• Tidak ada hasil yang ditemukan

RKT DAN PERJANJIAN KINERJA 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RKT DAN PERJANJIAN KINERJA 2017"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

:

:

:

1.1 1.1.1 PDRB Kabupaten Manggarai (ADHB) Rp. 3,547,383

1.1.2 Pertumbuhan PDRB ADHK 5.22%

1.1.3 Rp. 2,529,091.79

1.1.4 Rp. 10,153,527

1.1.5 18.53 %

1.1.6 5.22 %

1.1.7 4.89 Ton/Ha

1.1.8 Rp. 25.87

1.1.9 1.94 %

1.1.10 8.97 %

1.1.11 0.6 %

1.1.12 0.3 %

1.1.13 Rp. 1,989,003

:

2.1 2.1.1 Rp. 90

2.1.2 5 Perda

:

3.1 3.1.1 6,123 Ton

3.1.2 145Ton

- Air tawar 120 Ton

- Air payau 25 Ton

3.1.3 15 Ton

:

4.1 4.1.1 100.00 %

4.1.2 25.87 %

4.1.3 100.00 %

4.1.4 72.00 %

4.1.5 86.90 %

:

5.1 5.1.1 100.00 %

5.1.2 0.80 %

5.2 5.2.1 0.55 Km/Unit

5.2.2 59.80 %

5.2.3 2,302,889 Penumpang

:

6.1 6.1.1 100.00 %

6.1.2 76.67 %

Menurunya prevalensi kekurangan gizi (undeweight) pada anak balita

Persentase balita gizi buruk yang tertangani Persentase rumah tinggal bersanitasi Meningkatnya keselamatan dan kenyamanan

jalan dan jembatan

Rasio panjang jalan per jumlah kendaraaan Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik Jumlah arus penumpang angkutan umum

TUJUAN 6 MENINGKATKAN STATUS GIZI MASYARAKAT

Ketersediaan energi dan protein perkapita Penguatan cadangan pangan

Skor pola pangan harapan (PPH)

TUJUAN 5 MENCIPTAKAN KELANCARAN TRANSPORTASI LAUT MENGHUBUNGKAN PELABUHAN DENGAN DESTINASI WISATA PULAU FLORES

Meningkatnya arus kunjungan wisatawan bahari pada destinasi wisata di wilayah Flores

Kunjungan wisata

Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Produksi rumput laut

TUJUAN 4 MENINGKATKAN KEANEKARAGAMAN DIVERSIFIKASI KETERSEDIAAN DAN KONSUMSI PANGAN

Meningkatnya keanekaragaman konsumsi pangan angka kecukupan energi aktual

Ketersediaan pangan utama

Kontribusi produksi kelompok petani tehadap PDRD Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha

TUJUAN 3 MENINGKATKAN PRODUKSI PERIKANAN

Meningkatnya produksi perikanan Produksi perikanan

Produksi perikanan budidaya : Persentase pertumbuhan industri

Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita

TUJUAN 2

MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERKUALITAS, BEBAS KORUPSI , PROFESIONAL DAN BERBASIS HUKUM

Meningkatnya jumlah PAD Jumlah PAD (dalam jutaan) Pertumbuhan Ekonomi

Produktivitas Padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar

Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB ADHB (dlm juta rupiah)

Kontribusi sektor Perkebunan (tanaman keras) terhadap PDRB

Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB Kontribusi sector industri terhadap PDRB

Meningkatnya kualitas produksi dan

produktivitas pertanian dan perkebunan

yang berorientasi pada permintaan pasar

PDRB ADHK

PDRB perkapita ADHB Persentase penduduk miskin

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET

1 2 3

KABUPATEN

MANGGARAI

TAHUN ANGGARAN

2017

(2)

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET

1 2 3

:

7.1 7.1.1 15.33 KH

7.2 7.2.1 122.25 KH

:

8.1 8.1.1 85.00 %

:

9.1 9.1.1 3.31 %

:

10.1 10.1.1 68.72 %

:

11.1 11.1.1 1.61 %

:

12.1 12.1.1 15.45 %

:

13.1 13.1.1 59.00 %

13.1.2 100.00 %

13.1.3 98.60 %

13.1.4 91.00 %

13.2 13.2.1 94.25 %

13.2.2 72.11 %

13.2.3 64.97 %

:

14.1 14.1.1 100.00 %

14.1.2 100.00 %

14.1.3 100.00 %

14.1.4 100.00 %

:

5.1 15.1.1 65,000 Orang

:

16.1 16.1.1 22,914.97 Ha

16.1.2 0.46 Ha

:

17.1 17.1.1 0.028 Ha

:

18.1 18.1.1 20.00 %

18.1.2 3.11 %

Menurunya Persentase kerusakan hutan Kerusakan kawasan hutan

TUJUAN 18 MENGURANGI PENCEMARAN TANAH, AIR DAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH ADANYA USAHA/KEGIATAN

Tercapainya ambang batas pencemaran tanah, air dan udara sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

Rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber-HPL / HGB

Persentase pencemaran mutu air

Menurunya luas lahan kritis Rehabilitasi lahan kritis di luar kawasan hutan Rehabilitasi hutan dan lahan kritis

TUJUAN 17 MENURUNKAN Persentase KERUSAKAN HUTAN TUJUAN 15 TERWUJUDNYA MINAT BUDAYA BACA MASYARAKAT

Meningkatnya minat baca masyarakat Jumlah Pemustaka yang berkunjung ke Perpustakaan Umum dan Pondok Baca

TUJUAN 16 MENURUNKAN JUMLAH KAWASAN KRITIS DI DALAM KAWASAN HUTAN DAN LUAR KAWASAN HUTAN

Meningkatnya rata-rata nilai UN Persentase Angka kelulusan SD/MI Persentase Angka kelulusan SMP/MTs Persentase Angka kelulusan SMA/MA Persentase Angka kelulusan SMK APK SMA/MA/SMK

Meingkatnya APM APM SD/MI/PAKET A APM SMP/MTs/PAKET B APM SMA/MA/SMK/PAKET C

TUJUAN 14 MENINGKATKAN RATA-RATA NILAI UN

TUJUAN 13 MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA JENJANG PENDIDIKAN PAUD,PENDIDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Meingkatnya APK APK PAUD

APK SD/MI APK SMP/MTs

Menurunya laju pertumbuhan penduduk Persentase laju pertumbuhan penduduk (LPP)

TUJUAN 12 MENURUNKAN UNMET NEED

Menurunnya Unmet Need Persentase cakupan pasangan usia subur yang ingin ber-KB tetapi tidak terpenuhi

TUJUAN 10 MENINGKATKAN CPR

Meningkatnya CPR Cakupan peserta KB aktif (CPR)

TUJUAN 11 MENURUNKAN LPP KABUPATEN MANGGARAI

Meningkatnya mutu layanan rumah sakit Persentase tingkat kepuasan pelanggan

TUJUAN 9 MENURUNKAN TFR (TOTAL FERTILITY RATE)

Menurunya TFR Rata-rata jumlah anak per keluarga (TFR) Menurunya angka kematian bayi Angka kematian bayi

Menurunya angka kematian ibu Angka kematian ibu

TUJUAN 8 MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN BLUD RSUD dr. BEN MBOY SEBAGAI RS TYPE C DAN RS RUJUKAN REGIONAL TUJUAN 7 MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI

(3)

19.1 19.1.1 100.00 %

19.1.2 36.57 %

:

20.1 20.1.1

- Peraturan Daerah 15 Perda

- Peraturan Bupati 20 Perbub

- Keputusan Bupati 300 Kepbub

- Instruksi Bupati 5 Instruksi

:

21.1. 21.1.1 84.00 %

21.1.2 94.00 %

21.1.3 0.044 %

:

22.1 22.1.1 4.50 %

22.1.2 76.00 %

:

23.1 23.1.1 90.23 %

23.1.2 84.24 %

23.1.3 74.86 %

23.1.4 8,050 Unit

23.2 23.2.1 77.63 %

:

24.1 24.1.1 0.38 %

24.2 24.2.1 82.29 %

24.2.2 66.01 %

:

25.1 25.1.1 0.75 %

25.1.2 0.05 %

25.1.3 74.00 %

25.1.4 260.89 %

:

26.1 26.1.1 68.90 %

26.1.2 30.56 %

26.1.3 410 Orang

26.1.4 10.22 %

Jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi

Rasio daya serap tenaga kerja

Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk

TUJUAN 26 PENINGKATKAN KOMPETENSI DAN PRODUKTIFITAS TENAGA KERJA

Meningkatnya kompetensi dan produktifitas tenaga kerja

Tingkat partisipasi angkatan kerja Pencari kerja yang ditempatkan

TUJUAN 25 MENINGKATKAN TERTIB ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Meningkatnya kepemilikan dokumen kependudukan

Rasio penduduk ber-KTP per satuan penduduk Rasio pasangan ber-akta nikah

Kepemilikan E-KTP Tertibnya pengelolaan administrasi keuangan dan

aset daerah

Tingkat kebocoran keuangan negara/daerah

Meningkatnya tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan APIP dan BPK-RI

Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK-RI

Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan APIP Persentase Rumah Tangga pengguna listrik

Rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni

Meningkatnya penanganan PMKS Persentase penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)

TUJUAN 24 MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERKUALITAS, BEBAS KORUPSI, PROFESIONAL DAN BERBASIS HUKUM

Meningkatnya peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan

Persentase partisipasi perempuan di lembaga Pemerintah Indeks Pembangunan Gender (IPG)

TUJUAN 23 MENINGKATKAN AKSESIBILITAS PERLINDUNGAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT PENYANDANG MASALAH

Meningkatnya jumlah rehabilitasi rumah tidak layak huni bagi KK Miskin

Persentase rumah layak huni

Persentase Rumah Tangga pengguna air bersih Menurunya kasus kekerasan terhadap

perempuan dan anak

Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan

Persentase penyelesaian pengaduan kasus tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak

Persentase jumlah tenaga kerja di bawah umur

TUJUAN 22 MENINGKATKAN KESETARAAN GENDER BAIK DALAM BIDANG PEMBANGUNAN, SWASTA MAUPUN POLITIK TUJUAN 20 MENINGKATKAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAN KEMASYARAKATAN

Meningkatnya kualitas produk hukum daerah Jumlah produk hukum daerah yang ditetapkan :

TUJUAN 21 MENINGKATKAN PENCEGAHAN DAN PENYELESAIAN KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA, KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK, EKSPLOITASI DAN PERDAGANGAN PEREMPUAN DAN ANAK

Terwujudnya penyelesaian konflik tanah dan masalah sosial lainya

(4)

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET

1 2 3

:

27.1 27.1.1 37.28 %

27.1.2 500 Orang

27.1.3 4.55 %

27.1.4 100 %

27.1.5 B (69,25)

:

28.1 28.1.1

- Waktu tanggap : 1 x 24 jam 24 Jam - Penanganan darurat : 3 x 24 jam 72 Jam - Waktu perbaikan : 14 x 24 jam 336 Jam

RUTENG, 28 DESEMBER 2016

Angka kriminalitas

Tingkat penyelesaian Pelanggaran Ketertiban, Ketentraman, Keindahan (K3) di Kabupaten Manggarai

Hasil Evaluasi SAKIP Kabupaten Manggarai

TUJUAN 28 MENINGKATKAN PELAYANAN BENCANA KEBAKARAN

Meningkatnya pelayanan bencana Tingkat waktu tanggap (Responsive time rate) daerah layanan wilayah manajemen bencana :

TUJUAN 27 MENINGKATKAN KOORDINASI PENYELENGARAAN PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAN KEMASYARAKATAN

Koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan

Jumlah linmas per 10.000 penduduk

Jumlah masyarakat yang terlayani dengan program JAMKESDA

(5)

:

:

:

1.1 1.1.1 PDRB Kabupaten Manggarai (ADHB) Rp. 3,547,383

1.1.2 Pertumbuhan PDRB ADHK 5.22%

1.1.3 Rp. 2,529,091.79

1.1.4 Rp. 10,153,527

1.1.5 18.53 %

1.1.6 5.22 %

1.1.7 4.89 Ton/Ha

1.1.8 Rp. 25.87

1.1.9 1.94 %

1.1.10 8.97 %

1.1.11 0.6 %

1.1.12 0.3 %

1.1.13 Rp. 1,989,003

:

2.1 2.1.1 Rp. 90

2.1.2 5 Perda

:

3.1 3.1.1 6,123 Ton

3.1.2 145Ton

- Air tawar 120 Ton

- Air payau 25 Ton

3.1.3 15 Ton

:

4.1 4.1.1 100.00 %

4.1.2 25.87 %

4.1.3 100.00 %

4.1.4 72.00 %

4.1.5 86.90 %

:

5.1 5.1.1 100.00 %

5.1.2 0.80 %

5.2 5.2.1 0.55 Km/Unit

5.2.2 59.80 %

5.2.3 2,302,889 Penumpang

:

6.1 6.1.1 100.00 %

6.1.2 76.67 %

Menurunya prevalensi kekurangan gizi (undeweight) pada anak balita

Persentase balita gizi buruk yang tertangani Persentase rumah tinggal bersanitasi Meningkatnya keselamatan dan kenyamanan

jalan dan jembatan

Rasio panjang jalan per jumlah kendaraaan Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik Jumlah arus penumpang angkutan umum

TUJUAN 6 MENINGKATKAN STATUS GIZI MASYARAKAT

Ketersediaan energi dan protein perkapita Penguatan cadangan pangan

Skor pola pangan harapan (PPH)

TUJUAN 5 MENCIPTAKAN KELANCARAN TRANSPORTASI LAUT MENGHUBUNGKAN PELABUHAN DENGAN DESTINASI WISATA PULAU FLORES

Meningkatnya arus kunjungan wisatawan bahari pada destinasi wisata di wilayah Flores

Kunjungan wisata

Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Produksi rumput laut

TUJUAN 4 MENINGKATKAN KEANEKARAGAMAN DIVERSIFIKASI KETERSEDIAAN DAN KONSUMSI PANGAN

Meningkatnya keanekaragaman konsumsi pangan angka kecukupan energi aktual

Ketersediaan pangan utama

Kontribusi produksi kelompok petani tehadap PDRD Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha

TUJUAN 3 MENINGKATKAN PRODUKSI PERIKANAN

Meningkatnya produksi perikanan Produksi perikanan

Produksi perikanan budidaya : Persentase pertumbuhan industri

Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita

TUJUAN 2

MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERKUALITAS, BEBAS KORUPSI , PROFESIONAL DAN BERBASIS HUKUM

Meningkatnya jumlah PAD Jumlah PAD (dalam jutaan) Pertumbuhan Ekonomi

Produktivitas Padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar

Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB ADHB (dlm juta rupiah)

Kontribusi sektor Perkebunan (tanaman keras) terhadap PDRB

Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB Kontribusi sector industri terhadap PDRB

Meningkatnya kualitas produksi dan

produktivitas pertanian dan perkebunan

yang berorientasi pada permintaan pasar

PDRB ADHK

PDRB perkapita ADHB Persentase penduduk miskin

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET

1 2 3

KABUPATEN

MANGGARAI

TAHUN ANGGARAN

2017

(6)

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET

1 2 3

:

7.1 7.1.1 15.33 KH

7.2 7.2.1 122.25 KH

:

8.1 8.1.1 85.00 %

:

9.1 9.1.1 3.31 %

:

10.1 10.1.1 68.72 %

:

11.1 11.1.1 1.61 %

:

12.1 12.1.1 15.45 %

:

13.1 13.1.1 59.00 %

13.1.2 100.00 %

13.1.3 98.60 %

13.1.4 91.00 %

13.2 13.2.1 94.25 %

13.2.2 72.11 %

13.2.3 64.97 %

:

14.1 14.1.1 100.00 %

14.1.2 100.00 %

14.1.3 100.00 %

14.1.4 100.00 %

:

5.1 15.1.1 65,000 Orang

:

16.1 16.1.1 22,914.97 Ha

16.1.2 0.46 Ha

:

17.1 17.1.1 0.028 Ha

:

18.1 18.1.1 20.00 %

18.1.2 3.11 %

Menurunya Persentase kerusakan hutan Kerusakan kawasan hutan

TUJUAN 18 MENGURANGI PENCEMARAN TANAH, AIR DAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH ADANYA USAHA/KEGIATAN

Tercapainya ambang batas pencemaran tanah, air dan udara sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

Rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber-HPL / HGB

Persentase pencemaran mutu air

Menurunya luas lahan kritis Rehabilitasi lahan kritis di luar kawasan hutan Rehabilitasi hutan dan lahan kritis

TUJUAN 17 MENURUNKAN Persentase KERUSAKAN HUTAN TUJUAN 15 TERWUJUDNYA MINAT BUDAYA BACA MASYARAKAT

Meningkatnya minat baca masyarakat Jumlah Pemustaka yang berkunjung ke Perpustakaan Umum dan Pondok Baca

TUJUAN 16 MENURUNKAN JUMLAH KAWASAN KRITIS DI DALAM KAWASAN HUTAN DAN LUAR KAWASAN HUTAN

Meningkatnya rata-rata nilai UN Persentase Angka kelulusan SD/MI Persentase Angka kelulusan SMP/MTs Persentase Angka kelulusan SMA/MA Persentase Angka kelulusan SMK APK SMA/MA/SMK

Meingkatnya APM APM SD/MI/PAKET A APM SMP/MTs/PAKET B APM SMA/MA/SMK/PAKET C

TUJUAN 14 MENINGKATKAN RATA-RATA NILAI UN

TUJUAN 13 MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA JENJANG PENDIDIKAN PAUD,PENDIDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Meingkatnya APK APK PAUD

APK SD/MI APK SMP/MTs

Menurunya laju pertumbuhan penduduk Persentase laju pertumbuhan penduduk (LPP)

TUJUAN 12 MENURUNKAN UNMET NEED

Menurunnya Unmet Need Persentase cakupan pasangan usia subur yang ingin ber-KB tetapi tidak terpenuhi

TUJUAN 10 MENINGKATKAN CPR

Meningkatnya CPR Cakupan peserta KB aktif (CPR)

TUJUAN 11 MENURUNKAN LPP KABUPATEN MANGGARAI

Meningkatnya mutu layanan rumah sakit Persentase tingkat kepuasan pelanggan

TUJUAN 9 MENURUNKAN TFR (TOTAL FERTILITY RATE)

Menurunya TFR Rata-rata jumlah anak per keluarga (TFR) Menurunya angka kematian bayi Angka kematian bayi

Menurunya angka kematian ibu Angka kematian ibu

TUJUAN 8 MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN BLUD RSUD dr. BEN MBOY SEBAGAI RS TYPE C DAN RS RUJUKAN REGIONAL TUJUAN 7 MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI

(7)

19.1 19.1.1 100.00 %

19.1.2 36.57 %

:

20.1 20.1.1

- Peraturan Daerah 15 Perda

- Peraturan Bupati 20 Perbub

- Keputusan Bupati 300 Kepbub

- Instruksi Bupati 5 Instruksi

:

21.1. 21.1.1 84.00 %

21.1.2 94.00 %

21.1.3 0.044 %

:

22.1 22.1.1 4.50 %

22.1.2 76.00 %

:

23.1 23.1.1 90.23 %

23.1.2 84.24 %

23.1.3 74.86 %

23.1.4 8,050 Unit

23.2 23.2.1 77.63 %

:

24.1 24.1.1 0.38 %

24.2 24.2.1 82.29 %

24.2.2 66.01 %

:

25.1 25.1.1 0.75 %

25.1.2 0.05 %

25.1.3 74.00 %

25.1.4 260.89 %

:

26.1 26.1.1 68.90 %

26.1.2 30.56 %

26.1.3 410 Orang

26.1.4 10.22 %

Jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi

Rasio daya serap tenaga kerja

Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk

TUJUAN 26 PENINGKATKAN KOMPETENSI DAN PRODUKTIFITAS TENAGA KERJA

Meningkatnya kompetensi dan produktifitas tenaga kerja

Tingkat partisipasi angkatan kerja Pencari kerja yang ditempatkan

TUJUAN 25 MENINGKATKAN TERTIB ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Meningkatnya kepemilikan dokumen kependudukan

Rasio penduduk ber-KTP per satuan penduduk Rasio pasangan ber-akta nikah

Kepemilikan E-KTP Tertibnya pengelolaan administrasi keuangan dan

aset daerah

Tingkat kebocoran keuangan negara/daerah

Meningkatnya tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan APIP dan BPK-RI

Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK-RI

Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan APIP Persentase Rumah Tangga pengguna listrik

Rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni

Meningkatnya penanganan PMKS Persentase penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)

TUJUAN 24 MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERKUALITAS, BEBAS KORUPSI, PROFESIONAL DAN BERBASIS HUKUM

Meningkatnya peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan

Persentase partisipasi perempuan di lembaga Pemerintah Indeks Pembangunan Gender (IPG)

TUJUAN 23 MENINGKATKAN AKSESIBILITAS PERLINDUNGAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT PENYANDANG MASALAH

Meningkatnya jumlah rehabilitasi rumah tidak layak huni bagi KK Miskin

Persentase rumah layak huni

Persentase Rumah Tangga pengguna air bersih Menurunya kasus kekerasan terhadap

perempuan dan anak

Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan

Persentase penyelesaian pengaduan kasus tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak

Persentase jumlah tenaga kerja di bawah umur

TUJUAN 22 MENINGKATKAN KESETARAAN GENDER BAIK DALAM BIDANG PEMBANGUNAN, SWASTA MAUPUN POLITIK TUJUAN 20 MENINGKATKAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAN KEMASYARAKATAN

Meningkatnya kualitas produk hukum daerah Jumlah produk hukum daerah yang ditetapkan :

TUJUAN 21 MENINGKATKAN PENCEGAHAN DAN PENYELESAIAN KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA, KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK, EKSPLOITASI DAN PERDAGANGAN PEREMPUAN DAN ANAK

Terwujudnya penyelesaian konflik tanah dan masalah sosial lainya

(8)

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET

1 2 3

:

27.1 27.1.1 37.28 %

27.1.2 500 Orang

27.1.3 4.55 %

27.1.4 100 %

27.1.5 B (69,25)

:

28.1 28.1.1

- Waktu tanggap : 1 x 24 jam 24 Jam - Penanganan darurat : 3 x 24 jam 72 Jam - Waktu perbaikan : 14 x 24 jam 336 Jam

JUMLAH ANGGARAN PROGRAM STRATEGIS TAHUN 2017

Rp.563.068.910.356,-RUTENG, 14 JANUARI 2017

Angka kriminalitas

Tingkat penyelesaian Pelanggaran Ketertiban, Ketentraman, Keindahan (K3) di Kabupaten Manggarai

Hasil Evaluasi SAKIP Kabupaten Manggarai

TUJUAN 28 MENINGKATKAN PELAYANAN BENCANA KEBAKARAN

Meningkatnya pelayanan bencana Tingkat waktu tanggap (Responsive time rate) daerah layanan wilayah manajemen bencana :

TUJUAN 27 MENINGKATKAN KOORDINASI PENYELENGARAAN PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAN KEMASYARAKATAN

Koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan

Jumlah linmas per 10.000 penduduk

Jumlah masyarakat yang terlayani dengan program JAMKESDA

(9)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama

: DR. DENO KAMELUS, SH, MH

Jabatan

: BUPATI MANGGARAI

berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran

perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang

telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung

jawab kami.

Referensi

Dokumen terkait

Kawasan adat Amma Toa merupakan kawasan yang sarat akan ritual memiliki berbagai macam adat upacara yang diperuntukkan para leluhurnya dan menutup diri dari

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN PELANGGAN DENGAN LOYALITAS PELANGGAN PENGGUNA HANDPHONE NOKIA PADA WARGA RW 08 KELURAHAN JATINEGARA KECAMATAN CAKUNG, JAKARTA TIMUR.. GIUSTI

cookie ada l ah untuk mengenalpasti pengguna Intern e t dan mungkin menyediakan laman web yang khusus untuk mereka. Bila anda melayari sebuah laman web yang menggunakan

Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan

28 Nama Seminar: Jurusan Biologi FMIPA UNNES Standar: Lokal, Tanggal: 14 Maret 2005 Peran: Peserta. 29 Nama Seminar: Biologi dan Akuakultur Berkelanjutan Standar:

Dari beberapa definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa istihsan adalah salah satu upaya melalui pemikiran yang mendalam untuk menetapkan hukum pada suatu peristiwa baru

Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa sanksi hukum yang diterapkan atas kejahatan manipulasi atas laporan keuangan oleh akuntan publik di pasar modal

Dalam tahap ini, penulis melakukan analisa terhadap kebutuhan sistem, serta menganalisa sistem seperti apa yang dibutuhkan dalam mebangun aplikasi Web Point of