TEKNIK PENERJEMAHAN DAN TINGKAT KEWAJARAN BUKU BIOLOGY FOR JUNIOR HIGH SCHOOL BILINGUAL
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji tentang teknik penerjemahan dan tingkat kewajaran terjemahan buku Biology for Junior High School Bilingual. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan teknik penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan buku Biology for Junior High School Bilingual (2) mendeskripsikan tingkat kewajaran terjemahan buku Biology for Junior High School Bilingual. Teori Molina dan Albir (2002: 509) adalah teori yang digunakan dalam menganalisis teknik penerjemahan dan teori Larson (1984: 485) digunakan dalam menganalisis tingkat kewajaran terjemahan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah kata, frasa, klausa, kalimat dalam bahasa Inggris dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia yang terdapat dalam Bab 1 buku Biology for Junior High School Bilingual. Dalam penelitian ini terdapat 80 data yang diidentifikasi teknik penerjemahan dan tingkat kewajarannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 80 data, teknik harafiah (24,67%), transposisi (19,67%), peminjaman alamiah (13,67%), penambahan (12,67%), reduksi (8,33%), peminjaman murni (6,33%), amplifikasi (5,67%), penghilangan (2, 33%), modulasi (1, 67%), kreasi diskursif (1,67%), kesepadanan lazim (1,67%), kalke (1,33%) serta disusul kemudian dengan urutan terakhir yaitu deskripsi (0,33%). Berdasarkan hasil analisis pada tingkat kewajaran yang merujuk pada terjemahan yang dikomunikasikan dengan akurat bahasa yang lazim dan wajar dalam budaya bahasa sasaran menunjukkan bahwa terdapat 61 data (76,25%) dinyatakan sebagai terjemahan yang wajar. 10 data (12,5%) dinyatakan sebagai terjemahan kurang wajar dan 9 data (11,25%) dinyatakan sebagai terjemahan tidak wajar. Seorang penerjemah harus mampu menggunakan teknik penerjemahan yang tepat dan menggunakan bahasa yang lazim dan wajar dalam budaya bahasa sasaran.
Kata Kunci: Teknik penerjemahan, buku bilingual, tingkat kewajaran
THE TRANSLATION TECHNIQUES AND NATURALNESS LEVEL OF BIOLOGY FOR JUNIOR HIGH SCHOOL BILINGUAL BOOK
ABSTRACT
This study focuses on translation techniques and the naturalness level of Biology for Junior High School Bilingual Book. The objectives of this study are (1) to describe the translation techniques used by the translator in translating Biology for Junior High School Bilingual Book, and (2) to describe the naturalness level of the translation. Molina Albir’s theory (2000: 509) is used to analyze the translation techniques, and Larson (1984: 485) is used to analyze the naturallness level of Biology for Junior High School Bilingual Book. This is a descriptive qualitative study. The data are both English and Indonesian words, phrases, clauses and sentences on the first chapter of Biology for Junior High School Bilingual Book. The findings show in terms of translation techniques used by translator that from 80 data, the literal translation has the highest persentage (24,67%), transposition (19,67%), naturalized borrowing (13,67%), addition (12,67%), reduction (8,33%), pure borrowing (6,33%), amplification (5,67%), deletion (2, 33%), modulation (1, 67%), discursive creation (1,67%), established aquivalent (1,67%), calque (1,33) and the lowest percentage is descriptive (0,33%). The analysis conducted on the naturalnesslevel referring to the translation communicated accurately and use common and familiar language for the viewer of the speakers of the target language showthat 61 data (76,25%) are natural, 10 data (12,25%) are less natural, and 9 data (11,25%) areunnatural. A translator must be able to use correct translation techniques and more accurate, common and familiar language for the viewer of the speakers of the target language.
Key words: Translation techniques, bilingual book, naturalness level.