74
DAFTAR PUSTAKA
Aktrinisia, M. 2010. Keragaman genetik plasma nutfah sagu (Metroxylon sp.) berdasarkan karakter morfologis dan molekuler RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) di Sumatera Barat.Tesis. Universitas Andalas. Padang.
Arif, A.B. 2010. Pendugaan parameter genetika beberapa karakter kualitatif dan kuantittaif pada tiga kelompok cabai (Capsicum annuum L.). [Tesis]. Bogor (ID): Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Bioversity. 2007. Descriptors for Durian (Durio zibethinus Murr.). Bioversity International, Rome. Italy.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2015. Statistik tanaman hortikultura Sumatera Utara. Badan Pusat Statistik. Katalog BPS: 5102001.12
Herwati, A., Purwati, R. D.,dan Anggraeni, T. D. A., 2011. Penampilan karakter kualitatif pada plasma nutfah tanaman bunga matahari. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Perkebunan.Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat.
Heywood, V.H. 1967. Plant Taxonomy. St. Martin’s Press. New York.
Mansyah, E., A. Baihaki., R. Setiamihardja., J.S. Darsa., Sobir dan R. Poerwanto. 2003. Variabilitas fenotipik manggis pada beberapa sentra produksi di Pulau Jawa. J. Hort. 13 (3):147-156.
Lestari, S., Fitmawati dan N. N. Wahibah. 2011. Keanekaragaman durian (Durio zibethinus Murr) di Pulau Bengkalis berdasarkan karakter
morfologi. Buletin Kebun Raya. 14 (2):29-44
Martasari, C., Agisimanto, D., dan Yusuf, H.M., 2004. Pemuliaan mutasi tanaman jeruk keprok. Prosiding Seminar Nasional Jeruk. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Jakarta.
Minh, N.P., 2014. Technical factors influencing to durian (Durio zibethinus Murr) wine fermentation. IJMRD.1(5): 66-70.
Mongi, C. E. 2015. Penggunaan analisis two step clusteing untuk data campuran. Universitas Sam Ratulangi, Manado. JdC, Vol 4:1
Nafsi N. I. 2007. Analisis keanekaragaman varietas durian (Durio zibethinus
Murr.) dengan marka mikrosatelit.Tesis.Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, ITB. Bandung
Priyanti. 2012. Keanekaragaman tumbuhan Durio spp. menurut perspektif lokal masyarakat Dayak. Jurnal Biologi. 29: 45-52.
75
Robi’ah, H. R. 2004. Analisis keragaman genetik pisang introduksi (Musa spp.) berdasarkan penanda fenotipeik dan RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA). Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Rusmiati., E. Mulyanto., S. Ashari., M. A. Widodo., dan L. Bansir. 2013. Eksplorasi, inventarisasi dan karakterisasi durian merahBanyuwangi.
Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung.
Santoso, S. 2002. Buku Latihan SPSS Statistik Multivariat. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.
Santoso, P.J., Novaril., M. Jawal., T. Wahyudi., dan A. Hasyim. 2008. Idiotipe durian nasional berdasarkan preferensi konsumen. J. Hort. 18 (4) : 395-401.
Setiawan, R.A. 2015. Morfologi tanaman dur ian (Durio zibethinus Murr.) kultivar Belimbing. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru
Sinartani, 2013. Mengenal ragam dan potensi pemanfaatan sumberdaya genetik durian. Agroinovasi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
SK. Menteri Pertanian Nomor : 700/Kpts/OT.320/D/12/2011. Pedoman penyusunan deskripsi varietas hortikultura. Kementerian Pertanian.
Sobir dan E. Martini., 2014. Pedoman budi daya durian dan rambutandi kebun campur.Bogor, Indonesia: World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia Regional Program.
Soedarya, A.P. 2009. Agribisnis durian. Bandung: Penerbit CV. Pustaka Grafika.
Steel, R.G.D. dan J.H. Torrie. 1995. Prinsip dan prosedur statistika. Terjemahan Bambang Sumantri. PT Gramedia Jakarta.
Steenis, V.C.G.G.J. 1992. Flora. Jakarta: Pt. Prodnya Paramita.
Sudjana, 2008. Metoda satistika. PT Tarsito Bandung.
Suskendriyati, H., A. Wijayati., N. Hidayah., dan D. Cahyuningdari.2000. Studi Morfologi dan Hubungan Kekerabatan Varietas Salak Pondoh (Salacca zalacca (Gaert.)Voss.)di Dataran Tinggi Sleman.
Biodiversitas. 1 (2) : 59-64.
Sutanto, H. T. 2009. Cluster Analysis. Prosiding. ISBN: 978-979-16353-3-2 : 681-689.
76
Syahruddin, K. 2012. Analisis keragaman beberapa genotipe durian (Durio zibethinus Murr.) menggunakan penanda morfologi dan
molekuler (ISSR). Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Tirtawinata, M.R., P.J. Santoso., dan L.H. Apriyanti. 2016. Durian. Agriflo. Jakarta.
Uji, T. 2005. Keanekaragam jenis dan sumber plasma nutfah durian (Durio spp.) di Indonesia. Buletin Plasma Nutfah. 11 (1) : 28-33
.2007. Keanekaragaman jenis buah-buahan asli Indonesia dan potensinya.
Biodiversitas. 8 (2) : 157-167
Widia, 2015.Pengaruh bobot biji sebagai batang bawah terhadap pertumbuhan sambung pucuk tanaman durian (Durio zibethinus L.) varietas otong. Laporan Tugas Akhir. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Sumatera Barat.
Wiryanta, B.T.W. 2008. Sukses bertanam durian.PT Agromedia Pustaka. Jakarta.
Yuniarti, 2011.Inventarisasi dan karakterisasi morfologis tanaman durian (Durio zibethinus Murr.) di kabupaten Tanah Datar. Jurnal Plasma
Nutfah: 1-6.
Yuniastuti, E., S. Hartati., dan S. R. Widodo. 2010. Karakterisasi morfologi tanaman durian sukun (Durio zibethinus Murr.). Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS. Universitas Negeri Semarang. Semarang
Zaman, W. B., Fitmawati dan Herman. 2014. Pengelompokan durian (Durio zibethinus Murr.) berdasarkan penanda morfologi dan agronomi asal kabupaten Rokan Hulu provinsi Riau. Diakses dari http://repository.unri.ac.id/jspui/handle.pada tanggal 31 Desember 2016.