• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENGANTAR ILMU TANAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN PENGANTAR ILMU TANAH"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM PENGANTAR ILMU TANAH

Oleh:

Nama : Regi Agustian NRP : A24120084

Kelompok : C

Asisten:

Suci Leowati (A14090010) Swaesti Praba Hardanti (A14090049)

Robi Rusliana (A14090093)

DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN

(2)
(3)

BAB I PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Pertanian modern merupakan sarjana yang mengerti cara-cara menganalisis tanah baik laboratorium maupun lapangan, tahu dan mampu memilih bahan-bahan untuk pengembangan pertanian dalam arti luas, mampu mengelola kondisi tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal dan dapat memanfaatkan tanah secara lestari. Unuk mencapai tujuan tersebut peningkatan keterampilan sarjana perguruan tinggi pertanian yang menunjang perkembangan pertanian modern sangant diperlukan.

Dalam pengertian sempit pertanian adalah kegiatan untuk menghasilkan barang atau jasa yang didasarkan pada pertumbuhan tanaman dan hewan. Ata dasar pengertian tersebut, factor tanah sangat menentukan baik pertumbuhan dan perkembangan tanaman maupun hewan. Factor tanah yang dimaksud meliputi factor tanah dari segi pedologi dan edapologi, dengan sifat sebaranspasialnya, sampai pada factor tanah sebagai benda ekonomi, social, dan hukum. Dalam kerangka praktikan Pengantar Ilmu Tanah, hanya diperhatikan factor tanah sebagai bagian tubuh alam yang mendukung kegiatan pertaian dalam arti luas tersebut.

2. TUJUAN

2.1. Memiliki pengetahuan tentang warna, tekstur, dan konsistensi tanah dan cara menentukannya di lapangan.

2.2. Mengetahui berbagai jenis pupuk dan unsur hara yang terkandung di dalamnya sehingga mampu memilih pupuk sesuai dengan keperluannya.

2.3. Mengetahui derajat infiltrasi tanah pada luasan tertentu sehingga mampu mengaplikasikannya dalam usaha budidaya tanaman terutama irigasi.

2.4. Mengetahui beberapa istilah serta pengertian tentang data dan peta tanah serta mampu mengambil informasi dari data tanah yang ada untuk usaha pertanian. 2.5. Mampu mengidentifikasi sifat morfologi tanah sehingga mempunyai

(4)

BAB II METODOLOGI

1. TEKSTUR, WARNA, DAN KONSISTENSI TANAH 1.1 Alat dan Bahan

a. Tanah Latosol Darmaga, Podsolik Darmaga, Andosol Sukamantri, dan Regosol Ciomas

b. Ember sebagai wadah tanah c. Munsell Soil Color Chart d. Data Segitiga Tekstur e. Data Penentu Kelas Tekstur f. Data Penentu Konsistensi

g. Alat tulis (buku dan pulpen untuk mencatat data) h. Air

1.2 Metode

a. Menentukan tekstur diawali dengan membasahi tanah kering atau lembab dengan air, lalu dipirit di antara ibu jari dan telunjuk sehingga menjadi pasta tanah yang sempurna. Selanjutnya dipirit-pirit sambil memperhatikan rasa kasar yang menunjukkan komponen pasir, lengket menunjukkan komponen liat, dan licin seperti tepung menunjukkan komponen debu. Selanjutnya dibuat gulungan sambil melihat daya tahan terhadap tekanan dan kelekatan masa tanah pada ibu jari dan telunjuk. Data Penentu Kelas Tekstur dan Segitiga Tekstur dapat membantu menentukan tekstur tanah.

b. Menentukan warna tanah dapat dilakukan dalam dua kondisi yaitu kering dan lembab tanpa terkena sinar matahari langsung. Penentuannya menggunakan bantuan Munsell Soil Color Chart dengan cara mencari warna yang sama antara tanah yang diamati dengan warna di buku Munsell Soil Color Chart. Dalam buku tersebut warna tersusun atas Hue, Value dan Chroma sehingga dalam pencatatan data warna tanah mengikuti informasi di atas.

c. Menetukan konsistensi tanah dalam tiga keadaan yaitu basah, lembab, dan kering. Dalam keadaan basah dinyatakan dalam dua sifat yaitu melekat dan plastis yang ditentukan dengan membuat pasta tanah lalu memilin antara telunjuk dan ibu jari sehingga menjadi pita. Sedangkan untuk menentukan konsistensi dalam kondisi lembabdapat dilakukan dengan memberikan tekanan antara jari dan telapak tangan pada segenga tanah yang lembab. Berbeda dengan penetapan konsistensi kering hanya mengambil tanah kering lalu dipathkan dengan tangan. Sifat yang diperoleh disesuaikan dengan menggunakan bantuan Data Penetapan Konsistensi.

2. PENGENALAN PUPUK 2.1 Alat dan Bahan

a. Pupuk berbagai jenis dan merk b. Alat tulis

(5)

a. Mengamati berbagai jenis dan berbagai merk pupuk yang disediakan.

b. Mencatat nama pupuk, rumus kimia, bentuk, warna, unsur utama, dan unsur ikutan pada tabel yang telah disediakan.

c. Menentukan pupuk mikro dam makro. 3. INFILTRASI

3.1 Alat dan Bahan

a. Petak tanah yang akan diamati harus mewakili kondisi lapang yang ada b. Double ring infiltrometer diameter 30 cm dan 22,5 cm

c. Air d. Alat tulis e. Stopwatch

f. Penggaris besi berskala g. Plastik kecil dan karet gelang h. Gunting untuk memotong rumput

i. Papan kayu untuk memasukkan ring infiltrometer ke dalam tanah 3.2 Metode

a. Menentukan lokasi pengukuran infiltrasi yang dapat mewakili kondisi lapang. Usahakan pada daerah yang reltif datar.

b. Membersihkan areal pengukuran dari serasah dengan berhati-hati agar tidak menyebabkan kerusakan permukaan tanah. Memotong rumput atau semak yang mengganggu dengan gunting bukan dengan mencabut.

c. Mengambil contoh tanah di sekitar pengukuran lalu memasukkan ke dalam plastik untuk diukur kadar airnya di laboratorium.

d. Menancapkan silinder ring infiltrometer ke dalam tanah yang telah dibasahi terlebih dahulu sampai kedalaman kurang lebih 5 cm dimulai dari ring yang lebih kecil. Menggunakan papan kayu untuk menancapkan ring secara tegak dan merata. Kemudian memasang ring yang lebih besar dengan cara dan kehati-hatian yang sama.

e. Memasang penggaris besi berskala dalam ring yang berdiameter kecil sambil menyiapkan alat pencatat waktu.

f. Mengisi kedua silinder dengan air secara bersamaan dan berhati-hati agar tidak merusak tanahhingga ketinggian 10-20 cm. Usahakan ketinggian keduanya sama.

g. Mengamati setiap penurunan muka air pada interval waktu tertentu dan mencatat dalam tabel infiltrasi.

h. Menambahkan air ke dalam ring jika diperlukan kemudian mencatat lagi penurunan muka airnya hingga relatif konstan.

4. PENGENALAN PETA DAN DATA TANAH 4.1 Alat dan Bahan

(6)

4.2 Metode

a. Mengamati peta RBI, pata geologi, dan peta tanah. b. Mencatat perbedaan informasi antara ketiga peta tersebut.

c. Menggambar suatu daerah dengan kontur berbeda lalu mencocokkan dengan peta geologi mengenai jenis batuan yang dikandung.

d. Menganalisa informasi yang diperoleh dari data tanah. 5. MORFOLOGI TANAH

5.1 Alat dan Bahan

a. Tanah Latosol Darmaga b. Tanah Podsolik Cikabayan c. Tanah Andosol Sukamantri d. Alat tulis

e. Munsell Soil Color Chart

f. Data Profil dan Morfologi Tanah g. Pisau tanah

h. Air

i. Penggaris beskala 5.2 Metode

a. Mengamati lapisan tanah yang telah dipotong.

b. Mengamati kedalaman horison dan menentukan batas horison.

c. Menentukan warna tiap horison dengan bantuan buku Munsell Soil Color Chart.

d. Menetnukan tekstur tiap horison dengan bantuan data tekstur. e. Menentukan kandungan bahan kasar tiap horison.

f. Menentukan struktur dan konsistensi tiap horison. g. Menentukan karatan tipa horison jika ada.

h. Menentukan data penggunaan tanah, vegetasi, iklim, cuaca, drainase, dan data umum lainnya.

(7)

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

1. TEKSTUR, WARNA, DAN KONSISTENSI TANAH 1.1 Tekstur Lapang, Warna, Dan Konsistensi Tanah

Tabel 1. Tekstur, Warna, dan Konsistensi Tanah

No Jenis

Tanah Tekstur KeringWarnaLembab LembabKonsistensi Kering 1. Latosol Darmaga Liat berdebu Strong brown (7.5 YR 5/6) Dark brown (7.5 YR 3/4) Sangat Teguh Keras 2. Podsolik Darmaga Liat Yellow wishred (5 YR 5/8) Brown (7.5 YR 4/4)

Teguh Keras

3. Andosol Sukamantr i Lempung Dark grayish brown (10 YR 4/2) Black (10 YR 2/1)

Lembab Lunah

4. Regosol Ciomas

Berpasir Palebrow n (10 YR

6/3) Dark yellowis h brown (10 YR 3/4)

Gembur Lepas

1.2 Kelas Tekstur Berdasarkan Analisis Laboratorium

Pasir Debu Liat Kelas Tekstur

50 20 30 Lempung liat berpasir

30 30 40 Lempung berliat

47 20 33 Lempung liat berpasir

15 50 35 Lempung liat berdebu

28 20 52 Liat

15 49 36 Lempung liat berdebu

2. PENGENALAN PUPUK

Tabel Pupuk N

o Nama Pupuk Rumus Kimia Bentuk Warna Unsur Utama Unsur Ikutan 1. NPK Pamafet

Nursery - tablet putih 18% N, 12%

P2O5,

10% K2O

3% MgO, 2% CaO

2. Ferrosulfat FeSO4.7H2

O kristal hijau 19% Fe SO

4

(8)

uk 6%

Zn+Fe+Mn+ B+Cu

4. Controller release fertiizer 6 bulan

- gran

ul biru 37% N

-5. Sulfur SO4 serb

uk kuning 95% S

-6. Gipsum CaSO4.2H2

O serbu putih 22%Ca SO4

7. Super

Phosphate-18 Ca(H2PO4)2 granul abu-abu 18% P2O5

Ca

8. Borax Na2B2O4.5

H2O

krist

al putih 31,2% B2O3

Na

9. Mangan Sulfat MnSO4.XH2

O serbuk putih Mn SO

4

1

0. KCl/MOP merkLDC ex Belarusia

- krist

al merah K2O Cl

1

1. Zeolit - granul abu-abu -

-1

2. Rock Phophate (RP) Gresik

- serb

uk coklat keabu an

26% P2O5

-1

3. Kalium Clorida KCl kristal pink 60% K2O

Cl

1

4. Fosfat Alam Natural - serbuk coklat -

-1

5. MgO MgO serbuk putih -

-1

6. GM Nutra Zorb - serbuk putih -

-1

7. NPK grow - granul merahpink N, P

2O5,

K2O

-1

8. PARP 25% - serbuk coklat 18,67%P2O5

-1

9. Paten kali K2SO4 serbuk putih 50% K2O

SO4

2

0. Kalsium Karbonat CaCO3 serbuk putih 36% CaO CO3 2

1. Diamonium Fosfast (NH

4)2HPO 4

krist

al putih 21% N, 53% P2O5

-2

2. SP-36 Ca(H2PO4)2 granul abu-abu 36% P2O5

Ca

2

3. NPK Phoskaplus - granul merah N, PK2O2O5,

(9)

-4. B t 2

5. KCl/MOP merkAKP - serbuk merah K2O Cl

2

6. Magnesium oxide - serbuk putih 90% MgO

-2

7. Kapur pertanian/dol omit

CaMg(CO3) serb

uk putih MgO Ca

2

8. Dolomit cap Saba - serbuk coklat kunin g

-

-2

9. Kapur Tohor CaO Serbuk putih 90% CaO

-3

0. Triple Super Phospate Plus Ca(H

2PO4)2

, ZnSO4

gran

ul Biru muda 48% P2O5,

1% Zn

CaSO4

3

1. ZA merek AKP - kristal putih -

-3

2. Seng Sulfat ZnSOO 4.7H2 kristal Hijau kunin g

23% Zn SO4

3

3. Garam inggris MgSOO 4.7H2 kristal putih 16% MgO SO4 3

4. Rock Phospate asal Pacitan

- serb

uk coklat 18,64%P2O5

-3

5. Kalium Klorida(KCl Palsu) - kristal merah K2O Cl 3

6. Dolomit CaMg(CO2 3)

serb

uk putih MgO<18% Ca

3

7. Triple Super Phospate (TSP)

Ca(H2PO4)2 gran

ul abu-abu 48% P2O5

Ca

3

8. Kieseriet MgSO

4.XH2

O kristal putih kunin g

29%

MgO So

4

3

9. Urea Co(NH2) kristal putih 46% N

-4

0. TSP ex China merk AKP - granul hitam P2O5 -4

1. Kapten Kaphoska - granul pink -

-4

2. Cupri sulfat CuSO

4.5H2

O kristal biru 25% Cu SO

4

4

3. Pupuk organikmerk nutreefarm

- gran

ul abu-abu -

-4

(10)

-Fertilizer 3 bulan

4

5. Dolomit Super CaMg(CO2 3)

Serb

uk putih 30% CaO, 18% Mg

3. INFILTRASI

Tabel Laju Infiltrasi Waktu

(t) (menit)

∆ waktu (∆t) (menit)

Tinggi air

(h) (cm) ∆ tinggi air (∆h) (cm)

Laju infiltrasi (f=∆h/∆t) (cm/menit )

0 0 8 0 0

1 1 7.8 0.2 0.2

2 1 7.5 0.3 0.3

3 1 7.4 0.1 0.1

4 1 7.2 0.2 0.2

5 1 7.0 0.2 0.2

6 1 6.9 0.1 0.1

7 1 6.8 0.1 0.1

8 1 6.6 0.2 0.1

9 1 6.5 0.1 0.1

10 1 6.5 0 0

12 2 6.3 0.2 0.1

14 2 6.1 0.2 0.1

16 2 6.0 0.1 0.05

18 2 5.8 0.2 0.1

20 2 5.5 0.3 0.15

22 2 5.4 0.1 0.05

24 2 5.2 0.2 0.1

26 2 5.0 0.2 0.1

28 2 4.9 0.1 0.05

30 2 4.6 0.3 0.15

32 2 4.5 0.1 0.05

34 2 4.4 0.1 0.05

36 2 4.3 0.1 0.05

7.1

38 2 7.0 0.1 0.05

40 2 6.9 0.1 0.05

43 3 6.8 0.1 0.03

46 3 6.5 0.3 0.1

49 3 6.2 0.3 0.1

52 3 6.0 0.2 0.06

55 3 5.8 0.2 0.06

58 3 5.6 0.2 0.06

(11)

64 3 5.2 0.2 0.06

4. PENGENALAN PETA DAN DATA TANAH

4.1 Peta

No Jenis Peta Fungsi Peta Informasi yang disajikan

1 Peta RBI

2 Peta Tematik

a. Peta Geologi b. Peta

Tanah

4.2 Analisis Data Tanah

Tabel Hasil Analisis Kimia Andosol Sukamantri (Tambunan, 1983) Simb

ol Horiz on

PH

C-or g

N-tot C/N P52O

Basa-basa dapat

ditukar Al-dd H-dd KTK KB

H2

o KCl Na K Ca Mg

A 5.0 4.

7 6.8 0.76 9.0 1.55 0.11 0.11 2.40 0.66 1.23 0.49 28.7 11.4

B11 5.8 5.

4 6.5 0.56 11.6 0.45 0.08 80.0 2.76 0.57 0.25 0.49 24.5 14.2

B12 6.0 5.

6 5.0 0.45 11.2 0.57 0.07 70.0 3.57 0.34 0.27 0.27 29.7 13.6

BC 6.1 5.

7 4.4 0.39 11.3 0.46 0.20 00.2 2.87 0.48 0.17 0.01 27.7 13.2

Tabel Hasil Analisis Fisik Andosol Sukamantri (Tambunan, 1983) Simbol

Horizon Tekstur Kelas Bobot Isi

(g/cm3)

Permeabili tas

(cm/jam)

Pasir Debu Liat

A 28.0 51.5 20.5 0.55 3.99

B11 36.6 56.1 7.3 0.60 5.70

B12 42.5 50.1 7.4 0.58 11.59

BC 52.3 43.4 4.3 0.56

-5. MORFOLOGI TANAH

Tabel Morfologi Tanah

Macam Tanah Andosol Latosol Podsolik

Fisiografi Lereng bukit Dataran kaki

bukit

Topografi Lereng tunggal

datar 8% Lereng tunggal curam 30-40% Lereng ganda sangat curam

Bahan Induk Volkanik Volkanik Batu liat

(12)

-Drainase Agak cepat Agak sangat

cepat Agak sangat cepat

Vegetasi Karet, pakis,

kopi, rumput Sawit, rumput, albasia Rumput, mahoni, salak, alpukat

Penggunaan

Lahan Kebun campuran Kebun sawit Kebun buah

Lokasi University Farm

Sukamantri, Desa

Sukamantri, Tamansari, Bogor

Kebun Sawit Cikabayan, Dramaga, Bogor

Kebun Buah Cikabayan, Dramaga, Bogor

5.1 Deskripsi Profil Andosol Sukamantri

Horison Kedalam

an (cm) Uraian

Nom

er Simbol

I A 0-14 10R 2.5/1;lempung; sedang,kasar,gumpal

membulat; lekat,plastis,teguh; baur,terputus; batuan kecil 7%

II B11 14-35 10R 2.5; lempung; sedang,sedang,remah;

lekat,plastis,teguh; nyata,tidak teratur; batuan sedang 2%,kecil 5%,besar 1%

II B12 35-60 7.5YR 3/3; lempung berdebu;

sedang,sedang,remah; lekat,plastis,sangat gembur; baur,terputus; batuan sedang 2%,besar 1%

5.2 Deskripsi Profil Latosol Dramaga

Horison Kedalam

an (cm) Uraian

Nom

er Simbol

I A11 0-5 5YR 3/3; liat berdebu; sedang,kasar,gumpal

membulat; gembur; berangsur,tidak teratur; halus banyak

II A12 5-40 7.5YR 3/4; liat; lemah,sangat halus,gumpal

membulat; teguh; berangsur,tidak teratur; halus banyak,sedang sedikit

II B 40-120 2.5YR 3/6; lempung; lemah,sedang,gumpal

membulat; gembur; baur,tidak teratur; halus banyak,sedang sangat sedikit

Nb: Perakaran halus banyak sampai kedalaman 5 cm Perakaran sedang sedikit sampai kedalaman 40 cm

Perakaran sedang sangat sedikit sampai kedalaman 120 cm

(13)

Horison Kedalam

an (cm) Uraian

Nom

er Simbol

I A 0-8 7.5YR 3/3; liat berpasir; lemah,halus,gumpal

membulat; sangat gembur; berangsur; halus banyak,kasar sangat sedikit

II B1 8-42 7.5YR 4/4; liat berdebu; lemah,

sedang,gumpal bersudut; gembur; jelas; halus sedikit,kasar sangat sedikit

II BC 42-95 7.5YR 4/4; liat; kuat,kasar,remah; gembur;

jelas; halus sangat sedikit

IV C 95-110 10YR 3/6; liat berdebu; kuat,kasar,remah;

teguh; berangsur

Nb: Perakaran halus banyak sampai kedalaman 8 cm Perakaran halus sedkit sampai kedalaman 42 cm

Gambar

Tabel 1. Tekstur, Warna, dan Konsistensi Tanah
Tabel Laju Infiltrasi
Tabel Hasil Analisis Kimia Andosol Sukamantri (Tambunan, 1983)

Referensi

Dokumen terkait

terbesar berada pada frekuensi 2-3 yaitu 50% dan sebaliknya untuk persentase terkecil berada pada frekuensi 4-5 yaitu 2,16%.Hal ini menjelaskan bahwa tingkah laku terpeleset

Kata Kunci : Pengembangan ; Permainan SRD (Spider Run Dance) ; Pembelajaran Kebugaran Jasmani. Latar belakang penelitian ini adalah proses pembelajaran pendidikan

Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik deskriptif dan inferensial dapat diambil kesimpulan sebagai berikut hasil pengukuran rata-rata tingkat nyeri sebelum

Berdasakan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial orang tua sangat membantu individu untuk menggerakan sumber-sumber psikologis, dukungan

Ketiga, untuk peneli tian yang sel anjut nya disar ankan penel iti melakukan peneli tian dengan menambah beber apa var iabel lagi yang ber hubungan dengan skr i psi ini ser

oleh peserta Askeskin tersebut dengan jenis pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh pemberi pelayanan kesehatan (PPK) yang bersangkutan, dalam hal ini adalah

Beri air pada wajan, taruh roller plate di bawah stick roller plate, taruh rak di atas wajan, taruh wajan di atas kompor, nyalakan api, setelah pemutar api

Hasil tersebut menunjukan bahwa pengawasan yang dilakukan secara bersama sama oleh masyarakat yang berinvestasi didalam perusahaan mendorong berkurangnya berbagai