• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Infeksi Hiv Aids Pada Pengguna Napza Suntik (Penasun) Di Kota Medan Analisis Data Surveilans Terpadu Biologis Dan Perilaku (Stbp) 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Infeksi Hiv Aids Pada Pengguna Napza Suntik (Penasun) Di Kota Medan Analisis Data Surveilans Terpadu Biologis Dan Perilaku (Stbp) 2011"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

7

ABSTRAK

Human Immunodeficiency Virus (HIV) masih merupakan masalah kesehatan

masyarakat di seluruh dunia. Penularan HIV terjadi melalui beberapa cara transmisi, diantaranya yang paling dominan adalah melalui kontak seksual, jarum suntik, ibu ke bayi dan transfusi darah. Salah satu kelompok resiko tinggi yang penting untuk ditelaah adalah pengguna napza suntik (Penasun).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian HIV pada kelompok penasun di Kota Medan berdasarkan analisis data STBP 2011.

Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini menggunakan data STBP 2011 dengan jumlah responden 250 orang. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dengan uji chi square, dan analisis multivariat dengan regresi logistik berganda.

Pada penelitian ini diperoleh prevalensi HIV 39,2 %. Hasil analisis multivariat menunjukkan umur < 35 tahun dan lama menggunakan napza suntik > 5 tahun berhubungan dengan infeksi HIV dengan PR secara berurutan 2,009 dan 2,5156. Namun variabel yang bermakna secara statistik hanya variabel lama menggunakan napza suntik dengan nilai p = 0,006 sedangkan variabel umur tidak (p = 0,095).

Diharapkan dalam penanggulangan HIV/AIDS pada penasun di Indonesia khususnya Kota Medan lebih meningkatkan upaya-upaya pada pencegahan peredaran narkoba suntik. Sedangkan pada kelompok yang sudah menjadi penasun diupayakan subsitusi narkoba suntik menjadi tidak menyuntik sedini mungkin sehingga menekan resiko terinfeksi HIV melalui jarum suntik.

Kata Kunci : Faktor Resiko, HIV, Pengguna Napza Suntik (Penasun)

(2)

8

ABSTRACT

Human Immunodeficiency Virus (HIV) is still the health problem throughout the world. HIV can be transmitted in various ways, and some of them are through sexual contact, hypodermic needles, mother to baby, and blood transfusion. One of the important high risks to be studied is Penasun (injecting drug users). The objective of the research was to find out some factors which were correlated with the incidence of HIV in the Penasun group in Medan, based on the analysis of STBP data of 2011.

The research used cross sectional design and STBP data of 2011 with 250 respondents. The data were analyzed by using univariate analysis, bivariate analysis with chi square test, and multivariate analysis with multiple logistic regression tests.

The result of the research showed that the prevalence of HIV was 39.2%. The result of multivariate analysis showed that age < 35 years and the length of using napza injection > 5 years had correlation with HIV infection at PR was 2.009 and 2.5156 consecutively. However, the variable which was statistically significant was only the length of using napza injection at p = 0.006, while the variable of age was not (p = 0.095).

It is recommended that in handling HIV/AIDS in Penasun in Indonesia, particularly in Medan, the attempts to forestall injection drug traffic should be increased, while in the group which has become Penasun, injection drugs should substituted to non-injection as early as possible so that HIV infection through hypodermics can be curbed.

Keywords: Risk Factor, HIV, Penasun (Injecting Drug Users)

Referensi

Dokumen terkait

2009 Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Ikatan Mahasiswa Muslim D3 Ilmu Komputer USU. 2009 Anggota

Selain dengan visualisasi matrik sederhana seperti pada Gambar 6, cara lain yang dapat dilakukan untuk melihat distribusi transaksi dari tiap item adalah dalam bentuk grafik,

Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain,

pembelajaran bahasa Jerman dengan menggunakan teknik permainan Der groβe.. Preis dan satu kelas sebagai pembanding yang tidak dikenai perlakuan tetapi

Remaja laki-laki telah memiliki kesejahteraan psikologis per aspek dengan cukup baik, dimana aspek penerimaan diri, otonomi, penguasaan lingkungan, dan aspek tujuan dalam hidup

Simpulan penelitian pengembangan ini adalah (1) Dihasilkan modul pembelajaran fisika dengan strategi inkuiri terbimbing pada materi fluida statis yang tervalidasi; (2)

Secara teoritis dapat dijadikan sumbangan informasi dan keilmuan yang yang berarti bagi lembaga yang berkompeten mengenai pentingnya kondisi fisik atlet, khususnya atlet

skor penilaian yang diperoleh dengan menggunakan tafsiran Suyanto dan Sartinem (2009: 227). Pengkonversian skor menjadi pernyataan penilaian ini da- pat dilihat