• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hand Out Fisika II MEDAN LISTRIK. Medan listrik akibat muatan titik Medan listrik akibat muatan kontinu Sistem Dipol Listrik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hand Out Fisika II MEDAN LISTRIK. Medan listrik akibat muatan titik Medan listrik akibat muatan kontinu Sistem Dipol Listrik"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

MEDAN LISTRIK

Medan listrik akibat muatan titik

Medan listrik akibat muatan kontinu

(2)

Definisi Medan Listrik (E)

Medan listrik pada muatan uji q didefinisikan sebagai gaya listrik pada muatan tsb per besarnya muatan tsb,

. q F E r r =

Agar E tidak bergantung pada besarnya muatan uji q maka secara Ideal medan listrik didefinisikan sebagai

. q F 0 q lim E r a r =

(3)

Arah Medan Listrik

‰ Jika muatan sumber muatan positif maka arah garis medan listrik adalah menuju keluar

‰ Jika muatan sumber adalah negatif maka arah garis medan adalah masuk kedirinya sendiri.

(4)

Medan Listrik akibat Muatan Titik

Tinjau sebuah muatan sumber q’ yang terletak pada suatu koordinat dengan vektor posisi r’, dan muatan uji q dengan vektor posisi r.

(

)

. ' ' ' ' 4 1 2 0 ' r r r r r r qq Fqq r r r r r r − − − = πε

Gaya listrik pada muatan uji q adalah

Medan listrik pada muatan uji q adalah

( ) . ' ' ' ' 4 1 1 2 0 ' r r r r r r q q F E qq r r r r r r r r − − − = = πε

(5)

Medan Listrik akibat Sebuah Muatan Titik

Andaikan ada sebuah muatan titik Q dan kita ingin mengetahui besar dan arah medan listrik di titik P yang berjarak r dari muatan titik Q tsb.

Q

P

r

EP

Arah medan listrik pada titik P diperlihatkan dengan garis panah Warna biru.

Sedangkan besar medan listrik di titik P adalah

2 0

4

1

r

Q

E

P

πε

=

(6)

Contoh

Hitunglah besar dan arah medan listrik pada titik P yang terletak 30 cm di sebelah kanan muatan titik Q=-3.10-6 C ?

Q

30 cm

EP

Arah medan listrik adalah menuju muatan Q atau ke kiri karena muatan Q negatif seperti ditunjukkan dalam garis panah biru.

Besar Medan magnet di P adalah

2 0

4

1

r

Q

E

P

πε

=

( )

2 6 9 3 , 0 10 . 3 10 . 9 − = = 3.105 N /C

(7)

Superposisi Medan Listrik

Jika medan listrik disebabkan oleh lebih dari satu muatan maka medan listrik total adalah jumlah semua medan listrik di titik tsb akibat masing-masing muatan

Prinsip superposisi

Medan Listrik Total di P :

+Q

1

+Q

2

-Q

3 E3 E2 E1 P 3 2 1 E E E E P = + +

(8)

Contoh

Tiga buah muatan titik (q1=2e, q2=-3e, dan q3=e) berturut-turut diletakkan pada titik koordinat Cartesius (0,3), (4,0), dan (4,3). Tentukanlah medan listrik yang terjadi pada pusat

koordinat O. x y 4 3 q1=2e q2=-3e q3=e O E02 E01 E03 Vektor posisi q1 : rr1 = 3ˆj Vektor posisi q2 : rr2 = 4iˆ Vektor posisi q3 : rr3 = 4iˆ+3ˆj 0 = rr Vektor posisi O : r r i j i r r j r r ˆ 3 ˆ 4 ˆ 4 , ˆ 3 3 0 2 0 1 0 − − = − − = − − = − r r r r r r

(9)

(

)

1 0 1 0 2 1 0 1 0 01 4 1 r r r r r r q E r r r r r r r − − − = πε

( )

3 ˆ 3 3 ) 2 ( 4 1 2 0 j e − = πε

Medan listrik di O akibat q2 :

( )

( )

( ) C N i e i e r r r r r r q E / 64 12 4 4 ˆ 4 4 ) 3 ( 4 1 4 1 0 2 0 2 0 2 0 2 2 0 2 0 02 πε πε = πε − − = − − − = r r rr rr r

Medan listrik di O akibat q3 :

( )

(

e

)

(

i j

)

e

(

i j

)

N C r r r r r r q E / 125 ˆ 3 ˆ 4 4 3 4 ˆ 3 ˆ 4 3 4 ) ( 4 1 4 1 0 2 2 2 2 0 3 0 3 0 2 3 0 3 0 03 − − = + − − + = − − − = πε πε πε r r r r r r r

Medan listrik di O akibat q1 :

( )

C N j e / 27 ˆ 6 4 0 − = πε

(10)

03 02

01

0

E

E

E

E

r

=

r

+

r

+

r

Medan listrik total di titik O (pusat koordinat) adalah hasil superposisi dari ketiga medan listrik di atas, yaitu

x y 4 3 q1=2e q2=-3e q3=e O E ( ) ( )

(

)

. / 125 ˆ 3 ˆ 4 64 12 27 6 4 0 0 N C j i i j e E ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ − − + + − = πε r

Arah tiap komponen medan listrik dapat dilihat pada gambar

(11)

Medan listrik akibat muatan kontinu

‰ Muatan kontinu tersusun atas banyak sekali muatan titik identik

Muatan listrik kontinu adalah muatan listrik yang memiliki Dimensi/ukuran, bisa berdimensi panjang, luas,

maupun volume.

Ada 2 asumsi untuk mempermudah persoalan :

‰ Muatan listrik tersebar secara merata (seragam)

Misalnya muatan berbentuk garis Muatan Q, panjang l

Muatan titik dq, panjang dl

Muatan garis Q dianggap tersusun atas banyak muatan titik dq

(12)

Medan listrik akibat muatan kontinu (2)

Definisi rapat muatan

‰ Rapat muatan persatuan panjang (λ), yaitu muatan per panjang

‰ Rapat muatan persatuan luas (σ), yaitu muatan per luas

‰ Rapat muatan persatuan volume (ρ), yaitu muatan per volume

L Q L Q = λ

A

Q

=

σ

Q

=

ρ

(13)

P

Elemen kecil muatan dq, Elemen kecil volume dV Muatan total Q,

Volume total dV

r

rP rP-r

Medan listrik akibat muatan kontinu (3)

Misal sebuah muatan kontinu Q terletak

pada koordinat dengan vektor posisi r.

Anggap Q tersusun atas banyak elemen kecil muatan dq dengan volume dV

Muatan Total

≅ = dq dq Q n

Volume Total muatan

= dV dV

V

(14)

Setiap elemen kecil muatan dq ini memberi-kan elemen kecil medan listrik di P.

(

)

. 4 1 2 0 r r r r r r dq E d P P P P r r r r r r r − − − = πε P

Elemen kecil muatan dq, Elemen kecil volume dV Muatan total Q,

Volume total dV

r

rP rP-r

Medan listrik akibat muatan kontinu(4)

Elemen kecil medan listrik di titik P adalah

Medan listrik total di P adalah jumlah dari Semua elemen kecil medan listrik ini,

yaitu ( ) . 4 1 2 0

= − = r r r r r r dq dE dE E P P P P P P r r r r r r r πε

(15)

Muatan kontinu garis lurus

Misalnya ada sebuah kawat lurus yang panjangnya L dan memiliki rapat muatan persatuan panjang sama dengan λ. Kita ingin mengetahui medan listrik di titik P yang berjarak a dari pusat simetri kawat.

L a P -L/2 y x +L/2 dq dq dEP dEP dEPX dEPX dEPY r r x -x θ θ

(16)

Muatan kontinu garis lurus (2)

¾ Komponen medan listrik arah sumbu x akan saling meniadakan (Ex=0)

¾ Hanya Komponen medan listrik arah sumbu y saja yang dihitung

Elemen kecil muatan berbentuk dq=λdx, dengan x berjalan dari –L/2 sampai +L/2.

Besar medan listrik akibat elemen kecil dq adalah

2 0 4 1 r dq dEP πε = dengan r2 = x2 + a2

Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu y adalah

(

)

cos . 4 1 cos 4 1 cos 2 2 0 2 0 θ λ πε θ πε θ a x dx r dq dE dEPy P + = = =

(17)

Muatan kontinu garis lurus (3)

Besar komponen medan listrik arah sumbu y adalah

(

)

cos . 4 1 /2 2 / 2 2 0

+ − + = L L Py a x dx E λ θ πε Hubungan x dan θ : dx = a sec2θ dθ x = a tan θ

Sehingga besar komponen medan listrik arah sumbu y menjadi θ πε λ θ θ πε λ θ θ sin 4 cos 4 0 2 1 0 a d a EPy =

= 2 / 2 / 2 2 0 4 L x L x Py a x x a E + = − = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + = πε λ . 4 2 2 2 0 ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + = a L L a πε λ

(18)

Muatan kontinu garis lurus (4)

j

E

i

E

E

r

P

=

Px

ˆ

+

Py

ˆ

Vektor medan listrik total adalah

C N j a L L a EP ˆ / 4 2 2 2 0 ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + = πε λ r

Andaikan kawat lurus dalam persoalan di atas sangatlah panjang, dengan kata lain L ∞ maka medan listrik di titik P menjadi

. / ˆ 2 ˆ 4 2 lim 0 2 2 0 C N j a j a L L a L EP πε λ πε λ = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + ∞ → = r

(19)

Contoh

Sebuah kawat lurus panjangnya 4 m memiliki muatan +8 C. Kawat dibentangkan dari x=0 sampai x=4 m pada koordinat Kartesius. Carilah vektor medan listrik pada titik koordinat (0 m, 3 m)? 4 m 3 m P 0 y x 4 dq dEP dEPX dEPY r θ θ x m C L Q / 2 4 8 = = = λ r2 = x2 + 9 m2

(20)

‰ Terlihat dari gambar tidak ada komponen medan listrik yang saling meniadakan

‰ Elemen kecil muatan berbentuk dq=λdx=2dx, dengan x

berjalan dari 0 sampai 4 m.

Besar medan listrik akibat elemen kecil dq adalah

2 0 4 1 r dq dEP

πε

= dengan r2 = x2 + 9

Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu y adalah

(

)

θ πε θ πε θ cos 9 2 4 1 cos 4 1 cos 2 0 2 0 + = = = x dx r dq dE dEPy P

(21)

Besar komponen medan listrik arah sumbu y adalah

(

)

+ = 4 0 2 0 cos 9 2 4 1 θ πε x dx EPy ) 0 sin 53 (sin 6 1 cos 6 1 0 53 0 0 − = =

πε θ θ πε d EPy x = 3 tan θ dx = 3 sec2θ dθ gunakan C N EPy / 5 4 6 1 0 πε =

Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu x adalah

(

)

θ πε θ πε θ sin 9 2 4 1 sin 4 1 sin 2 0 2 0 + = = = x dx r dq dE dEPx P

(22)

Besar komponen medan listrik arah sumbu x adalah

(

)

+ = 4 0 2 0 sin 9 2 4 1 θ πε x dx EPx (cos0 cos53) 6 1 sin 6 1 0 53 0 0 − = =

πε θ θ πε d C N EPx / 5 2 6 1 0 πε =

Medan listrik total di P adalah

j

E

i

E

E

r

P

=

Px

(

ˆ

)

+

Py

ˆ

. / ˆ 5 4 ) ˆ ( 5 2 6 1 0 C N j i EP ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ + = πε r

(23)

Soal

Sebuah kawat lurus panjangnya 5 m memiliki muatan +10 C. Kawat dibentangkan dari x=-1 sampai x=4 m pada koordinat Kartesius. Carilah vektor medan listrik pada titik koordinat (0 m, 3 m)? 5 m 3 m P 0 y x 4 -1 dq dEP dEPX dEPY r θ θ x m C L Q / 2 5 10 = = = λ r2 = x2 + 9 m2

(24)

‰ Terlihat dari gambar tidak ada komponen medan listrik yang saling meniadakan

‰ Elemen kecil muatan berbentuk dq=λdx=2dx, dengan x

berjalan dari -1 sampai 4 m.

Besar medan listrik akibat elemen kecil dq adalah

2 0 4 1 r dq dEP πε = dengan r2 = x2 + 9

Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu y adalah

(

)

θ πε θ πε θ cos 9 2 4 1 cos 4 1 cos 2 0 2 0 + = = = x dx r dq dE dEPy P

(25)

Besar komponen medan listrik arah sumbu y adalah

(

)

− + = 4 1 2 0 cos 9 2 4 1 θ πε x dx EPy ) (sin 6 1 cos 6 1 0 0 θ πε θ θ πε = =

d EPy x = 3 tan θ dx = 3 sec2θ dθ gunakan

Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu x adalah

(

)

θ πε θ πε θ sin 9 2 4 1 sin 4 1 sin 2 0 2 0 + = = = x dx r dq dE dEPx P 4 1 2 0 9 6 1 = − = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + = x x x x πε ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + = 10 1 5 4 6 1 0 πε

(26)

Besar komponen medan listrik arah sumbu x adalah

(

)

+ = 4 0 2 0 sin 9 2 4 1 θ πε x dx EPx ( cos ) 6 1 sin 6 1 0 53 0 0 θ πε θ θ πε = − =

d j E i E ErP = Px(−ˆ) + Py ˆ

Medan listrik total di P adalah

4 1 2 0 9 3 6 1 = − = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + − = x x x πε = 6 1 ⎜103 − 53⎟⎞ 0 πε ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + + − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = i ˆj 10 1 5 4 ) ( 5 3 10 3 6 1 0 πε

(27)

Muatan kontinu cincin

Misalnya ada sebuah muatan kontinu berbentuk cincin lingkaran yang berjari-jari R dan memiliki rapat muatan persatuan panjang sama dengan λ. Kita ingin mengetahui medan listrik di titik P yang terletak sejauh a dari pusat lingkaran cincin.

Kita anggap cincin terletak pada bidang xz

x y z R P a dq dq r dEP dEP dEPz dEPz dEPy

(28)

Muatan kontinu cincin (2)

Besar komponen elemen kecil medan listrik dalam arah sumbu y adalah

(

)

cos , 1 cos 1 λ θ πε θ πε dl dq dE + = =

dengan Q adalah muatan total kawat,

l adalah keliling kawat

dl adalah elemen kecil keliling cincin lingkaran. Elemen kecil muatan dq dapat ditulis dalam bentuk

dl dl

l Q

dq = = λ

Komponen medan listrik yang arahnya tegak lurus sumbu x dan sumbu z saling meniadakan (Ex=Ez=0)

(29)

Muatan kontinu cincin (3)

(

+

)

= R y dl a R a E π

λ

πε

2 0 2 / 3 2 2 0 4 1

(

)

. 2 1 2 / 3 2 2 0 R a aR + = λ ε

Jadi Vektor medan listrik total di titik P adalah

(

)

/ . 2 1 2 / 3 2 2 0 C N j a R aR EP + = λ ε r

Karena a dan R adalah konstanta maka dapat dikeluarkan dari Integral, sehingga

(

)

cos . 4 1 2 0 2 2 0

+ = R y a R dl E π θ λ πε dengan cos 2 2 a R a + = θ

(30)

Contoh

Sebuah benda berbentuk setengah lingkaran dengan jari-jari 2 m

memiliki muatan 4π Coulomb.

Tentukan medan Listrik di pusat lingkaran. P R dq dEP dEPx dEPY θ x y

Elemen kecil muatan :

dl dl

l Q

dq = = 2

‰ Komponen medan listrik arah sumbu y

saling meniadakan

(31)

Besar elemen kecil medan listrik di titik P akibat elemen kecil muatan dq adalah

dl dl r dq dEP 0 2 0 2 0 8 1 2 2 4 1 4 1 πε πε πε = = =

Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu x adalah , sin 8 1 sin 0 θ πε θ dl dE dEPx = p = dl = rdθ = 2dθ θ θ πε θ d dE dEPx p sin 4 1 sin 0 = =

Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu x adalah

= π θ θ πε0 0sin 4 1 d EPx 0 2 1 πε =

(32)

j

E

i

E

E

r

P

=

Px

ˆ

+

Py

ˆ

Medan Listrik Total di P :

. / ˆ 2 1 0 C N i EP πε = r

‰ Bagaimana jika muatan setengah lingkaran tersebut negatif ?

‰ Atau bagaimana jika muatannya tiga per-empat lingkaran ? P R dq dEP dEPx dEPY θ x y

(33)

Soal

dl dl l Q dq = = 2

Sebuah benda berbentuk tiga per-empat lingkaran dengan jari-jari 2 m memiliki muatan 6π Coulomb.

Tentukan medan Listrik di pusat lingkaran. P R dq dEP dEPx dEPY θ x y

Elemen kecil muatan :

Besar elemen kecil medan listrik di titik P akibat elemen kecil muatan dq adalah

dl dl r dq dEP 0 2 0 2 0 8 1 2 2 4 1 4 1 πε πε πε = = =

(34)

Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu x adalah , sin 8 1 sin 0 θ πε θ dl dE dEPx = p =

dl

=

rd

θ

=

2

d

θ

θ θ πε θ d dE dEPx p sin 4 1 sin 0 = =

Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu x adalah

= 3 /2 0 0 sin 4 1 π θ θ πε d EPx

(

cos0 cos3 /2

)

4 1 0 π πε − = 1 =

(35)

Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu y adalah , cos 8 1 cos 0 θ πε θ dl dE dEPy = p = θ θ πε θ d dE dEPy p cos 4 1 cos 0 = =

= 2 / 3 0 0 cos 4 1 π θ θ πε d EPy

Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu y adalah

(

sin3 /2 sin0

)

4 1 0 − = π πε 0 4 1 πε − =

(36)

Medan Listrik Total di P :

)

ˆ

(

ˆ

E

j

i

E

E

r

P

=

Px

+

Py . / ) ˆ ( 4 1 0 C N j i EP = − πε r P R x y dq dEP dEPx dEPY θ

(37)

Muatan kontinu pelat tipis

Misalnya ada suatu pelat tipis bujur sangkar bersisi L memiliki muatan per luas samadengan σ. Kemudian kita ingin mengetahui medan listrik padajarak z di atas pelat, anggap z<<L. x y z L L P dy y dEP dEPz dEPy θ z

(38)

Muatan kontinu pelat tipis (2)

Langkah-langkah pemecahan :

‰ Kita bagi pelat tersebut dalam pita tipis dengan tebal dy dan panjang L

‰ Anggap muatan tiap pita tipis adalah dq, hubungan dq dengan σ adalah Ldy dq Ldy dq dA dq σ σ = = → =

‰ Setiap pita tipis dapat dipandang sebagai muatan garis dengan besar muatan per panjang adalah

dy

dq

σ

(39)

Muatan kontinu pelat tipis (3)

‰ Elemen kecil Medan listrik di P akibat pita tipis adalah sama seperti medan listrik akibat kawat yang sangat panjang, yaitu , 2 1 2 2 2 0 2 2 0 z y dy y z dEP + = + = πε σ πε λ

dengan (z2+y2)1/2 adalah jarak pusat pita tipis terhadap

titik P.

‰ Komponen Medan listrik di P akibat pita tipis dalam arah sumbu y saling meniadakan (lihat gambar)

.

0

=

Py

(40)

‰ Sedangkan Komponen Elemen kecil Medan listrik di P akibat pita tipis dalam arah sumbu z adalah

Muatan kontinu pelat tipis (4)

θ

cos

P Pz

dE

dE

=

2 2 2 2 0 2 z y z y z dy + + = πε σ

‰ Besar Medan listrik di P akibat pita tipis dalam arah sumbu z adalah

(

)

+ − + = /2 2 / 2 2 0 2 L L Pz y z dy z E πε σ 2 / 1 tan 1 Y l Pz y z E + = − ⎟⎟ ⎞ ⎜⎜ ⎛ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = πε σ

(41)

Muatan kontinu pelat tipis (5)

‰ Jika z jauh lebih kecil dari L (z<<L) maka sama artinya bahwa L tak berhingga atau pelat tipis dikatakan memiliki luas tak berhingga (sangat luas)

‰ Sehingga besar komponen medan listrik di titik P dalam

arah sumbu z adalah

. 2 2 2 2 0 ε0 σ π π πε σ = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + = Pz E

‰ Jadi Vektor medan listrik total di titik P akibat pelat tipis yang sangat luas adalah

. / ˆ 2 0 k N C EP ε σ = r

Catatan : Kasus pelat sangat luas ini akan jauh lebih mudah jika ditinjau menggunakan hukum Gauss.

(42)

Soal

Dua buah pelat tipis sangat luas disusun berdampingan. Masing-masing pelat memiliki rapat muatan σ dan -σ.

Jika jarak antar pelat d (d<<), tentukan medan listrik pada daerah x<0, 0<x<d, dan x>d. + + + + + + + + + +σ --σ x d 0 E+ E -E+ E- E -E+

(43)

Besar medan listrik E+ dan E- adalah sama, yaitu , 2ε0 σ = = + E E

dengan arah sesuai gambar.

‰ Medan listrik pada daerah x<0 adalah nol karena E+ dan E -Besar sama arah berlawanan sehingga saling meniadakan.

‰ Medan listrik pada daerah x>d adalah nol karena E+ dan E -Besar sama arah berlawanan sehingga saling meniadakan.

‰ Medan listrik pada daerah x<0 adalah nol karena E+ dan E-Besar sama arah berlawanan sehingga saling meniadakan.

i i i E E E ˆ ˆ 2 ˆ 2 0 0 ε0 σ ε σ ε σ + = = + = r+ r r

(44)

Hubungan Medan Listrik dengan Gaya

Jika diketahui pada suatu titik tertentu terdapat medan listrik E maka kita dapat menghitung gaya F dari muatan q yang ditempatkan pada titik tersebut, yaitu

E

q

F

r

=

r

‰ Jika q positif maka F searah dengan E

‰ Jika q negatif maka F berlawanan arah dengan E

q

E

r

Fr

E

r

r

q

(45)

Contoh

Pada titik P bekerja medan listrik sebesar 6,3.108 N/C

dengan arah ke bawah. Sebuah elektron dengan massa 9,1.10-31 kg ditempatkan pada titik P.

Tentukan berapa dan kemana arah :

‰ Gaya yang dialami elektron

‰ Percepatan elektron

Jika pada elektron bekerja pula gaya gravitasi dengan Percepatan gravitasi 10 m/s2, tentukan

‰ Gaya Total yang dialami elektron

(46)

Medan listrik ke bawah, dan elektron bermuatan negatif (-1,6.10-19 C)

maka elektron akan mengalami gaya

ke atas.

-e

E

r

F

r

‰ Gaya yang dialami elektron sebesar

qE

F

=

(

19

)(

8

)

10 . 3 , 6 10 . 6 , 1 − = = 10,08.10-11 N

‰ Percepatan elektron memiliki

arah ke atas searah F, dan besarnya

2 20 11 / 10 . 1 , 1 10 . 08 , 10 s m F a = = = −

-e

(47)

Jika pada elektron bekerja pula gaya gravitasi dengan percepatan 10 m/s2

maka gaya total yang bekerja pada

elektron ada 2, yaitu gaya listrik (F)dan

gaya gravitasi (Fg)

-e

E

r

F

r

g

Fr

Besar gaya gravitasi Fg=mg=9,1.10-30 N

Ftot= 10,08.10-11 -9,1.10-30 = 10,08.10-11 N

Gaya Total pada elektron adalah

dengan arah ke atas

2 20 31 11 / 10 . 1 , 1 10 . 1 , 9 10 . 08 , 10 s m m Ftot a = = = −

(48)

Sebuah elektron dengan massa 9,1.10-19 kg berada di

Antara dua pelat tipis sangat luas. Muatan masing-masing pelat adalah +2.104/ε

0 dan +2.104/ε0, serta jarak antar

pelat 1,5 cm. Posisi awal elektron dekat pelat negatif.

Tentukan :

‰ Gaya pada elektron

‰ Kecepatan elektron menumbuk pelat positif + + + + + + + + + +σ --σ e

-Soal

(49)

Langkah – langkah penyelesaian :

‰ Gambarkan garis-garis gaya yang bekerja pada elektron

+ + + + + + + + + +σ --σ e -d F

E ‰ Hitung medan listrik di antara dua

pelat C N E 2.104 / 0 = = ε σ

‰ Hitung gaya yang terjadi pada elektron

N x

qE

F = =1,6.10−19 2.104 = 3,2.10−15

(50)

‰ Karena arah gaya ke kanan maka elektron dipercepat ke kanan dengan percepatan

2 15 31 15 / 10 . 5 , 3 10 . 1 , 9 10 . 2 , 3 s m m F a = = = −

‰ Jarak yang ditempuh elektron tepat sebelum menumbuk pelat positif adalah 1,5 cm.

‰ Dengan menganggap kecepatan awal elektron adalah nol, maka kecepatan elektron saat menumbuk pelat positif adalah

(

)(

)

m s

ad

(51)

Dipol Listrik

‰ Dipol listrik adalah suatu sistem yang terdiri atas dua muatan yang sama besar tetapi berbeda jenis +q dan –q yang terpisah jarak relatif dekat (d)

‰ Momen dipol listrik (p) didefinisikan sebagai kuantitas besaran qd

‰ Besaran Momen dipol listrik (P)adalah vektor

‰ Momen dipol listrik P memiliki besar qd dan arah dari muatan negatif ke muatan positif

-q

P

q

(52)

Perhatikan gambar di samping.

Misalnya dua muatan masing-masing –q dan +q terpisah sejauh d.

q

-q

a

q

r r P θ θ E+ E

-Contoh sistem dipol listrik adalah molekul diatomik CO (dengan C memiliki muatan kecil positif dan O memiliki Muatan kecil negatif)

(53)

Besar medan listrik akibat +q dan besar medan listrik akibat –q adalah sama besar, yaitu

(

)

. ) 2 / ( 4 1 _ 2 2 0 d a q E E + = = + πε

Komponen medan listrik akibat +q arah sumbu horisontal (sumbu x) sama dengan komponen medan listrik akibat –q arah sumbu x, yaitu

(

)

. ) 2 / ( 2 / 4 1 sin _ sin 3/2 2 2 0 d a qd E E Ex + = = = + πε θ θ

Komponen medan listrik arah sumbu vertikal (sumbu y) saling meniadakan.

(54)

(

)

,

a

)

2

/

d

(

p

4

1

E

3/ 2 2 2 0

+

πε

=

r

Medan listrik total di P adalah

dengan p=qd adalah momen dipol listrik

q

-q

d a

q

r r P θ θ E+ E -E

Arah momen dipol listrik adalah dari -q ke q atau

(55)

Hubungan momen dipol dengan

momen gaya

‰ Hal paling menarik pada dipol listrik adalah adanya momen gaya di antara kedua muatan yang berbeda itu.

‰ Misalnya suatu dipol listrik ditempatkan dalam pengaruh medan listrik E

+q -q d E E E E E E E O θ F+ F

(56)

-Hubungan momen dipol dengan

momen gaya

Besar Momen gaya total terhadap titik pusat O adalah

θ θ θ τ sin sin 2 sin 2 pE d qE d qE + = =

Momen gaya total terhadap titik pusat O dalam bentuk Vektor adalah

.

E

x

p

r

r

r =

τ

Usaha yang dilakukan medan listrik pada dipol listrik untuk mengubah sudut dari θ1 ke θ2 adalah

(

cos 1 cos 2

)

sin 2 2 θ θ θ θ θ τ θ θ − = = =

d pE

d pE W

(57)

Contoh

Suatu dipol listrik, salah satu muatannya bermuatan 2 nC. Jarak antar muatan adalah 2 cm. Dipol tersebut diletakkan dalam pengaruh medan listrik 4 N/C (lihat gambar). Sudut antara garis penghubung kedua muatan dengan arah

medan listrik adalah 300.

+q -q d E E E E E E E O θ Tentukan :

‰ Momen dipol listrik yang terjadi

‰ Momen gaya yang terjadi

(58)

‰ Momen dipol listrik yang terjadi adalah P=qd=2.10-9.2.10-2=4.10-11 Cm

dengan arah dari muatan –q ke muatan +q

‰ Momen gaya yang terjadi pada dipol tersebut adalah

θ θ θ τ sin sin 2 sin 2 pE d qE d qE + = = = 4.10-11.4.sin 30 = 8.10-11 Nm

(59)

Latihan Soal

1. Tiga buah muatan lisrik q1=2e, q2=-3e dan q3=6e) masing-masing diletakkan pada koordinat kartesius dengan posisi (-3,-2), (4,-2), dan (3,3). Tentukanlah Medan listrik di pusat koordinat kartesius.

P

q1 q2

q3 q4

2. Empat buah muatan titik (q1=-3q2=4q3 =q4=12e) diletakkan pada titik sudut

persegipanjang, dengan panjang a dan lebar b. Tentukanlah Medan listrik pada titik P.

3. Dua buah muatan listrik q1=2e dan q2=-4e diletakkan sejauh d meter satu sama lain. Dimanakah posisi yang medan listriknya sama dengan nol (dihitung terhadap q1)?

(60)

q3 q1

q2

P

4. Tiga buah muatan titik (q1=-3q2=4q3=12e) diletakkan pada titik sudut segitiga sama kaki dengan panjang kaki a. Titik P terletak di tengah-tengah muatan q1 dan q3.

Tentukanlah Medan listrik di titik P.

5. Sebuah kawat lurus yang panjangnya 4 m terletak pada koordinat kartesius (x,y), x dan y dalam meter. Kawat tsb dibentangkan dari koordinat (0,0) sampai koordinat (4,0). Jika rapat muatan persatuan panjang yang dimiliki kawat tersebut adalah 8 C/m, tentukanlah medan listrik yang terjadi pada koordinat (0,4).

(61)

6. Sebuah kawat lurus yang panjangnya 4 m terletak pada koordinat kartesius (x,y), x dan y dalam meter. Kawat tsb dibentangkan dari koordinat (0,0) sampai koordinat (4,0). Jika rapat muatan persatuan panjang yang dimiliki kawat tersebut adalah 8 C/m, tentukanlah medan listrik yang terjadi pada koordinat (1,4).

Referensi

Dokumen terkait

Medan listrik diuraikan berdasarkan komponen sumbu x dan y (dalam 2D).. 2.Dua muatan titik dipisahkan oleh jarak 10 cm. a) Bagaimana arah dan besar medan lisik pada titik P

Secara operasional, kita dapat mendefinisikan medan listrik dengan menempakan sebuah muatan uji yan kecil q 0(untuk memudahkan kita menganggap q 0 positif) pada titik

Untuk menghitung besar kuat medan listrik yang timbul di sekitar konduktor, terlebih dahulu diperhitungkan kuat medan yang dihasilkan oleh suatu muatan