SUMBER DAYA ALAM DAN
LINGKUNGANNYA
Ilmu lingkungan: suatu studi yg sistematis mengenai lingkungan
hidup dan kedudukan manusia yg pantas di dalamnya.
Perbedaan utama ilmu lingkungan dgn ekologi adalah adanya misi
utk mencari pengetahuan yg arif, tepat (valid), baru dan menyeluruh ttg alam sekitar dan dampak perlakuan manusia thdp alam.
Misi tsb utk menimbulkan kesadaran, penghargaan, tanggung jawab dan keberpihakan thdp manusia dan lingk hidup secara menyeluruh.
Timbulnya kesadaran tsb sejak lama, Plato pd abad 4 SM yg telah
mengamati kerusakan alam akibat perilaku manusia.
Era saat ini dgn terbitnya buku Silent Spring thn 1962 mulai
Di Indonesia masalah lingkungan hidup muncul 1960 an.
Ilmu lingkungan meliputi hubungan interaksi yg sangat komplek sehingga utk memudahkan mempelajarinya dan dilakukan dgn berbagai pendekatan al.
a. homeostasis, b. energi,
c. Kapasitas, d. simbiosis,
KLASIFIKASI SDA DAN LINGKUNGANNYA
Menurut UU no. 23 Thn 1997 ttg Pengelolaan Lingkungan Hidup, ekosistem: tatanan unsur lingkungan hidup yg merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dlm membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
Secara struktural ekosistem terdiri dr komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik: sumber daya tumbuhan,
hewan, jasad renik dan SDM. komponen abiotik:
sumber daya tanah, air, energi fosil, udara, cuaca dan iklim.
Masing2 komponen yg menjadi bagian dr ekosistem tsb saling berinteraksi dan mempengaruhi dgn erat.
Fungsi ekosistem :
terdapatnya aliran ke dalam
ekosistem dan terjadinya daur materi di dalam ekosistem
.
Kedua hal tsb dpt diamati pd
1)proses produksidan dekomposisi, 2)rantai dan jaring makanan, 3)adanya tingkatan tropik di dlm ekosistem, 4)terjadinya daur biogeokimia yg berlangsung terus menerus dan berkesinambungan
.
Energi: segala sesuatu yg dpt melakukan
Sumber energi:
1. Tak terbarui (non renewable) yaitu energi fosil dan nuklir; 2. Terbarui (renewable), yaitu bukan fosil tenaga air dan
surya.
Rantai makanan: perpindahan energi makanan dr sumber
daya tumbuhan melalui jalur makan memakan. Terbagi 2 tipe
dasar: rantai makanan rerumputan dan rantai makan sisa.
Persinggungan ant komponen habitat (tanah/batuan, air
dan atmosfer) terjadi proses2 baik fisik, kimia maupun biologi disebut proses biogeokimia.
Proses ini terjadi berulang balik maka disebut daur biogeokimia.
KOMUNITAS
Komunitas: beberapa populasi yg hidup pd suatu habitat
fisik tertentu.
Karakter umum dr suatu komunitas ditentukan oleh spesis
yg dominan pd komunitas tsb.
Keanekaragaman komunitas ditentukan pola komunitas yg
merupakan pola penyebaran atau stratifikasi dr spesi yg hidup pd komunitas tsb.
Populasi: sekelompok individu spesis yg sama yg menempati
suatu ruang dan secara kolektif mempunyai sifat yg khas sbg suatu kelompok.
Faktor keseimbangan yg mendorong perkembangan
populasi al laju reproduksi, penyebaran, mekanisme pertahanan diri dan kemampuan bertahan pd kondisi sulit.
LINGKUNGAN HIDUP BUATAN
Dlm kehidupannya, manusia memerlukan
tempat utk bernaung dan melindungi diri, oleh
sebab
itu
mausia
dlm
bermasyarakat
membentuk
pemukiman-pemukinan.
Pembangunan
pemukiman
diperlukan
keseimbangan dgn ekosistem shg tdk melebihi
daya dukung lingkungan.
LANJUTAN………..
Utk itu perlu strategi berdasarkan kelanjutan, dgn
pendekatan:
a. Memperbaiki dan menjamin penyediaan air bersih; b. Meminimumkan masalah pembuangan limbah;
c. Mengurangi pengubahan lahan subur utk pertanian
menjadi lahan pemukiman dan membantu
mempertahankan produktivitas lahan;
d. Mengembangkan pola konservasi energi utk keperluan
hidup dan produksi barang.
e. Memaksimumkan pemanfaatan sumber daya yg ada;
f. Memadukan pemeliharaan dan pelayanan pemukiman dgn
penyediaan lapangan pekerjaan, pembangunan masyarakat dan pendidikan.
Faktor yg perlu diperhatikan dlm pengelolaan lingkungan hidup utk dpt menilai berfungsinya suatu lingkungan hidup, yaitu:
a. mempunyai keanekaragaman jenis yg tinggi,
b. keterkaitan baik antar jenis kehidupan maupun dgn lingkungan fisik,
c. efisiensi dan efektifitas penggunaan energi yg tinggi. Industri merupakan usaha dlm pengelolaan sumber
alam yg diklasifikasikan menjadi industri primer, sekunder dan tersier.
Industri mempunyai ciri dan karakteistik, yaitu industri
Industri yg mengolah sumber alam dgn bantuan teknologi
dan mengeluarkan sisa pengolahannya, disebut limbah.
Limbah industri yg berbahan kimia dapt menimbulkan
pencemaran. Utk menyerasikan pertumbuhan industri dgn menjaga kondisi lingkungan fisik dan lingkungan sosial sekitarnya diperlukan cara yaitu:
a. dgn menempatkan industri di kawasan khusus,
b. memberikan batas2 maksimum limbah industri yg dibuang
ke lingkungan alam dan
c. meningkatkan kemampuan lingkungan utk menyerap
limbah industri,
PERMASALAHAN SDA
Permasalahan SDA adalah ketersediaan dan
penggunaannya yg tdk merata.
Utk memenuhi standar hidup manusia secara global maka penggunaan SDA diperkirakan akan terus meningkat. Agar daya dukung tdk terlewati, dibutuhkan pengelolaan SDA.
Utk SDA yg bersifat terbarui, perlu diperhatikan
maximum sustainable yield shg manfaat dpt berkelanjutan.
Utk yg tdk terbarui, pengelolaan berbentuk penghematan, efisiensi, daur ulang, pencarian alternatif pengganti, shg SDA tsb dpt dipertahankan.
SUMBER DAYA ALAM TERBARUI
SDA yg terbarui: sumber daya lahan dan hutan.
Sumber daya lahan di dunia terutama digunakan utk lahan
pertanian pangan.
Sumber daya lahan menurun disebabkan al. oleh: a. erosi,
b. penggurunan dan
c. peruntukan lahan yg tdk terkelola dgn baik.
Degradasi lahan krn erosi dipercepat oleh perilaku manusia
yg salah dlm membuka dan mengelola lahan. Pengolahan lahan hrs didasarkan pd karakter dan kemampuan lahan.
Pengolahan lahan mencakup pendekatan teknologi,
Sumber daya hutan merupakan SDA yg terbarui
yg banyak digunakan atau dimanfaatkan utk
berbagai kepentingan manusia.
Kerusakan sumber daya hutan terutama hutan
tropika
mencapai
kecepatan
yg
mengkhawatirkan.
SDA TAK TERBARUI
Adalah sumber daya yg keberadaannya di bumi terbatas, dpt habis dipakai, dan oleh proses alami tdk dpt diadakan kembali dlm waktu yg relatif singkat.
Contoh: sumber daya mineral dan bahan tambang serta energi fosil.
sumber daya mineral dan bahan tambang berasal dr kerak bumi yg terbentuk dr berbagai proses geologis spt proses magmatis, hidrotermal, sedimentasi proses pelapukan.
Bahan tambang berupa logam dan nonlogam banyak dimanfaatkan utk kepentingan industri.
Permasalahan berkaitan dgn lingkungan hidup meliputi penambangan dan pengolahan bahan tambang.
Strategi pengolahannya:
a.
Penggunaan sehemat mungkin;
b.Daur ulang;
c.
Pencarian bahan pengganti terutama dr
sumber daya jenis baru.
Sumber daya fosil berasal dr proses fosilisasi
bahan organis jutaan thn.
Cont. batubara
merupakan fosil tumbuhan, minyak bumi dan
gas alam dr fosil organisme perairan
.
Penggunaan energi saat ini masih didominasi oleh energi fosil shg cadangan akan habis tdk lama lagi.
Energi fosil menimbulkan dampak lingkungan yg tdk kecil dr kegiatan penambangan, pengangkutan, pemrosesan dan penggunaannya, terutama pembakaran fosil yg meningkatkan konsentrasi CO2 di atmosfer yg pd gilirannya menimbulkan pemanasan global.
Energi fosil tdk dpt didaur ulang, strategi pengolahannya meliputi penghematan dan pencarian energi alternatif yg lebih ramah lingkungan spt energi matahari, air dan geotermal.
PEMBANGUNAN KONVENSIONAL DAN
PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP
Teori pembangunan telah berkembang dari teori:
1.pembangunan berimbang,
2.
Pembangunan pemenuhan kebutuhan pokok,
3.Pembangunan pemerataan dan
4.
pembangunan dgn ikualitas hidup yg kemudian
5.teori pembangunan yg berkelanjutan.
Permasalahan
timbul
,
krn
pelaksanaan
pembangunan sangat spesifik di masing2 sektor
pembangunan.
LANJUTAN…….. PRINSIP2 KEHIDUPAN YG BERKELANJUTAN:
1. Menghormati dan memelihara komunitas kehidupan; 2. Memperbaiki kualitas hidup manusia;
3. Melestarikan daya hidup dan keragaman bumi; 4. Menghindari sumber daya yg tdk terbarukan;
5. Berusaha tdk melampaui kapasitas yg tdk terbarukan; 6. Mengubah sikap dan gaya hidup orang per orang;
7. Mendukung kreativitas masyarakat utk memelihara
lingkungan sendiri;
8. Menyediakan kerangka kerja nasional utk melakukan
upaya pembangunan pelestarian;
SECARA GARIS BESAR, HARYONO MEMBAGI 3 VARIABEL BERKAITAN DGN HUB ANTARA KEPENDUDUKAN, GLOBALISASI DAN PASAR BEBAS.
1. Kondisi dan kemampuan penduduk sangat erat kaitannya dgn tumbuh dan berkembangnya usaha ekonomi.
2. Potensi penduduk erat kaitannya dgn ketangguhan bangsa dlm mengarungi era globalisasi dan perdagangan bebas.
3. Globalisai dan perdagangan bebas mengandung
implikasi peluang usaha yg sangat luas.
Ketiga hal tsb dpt diterjemahkan dlm bhs demografi yaitu
sumber daya manusia yg andal, yg hidup
PERKIRAAN PERKEMBANGAN PENDUDUK
URAIAN
1995
2020
KELAHIRAN BAYI 4,5 JUTA
3,4 JUTA
TURUN0-14 TH
68,7 JUTA
59,1 JUTA
TURUN> 15 THN
135,JUTA
198,1 JUTA
NAIKPENDEKATAN UTK MENGATASI PERMASALAHAN
LINGKUNGAN HIDUP
SDA DAN ALAM SERTA PEMBANGUNAN EKONOMI
Pembanunan ekonomi dibarengi dgn pertumbuhan ekonomi ttp pertumbuhan ekonomi belum mencerminkan terjadinya pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi salah satu kriteria keberhasilan ekonomi.
Keterkaitan SDM dan alam dgn pembangunan ekonomi
ditunjukkan oleh konsep fungsi produksi. Dlm rangka memacu pertumbuhan ekonomi, pengembangan SDM mutlak diperlukan. Hub negatif terjadi antara pertumbuhan ekonomi dgn SDA sdgkan posistif ant ekonomi dgn barang SDA.
Peranan SDA dlm pemb ekonomi ditentukan tk teknologi, modal dan kualitas SDM.
Memacu pembangunan, berarti mengurangi persediaan SDA. Krn itu diperlukan pengertian pemanfaatan SDA yg bijaksana dan lestari, disertai pengertia pembangunan yg berwawasan lingkungan.
PERSEDIAAN SDA
Persediaan atau cadangan SDA sdh diketahui
jumlahnya dan bernilai ekonomis.
Terdapat 2 kelompok, berpendapat sampai
sebearapa jauh SDA dpt melayani kebutuhan
manusia:
1.
SDA terbatas adanya;
2.
Optimis bahwa SDA berlimpah persediaannya
MASALAH KONSERVASI SDA
Konservasi: tindakan utk mencegah pengurasan SDA dgn cara
pengambilan yg tdk berkelebihan shg dlm jangka panjangSDA tetap tersedia.
Ada 2 pandangan: kelompok optimis dan kelompok pesimis,
keduanya mendukung konservasi SDA ttp keyakinan thdp konservasi berbeda.
Permasalahan dlm koservasi SDA:
1. pertimbangan konservasi; dicerminkan 3 hal: apakah
konservasi itu menguntungkan, apakah masyarakat menginginkan utk mengadakan konservasi dan bgmn menanggulangi hambatan konservasi yg meungkin muncul, dan
2. alokasi SDA antar waktu.; periode waktu perencanaan yg
panjang, dan adanya risiko serta ketidakpastian baik dlm bentuk ketidakpastian teknologi maupun ketidakpastian permintaan.
SDA DAN ALAM SERTA PEMBANGUNAN
EKONOMI
Keterkaitan antara SDM dan SDA dgn pembangunan
ekonomi ditunjukkan oleh konsep produksi.
Dlm rangka memacu pertumbuhan ekonomi,
pengembangan SDM mutlak diperlukan.
Hubungan negatif terjadi ant pertumbuhan ekonomi dgn
SDA, sdgkan hubungan positif terjadi ant pertumbuhan ekonomi dgn barang SDA.
Peranan SDA dlm pemb ekonomi ditentukan oleh tingkat
teknologi, modal dan kualitas SDM itu sendiri. Memacu pemb ekonomi berarti mengurangi persediaan SDA.
Krn itu diperlukan pengertian pemanfaatan SDA yg
bijaksana dan lestasi, yg disertai dgn pengertian ttg
PERSEDIAAN SDA
Sepadan dgn kata “reserve” atau “stock” atau
cadangan SDA.
Cadangan SDA: SDA yg sdh diketahui jumlah dan
bernilai ekonomis.
Terdapat 2 kelompok yg megatakan sejauhmana
SDA dpt melayani kebutuhan manusia:
1.
Pesimis: SDA terbatas adanya;
2.
Optimis: SDA`berlimpah persediaanya dan tdk
PRINSIP DAN USAHA PELESTARIAN SDA DAN LINGKUNGAN
Sasaran konservasi yg ingin dicapai UU no 5/90:
1. Menjamin terpeliharanya proses ekologis yg menunjang sistem penyangga kehidupan bagi kelangsungan pembangunan dan kesejahteraan manusia (perlindungan siste penyangga kehidupan).
2. Menjamin terpeliharanya sumber genetik dan tipe 2 ekosistemnya shg mampu menunjang pembangunan, ilmu pengetahuan, dan teknologi yg memungkinkan pemenuhan kebutuhan manusia menggunakan SDA hayati bagi kesejahteraan
3. Mengendalikan cara2 pemanfaatan SDA hayati shg terjamin kelestariannya.
Pengelolaan dan pemanfaatan utk SD hutan dlm
rangka kesinambungan usaha pelindungan hutan
dgn maksud konservasi yg dilakukan usaha utk
mencegah terjadinya kerusakan agar kelestarian
hutan dpt tetap terjaga.
1.
Manusia bukanlah pemilik melainkan bagian dr
struktur ekosistem;
2.
Memberikan kewajiban kpd manusia sbg bagian
dr suatu generasi utk menjaga dan memelihara
bumi agar tdk mengurang fungsi dan manfaatnya
thdp manusia lain dlm generasi yad.
PERLINDUNGAN HUTAN PASAL 47 UU 41/99
Perlindungan hutan
dan kawasan merupakan
usaha utk:
a.
Mencegah dan membatasi kerusakan hutan dan
hasil hutan yg disebabkan
oleh perbuatan
manusia, ternak, kebakaran, daya2 alam, hama,
penyakit. dan
b.
Mempertahankan dan menjaga hak2 negara,
masyarakat dan perorangan atas hutan, kawasan
hutan dan hasil hutan, investasi serta perangkat
yg berhubungan dgn pengelolaan hutan.
MENURUT PERATURAN EMERINTAH NO 28 THN 1985,
BENTUK PERLINDUNGAN HUTAN ADA 3 HAL:
1.
Perlindungan tanah hutan;
2.Perlindungan hasil hutan;
3.