• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Sistem Absensi Siswa Menggunakan Id Card Dengan Pemberitahuan SMS Berbasis Mikrokontroller At Mega 16 Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang Sistem Absensi Siswa Menggunakan Id Card Dengan Pemberitahuan SMS Berbasis Mikrokontroller At Mega 16 Chapter III V"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

3.1Perancangan Diagram Blok Sistem

Adapun diagram blok dari sistem yang dirancang adalah seperti yang diperlihatkan pada gambar 3.1.1. berikut ini :

Gambar 3.1. Diagram Blok

Dari gambar di atas analisa perancangan RFID Membaca ID CARD dan data ID dikirim ke Mikrokontroller untuk di olah dan dikirim ke computer menggunakan USB TO TTL sebagai pengubah data dari Mikrokontroller ke computer, di computer data yang di hasilkan dari Mikrokontroller di simpan sebagai basis data dan data siswa yang tidak hadir akan dikirim oleh Modem Wave Com ke orang tua siswa.

3.1.1 Fungsi dari setiap blok

1. Blok RFID : Radio frequency yang menggunakan komunikasi via gelombang elektromagnetik untuk merubah data antara terminal dengan suatu objek.

(2)

Pada diagram blok diatas RFID dihubungkan ke microcontroller at mega 16 dengan komunikasi serial. Pada RFID ini akan membaca ID yang ada pada card id siswa, diharapkan ID yang di baca akan di simpan di Eprom dan akan di kirim ke komputer dengan menggunakan usb to ttl sebagai converter data yang dikirm ke komputer. Kemudian data kehadiran akan dikirin ke orang tua siswa jika anaknya hadir.

3.2. Perancangan rangkaian power supply

Gambar 3.2 Rangkaian power supply

Rangkaian power supply dapat ditunjukkan pada gambar 3.2 seperti diatas. Rangkaian ini berfungsi untuk mensupply tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian PSA yang dibuat terdiri dari dua keluaran, yaitu 5 volt dan 12 volt, keluaran 5 volt digunakan untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian, sedangkan keluaran 12 volt digunakan untuk mensuplay tegangan ke motor dan kipas 12 V DC.

3.3 Perancangan rangkaian sensor RFID

(3)

rangkaian sebelah hanya rangkaian pendukung RFID untuk membangkitkan frekuenzi pada seluruh sistem terlihat seperti pada gambar 3.3.

Gambar 3.3 Rangkaian sensor RFID

3.4 Spesifikasi RFID Reader

Chipset: MFRC5321 Contactless Reader/Writer IC Frekuensi: 13,56 MHz

Jarak pembacaan kartu: < 50mm

Protokol akses: SPI (Serial Peripheral Interface) @ 10 Mbps

Kecepatan transmisi RF: 424 kbps (dua arah / bi-directional) / 848 kbps (unidirectional)

3.5 Form database

(4)

Gambar 3.4 Input data siswa

Form database login terdiri dari:

1. Nama : Pengisian nama siswa

2. Nis : Pengisian Nomor induk siswa 3. Handphone : Pengisian nomor Hp orang tua siswa 4. Alamat : Pengisian alamat siswa

3.6 Form Database home

Form ini menampilkan tampilan nomor urutan,id card,nomor induk siswa,nama dan keterangan hadir siswa.

(5)

3.7 Form Database Cetak

Form ini untuk mecetak data yang telah dibuat kedalam database yang kemudian hasilnya akan di printing sesuai kebutuhan. Terlihat seperti pada gambar 3.7

(6)

3.8 Flow Chart Sistem

Start

Inisialisasi

Deteksi Card?

Read RFID

Proses Data

Sent To PC

(7)
(8)

3.10 SKEMATIK

BAB 4PENGUJIAN RANGKAIAN

4.1.Pengujian rangkaian Power supply

(9)

tegangan jala-jala listrik yang digunakan tidak stabil. Pada pengujian Power Suplay, tegangan yang kita butuhkan sebesar 5 volt, pertama masuk tegangan AC sebesar 220 volt dari PLN.

4.2.Pengujian rangkaian Mikrokontroller AT Mega 16

Pengujian AT Mega 16 ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kebenaran program yang telah dibuat. Program tersebut adalah sebagai berikut.

#include <Wire.h> #include <SPI.h>

#include <Adafruit_PN532.h> #define PN532_SCK (15) #define PN532_MOSI (13) #define PN532_SS (12) #define PN532_MISO (13) #define PN532_IRQ (2) #define PN532_RESET (3)

Adafruit_PN532 nfc(PN532_SCK, PN532_MISO, PN532_MOSI, PN532_SS); #if defined(ARDUINO_ARCH_SAMD)

#define Serial SerialUSB #endif

(10)

uint32_t versiondata = nfc.getFirmwareVersion(); if (! versiondata) {

while (1); }

nfc.SAMConfig(); }

void loop(void) { uint8_t success;

uint8_t uid[] = { 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0 }; uint8_t uidLength;

success = nfc.readPassiveTargetID(PN532_MIFARE_ISO14443A, uid, &uidLength); if (success) {

nfc.PrintHex(uid, uidLength); digitalWrite(31,HIGH); }

delay(100);

(11)

Gambar 3.7 Pengujian Mikrokontroller AT Mega 16

4.3.Pengujian RFID

Pengujian RFID ini bertujuan untuk mengetahui, koneksi antara system dengan RFID telah benar. RFID reader yang dipakai pada pengujian ini adalah t i p e 5 3 2 1 , d e n g a n s p e s i f i k a s i r a n g e f r e k u e n s i 1 3 . 5 6 MHz.

Sedangkantag RFID yang dipakai adalah ID Card.Pengujian ini dilakukan bertujuan

untuk mengetahui kebenaran program yang telah dibuat.Program tersebut adalah sebagai berikut.

#include <Wire.h> #include <SPI.h>

(12)

#define PN532_IRQ (2) #define PN532_RESET (3)

Adafruit_PN532 nfc(PN532_SCK, PN532_MISO, PN532_MOSI, PN532_SS); #if defined(ARDUINO_ARCH_SAMD)

#define Serial SerialUSB #endif

void setup(void) { pinMode(31,OUTPUT);

uint32_t versiondata = nfc.getFirmwareVersion(); if (! versiondata) {

while (1); }

nfc.SAMConfig(); }

void loop(void) { uint8_t success;

(13)

success = nfc.readPassiveTargetID(PN532_MIFARE_ISO14443A, uid, &uidLength); if (success) {

nfc.PrintHex(uid, uidLength); digitalWrite(31,HIGH); }

delay(100);

digitalWrite(31,LOW); }

Setelah program di atas di upload ke mikrokontroller AT Mega 16. data dari RFID akan muncul secara otomatis ke serial monitor pada mikrokontroller AT Mega 16 setelah RFIDmendeteksi tag RFID yang terdapat di ID CARD siswa.

(14)

4.4 Pengujian Buzzer

Pada rangkaian ini buzzer dihubungkan ke rangkaian yang telah ada ke pin 34 arduino. Kemudian memprogram arduino dengan compiler arduino ide. Pengujian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui terhubungnya buzzer sudah benar atau tidak. Pengujian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kebenaran program yang telah dibuat. Program tersebut adalah sebagai berikut.

void loop(void) { uint8_t success;

uint8_t uid[] = { 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0 }; uint8_t uidLength;

success = nfc.readPassiveTargetID(PN532_MIFARE_ISO14443A, uid, &uidLength); if (success) {

4.5 Pengujian Database

(15)

4.6Prosedur pengujian

1. Jalankan aplikasi computer

2. Lalu hubungkan mikrokontroller, RFID, dan Modem Wave Com ke computer lalu koneksikan portnya. Dan selanjutnya menentukan jam untuk mengirim pesan hadir kepada orang tua siswa.

3. Selanjutnya masuk ke aplikasi daftar kehadiran siswa dengan mengisi Nama,NIS,No Telephone/Hp, dan alamat siswa.

4. Lakukan penyimpanan dengan cara menekan tombol “Simpan” pada Form Utamasehingga muncul Form Data kehadiran.

5. Lakukan pengabsenan dengan meletakkan id card pada rfid dan tadata akan diterima computer dan selanjutnya dari computer mengirim pesan kepada orang tua siswa menggunakan Modem Wave Com yang sudah terhubung dengan computer.

(16)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil perancangan alat hingga pengujian dan pembahasan sistem maka penulis dapat menarik kesimpulan, antara lain :

1. Telah berhasil dirancang sebuah sistem Absensi elektronik menggunakan id cardsebagai RFID tagnya, dimana mempermudah untuk dalam pendataan kehadiran siswa dan ketepatan kehadiran juga semakin adanya kepercayaan orang tua terhadap kejujuran siswa,dan dapat langsung memberikan informasi kepada orang tua siswa dengan menggunakan sms dan dalam bentuk data kehadiran per hari maupun bulanan yang dapat di cetak/diprint.

2. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada sistem Pemilihan ini RFID reader dapat digunakan ketika RFID Tag bersentuhan secara bersamaan, dimana RFID tag akan mengirim kode yang ada di ID CARD kemudian akan di baca RFID reader dan kemudian akan di kirim ke system yang kemudian akan masuk ke system database yang akan mendata nama-nama siswa sekolah.

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian, diperoleh beberapa hal yang dapat dijadikan saran untuk dilakukan penelitian lebih lanjut yaitu :

1. Untuk pengembangan lebih lanjut, perlunya dilakukan pengembangan dalam system. Seperti meletakkan foto siswa dalam pendataan absensi siswa.

Gambar

Gambar 3.1. Diagram Blok
Gambar 3.2 Rangkaian power supply
Gambar 3.3 Rangkaian sensor RFID
Gambar 3.4 Input data siswa
+5

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian ASI tidak eksklusif kurang memiliki dukungan dari atasan yaitu sebanyak 23 responden (92%), dibandingkan dengan Ibu yang

Sementara matriks dan hypogram tidak digunakan karena matriks merupakan kata kunci yang bisa sekaligus ditemukan di dalam bentuk ketidaklangsungan ekspresi dan hypogram merupakan

Oleh server telepon selular nilai ini (misal 100000) akan dikirim ke server PLN dan dilakukan pengolahan data yang selanjutnya hasil pengolahan data tersebut..

Perubahan dari Undang – Undang Nomor 31 tahun 1999 ke Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang dilakukan walaupun secara

Data Interferensi BA ke Dalam BJ

Rancangan SCADA memudahkan user untuk pengawasan dan pengendalian jarak jauh sehingga user tidak perlu turun ke plant terlalu sering, selain itu SCADA ini juga dilengkapi

Hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan dimana nilai p = 0,000 &lt; 0,05 sehingga ada pengaruh latihan range of motion (rom) aktif-asistif ( spherical

Zakat Performing Ratio berpengaruh positif terhadap Good Corporate Governance, karena nilai zakat yang dimiliki bank syariah meningkat dari tahun ke tahun yang artinya bank