• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengendalian Biofilm Mycobacterium fortuitum Pada Permukaan Sisik Ikan Dan Plastik PVC dengan Senyawa Antibakteri Bakteri Asam Laktat Perairan Tawar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengendalian Biofilm Mycobacterium fortuitum Pada Permukaan Sisik Ikan Dan Plastik PVC dengan Senyawa Antibakteri Bakteri Asam Laktat Perairan Tawar"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Kegiatan budidaya ikan konsumsi ataupun ikan hias merupakan kegiatan yang mempunyai resiko tinggi karena ikan terpapar langsung oleh lingkungan yang tidak mudah untuk dikontrol sehingga ikan mudah terkena penyakit dan bahkan mengalami kematian. Penyakit pada ikan umumnya merupakan hasil interaksi kompleks atau tidak seimbang antara tiga komponen dalam ekosistem perairan yaitu inang (ikan) yang lemah, patogen yang ganas serta kualitas

lingkungan yang memburuk. Pada budidaya ikan nila, salah satu kendala perkembangannya ialah gangguan penyakit yang bersifat infeksius maupun non-infeksius yang berasal dari mikroorganisme.

Mycobacteriosis ialah penyakit yang paling signifikan sebagai pembunuh utama ikan dalam perairan tawar dan ikan yang terinfeksi memungkinkan menularkannya kepada manusia (Irianto, 2005). Mycobacteriosis adalah salah satu

penyakit yang ditimbulkan oleh Mycobacterium fortuitum. Gejala klinis yang ditimbulkan pada ikan antara lain ialah mata menonjol (exopthalmia atau pop eye), pembengkakan vena dan luka pada tubuh, dan pada ikan dewasa terjadi hambatan seksual, penurunan fekunditas, pertumbuhan terhambat, warna pucat, lordosis, skoliosis, dan sirip rusak. Pada organ dalam terjadi bintil (nodular) atau tuberkel berwarna putih keabu-abuan antara lain pada hati, ginjal, dan limpa (Purwaningsih, 2010). M. fortuitum merupakan jenis patogen oportunistik, saprofit, resisten terhadap antibiotik dan disinfektan (Brooks et al. 1984) serta tumbuh dalam waktu yang sangat cepat.

Biofilm terbentuk dari sel bakteri planktonik yang berakumulasi pada permukaan. Perlekatan beberapa sel bakteri membentuk mikrokoloni. Mikrokoloni adalah kumpulan kecil dari beberapa sel bakteri yang akan

(2)

membentuk biofilm. Polisakarida dari setiap sel melekat pada seluruh permukaan dan menghasilkan sinyal- sinyal komunikasi antar setiap sel untuk memperluas bidang penempelannya. Komponen polisakarida menjadikan permukaan tersebut menjadi polar. Dan kepolaran tersebut menjadikan biofilm sulit untuk dilepaskan (Barnes and Caskey, 2002)

Bakteri asam laktat (BAL) telah digunakan secara luas dan diteliti sebagai probiotik untuk manusia, hewan ternak daratan dan akuatik. Efektivitas penggunaan bakteri asam laktat (BAL) untuk mengendalikan mikroorganisme patogen sangat dipengaruhi oleh jenis bakteri yang digunakan (Moriarty 1999; Verschuere et al. 2000;). Hasil penelitian Wardani (2013) menunjukkan bahwa bakteri Lactobacillus dan Micrococcus mampu menghambat Vibrio Alginolyticus yang mempunyai aktivitas antimikroba yaitu mampu memproteksi ikan bandeng melalui mekanisme produksi senyawa antibakteri terhadap patogen.

BAL yang diisolasi dari lingkungan budidaya ikan diharapkan memiliki keunggulan-keunggulan tertentu dibanding dengan BAL yang diisolasi dari sumber lain. BAL berpotensi memproduksi senyawa antibakteri seperti bakteriosin yang potensial menjadi biopreservatif yang menghambat mikroorganisme patogen yang berbahaya (Savadogo et al., 2006).

Mikroorganisme dapat terakumulasi di permukaan padat menempel, berkembang, dan membentuk biofilm pada areal akuakultur sehingga dapat merugikan budidaya perikanan disamping itu dapat menjadi sumber utama kontaminasi, terlebih dengan meningkatnya sifat resistensi sel biofilm terhadap senyawa-senyawa pembersih dan sanitizer (Dewanti dan Hariyadi, 1997). Sumber utama penyakit ini ialah mikroorganisme yang pada akuakultur berupa sel planktonik (sel yang melayang bebas pada lingkungan air) dan sel biofilm yang menempel pada permukaan serta membentuk lapisan padat (Flemming, 2008). Sel biofilm bakteri dapat menempel pada berbagai permukaan padat baik biotik maupun abiotik (Characklis & Marshall, 1990) sehingga dapat menimbulkan

(3)

penyakit pada ikan. M. fortuitum dapat membentuk biofilm 104-105 koloni per cm2 (Falkinham, 2002). Hall-Stoodley (1998) menyatakan biofilm M. fortuitum mencapai 106 unit/cm2 setelah 2 jam masa inkubasi pada suhu 37 0

Adanya akitivitas BAL dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen telah banyak diteliti. Penelitian mengenai kemampuan BAL telah digunakan sebagai probiotik dan immunostimulan, selain untuk usaha perbaikan kualitas air dan nutrisi, juga untuk meningkatkan kelulushidupan larva dan produk akuakultur (Panigrahi et al., 2005). Ekstrak bebas sel dari empat strain BAL (L. acidophilus, Streptococcus cremoris, L. bulgaricus-56 dan L. bulgaricus-57) menekan pertumbuhan V. Alginolyticus secara in vitro dan secara in vivo pada udang Penaeus indicus (Ajitha et al., 2004). Sedangkan penelitian tentang penghambatan biofilm bakteri M. fortuitum oleh BAL belum pernah dilakukan, sehingga pada penelitian ini akan dilakukan isolasi BAL dari sedimen kolam yang potensial dalam menanggulangi M. fortuitum.

C pada permukaan silikon.

1.2.Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini ialah sebagai berikut : a. apakah ditemukan isolat BAL yang potensial dalam menghambat

pertumbuhan M. fortuitum ?

b. apakah isolat M. fortuitum mampu membentuk biofilm pada permukaan padat sisik dan plastik?

c. apakah aktivitas senyawa antibakteri BAL mampu mencegah pembentukan sel biofilm M. fortuitum dan mengendalikan sel biofilm M. fortuitum ?

1.3.Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini ialah sebagai berikut :

(4)

a. untuk mengidentifikasi isolat BAL yang potensial dalam menghambat pertumbuhan M. fortuitum

b. untuk mengetahui kemampuan M. fortuitum membentuk biofilm pada permukaan sisik ikan dan plastik PVC

c. untuk mengetahui kemampuan senyawa antibakteri ekstrak kasar BAL dalam mencegah pembentukan sel biofilm M. fortuitum dan mengendalikan sel biofilm M. fortuitum

d. untuk mengetahui pengaruh EDTA dan tween 80 terhadap senyawa antibakteri ekstrak kasar BAL dalam menghambat pertumbuhan sel biofilm M. fortuitum

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat bagi pembudidaya ikan untuk mengurangi

banyaknya kematian ikan akibat infeksi M. fortuitum dengan memanfaatkan potensi BAL . Dan memberikan sumbangan pengetahuan melalui penelitian dengan adanya penemuan baru yang memiliki sifat fungsional dan dapat dijadikan masukan bagi peneliti selanjutnya untuk melihat aspek lain dari penelitian ini.

Referensi

Dokumen terkait

MULAWARMAN FAISAL 1403843248 MEDIATOR HUBUNGAN INDUSTRIAL AHLI PERTAMA..

Motor diesel Kj-S150V merupakan jenis mesin diesel dimana proses pembakaran terjadi dengan sendirinya yang diakibatkan oleh panasnya suhu ruang bakar akibat kompresi torak dan

DAFTAR PESERTA CPNS HONORER. Katagori 2

Mengesahkan Postal Payment Services Agreement (Persetujuan Layanan Pembayaran Pos) yang naskah aslinya dalam Bahasa Perancis dan terjemahannya dalam Bahasa Inggris

Las Busur CO2 yang dipergunakan dalam Pengelasan Propeller Shaft tipe F-series menggunakan kawat elektroda dengan diameter 1,6 mm dan Las Busur CO2 yang dipergunakan dalam

Apabila terjadi perbedaan penafsiran antara naskah terjemahan Peraturan Umum dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dengan naskah aslinya dalam Bahasa Perancis

Based on the scope of works, assumptions, data and information acquired from the Company's management which was used in the preparation of this fairness opinion report,

Keunggulan software ini adalah bisa menghapus seluruh data yang ada didalam harddisk seperti, file, folder, direktori, tabel file, partisi, boot record dan virus jika ada,