293
BAB V
PENUTUP
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, beberapa catatan penutup untuk kajian potensi PAD Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebagai berikut.
1. Secara umum, di masing-masing SKPD yang menjadi obyek kajian menyimpan potensi penerimaan yang dapat dikelola dan menghasilkan penerimaan di masa yang datang. Namun demikian, pada beberapa SKPD—potensi penerimaan itu dapat hilang karena adanya perubahan aturan/regulasi. Deskripsi potensi yang ada di masing-masing SKPD dapat dilihat pada uraian bab tiga dan empat.
2. Gambaran potensi sebagaimana yang disajikan dalam bab tiga dan empat, tidak serta merta dapat direalisasikan menjadi benar-benar penerimaan kalau beberapa prasyarat tidak dapat dipenuhi. Mengingat ada banyak faktor yang menghambat dan sulitnya merealisasikan potensi tersebut. Beberapa prasyarat yang harus dipenuhi untuk masing-masing SKPD untuk setiap jenis penerimaan secara rinci dapat dilihat pada bab empat. 3. Adanya variasi yang cukup beragam dalam pengelolaan retribusi di masing-masing SKPD dan beragamnya variasi perolehan data (data tersedia dan tidak tersedia) yang diperoleh di masing-masing SKPD dalam melakukan survey lapangan—akan menyebabkan variasi dalam menghasilkan estimasi profil potensi yang dihasilkan. 4. Pembaharuan atau updating potensi atas obyek penerimaan PAD pada SKPD-SKPD