Lampiran I.2
Form Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi
Periode yang dinilai : 2020
Provinsi : LAMPUNG
Tim Panelis
Ketua : : Ir. Fredy, SM., MM.
Anggota 1 : Eka Yuslita Dewi, ST, MT. Anggota 6 : Arie Nugroho, S.Gz, M. Gizi
Anggota 2 : Uki Basuki, SKM., M.Kes Anggota 7 : Bambang Pujiatmoko
Anggota 3 : Meini ilhamuddin, S.STP., MH. Anggota 8 : Nanda Dita Syahpradana Anggota 4 : dr. Fitria Saftarina, S.Ked, M.Sc.
Anggota 5 : Bertalina, SKM, M.Kes.
Tanggal Penilaian : , 2020 PENILAIAN-63-2019
Nilai Keterangan Nilai Keterangan Nilai Keterangan Nilai Keterangan Nilai Keterangan Nilai Keterangan
1,1 Kab/Kota menggunakan data sebaran stunting dan data cakupan dalam menentukan lokasi-lokasi prioritas
A
100% lokasi prioritas memiliki jumlah kasus, dan/atau prevalensi
stunting yang tinggi
A
100% lokasi prioritas memiliki jumlah kasus, dan/atau prevalensistunting yang tinggi
A
100% lokasi prioritas memiliki jumlah kasus, dan/atau prevalensistunting yang tinggi
B
Minimal 75% lokasi prioritas memiliki jumlah kasus dan/atau prevalensistunting yang tinggi
A
100% lokasi prioritas memiliki jumlah kasus, dan/atau prevalensi stunting yang tinggiB
Minimal 75% lokasi prioritas memiliki jumlah kasus dan/atauprevalensi stunting yang tinggi 1,2 Kab/Kota menggunakan data cakupan intervensi, outcome
intervensi, dan hasil pemetaan program/kegiatan tahun berjalan untuk menentukan intervensi yang diprioritaskan penanganannya
A
100% intervensi prioritas menunjukkan cakupan intervensiyang rendah, dilengkapi dengan data outcome intervensi, dan hasil
pemetaan ketersediaan program/kegiatan di lokasi prioritas
A
100% intervensi prioritas menunjukkan cakupan intervensiyang rendah, dilengkapi dengan data outcome intervensi, dan hasil
pemetaan ketersediaan program/kegiatan di lokasi prioritas
B
Minimal 75% intervensi prioritas menunjukkan cakupan intervensi yang rendah, dilengkapi dengan data outcome intervensi, dan hasilpemetaan ketersediaan program/kegiatan di lokasi prioritas
A
100% intervensi prioritas menunjukkan cakupan intervensi yang rendah, dilengkapi dengan data outcome intervensi, dan hasil pemetaan ketersediaan program/kegiatan di lokasiprioritas
B
Minimal 75% intervensi prioritas menunjukkan cakupan intervensi yang rendah, dilengkapi dengan data outcome intervensi, dan hasilpemetaan ketersediaan program/kegiatan di lokasi
prioritas
B
Minimal 75% intervensi prioritas menunjukkan cakupan intervensi yang rendah, dilengkapi dengan data outcome intervensi, dan hasilpemetaan ketersediaan program/kegiatan di lokasi prioritas
Lampung Timur Tanggamus Lampung Utara Pesawaran
1 Analisis Situasi
No Aksi No Indikator Penilaian Kinerja Lampung Selatan Lampung Tengah
1,2 Kab/Kota menggunakan data cakupan intervensi, outcome intervensi, dan hasil pemetaan program/kegiatan tahun berjalan untuk menentukan intervensi yang diprioritaskan penanganannya
A
100% intervensi prioritas menunjukkan cakupan intervensiyang rendah, dilengkapi dengan data outcome intervensi, dan hasil
pemetaan ketersediaan program/kegiatan di lokasi prioritas
A
100% intervensi prioritas menunjukkan cakupan intervensiyang rendah, dilengkapi dengan data outcome intervensi, dan hasil
pemetaan ketersediaan program/kegiatan di lokasi prioritas
B
Minimal 75% intervensi prioritas menunjukkan cakupan intervensi yang rendah, dilengkapi dengan data outcome intervensi, dan hasilpemetaan ketersediaan program/kegiatan di lokasi prioritas
A
100% intervensi prioritas menunjukkan cakupan intervensi yang rendah, dilengkapi dengan data outcome intervensi, dan hasil pemetaan ketersediaan program/kegiatan di lokasiprioritas
B
Minimal 75% intervensi prioritas menunjukkan cakupan intervensi yang rendah, dilengkapi dengan data outcome intervensi, dan hasilpemetaan ketersediaan program/kegiatan di lokasi
prioritas
B
Minimal 75% intervensi prioritas menunjukkan cakupan intervensi yang rendah, dilengkapi dengan data outcome intervensi, dan hasilpemetaan ketersediaan program/kegiatan di lokasi prioritas
1,3 Kab/Kota mengidentifikasi kendala dalam manajemen layanan untuk menyasar Rumah Tangga 1000 HPK.
Identifikasi mencakup 4 aspek:
1. Proses perencanaan, penganggaran, pemantauan dan pengawasan layanan
2. Desain pelaksanaan intervensi/pelaksanaan program 3. Ketersediaan dan kualitas SDM pelaksana
4. Kendala mengakses layanan dari sisi kelompok penerima manfaat
A
Identifikasi kendala meliputi 4 aspek yang diharapkan, dan didukung oleh analisis yang berbasis bukti (databaik kuantitatif atau kualitatif)
A
Identifikasi kendala meliputi 4 aspek yang diharapkan, dan didukung oleh analisis yang berbasis bukti (databaik kuantitatif atau kualitatif)
A
Identifikasi kendala meliputi 4 aspek yang diharapkan, dan didukung oleh analisis yang berbasis bukti (databaik kuantitatif atau kualitatif)
A
Identifikasi kendala meliputi 4 aspek yang diharapkan, dan didukung oleh analisis yang berbasis bukti (data baikkuantitatif atau kualitatif)
A
Identifikasi kendala meliputi 4 aspek yang diharapkan, dan didukung oleh analisis yang berbasis bukti (data baik kuantitatif atau kualitatif)A
Identifikasi kendala meliputi 4 aspek yang diharapkan, dan didukung oleh analisis yang berbasis bukti (databaik kuantitatif atau kualitatif)
1,4 Rekomendasi yang dihasilkan minimal mencakup hal-hal terkait: 1. Perbaikan manajemen alokasi anggaran atau perbaikan target lokasi intervensi sesuai dengan sebaran prevalensi stunting dan kesenjangan cakupan intervensi
2. Perbaikan manajemen layanan untuk memastikan layanan menjangkau Rumah Tangga 1000 HPK
3. Perbaikan koordinasi antar OPD serta antara kabupaten/kota dan desa
A
Rekomendasi mencakup sedikitnya 4 poin dan menunjukkan kaitanyang jelas antara identifikasi kendala dan rekomendasi yang
dihasilkan
A
Rekomendasi mencakup sedikitnya 4 poin dan menunjukkan kaitanyang jelas antara identifikasi kendala dan rekomendasi yang
dihasilkan
A
Rekomendasi mencakup sedikitnya 4 poin dan menunjukkan kaitanyang jelas antara identifikasi kendala dan rekomendasi yang
dihasilkan
A
Rekomendasi mencakup sedikitnya 4 poin dan menunjukkan kaitan yang jelasantara identifikasi kendala dan rekomendasi yang dihasilkan
A
Rekomendasi mencakup sedikitnya 4 poin dan menunjukkan kaitan yang jelas antara identifikasi kendala dan rekomendasi yang dihasilkanA
Rekomendasi mencakup sedikitnya 4 poin dan menunjukkan kaitanyang jelas antara identifikasi kendala dan rekomendasi yang
dihasilkan
2,1 Kab/Kota menyusun Rencana Kegiatan berdasarkan matriks
rekomendasi
A
Seluruh rekomendasi masuk dalam Rencana Kegiatan
A
Seluruh rekomendasi masuk dalam Rencana Kegiatan
A
Seluruh rekomendasi masuk dalam Rencana Kegiatan
A
Seluruh rekomendasi masuk dalam
Rencana Kegiatan
A
Seluruh rekomendasi masuk dalam Rencana Kegiatan
A
Seluruh rekomendasi masuk dalam Rencana Kegiatan 2.2 Kab/Kota menyiapkan rincian Kegiatan masing-masing desa Fokus
A
Seluruh Desa Fokus telah dilengkapidengan rincian kegiatan
A
Seluruh Desa Fokus telah dilengkapi dengan rincian kegiatan
A
Seluruh Desa Fokus telah dilengkapi dengan rincian kegiatan
B
Minimal 75% Desa Fokus telah dilengkapi dengan rincian kegiatan
A
Seluruh Desa Fokus telah dilengkapi dengan rincian
kegiatan
A
Seluruh Desa Fokus telah dilengkapi dengan rincian kegiatan 2 Rencana Kegiatan1 Analisis Situasi
2.2 Kab/Kota menyiapkan rincian Kegiatan masing-masing desa Fokus
A
Seluruh Desa Fokus telah dilengkapi dengan rincian kegiatanA
Seluruh Desa Fokus telah dilengkapi dengan rincian kegiatan
A
Seluruh Desa Fokus telah dilengkapi dengan rincian kegiatan
B
Minimal 75% Desa Fokus telah dilengkapi dengan rincian kegiatan
A
Seluruh Desa Fokus telah dilengkapi dengan rincian
kegiatan
A
Seluruh Desa Fokus telah dilengkapi dengan rincian kegiatan 2,3 Kab/kota menunjukkan kemajuan pelaksanaan rekomendasi hasilanalisis situasi pada tahun berjalan
A
Seluruh rekomendasi yang ditargetkan selesai pada tahun
berjalan, dilaksanakan
B
Minimal 75% rekomendasi yang ditargetkan selesai pada tahunberjalan, dilaksanakan
B
Minimal 75% rekomendasi yang ditargetkan selesai pada tahunberjalan, dilaksanakan
A
Seluruh rekomendasi yang ditargetkan selesai pada tahun berjalan,dilaksanakan
B
Minimal 75% rekomendasi yang ditargetkan selesai pada tahunberjalan, dilaksanakan
B
Minimal 75% rekomendasi yang ditargetkan selesai pada tahunberjalan, dilaksanakan 2,4 Kab/kota mengintegrasikan Rencana Kegiatan ke dalam dokumen
perencanaan dan penganggaran
A
Rencana kegiatan yang ditargetkanterlaksana pada tahun berikutnya dimuat dalam KUA-PPASB
Rencana kegiatan yang ditargetkan terlaksana pada tahun berikutnyadimuat dalam RKPD
B
Rencana kegiatan yang ditargetkan terlaksana pada tahun berikutnyadimuat dalam RKPD
B
Rencana kegiatan yang ditargetkan terlaksana pada tahun berikutnyadimuat dalam RKPD
B
Rencana kegiatan yang ditargetkan terlaksana pada tahun berikutnya dimuat dalamRKPD
B
Rencana kegiatan yang ditargetkan terlaksana pada tahun berikutnyadimuat dalam RKPD 2 Rencana Kegiatan
Nilai Keterangan Nilai Keterangan Nilai Keterangan Nilai Keterangan Nilai Keterangan Nilai Keterangan
Lampung Timur Tanggamus Lampung Utara Pesawaran
No Aksi No Indikator Penilaian Kinerja Lampung Selatan Lampung Tengah
3,1 Pimpinan daerah dan stakeholders menunjukkan partisipasi aktif
selama pelaksanaan
A
KDH/Wakil KDH dan/atau unsur DPRD mengikuti sesi konsultasi hasil
analisis situasi dan rencana kerja bersama kecamatan dan desa/kel beserta penyepakatan komitmen
rembuk stunting
A
KDH/Wakil KDH dan/atau unsur DPRD mengikuti sesi konsultasi hasilanalisis situasi dan rencana kerja bersama kecamatan dan desa/kel beserta penyepakatan komitmen
rembuk stunting
B
KDH/Wakil KDH/Delegasi KDH (Setda, Asda, Staff ahli) dan/atau unsur DPRD hanya mengikuti sesi penyepakatan komitmen rembukstunting
B
KDH/Wakil KDH/Delegasi KDH (Setda, Asda, Staff ahli) dan/atau unsur DPRD hanya mengikuti sesi penyepakatankomitmen rembuk stunting
B
KDH/Wakil KDH/Delegasi KDH (Setda, Asda, Staff ahli) dan/atau unsur DPRD hanya mengikuti sesi penyepakatan komitmen rembuk stuntingA
KDH/Wakil KDH dan/atau unsur DPRD mengikuti sesi konsultasi hasilanalisis situasi dan rencana kerja bersama kecamatan dan desa/kel beserta penyepakatan komitmen
rembuk stunting 3,2 Rembuk Stunting mampu menghasilkan kesepakatan/komitmen
yang mencakup
1. deklarasi Pemerintah Kab/Kota dalam penurunan stunting 2. komitmen Publik dalam penurunan stunting
3. kesepakatan Rencana Kegiatan
4. Peran desa dan kecamatan untuk meningkatkan integrasi intervensi di tingkat desa
A
Komitmen mencakup seluruh poinB
Komitmen mencakup 3 poinpertama
B
Komitmen mencakup 3 poin
pertama
B
Komitmen mencakup 3 poin pertama
B
Komitmen mencakup 3 poinpertama
B
Komitmen mencakup 3 poin pertama
3,3 Publikasi/sosialisasi Rembuk Stunting oleh media
A
Ada publikasi/ sosialisasi oleh media milik Pemerintah dan nonpemerintah daerah
B
Ada publikasi/ sosialisasi media milik pemerintah daerah/nonpemerintah saja
C
Belum ada publikasi/sosialisasi Rembuk Stunting oleh media namunada unsur media yang hadir pada rembuk stunting
B
Ada publikasi/ sosialisasi media milik pemerintah daerah/non pemerintahsaja
A
Ada publikasi/ sosialisasi oleh media milik Pemerintah dannon pemerintah daerah
B
Ada publikasi/ sosialisasi media milik pemerintah daerah/nonpemerintah saja 4,1 Kab/Kota menyediakan dukungan regulasi untuk mengoptimalkan
peran Desa dan masyarakat dalam penurunan stunting. Regulasi minimal mengatur tentang:
1. Kewenangan desa dalam pelaksanaan intervensi gizi melalui APBDesa
2. Peran kecamatan dalam mendukung pemerintah desa 3. Dukungan untuk mobilisasi dan penyediaan insentif bagi kader pembangunan manusia
4. Koordinasi Pemerintah Desa dengan OPD terkait dan fasilitator atau pendamping program
5. Peran kelembagaan masyarakat (Posyandu, PAUD, PKK, dan lainnya)
6. Dukungan untuk kampanye publik dan komunikasi perubahan perilaku di tingkat desa
B
Ruang Lingkup meliputi 4 poinB
Ruang Lingkup meliputi 4 poinC
Ruang lingkup mencakup minimal 3poin
B
Ruang Lingkup meliputi 4 poin
B
Ruang Lingkup meliputi 4 poinB
Ruang Lingkup meliputi 4 poin 3 Rembuk Stunting KabKota 4 Peraturan Bupati/Walikota tentang Peran Desa4,1 Kab/Kota menyediakan dukungan regulasi untuk mengoptimalkan peran Desa dan masyarakat dalam penurunan stunting. Regulasi minimal mengatur tentang:
1. Kewenangan desa dalam pelaksanaan intervensi gizi melalui APBDesa
2. Peran kecamatan dalam mendukung pemerintah desa 3. Dukungan untuk mobilisasi dan penyediaan insentif bagi kader pembangunan manusia
4. Koordinasi Pemerintah Desa dengan OPD terkait dan fasilitator atau pendamping program
5. Peran kelembagaan masyarakat (Posyandu, PAUD, PKK, dan lainnya)
6. Dukungan untuk kampanye publik dan komunikasi perubahan perilaku di tingkat desa
B
Ruang Lingkup meliputi 4 poinB
Ruang Lingkup meliputi 4 poinC
Ruang lingkup mencakup minimal 3poin
B
Ruang Lingkup meliputi 4 poin
B
Ruang Lingkup meliputi 4 poinB
Ruang Lingkup meliputi 4 poin4,2 Cakupan Desa yang mendapat Sosialisasi Perbup/Perwali tentang
Peran Desa
A
Menjangkau seluruh desa
B
Menjangkau minimal 75% desaB
Menjangkau minimal 75% desaB
Menjangkau minimal 75% desaB
Menjangkau minimal 75% desaB
Menjangkau minimal 75% desa5,1 Cakupan desa/kelurahan yang memiliki kader pembangunan
manusia
A
Minimal di 75% desa/kelurahan
A
Minimal di 75% desa/kelurahanA
Minimal di 75% desa/kelurahanA
Minimal di 75% desa/kelurahan 5,2 Cakupan desa kelurahan dengan kepastian dukungan biayaoperasional
A
Minimal di 75% desa/kelurahan
B
Minimal di 50% desa/kelurahanB
Minimal di 50% desa/kelurahanB
Minimal di 50% desa/kelurahan 6,1 Kab/Kota telah menindaklanjuti daftar data yang akandiprioritaskan perbaikannya
A
100% data yang diprioritaskan ditindaklanjuti mulai tahun berjalan
B
Minimal 75% data yang diprioritaskan ditindaklanjuti mulai
tahun berjalan
B
Minimal 75% data yang diprioritaskan ditindaklanjuti mulaitahun berjalan
A
100% data yang diprioritaskan ditindaklanjuti mulai tahun berjalan 6,2 Kab/kota memiliki rencana perbaikan sistem manajemen databerdasarkan hasil assesment
A
Rencana perbaikan mencakup 100% data yang diprioritaskan
B
Rencana perbaikan mencakup minimal 75% data yang
diprioritaskan
B
Rencana perbaikan mencakup minimal 75% data yangdiprioritaskan
B
Rencana perbaikan mencakup minimal 75% data yang diprioritaskan 7,1 Kab/kota mampu melakukan analisis hasil pengukuran datastunting
A
Hasil analisis tersedia untuk tingkat desa, kecamatan, dan Kab/Kota
dalam 2 tahun terakhir
B
Hasil analisis tersedia untuk tingkat kecamatan dan Kab/Kota dalam 2tahun terakhir
B
Hasil analisis tersedia untuk tingkat kecamatan dan Kab/Kota dalam 2tahun terakhir
B
Hasil analisis tersedia untuk tingkat kecamatan dan Kab/Kota dalam 2 tahunterakhir 7,2 Kab/kota mempublikasikan hasil analisis data stunting terkini
B
Publikasi tersedia sampai denganuntuk tingkat Kecamatan atau Puskesmas
C
Publikasi tersedia hanya untuktingkat kab/kota
B
Publikasi tersedia sampai denganuntuk tingkat Kecamatan atau PuskesmasB
Publikasi tersedia sampai dengan untuk tingkat Kecamatan atau Puskesmas 8,1 Kab/kota mampu menarik pembelajaran dari pelaksanaanprogram/kegiatan dalam satu tahun terakhir berdasarkan data/informasi sbb:
1. Realisasi rencana kegiatan penurunan stunting tahunan daerah 2. Pelaksanaan anggaran program dan kegiatan intervensi stunting 3. Cakupan intervensi yang diprioritaskan ditangani pada satu tahun terakhir (sesuai hasil analisis situasi)
4. Penilaian mana program yang efektif dan tidak efektif disertai rekomendasi perbaikan di masa depan
5. Pelaksanaan 8 Aksi Integrasi/Konvergensi
A
Review mencakup minimal 4 poinB
Review mencakup 3 poinA
Review mencakup minimal 4 poinA
Review mencakup minimal 4 poin 8 Review Kinerja Tahunan 5 Pembinaan KPM 6 Sistem Manajemen Data 7 Pengukuran dan Publikasi Data Stunting 4 Peraturan Bupati/Walikota tentang Peran Desa8,1 Kab/kota mampu menarik pembelajaran dari pelaksanaan program/kegiatan dalam satu tahun terakhir berdasarkan data/informasi sbb:
1. Realisasi rencana kegiatan penurunan stunting tahunan daerah 2. Pelaksanaan anggaran program dan kegiatan intervensi stunting 3. Cakupan intervensi yang diprioritaskan ditangani pada satu tahun terakhir (sesuai hasil analisis situasi)
4. Penilaian mana program yang efektif dan tidak efektif disertai rekomendasi perbaikan di masa depan
5. Pelaksanaan 8 Aksi Integrasi/Konvergensi
A
Review mencakup minimal 4 poinB
Review mencakup 3 poinA
Review mencakup minimal 4 poinA
Review mencakup minimal 4 poin 8 Review KinerjaNilai Keterangan Nilai Keterangan Nilai Keterangan Nilai Keterangan Nilai Keterangan Nilai Keterangan
Lampung Timur Tanggamus Lampung Utara Pesawaran
No Aksi No Indikator Penilaian Kinerja Lampung Selatan Lampung Tengah
8,2 Kab/kota menyepakati tindak lanjut atas hasil review kinerja
A
Ada kesepakatan tindak lanjut dari masing2 OPD dan rencana realisasitindak lanjut
B
Ada kesepakatan tindak lanjut dari masing2 OPD namun belum dilengkapi rencana realisasi tindaklanjut
A
Ada kesepakatan tindak lanjut dari masing2 OPD dan rencana realisasitindak lanjut
A
Ada kesepakatan tindak lanjut dari masing2 OPD dan rencana realisasitindak lanjut 8 Review Kinerja
Lampiran I.3
Peringkat Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi Aksi #1 - #4
Periode yang dinilai
2020
Provinsi
LAMPUNG
Tim Panelis
Ketua :
Ir. Fredy, SM., MM.
Anggota 1 :
Eka Yuslita Dewi, ST, MT.
Anggota 6
: Arie Nugroho, S.Gz, M. Gizi
Anggota 2 :
Uki Basuki, SKM., M.Kes
Anggota 7
: Bambang Pujiatmoko
Anggota 3 :
Meini ilhamuddin, S.STP., MH.
Anggota 8
: Nanda Dita Syahpradana
Anggota 4 :
dr. Fitria Saftarina, S.Ked, M.Sc.
Anggota 5 :
Bertalina, SKM, M.Kes.
41
identifikasi lokasiAnalisis untukprioritas Analisis untuk identifikasi intervensi yang Analisis kendala dalam manajemen Rekomendasi Hasil
Analisis Situasi Rencana KegiatanSubstansi Rincian kegiatanmasing- masing desa fokus Kemajuan pelaksanaan rencana kegiatan Integrasi Rencana Kegiatan ke dalam Renja OPD
Partisipasi aktif pimpinan daerah dan stakeholders Kesepakatan/kom itmen hasil Rembuk Stunting Publikasi/ sosialisasi Rembuk Stunting Substansi Regulasi tentang peran desa dalam
Cakupan Desa yang mendapat Sosialisasi
A
B
C
D
Urutan
Peringk
at*
No
Kode
Kab/Kota
Nilai Indikator
Rekap Nilai
Total
Skor
41
identifikasi lokasiAnalisis untukprioritas Analisis untuk identifikasi intervensi yang Analisis kendala dalam manajemen Rekomendasi Hasil
Analisis Situasi Rencana KegiatanSubstansi Rincian kegiatanmasing- masing desa fokus Kemajuan pelaksanaan rencana kegiatan Integrasi Rencana Kegiatan ke dalam Renja OPD
Partisipasi aktif pimpinan daerah dan stakeholders Kesepakatan/kom itmen hasil Rembuk Stunting Publikasi/ sosialisasi Rembuk Stunting Substansi Regulasi tentang peran desa dalam
Cakupan Desa yang mendapat Sosialisasi
A
B
C
D
5
1,1 1,2 1,3 1,4 2,1 2,2 2,3 2,4 3,1 3,2 3,3 4,1 4,2 Skor 3 Skor 2 Skor 1 Skor 01
1
0
LAMPUNG SELATAN
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
B
A
12 1 - - 38 1
1
2
0
LAMPUNG TENGAH
A
A
A
A
A
A
B
B
A
B
B
B
B
7 6 - - 33 2
1
3
0
LAMPUNG TIMUR
A
B
A
A
A
A
B
B
B
B
C
C
B
5 6 2 - 29 6
1
4
0
TANGGAMUS
B
A
A
A
A
B
A
B
B
B
B
B
B
5 8 - - 31 4
1
5
0
LAMPUNG UTARA
A
B
A
A
A
A
B
B
B
B
A
B
B
6 7 - - 32 3
1
6
0
PESAWARAN
B
B
A
A
A
A
B
B
A
B
B
B
B
5 8 - - 31 4
Urutan
Peringk
at*
No
Kode
Kab/Kota
Total
Lampiran I.3
Peringkat Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi Aksi #5 - #8
Periode yang dinilai
2019
Provinsi
LAMPUNG
Tim Panelis
Ketua :
Ir. Fredy, SM., MM.
Anggota 1 :
Eka Yuslita Dewi, ST, MT.
Anggota 6: Arie Nugroho, S.Gz, M. Gizi
Anggota 2 :
Uki Basuki, SKM., M.Kes
Anggota 7: Bambang Pujiatmoko
Anggota 3 :
Meini ilhamuddin, S.STP., MH.
Anggota 8: Nanda Dita Syahpradana
Anggota 4 :
dr. Fitria Saftarina, S.Ked, M.Sc.
Anggota 5 :
Bertalina, SKM, M.Kes.
41
Cakupan desa/kel yangmemiliki kaderpembangunan manusia
Cakupan desa/kel dengan kepastian dukungan biaya
operasional
Cakupan desa/kel dengan data prevalensi (& jumlah
kasus) stunting Ketersediaan data cakupan pada 20 indikator utama Analisis hasil pengukuran data stunting
Publikasi hasil analisis data stunting terkini
Pembelajaran dari reviu kinerja
Kesepakatan tindak lanjut atas hasil review
kinerja
A
B
C
D
Peringkat*
Urutan
No
Kode
Kab/Kota
Rekap Nilai
Total Skor
41
Cakupan desa/kel yangmemiliki kaderpembangunan manusia
Cakupan desa/kel dengan kepastian dukungan biaya
operasional
Cakupan desa/kel dengan data prevalensi (& jumlah
kasus) stunting Ketersediaan data cakupan pada 20 indikator utama Analisis hasil pengukuran data stunting
Publikasi hasil analisis data stunting terkini
Pembelajaran dari reviu kinerja
Kesepakatan tindak lanjut atas hasil review
kinerja