• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Standar SPMI ISI 1. Definisi Istilah (istilah khas yang digunakan agar tidak menimbulkan tafsir) 2. Rasional Standar SPMI (alasan penetapan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buku Standar SPMI ISI 1. Definisi Istilah (istilah khas yang digunakan agar tidak menimbulkan tafsir) 2. Rasional Standar SPMI (alasan penetapan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Buku Standar SPMI

ISI

1. Definisi Istilah (istilah khas yang digunakan agar tidak menimbulkan tafsir)

2. Rasional Standar SPMI (alasan penetapan standar tersebut )

3. Pernyataan Isi Standar SPMI (misal: mengandung unsur A,B,C, dan D)

4. Strategi Pencapaian Standar SPMI (apa/bagaimana mencapai standar) 5. Indikator Pencapaian Standar SPMI (apa yang diukur/dicapai,

bagaimana mengukur/ mencapai, dan target pencapaian) 6. Pihak yang terlibat dalam pemenuhan Standar SPMI;

(3)

0 IKIP SILIWANGI BANDUNG KodeTanggal :: 13 MEI 2016 STANDAR PENJAMINAN MUTU RevisiHalaman :: 11

STANDAR SPMI

IKIP SILIWANGI BANDUNG

Proses

Penanggung jawab

Tanggal

Nama Jabatan Tanda Tangan

Perumusan Dr. Teti Sobari, M.Pd. SPMI

Pemeriksaan Dr. Euis Eti Rohaeti, M.Pd. Wakil Rektor I Persetujuan Dr. Euis Eti Rohaeti, M.Pd. Wakil Rektor I Penetapan Dr. Heris Hendriana, M.Pd. Rektor IKIP Siliwangi Pengendalian Dr. Teti Sobari, M.Pd. SPMI

(4)
(5)

Dokumen Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan IKIP Siliwangi Bandung 2

Visi. Misi dan Tujuan IKIP Siliwangi Bandung

Visi IKIP Siliwangi Bandung:

“Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang unggul dan berdaya saing nasional dalam mutu serta pengembangan pembelajaran sekolah dan luar sekolah pada tahun 2024”

Misi IKIP Siliwangi Bandung:

1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat secara terpadu berdasarkan pada kaidah-kaidah pendidikan modern.

2. Membina dan mengembangkan kehidupan akademik yang sehat sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma yang berkembang di dunia akademik.

3. Menyelenggarakan riset-riset ilmiah yang mampu mendorong pertumbuhan ilmu dan teknologi

4. Menjadi sarana pertemuan-pertemuan ilmiah baik lingkup lokal, nasional maupun internasional sehingga dapat memberikan warna dan kontribusi yang nyata dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

5. Ikut serta memberdayakan masyarakat.

6. Menjadi saran pembinaan mahasiswa agar mampu

mandiri, profesioal, dan berakhlak mulia sehingga bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.

Tujuan IKIP Siliwangi Bandung:

1. Menghasilkan tenaga pendidik yang cakap serta terampil (akademik dan profesional) dalam berbagai kebutuhan tenaga pembangunan nasional khususnya dalam pendidikg pendidikan.

2. Menghasilkan tenaga pendidik yang mampu melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu dan relevan dengan harapan dan kebutuhan masyarakat di era globalisasi.

3. Memecahkan masalah-masalah dalam pendidikg pendidikan, sosial, budaya dan lain-lain dengan menggunakan pendidikan sebagai kekuatan moral yang mandiri.

4. Memantapkan optimalisasi fungsi dan peran IKIP Siliwangi Bandung baik tingkat lokal maupun nasional dengan mitra-mitra IKIP Siliwangi Bandung.

Visi dan Misi Satuan Penjamin Mutu IKIP

Siliwangi Bandung Visi:

“Terwujudnya sebuah organisasi penjaminan mutu akademik internal yang profesional untuk mencapai visi IKIP Siliwangi sebagai perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing nasional

Misi:

1. Mendorong sumber daya manusia di lingkungan IKIP Siliwangi agar selalu memiliki kesadaran dan tanggung jawab akan budaya mutu

(6)

akademik.

2. Meningkatkan kompetensi civitas akademika secara terus menerus dalam menangani penjaminan mutu akademik secara profesional, innovative, dan bersahabat.

3. Mendorong, menciptakan, mengembangkan, dan memelihara secara terus menerus sistem penjaminan mutu akademik di IKIP Siliwangi.

Definisi Istilah Standar mutu adalah seperangkat tolok ukur kinerja sistem pendidikan yang mencakup masukan, proses, hasil, keluaran serta manfaat pendidikan yang harus dipenuhi oleh unit-unit kerja. Suatu standar mutu

terdiri atas beberapa parameter (elemen penilaian) yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengukur dan menetapkan mutu dan kelayakan unit kerja untuk menyelenggarakan program-programnya

Rasional Standar Standar mutu perguruan tinggai mengacu pada standar nasional pendidikan yang meliputi :

1. Standar Isia 2. Standar Proses

3. Standar Kompetensi Lulusan

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5. Standar Pengelolaan

6. Standar Sarana dan Prasarana 7. Standar Pembiayaan 8. Standar Penilaian Pernyataan Isi Standar dan strategi pencapaian

1. Standar Mutu Kompetensi Lulusan

IKIP Siliwangi memiliki standar kompetensi lulusan sebagai dasar informasi bagi lembaga mengenai kompetensi lulusan dengan standar

a. IKIP Siliwangi memiliki catatan data dan informasi yang komprehensif tentang kemajuan dan hasil pembelajaran mahasiswa.

b. IKIP Siliwangi memiliki dan menerapkan kriteria keberhasilan belajar dalam bentuk profil kompetensi mahasiswa yang diharapkan.

c. IKIP Siliwangi memiliki catatan yang komprehensif tentang kepuasan mahasiswa dengan hasil pembelajarannya.

d. IKIP Siliwangi memiliki catatan data dan informasi yang komprehensif tentang kepuasan pengguna lulusan. e. IKIP Siliwangi melaksanakan usaha untuk menjamin

keberlanjutan penyerapan lulusan oleh pasar kerja. f. IKIP Siliwangi memiliki dan menerapkan sistem

(7)

Dokumen Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan IKIP Siliwangi Bandung 4

pelacakan kelulusan untuk mengetahui kinerja lulusan dan kepuasan pengguna lulusan, dan memanfaatkan hasilnya untuk perbaikan program-programnya.

2. Standar Mutu Isi

Kebijakan dalam bidang pendidikan diorientasikan untuk meningkatkan kualitas akademik, profesionalisme, kepribadian dan kemampuan sosial, guna mencapai keunggulan kompetitif, perluasan kesempatan dan akses untuk memperoleh pendidikan tinggi, menyempurnakan dan memantapkan program studi dan kurikulum, meningkatkan mutu Proses dan hasil Belajar Mengajar (PBM), mengembangkan dan meningkatkan program sertifikasi profesi pendidikan dan profesi lainnya, serta memperkuat jejaring dan kemitraan dengan lembaga-lembaga lokal, nasional, dan internasional.

Strategi Pencapaian Standar

Kebijakan di atas diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:

a. Meningkatkan daya tampung beberapa program studi dengan mempertimbangkan ketersediaan ketenagaan dan fasilitas;

b. Mengembangkan program studi baru yang berdaya saing kuat dan sesuai denganplatform IKIP Siliwangi Bandung; c. Mengembangkan program peningkatan kualifikasi dan

kompetensi tenaga kependidikan dan tenaga profesional lainnya dalam rangka sertifikasi;

d. Mengevaluasi dan memperbaharui kurikulum, silabus, dan kalender akademik, sesuai tuntutan perundangan dan laju perkembangan di lapangan secara berkelanjutan serta melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap implementasinya;

e. Menetapkan standar mutu akademik dan memantau ketercapaian standar;

f. Meningkatkan mutu program, proses, dan hasil pembelajaran;

g. Meningkatkan kegiatan seminar dan lokakarya akademik, penulisan buku ajar dan modul bahan ajar;

h. Mengembangkan kerjasama kelembagaan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia pada tingkat lokal, dan nasional jika mungkin internasional;

i. Menyempurnakan sistem informasi manajemen akademik termasuk peningkatan pelayanan prima dalam bidang akademik;

(8)

Ketercapaian realisasi program-program tersebut dapat dilihat melalui indikator berikut:

a. Meningkatnya jumlah mahasiswa sebanyak 25%

b. Telah keluarnya izin penyelenggaraan Pascasarjana (S-2) Program studi pendidikan luar sekolah.

c. Terselenggaranya program sertifikasi untuk semua program studi;

d. Meningkatnya prosentase lulusan yang mampu bersaing di pasar kerja dan menciptakan lapangan pekerjaan.

e. Tersusunnya kurikulum untuk setiap program studi yang adaptif terhadap tuntutan perundangan, perkembangan ipteks dan tuntutan masyarakat;

f. Tersusunnya deskripsi dan silabus untuk semua mata kuliah yang diperbaharui secara berkelanjutan;

g. Tersusunnya standar mutu akademik;

h. Terlaksananya pemantauan tahunan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat berdasarkan standar mutu yang berlaku; IPK Lulusan rata-rata 2,91 i. Terlaksanakannya MoU yang sudah ditandatangai;

j. Terbangunnya sistem layanan akademik untuk mahasiswa dan civitas akademika keseluruhan

3. Standar Mutu Penelitian dan Pengembangan

Kebijakan penelitian dan pengembangan difokuskan untuk mendorong tumbuhnya penelitian yang bermutu dan dikelola secara baik, sehingga melahirkan karya penelitian dan inovasi yang unggul, mutakhir, terdiseminasi secara luas, serta memperoleh pengakuan secara nasional jika mungkin internasional. Kebijakan tersebut diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:

a. Menyelenggarakan pelatihan manajemen dan metodologi penelitian.

b. Memfasilitasi pengembangan payung penelitian dan kelompok-kelompok penelitian dalam berbagai disiplin ilmu dan antardisiplin.

c. Mengembangkan sistem informasi penelitian.

d. Memfasilitasi pengembangan proposal penelitian yang bermutu dan berdaya saing tinggi.

e. Mengembangkan jejaring penelitian dengan berbagai lembaga dan perguruan tinggi di dalam negeri.

(9)

Dokumen Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan IKIP Siliwangi Bandung 6

pembelajaran.

g. Melakukan penelitian berkenaan dengan persoalan-persoalan profesionalisme guru/pendidik, kepribadian guru/pendidik, yang sesuai dengan moralitas bangsa. h. Memotivasi dosen untuk mengajukan penelitian dalam

program hibah pengembangan perguruan tinggi swasta (PHP-PTS)

i. Memfasilitasi pengembangan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dibiayai oleh DIT-LITABMAS Dikti. j. Menerbitkan jurnal penelitian ilmiah terakreditasi tingkat

nasional atau meningkatkan status jurnal yang telah ada; Ketercapaian realisasi program-program tersebut dapat dilihat melalui indikator berikut:

a. Mengadakan Workshop penulisan Karya Ilmiah

b. Mengadakan Workshop penyusunan proposal penelitian c. Mendapatkan bantuan dari DIT-LITABMAS Dikti

d. Mendapatkan bantuan dari Program Hibah Pengembangan Perguruan Tinggi Swasta (PHP-PTS)

e. Mempublikasikan hasil penelitian dalam jurnal lokal, nasional, dan internasional.

f. Memenuhi salah satu kriteria Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui JFA.

g. Penerbitan jurnal secara berkala di masing-masing program studi.

h. Mempublikasikan hasil penelitian melalui Web IKIP Siliwangi Bandung (p2m.IKIPsiliwangi.ac.id) 4. Standar Mutu Pengabdian Kepada Masyarakat

Kebijakan pengabdian kepada masyarakat difokuskan untuk mendorong terwujudnya pengabdian yang bermutu dan sinergis pada masyarakat pendidikan khususnya dan masyarakat luas umumnya, sehingga melahirkan kegiatan dan hasil pengabdian yang terkait pada pendidikan dan penelitian, memberdayakan masyarakat, memperkuat kemitraan dengan pemerintah pusat dan daerah serta sektor swasta, menyediakan layanan pendidikan di sekolah dan luar sekolah kepada masyarakat luas.

Kebijakan di atas diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:

a. Mengembangkan payung program pengabdian kepada masyarakat dan melaksanakannya, termasuk yang

(10)

berbasis hasil penelitian.

b. Mengadakan pelatihan perencanaan program pengabdian kepada masyarakat.

c. Mengembangkan jejaring kemitraan pengabdian kepada masyarakat dengan perguruan tinggi lain dan instansi terkait.

d. Mempublikasikan program dan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

e. Merintis layanan pendidikan di sekolah dan luar sekolah. Ketercapaian realisasi program-program tersebut dapat dilihat melalui indikator berikut:

a. melaksanakan KKN POSDAYA di beberapa desa dan PKBM

b. melaksanakan pelatihan perencanaan program pengabdian kepada masyarakat secara internal di IKIP Siliwangi Bandung

c. melakukan kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta dalam pelaksanaan pengabdian pada masyarakat

d. mempublikasikan program dan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Web IKIP Siliwangi Bandung (p2m.IKIPsiliwangi.ac.id)

e. melaksanakan layanan pendidikan di sekolah dan luar sekolah melalui kegiatan KKN berbasis sekolah. 5. Standar Mutu Kemahasiswaan

Kebijakan dalam bidang kemahasiswaan dan hubungan alumni berorientasi pada peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan kemahasiswaan untuk mendukung pelaksanaan Tridharma PT guna memperoleh dan memperkaya kompetensi profesional, kepribadian dan sosial yang mantap, menuju keunggulan kompetitif. Kebijakan itu terfokus pada penguatan kelembagaan, pengembangan minat bakat, pengembangan kepribadian dan seni budaya, olah raga, peningkatan pendidikan keimanan dan ketakwaan, etika dan estetika, dan peningkatan kesejahteraan yang sejalan dengan peningkatan ketahanan terhadap ancaman erosi nilai moral norma luhur dan bahaya obat terlarang dan psikotropika, serta dukungan kuat dari alumni untuk pengembangan IKIP Siliwangi Bandung.

(11)

Dokumen Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan IKIP Siliwangi Bandung 8

sebagai berikut:

a. Mengembangkan dan menata manajemen kelembagaan dan lingkungan organisasi mahasiswa serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

b. Mengembangkan model-model untuk memfasilitasi pembinaan kepemimpinan organisasi mahasiswa

c. Mengembangkan sistem penelusuran minat, bakat dan kreativitas mahasiswa serta model-model pembinaan dan pengembangannya.

d. Meningkatkan prestasi mahasiswa dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan tingkat wilayah dan nasional. e. Mengembangkan sistem pembinaan kepribadian, seni

budaya dan olah raga.

f. Menyelenggarakan pertunjukan dan perlombaan seni budaya dan berbagai cabang olah raga yang berskala regional, nasional maupun internasional.

g. Mengembangkan model-model pembinaan untuk memperkuat ketahanan fisik maupun mental, guna menangkal erosi norma luhur, obat terlarang dan psikotropika.

h. Mengembangkan sistem pengelolaan asrama dan pemondokan mahasiswa.

i. Meningkatkan pelayanan kesehatan dan santunan kecelakaan/kematian.

j. Memantapkan jaringan kerjasama untuk memperbanyak peluang beasiswa bagi peningkatan kesejahteraan mahasiswa.

k. Meningkatkan partisipasi alumni dalam pengembangan IKIP Siliwangi Bandung.

l. Memantapkan program bimbingan dan konseling karier mahasiswa

6. Standar Mutu Pengembangan Kampus dan Fasilitas

Kebijakan ini difokuskan pada pengembangan kampus dan fasilitas Kebijakan di atas diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:

a. Melaksanakan pembangunan fisik dan fasilitas kampus. b. Memantapkan sistem manajemen fasilitas berdasarkan

penjaminan mutu yang meliputi pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan dan pengamanan secara sistemik dan komprehensif.

(12)

dari berbagai pihak untuk pengembangan fasilitas d. Meningkatkan sistem sekuriti dan manajemen kampus. e. Memperluas, mengembangkan dan memberdayakan

sistem pengelolaan tata ruang kampus.

Ketercapaian realisasi program-program tersebut dapat dilihat melalui indikator berikut:

1) Tersusunnya dan terevitalisasinya staf yang bertanggung jawab terhadap pengembangan kampus

2) Tersusunnya pedoman sistem manajemen fasilitas, pemeliharaan, pemanfaatan dan pengamanan.

3) Tersedianya tanah untuk lahan pengembangan kampus 7. Standar Mutu Perintisan Jaringan ICT

Kebijakan ini difokuskan pada perintisan infrastruktur serta sistem informasi akademik dan manajemen berbasis ICT. Kebijakan ini diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:

a. Memulai pengembangan IT pada pengelolaan sistem kegiatan akademik sejak tahun 2006

b. Menyempurnakan sistem informasi manajemen PT yang , akurat dan mutahir.

c. Mengembangkane-learning.

d. Mengembangkan perpustakaan berbasis ICT (virtual library).

Ketercapaian realisasi program-program tersebut dapat dilihat melalui indikator berikut:

a. DirintisnyaWebsiteIKIP Siliwangi Bandung

b. Seluruh lingkungan kampus IKIP Siliwangi Bandung dapat mengakses internet denganhot-spot

c. Dirintisnya Layananvirtual library

8. Standar Mutu Penataan Kelembagaan dan Sistem Manajemen Kebijakan ini difokuskan pada pembaharuan sistem tatanan kelembagaan dan pengelolaan Institusi yang efisien dan efektif, serta memiliki akuntabilitas yang mantap untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Kebijakan ini diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:

a. Melaksanakan restrukturisasi organisasi dan penataan sistem manajemen

(13)

Dokumen Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan IKIP Siliwangi Bandung 10

pembaharuan yang telah ditetapkan.

c. Menyiapkan perangkat aturan untuk memfungsikan keseluruhan komponen manajemen kelembagaan sesuai dengan sistem yang baru.

d. Mengembangkan sistem manajemen keuangan.

e. Mengembangkan sistem akuntabilitas kinerja dan penjaminan mutu.

f. Meningkatkan kinerja manajemen sekolah laboratorium– percontohan.

9. Standar Mutu Dosen dan Tenaga Kependidikan

Kebijakan dalam bidang penataan sumberdaya manusia (SDM) difokuskan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan SDM, rekrutmen pegawai terutama tenaga akademik secara selektif sesuai dengan kebutuhan nyata. Kebijakan ini diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:

a. Mengembangkan kode etik tenaga edukatif dan peneliti serta pedoman dan pelaksanaan penataan pegawai IKIP Siliwangi Bandung sesuai dengan kebutuhan organisasi IKIP Siliwangi Bandung

b. Mengembangkan pedoman dan pelaksanaan pembinaan SDM sesuai dengan tuntutan IKIP Siliwangi Bandung c. Meningkatkan kompetensi kepribadian, sosial

profesionalisme, budaya kerja, dan disiplin kerja yang tinggi dalam kaitannya dengan kapasitas membangun IKIP Siliwangi.

d. Meningkatkan kualifikasi, mutu, dan jumlah SDM. e. Kecukupan dan kualifikasi dosen tetap

f. Kecukupan dan kualifikasi tenaga kependidikan g. Merencanakan pengembangan lingkungan kerja yang

sehat dan kompetitif

h. Menetapkan program pembinaan dan pengembangan SDM

i. Monitoring dan evaluasi mutu/kinerja SDM

j. Menetapkan sistem penghargaan, sanksi dan sistem renumerasi

10. Standar Mutu Pengembangan Usaha

Kebijakan ini difokuskan pada pemanfaatan dan pengembangan aset Kampus untuk menghasilkan pendapatan sebagai dana pendamping. Kebijakan ini

(14)

diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut: a. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi sarana

kampus dalam pengelolaan usaha (kantin, koperasi kampus dsb)

b. Membangun pusat pendidikan dan pelatihan SDM c. Memfasilitasi Diklat dan pleatikan yang

diselenggarakan instansi lain

d. Meningkatkan pemanfaatan asrama mahasiswa 11. Standar Mutu Peningkatan Kesejahteraan

Kebijakan ini difokuskan pada pengembangan sistem kesejahteraan yang dapat memotivasi peningkatan kinerja tenaga akademik maupun non-akademik. Kebijakan ini diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:

a. Mengembangkan sistem insentif untuk meningkatkan kinerja SDM;

b. Menerapkan sistem evaluasi berbasis kinerja bagi tenaga dosen dan administrasi, sehingga berdampak terhadap perbaikan kesejahteraannya;

c. Menata sistem pengembangan karir;

d. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga akademik dan administrasi yang akan memasuki masa purna bakti.

12. Standar Mutu Pengokohan Kehidupan beragama

Kebijakan ini difokuskan pada penyelenggaraan program pengembangan dan pengokohan kehidupan beragama, yakni sebagai berikut:

a. Menyelenggarakan pendidikan agama; b. Mengembangkan pusat studi Islam; c. Meningkatkan mutu kehidupan beragama;

d. Mengoptimalkan fungsi masjid Baiturahmah untuk penyelenggaraan untuk pengembangan agama Islam e. Menyelenggarakan pengajian rutin bulanan keluarga

besar IKIP Siliwangi Bandung.

f. Memberikan apresiasi kepada seluruh staf pimpinan dan karyawan berangkat Umroh ke Makkah Al Mukaromah.

13. Standar Mutu Peningkatan Citra IKIP Siliwangi Bandung Kebijakan ini difokuskan pada pengembangan citra lembaga yang bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman

(15)

Dokumen Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan IKIP Siliwangi Bandung 12

masyarakat tentang visi, misi, program, dan keunggulan IKIP Siliwangi Bandung, menjalin komunikasi sosial dengan masyarakat profesi serta masyarakat umum, agar mampu mengangkat citra kelembagaan di masyarakat. Kebijakan ini diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:

a. Mengembangkan kerjasama dengan media massa untuk mempromosikan IKIP Siliwangi Bandung; b. Menyelenggarakan seminar baik tingkat kota,

provinsi, dan nasional Pihak yang terlibat

dalam pemenuhan Standar

1. Rektor IKIP Siliwangi Bandung 2. Wakil Rektor I, II, III IKIP Siliwangi 3. Seluruh dosen

4. Seluruh Tenaga Kependidikan

Referensi 1. UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional 2. Undang-Undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. Peraturan Pemerintah Nomor. 4 tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

4. Permenristek Dikti No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

5. Permendikbud No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Referensi

Dokumen terkait

penelitian laboratorium sangat tepat digunakan karena di dalam metoda Monte Carlo menggunakan sistem sampel untuk menentukan pola yang akan disimulasikan dan hal ini

Penyakit-penyakit yang terdapat pada tanaman nanas adalah busuk hati dan busuk akar yang disebabkan oleh Phytophthora parasitica, busuk pangkal batang, daun, buah dan bibit

Kebijakan SPMI Universitas Muhammadiyah Sinjai diorientasikan pada pemenuhan standar mutu Universitas Muhammadiyah Sinjai yang meliputi Standar Jati diri, Standar Al

Tujuan LPM UST: “(a) Menghasilkan Kebijakan SPMI, Manual SPMI, Standar SPMI dan Formulir SPMI; (b) Mengimplementasikan SPMI di UST agar dapat melampaui standar DIKTI dan BAN-PT;

Berdasarkan hasil pengujian modul pada parameter tekanan darah dengan 5 responden, maka didapatkan persentase error dan kesalahan absolut terendah sebesar 4,2 mmHg

Kesimpulan : Tidak didapatkan perbedaan yang bermakna antara higiene dan sanitasi produsen susu sapi dengan jumlah bakteri coliform.. Kata Kunci : Susu sapi siap minum,

Penggunaan Lahan Terbesar berupa RTH sebesar 72% yang mencangkup perkebunan campur, tanah kosong dan lain sebagainya. Kawasan Permukiman Sebesar 22% sedangkan lahan

20% per bulannya bar 4.7 Rata Resp oritas respon a adalah sek ah dengan ha % dari total a adalah seb Rp 4 Rata‐ a-Rata Peng ponden Inte nden memil kitar 1 juta ru asil persanta