74
DAFTAR PUSTAKA
Adisati. (2011). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Pada PUS di Wilayah Kerja Puskesmas: Diperoleh dari : http://lubmazresearch.wordpress.com pada tanggal 05 Mei 2012.
Aminanty, M. (2003). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemakaian metode jangka panjang pada akseptor KB di provesi maluku dan papua tahun 2001 (analisis data sekunder sosial ekonomi nasional 2001). Depok : Skripsi FKM UI.
Anonymous. (2010) . Standar Pelayanan Kebidanan. Depkes Republik Indonesia. Jakarta.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Edisi keempat. Jakarta : EGC. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Rineka Cipta: Jakarta.
Asih, J. (2010). Pola pemakaian kontrasepsi. BKKBN : jakarta.
BKKBN. (2001). Materi Program KB Nasional, Yogyakarta : FK UGM.
BKKBN. (2005). Hasil Pelaksannan Program KB Nasional, Cukilan Data Program Keluarga Berencana Nasional. Jakarta.
Depkes. (2000). Riset kesehatan dasar. Jakarta : kementrian kesehatan RI.
Depkes. (2003). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Depkes RI : Jakarta.
Glasier, A., Gebbie, A. (2006). Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Jakarta : EGC.
Hartanto. 2004. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi, Pustaka Sinar Harapan. Cetakan ke Lima : Jakarta. Indira L. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
75
Kusumaningrum, R. (2009). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Jenis Kontrasepsi yang Digunakan Pada Pasangan Usia Subur (Karya Tulis Ilmiah). Fakultas Kedokteran UNDIP. Diperoleh dari http://www.eprints.undip.ac.id pada tanggal 15 Juli 2013.
Mantra, I, B. (2006). Demografi Umum, Edisi 2, penerbit Pustaka Pelajar, Yogjakarta.
Manuba, T.B.G. (1998). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.
Mayasari, O. (2008). Hubungan Beberapa Faktor Internal Eksternal Akseptor KB Dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi IUD di Keluarga Ngesrep Kecamatan Banyumanik. Semarang : UNDIP.
Medias, I. (2009). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Penggunaan Implant Di Desa Parit Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Diperoleh dari:
http://data.tp.ac.id/dokumen/faktor+faktor+yang+berh ubung n+dengan+pemilihan+kontrasepsi+implant pada tanggal 03 Februari 2013
Meuita. (1997). Pengaruh Karakteristik Pengetahuan, dan Sikap Akseptor KB Terhadap Utilitas Alat Kontrasepsi Implan Di Kelurahan Kota Matsum-I Kotamadya Medan. Medan : Skripsi FKM USU. Mochtar, R. (2007). Sinopsis Obsetri. Jakarta : EGC.
Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoadmojo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi 3. Jakarta : Rineka Cipta.
Aida, N. (2001). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi MKET dan non MKET Pada Akseptor KB di Kelurahan Pasir Putih Dan Bunja Timur Kecamatan Muara Bunja Kabupaten Bungo Jambi. diperoleh dari:
http://eprints.lib.ui.ac.id/6786/ pada tanggal 12 Februari 2013
76
Salam, N. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Sakhan, R. (2001). Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Ibu Pus Dalam Program KB Pada Suku Talang Mamak Di Desa Seberial Indragici Huru Provesi Riau. Thesis program pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat. Depok : UI.
Saifuddin, B, A. (2006). Buku Panduan praktis Pelayanan
Siswosudarmo, H,R. (2000). Teknologi kontrasepsi. Yogjakarta : Gajah Mada University Press.
Soekanto, S. (2006). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2007). Statistik Untuk Penelitian, Bandung : IKAPI.
Syamsiah. (2002). Peranan Dukungan Suami Istri Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada Peserta KB Di Soak Bayu Kab, Musi Banyuasin Sulsel. Depok : Skripsi FKM, UI.
Yusuf, A. (2001). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Di Tanjung Batu Kab Ogan Komering Ilir. Depok : FKM UI. contraceptive use in women seeking pregnancy tests, Missouri, Family Planning Perspectives; 32(3): 124-131.