• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uang dalam perspektif ekonomi Islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uang dalam perspektif ekonomi Islam"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Imam Malik r.a me njelaskan “ apabila kulit telah menjadi uang resmi di mata urf dan pasar, maka uang tersebut hukumnya sama dengan uang dari emas dan perak.” dan

Sebagaimana yang telah dijelaskan di muka, bahwa mata uang emas Dinar dan perak Dirham merupakan warisan dari Peradaban Romawi dan Persia yang kemudian dikesinambungkan

Sedangkan Departemen Pendidikan dan kebudayaan dalam kamus besar bahasa Indonesia menyebutkan bahwa uang adalah kertas, emas, perak atau logam lain yang dicetak dengan bentuk

Dalam hal ini uang digunakan sebagai alat untuk membeli atau menjual suatu barang maupu jasa. Dengan kata lain, uang dapat dilakukan untuk membayar terhadap terhadap barang yang akan

Dalam konsep dinar dan dirham sebagai mata uang Muhaimin Iqbal menilai dinar dan dirham merupakan mata uang yang akurat dan adil di dalam penggunaannya

Dari sini dapat dipahami bahwa uang merupakan barang publik (public property) yang digunakan sebagai alat tukar, dan permintaan akan uang merupakan derivasi dari

Dalam Islam, seseorang memiliki uang untuk spekulasi dilarang karena uang menurut Islam hanya sebagai alat tukar-menukar dan sebagai standar nilai sehingga al-Ghazali berpendapat,

Karena uang adalah alat untuk merubah bentuk barang dari satu bentuk ke bentuk lainnya, uang dalam sistim ekonomi Islam dan ekonomi konvensional memiliki fungsi sebagai alat tukar dan