• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANGKUMAN IPA SEMESTER 1 Kelas 4.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RANGKUMAN IPA SEMESTER 1 Kelas 4.docx"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2 ALAT INDRA A. Indra Penglihat

Indra penglihatan kita adalah mata. 1. Bagian-bagian mata dan fungsinya

a. Otot mata (otot rectus) berfungsi menggerakkan bola mata ke kanan dan ke kiri, serta ke atas dan ke bawah

b. Lensa mata berfungsi memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh pada retina

c. Kornea (selaput bening) berfungsi meneruskan cahaya yang masuk ke mata dan memfokuskan cahaya yang masuk melalui pupil

d. Pupil berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata e. Iris (selaput pelangi) merupakan bagian berwarna pada mata f. Retina (selaput jala) merupakan tempat jatuhnya bayangan benda

g. Saraf mata meneruskan rangsang cahaya yang masuk untuk diteruskan ke susunan saraf pusat yang ada di otak

h. Sklera merupakan lapisan luar yang berwarna putih pada bola mata

Kemampuan untuk mengubah tingkat kecembungan lensa sesuai jarak benda dengan mata disebut daya akomodasi.

Jika jumlah cahaya yang masuk banyak (keadaan terang), pupil akan menyempit. Namun, jika jumlah cahaya yang masuk ke mata sedikit (keadaan gelap) pupil akan membesar.

Bagian-bagian pelindung mata terdiri dari :

a. Tulang orbita melindungi mata dari benturan.

b. Kelenjar air mata menghasilkan air mata yang berfungsi menjaga kebersihan mata dan membatasi kornea mata sehingga mudah digerakkan.

c. Kelopak mata, menyebarkan air mata ke seluruh permukaan kornea.

d. Alis berfungsi melindungi mata dari aliran keringat dari bagian atas mata (dahi). e. Bulu mata membantu menahan debu yang akan masuk ke mata.

2. Kelainan-kelainan pada mata a. Rabun jauh (miopi)

 Kelainan pada mata yang tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang jaraknya jauh.  Kelainan ini dapat dibantu dengan kacamata berlensa cekung (bikonkaf).

b. Rabun dekat (hipermetropi)

 Kelainan pada mata yang tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang jaraknya dekat.  Kelainan ini dapat dibantu dengan kacamata berlensa cembung (bikonveks).

c. Rabun tua (presbiopi)

 Presbiopi adalah kelainan pada mata berupa rabun jauh dan rabun dekat.  Presbiopi biasanya diderita oleh orang lanjut usia.

 Penderita rabun tua dapat dibantu dengan kacamata berlensa ganda yaitu gabungan lensa cekung dan cembung. Lensa cekung untuk penglihatan jauh dan lensa cembung untuk penglihatan dekat.

d. Astigmatisma (silindris)

 kelainan mata yang disebabkan oleh kecembungan lensa atau kornea mata yang tidak rata.  Penderita silindris dapat dibantu dengan kacamata berlensa silinder.

e. Buta warna

 kelainan mata yang bersifat genetis (menurun).

 Buta warna terdiri dari dua macam, yaitu buta warna parsial dan buta warna total. Penderita buta warna parsial tidak mampu melihat warna tertentu. Buta warna total hanya dapat melihat warna hitam dan putih.

3. Pemeliharaan kesehatan mata

(2)

c. Hindari membaca di tempat yang cahayanya terlalu redup

d. Hindari membaca terlalu dekat atau berbaring, jarak normal 30 cm.

e. Bersihkan mata yang kotor dengan cairan pembersih mata yang steril. Keringkan mata dengan tangan atau sapu tangan yang bersih

f. Rajin mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A g. Gunakan pelindung mata (kacamata) pada saat yang dibutuhkan B. Indra Pendengar

Indra pendengar kita adalah telinga. 1. Bagian-bagian telinga dan fungsinya

a. Telinga luar

Telinga luar terdiri atas daun telinga, lubang telinga dan saluran telinga luar berfungsi menangkap dan mengumpilkan gelombang bunyi.

b. Telinga tengah

Telinga tengah terdiri atas gendang telinga, tiga tulang pendengaran, dan saluran Eustachius.

 Gendang telinga adalah selaput tipis yang bergetar ketika menerima suara. Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam.

 Tiga tulang pendengaran meliputi tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Ketiga tulang tersebut menghubungkan gendang telinga dengan tingkap jorong. Fungsi memperkuat getarandan meneruskannya ke koklea.

 Saluran eustachius adalah saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut dan menjaga keseimbangan tekanan udara di dalam dan di luar telinga.

c. Telinga dalam

Telinga dalam terdiri atas tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran, dan rumah siput (koklea)

 Fungsi tiga saluran setengah lingkaranadalah sebagai alat keseimbangan.  Koklea (rumah siput) berfungsi mengubah impuls dan meneruskannya ke otak 2. Gangguan pada telinga

Dalam keadaan normal, frekuensi bunyi yang dapat didengar manusia adalah 20 – 20.000 Hertz (getaran/detik).

Penyebab tuli

a. Mendengar suara yang terlalu keras

b. Lubang telinga yang tersumbat benda asing c. Kerusakan tulang pendengaran

d. Kerusakan saraf pendengaran e. Infeksi gendang telinga 3. Pemeliharaan kesehatan telinga

a. Bersihkan telinga secara teratur

b. Pergilah ke dokter untuk membersihkan telinga c. Tutuplah telinga jika mendengar suara terlalu keras C. Indra Pengecap

Indra pengecap kita adalah lidah. 1. Bagian-bagian lidah dan fungsinya

Pada permukaan lidah terdapat bintil-bintil pengecap yang disebut papila. Pada papila terdapat ujung-ujung saraf pengecap. Kepekaan papila terhadap suatu rasa dapat berbeda-beda.

Fungsi bagian-bagian lidah:

1. bagian ujung lidah berfungsi mengecap rasa manis 2. bagian samping depan berfungsi mengecap rasa asin 3. bagian samping tengah berfungsi mengecap rasa asam

4. bagian pangkal lidah (belakang) berfungsi mengecap rasa pahit

(3)

Hindari makan makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Ketika menyikat gigi lidah juga harus dibersihkan dengan cara menyikatnya secara perlahan. Menyikat lidah dapat mencegah bau mulut. D. Indra Pembau

Indra pembau kita adalah hidung. 1. Bagian-bagian hidung dan fungsinya

Hidung terdiri atas lubang hidung dan rongga hidung. Fungsi bagian-bagian hidung:

a. Lubang hidung berfungsi sebagai tempat masuknya udara.

b. Rongga hidung berfungsi sebagai saluran tempat masuk dan keluarnya udara pernafasan. c. Rambut hidung berfungsi untuk menahan kotoran yang masuk bersama udara pernafasan. d. Selaput lendir berfungsi mengatur kelembaban udara pernafasan.

e. Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernafasan. 2. Gangguan pada hidung

Tidak memiliki kepekaan terhadap bau dinamakan anosmia. Polip adalah tumor di rongga hidung.

3. Pemeliharaan kesehatan hidung

a. Hindari menghirup udara yang tercemar b. Bersihkan hidung jika habis bepergian Indra peraba dan perasa

Indra peraba dan perasa kita adalah kulit. Seluruh permukaan tubuh kita ditutupi oleh kulit. Sebagai indra peraba, kulit dapat meraba permukaan benda yang halus dan kasar. Sebagai indra perasa, kulit dapat merasakan panas, nyeri, sentuhan dan tekanan.

1. Bagian-bagian kulit dan fungsinya

Kulit yang melapisi tubuh terdiri dari dua lapisan, yaitu epidermis dan dermis. Lapisan epidermis sering disebut sebagai kulit ari. Lapisan ini sangat tipis. Lapisan dermis jauh lebih tebal daripada epidermis. Pada lapisan dermis terdapat jaringan lemak, kelenjar keringat, saluran keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah dan saraf penerima rangsang (reseptor).

Fungsi bagian-bagian kulit:

a. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan menguapnya air dari tubuh.

Kulit ari tersusun dari sel-sel mati yang selalu mengelupas dan digantikan oleh sel-sel di bawahnya. b. Lapisan malpighi terdiri atas sel-sel aktif yang membelah diri. Lapisan malpighi berfungsi

menggantikan sel kulit ari yang mengelupas.

c. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat. d. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh.

e. Otot penggerak rambut berfungsi mengatur gerakan rambut. f. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah.

2. Penyakit pada kulit

a. Panu, disebabkan oleh jamur yang menempel pada kulit. b. Jerawat, disebabkan tersumbatnya pori-pori kulit oleh kotoran. 3. Pemeliharaan kesehatan kulit

a. Mandi secara teratur dua kali sehari dengan sabun mandi dan air bersih b. Bersihkan wajah secara teratur agar terhindar dari jerawat

c. Usaplah keringat di wajah dan badan dengan handuk yang bersih dan kering d. Gantilah pakaian dalammu setiap hari

BAB 3

BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN A. Akar

Sebagian besar tumbuhan terdiri dari tiga bagian utama yaitu akar, batang dan daun. Akar umumnya berada di dalam tanah.batang umumnya tumbuh di atas tanah. Daun tumbuh pada batang tumbuhan. Tumbuhan memberikan oksigen yang digunakan oleh makhluk hidup untuk bernapas. Tumbuhan juga menjadi sumber bahan makanan bagi makhluk hidup.

1. Fungsi akar

a. Menyerap air dan zat hara sebagai bahan untuk membuat makanan bagi tumbuhan.

Penyerapan air dan zat hara dilakukan oleh rambut-rambut halus (bulu akar). Tudung akar berfungsi melindungi ujung akar saat menembus tanah.

(4)

Bagian ujung-ujung akar mencengkeram kuat di dalam tanah. Jika terjadi angin kencang, akar dapat menahan pohon agar tidak roboh.

c. Akar juga mampu menahan tanah dari erosi dan mencegah banjir.

d. Sebagai gudang penyimpan makanan, contoh tumbuhan yang menyimpan makanan dalam akar adalah wortel, lobak dan singkong.

2. Bentuk-bentuk akar a. Akar tunggang

Akar tunggang memiliki akar utama. Tumbuhan yang berakar tunggang tergolong dalam tumbuhan biji berkeping dua atau dikotil.

b. Akar serabut

Akar serabut tidak memiliki akar utama. Tumbuhan berakar serabut tergolong dalam tumbuhan biji berkeping satu atau monokotil.

Akar yang tumbuh di atas permukaan tanah : a. Akar pelekat

Akar pelekat tumbuh pada batang dan tidak tumbuh dalam tanah. Akar pelekat tidak digunakan untuk menyerap air dan zat hara, tetapi untuk menempel pada inang. Contoh : akar sirih dan lada.

b. Akar tunjang

Akar tunjang tumbuh pada batang dan masuk ke dalam tanah. Fungsinya menahan tumbuhan agar tidak roboh. Contoh: akar pada bakau.

c. Akar gantung

Akar gantung tumbuh dari bagian batang di atas tanah dan menggantung di udara. Fungsinya untuk menimbun air. Contoh: akar gantung pada pohon beringin

B. Batang

1. Fungsi batang

Batang merupakan tempat tumbuhnya daun, bunga dan buah, mengalirkan air dan makanan yang diserap oleh akar ke daun. Pada batang terdapat bagian yang berfungsi untuk bernapas yang disebut lentisel.

Batang yang berada dalam tanah berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Contoh : kentang, ubi jalar dan bawang.

2. Bentuk-bentuk batang

Tumbuhan yang berbatang besar dan berkayu mempunyai kambium. Kambium terletak antara xilem dan floem. Kambium berfungsi untuk membuat batang bertambah besar.

(5)

atau disebut juga berbatang basah. Batang terna memiliki ciri-ciri lunak, berongga, dan berair. Contoh tumbuhan terna adalah bayam, pisang dan rumput.

C. Daun

1. Bagian-bagian daun

Daun lengkap mempunyai pelepah daun, tangkai daun dan helai daun. Contoh tumbuhan yang daunnya lengkap adalah talas. Daun tidak lengkap tidak memiliki salah satu bagian tersebut.

2. Fungsi daun

Daun berfungsi membuat makanan bagi tumbuhan. Daun berwarna hijau karena mengandung zat hijau daun (klorofil). Tumbuhan yang mengandung klorofil dapat membuat makanan sendiri.

Daun yang mengandung klorofil berperan mengubah karbon dioksida dan air menjadi zat gula dan oksigen. Proses ini dapat terjadi dengan bantuan cahaya, terutama cahaya matahari. Proses perubahan karbon dioksida dan air menjadi zat gula dan oksigen ini disebut fotosintesis.

Daun juga berguna sebagai alat pernapasan tumbuhan. Pada permukaan daun terdapat stomata. Stomata merupakan lubang-lubang kecil pada daun yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas.

3. Bentuk-bentuk daun

Bentuk daun dipengaruhi oleh susunan tulang daun. Ada yang bertulang daun menjari, seperti daun anggur, pepaya, pare dan daun singkong. Ada yang bertulang daun menyirip, seperti daun mawar, mangga, jambu, durian, rambutan dan mengkudu. Ada yang bertulang daun sejajar, seperti pandan, daun rumput, jagung dan padi. Ada pula yang bertulang daun melengkung, seperti daun genjer, enceng gondok dan sirih.

Keterangan :

1. Tulang daun menyirip 3. Tulang daun melengkung 2. Tulang daun sejajar 4. Tulang daun menjari

D. Bunga

Bunga merupakan bagian tumbuhan yang didalamnya terdapat alat kelamin jantan dan atau betina. Alat kelamin jantan pada tumbuhan disebut benang sari, alat kelamin betina disebut putik.

1. Bagian-bagian bunga

Bunga terdiri atas empat bagian, yaitu putik, benang sari, kelopak dan mahkota. Bunga yang memiliki keempat bagian bunga disebut bunga lengkap. Bunga yang tidak memiliki salah satu bagian bunga disebut bunga tidak lengkap. Bunga yang memiliki putik dan benang sari pada satu bunga disebut bunga sempurna. Bunga yang tidak memiliki putik dan benang sari pada satu bunga dinamakan bunga tidak sempurna. Putik merupakan alat kelamin betina pada bunga. Bagian-bagian putik yaitu kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah. Bakal buah mengandung bakal biji. Benang sari merupakan alat kelamin jantan pada bunga. Bagian-bagian benang sari yaitu kepala sari dan tangkai sari. Kepala sari mengandung serbuk sari.

1. Putik adalah alat kelamin betina pada bunga

2. Mahkota bunga berfungsi menarik perhatian serangga agar terjadi penyerbukan

(6)

5. Kelopak bunga berfungsi melindungi bunga saat masih kuncup 6. Tangkai bunga berfungsi menghubungkan batang dengan bunga 2. Fungsi bunga

Bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan. E. Buah dan Biji

1. Buah

Buah berasal dari bunga. Akan tetapi, tidak semua bunga dapat menjadi buah. a. Bagian-bagian buah

Buah terdiri dari tangkai buah, kulit, daging buah dan biji. b. Fungsi buah

Bagi tumbuhan, buah berfungsi sebagai cadangan makanan. Hasil fotosintesis berupa glukosa atau zat gula disimpan dalam buah.

2. Biji

Biji merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam buah. Berdasarkan jumlah keping bijinya, tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil. Tumbuhan dikotil memiliki biji berkeping dua. Tumbuhan monokotil memiliki biji berkeping satu.

a. Bagian-bagian biji

Pada bagian luar biji terdapat kulit biji. Di dalam biji terdapat endosperm, yaitu cadangan makanan di dalam biji. Endosperm digunakan pada saat biji tumbuh menjadi individu baru.

b. Fungsi biji

Bagi tumbuhan, biji berfungsi sebagai calon tumbuhan baru. Biji juga berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.

BAB 4

JENIS MAKANAN HEWAN A. Makanan Hewan

Makanan hewan dapat berupa daun, benang sari, nektar atau sari bunga. B. Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya

Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu hewan pemakan tumbuhan (herbivora), hewan pemakan daging hewan lain (karnivora), dan hewan pemakan tumbuhan dan hewan (omnivora).

1. Herbivora

Herbivora berasal dari bahasa latin herba dan vorare. Herba berarti tumbuhan dan vorare berarti memakan. Jadi, herbivora dapat diartikan hewan yang memakan tumbuhan. Bagian tumbuhan yang dimakan hewan herbivora biasanya berupa buah, bunga, pucuk daun, ranting dan batang.

(7)

2. Karnivora

Karnivora berasal dari bahasa latin carne dan vorare. Carne berarti daging dan vorare berarti memakan. Jadi, karnivora adalah hewan yang memakan daging atau hewan lain. Hewan karnivora membutuhkan hewan lain sebagai makanannya. Contoh hewan karnivora antara lain burung elang, buaya, singa, harimau, serigala, dan ikan hiu. Hewan karnivora umumnya memiliki gigi taring yang tajam untuk mencabik-cabik mangsa. Burung elang tidak memiliki gigi taring, tetapi memiliki cakar yang tajam dan kuat untuk menangkap mangsa. Beberapa hewan karnivora ada yang memakan serangga. Hewan golongan ini disebut insektivora. Contoh hewan insektivora adalah kadal, burung dan katak.

3. Omnivora

Hewan omnivora yaitu hewan yang memakan tumbuhan dan daging sebagai sumber makanannya. Omnivora berasal dari bahasa latin omni dan vorare. Omni berarti semua, vorare berarti memakan. Hewan omnivora disebut juga hewan pemakan segala. Contoh hewan omnivora antara lain ayam, tikus, beruang dan simpanse.

BAB 5

DAUR HIDUP HEWAN

A. Daur Hidup Hewan

Daur hidup hewan adalah serangkaian tahap-tahap yang dilalui oleh hewan, mulai dari masa muda hingga dewasa. Kucing dan ayam yang masih muda memiliki kemiripan dengan induknya masing-masing. Kucing dan ayam tidak mengalami perubahan pada tahap perkembangannya. Bentuk setiap tahap tidak mengalami perubahan, hanya ukurannya yang bertambah. Proses perubahan bentuk dan fungsi organ selama proses pertumbuhan ini disebut metamorfosis. Ada dua macam metamorfosis yait metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

1. Metamorfosis sempurna

Pada metamorfosis sempurna, bentuk hewan yang baru menetas berbeda dari induknya. Metamorfosis pada serangga ditandai dengan adanya tahap pupa atau kepompong. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna antara lain kupu-kupu, lebah, ngengat, semut, lalat, nyamuk, dan katak.

a. Kupu-kupu

(8)

b. Lalat

Larva lalat disebut juga belatung. c. Nyamuk

d. Katak

Berudu bernafas dengan insang. Berudu memakan plankton dan tumbuh membesar. Katak muda masih bernafas dengan insang. Katak dewasa bernafas menggunakan paru-paru.

2. Metamorfosis tidak sempurna

Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna antara lain : a. Capung

Telur-telur menetas menjadi nimfa. Nimfa disebut juga hewan muda. b. Kecoa

c. Belalang B. Hewan Peliharaan

1. Pemberian makan

Hewan peliharaan tidak sama dengan hewan liar. Hewan liar hidup di alam bebas dengan mencari makan sendiri, sedangkan hewan peliharaan hidup dengan cara diberi makan oleh pemiliknya secara teratur.

2. Persiapan kandang

Fungsi kandang pada hewan sama seperti fungsi rumah bagi manusia. Kandang berfungsi untuk melindungi hewan dari cuaca buruk dan serangan musuh. Contohnya akuarium untuk memelihara ikan. 3. Kebersihan hewan

4. Perawatan kesehatan

Pemeliharaan hewan peliharaan dapat dilakukan dengan vaksinasi, yaitu pemberian kekebalan terhadap penyakit tertentu.

BAB 6

HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP dan LINGKUNGANNYA

A. Hubungan antar Makhluk Hidup 1. Simbiosis

Simbiosis adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang berbeda. a. Simbiosis mutualisme

Adalah hubungan antar makhluk hidup yang bersifat saling menguntungkan. Misalnya hubungan kupu-kupu dengan tumbuhan berbunga, hubungan lebah dengan tumbuhan berbunga.

b. Simbiosis parasitisme

Adalah hubungan antar makhluk hidup yang merugikan satu pihak, namun merugikan pihak lain. Contohnya tumbuhan tali putri dan tumbuhan inangnya.

c. Simbiosis komensalisme

Adalah hubungan antar makhluk hidup yang menguntungkan satu pihak , namun pihat lain tidak diuntungkan ataupun dirugikan. Contoh pada tanaman anggrek dengan tumbuhan inangnya.

2. Rantai makanan

Hubungan makan dan dimakan membentuk rantai makanan. Produsen adalah makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanan sendiri, contohnya tumbuhan. Konsumen adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari produsen atau makhluk hidup lainnya, contohnya hewan.

Berdasarkan kebutuhan makanannya, hewan dikelompokkan menjadi beberapa macam. Ada kelompok herbivora, yaitu kelompok hewan yang secara langsung memperoleh makanannya dari produsen (tumbuhan). Di dalam ekosistem, hewan ini dikelompokkan sebagai konsumen tingkat I. Contoh herbivora adalah belalang, domba, kerbau, sapi dan kelinci. Kelompok lainnya adalah karnivora dan omnivora. Dalam rantai makanan, kelompok tersebut termasuk konsumen tingkat II, III dan seterusnya tergantung posisi urutan hewan yang dimakannya.

Pengurai bertugas menguraikan makhluk hidup yang telah mati menjadi zat-zat yang akan bersatu dengan tanah. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur. Beberapa rantai makanan yang saling berhubungan dapat membentuk jaring-jaring makanan.

(9)

Satu makhluk hidup disebut dengan individu. Sekelompok makhluk hidup atau individu dinamakan populasi. Beberapa kelompok makhluk hidup atau populasi yang tinggal di suatu lingkungan yang sama dan saling membutuhkan disebut komunitas. Salah satu contoh komunitas adalah komunitas padang rumput. Di dalam komunitas padang rumput ada kelompok sapi, kuda, kambing, dan kelompok tumbuhan rumput.

Tempat hidup disebut juga dengan habitat. Lingkungan tak hidup contohnya sinar matahari, air, tanah dan udara. Hubungan antara berbagai komunitas dan antara komunitas dan lingkungan tak hidupnya membentuk ekosistem.

1. Ekosistem kolam

Kolam merupakan perairan yang tidak dalam. Ekosistem kolam dikelompokkan sebagai ekosistem buatan.

2. Ekosistem sawah

Sawah merupakan lahan pertanian yang ditanami tanaman budidaya. Tanaman budidaya tersebut biasanya berupa padi dan palawija. Ekosistem sawah juga dikelompokkan sebagai ekosistem buatan. 3. Ekosistem hutan

Hutan adalah daerah yang banyak ditumbuhi pohon-pohon yang lebat. Hutan dikelompokkan sebagai ekosistem alami. Hutan di indonesia memiliki tipe ekosistem hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis adalah hutan hujan yang terletak di daerah tropis (ekuator) serta memiliki curah hujan yang tinggi. 4. Ekosistem pantai

Pantai merupakan daerah yang membatasi laut dan darat. Ekosistem pantai terbentuk secara alami sehingga dikelompokkan sebagai ekosistem alami.

BAB 7

BENDA dan SIFATNYA A. Wujud Benda

Benda adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan volume. Berdasarkan wujudnya, benda dikelompokkan menjadi tiga, yaitu padat, cair dan gas. Benda yang memiliki wujud padat disebut benda padat. Benda yang memiliki wujud cair disebut benda cair. Benda yang memiliki wujud gas disebut benda gas.

1. Benda padat

Benda padat memiliki bentuk yang tetap, tersusun dari zat penyusun yang rapat, memiliki volume yang tetap.

2. Benda cair

Benda cair tidak memiiki bentuk yang tetap, memiliki volume yang tetap, dan zat penyusun yang letaknya lebih renggang dibandingkan zat penyusun zat padat.

3. Benda gas

Udara tidak memiliki bentuk yang tetap, udara memiliki bentuk sesuai dengan wadahnya. Benda gas memiliki volume yang tidak tetap., zat penyusun yang tidak beraturan dan letaknya saling berjauhan. B. Perubahan wujud benda

1. Perubahan wujud benda padat

Perubahan benda padat menjadi air disebut mencair. Perubahan benda padat menjadi benda gas disebut menyublim.

2. Perubahan wujud benda cair

Perubahan wujud air dari benda cair menjadi benda padat disebut membeku. Suhu 00 C disebut titik

beku air. Perubahan wujud air dari benda cair menjadi gas disebut menguap. 3. Perubahan wujud benda gas

Perubahan uap air dari wujud gas menjadi wujud cair disebut mengembun. C. Sifat benda dan kegunaannya.

Baju yang terbuat dari bahan katun bersifat mudah menyerap keringat sehingga cocok dipakai pada cuaca panas. Baju yang terbuat dari wol bersifat menghangatkan sehingga cocok untuk cuaca yang dingin. Jas hujan dibuat dari plastik tujuannya agar tidak tembus air, sesuai dengan sifat plastik yang kedap air.

1. Logam

(10)

Logam dapat juga digunakan sebagai perhiasan, contohnya emas dan perak. Sifat logam yang mudah menghantarkan panas seperti aluminium, dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat panci, wajan dan teko. Peralatan dapur lainnya seperti sendok, garpu dan pisau umumnya terbuat dari logam tahan karat yang disebut stainless steel. Stainless steel merupakan campuran dari beberapa jenis logam, seperti besi, nikel dan krom.

2. Kayu

Kayu memiliki sifat keras, kuat dan merupakan penghantar panas yang buruk (isolator). Kayu banyak digunakan untuk membuat perabot rumah tangga, seperti meja, kursi, lemari dan tempat tidur. Sifat kayu yang tidak dapat menghantarkan panas dimanfaatkan dalam pembuatan peralatan masak, misalnya sodet dan gagang panci.

3. Karet

Karet terbuat dari latex, yaitu getah yang keluar dari pohon karet. Karet bersifat kuat, lentur, dan merupakan isolator. Karena sifat tersebut, karet banyak dimanfaatkan untuk membuat alas kaki, seperti sendal dan sepatu. Sifat isolator karet (penghantar listrik yang buruk) dimanfaatkan sebagai pembungkus kabel listrik. Sifat karet yang mampu menahan atau menampung udara digunakan sebagai bahan pembuat ban dan bola.

4. Plastik

Plastik bersifat kedap air, lentur, ringan, tahan lama dan mudah dibentuk. Plastik digunakan dalam berbagai perabot rumah tangga seperti ember, jeriken, sendok, piring dan mangkok. Plastik juga banyak digunakan sebagai kemasan, karena sifatnya yang kedap air dan kedap udara. Plastik digunakan dalam kendaraan karena sifatnya mudah dibentuk serta ringan namun kokoh.

5. Air

Air merupakan salah satu contoh benda cair yang memiliki sifat dapat berubah wujud menjadi padat dan cair. Dengan sifatnya ini, air dapat dibekukan untuk mendinginkan minuman. Air memiliki sifat dapat berubah wujud menjadi uap. Uap air dimanfaatkan manusia untuk mengukus makanan.

Referensi

Dokumen terkait

Jenis benda apakah yang memiliki sifat-sifat berikutC. memiliki bentuk dan ukuran

Hitunglah kalor jenis pada tekanan tetap dari gas Oksida zat lemas beratom dua bila kalor jenisnya pada volume tetap adalah 6,95 x 10 2 J/kg.. Usaha luar ( W ) yaitu : Usaha

Faktor yang mempengaruhi benda-benda yang jatuh bebas adalah gaya.... Benda yang bergerak mendatar di lantai dipengaruhi oleh tiga gaya,

“ Sebuah benda yang tercelup ke dalam zat cair (luida) mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat cair

Hukum III Newton menyatakan bahwa dari suatu gaya yang bekerja pada benda terjadi gaya reaksi yang sama besar dan arahnya berlawanan.. Gaya yang sering kita jumpai adalah gaya

“Suatu benda yang tercelup dalam zat cair baik sebagian ataupun seluruhnya, akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan” merupakan isi

Membeku merupakan peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi padat.. Kegiatan yang memanfaatkan proses perubahan wujud benda

padat, cair dan gas 25.Zat yang memiliki sifat bentuk dan volumenya tetap adalah zat …padat 26.Mengembun merupakan peristiwa perubahan wujud benda dari.. .gas menjadi cair