• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

86

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan secara teoritis maupun empiris dari data hasil penelitian “Efektivitas Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI MAN Kunir Wonodadi Blitar”, maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar matematika yang menggunakan model pembelajaran

Contextual Teaching and Learning pada kelas XI MAN Kunir Wonodadi Blitar pokok bahasan komposisi fungsi adalah baik. Hal ini ditunjukkan dengan diperolehnya nilai ̅̅̅ yang artinya mempunyai nilai rata-rata 89,90625.

2. Hasil belajar matematika yang menggunakan model pembelajaran

Problem Based Learning pada kelas XI MAN Kunir Wonodadi Blitar pokok bahasan komposisi fungsi adalah cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan diperolehnya nilai ̅̅̅ yang artinya mempunyai nilai rata-rata .

(2)

87

Learning lebih efektif dari pada model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI Madrasah Aliyah Negeri Kunir Wonodadi Blitar.

B. Saran

Demi kemajuan dan keberhasilan proses belajar mengajar dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi sekolah

Adanya model pembelajaran yeng terbukti lebih efektif untuk pembelajaran matematika ini maka diharapkan kepala sekolah dapat membuat kebijakan yang dapat meningkatkan dan mengembangkan mutu kehidupan khususnya ilmu matematika.

2. Bagi guru

Dengan adanya berbagai model pembelajaran seperti model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan model pembelajaran

Problem Based Learning. Diharapkan seorang guru dapat memilih model pembelajaran yang tepat. Sehingga siswa lebih aktif dan lebih mudah menerima materi yang disampaikan.

3. Bagi siswa

(3)

88

meningkatkan hasil belajar, aktif bertanya, berani berpendapat, dan punya tanggung jawab pada dirinya sendiri untuk bisa menguasai materi yang didapat.

4. Bagi peneliti

Diharapkan dapat mengembangkan hasil penelitian ini dalam lingkup yang lebih luas, dan dapat mengembangkan penelitian ini untuk variabel-variabel lain yang lebih inovatif. Sehingga dapat menambah wawasan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya pada pembelajaran matematika.

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan ( Research and Development ) dengan tujuan mengembangkan media pembelajaran game edukasi berbasis Role Playing Game (RPG)

rendah yg dihasilkan oleh kombinasi dari mesin kapal, getaran tali selambar (warps), pintu bukaan ( otter boards) yang bergesekan dgn dasar laut , dan kontak jaring trawl

Dokumen Penawaran dikirim ke : Pokja Pengadaan Barang dan Jasa pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Jalan Pierre Tendean No. Demikian disampaikan

lebih dalam proses pengiriman dan penerimaan pesan dengan cara yang tepat sehingga pesan.. yang dimaksut dapat dipahami”

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Lelang Nomor : 07/TAP/DPU/SDA-21/POKJA/2015 tanggal 10 Juli 2015 tentang Penetapan Pemenang Lelang Paket Pekerjaan Pembangunan Pengaman

Untuk membuka ( decrypt ) data tersebut digunakan juga sebuah kunci yang dapat sama dengan kunci untuk mengenkripsi (untuk kasus private key.. cryptography ) atau dengan kunci

Pokja Barang/Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya pada Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Aceh Barat Daya akan melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit

Namun demikian, ternyata roman detektif seringkali dikritik, tidak dianggap sebagai karya sastra yang utuh dan sederajat dengan jenis karya sastra lain seperti : puisi, drama,