7 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif.
3.2 Populasi dan Sample
Dalam penelitian ini responden berjumlah 50 orang mahasiswa yang
terdiridari 2 etnik yang berbeda yaitu suku Batak 25 orang dan Suku
Saparua 25 orang, penelitian ini dilakukan di kost mereka masing-masing
pada pagi hari jam 09.00 WIB siang 14.00 WIB dan malam hari 20.00 WIB
dengan umur responden 17-24 tahun.
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Salatiga pada bulan July dan Oktober 2016.
Lokasi ini dipilih karena belum pernah dilakukan penelitian.
3.4 Informed consent
Pengumpulan data dilakukan dengan penjelasan tujuan dan prosedur
pengambilan data, dan perolehan persetujuan responden melalui tanda
8 3.5 Purposive sampling
Teknik untuk menentukan sampel dalam penelitian dengan beberapa
pertimbangan tertentu yang bertujuan agar data yang diperoleh nantinya
bisa lebih representatif (Sugiyono 2010).
3.6 Pengumpulan data
Pengukuran tekanan darah dengan menggunakan alat Tensimeter digital
selama 3 kali dalam 1 hari yaitu pada pukul 09:00 Wib, 14:00 WIB dan
19:00 WIB. Pengukuran tekanan darah dilakukan berulang pada 1
responden selama 4 kali dalam 1 bulan untuk mendapatkan hasil yang baik
untuk bisa membandingkan tekanan darah masing-masing mahasiswa dari
2 etnis yang berbeda yaitu Batak dan Saparua. Pengambilan data FFQ
harus dipakai qisioner karena sangat penting untuk mengetahui asupan gizi
sehari-hari oleh responden, dalam pengambilan data aktifitas fisik harus
dipakai quisioner untuk mengetahui akfititas yang dilakukan oleh
masing-masing suku setiap hari karena aktifitas fisik juga dapat mempengaruhi
tekanan darah.
3.6 Pertimbangan etik penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dan rekomendasi dari
Fakultas Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana. Dalam penelitian
ini responden telah diberi informasi tentang sifat, manfaat, tujuan dan
proses penelitian. Kemudian diberikan lembar persetujuan yang akan
9
consent). Dalam hal ini peneliti memberi kebebasan kepada responden
untuk menentukan bersedia atau tidak untuk mengikuti kegiatan penelitian
(Self Determination). Peneliti tidak mencantumkan nama responden pada
lembar pengumpulan data, tetapi akan memberikan kode pada
masing-masing lembar persetujuan tersebut (anonymity). Peneliti menjamin
kerahasiaan informasi responden dan kelompok data tertentu yang