• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Database Data Pasien pada Puskesmas Rawang Pasar IV Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Menggunakan Visual Basic 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Database Data Pasien pada Puskesmas Rawang Pasar IV Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Menggunakan Visual Basic 2010"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem

Sistem berasal dari bahasa latin yaitu Systema dan bahasa Yunani yaitu Sustema yang merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.

Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan (L. James Havery, 2009).

2.2 Data

Data berasal dari kata Datum yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dapat digambarkan dengan simbol, huruf, dan angka. Data merupakan fakta dan angka-angka yang dapat dijadikan bahan sebagai penyusun sebuah informasi (Arikunto, 2002).

(2)

2.3 Basis Data (Database)

Gordon C. Everest (2002) mengemukakan bahwa database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi (shared), terdefenisi secara formal dan juga dikontrol terpusat pada suatu organisasi.

Jugiyanto Hartono, MBA, Ph, D, (1999:71) menemukakan bahwa database adalah suatu sistem informasi yang menginterasikan kumpulan dari data

yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Tujuan dari database adalah untuk menentukan data yang sibutuhkan dalam sistem, sehingga informasi yang dihasilkan dapat terpenuhi dengan baik.

Database merupakan kumpulan dari sata yang saling berinteraksi satu

dengan yang lainnya, yang tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan di perangkat lunak untuk memanipulasi data. Database merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena database berfungsi sebagai penyedia informasi bagi para pemakai.

2.4 Sistem Database

(3)

Gambar 2.1. Hirarki data dalam database

Hirarki data dalam database mulai dari yang terkecil ke yang terbesar yaitu: 1. Bit, merupakan bagian terkecil dari data secara keseluruhan yaitu berupa

karakter ASCII (American Standar Code Form Information Intercharge) yang bernilai 0 (nol) yang merupakan komponen pembentuk byte.

2. Byte, merupakan attribute dari field yang berupa karakter yang membentuk nilai dari sebuah field.

3. Field, merupakan suatu field yang menggambarkan suatu attribute dari record yang menunjukkan suatu item dari kata, seperti nama, alamat, dan

sebagainya, dimana kumpulan dari field tersebt membentuk suatu record. 4. Record, merupakan kumpulan dari field.

5. File, merupakan kumpulan dari record yang saling terkait yang menggambarkan suatu kesatuan data yang sejenis.

6. Database, merupakan kumpulan dari data (file) yang saling berhubungan. Database

File

Record

Field

Byte

(4)

Berikut ini merupakan objektif tujuan dari penggunaan basis data antara lain: 1. Kecepatan (Speed) dan kemudahan dalam menyimpan data, melakukan

perubahan atau manipulasi data, dan menampilkan kembali data.

2. Efisiensi ruang penyimpanan (space) mampu melakukan penekanan jumlah redudansi (pengulangan).

3. Keakuratan (accurancy) data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu. 4. Ketersediaan (avaibility) data dapat diakses oleh setiap pengguna yang

membutuhkan.

5. Kelengkapan (completeness) data yang dikelola selalu lengkap dan baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan field pada tabel atau menambah tabel baru.

6. Keamanan (security) data bersifat rahasia dengan penggunaan account (username atau password) serta penerapan pembedaan hak akses setiap pengguna.

7. Kebersamaan pemakai (sharability) data dikelola oleh sistem mendukung lingkungan banyak pemakai (multiuser).

2.5 Microsoft Visual Studio 2010

Microsoft Visual Studio atau lebih sering disebut Visual studio merupakan bahasa pemrograman komputer yang menawarkan antar muka IDE (Integrated Development Environment) visual untuk membuat program perangkat lunak

(5)

Microsoft Visual Basic menyediakan berbagai perangkat kontrol yang dapat digunakan untuk membuat program aplikasi dalam sebuah form baik aplikasi kecil, sederhana hingga ke aplikasi pengolahan database.

2.5.1 Integrated Development environment (IDE) Visual Basic 2010

Integrated Development environment (IDE) atau antarmuka (interface) merupakan

pusat pengembangan program, karena semua kegiatan pengembangan program berlangsung secara terintegrasi. Berikut ini merupakan tampilan IDE Visual Basic 2010 :

Gambar 2.2. Tampilan IDE Visual Basic 2010

Title Bar Menu Bar Toolbar Solution Explorer

(6)

Berikut ini merupakan penjelasan dari bagian-bagian pada tampilan IDE Visual Basic 2010, antara lain:

1. TitleBar, berfungsi untuk menampilkan nama project yang aktif atau sedang dikembangkan.

2. MenuBar, berfungsi sebagai menu utama yang digunakan untuk pengelolaan fasilitas yang dimiliki oleh Visual Basic 2010, terdiri dari menu File, Edit, View, Project, Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add-Ins,

Window, dan Help yang setiap menu memiliki fungsi masing-masing.

3. ToolBar, berfungsi untuk melakukan perintah khusus secara cepat, seperti perintah Undo, Redo, Start, Break, End, dan lain-lain.

4. Form, adalah objek utama yang berfungsi untuk meletakkan objek-objek yang terdapat pada Toolbox yang digunakan dalam melakukan perancangan sebuah tampilan program aplikasi.

(7)

Gambar 2.3. Komponen-komponen ToolBox

Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing komponen toolbox diatas:

a. Pointer, digunakan untuk memilih, mengatur ukuran, dan memindahkan posisi kontrol yang terpasang pada bagian form.

b. Picture Box, digunakan untuk menampilkan gambar dari sebuah file. c. Label, digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diubah oleh

pengguna program.

d. TextBox, digunakan untuk membuat objek teks yang dapat diubah oleh pengguna program.

(8)

f. Command Button, digunakan untuk membuat tombol perintah.

g. CheckBox, digunakan untuk membuat kotak periksa yang berisikan pilihan yang bernilai yes/no, true/false.

h. Option Button, digunakan untuk membuat tombol pilihan dari beberapa pilihan yang telah disediakan.

i. ListBox, digunakan untuk membuat daftar pilihan.

j. ComboBox, digunakan untuk menambahkan kontrol kotak combo yang merupakan kontrol gabungan antara TextBox dan ListBox.

k. HScrollBar dan VScrollBar, digunakan untuk membuat kontrol penggulung horizontal dan vertikal.

l. Timer, digunakan untuk membuat kontrol waktu dengan interval yang ditentukan.

m. Drive ListBox, digunakan untuk menampilkan disk drive yang dimiliki oleh komputer.

n. DirListBox, digunakan untuk menampilkan direktori dan path yang dimiliki oleh driver aktif.

o. FileListBox, digunakan untuk menampilkan daftar file dari direktori aktif.

p. Shape, digunkan untuk menambahkan kontrol gambar berupa lingkaran, oval, persegi panjang, bujur sangkar, dan lain-lain.

q. Line, digunkan untuk membuat garis lurus.

(9)

s. Data, digunakan untuk menghubungkan program dengan database dan menampilkan informasi pada form.

t. OLE, digunakan untuk membuat link antar program aplikasi, seperti Microsoft Excel, Microsoft Word, dan lain-lain.

6. Solution Explorer, berfungsi untuk menampilkan nama project, file konfigurasi beserta folder, file-file pendukung yang terdapat pada sebuah program aplikasi.

7. Properties Windows, berfungsi untuk mengatur properties-properties pada objek (setting object) yang diletakkan pada sebuah form.

2.6 Microsoft Access 2007

Microsoft Access merupakan salah satu software pengolahan basis data (database) serta dapat memberikan output berupa laporan dengan tampilan yang lebih menarik. Sebuah file database disimpan dalam sebuah berkas dengan eksistensi .mdb, dan di dalam berkas inilah semua objek yang terkait dengan database, termasuk semua tabel disimpan.

(10)

macam objek database lainnya diantaranya adalah Tabel, Queries, Form, Report, Marcos, Modules, Pages.

Berikut ini tampilan dari Microsoft Access 2007:

Gambar 2.4. Tampilan Microsoft Access 2007

Berikut ini merupakan elemen-elemen yang terdapat dalam Microsoft Access 2007, antara lain:

a. Office Button, merupakan tombol yang berisikan perintah-perintah menu yang sering digunakan dalam Ms. Access, antara lain perintah New, Open, Save, Save As, Close Database, dan lainnya.

b. Quick Access ToolBar, merupakan sebuah batang yang berisi kumpulan tombol untuk melaksanakan suatu perintah tertentu dengan cepat.

Status Bar Office Button

Quick Access ToolBar

Title Bar

Ribbon

Sizing Button

Panel Navigasi

Datasheet View

(11)

c. Title Bar, merupakan judul dari jendela program atau nama file database yang sedang aktif.

d. Ribbon, merupakan pengelompokan dari beberapa menu berdasarkan kesamaan fungsi, yang dibagi dalam kelompok tab.

e. Sizing Button, merupakan kumpulan perintah untuk mengatur ukuran tampilan Ms. Access. Menu tersebut antara lain: Minimize, Maximize, Restore, dan Close.

f. Panel Navigasi, merupakan bagian yang menampilkan objek-objek database yang meliputi tabel, form, query, report, macro, dan lain-lain.

g. Status Bar, merupakan bagian yang digunakan untuk menampilkan informasi dan kondisi dari lembar kerja program Access 2007, misalnya status aktif Caps Lock, Num Lock, Scroll Lock, dan sebagainya.

h. Datasheet view, merupakan perintah untuk menampilkan data dalam bentuk standar sesuai dengan nama field yang sudah didesain pada tahap awal pembuatan database.

Gambar

Gambar 2.1. Hirarki data dalam database
Gambar 2.2. Tampilan IDE Visual Basic 2010
Gambar 2.3. Komponen-komponen ToolBox
Gambar 2.4. Tampilan Microsoft Access 2007

Referensi

Dokumen terkait

Definisi politik yang kedua dari Supriyanto ini hemat penulis relatif lebih lengkap dan operasional dibandingkan dengan pengertian lainnya, termasuk

Lembar observasi ini digunakan untuk mengukur tingkat keaktifan siswa dan kegiatan yang dilakukan guru di dalam kelas sebelum melaksanakan tindakan sampai akhir pelaksanaan

Dengan kata lain, istihsan yang ditolak oleh kedua Imam tersebut adalah istihsan yang hanya berorientasi kepada sesuatu yang dianggap baik tanpa dilandasi oleh nas atau

Menurut Fontes dkk (2012), resin komposit dengan warna yang lebih opak memiliki polimerisasi yang lebih rendah dan sifat mekanis yang buruk dibandingkan resin komposit yang

Pihak sekolah terutama guru sebagai pengajar diharapkan tidak hanya melihat dari persepsi siswa tentang metode mengajar guru dalam mencapai hasil belajar, namun

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen pengukuran tenggang rasa terdiri dari 3 dimensi yaitu : (1) toleransi dengan

Resin komposit nano hibrid adalah resin komposit yang dikembangkan dari campuran resin komposit nanofiller dan microfiller , suatu terobosan yang membuat peningkatan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan menggunakan