• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENEGAKAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA HAN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENEGAKAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA HAN (1)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

B Y . F A U Z U L

F A K U L T A S H U K U M U P N “ V E T E R A N ” J A T I M

PENEGAKAN HUKUM

ADMINISTRASI NEGARA (HAN)

(2)

POKOK BAHASAN

Pengertian

penegakan HAN

Ruang lingkup penegakan HAN

Pengawasan

Sanksi.

PENGAWA-SAN

SANKSI

PENEGAK-AN HPENEGAK-AN

(3)
(4)

PENGERTIAN PENEGAKAN HUKUM

Pengertian:

 a/ proses dilakukany upay tuk tegakny norma2 hk scar nyata sbg pdoman prilaku dlm lalu lints ato hub2 hk dlm khidupn bermasyarkt n bernegara.

Tuk menjamn kepastian tegakny hk, jk dperlukn

aparatur penegk hk diperkennkn tuk menggunakn

daya paksa.

(5)

DITINJAU DARI SUBJEK HUKUM

Ditinjau dri subjekny, pnegakn hk dibedakan atas 2

macam:

 Pnegakn hk yg dilakukn o/ subjek yg luas. Artiny upaya

pnegakn hk mlibatkn smua subjek hk dlm stiap perbuatn hk.

 Siap sj yg menjlnkan aturan normatf n tdk mlakukn suatu yg mlanggr hk brart ia tlah mnegakkn aturn hk.

 Penegakn hk dlm arti sempit:

 a/ prose tuk menjamin tegakny hk n diperkenankn menggunakan daya paksa agar path pd hk.

(6)

DITINJAU DARI OBJEK HUKUM

Ditinjau dri segi objekny, pnegakn hk dibedakan atas

2 macam:

 Dalm arti luas, pnegakn hk dri objekny menckup nilai2 keadilan yg terkandung di dlmny bunyi aturan formal dlm keadilan hdp bermasyarkt.

 Dlm arti sempit, pnegkan hk menckup pnegakn praturn formal dan tertuls.

Maka dlm perkataan

law inforcement

terkandng

makn the rule of law yg mnegaskn hakikt

pemerinthan suatu ngara hk modern dilakukn o/ hk

bukn org.

(7)

Jd pnegakn hk a/ upaya yg dlakukn tuk menjdikn hk

baik dlm arti formi (sempit) n materiil (luas) sbg

pedoman prilaku dlm tiap perbuatn hk, baik para

subjek hk maupn aparatur pnegak hk yg bertugs

sesuai UU tuk berlakuny norm hk dlm masyrkt.

(8)

PENEGAKAN HUKUM ADMINISTRASI

NEGARA

Pengertian:

a/ suatu upay yg dlakukn tuk menjdikn hk

adminstrasi negara dpt mngatur hak n kwajiban dri

aparatur negara tuk mngatur hub negara dg

masyarkt yg mempunyi tujuan bersama yg tertentu

(9)

FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI

PENEGAKAN HUKUM

Institusi aparatur negara berpern sbg sarana n

prasaran pendukung mekanisme kerja kelembagan

Budaya kerja yg terkait aparatny, termasuk

kesejahteraan aparat.

Prangkat aturan yg mendukung kinerj kelembagan

yg mngatur materi hk administrasi negar sbg

standart kerj.

(10)

Instansi pemerinth yg diharpkan menjadi lokomotif

bg pembenahn pngaturn n pnegakn hk sistem

administras negara a/:

 Lembaga Administrasi Negara (LAN) sbg instansi yg mngembngkn fungsi central oversight body dbidang pengembangn adminstrasi negar

 Badan Pembinaan Hk Nasional sbg instansi yg mngembangkn fungsi central oversight body dbidang pngembangn hk n

praturan prundang-undangn

(11)

PENGAWASAN

Pengertian

 Pngawasan a/ proses

pengamatn pelaksanaan sluruh kegiatan organisasi tuk menjamin agar smua pekerjaan yg sdg

dilaksanakan berjalan sesuai dg rencana yg tlh ditentukn (Sondang

Pengertian

 Pngawasan a/ sgala usaha ato kegiatan tuk

mengetahui n menilai

kenyataan yg sebenarnya mengenai pelaksanaan

tugas ato kegiatan, apakah sesuai dg yg semestinya ato tidak (Suyamto).

(12)

TUJUAN PENGAWASAN

 Mengetahui jalannya pekerjaan apa lancar ato tdk.

 Memperbaiki kesalahan yg dibuat o/ pegawai n

mengusahakan pencegahan agar tdk terulang kembali kesalahan yg sama ato timbulnya kesalahan baru.

 Mengetahui penggunaan budget yg tlh ditetapkan dlm

rencana awal (planning) terarah kpd sasaranny n sesuai dg yg direncanakan.

 Mengetahui pelaksanaan kerja sesuai dg program (fase/tingkat pelaksanaan).

 Mengetahui hasil pekerjaan dibandingkan dg yg tlh ditetapkan dlm perencanaan.

(13)

FUNGSI PENGAWASAN

Eksplanasi, pngawasan menghimpun informasi yg dpt menjelaskan mengapa hasil2 kebijakan publik n program yg dicanangkan berbeda.

Akuntansi, pngawasan menghasilkan informasi yg

bermanfaat tuk melakukan akuntansi atas perubahan sosial ekonomi yg terjadi setelah dilaksanakannya sejumlah

kebijakan publik dari waktu ke waktu.

Pemeriksaan, pngawasan membantu menentukan apa sumberdaya n pelayanan yg dimaksudkan tuk kelompok sasaran maupun konsumen tertentu memang tlh sampai kpd mereka dan

(14)

JENIS PENGAWASAN

Pengawasan Intern dan Ekstern

Pengawasan Preventif dan Represif

Pengawasan Aktif dan Pasif

Pengawasan kebenaran formil menurut hak

(rechtmatigheid) dan kebenaran materiil mengenai

maksud & tujuan pengeluaran (doelmatigheid)

(15)

 P. Intern a/ pengawasan yg dilakukan o/ org dari

badan/unit/instansi di dlm lingkungan unit tsb. Dilakukan dg cara pengawasan atasan langsung ato pengawasan

melekat (built in control)

 P. Ekstern a/ pengawasan yg dilakukan di luar dari

badan/unit/instansi tsb. UUD 1945 pasal 23E: “Untuk

memeriksa pngelolaan n tanggung jawab ttg keuangan negara diadakan suatu Badan Pemeriksa Keuangan yg bebas n mandiri

(16)

P. Aktif (dekat)

 Merupakan jenis pengawasan yg dilaksanakan di tempat kegiatan yg bersangkutan

P. Pasif

 Mlakukan penelitian n pngujian thd surat2 pertanggung jawaban yg disertai dg bukti2 penerimaan n pengeluaran

(17)

Pngawasan berdasarkan pemeriksaan kebenaran

formil menurut hak (

rechtmatigheid

) a/

pemeriksaan pengeluarkan apakah tlh sesuai dg

peraturan, tdk kadaluwarsa n hak itu terbukti

kebenarannya.

Pngawasan kebenaran materiil mengenai maksud

& tujuan pengeluaran (

doelmatigheid

) a/

pemeriksaan thd pengeluaran apakah tlh

(18)

SIFAT PENGAWASAN

Politik

Yuridis

Adminmistratif

Fungsional

Masyarakat

Ekonomis

Moril dan susila

(19)

SANKSI

 Sanksi mrupakan bagian penutup yg penting dlm HAN. Artinya tdk ada gunany memasukkan kewajiban ato

larangn manakala aturan tingkah laku tdk dpt dipaksakan o/ TUN.

 Pern penting pemberian sanksi dlm HAN tuk memenuhi hukum pidana

 Bentuk sanksi HAN antara lain:

 Paksaan pemerintah

 Penarikan kembali keputusan yg menguntungkan

(20)

 Paksaan pemerintah

 a/ tndakan yg nyata dari penguasa tuk mengakhiri suatu keadan yg dilarang o/ kaidah hk administrasi ato (bila msh) mlakukan apa yg seharusnya ditinggalkan o/ para warga krn bertentangan dg UU.

 Sanksi ini sifatnya langsung. Sanksi lainnya berperan scara tdk langsung.

 Penarikan kembali keputusan yg menguntungkan (izin pembayarn,subsidi)

 Penarikan kembali keputusan yg menguntungkan tdk slal perlu

ddasarkn pd suat UU. Hal ini termsk jk keputsan tsb berlk tuk waktu yg tdk tertent n mnurt sift ny, dpt daikhiri ato ditarik kembali izinny

 Pengenaan denda n uang paksa hrs didasarkan pd

(21)

HAN HK. PIDANA

Ditujukan thd

perbuatan pelanggaran

Agar perbuatan

pelanggaran tsb

dihentikan

Diterapkn o/ pejabat

 Ditujukan thd pelanggar dg memberi hukuman berupa nestapa

 Sifatny reparatoir, artinya memulihkan pd keadaan semula

PERBEDAAN PENGENAAN SANKSI

(22)

Daftar pustaka

 Plilipus M Hadjon, dkk, 1997, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Yogyakarta, Gajah Mada University Press.

 Poerbopranoto, Koentjoro. 1981. Perkembangan Hukum Administrasi Indonesia, Jakarta: Bina Cipta

 S F Marbun, dkk, 2002, Dimensi-dimensi Pemikiran Hukum Administrasi Negara, Yogyakarta, UII Press.

(23)

Referensi

Dokumen terkait