penderita gejala parah akan semakin kecil,” ucap dr. Nadia. Peserta juga bisa mendaftar di link yang disediakan di masing-masing ibu kota provinsi. •

P

emeriksaan antibodi SARS-COV-2 S RBD sangat dianjurkan bagi mereka yang telah divaksin untuk mengetahui keberhasilan vaksinasi yang sudah dilakukan. Pemeriksaan ini juga bermanfaat bagi calon pendonor, yaitu sebelum menjadi pendonor plasma konvalesen. Tes ini perlu dilakukan bagi penyintas covid yang ingin mengetahui kondisi antibodi dalam tubuh pasca sembuh. PT Kimia Farma Diagnostika (@ Labkimiafarma) yang merupakan cucu perusahaan dari PT Kimia Farma Tbk memiliki layanan pemeriksaan Antibodi SARS-CoV-2 S-RBD Kuantitatif. Pemeriksaan antibodi akan menggunakan sampel darah yang dibekukan untuk diperoleh serum dan diperiksa menggunakan reagensia khusus yang telah

mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI. “Tidak sembarangan laboratorium yang dapat melakukan pemeriksaan Covid-19, mengingat diperlukan instrument laboratorium imunologi otomatis. Kimia Farma Diagnostika merupakan salah satu fasilitas kesehatan di Indonesia yang memiliki instrument untuk pemeriksaan Antibodi SARS-CoV-2 S-RBD Kuantitatif, yaitu ELECSYS dengan Metode ECLIA (Electro Chemiluminescence Immuno Assay)”, ujar Verdi Budidarmo, Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. Jika ingin melakukan pemeriksaan, ingatlah untuk selalu menerapkan disiplin protokol Kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun).

(9)

K

ementerian Kesehatan RI menginisiasi vaksinasi COVID-19 secara massal di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (4/2). Pelaksanaan Vaksinasi tersebut akan menjadi model pelaksanaan vaksinasi di wilayah lain. Pelaksanaan program ini melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Induk BUMN farmasi PT Biofarma (Persero).

Ada 27 Puskesmas se Provinsi DKI Jakarta yang dilibatkan dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini. Vaksinasi massal ini untuk penyuntikan dosis pertama Sinovac. Tenaga kesehatan yang terpilih untuk divaksinasi telah mendapatkan email konfirmasi sebelumnya dan diberitahukan tempat serta jam kehadiran.

Peserta vaksinasi massal ini adalah untuk nakes yang belum pernah divaksin COVID-19, belum pernah terkonfirmasi Covid-19, berusia 19-59 tahun, dan lolos pemeriksaan kesehatan di lokasi penyuntikan. Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM,

MARS mengatakan vaksinasi massal ini dipersiapkan untuk memperlancar tenaga kesehatan di DKI supaya mendapatkan akses terhadap vaksinasi.

“Apalagi informasi yang beredar sulit registrasi, sulit mendapatkan kesempatan, kita siapkan di sini. Presiden minta tenaga kesehatan harus semua dilindungi dengan vaksinasi,” katanya di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2).

Sebelumnya vaksinasi telah dilakukan di Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta, di Sabuga ITB Bandung, dan di Gedung Grahadi Surabaya semuanya berhasil.

Sejauh pelaksanaan vaksinasi COVID-19 massal hasil observasi tidak ditemukan gejala berat. Namun penyelenggara vaksinasi massal tetap menyiapkan tenaga dokter dan peralatan medis di ruang darurat KIPI semacam ICU mini.

Maxi menuturkan, pelaksanaan vaksinasi massal ini sekaligus persiapan untuk melakukan vaksinasi dengan jumlah peserta yang lebih besar pada tahap berikutnya yang diharapkan dapat selesai pada akhir April 2021 mendatang.

“Ini sekaligus latihan kita untuk melakukan vaksinasi secara massal seperti ini untuk mengantisipasi vaksinasi tahap berikut untuk (tenaga) pelayanan publik yang jumlahnya ada 18 juta supaya kita terbiasa,” ujarnya.

SUMBER: KEMENKES.GO.ID

VAKSINASI MASSAL BUMN UNTUK LANSIA

Pada 8—10 Maret 2021 lalu, Istora Senayan siap menggelar Vaksinasi Covid-19 bersama bagi kalangan Lansia. Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung tahap kedua Vaksinasi Nasional di DKI Jakarta. Vaksinasi massal untuk lansia ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Pemda DKI dan IHC (Indonesia Healthcare Corporation). Kementerian BUMN menjadi lokomotif hadirnya Sentra Vaksinasi Bersama demi mempermudah akses bagi publik, serta mempercepat dan memperluas cakupan Vaksinasi Program Pemerintah.

“Percepatan vaksinasi nasional harus dilakukan demi mewujudkan Indonesia Sehat segera mungkin. Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi dan sinergi antar lembaga pemerintah dan daerah harus berjalan cepat dan strategis. Ini momen krusial agar kita semua mempercepat program Indonesia Sehat demi mendukung Indonesia Bekerja. Lansia sebagai yang paling rentan, harus didahulukan,” ujar Menteri BUMN, Erick Thohir di Jakarta. Kementerian BUMN menjadi lokomotif hadirnya Sentra Vaksinasi Bersama ini demi mempermudah akses bagi publik, serta mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi program pemerintah. Direncanakan Sentra Vaksinasi COVID-19 berlangsung juga di kota-kota lain yang membutuhkan percepatan. “Sama seperti dengan apa yang kami lakukan di DKI Jakarta, kami juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah yang membutuhkan percepatan dan tentunya Kementerian Kesehatan,” tambah Erick.Menteri Erick Thohir juga hadir menyaksikan inisiasi vaksinasi lansia yang berlangsung di Sentra Vaksinasi COVID-19 Bersama, Istora, Senayan, pada 8 Maret 2021. “Saat ini, kami membuka Sentra Vaksinasi Bersama di Istora Senayan, kemudian akan kami buka di Tennis Indoor, sehingga insya Allah bisa memadai. Tempat yang cukup luas dengan fasilitas yang ramah lansia, saya harap bisa membantu percepatan lansia. Untuk itu, saya ajak semua untuk membawa orang tua, mertua, atau lansia yang ada di rumah untuk divaksin, karena dengan vaksinasi para lansia akan terlindungi dari Covid-19, sehingga kita dapat menurunkan laju penularan virus dan mengurangi beban kerja rumah sakit,“ pungkas Menteri BUMN. •

Kimia Farma Dukung Suksesnya Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

(10)

E

miten-emiten farmasi digdaya jelang vaksinasi Covid-19 pada awal 2021. PT Kimia Farma Tbk. fokus melakukan produksi dan distribusi produk kesehatan terkait Covid-19. Sejumlah emiten farmasi terkena auto reject atas setelah sahamnya naik 25 persen pada perdagangan Senin 11 Januari 2021. Saham farmasi diburu investor menjelang vaksinasi Covid-19, begitu juga saham emiten dengan sandi KAEF ini yang naik 20 persen ke level 6.450 dan diperdagangkan senilai Rp815 miliar.

Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno menuturkan KAEF berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19 dengan memproduksi dan mendistribusikan produk– produk kesehatan terkait dengan Covid-19. Baca Juga : Jelang Vaksinasi Covid-19, Saham Farmasi BUMN Melejit “Produk yang diproduksi oleh KAEF antara lain Chloroquine, Hydroxychloroquine, Azithromycin Favipiravir, Vitamin C, Multivitamin [Fituno, Becefort], Rapid Test Antibodi dan Hand Sanitizer yang sudah digunakan dalam tata laksana terapi Covid 19,” jelasnya.

Selain memproduksi, KAEF juga mendistribusikan obat–obatan tersebut ke rumah sakit baik Pemerintah maupun Swasta, Dinas Kesehatan dan Klinik yang melaksanakan tata laksana terapi Covid 19 melalui anak usahanya yaitu PT Kimia Farma Trading & Distribution. Di sisi hilir, KAEF lewat anak usahanya juga yaitu PT Kimia Farma Apotek juga melayani pelanggan melalui jaringan Apotek Kimia Farma di seluruh Indonesia, untuk memperoleh produk– produk kesehatan antara lain Multivitamin, Masker, Hand Sanitizer, dan sebagainya. “Selain menyediakan produk kesehatan, KAEF juga menyediakan layanan kesehatan antara lain Pemeriksaan Covid-19 dengan Rapid Test Antibody, Rapid Test Antigen Swab PCR Test yang dapat dilakukan di jaringan Laboratorium Klinik Kimia Farma,” katanya. Seluruh kegiatan tersebut mulai dari produksi, distribusi hingga layanan kesehatan merupakan bentuk peran serta aktif KAEF dalam membantu Pemerintah untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Emiten BUMN farmasi, PT Kimia Farma Tbk. membukukan penurunan laba bersih dua digit secara tahunan pada kuartal III/2020.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2020, Kimia Farma membukukan penjualan bersih Rp7,04 triliun per 30 September 2020. Realisasi itu tumbuh 2,42 persen dari Rp6,87 triliun periode yang sama tahun lalu. Beban pokok penjualan tercatat naik 1,11 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp4,10 triliun pada kuartal III/2020. Dengan demikian,

emiten berkode saham KAEF itu mencetak

pertumbuhan laba bruto 4,69 persen secara tahunan menjadi Rp2,63 triliun. Beban usaha perseroan farmasi milik negara itu naik 1,04 persen yoy menjadi Rp2,23 triliun per 30 September 2020. Sebaliknya, pendapatan lain-lain turun 12,63 persen secara tahunan menjadi Rp112,35 miliar. Selisih kurs KAEF melebar dari Rp476,83 juta pada 30 September 2019 menjadi Rp4,05 miliar per kuartal III/2020. Kendati demikian, laba usaha perseroan masih tumbuh 17,57 persen yoy menjadi Rp504,53 miliar akhir September 2020.

Saham PT Kimia Farma Tbk. akhirnya memulai sesi perdagangan di zona hijau setelah selama 14 sesi terakhir berkutat di zona merah. Dalam periode 13 Januari - 1 Februari 2021, saham KAEF anjlok lebih dari 50 persen. Sebelumnya, analis PT Phillip Sekuritas Anugerah Zamzami mengatakan bahwa PER dan rasio price to Book Value (PBV) sejumlah saham farmasi sudah melambung tinggi dan di luar batas wajar.

SAHAM NAIK TERKAIT VAKSIN

Kedatangan vaksin Covid-19 produksi Sinovac di Indonesia mulai Desember 2020 membuat saham sejumlah emiten farmasi melonjak. Saat itu, hingga akhir perdagangan sesi I, saham KAEF sudah terkerek 12,68% menjadi Rp 4.000. Bahkan, harga sahamnya sempat naik hingga level tertinggi di Rp 4.220 per saham.

Menjelang kedatangan vaksin Covid-19 tahap selanjutnya, harga saham PT Kimia Farma Tbk. dan PT Indofarma Tbk. juga terpantau melejit. Pada Februari 2021 pukul 09.38 harga saham Kimia Farma dengan kode KAEF berada pada level 3.400. Angka itu naik 420 poin atau 14,09 persen dari penutupan sehari sebelumnya yang sebesar 2.980. Harga saham KAEF sempat menyentuh zona merah di level 2.960, namun langsung meroket hingga tertinggi di level 3.480. •

SUMBER: BISNIS.COM, KONTAN.CO.ID, TEMPO.CO

Kimia Farma Dukung Suksesnya Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

(11)

P

ada 31 Januari 2021, Holding BUMN Farmasi genap berusia satu tahun. Acara perayaan setahun Holding BUMN Farmasi berlangsung dengan sederhana dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir memotong kue ulang tahun dan membagikannya kepada para pejabat yang hadir. Acara ini juga menghadirkan komedian Cak Lontong yang guyonan segarnya selalu memeriahkan suasana.

Tahun lalu, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk PT Bio Farma menjadi induk

perusahaannya. Penetapan Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi, ditandai pasca keluarnya surat persetujuan dari Menteri BUMN selaku RUPS yang menyetujui pengalihan seluruh saham seri B milik Negara Republik Indonesia pada Kimia Farma, Indofarma, dan Biofarma pada akhir Januari 2020.

Bergabungnya Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma dalam suatu Holding BUMN Farmasi bertujuan memperkuat kontribusi pada ketahanan dan kemandirian farmasi nasional, juga untuk meningkatkan ketersediaan dan akses terhadap produk dengan jaringan distribusi yang luas dan merata, dan terus berupaya menciptakan inovasi bersama dalam penyediaan produk farmasi yang diperlukan masyarakat untuk mendukung ekosistem farmasi di masa yang akan datang.

RENCANA PENGGABUNGAN PT INUKI

Meskipun Holding BUMN Farmasi sudah setahun terbentuk, namun bukan berarti proses penggabungannya sudah selesai. Kementerian Badan Usaha Milik Negara berencana memasukkan PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) atau INUKI menjadi member holding. PT INUKI yang dulunya bernama PT Batan Teknologi merupakan Perusahaan industri yang berbasis teknologi nuklir.

“Kementerian BUMN berencana untuk

memasukkan INUKI ke dalam holding farmasi,” kata Asisten Deputi Bidang Telekomunikasi dan Farmasi Kementerian BUMN Aditya Dhanwantara pada Oktober 2020. Ia mengatakan telah menyampaikan inisiasi penambahan anggota holding tersebut

Setahun Holding BUMN Farmasi

(12)

kepada para stakeholder. Rencananya, INUKI fokus dalam mendukung kedokteran nuklir Indonesia.

Pemerintah merasa perlu pengembangan riset kedokteran modern untuk menjawab tantangan kesehatan di masa depan, seperti teknologi nuklir di dunia kesehatan. Oleh karenanya, INUKI sebaiknya ada di dalam holding BUMN farmasi agar bisa terlibat dalam sektor riset ataupun pengembangan dan produksi obat.

PENGEMBANGAN HOLDING BUMN

Selain rencana penggabungan PT INUKI, pemerintah juga akan mengembangkan holding BUMN farmasi dengan cakupan yang lebih luas lagi, yaitu menyentuh seluruh sektor di bidang kesehatan. Hal ini dinilai perlu sebab dunia farmasi modern tidak lagi bicara tentang pengobatan saja tapi juga soal pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan saling terintegrasi satu sama lain.

”Jadi nanti holding BUMN farmasi akan kita perluas menjadi klaster BUMN sektor kesehatan yaitu BUMN yang bergerak di farmasi dan juga BUMN yang bergerak di layanan kesehatan seperti IHC Pertamedika, Krakatau Medika, dan banyak RS BUMN yang menjadi afiliasi,” kata Aditya. Ia menambahkan bahwa kemandirian farmasi dan ketahanan kesehatan merupakan salah satu tujuan utama dari pemerintah.

(13)

N

amanya Beriana atau biasa dipanggil Bidan Beri. Saat ini ia bertugas di Puskesmas Legok. Ia sudah menjadi bidan sejak 2012, awal bertugas di sebuah desa untuk memberikan pelayanan kesehatan terhadap ibu & anak. Keadaan di sana cukup memprihatinkan. Ekonomi lemah jadi alasan bagi warga desa untuk makan seadanya tanpa mempertimbangkan kelengkapan gizi.

Masalah yang cukup berat ditemukan di lapangan. Banyak ibu hamil dengan anemia akut & kekurangan gizi kronis abai terhadap isu kesehatan mereka. Resiko bayi stunting dengan berat badan rendah pun lumrah terjadi. Faktanya, Ibu yang kekurangan gizi berisiko untuk melahirkan bayi prematur. Postpartum depression atau depresi pasca melahirkan pun juga kerap terjadi.

“Beruntung, saya memiliki rekan bidan yang siap turun ke lapangan untuk mengedukasi. Dengan mengubah kebiasaan makan sehari-hari, para ibu bisa meningkatkan kesehatan mereka sehingga risiko stunting bisa dihindari”, kata Bidan Beri. Ia pun meyakini bahwa: Risiko stunting bisa dicegah dengan cara sederhana, yaitu dengan mengubah isi piring.

“Secara perlahan, saya ajak mereka ke posyandu satu kali dalam seminggu. Meski awalnya sulit, saat ini kami telah berhasil mengedukasi puluhan ibu untuk meramu makanan bergizi dengan bahan baku lokal yang terjangkau,” jelasnya. Agar para ibu bisa mandiri, Beri berupaya mengedukasi mereka untuk membudidayakan ikan lele dan sayur kangkung di dalam ember. Selain mudah & murah, hasil panen dapat dinikmati sendiri sehingga kesehatan selama kehamilan pun meningkat untuk mendukung 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

“Selama pandemi, kondisi perekonomian para ibu di tempat saya mengabdi semakin menurun. Mereka tidak mampu untuk membeli bahan makanan bergizi dan kembali pada kebiasaan lama,” kata Bidan Beri. Oleh sebab itu, Bidan Beri berharap adanya bantuan dana untuk membantu para ibu di desanya.

Upaya Bidan Beri dalam memerangi malnutrisi ini didukung oleh Kimia Farma melalui program Bidan Inspiratif. Kimia Farma selalu menjadi yang terdepan dalam mendukung inovasi bidan dalam menjaga kesehatan dan gizi ibu dan anak.

CERITA INSPIRATIF:

Bidan Beriana Perangi Malnutrisi

Melalui Program “Isi Piring”

SALURKAN DONASI MELALUI KITABISA.COM/CAMPAIGN/ BERIANABIDANINSPIRATIF

Bidan Beriana memerlukan biaya yang tidak sedikit dalam upayanya memerangi malnutrisi pada anak dan calon ibu. Ia membutuhkan bantuan orang-orang baik untuk berdonasi melalui https://kitabisa.com/

campaign/berianabidaninspiratif. Dari dana 10 juta rupiah yang ia butuhkan, saat ini baru terkumpul sejumlah 1,7 juta rupiah. •

(14)

B

erdasarkan data dari BNN (Badan Narkotika Nasional), penyalahgunaan narkotika pada usia remaja meningkat sebesar 24-28 persen di tahun 2019. Salah satu kelompok masyarakat yang rawan terpapar penyalahgunaan narkoba adalah mereka yang berada pada rentang usia 15-35 tahun atau generasi milenial. Dalam rangka menyambut program CSR Kimia Farma “Generasi Hebat”, Kimia Farma Bersama CARE Indonesia melaksanakan kompetisi desain poster Hebat Tanpa Narkoba dengan tema bahaya narkoba di kalangan anak muda. Waktu pelaksanaan kompetisi dimulai pada 24 November hingga 8 Desember 2020 dan akan diumumkan di tanggal 17 Desember 2020.

Antusiasme yang tinggi telah berhasil mengumpulkan total 788 peserta anak muda. Penilaian kompetisi berdasarkan kesesuaian degan tema, kebenaran informasi, serta orisinalitas dan kreativitas karya. Berikut adalah foto-foto karya para pemenang 1, 2, 3, dan juara favorit.

Lomba Desain Poster

“Hebat Tanpa Narkoba”

(15)

Program Kimia Farma Mengajar

Meraih Gelar The Best Employee Volunteering

FOTO: MIX.CO.ID

K

imia Farma sangat peduli terhadap pendidikan dan kesehatan anak bangsa. Melalui program Kimia Farma Mengajar, Kimia Farma melibatkan karyawannya untuk membagikan pengetahuan kepada masyarakat. Program ini merupakan salah satu program CSR unggulan yang termasuk dalam pilar Education Program. Kegiatan utama program ini adalah pemberian edukasi terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang menargetkan siswa-siswi usia sekolah dasar. Ada sebanyak 630 relawan yang merupakan karyawan Kimia Farma.

Program ini telah mencakup 16.590 siswa yang berasal dari 49 sekolah di seluruh wilayah Indonesia. Target lokasi program edukasi ini adalah rumah singgah/yayasan/panti asuhan yang setara, di dalamnya terdapat anak asuh dengan jenjang pendidikan SD dan sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil.

BERHASIL MENDAPAT PENGHARGAAN

Kimia Farma Mengajar berhasil mendapatkan apresiasi dari majalah Mix Marcom SWA Group yakni Indonesia’s Best Corporate Sustainability Initiative 2020. Program ini dinobatkan sebagai The Best Employee Volunteering. Penyerahan penghargaan ini dilakukan pada bulan Oktober lalu. Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi pada perusahaan-perusahaan yang telah menyelenggarakan program berkelanjutan yang positif untuk masyarakat.

Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma, Dharma Syahputra menyebutkan bahwa alasan utama Kimia Farma menyasar siswa SD dalam program edukasi ini adalah agar siswa siswi SD yang merupakan generasi penerus bangsa ini terbiasa dalam menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-harinya. Selain itu juga, Kimia Farma berharap bahwa melalui program edukasi ini kualitas kesehatan di Indonesia bisa meningkat. Kimia Farma Mengajar juga dibuat atas komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan semangat Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara pada Goal 4 SDGs yang mana tujuannya sesuai dengan tujuan program edukasi ini. •

(16)

P

T Kimia Farma Tbk terus memperluas pengembangan bisnis dengan memiliki klinik kecantikan bernama Marcks’ Venus Aesthetic Clinic (MVC).

Marcks’ Venus Aesthetics Clinic (MVC) didirikan sejak 2018 dan berlokasi di 3 kota yaitu Jakarta, Bogor, dan Bandung. “Marcks’ Venus Aesthetic Clinic didukung oleh dermatologis dan dokter profesional dan menyediakan produk skincare yang sangat bersifat personalize (berbeda-beda tergantung permasalahan kulit tiap individu) untuk setiap customer yang berlokasi di Jakarta, Bogor dan Bandung,” demikian dikutip dari keterangan resmi Kimia Farma, Rabu (4/11/2020).

Marcks Venus Aesthetic Clinic

Klinik Kecantikan Pertama Milik BUMN

(17)

produk dan treatment sudah di bawah pengawasan dokter. Dalam kondisi pandemi ini, Marcks’ Venus Aesthetic Clinic tentunya sudah menerapkan standar keamanan untuk mencegah Covid-19 seperti physical distancing melalui online booking appointment yang bertujuan dapat mengatur jadwal kedatangan sehingga tidak terjadi penumpukan pelanggan di klinik. Seluruh tenaga medis yang bersentuhan dengan pasien diwajibkan pemakaian APD (Alat Perlindungan Diri) penuh.

Bagi customer yang berada di luar Jakarta, Bandung dan Bogor tetap bisa menikmati layanan MVC melalui layanan konsultasi online dan delivery skincare yang bisa dilakukan melalui daring. Marcks’ Venus Aesthetic Clinic juga memiliki berbagai paket menarik yang disesuaikan dengan tren kebutuhan customer. MVC memiliki paket wedding treatment, 3D facial treatment (Botox, Filler, dan Threadlift), dan discount khusus karyawan BUMN senilai 30 perssn all treatment.

“Setiap bulannya, Marcks’ Venus Aesthetic Clinic memberikan penawaran menarik baik untuk berinvestasi menjaga kesehatan kulit dan tubuh dari treatment atau skincare,” demikian dikutip dari keterangan resmi. •

(18)

P

embentukan Holding BUMN Farmasi salah satunya bertujuan untuk menguatkan kemandirian industri farmasi. Kemandirian ini bisa dicapai melalui fokus area pengembangan bahan baku obat sesua sumber daya masing– masing, meningkatkan ketersediaan produk dan menciptakan inovasi bersama untuk penyediaan produk farmasi, di samping untuk menurunkan impor bahan baku farmasi. Sinergi dari tiga BUMN yang tergabung dalam Holding BUMN Farmasi ini, diharapkan dapat menurunkan impor bahan baku farmasi atau Active Pharmaceutical Ingredients (API) yang saat ini, lebih dari 90 - 95 persen bahan baku obat masih diimpor dari luar negeri.

“PT Kimia Farma Tbk sudah membangun fasilitas produksi Bahan Baku Obat (BBO) yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat dan sudah memilki sertifikasi Cara Pembuatan Bahan Baku Obat yang Baik dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) RI. Pengembangan Bahan Baku Obat dilakukan sesuai dengan prioritas kebutuhan nasional dimana sampai tahun 2020 telah berhasil memproduksi dan 9 item BBO di tahun 2020. Selain sertifikasi dari Badan POM RI, dilakukan juga sertifikasi Halal atas produk BBO dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengantisipasi implementasi UU 33 / 2014 Tahun 2019 tentang Jaminan Produk Halal. Kita harapkan akan menurunkan impor BBO hingga sekitar 23% di tahun 2024 dengan terus melakukan pengembangan BBO lainnya,” ujar Verdi Budidarmo, Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk.

“Dalam pengembangan BBO, PT Kimia Farma Tbk menjalin kerja sama dengan perusahaan dari Korea Selatan yaitu Sung Wun Pharmacopia Co. Ltd., yang memiliki kapabiltas riset pengembangan BBO serta memberikan kesempatan bagi para SDM kami untuk memperoleh transfer knowledge dan transfer technology dalam pengembangan dan produksi BBO, “ sambung Verdi.

Menuju Kemandirian Industri Bahan Baku Obat (BBO):

Tahun 2024 Impor BBO Akan Turun 23%

(19)

industri BBO. Beberapa tantangan yang harus dihadapi industri BBO di Indonesia antara lain dari aspek economic of scale, teknologi, SDM dan juga dari sisi regulasi.

“Untuk pengembangan industri BBO ini ke depan, sebagai start up industry tentunya diperlukan dukungan dari seluruh pihak untuk menyelesaikan tantangan industri BBO yang saat ini masih kita hadapi, sehingga ke depan kemandirian industri BBO ini dalam upaya mengurangi ketergantungan impor khususnya khususnya impor BBO Farmasi dan penguatan industri farmasi dalam negeri,“ kata Verdi.

BEBAN IMPOR BBO

Menurut Honesti Basyir, Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, bahan baku yang saat ini mayoritas masih diimpor membuat holding BUMN farmasi mengalami tekanan keuangan. Pasalnya, suplai mengalami keterbatasan lantaran negara eksportir memprioritaskan penggunaan untuk dalam negeri serta beroperasi terbatas. Akibatnya, target pencapaian pada 2020 lalu menjadi sulit tepenuhi, belum lagi tingginya biaya pembelian bahan baku impor.”Pertama, impor dan suplai bahan baku hanya dikuasai beberapa negara terutama China dan India. Kedua, karena demand terbatas, kebutuhan besar, harga naik berkali lipat belum lagi ada faktor kurs. Memang dari sisi cost harga bahan baku itu bisa naik 6 kali lipat,” jelas Honesti. Oleh sebab itu, ikhtiar Kimia Farma melalui anak perusahaan PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (KFSP) dalam menyediakan kebutuhan bahan baku obat akan mengurangi beban tersebut.

Ulang Tahun ke-5

PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia

Salah satu anak perusahaan PT Kimia Farma Tbk., PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (KFSP) berulang tahun ke-5 pada 25 Januari 2021 yang lalu. KFSP merupakan perusahaan pabrik bahan baku farmasi di Indonesia. KFSP didirikan untuk memproduksi bahan baku obat (BBO) dalam negeri dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menurunkan impor BBO. Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, KFSP telah melepas ekspor perdana bahan baku kosmetik ke Korea Selatan pada awal tahun 2020. Hal tersebut merupakan langkah Kimia Farma untuk meningkatkan nilai ekspor Indonesia. •

(20)

M

asyarakat yang bermukim di Kepulauan Seribu kini bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di Klinik Apung Kimia Farma. Bekerja sama dengan Badan Wakaf Al-Quran (BWA), Klinik Apung diresmikan pada akhir tahun 2020 lalu. Ini merupakan Klinik Apung yang kedua, sebelumnya Klinik Apung yang pertama telah aktif beroperasi di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma, Dharma Syahputra

menyampaikan bahwa Klinik Apung merupakan salah satu misi kemanusiaan Kimia Farma dalam menyehatkan masyarakat Indonesia, khususnya di masa pandemi Covid-19. Klinik Apung juga bertujuan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat

setempat terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Melalui program ini Kimia Farma berharap dapat menciptakan kawasan sehat dengan masyarakat yang lebih mandiri dalam meningkatkan pengetahuan PHBS di lingkungannya.

“Sebagai perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang kesehatan, kami memiliki tekad untuk turut andil menyehatkan masyarakat, khususnya di masa pandemi Covid–19, dimana kesehatan menjadi isu utama saat ini. Program Klinik Apung yang merupakan Program CSR Kimia Farma ini menjadi salah satu komitmen kami dalam mendukung Sustainable Development Goals atau SDGs poin 3 terkait upaya untuk memastikan kehidupan yang sehat, dengan memberikan pelayanan kesehatan dan memberikan edukasi terhadap masyarakat mengenai PHBS. Selain itu, melalui program ini kami mendukung SDGs poin 2 terkait upaya mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik bagi seluruh masyarakat dari segala kalangan dan usia.” ungkap Dharma Syahputra.

Klinik Apung Kepulauan Seribu

Telah Resmi Beroperasi

(21)

MODIFIKASI KAPAL

Kapal yang digunakan untuk Klinik Apung adalah jenis Kapal Motor Jelajah Pulau Terpencil Nusantara (JPTN) Fatahillah yang merupakan wakaf dari wakil BWA. Tidak seperti kapal pada umumnya, bagian interior kapal telah didesain khusus sesuai dengan kebutuhan klinik. Di dalamnya terdapat ada tempat penyimpanan obat, ruang periksa, tempat tidur pasien, alat-alat kesehatan, ruang tunggu, tabung oksigen, dan berbagai sarana pendukung lainnya. Sepintas wujudnya seperti puskesmas kecil yang sederhana namun lengkap.

Kapal Klinik Apung beroperasi setiap hari hingga ke daerah-daerah yang terpencil. Para awak kapal merupakan tenaga kesehatan yang siap melayani warga. Adanya layanan kesehatan ke pelosok ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. •

(22)

K

imia Farma berpartisipasi dalam acara Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) 2020, yang

diselenggarakan pada bulan November lalu. Acara ini merupakan event konferensi tahunan yang diikuti oleh 30 profesional di bidang farmasi dan kesehatan. Di tahun 2020 ini, PIT IAI mengambil tema “Achieving Health for All: Pharmacy Optimising Primary Health Care Through Digital Technology”. Meskipun diselenggarakan secara virtual, namun pesertanya yang berjumlah 5.000 orang tetap antusias mengikuti acara.

Kimia Farma turut serta memeriahkan acara ini, yakni dengan membuat booth virtual. Booth ini biasa dikunjungi peserta pada waktu break istirahat. Para peserta dipersilakan melihat-lihat fasilitas yang ada di booth. Menariknya, peserta bisa mendapatkan hadiah dengan mengikuti lomba foto booth dan

mengunggahnya di akun Instagram masing-masing. Ada 4 pemenang, yaitu Desy Firma Lianawati, Ayunie Fitria Riel, Tri Sartika Sangaji, dan Linda Tri. •

(23)

D

irektur Utama PT Kimia Farma, Verdi Budidarmo dan Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksmana Madya Amarulla Octavian menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di Kampus Unhan Salemba, Jakarta, pada 22 Februari 2021 lalu. MoU tersebut berisi kerja sama tentang pemberian kesempatan kepada praktisi profesional dari PT Kimia Farma untuk menjadi pengajar di Unhan. Jadi, pihak dari Kimia Farma akan memberi kuliah kepada para mahasiswa S1 di Unhan.

“Ini sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kemdikbud,” ujar Rektor Unhan Laksdya Amarulla Octavian. Kerja sama tersebut juga membuka kesempatan bagi mahasiswa S1 dan dosen Fakultas Farmasi Militer Unhan untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan ilmiah— termasuk praktik kerja lapangan—di PT Kimia Farma.

Kerja Sama juga mencakup berbagai skenario kemandirian bahan baku obat dan vaksin. “Unhan bertekad untuk berkontribusi menyukseskan program pemerintah guna mencapai kemandirian produksi vaksin,” ujar Rektor Unhan.

Turut hadir pada acara penandatanganan MoU tersebut adalah para pejabat Unhan, seperti Warek I, Warek II, Dekan Fakultas Kedokteran Militer, Dekan Fakultas Farmasi Militer, Dekan Fakultas Teknik Militer, dan Kepala LP2M. Hadir pula jajaran direksi dan staf PT Kimia Farma.

Kerja Sama Kimia Farma dan Universitas Pertahanan

Kembangkan Bio-Defence

SUMBER: BERITASATU.COM

PERTAHANAN DAN INTELEJEN TERHADAP SERANGAN SENJATA BIOLOGIS

Kerja Sama dalam hal mengajar dan penelitian ini juga diarahkan untuk menyiapkan bio defense dan bio intelligence dalam menghadapi perang modern di masa mendatang. Antisipasi terhadap serangan senjata biologis harus sudah mulai dilakukan sekarang sehingga dunia pertahanan Indonesia tidak tertinggal dengan negara-negara lain.

Pemerintah Indonesia bersikap waspada terhadap ancaman senjata biologis, terutama di masa pandemi Covid-19 ini. Ancaman wabah penyakit baru yang mematikan seperti Covid-19 sangat rawan untuk disalahgunakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh sebab itu, ilmu pengetahuan mengenai virus, jamur, bakteri, macam-macam racun, dan parasit lainnya harus selalu diperbarui. Demikian pula teknologi-teknologi baru sebaiknya dikuasai oleh para ilmuwan dan peneliti di Indonesia. Jika kita tidak mengantisipasi dari sekarang, bukan tidak mungkin ancaman senjata biologis bisa berkembang menjadi bio-terorisme tingkat global. •

(24)

S

ejumlah bencana alam melanda saudara kita yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Bencana banjir di Kalimantan Selatan, dan gempa bumi magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat telah membuat kesengsaraan bagi masyarakat yang mendiami daerah tersebut.

Untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak, Kimia Farma Peduli memberikan bantuan kepada para korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Bantuan tersebut berupa obat-obatan, vitamin, handsanitizer, masker, sembako dan kebutuhan khusus lainnya. Semoga bantuan dari Kimia Farma ini bermanfaat untuk membantu para korban bencana alam. •

Kimia Farma Peduli

Berikan Bantuan untuk Korban Bencana Alam

(25)

P

T Kimia Farma Tbk dan Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah(LLP-KUKM) atau SMESCO menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk bersama–sama mengembangkan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di masa pandemi Covid-19. Kerja sama ini diharapkan dapat mempermudah akses pasar bagi produk UKM, meningkatkan promosi dan penjualan produk UKM.

PT Kimia Farma Tbk sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan memberikan fasilitas display produk untuk mendukung penjualan produk Koperasi dan UKM yang telah memenuhi standar, yang selaras dengan industri 4.0.“Kimia Farma bersama dengan SMESCO yang didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM, bersinergi untuk memajukan UMKM mendukung pengembangan UMKM di era pandemimelalui kegiatan penyediaan sarana dan prasarana serta inisiasi dan fasilitasi akses pasar” ungkap Komisaris Utama, PT Kimia Farma Tbk, Alexander K Ginting S. Melalui konsep ini, PT Kimia Farma Tbk berharap bisa mendorong aktivitas UMKM karena UMKM merupakan sektor yang berpengaruh pada ketahanan ekonomi nasional, sehingga kita dapat melakukan peran dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional.

‘Kimia Farma akan memberikan fasilitas display di dalam outlet Apotek Kimia Farma untuk produk UMKM dan mendukung penjualan produk-produk UMKM tersebut dapat diakses secara offline maupun online. Selain itu penjualan produk-produk UMKM di outlet Kimia Farma telah terstandarisasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.Kerja Sama ini dapat memberikan kemudahan akses pasar bagi produk UMKM, termasuk pada kolaborasi Peningkatan Mutu Produk seperti branding packaging/kemasan, desain, food safety dan standarisasi produk Koperasi dan UKM”, ujar Direktur Utama PT Kimia Frama Tbk, Verdi Budidharmo.

Kembangkan UMKM Produk Herbal

SUMBER FOTO: MERDEKA.COM

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyampaikan apresiasi & mengajak BUMN untuk terus bersinergi bersama pemerintah guna mendorong UMKM dapat bertahan dan bertumbuh menghadapi tantangan ekonomi di masa pandemi. Mari kita tingkatkan konsumsi terhadap produk-produk UKM negeri ini, saat ini, Kimia Farma telah memiliki 1.300 outlet apotek di berbagai daerah yang dapat menjadi jalur pemasaran strategis bagi UKM menjadikan BUMN dapat menjadi lokomotif UKM, menjadi pendamping, agregator, dan offtaker produk-produk UMKM.

“Saya berharap sinergi ini dapat dimanfaatkan pelaku UKM di Tanah Air untuk mendapatkan akses pemasaran yang lebih luas. Sehingga, skala ekonominya lebih efisien dan menjadi katalisator perekonomian Indonesia,” kata Teten, pada acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembentukan kerja sama dalam pengembangan koperasi dan UKM, antara Smesco Indonesia dengan PT Kimia Farma Tbk, di Jakarta, Rabu (3/3). Menurut Teten, kerja sama ini sangat penting bagi para UKM, karena kualitas produk UKM sudah sangat baik. Sehingga, Kimia Farma bersedia memasarkan produk UKM. “Momentum ini juga menunjukkan komitmen BUMN dalam mendampingi dan membantu para UKM,” tandas MenkopUKM. Teten meyakini kerja sama ini dapat berbuah manis. Pasalnya, produk kesehatan yang di dalamnya terdiri dari produk herbal dan spa saat ini sedang bertumbuh.

“Tren belanja masyarakat terhadap vitamin, suplemen kesehatan, dan obat, cenderung meningkat sejalan dengan kesadaran gaya hidup sehat pada masa pandemi Covid-19,” papar Teten.Dalam data konsumsi dalam negeri menurut Hasil survei Global Consumer Insights 2020 Pricewaterhouse Coopers (PwC) pada Agustus 2020 menyatakan, walau pandemi ini menyebabkan pendapatan masyarakat turun, namun terdapat peningkatan belanja konsumen. Yaitu, produk kesehatan (77%), bahan makanan (67%), hiburan & media (54%), pengambilan/ pengiriman makanan (47%), dan DIY/perbaikan rumah/ berkebun (32%). Bahkan, dengan memiliki tidak kurang dari 30 ribu spesies tumbuhan maupun sumber daya laut, Indonesia berpotensi menjadi pengekspor produk obat herbal terbesar di dunia. “UKM harus memanfaatkan peluang ini, kita sediakan akses pasar yang luas, agar UKM dapat berdaya saing,” tukas MenkopUKM. •

(26)

K

FX Hackaton merupakan program PT Kimia Farma dalam mengembangkan talenta karyawan. Tujuannya agar insan Kimia Farma dapat mengemukakan dan membangun ide-ide baru yang inovatif dan bermanfaat bagi kemajuan perusahaan. KFX Hackaton ini berbasis digital, produk inovasi yang dihasilkan oleh peserta berupa produk digital pula. Bentuknya bisa berupa model bisnis baru atau berupa efisiensi dalam bekerja. Produk yang dihasilkan mesti berdampak pada bisnis perusahaan, seperti mampu meningkatkan pendapatan perusahaan atau mengurangi biaya-biaya.

Oktober-November 2020 yang lalu, ajang ini kembali digelar. Peserta merupakan tim yang terdiri dari 3-5 orang, mereka dibimbing oleh para mentor yang ahli di bidangnya. Para peserta mempresentasikan ide dan produk inovatifnya di hadapan para juri yang terdiri dari ahli digital dan perwakilan dari perusahaan. 5 tim terpilih akan mengikuti rangkaian acara dalam bootcamp. Ide inovatif milik 2 tim terbaik akan diimplementasikan dalam perusahaan. Hadiah untuk juara pertama senilai 50 juta rupiah, juara kedua 25 juta rupiah, dan juara ketiga mendapat 10 juta rupiah.

Dalam rangkaian acara KFX Hackaton ini juga diselenggarakan Webinar Innovation Series yang menghadirkan pembicara-pembicara andal. Materi yang disampaikan dalam webinar ini berkaitan dengan proses membangun inovasi, mulai dari cara berpikir hingga ke implementasi ide. •

Membangun Inovasi Bisnis melalui

KFX Hackaton

Inilah Para KF Innovators 2020!

Dari seluruh peserta yang mendaftar KFX Hackaton 2020 telah terpilih 5 tim terbaik, yaitu Spotlight, KFXP.ONE, Kiseki No Sedai, PEHA Young Dragon, Makloon Projekt. Aspek yang dinilai antara lain customer benefit, tachnical feasibility, financial feasibility, dan lain sebagainya.

Kelima tim ini telah mengikuti proses Bootcamp selama sebulan untuk merelealisasikan ide inovatifnya. Dari lima tim tersebut terpilih 2 tim terbaik yang berhak mengimplementasikan ide inovatifnya di perusahaan pada tahun 2021 ini. Kedua tim yang terpilih memiliki nilai yang sangat ketat karena sama bagusnya. Mereka adalah tim Makloon Projekt dan tim Kiseki No Sedai.

(27)

Syahputra menceritakan bagaimana latar belakang penyelenggaraan KFX Hackaton. Kimia Farma merupakan perusahaan besar dan usianya puluhan tahun. Biasanya perusahaan seperti itu bisa maju dengan cara terus menerus mencari cara dalam mempertahankan bisnisnya. Dalam waktu yang lama pasti ada perubahan-perubahan, misalnya bergabung dengan perusahaan lain, berganti nama, atau ganti kepemilikan. Mereka mau tidak mau harus melakukan perubahan demi menaikkan kapabilitas perusahaan. Selain itu, mereka terus melakukan riset dan berinovasi, apalagi pada industri farmasi, maka landasan kekuatan ada di riset. Investasi dilakukan pasti berdasarkan hasil riset, inovasi-inovasi yang dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Jadi inovasi merupakan bagian yang penting.

Ia juga menyampaikan pesan-pesan dan sejumlah pandangan tentang inovasi kepada para peserta. Berikut adalah beberapa poin pentingnya.

1. Inovasi itu harus dibangun, dikembangkan, dan dibina “Kita tidak bisa tiba-tiba nyegat di tengah jalan, lalu berharap ada inovasi bagus,” kata Dharma.

2. Kalau punya ide bagus, ide itu haruslah terwujud. Kita perlu buat sistem dan platform yang bisa memungkinkan ide itu direalisasikan. Setiap hari pasti ide akan banyak, tapi

masalahnya bagaimana merealisasikan ide itu. 3. Inovasi tidak terjadi bila tidak menyiapkan

talent-talent yang ada di belakangnya. Jika bisnis cuma berjalan seperti biasa setiap hari, maka jangan berharap ada hasil yang luar biasa.

4. Inovasi itu harus terus menerus dilakukan, dieksplorasi, lalu diwujudkan. Perusahaan berharap agar kita semua bisa mengembangkan ide dan inovasi secara terstruktur. Mulai dari mindset, budaya/kultur (ide tersebut harus diterima dalam kultur kita), bereksperimen, diberi ruang/fasilitas, bebas mengembangkan sesuatu, berani mencoba, termasuk berani gagal.

5. Bicara tentang gagal, kegagalan itu merupakan bagian dari inovasi. Oleh karenanya skill atau keterampilan kita harus cukup, punya talent yang selalu menggali ide, dan punya passion.

calon pemimpin yang punya passion in learning, untuk menjadi innovation leader. Terhadap para peserta KFX Hackaton 2020, ia pun memberikan pesan-pesannya. Dharma berharap peserta akan menjadi change agent yang punya mindset inovasi dan punya skill. Ajang ini diharapkan dapat memunculkan talent baru untuk masa depan perusahaan. Terakhir, Dharma mengharapkan melalui KFX Hackaton akan muncul ide-ide brilian untuk memajukan bisnis perusahaan di masa yang akan datang. •

Direktur Umum dan Human Capital menceritakan hasil survey tentang culture di perusahaan farmasi, seperti Kimia Farma. Hasilnya adalah kulturnya sangat homogen, yakni serba tipikal karena rata-rata berasal dari background yang mirip. Kultur yang homogen di satu sisi bagus karena biasanya terstruktur rapi dan minim konflik. Tapi di sisi lain, suatu perusahaan kadang perlu juga conflicting ideas, dalam hal yang positif.

Lingkungan yang homogen biasanya minim inovasi karena semua orang berpikir sama, sehingga tidak ada hal baru atau sudut pandang berbeda. Kondisi tersebut kurang menguntungkan pada masa sekarang karena umumnya saat ini inovasi bisa berasal dari cross culture, dari latar yang beragam menjadi temuan baru. Misalnya, teknologi di mobil balap yang digunakan pada desain sepatu lari. Jadi diversity atau kultur yang beragam itu perlu juga.

Membangun Inovasi Bisnis melalui KFX Hackaton

(28)

Membangun Inovasi Bisnis melalui KFX Hackaton

Tambah Ilmu di Webinar Innovation Series

Webinar Innovation Series mengenalkan konsep dan tools dasar yang bisa dipelajari oleh peserta KFX Hackaton. Materi yang diajarkan antara lain tentang cara menemukan dan mengenali solusi dari sebuah masalah, bagaimana cara mendeskripsikan ide-ide, dan memahami tujuan dari ide inovatif. Berikut adalah beberapa cuplikannya.

DESIGN THINKING

Suatu metode atau cara penyelesaian masalah yang terstruktur dan berfokus pada pencarian solusi. Cara ini dapat digunakan pada perusahaan maupun individu yang mencari solusi komprehensif, yaitu mampu menemukan inti masalahnya sehingga solusinya tepat sasaran, selain itu cara penyelesaian masalahnyanya pun berjalan sesuai rencana (tidak melenceng dari fokus).

Pentingnya intrapreneur dalam perusahaan agar perusahaan dapat terus berinovasi, keterampilan dasar seorang intrapreneur memiliki tujuan yang jelas, mempunyai design thinking, membuat bisnis model dan mengimplementasikannya di dunia nyata.

Prototype merupakan tahap ketika kita mencoba merealisasikan ide-ide berupa barang contoh yang bisa diuji. Fokus pada pengumpulan data karena datanya akan kita gunakan untuk validasi di tahap selanjutnya. Design thinking diperlukan untuk menghadapi problem yang sulit diidentifikasi. Tahapannya adalah: Empathize, Define, Ideate, Prototype, Test, dan Implement setiap tahapnya tidak selalu linier.

(29)

GOLDEN CIRCLE

Teori yang dibuat oleh Simon Sinek untuk mengembrace tentang ide yang akan diwujudkan, Ide itu pasti selalu ada, tapi tujuannya untuk apa? Terkadang tidak terdefinisi, akhirnya hanya terpikir what-nya saja. Sedangkan bagaimana caranya untuk mewujudkannya dan mengapa harus mewujudkan ide tersebut, belum jelas untuk apa Oleh sebab itu, sebaiknya kita mulai dari “why” dulu.

Why adalah tujuan, paham, atau keyakinan, ini paling fundamental tapi tidak banyak karyawan perusahaan yang mengetahui.

How adalah kekuatan, values, atau keunikan kita, yang membedakan kita dengan kompetitor atau produk lain yang ada saat ini.

What adalah produk atau layanan yang kita jual.

menjadi 10%.

Jika design thinking merupakan mindset dan filosofi, maka design sprint adalah metodologi atau suatu cara bagaimana desain itu direalisasikan, berupa suatu proses atau tahapan yang harus dilakukan.

(30)

LEAN CANVAS

Sebagai Inovator, kita punya ide, lalu membawa hipotesis, namun bagaimana menyampaikan idenya? Sebelumnya kita sudah kenal business plan yang seperti skripsi berlembar-lembar, membuat orang jadi enggan membaca. Di sinilah pentingnya Lean Canvas, yaitu 1 halaman business plan. Dalam selembar kertas itu semua harus bisa dijelaskan dengan singkat dan padat. Lean Canvas merupakan adjustment terhadap business model canvas. Dalam Lean Canvas terdapat 9 blok yang harus diisi.•

Petakan semua risiko, ada risiko produk, customer, dan market karena risiko harus dimitigasi dan penuh ketidakpastian, apalagi di era disrupsi.

Kita bukan ingin mencari solusi yang terbaik, tapi bagaimana semua blok tersebut bisa pas satu sama lain, terutama customer segment yang jelas, lalu mengenali problemnya apa dan kemudian menentukan solusi yang tepat apa.

3 tahapan startup, problem dan solusi harus cocok, kemudian apakah produk tersebut sesuai dengan market, tahap selanjutnya menaikkan skala, untuk pengembangan.

Urutan pembuatan lean canvas. tidak harus seperti itu urutannya: biasa kita mulai dari customer segment, lalu problem dan validasi problemnya.

(31)
(32)

Referensi

Dokumen terkait

Misalkan akan dilakukan proses mining semua frequent itemset dari sebuah database transaksi seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3a dengan minimum support threshold

Dari 90 responden yang telah disurvei mengenai kaca dan mebel kaca (58.9% perempuan, 41.1% laki-laki) dengan rentang usia 20-44 tahun, berprofesi sebagai pekerja

Sedangkan lingkungan strategis kelautan dan perikanan internal yang berpengaruh besar terhadap keberhasilan pembangunan perikanan yakni (1) aspek ekonomi yang berfokus pada

3.2 Deskripsi Umum Sistem Pengelola Pengguna Proses Clustering K-Means Mengelola Data Mahasiswa Job description, Nilai akhir magang Menampilkan Visualisasi, Data Pengelompokan

(3) Pemungutan Retribusi yang tidak menggunakan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan, sebagaimana dimaksud pada ayat (2), merupakan perbuatan melawan hukum

Berdasarkan hasil analisis statistik dengan uji Fisher Exact diperoleh nilai p value 0,228 (> 0,05), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang

Akan tetapi, secara normatif, mengenai pemisahan tugas (dalam kaitan dengtan pengendalian internal atas piutang usaha), maka harus adanya pemisahan fungsi antara bagian

Hak pengolahan vaksin Sinovac oleh PT Bio Farma (Persero) menyebabkan kenaikan harga saham kedua anak perusahaan PT Bio Farma (Persero), yaitu PT Kimia Farma Tbk dan