Mk Ilmu Lingkungan
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala
2012
Merupakan salah satu planet yang mempunyai susunan luar :
BUMI
susunan luar :o
Litosfer
o
Hidrosfer
o
Atmosfer
STRUKTUR BUMI
3Struktur Bumi
Inti Dalam (Tebal=1300 km)Bagian terluar dari interior bumi terbentuk dari:
( ) Inti Luar (tebal=2200 km) Mantel Bawah (Tebal mantel=2900 km) Mantel Atas Kerak (Kulit Bumi)
Struktur Bumi
Di bagian atasterdapatlitosferyg terdiri atas kerak dan bagian teratas mantel bumi yang kaku dan padat.
Di bawahlapisan litosfer terdapatastenosferyg berbentuk padat tetapi bisa mengalir seperti cairan dgn sangat lambat dan dlm skala waktu geologis yg sangat lama karena viskositas dan kekuatan geser (shear strength) yang rendah.
Lebih dalam lagi, bagian mantel di bawah astenosfer sifatnya menjadi lebih kaku lagi. Penyebabnya bukanlah suhu yg rendah, tetapi tekanan yg tinggi.
Atmosphere Biosphere Crust Lower mantle Asthenosphere Upper mantle Continental crust Oceanic crust Lithosphere Vegetation and animals Soil Rock Crust (soil and rock) Atmosphere Biosphere (living and dead
organisms) Lithosphere Hydrosphere
Core Mantle
Teori Terbentuknya Bumi
• Teori Tektonik Lempeng berasal dari hipotesis
continental drift yang dikemukakanAlfred Wegener
tahun 1912 dan dikembangkan lagi dalam bukunya The
Origin of Continents and Oceans (1915).
• Ia mengemukakan bahwa “benua-benua yg sekarang ada, dulu adalah satu bentang muka yang bergerak menjauh dulu adalah satu bentang muka yang bergerak menjauh sehingga melepaskan benua-benua tersebut dari inti bumi seperti 'bongkahan es' dari granit yang bermassa jenis rendah yang mengambang di atas lautan basal yang lebih padat”
• Terbukti juga teorinya bahwa arus konveksi di dalam mantel bumi adalah kekuatan penggeraknya.
L i t o s f e r
adalah lapisan bagian luar bumi, bersifat keras
dan disebut kerak bumi
Kerak bumi dibagi 3 Bagian:
oBagian atas (Ketebalan 15 km, massa jenis ± 2,7
dengan tipe magma granit)
oBagian tengah (Ketebalan 25 km, massa jenis 3.5
dengan tipe magma basah)
oBagian bawah (Ketebalan 20 km, massa jenis 3,5
dengan tipe magma peridotit dan eklogit)
Bagian atas dan bagian tengah disebut SiAl
karena sebagian besar terdiri atas zat-zat
Silium (Si) dan Almunium (Al).
L i t o s f e r
Bagian bawah disebut SiMa karena sebagian
besar terdiri atas zat-zat Silium (Si) dan
Magnesium (Ma).
Lokasi Lempeng Tektonik Utama
Rekonstruksi
Terbentuknya Bumi
Berdasar
Teori Alfred Wegener
oMenurut teori Lempeng Tektonik, lapisan terluar bumi kita terbuat dari suatu lempengan tipis dan keras yang masing-masing saling bergerak relatif terhadap yang lain.
oGerakan ini terjadi secara terus menerus sejak bumi
oGerakan ini terjadi secara terus-menerus sejak bumi
ini tercipta hingga sekarang.
oTeori Lempeng Tektonik ini telah berhasil
menjelaskan berbagai peristiwa geologis, seperti gempa bumi, tsunami, dan meletusnya gunung berapi, juga tentang bagaimana terbentuknya gunung, benua, dan samudra.
Bagaimana dampak pergerakan
Bagaimana dampak pergerakan
lempeng ini ???
Dampak Lingkungan Dinamika Listosfer
Banjir
Gempa Bumi Banjir
Tsunami Tanah Longsor
Dampak Lingkungan Dinamika Listosfer
Gunung Api
Erosi
1. GEMPA BUMI
Gempa bumi merupakan gejala alam berupa getaran atau gerakan pada permukaan bumi yang ditimbulkan oleh energi dari dalam bumi.
Akumulasi energi penyebab terjadinya gempabumi dihasilkan Akumulasi energi penyebab terjadinya gempabumi dihasilkan
daripergerakan lempeng2 tektonik
Kekuatan gempa dapat diukur dengan satuan yang disebut Skala Richter. Gempa yang terjadi dengan kekuatan tinggi akan menimbulkan beberapa hal akibat gempa atau biasa disebut Dampak Gempa.
o Getaran atau guncangan tanah (ground shaking) o Likuifaksi ( liquifaction)
o Tanah Longsor
o Tsunami
o Bahaya Sekunder (arus pendek,gas bocor yang y ( p ,g y g menyebabkan kebakaran, dll)
Berbagai bangunan roboh.
Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.
Tanah longsor akibat guncangan. Banjir, akibat rusaknya tanggul
Dampak Gempa Bumi
Adalah suatu proses atau kejadian berubahnya sifat tanah dari keadaan padat menjadi keadaan cair, yang disebabkan oleh beban siklik pada waktu terjadi gempa sehingga tekanan air pori meningkat mendekati atau melampaui
Likuifaksi
tekanan air pori meningkat mendekati atau melampaui tegangan vertikal
Dampak Likuifaksi
Adalah aliran air sungai yang tingginya melebihi muka air normal sehingga melimpas dari palung sungai menyebabkan adanya genangan pada lahan rendah disisi sungai.
Ali i li b ki i i li
2. Banjir
Aliran air limpasan tersebut yang semakin meninggi, mengalir dan melimpas muka tanah yang biasanya tidak dilewati aliran air
Dampak Banjir
3. TSUNAMI
oTsunami adalah gelombang laut yang disebabkan
oleh gangguan yang terjadi di laut.
oGelombang tsunami bergerak dengan kecepatan
ratusan kilometer per jam di lautan dalam dan dapat melanda daratan dengan ketinggian
l b i 30 t l bih
gelombang mencapai 30 m atau lebih.
oGangguan di dasar laut
dapat berupa : Gempa bumi Letusan gunung api Longsoran
o Penjalaran kecepatan Tsunami didalam dasar laut. Vt (m/s) = √(g x h)
o Kecepatan penjalaran di dasar laut yang dangkal lebih
lambat dari kecepatan Tsunami di dasar laut yang lebih dalam, sehingga membuat gelombang menjadi lebih besar. 250km/h 100km/h 36km/h h= 5000m 800km/h h= 500m 250km/h h= 100m h= 10m TSUNAMI SPEED IN DEEP WATER of depth d v = (gh)1/2 g = 9.8 m/s2h = 4000 m v = 200 m/s = 720 km/hr Tsunami generated along fault, where sea
floor displaced, and spreads outward
Reached Sri Lanka in 2 hrs, India in 2-3
Courtesy of K. Sataki
Dampak Tsunami, Di Gleebr k Aceh Di Gleebruk, Aceh
Dampak Tsunami di Banda Aceh
Penyebab Tsunami
Gunung Berapi Tanah Longsor
Data Tsunami di dunia antara tahun 1790 ‐ 1990 Gempabumi
4. Tanah Longsor
o Tanah Longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng.
o Munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing.
o Munculnya mata air baru secara tiba-tiba. o Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan
Dampak Tanah Longsor
o Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan. o Merusak tata lahan
o Menimbulkan getaran (gempa) o Susutnya muka air (danau/sungai) o Dampak sosial ekonomi lainnya
Dampak Tanah Longsor
Merupakan proses berpindahnya massa batuan dari satu tempat ke tempat lain yang dibawa oleh energi pengangkut yang bergerak di muka muka bumi.
Energi pengangkut tersebut bisa berupa pergerakan
5. Erosi
g p g g p p g
lempeng bumi, angin, air maupun gletser atau es yang mencair. Erosi bisa terjadi di darat maupun di pantai
Kerusakan di tempat penerima hasil erosi: o Terjadi pendangkalan sungai o Tanah subur menjadi rusak
Dampak Erosi
j
o Air di tempat erosi jadi kotor o Fotosintesis terganggu o Terjadi pengikisan
Kerusakan di tempat terjadi erosi: o Penurunan produktivitas tanah o Kehilangan unsur hara o Kualitas tanaman menurun
L j i filt i b k
Dampak Erosi
o Laju infiltrasi berkurang o Struktur tanah menjadi rusak
o Lebih banyak tenaga diperlukan untuk mengolah tanah
o Longsor
o Kerugian sosial ekonomi
merupakan hasil peleburan karena kenaikan temperatur dan tekanan sehingga menghasilkan magma
6. Gunungapi (volkanisme)
Jalur kemunculan gunungapi aktif kebanyakan berada batas konvergen. Jalur tersebut disebut “Ring of Fire” yang terletak di Pasific
Sebaran Gunungapi di Indonesia
Dampak Negatif
1. Bahaya primer
Contohnya : awan panas letusan, lemparan dan abu letusan.
2 Bahaya sekunder 2. Bahaya sekunder
Contohnya : lahar, kerusakan rumah atau tempat tinggal dan bahkan kekurangan pangan.
Selain itu, letusan gunung berapi dapat berakibat buruk terhadap margasatwa lokal, dan juga manusia.
Dampak positif
o Menambah kesuburan kawasan disekitar gunung api. o Banyak ditumbuhi pepohonan.
K h i d dij dik b i bj k
o Kawah gunung api dapat dijadikan sebagai objek wisata.
o Hasil erupsi (pasir) dapat dijadikan mata pencaharian seperti penambangan pasir dan karya seni dari endapan lava yang telah dingin.
Pergerak Litosfer (Permukaan Bumi) mengalami 2 proses...
1. Proses INTERNAL yang berasal dari dalam Bumi
KERAK BUMI
*LITOSFER = Kerak Bumi + Mantel bagian atas
dipengaruhi oleh:
Panas dari interior Bumi
Gaya gravitasi
** Panas tinggi menyebabkan mantel meleleh dan mengalir perlahan pergerakan lempeng tektonik + 3 cm/thn
INTI MANTEL
Ilustrasi: Miller 2000
2. Proses EKSTERNAL yang terjadi di permukaan Bumi
dipengaruhi oleh:
Matahari
gaya gravitasi
angin, gelombang & arus air ** Proses yang terjadi termasuk pelapukan
(fisis, kimiawi, biologis) & erosi (mass
wasting)
Ilustrasi: Miller 2000
Proses internal dan eksternal Bumi mengakibatkan terbentuknya:
1 Bentang alam (landscape)
2 Sumber daya mineral* logam(mis. besi, tembaga) dan
non-logam(mis. pasir, fosfat, garam, gips), termasuk sumber daya energi(mis. batubara, minyak & gas bumi, uranium)
uranium)
*Sumber daya mineral :kandungan bahan alam dalam bentuk padat, cairan atau gas di dalam atau di atas permukaan Bumi dalam bentuk dan jumlah yang akan menguntungkan apabila diekstraksi dan dikonversi menjadi bahan yang bermanfaat (sekarang atau di masa yang akan datang) (Miller 2000). Sumber daya mineral terkandung dalam batuan yang membentuk kerak Bumi.
Sumber daya energi ...
Semua kegiatan di Bumi berawal dari energi matahari
Manusia melengkapi kebutuhannya akan energi dengan memanfaatkan energi komersial yang dijual di pasaran
Sumber daya mineral yang digunakan sebagai sumber daya energi kini menjadi komoditas yang sangat penting karena populasi manusia dan kebutuhannya akan energi terus meningkat:
BUDAYA/MASYARAKAT PENGGUNAAN ENERGI RATA-RATA MANUSIA (kilokalori per orang per hari):
Pemenuhan Kebutuhan Energi Manusia:
Industri modern (AS) 230 000
Industri modern (lain) 125 000
Industri awal 60 000
Pertanian maju 20 000
Pertanian awal 12 000
Pemburu 5 000
Primitif 2 000
Energi matahari diperlukan untuk :
1 Memanaskan Bumi & menghasilkan iklim 2 Menggerakkan daur-daur materi 3 Memungkinkan kehidupan*(gambar)
4 Menghasilkan bentuk-bentuk energi terbarukan seperti tenaga angin dan air
Sebagian besar energi komersial didapatkan dari ekstraksi & pembakaran sumber daya mineral dari kerak Bumi, terutama bahan bakar fosil yang tak terbarukan.
Bahan bakar fosil berasal dari tabungan energi organik dari masa geologis jutaan tahun yang lalu pembentukannya juga bergantung kepada matahari (ingat daur
karbon).
ENERGI KOMERSIAL
Ilustrasi: Miller 2000
PEMANFAATAN ENERGI KOMERSIAL DI DUNIA: 1.TAK TERBARUKAN (83%) Minyak bumi 33% Batubara 27% Gas alam 18% Nuklir 5% 2.TERBARUKAN (17%) Biomasa 11% Geotermal, air dll (6%)
• Proses menghasilkan energi memerlukan waktu
yang cukup lama (jutaan tahun)...
Peat(not a coal)
Lignite (brown coal)
Bituminous (soft coal)
Increasing heat and carbon content Increasing moisture content
Heat Heat Heat
Anthracite (hard coal) Tahapan pembentukan batu bara
Highly desirable fuel because of its high heat content and low sulfur content; supplies are limited in most areas Extensively used as a fuel
because of its high heat content and large supplies; normally has a high sulfur content
Low heat content; low sulfur content; limited supplies in most areas Partially decayed plant
matter in swamps and bogs; low heat content
Pressure Pressure Pressure
ENERGI TAK TERBARUKAN: Bahan Bakar Fosil
SUMBER ENERGI KEUNTUNGAN MASALAH
1. MINYAK BUMI
Berasal dari bahan organik hewan/tumbuhan mati yang terdedah suhu & tekanan tinggi selama jutaan tahun Mengandung hidrokarbon & unsur S, O, N
• Mudah diangkut/dipindahkan
• Energi netto* tinggi *energi netto adalah energi bersih
yang dapat dimanfaatkan (=energi total sumber daya tsb. Dikurangi jumlah energiyang hilang atau
di k t k k t k i
•Pencemaran lingkungan akibat proses eksplorasi, ekstraksi & pemanfaatan (ingat:pemanasan global)
•Terpusat di beberapa bagian dunia
konflik politis
•Di Indonesia: diperkirakan pasokan akan segera habis apabila tidak dikembangkan teknologi digunakan untuk proses ekstraksi,
pengolahan, pengangkutan dll.)
tidak dikembangkan teknologi eksplorasi untuk mendapatkan sumber minyak baru
SUMBER ENERGI KEUNTUNGAN MASALAH
2. BATUBARA
•Bahan bakar padat seperti batuan; terbentuk dari sisa tumbuhan rawa purba yang terkubur dengan tekanan & suhu tinggi.
•Terutama mengandung karbon (40 98%) dan air S
•Terdapat dalam jumlah banyak
•Energi netto tinggi
•Berpotensi untuk diubah menjadi bentuk cair atau gas
•Merusak/mencemari lingkungan (melalui proses ekstraksi, pengolahan & pemanfaatan)
•Risiko tinggi bagi pekerja tambang
•Bahan bakar fosil yang paling ‘kotor’
•Pembakarannya sangat
ENERGI TAK TERBARUKAN: Bahan Bakar Fosil
(40-98%) dan air, S. y g
membahayakan kesehatan manusia
3. GAS ALAM
•Campuran berbagai gas hidrokarbon, mis. Metana 8-5
•Terbentuk dimana suhu & tekanan tinggi atau katalisator logam memecahkan senyawa hidrokarbon kompleks (mis. minyak) menjadi senyawa hidrokarbon sederhana
•Cadangan lebih besar daripada minyak bumi
•Mudah dipindahkan
•Energi netto tinggi
•Tidak banyak mencemari lingkungan
•Dapat melepaskan senyawa toksik dalam proses pengolahan
•Perlu dicairkan untuk pengangkutan jarak jauh
proses yang mahal & berbahaya
ENERGI NUKLIR
Penggunaan tenaga nuklir untuk membangkitkan listrik
Berbagai upaya sedang dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi reaktor nuklir, a.l. disain ‘lapisan koral’ (pebble bed).
Ilustrasi: Raven et al. 1998
• Energi nuklir diperoleh dari reaksi FISI (pemecahan inti atom): Inti dari isotop dengan berat atom yang besar (mis. uranium-235) dipecah menjadi inti yang lebih kecil setelah ‘dihantam’ oleh netron. Proses ini akan menghasilkan reaksi berantai yang melepaskan netron dan menghasilkan energi.
ENERGI NUKLIR
KEUNTUNGAN:
Tidak mencemari udara apabila bekerja efisien
MASALAH:
Dampak penambangan (mis. uranium) Bahaya radiasi
Pembuangan limbah
Saat ini sedang dikembangkan penggunaan reaksi FUSI (penggabungan inti atom) : Dua isotop ringan (mis. hidrogen) disatukan pada suhu yang sangat tinggi sehingga inti atom akan bergabung dan menghasilkan energi.
Ilustrasi: Raven et al. 1998
Prakiraan para ahli tentang perubahan pola pemanfaatan energi di masa yang akan datang:*
SUMBER ENERGI SAAT INI: Bahan bakar fosil masih mendominasi 90% dari total kebutuhan energi dunia
15 TAHUN y.a.d: kenaikan harga minyak mengharuskan penghematan. Penggunaan bahan bakar lain meningkat, tapi belum dapat menggantikan minyak.
50 TAHUN y.a.d: Era bahan bakar fosil berakhir; energi matahari, angin dan hidrogen memenuhi sebagian besar kebutuhan energi dunia.
MINYAK Penggunaan pada mobil, kereta & pesawat membentuk 41% energi dunia.
Masih dipakai, tapi semakin mahal. Sudah tidak digunakan lagi.
BATUBARA Banyak dipakai pada pembangkit listrik
Pemakaiannya mulai berkurang. Hampir tidak digunakan lagi.
Selain menimbulkan banyak masalah lingkungan, sumber energi yang sekarang kita gunakan (umumnya bahan bakar fosil) suatu saat akan habis perlu
dikembangkan sumber daya alternatif, terutama energi yang terbarukan.
GAS ALAM Bahan bakar fosil terbersih; pemakaiannya meningkat
Harga lebih terjangkau daripada minyak; pemakaian terus meningkat.
Infrastruktur saluran dan pompa gas dipakai untuk menyalurkan hidrogen.
NUKLIR Tidak populer karena biaya dan risiko yang tinggi
Disain reaktor lebih aman, tapi penggunaannya berkurang.
MATAHARI Belum banyak digunakan Sel fotovoltaik (utk mendapatkan tenaga listrik dari matahari) murah dapat bersaing dengan bahan bakar fosil.
Sumber energi yang dipakai secara meluas di perkotaan dan pedesaan.
ANGIN Belum banyak digunakan Ladang kincir angin menjadi sumber energi di banyak bagian dunia.
Menjadi sumber listrik utama.
HIDROGEN Masih dikembangkan. Mulai diproduksi untuk kendaraan. Hidrogen dari air menggantikan minyak untuk berbagai keperluan. Perumahan menggunakan minyak &
gas (untuk pemanasan); kendaraan bermotor terutama menggunakan minyak.
Dengan insulasi yang lebih baik, pemanasan rumah hanya diperlukan bila cuaca sangat dingin; bahan bakar hibrida minyak/listrik membuat kendaraan lebih efisien.
Bahan bakar hidrogen disalurkan ke rumah-rumah, menggantikan minyak dan gas; sel bahan bakar hidrogen menggerakkan kendaraan bermotor yang bebas emisi.
Ilustrasi: Miller 2000
SUMBER ENERGI ALTERNATIF
TenagaAIRdidapatkan apabila energi potensial dari air yang
tertahan oleh suatu
bendungan diubah menjadi
energi kinetik saat air
dibiarkan jatuh mengikuti gaya gravitasi.
Energi ini dapat digunakan untuk
memutar turbin atau mesin
EnergiMATAHARIdapat dimanfaatkan secara langsung untuk menghangatkan ruangan, memasak dan membangkitkan listrik dll.
penghasil listrik.
Energi BIOMASSA didapatkan melalui pembakaran bahan organik seperti tumbuhan/kayu, kotoran hewan dan sampah organik lainnya. Ini merupakan contoh pemanfaatan energi matahari secara tidak langsung. Saat ini, 50% penduduk dunia bergantung kepada energi biomasa.
Energi GEOTERMALberasal dari panas yang dihasilkan di dalam Bumi akibat penguraian alami dari unsur kimiawi. Energi ini digunakan untuk memanaskan bangunan, menggerakkan mesin listrik, memasak dll. Panas ini naik ke permukaan melalui gunung berapi atau air bawah tanah. Karena proses-proses alami memakan waktu yang cukup lama, energi ini sering dianggap sebagai energi yang tidak terbarukan atau terbarukan dengan lambat.
TenagaANGIN, yang juga dipengaruhi oleh matahari, merupakan sumber energi termurah; diperkirakan akan menjadi sumber energi listrik yang penting di masa mendatang.
Energi juga dapat diperoleh dengan teknologi‘sel bahan bakar’(fuel cell). Mis. dengan memisahkan atomHIDROGEN dari molekul air, metana, metanol atau bensin.
Energi lain yang sedang dikembangkan : energi GELOMBANG & PASANG-SURUT LAUT.
DUA KOMPONEN UTAMA:
1. Peningkatan efisiensi energi: mengurangi kebutuhan energi
dengan memperbaiki efektivitas penggunaannya melalui
b k t k l i
ENERGI BERKELANJUTAN
adalah energi yang memenuhi kebutuhan kita di masa sekarang, tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan energinya.
pengembangkan teknologi.
Contoh : Merancang rumah yang tidak membutuhkan AC, merancang mobil yang tidak menggunakan BBM, memberlakukan standar efisiensi kendaraan, peralatan dan bangunan.
2. Peningkatan penggunaan energi terbarukan
Ilustrasi: Miller 2000
Keberlanjutan dalam pemenuhan energi juga melibatkan:
Penghematan energi
Contoh: menggunakan kendaraan bersama-sama, mematikan lampu dsb. apabila tidak digunakan
Pengurangan bahaya pencemaran dan kesehatan akibat pemanfaatan energi Contoh: mengurangi ketergantungan pada batubara
Penyesuaian harga energi komersial agar ‘menginternalisasi’ biaya terhadap lingkungan
Tantangan dan peluang penggunaan energi tak terbarukan ...
1. Pemakaian energi terus meningkat dengan laju yang cukup tinggi dan pangsa pemakaian minyak bumi yang masih besar
Batubara T Ai P.Bumi 600.000 700.000 800.000 1970 1970 M.Bumi
M.Bumi : 88%: 88% M BumiM Bumi : 54%20022002: 54%
M.Bumi G.Bumi T.Air 0 100.000 200.000 300.000 400.000 500.000 1970 1975 1985 1990 1995 1998 2001 2002 Tahun R ibu S B M
•• PertumbuhanPertumbuhan RataRata--rata 1970 rata 1970 -- 2002 = 2002 = ++10% / 10% / tahuntahun
•• PeranPeran MinyakMinyak BumiBumi masihmasih dominandominan
M.Bumi M.Bumi : 88%: 88% G.Bumi G.Bumi : : 6%6% B.Bara B.Bara : 1%: 1% T.Air T.Air : 5%: 5% P.Bumi P.Bumi : 0%: 0% M.Bumi M.Bumi : 54%: 54% G.Bumi G.Bumi : 23%: 23% B.Bara B.Bara : 17%: 17% T.Air T.Air : 4%: 4% P.Bumi P.Bumi : 2%: 2%
Keterbatasan cadangan bahan bakar fosil:
Sisa cadangan bahan bakar fosil (fossil
fuel) di planet bumi (the Earth planet) tempat kita hidup dan
melaksanakan kehidupan ini, semakin kurang mencukupi jumlahnya untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
(sustainable development).
( p )
Peningkatan jumlah penduduk: Sementara itu, kita dihadapkan pada
suatu situasi lainnya yang cukup serius yaitu dengan adanya peningkatan pertumbuhan jumlah penduduk dengan kecepatan yang signifikan.
Prospek energi bersih berkelanjutan:
Pada abad 21 diidentifikasikan bahwa
energi bersih yang dapat diperbarui akan
mampu untuk menyediakan energi secara berkelanjutan, relatif stabil dan dalam jangka waktu yang panjang, baik bagi negara-negara Industri maupun negara bekembang.
2.
2. Cadangan energi fosil, khususnya minyak bumi Cadangan energi fosil, khususnya minyak bumi semakin terbatas
semakin terbatas
Jenis Energi
Cadangan
Total Cadangan Terbukti Produksi
Perbandingan (Cadangan/Produk
si)*
Minyak Bumi
Minyak Bumi 9746 juta SBM**9746 juta SBM** 4721 juta SBM4721 juta SBM 500 Juta SBM500 Juta SBM 10 tahun10 tahun
Gas Bumi
Gas Bumi 507 TSCF***507 TSCF*** 90 TSCF90 TSCF 2.9 TSCF2.9 TSCF 30 tahun30 tahun
Batubara
Batubara 50 50 milyar tonmilyar ton 5 milyar ton5 milyar ton 100 juta ton100 juta ton 50 tahun50 tahun
* Apabila tidak ditemukan lagi cadangan baru ** Setara Barrel Minyak
Penggunaan energi di dunia dan USA Kondisi Energi Indonesia Saat Ini Bauran
Bauran EnergiEnergi Primer Primer Nasional Nasional 20201010
1. Pertumbuhan konsumsi energi rata-rata 7% pertahun, belum diimbangi dengan suplai energi yang cukup; 2. Harga energi semakin mahal dan subsidi energi semakin
besar
3. Ketergantungan terhadap Energi Fosil masih tinggi, cadangannya semakin terbatas;
4. Akses masyarakat terhadap energi (modern) masih terbatas:
a. Rasio elektrifikasi tahun 2010 sebesar 67,15% (32,85% h t b l b li t ik) Oil Coal Geothermal 1.5% Hydro 3.29%
rumah tangga belum berlistrik);
b. Pengembangan infrastruktur energi (daerah perdesaan/terpencil dan pulau-pulau terluar pada umumnya belum mendapatkan akses energi); 5. Pemanfaatan energi terbarukan masih sangat kecil; 6. Pendanaan untuk pengembangan sektor energi masih
sangat terbatas.
======SOLUSI YANG TEPAT DAN CEPAT ADALAH DENGAN MELAKUKAN EFISIENSI DAN KONSERVASI ENERGI Oil 46.93% Gas 21.9% 26.38%
ENERGY SUPPLY SIDE MANAGEMENT ENERGY DEMAND SIDE MANAGEMENT
Perubahan Paradigma Pengelolaan Energi
SUPPLY DEMAND DEMAND SUPPLY
Energi Fosil dengan biaya berapapun (Malah Disubsidi) Kebutuhan Energi Sektoral yang belum efisien: ‐RumahTangga ‐ Transportasi Maksimalkan Penyediaan dan Pemanfaatan Energi Terbarukan dengan harga Avoided Fossil Energy Costs Kebutuhan Energi Sektoral yang Efisien: ‐RumahTangga ‐ Transportasi (DISVERSIFIKASI)
Saat ini: Ke depan:
1. Kebutuhan energi belum efisien 2. Kebutuhan energi tersebut dipenuhi dengan energi
fosil dengan biaya berapapun dan malah disubsidi 3. Energi terbarukan hanya sebagai alternatif 4. Sumber energi terbarukan yang tidak termanfaatkan
adalah menyia-nyiakan karunia Tuhan
1. Efisienkan kebutuhan energi
2. Maksimalkan penyediaan dan pemanfaatan energi terbarukan, paling tidak dengan harga pada avoided
fossil energy cost, bila perlu disubsidi
3. Energi fosil dipakai sebagai penyeimbang 4. Sumber energi fosil yang tidak termanfaatkan
adalah sebagai warisan untuk anak-cucu / diekspor
Energi Terbarukan Sebagai Alternatif Transportasi ‐ Industri ‐ Komersial Energi Fosil sebagai Faktor Penyeimbang ‐ Industri ‐ Komersial (KONSERVASI) Batubara, 30.7% Gas Bumi, 21.0% Minyak Bumi, 43.9% EBT, 4.4%
Arah Kebijakan Energi Indonesia
BAU** PERPRES 5/2006 VISI 25/25
3 1% 4300 JutaSBM Minyak Bumi 42% Batubara 34% Gas 21% EBT 3% Minyak Bumi 20% Batubara 33% Gas 30% EBT 17% Minyak Bumi 30% Batubara 22% Gas 23% EBT 25% EBT Gas Bumi Batubara M. Bumi 21 % 30,7 % 43,9% 4,4 % EBT Gas Bumi Batubara M. Bumi 2010* 2015 2020 2025 KONSERVASI ENERGI (33,85%) D IVER SI FIK A SI EN ER G I
Sumber: *Prakiraan 2010, DEN 2010-2025, **BAU EBTKE
25 % 22 % 30 % 23 % 41.7% 20,6% 34.6% 3,1% 2852 JutaSBM 1131,3 JutaSBM 3200 JutaSBM 20% 30% 33% 17%
KEBIJAKAN
UTAMA
1. KONSERVASI ENERGI untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi di sisi suplai dan pemanfaatan (Demand Side).
2. DIVERSIFIKASI ENERGI untuk meningkatkan pangsa energi baru terbarukan dalam bauran energi nasional (Supply Side).
Dampak Lingkungan Dari Kegiatan Eksporasi Energi dan Penambangan
*Pada permukaan = surface mining, termasuk lubang terbuka (open pit), pengerukan (dredging), pengupasan (strip mining).
Menerapkan prinsip-prinsip pertambangan berkelanjutan, termasuk:
1memperhitungkan dampak terhadap kondisi lingkungan bio-geo-fisika-kimia, a.l. dengan melakukan reklamasi & restorasi (mis. penanaman dengan tumbuhan, penimbunan kembali bekas pertambangan dengan tanah)
Penaggulangan Masalah Dampak Eksplorasi Energi dan Pertambangan
pertambangan dengan tanah).
2memperhatikan dampak lingkungan sosial-ekonomi dan sosial-budaya.
3menerapkan pengelolaan terpadu yang melibatkan semua pihak (perusahaan, masyarakat, pemerintah).
4mengupayakan ketersediaan sumber daya alam yang berkelanjutan (mis. konservasi & mencari alternatif bahan lain).
Ilustrasi: Miller 2000