• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemetaan Status Hara P total, P tersedia dan C organik Tanah Sawah Di Desa Hilibadalu Kecamatan Sogaeadu Kabupaten Nias

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemetaan Status Hara P total, P tersedia dan C organik Tanah Sawah Di Desa Hilibadalu Kecamatan Sogaeadu Kabupaten Nias"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

32

DAFTAR PUSTAKA

Abdulrachman, S. dan H. Sembiring.2006.Penentuan Takaran Pupuk Fosfat untuk Tanaman Padi Sawah. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Subang. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Iptek Tanaman Pangan No. 1, Hal: 79-87

Abdulrachman, S. H. Sembiring dan Suyanto. 2009. Pemupukan Tanaman Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Iptek Pangan No. 5, Hal: 123-166. BPS. 2016. Kecamatan Sogaeadu Dalam Angka. Badan Pusat Statistik.

Kabupaten Nias.

Damanik, M.M.B., B.E. Hasibuan, Fauzi, Sarifuddin, dan H.Hanum. 2011. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press. Medan

Deptan. 2007. Acuan Penetapan Rekomendasi Pupuk N, P dan K Pada Lahan Sawah Spesifik Lokasi. Sebagai Lampiran dari Permentan Nomor 40/Permentan/OT.140/04/2007.

Djaenudin, D., H. Marwan, H. Subagjo dan A. Hidayat. 2003. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian.

Dobermann, A., and T. FairHurst. 2000. Rice: Nutrient Disorders & Nutrient Management. Potash & Phosphate Institute (PPI), Potash & Phosphate Institute of Canada (PPIC) and International Rice Research Institute (IRRI).

Foth, D. H. 1984. Dasar Dasar Ilmu Tanah. Gadjahmada University Press, Yogyakarta.

Hanafiah, K. A. 2005. Dasar Dasar Ilmu Tanah. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Hardjowigeno, S. dan Widiatmata. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Hardjowigeno, S., H. Subagyo dan M. L. Rayes. 2004. Morfologi dan Klasifikasi Tanah Sawah. Dalam: Tanah Sawah dan Teknik Pengelolaannya. (ed). Agus. F., A. Adimihardja, S. Hardjowigeno. A. M. Fagi, dan W. Hartatik Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanah danAgroklimat. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.Hal :1-28

(2)

33

Hikmatullah, Suparto, C. Tafakresnanto, Sukarman, Suratman dan K. Nugroho. 2014. Petunjuk Teknis Survei dan Pemetaan Tanah Tingkat Semi Detail Skala 1:50.000. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementrian Pertanian.

Husnain. 2010. Kehilangan Unsur Hara Akibat Pembakaran Jerami Padi dan Potensi Pencemaran Lingkungan. Balai Penelitian Tanah. Makalah diterbitkan pada Prosiding Seminar Nasional Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor, 30 November – 1 Desember 2010.

Mukhlis. 2014. Analisis Tanah Tanaman, Edisi Kedua. USU Press, Medan.

Mukhlis, Sarifuddin dan H. Hanum. 2011. Kimia Tanah, Teori dan Aplikasi. USU Press, Medan.

Nurlaeny, N. 2015. Bahan Organik Tanah dan Dinamika Ketersediaan Unsur Hara Tanaman. UNPAD Press, Bandung.

Pujiharti, Y., J. Barus dan B. Wijayanto. 2008. Teknologi Budidaya Padi. Balai Besar Pengkajian dan Pengenbangan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Seri buku inovasi: TP/01/2008. ISBN: 978-979-1415-22-4

Prasetyo, B. H., J. S. Adiningsih, K. Subagyono dan R. D. M. Simanungkalit. 2004. Mineralogi, Kimia, Fisika Dan Biologi Tanah Sawah. Dalam: Tanah Sawah dan Teknik Pengelolaannya. (ed). Agus. F., A. Adimihardja, S. Hardjowigeno, A. M. Fagi, dan W. Hartatik. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanah danAgroklimat. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.Hal : 40-112

Prasetyo, B. H. dan D. A. Suriadikarta. 2006. Karakteristik, Potensi dan Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Balai Penelitian Tanah. Jurnal Litbang Pertanian, 25 (2), 2006.

Rauf, A.W., T. Syamsuddin dan S. R. Sihombing. Peranan Pupuk NPK Terhadap Produksi Padi. Departemen Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Koya Barat, Irian Jaya.

Rayes, M. L. 2007. Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Setyorini, D., S. Rachayati dan I. Las. 2010. Pertanian Pada Ekosistem Lahan Sawah. Dalam: Membalik Kecenderungan Degradasi Sumberdaya

Lahan dan Air. (ed.) Suradisastra, K., S. M. Pasaribu, B. Sayaka,

(3)

34

A. Dariah, Irsal Las, Haryono dan E. Pasandaran. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Jakarta. Hal: 27-45

Sofyan, A., Nurjaya dan A. Kasno. 2004. Status Hara Tanah Sawah Untuk Rekomendasi Pemupukan. Dalam: Tanah Sawah dan Teknik Pengelolaannya. (ed). Agus. F., A. Adimihardja, S. Hardjowigeno, A. M. Fagi, dan W. Hartatik. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanah danAgroklimat. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.Hal: 113-147

Sumarno, U. G. Kartasasmita dan D. Pasaribu. 2009. Pengayaan Kandungan Bahan Organik Tanah Mendukung Keberlanjutan Sistem Produksi Padi Sawah. Peneliti Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Iptek Tanaman Pangan Vol. 4 No. 1 - 2009

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengukur kinerja pustakawan dapat dilihat dari beberapa angka kredit yang diperoleh masing-masing pustakawan untuk menentukan apakah pustakawan dapat prestasi yang

Sarjana Manajemen 3.71 Magister Manajemen 3.88 Sarjana Akuntansi 3.68 Profesi Akuntansi 3.91 Magister Akuntansi 3.81 Sarjana Hukum 3.65 Magister Hukum 4.23 Doktor Ilmu Hukum

Pemanfaatan limbah kopi sebagai dasar pembuatan fluorescent carbon nanoparticles (F-CNPs) melalui oksidasi soot dengan HNO 3 encer telah dilakukan.. Soot diperoleh

Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi kepemimpinan yang dilakukan oleh Kepala UPT Puskesmas Ciawi dilaksanakan dengan cukup baik, diperoleh hasil penilaian

Untuk mengetahui apakah F-CNPs dari soot limbah kopi memiliki karakteristik yang sesuai untuk potensi aplikasi yang dapat dimanfaatkan..

Berdasarkan informasi dari guru mata pelajaran matematika kelas VII SMP Sanjaya Ngawen Gunungkidul, ditemukan bahwa minat pada kelas tersebut masih kurang, terbukti

Berdasarkan Koefisien korelasi antara disiplin kendaraan bermotor dengan keselamatan berlalu lintas sebesar 0,513 intepretasi cukup kuat, dan arah positif

Pada penelititian ini penulis akan menghitung tingkat profitabilitas menggunakan tolok ukur Return On Asset (ROA), dengan pertimbangan bahwa ROA merupakan salah