NARASI SIMBOLIK
KARYA SENI RUPA TIGA SENIMAN MEDAN
T E S I S
Oleh
Fitri Evita
NIM. 157037007
PROGRAM STUDI
MAGISTER
PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
i
NARASI SIMBOLIK
KARYA SENI RUPA TIGA SENIMAN MEDAN
T E S I S
Oleh
Fitri Evita
NIM. 157037007
PROGRAM STUDI
MAGISTER
PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
NARASI SIMBOLIK
KARYA SENI RUPA TIGA SENIMAN MEDAN
T E S I S
Untuk memperoleh gelar Magister Seni (M.Sn.) dalam Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni pada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara
Oleh Fitri Evita NIM. 157037007
PROGRAM STUDI
MAGISTER
PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
iii
Judul Tesis : Narasi Simbolik Karya Seni Rupa Tiga Seniman Medan
Nama : Fitri Evita Nomor Induk Mahasiswa : 157037007
Program Studi : Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya USU
Menyetujui Komisi Pembimbing
Drs. Muhammad Takari, M. Hum., Ph.D. Dr. Agus Priyatno, M. Sn NIP. 19651221 199103 1 001 NIP. 196508818 199303 1 015
Ketua Anggota
Program Studi Magister Medan, ... Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya USU
Ketua, Dekan,
Drs. Muhammad Takari, M. Hum., Ph.D. Dr. Budi Agustono, M.S. NIP. 19651221 199103 1 001 NIP. 19600805 198703 1 001
Tanggal Lulus:
Tanggal : Juli 2017
Dengan SK Penetapan Panitia Penguji oleh Dekan No.
PANITIA PENGUJI UJIAN TESIS
Ketua : Drs. Muhammad Takari, M.Hum, Ph.d (...)
Sekretaris : Drs. Torang Naiborhu, M.Sn (...)
Anggota I : Drs. Muhammad Takari, M.Hum, Ph.d (...)
Anggota II : Dr. Agus Priyatno, M. Sn (...)
Anggota III : Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D (...)
Anggota IV : Drs. Kumalo Tarigan, M.A. Ph.D (...)
v
INTISARI
Tesis ini berjudul Narasi Simbolik Karya Seni Rupa Tiga Seniman Medan. Penelitian ini berada dalam konteks seni murni, yaitu seni lukis, seni instalasi dan
performance art dari tiga seniman di Medan, yaitu Prof. Rasinta Tarigan, Mangatas Pasaribu dan M. Yatim Mustafa, yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda, yaitu suku Karo, Batak Toba dan Jawa Deli (pujakusuma). Tesis ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana struktur estetika dari karya yang diteliti dengan menganalisis elemen kesenirupaan yang terepresentasikan pada karya. Untuk memperoleh makna dan narasi pada karya, diperlukan penelitian etnografi tiga seniman yang diteliti, dan menganalisis relasi simbol-simbol yang terefleksikan pada karya dengan menggunakan teori semiotika Charles Sander Pierce dan Semiologi Roland Barthes, yang dikembangkan dengan metode hermeneutika Paul Ricouer. Untuk mengetahui keterkaitan gagasan seniman dalam karyanya, diperlukan penelitian etnografi terhadap ketiga seniman yang diteliti. Maka Pada karya ketiga seniman yang dianalisis ditemukan narasi-narasi seperti peristiwa, gagasan yang paradoks, kisah mitology, legenda, kritik sosial, dan nasehat. Akhirnya, dapat diketahui pada karya-karya seni rupa yang diteliti terdapat nilai-nilai kehidupan, meliputi: narasi kebudayaan, spiritual, religious, ideologi politik dan kekuasaan, serta narasi tradisi versus modernitas, lokal versus global, dan nilai ekonomi, nilai kemanusian, persaudaraaan dan kerukunan.
ABSTRACK
` The title of this thesis is the Symbolic Narrative work of Three Vrtists visual Art Medan. Context this research is fine art work, that is art of painting, instalation art, and performance art from three artists in Medan who have different cultural backgrounds, that is etnic Karo, Batak Toba and Java Deli (Pujakusuma). This thesis aims to describe how to structure the aesthetics of the art work scrutinized by analizing elementary visual art who personally presented on art work. To gain meaning and narrative on work, required ethnography research of the three artists in researched, and analyzing relation simbols reflection on work by using the theory semiotic Charles Sanders Peirce and semiology Roland Barthes, who developed with the hermeneutik methods Paul Ricouer. To know entanglement the idea artist in his work, required research ethnography on these three artist who researched. So on works third artist who analyzed found narrations like of the happen, paradoks idea, the story of mitology, legend, social criticism, and good avice. Finally, can be seen on the works of the fine arts subjects there are values life, includes: narrative culture spiritual, religious, the ideology of the political and power, as well as narrative tradition versus modernity, local versus global and economic value, value of humanity, brotherhood and harmony.
vii
PRAKATA
Alhamdulillah, Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T
yang telah meridhoi dan memudahkan penulis dalam menyusun tesis ini yang
berjudul “Narasi Simbolik Karya Seni Rupa Tiga Seniman Medan” sebagai syarat
untuk ke tahap selanjutnya, yaitu ujian tesis pada Program Studi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera
Utara.
Tak lupa pula penulis haturkan shalawat dan salam ke pada junjungan kita
Rasulullah Sallahu Alaihi Wassallam. Terimakasih penulis haturkan kepada bapak
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D. selaku ketua program studi sekaligus
pembimbing pertama penulis dan bapak Drs. Torang Naiborhu M. Hum. selaku
sekretaris program studi, yang sudah banyak membimbing dalam penulisan
proposal usulan tesis ini.
Penulis juga menghaturkan terimakasih kepada bapak Dr. Agus Priyatno,
M.Sn. selaku dosen pembimbing kedua, kepada bapak Dr. Zulkifli, M. Sn selaku
penguji dari seni rupa Unimed, dan seluruh dosen yang mengajar di program studi
yang telah membuka wawasan penulis tentang ilmu dalam konteks penciptaan dan
pengkajian seni, yang diharapkan membawa manfaat untuk masa depan penulis.
Terimakasih juga penulis panjatkan kepada bapak Ponisan yang tak pernah
lelah melayani dan bersedia direpotkan perihal pertanyaan penulis tentang segala
seluruh teman-teman seangkatan dan kakak stambuk yang selalu membuka diri
untuk berdiskusi dan saling mengingatkan baik dalam hal perkuliahan dan dalam
penyusunan proposal tesis ini.
Tak terhingga ucapan terimakasih juga penulis haturkan kepada suami
tercinta (Fajar Arif Riyadi) yang telah mengizinkan penulis menempuh
pendidikan S2 juga kepada mama tercinta (Suparti) dan ayahanda (Sukarlik) yang
tak henti-hentinya mencurahkan doa dan kasih sayangnya kepada penulis, juga
kepada ananda tercinta (Satrio Bagus Sasono) yang sangat tampan dan lucu yang
tak pernah lelah dan selalu semangat mengantar penulis pergi kuliah.
Penulis juga menghaturkan terimakasih kepada bapak M. Yatim Mustafa,
Prof.Em.Dr.drg. Rasinta Tarigan, Sp.KG (K) dan Drs. Mangatas Pasaribu, M.Sn
yang bersedia sebagai tiga seniman seni rupa yang diteliti dalam penulisan tesis
penulis, juga turut memberikan masukan dan membantu dalam meminjamkan
buku-buku yang dibutuhkan dalam penulisan tesis ini.
Penghujung kata, penulis menyadari masih banyak kekurangan pada
penulisan tesis ini, untuk itulah masih sangat dibutuhkan bimbingan dari berbagai
pihak yang berkompeten dibidangnya, terkhusus kepada komisi pembimbing
penulis.
Medan, 24 Juli 2017 Penulis,
ix
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Fitri Evita
Nama Panggilan : Fitri / Pipit
Tempat/Tgl. Lahir : Tinjowan, 25 Juli 1983
Alamat rumah : jl. Cempaka Raya no. 25,
Komp. Pemda Tk. I
Tanjung Sari, Medan
Kode pos 20132
Alamat email : fitrievitacaem@yahoo.com
No. hp : 081370252006
Pendidikan : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU),
Fak. Ekonomi
Universitas Negeri Medan, FBS, Seni Rupa
Biografi
Fitri Evita Lahir 25 Juli 1983, di perkebunan Tinjowan, kecamatan Ujung
Padang, kabupaten Simalungun, provinsi Sumatera Utara. Anak ke 2 dari 4
bersaudara. Telah bersuami dan memiliki seorang anak laki-laki yang masih
beusia 5,5 tahun, dan sekarang tinggal di kota Medan. Alumni dari dua universitas
yaitu: Univesitas Muhammadiyah Sumatera Utara, progran studi Fakultas
Universitas Negeri Medan, Fakultas Bahasa dan Seni, Progran Studi Seni Rupa,
dengan konsentrasi studi khusus Seni Lukis (masuk tahun 2002 dan lulus tahun
2009).
Selama masih kuliah sudah aktif mengajar di beberapa TK sebagai guru
ekstra kurikuler melukis. Pernah bekerjasama dengan Faber Castel Medan
sebagai tim kreatif, dan sebagai dosen di NIIT USU Medan sampai kampus
tersebut dinyatakan tutup. Sekarang sedang menjalankan studi S-2 di Fakultas
Ilmu Seni dan Budaya Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni di USU
(Universitas Sumatera Utara), juga aktif sebagai narasumber dalam Seminar
maupun workshop Perkembangan Seni Rupa Pada Anak Usia Dini dan Sekolah
Dasar.
Solo Exhibition
2008 Lambang Kewanitaan dalam Keberkaitan Bentuk, di Galeri SIMPASSRI
Medan
Joint Exhibition
2016 Pameran “Seniman Peduli Sinabung” di Uniland, Medan.
2015 Pameran Bersama "Refleksi" di Gedegap, Medan.
Pameran Bazar Seni Rupa di SIMPASSRI, Medan.
Pameran Seni Menjelang 50 tahun SIMPASSRI, Medan.
xi
2011 Pameran Seni Rupa Nasional, Dosen, Guru, Mahasiswa, di Biro Rektor
Unimed, Medan.
2010 Menyambut HUT RI, di Lindy Galeri, Medan.
2008 “Painting for Investment” di Deli Plaza, Medan.
2007 Pameran Bersama Seni Rupa Sumatera Utara di Plaza Medan Fair,
Medan.
2006 “Perupa Wanita” di Hotel Garuda Plaza, Medan.
“Penanda Jejak”, Mengiringi Karya Plihan Galeri Nasional Indonesia di
Gedung Serba Guna Unimed, Medan.
“Seni Lukis Kontemporer Sembilan Pelukis Wanita Medan”, di
SIMPASSRI Medan.
“ Ngoolet” di SIMPASSRI, Medan
2005 “Seni Rupa di Mana- mana, di Mana –mana Seni Rupa”, di Gedung Biro
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan, bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjaan di suatu Perguruan
Tinggi. Sepanjang pengetahuan saya, tidak terdapat karya yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali kutipan secara tertulis, yang tersebutkan di
dalam daftar pustaka.
Medan, 24 Juli 2017 Penulis,
Fitri Evita
xiii
1.6.2.1 Teori estetika dan keindahan dalam seni rupa ... 25
1.6.2.2 Teori semiotika dalam seni rupa ... 30
1.7 Metode Penelitian ... 36
1.7.1 Metode hermeneutika dalam pembacaan karya seni rupa... 37
17.2 Alur metodologi penelitian tesis... 41
1.8 Sistematika Penulisan ... 43
BAB II LATAR BELAKANG BUDAYA DAN BIOGRAFI TIGA SENIMAN MEDAN ... 45
2.1 Latar Belakang Kebudayaan Masyarakat Urban Kota Medan .... 47
2.1.1 Kondisi geografis kota Medan dan Sumatera Utara ... 48
2.1.2 Sejarah kota Medan ... 50
2.1.3 Etnik – etnik di kota Medan ... 52
2.2.1 Kondisi geografis dan
wilayah administratif tanah Karo... .... 52
2.2.2 Sejarah masyarakat suku Karo ... 54
2.2.3 Agama suku Karo ... 55
2.2.4 Budaya Karo ... 56
2.2.5 Budaya rupa Suku Karo ... 58
2.2.6 Budaya Karo dalam karya seni lukis seniman Medan ... 61
2.3 Kebudayaan Batak Toba dan Seni Rupa ... 66
2.3.1 Kondisi geografis dan wilayah administratif Batak Toba ... 66
2.3.2 Sejarah masyarakat Batak Toba ... 67
2.3.3 Kebudayaan Batak Toba dan pesebarannya ... 67
2.3.4 Parmalim ... 69
2.3.5 Seni rupa dalam budaya Batak Toba ... 73
2.3.6 Karya seni rupa Bertema Budaya Batak Toba ... 76
2.4 Kebudayaan Jawa Deli (pujakesuma) dan seni lukis ... 83
2.4.1 Asal mula orang Jawa di SUMUT ... 83
2.4.2 Kebudayaan Jawa Deli ... 86
2.4.3 Seni lukis orang Jawa Deli ... 91
2.5 Penerapan Seni Lukis dari Budaya Karo oleh Rasinta Tarigan ... 98
2.6 Penerapan Seni Rupa dari Budaya Batak Toba oleh Mangatas Pasaribu ... 109
2.7 Penerapan Seni Rupa dari Budaya Jawa oleh M. Yatim Mustafa ... 116
2.8 Eksplorasi dan Pembentukan Gaya Individu ... 127
BAB III SEJARAH SENI RUPA DAN LATAR HISTORIS ASPEK NARATIF DALAM SENI RUPA DI MEDAN ... 129
3.1 Seni Rupa Medan dalam Tinjauan Sosio Historis ... 129
3.1.1 ASRI 1945 (Angkatan Seni Rupa Indonesia 1945) ... 130
3.1.2 SIMPASSRI ... 131
3.1.3 Program studi seni rupa Unimed ... 133
3.1.4 Komunitas-komunitas seni rupa di Medan ... 134
3.1.5 Galeri-galeri seni rupa di Medan ... 135
3.1.6 Seniman-seniman seni rupa di Medan ... 135
3.2 Latar Historis Aspek Naratif Dalam Seni Rupa di Medan dan Sumatera Utara ... 136
3.2.1 Aspek naratif seni rupa tradisi di Medan dan Sumatera Utara ... 138
3.2.2 Aspek naratif seni rupa modern di Medan ... 140
xv
3.2.2.3 Aspek naratif pada karya seni lukisnaturalis
di Medan ... 153 3.2.2.4 Aspek naratif pada karya seni lukis realis
di Medan ... 157 3.2.2.5 Aspek naratif pada karya seni lukis surealis
di Medan ... 167 3.2.2.6 Aspek naratif pada karya seni lukis ekspresionis
di Medan ... 171 3.2.2.7 Aspek naratif pada karya seni lukis minimalis
di Medan ... 172 3.2.2.8 Apek naratif cergam Medan ... 174 3.2.3 Aspek naratif seni rupa kontemporer di Medan ... 175
3.2.3.1 Aktivitas dan karya seni rupa kontemporer
di Medan ... 180
BAB IV KAJIAN NARASI SIMBOLIK KARYA SENI RUPA TIGA
SENIMAN MEDAN ... 186
4.1 Struktur dan Pola Naratif Seni Rupa Tiga Seniman Medan ... 187 4.1.1 Stuktur dan pola naratif karya seni lukis
Rasinta Tarigan ... 188 4.1.1.1 Struktur naratif karya seni lukis Rasinta Tarigan 188
4.1.1.1.1 Struktur naratif karya yang berjudul
Wanita Karo ... 188 4.1.1.1.2 Struktur naratif karya yang berjudul
Kampung Karo ... 198 4.1.1.1.3 Struktur naratif karya yang berjudul
Teror ... 205 4.1.1.1.4 Struktur naratif karya yang berjudul
Pakpak Telu Sendalanen ... 213 4.1.1.1.5 Struktur naratif karya yang berjudul
Erupsi Sinabung ... 218 4.1.1.2 Pola naratif karya seni lukis Rasinta Tarigan... 222 4.1.2 Struktur dan pola naratif karya Mangatas Pasaribu ... 224
4.1.2.1 Struktur naratif karya seni lukis
Mangatas Pasaribu... 224 4.1.2.1.1 Struktur naratif karya seni lukis
berjudul SiBoru Deang Parujar ... 225 4.1.2.1.2 Struktur naratif karya seni lukis
berjudul MulanyaSi Raja Batak ... 235 4.1.2.1.3 Struktur naratif karya seni lukis
berjudul Terlihat Damai Duniaku ... 243 4.1.2.1.4 Stuktur naratif karya seni instalasi
Mangatas Pasaribu berjudul
4.1.2.1.5 Struktur naratif karya Mangatas Pasaribu
performance art berjudul
Terjerembab ... 253
4.1.2.2 Pola naratif seni rupa Mangatas Pasaribu ... 260
4.1.3 Struktur dan pola naratif karya seni lukis M. Yatim Mustafa ... 261
4.1.3.1 Struktur naratif karya seni lukis M. Yatim Mustafa ... 261
4.1.3.1.1 Struktur naratif karya seni lukis berjudul Tandok ... 262
4.1.3.1.2 Struktur naratif karya seni lukis berjudul Barcode ... 269
4.1.3.1.3 Struktur naratif karya seni lukis berjudul Still Life I ... 275
4.1.3.1.4 Struktur naratif karya seni lukis berjudul Still Life II ... 282
4.1.3.1.5 Struktur naratif karya seni lukis berjudul Still Life III ... 285
4.1.3.2 Pola naratif karya seni lukis M. Yatim Mustafa 289 4.2 Gagasan, Makna, Nilai, dan Pesan Simbolik Tiga Seniman Medan ... 290
4.2.1 Narasi-narasi kebudayaan, spiritual dan religius ... 291
4.2.2 Narasi-narasi ideologi, politik, dan kekuasaan ... 293
4.2.3 Narasi-narasi tradisi versus modernitas, lokal versus global ... 294
4.2.4 Nilai ekonomi ... 295
4.2.5 Nilai kemanusiaan, persaudaraan dan kerukunan ... 296
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Karya seni lukis Rasinta Tarigan ... 62
Gambar 2.2 Karya Teradim Sitepu, “Pengantin Karo” ... 63
Gambar 2.3 Karya Nelson Tarigan, tentang suasana kampung Karo ... 64
Gambar 2.4 Karya Nazwir Nazar, “Tanah Karo”... 65
Gambar 2.5 Karya Nazwir Nazar “Gunung Sinabung di Tanah Karo” ... 65
Gambar 2.6 Upacara Sipaha Lima pada hari ritual Pameleon Bolon ... 72
Gambar 2.7 Karya Mangatas Pasaribu, “Hulu Balang” ... 78
Gambar 2.8 Karya Ferdinan Sibagariang, “Tonggo Panggoaran” ... 79
Gambar 2.9 Karya Hareanto Pasaribu, “Ulubalang” ... 80
Gambar 2.10 Karya Salomo Fredicho Purba, “Penjaga Kewarasan” ... 81
Gambar 2.11 Karya lenni Sri Rezeki Pasaribu, “Hasian” ... 82
Gambar 2.19 Mozaik di Biro Rektor USU, karya Prof. Rasinta Tarigan dan Prof. Buchari, 1989 ... 100
Gambar 2.20 Rasinta bersama teman-temannya ketika belajar bahasa Jerman di Jerman ... 101
Gambar 2.21 Rasinta Tarigan ketika masih kecil bersama ayah dan ibunya. 101 Gambar 2.22 Rasinta Tarigan dan istri ketikah menikah dengan pakaian adat Karo ... 102
Gambar 2.23 Keluarga Rasinta Tarigan “masih lengkap”, ketika anak-anak Masih Kecil ... 102
Gambar 2.24 Karya Rasinta Tarigan, “Kakek dan Nenek” ... 105
Gambar 2.25 Lukisan Rasinta Tarigan yang menggambarkan sosok pendeta Neumann ... 106
Gambar 2.26 Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap USU sehingga bergelar Prof. Dr. Rasinta Tarigan, Drg. SP ... 106
Gambar 2.27 Rasinta Tarigan bersama Fitri Evita (peneliti), Sofyan Tan dan Fuad Erdansyah dalam perbincangan mengenai kepengurusan yayasan SIMPASSRI ... 107
Gambar 2.28 Mangatas Pasaribu ... 108
Gambar 2.29 Mangatas Pasaribu bersama keluarga ... 110
Gambar 2.30 Sketsa karya instalasi Mangatas Pasaribu untuk Pameran Seni Rupa Kontemporer ... 113
Gambar 2.31 Mangatas Pasaribu, dengan karya instalasinya “Sawan Pangurasion” ... 114
Gambar 2.33 Mangatas Pasaribu bersama kolega ketika acara performance
Gambar 2.41 M. Yatim Mustafa bersama karya still life kuburan Cina-nya . 125 Gambar 2.42 M. Yatim Mustafa yang sedang membersihkan lukisan sampah-nya di studio miliknya ... 125
Gambar 3.1 Suasana pameran bertajuk “Seniman Peduli Sinabung” SIMPASSRI ... 133
Gambar 3.2 Karya Soehandono Hadi, “Al-Ikhlas” ... 145
Gambar 3.3 Soehandono Hadi dan karyanya, “Ka’bah” ... 147
Gambar 3.4 Ermi Daini dengan Lukisan Khaligrafi Tali tambangnya ... 149
Gambar 3.5 Fuad Erdansyah dan karyanya, “Negeri di atas awan” ... 151
Gambar 3.6 Karya Syahruddin Harahap, “Kings” ... 152
Gambar 3.7 Syahruddin Harahap dan karyanya, “Friendly” ... 152
Gambar 3.8 Didi Prihadi dan karyanya, “Lotus Pagi” ... 154
Gambar 3.9 Nazwir Naazar dan karyanya. “Ngarai Sianok” ... 155
Gambar 3.10 Suhendra Hamid dan karyanya, “Pisang Barangan” ... 156
Gambar 3.11 Farida Lisa Purba dan karyanya, “Persembahan” ... 157
Gambar 3.12 Oloan Situmorang dan karyanya, “Petani Danau Toba” ... 158
Gambar 3.13 Karya Oloan Situmorang, yang memadukan unsur naturalistik, realism, dekoratif dan fantasi ... 159
Gambar 3.14 Karya Bambang Triyogo, “Petani Danau Toba” ... 160
Gambar 3.15 Bambang Triyogo dan karyanya, yang melukiskan tentang anak-anak ... 160
Gambar 3.16 Karya Sofian Sagala, “Ritual Batak” ... 161
Gambar 3.17 Budi Siagian dan karyanya, “Tari Topeng” ... 163
Gambar 3.18 Sunoto HS dan karyanya, “Termenung” ... 164
Gambar 3.19 Panji Sutrisno dan karyanya, “Tari Topeng” ... 165
Gambar 3.20 Alwan Sanrio dan karyanya, yang menggambarkan tentang boneka Sigale-gale ... 166
Gambar 3.21 Hareanto Pasaribu dan karyanya, “Nenek Nyuntil” ... 167
Gambar 3.22 Fitri Evita dan karyanya, “Family” ... 168
Gambar 3.23 Achy Askwana dan karyanya, “I’am Super Hero”... 169
Gambar 3.24 Lenni Sri Rezeki Pasaribu dan karyanya, “Demi Suami” ... 170
Gambar 3.25 Reins Asmara dan karyanya ... 172
Gambar 3.26 Jonson Pasaribu dan Minimalis Paintings-nya ... 173
xix
Gambar 3.30 Karya Instalasi Mella Jarsma ... 184
Gambar 3.31 Karya Julian Abraham/Muhammad Hidayat/Togar; “Pekak Badak” ... 185
Gambar 4.1 Karya Rasinta Tarigan, “Wanita Karo”. ... 189
Gambar 4.2 Karya Rasinta Tarigan, “Kampung Karo” ... 198
Gambar 4.3 Karya Rasinta Tarigan, 2007, “Teror” ... 205
Gambar 4.4 Karya Rasinta Tarigan, 2003, “Pakpak Telu Sendalanen” ... 213
Gambar 4.5 Rasinta Tarigan, 2016, “Erupsi Sinabung” ... 218
Gambar 4.6 Karya Mangatas Pasaribu, “SiBoru Deak Parujar” ... 226
Gambar 4.7 Karya Mangatas Pasaribu, “Mulanya si Raja Batak” ... 235
Gambar 4.8 Karya Mangatas Pasaribu, “Terlihat Damai Duniaku” ... 244
Gambar 4.9 Karya instalasi Mangatas Pasaribu, ... 249
Gambar 4.10 Performance art dan instalasi Mangatas Pasaribu, ... 253
Gambar 4.11 Proses persiapan dan Performance art dan instalasi Mangatas Pasaribu, ... 255
Gambar 4.12 Karya M. Yatim Mustafa, “Tandok”, 2012, ... 262
Gambar 4.13 Karya M. Yatim mustafa, “Barcode”, 2002, ... 269
Gambar 4.14 Karya-karya seni lukis Blue Period M. Yatim mustafa, ... 270
Gambar 4.15 Karya M. Yatim mustafa, “Still Life I” ... 276
Gambar 4.16 Karya M. Yatim Mustafa, Still Life II ... 282
DAFTAR PETA
Peta 2.1 Peta wilayah provinsi Sumatera Utara ... 48
Peta 2.2 Peta wilayah administratif kota Medan ... 49
Peta 2.3 Peta wilayah administratif Tanah Karo ... 53
Peta 2.4 Peta wilayah Batak Toba ... 66
xxi
DAFTAR BAGAN
Bagan 1.1 Tiga sisi tanda dalam versi Peirce ... 32
Bagan 1.2 Peta yang diciptakan oleh Barthes tentang bagaimana tanda Bekerja ... 36
Bagan 1.3 Tangga metodologi menafsirkan karya ... 39
Bagan 1.4 Alur Metodologi Penelitian ... 41
Bagan 4.1 Bagan pola naratif karya Rasinta Tarigan ... 225
Bagan 4.2 Bagan pola naratif karya mangatas Pasaribu... 261
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Tabel Pembangkit Tanda Peirce ... 34 Tabel 4. 1 Tabel rekapitulasi struktur estetika, pola naratif dan gagasan