• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Body Image dan Self Esteem Pada Perempuan Usia Dewasa Awal Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hubungan Antara Body Image dan Self Esteem Pada Perempuan Usia Dewasa Awal Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

xiv

Anastasia Wiraningtyas (5130293). Hubungan antara Body Image dan Self Esteem pada Perempuan Usia Dewasa Awal. Skripsi. Sarjana Strata 1. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, Laboratorium Psikologi Perkembangan (2017).

ABSTRAK

Semakin meningkatnya angka kegemukan di Kota Surabaya per tahunnya, membuat banyak masyarakat memandang sebelah mata terhadap orang-orang yang mengalami kegemukan khususnya pada perempuan bertubuh besar ini. Tak jarang para perempuan ini mendapat cemoohan dari lingkungan sekitarnya mengenai bentuk tubuh besarnya, sehingga membuat banyak perempuan ini merasa rendah diri hingga minder akan tubuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara body image dan self esteem pada perempuan usia dewasa awal. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 72 orang yang memiliki karakteristik yang telah ditentukan. Alat ukur dalam pengumpulan data yang digunakan adalah Multidimensional Body Self Relation Questionnaire Appearance Scales (MBSRQ-AS) untuk body image dan Rosenberg Self Esteem Scale (RSES) untuk self esteem. Kedua skala tersebut menggunakan model skala likert. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, berarti dalam penelitian ini tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi subjek.

Hasil uji hipotesis yang diperoleh menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan body image dan self esteem pada perempuan usia dewasa awal (r= 0.536, p<0.05), hal ini berarti semakin tinggi body image yang dimiliki maka semakin tinggi self esteem yang dimilikinya. Saran untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk memperkaya konsep teoritis mengenai self esteem serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi self esteem, sehingga peneliti dapat mempertimbangkan variabel lain yang belum diteliti sebelumnya yang mungkin memiliki pengaruh terhadap self esteem seperti social support, prilaku diet demikian peneliti dapat mengkombinasikan variabel-variabel baru dengan variabel lain yang sudah ada di penelitian sebelumnya guna memperkaya pembahasan penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menguji adanya hubungan antara self-esteem dengan perilaku seksual pada remaja awal.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMPN

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa ketika seorang wanita dewasa muda pasca melahirkan memiliki body image yang positif maka self esteem pun akan tinggi, dan

Apabila tuna daksa mampu menjalani tugas-tugas perkembangan seperti yang diharapkan dengan baik, maka hal ini juga akan memengaruhi penilaian diri mereka yang juga dapat

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah API untuk prokrastinasi umum, PASS1 untuk prokrastinasi akademik, RSES untuk self-esteem, dan expectancy sebagai

Hasil penelitian ini menunjukan ada korelasi positif antara self esteem dan flow pada atlet University Surabaya Basketball Association. saat berlatih

Artinya, bahwa self esteem dianggap tidak menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terbentuknya fear of missing out siswa, (2) terdapat hubungan positif

Faktor-faktor yang mempengaruhi self-efficacy menurut Bandura meliputi: (1) pengalaman keberhasilan (mastery experience), yang mana jika individu sempat mengalami

Ini menandakan bahwa jika siswa memiliki body image positif pada dirinya maka hal tersebut dapat mempengaruhi self-esteem pada siswa sehingga self-esteem yang dimiliki siswa pun turut