• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keanekaragaman Jenis Ikan Di Aliran Sungai Bah Bolon, Kabupaten Simalungun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keanekaragaman Jenis Ikan Di Aliran Sungai Bah Bolon, Kabupaten Simalungun"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

30

KEANEKARAGAMAN JENIS IKAN DI ALIRAN SUNGAI BAH BOLON,

KABUPATEN SIMALUNGUN

ABSTRAK

Keanekaragaman ikan di aliran Sungai Bah Bolon, Kabupaten Simalungun telah diteliti pada Juli 2016. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keanekaragaman ikan serta hubungannya dengan faktor fisik kimia air. Penentuan titik lokasi penelitian menggunakan metode “Purposive Sampling”. Sebelas spesies ikan yang diperolehdari lokasi pengamatan diklasifikasikan ke dalam 3 ordo (Cypriniformes, Perciformes dan Siluriformes). Keanekaragaman tertinggi ditemukan pada stasiun 3 dengan nilai 1,57 ind/m2 dan terendah pada stasiun 4 dengan nilai 1,35 ind/m2. Suhu, intensitas cahaya, penetrasi cahaya, kekeruhan, dan pH memiliki nilai korelasi yang sangat kuat terhadap keanekaragaman ikan.

Kata Kunci: Keanekaragaman, Ikan, Sungai Bah Bolon

(2)

31

THE DIVERSITY OF FISH IN BAH BOLON RIVER, DISTRICT OF

SIMALUNGUN

ABSTRACT

The diversity of fish in the river flow Bah Bolon, district of Simalungun has been observed in July 2016. The purpose of this study was to analyze the diversity of fish and its relationship to physical and chemistry factors of water. Determining the location of the point of the study using the "purposive sampling". Eleven species of fish that obtained from observation sites are classified into three ordos (Cypriniformes, Perciformes and Siluriformes). The highest diversity was found in Station 3 with a value of 1.57 ind/m2 and the lowest at station 4 with a value of 1.35 ind/m2. Temperature, light intensity, light penetration, turbidity and pH value the correlation is very strong against the diversity of fish.

Keywords: Diversity, Fish, River Bah Bolon

Referensi

Dokumen terkait

Pada stasiun IV genus yang memiliki nilai Kelimpahan Populasi (K) tertinggi yaitu pada Radiofillum sebesar 32,65 ind/l, Kelimpahan Relatif (KR) sebesar 4,34% dan Frekuensi

Pada Stasiun dua nilai K, KR, dan FK tertinggi didapatkan pada jenisMystacoleucus marginatusmasing masing sebesar 0,021ind/m 2 , 33,17%, 20% dan tidak terdapat pada

Oleh karena itu, penelitian mengenai “Keanekaragaman Jenis Ikan dan Keterkaitannya dengan Parameter Kualitas Perairan Sungai Bah Bolon Kabupaten Serdang Bedagai

Faktor fisik-kimia perairan juga sangat berpengaruh terhadap indeks keanekaragaman (H’), dimana pada stasiun 1 merupakan daerah kontrol sehingga kondisi fisik-kimia

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas segala kasih karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul.. “Keanekaragaman

ti = jumlah stasiun dimana spesies ke-i yang tertangkap % T = jumlah semua stasiun Indeks keanekaragaman Untuk menentukan keanekaragaman ikan digunakan indeks Shannon-Wiener Fachrul,

Nilai indeks keseragaman, dominansi, dan keanekaragaman pada Stasiun I Berdasarkan perhitungan indeks keanekaragaman berdasarkan fase bulan di kedua stasiun nilai tertinggi berada di

Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan pada ketiga stasiun, kelimpahan genus makrozoobentos tertinggi pada stasiun I adalah Polycentropus sebesar 66,67 ind/m2, pada stasiun II