19
Berdasarkan hasil dan pembaasan dapat di simpulkan :
1. Tanaman Glodogan, Angsana, dan Kupu-kupu sebagai tanaman peneduh jalan di kota Purwokerto mampu menyerap Pb masing-masing sebesar 0.291 mg.g-1; 0.163 mg.g-1; dan 0.117 mg.g-1;
2. Rata-rata aktivitas enzim katalase pada tanaman Glodogan, Angsana, dan Kupu-kupu di semua jalan masing-masing sebesar 0,002139 mmol.min-1; 0,004333 mmol.min-1; dan 0,004729 mmol.min-1. Respon aktivitas enzim katalase paling tinggi terdapat pada tanaman Kupu-kupu, yaitu rata-rata sebesar 0,004729 mmol.min-1;
3. Terdapat kecenderungan bahwa semakin tinggi konsentrasi Pb pada daun semakin kecil aktivitas enzim katalase pada tanaman tersebut, namun dalam penelitian ini tidak ada hubungan signifikan antara konsentrasi Pb daun dengan aktivitas enzim katalase pada ketiga daun tanaman peneduh jalan.
B. Saran
Berdasarkan simpulan yang di peroleh maka penulis menyarankan : 1. Adanya kajian tanaman peneduh jalan lain yang ada di kota Purwokerto
sehubungan dengan adanya penataan taman kota oleh pemerintah Banyumas 2. Adanya kajian bahan pencemar lain untuk mengetahui kualitas udara ambien
di Purwokerto
A. Simpulan
V.