• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peramalan Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Medan Timur Di Kota Medan Tahun 2015-2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peramalan Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Medan Timur Di Kota Medan Tahun 2015-2017"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Statistika

Statistika merupakan cara-cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan,

menyusun atau mengatur, menyajikan, menganalisa, dan memberi informasi serta

interpretasi terhadap sekumpulan data. Sehingga kumpulan bahan keterangan

yang dikumpulkan dapat memberi pengertian dan makna tertentu. Seperti

pengambilan kesimpulan membuat estimasi dan juga prediksi yang akan datang.

Ruang lingkup statistika meliputi statistika deduktif atau deskriptif dan

statistika induktif atau inferensial. Statistika induktif terdiri dari menghimpun,

menyusun, mengolah, menyajikan dan menganalisa data angka. Sedangkan

statistika deduktif meliputi teori probability, distribusi teoritis, distribusi

sampling, penaksiran, pengujian hipotesa, korelasi, komparasi, dan regresi.

Sumber data statistik dapat dikumpulkan langsung oleh peneliti dari pihak yang

bersangkutan disebut dengan data primer dan data juga dapat diperoleh dari pihak

lain atau data yang sudah ada disebut data sekunder.

2.2 Pengertian Demografi

Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Kata demografi berasal

dari bahasa yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk, dan Grafien

adalah menulis. Jadi demografi adalah tulisan-tulisan atau karangan-karangan

mengenai rakyat atau penduduk, Donald J Bogue (dasar-dasar demografi. 1981)

memberikan definisi demografi sebagai berikut:

Demografi adalah ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematik

tentang besar, komposisi, dan distribusi penduduk dan perubahan-perubahannya

sepanjang masa melalui bekerjanya lima komponen demografi yaitu kelahiran,

(2)

Penduduk adalah orang atau individu yang tinggal atau menetap disuatu

daerah tertentu dalam jangka panjang, sedangkan pertumbuhan penduduk adalah

keadaan yang dinamis antara jumlah penduduk yang bertambah dan jumlah

penduduk yang berkurang. Pertumbuhan penduduk disuatu wilayah dipengaruhi

oleh empat faktor yaitu kelahiran, kematian, migrasi masuk dan migrasi keluar.

Faktor dominan yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk di indonesia adalah

kelahiran dan kematian, karena migrasi masuk dan migrasi keluar sangat rendah.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya kelahiran dapat dibagi

menjadi dua yaitu faktor demografi dan non-demografi. Faktor demografi

diantaranya struktur umur, status perkawinan dan umur kawin pertama.

Sedangkan faktor non-demografi antara lain keadaan ekonomi penduduk, tingkat

pendidikan, perbaikan, status wanita, urbanisasi dan industrialisasi.

Pengetahuan tentang kependudukan adalah penting untuk

lembaga-lembaga swasta maupun pemerintahan baik ditingkat nasional maupun daerah,

dimana masalah kependudukan saat ini telah memegang peranan penting dalam

menentukan kebijaksanaan pemerintah.

Pure demografi (demografi murni) atau disebut juga demografi formal

menghasilkan teknik-teknik untuk menghitung data kependudukan. Dengan teknik

tersebut dapat diperoleh perkiraan keadaan penduduk dimasa yang akan datang

atau dimasa lampau, dimana bila seseorang mengetahui seberapa banyak

perkembangan di suatu daerah atau negara. Hal ini dapat dilihat dari

perkembangan penduduk dari tahun-tahun sebelumnya, dan ada juga demografi

formal yang hanya mempersoalkan hubungan antara variabel dependen.

Studi kependudukan dapat pula dilihat sebagai penelitian unit skala besar

dan sasaran utama makro demografi adalah benua, bangsa dan kesatuan-kesatuan

wilayah, sedangkan mikro demografi merupakan unit penelitian kecil yang

umumnya bersifat internal.

2.3 Teori-teori Kependudukan

Teori kependudukan dikembangkan oleh dua faktor yang sangat dominan yaitu

(3)

dinegara-memahami agar factor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan penduduk,

sedangkan yang kedua adalah adanya masalah-masalah yang bersifat universal,

yang menyebabkan para ahli harus lebih banyak mengembangkan dan menguasai

kerangka teori untuk mengkaji lebih lanjut sejauh mana telah terjalin suatu

hubungan antara penduduk dengan perkembangan ekonomi dan sosial.

Menurut Robert Thomas Malthus (1766-1834) yang terkenal sebagai

pelopor ilmu kependudukan yang lebih popular disebut prinsip kependudukan (the

principle of population) menyatakan bahwa penduduk apabila tidak ada

pembatasan akan berkembangbiak dengan cepat dan memenuhi dengan cepat

beberapa bagian dari permukaan bumi ini dan dia juga menyatakan bahwa

manusia untuk hidup membutuhkan bahan makanan, sedangkan laju pertumbuhan

bahan makanan jauh lebih lambat dibandingkan dengan laju pertumbuhan

penduduk dan apabila tidak ada pembatasan terhadap pertumbuhan penduduk,

maka manusia akan mengalami kekurangan bahan makanan sehingga inilah

menjadi sumber kemelaratan dan kemiskinan manusia.

2.4 Rasio Jenis Kelamin

Rasio jenis kelamin adalah perbandingan banyaknya jumlah penduduk laki-laki

dengan penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya

dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100 perempuan. Secara

umum rumus rasio dapat dituliskan sebagai berikut:

SR =

Dimana:

SR = Sex Ratio (Rasio Jenis Kelamin)

K = Konstanta, nilainya 100 (Ida Bagus Mantra, 2004)

Besar kecilnya rasio jenis kelamin di suatu daerah dipengaruhi oleh:

(4)

Dibeberapa negara umumnya berkisar antar 103-105 bagi laki-laki per 100 bagi

perempuan.

2. Pola Mortalitas antara Penduduk Laki-laki dan Penduduk Perempuan

Jika kematian laki-laki lebih besar dari pada jumlah kematian perempuan,

maka rasio jenis kelamin semakin kecil.

3. Pola Migrasi antara Penduduk Laki-laki dan Penduduk Perempuan

Jika disuatu daerah sex ratio ˃ 100 berarti di daerah tersebut lebih banyak

penduduk laki-laki, sedangkan jika sex ratio ˂ 100 berarti di daerah tersebut

lebih banyak penduduk perempuan.

2.5 Angka Pertumbuhan Penduduk

Angka pertumbuhan penduduk (r) menunjukan rata-rata pertambahan penduduk

pertahun pada periode atau waktu tertentu, biasanya dinyatakan dengan persen.

Ada beberapa macam ukuran angka pertumbuhan penduduk, yaitu:

1. Pertumbuhan Geometri

= (1 + r)t

2. Pertumbuhan Eksponensial

= ∙ ert

log = log + log ert

rt log e = log log

=

atau:

r =

(5)

= jumlah penduduk pada tahun t

= jumlah penduduk pada tahun dasar

r = tingkat pertumbuhan penduduk

t = jangka waktu antar dan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel diatas dapat kita ketahui bahwa 214 Guru SMAN Kota Makassar sangat sering melihat berita kekerasan yang dialami Guru dalam satu bulan sekali mereka pasti

- Kinc Hadyo Ban&in Karso, (d i tcnsoh, yaitu naoyarokst acabcs’l idca-M oa ycnc b«lk/ eoabcrlUoa coport don iton- tro l y m e to nstnUrtif atas ucaha-uaoha

jumlah tanggungan rumah tangga dan keberadaan anak balita berpengaruh signifikan secara simultan terhadap alokasi waktu kerja perempuan pada sektor informal perdagangan di

Strategi wacana yang dilakukan, komunikator film ini berhasil menciptakan keterkaitan antara satu wacana denggan wacana yang lain sehingga kesimpulan akhir dalam

[r]

Dalam kaitannya dengan isu politik, emosi moral adalah konstruk psikologis yang harus hadir sebagai panduan perilaku politik, terutama seorang pemimpin politik yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial pertumbuhan rasio lancar, pertumbuhan rasio tingkat pengembalian ekuitas, dan pertumbuhan ukuran perusahaan berpengaruh

Pengaruh Jumlah Asam Sitrat dan Waktu Kempa Panas Terhadap Sifat Papan Partikel dari Ampas Tebu.. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah