• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemodelan Penyebaran Infeksi HIV pada Komunitas Injecting Drug Users (IDU)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemodelan Penyebaran Infeksi HIV pada Komunitas Injecting Drug Users (IDU)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PEMODELAN PENYEBARAN INFEKSI HIV PADA KOMUNITAS INJECTING DRUG USERS (IDU)

ABSTRAK

HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang dapat menyebabkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Sindrome) dan belum dapat disembuhkan. Penularan infeksi HIV pada komunitas pecandu narkoba suntik (Injecting Drug Users / IDU) sangat rentan terjadi melalui mekanisme pertukaran jarum suntik. Pemodelan penyebaran infeksi menggunakan asumsi bahwa pecandu yang sudah mengidap AIDS ikut berbagi jarum suntik dalam kmonuitas IDU. Kekuatan infeksi sangat dipengaruhi oleh mekanisme pertukaran jarum suntik dan untuk menganalisa perilaku penyebaran infeksi pada komunitas IDU terlebih dahulu menentukan basic reprodution ratio ( ) dan dua titik kesetimbangan dari model yaitu titik kesetimabngan bebas infeksi dan titik kesetimbangan epidemik. Kemudian ditentukan titik kestabilan dari titik kesetimbangan bebas infeksi tersebut dengan menggunakan teorema kestabilan Lyapunov. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa jika > 1 maka infeksi HIV mewabah pada komunitas IDU dan sebaliknya jika ≤ 1 maka infeksi HIV tidak mewabah pada komunitas IDU.

Kata Kunci : infeksi HIV, komunitas IDU, kekuatan infeksi, basic reproduction

ratio, titik kesetimbangan dan kestabilan.

(2)

MODELS FOR TRANSMISSION OF HIV INFECTION IN INJECTING DRUG USERS (IDU) COMMUNITY

ABSTRACT

HIV (Human Immunodeficiency Virus) is a virus that can cause AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) and can not be cured. Transmission of HIV infection in injecting drug addicts community (Injecting Drug Users / IDU) are vulnerable happen through needle exchange mechanism. Modeling the spread of infection using the assumption that addicts who already have AIDS participated in a community syringe sharing IDU. Infection is strongly influenced by the strength of needle exchange mechanism and to analyze the behavior of the spread of infection in the IDU community first determine the basic reprodution ratio ( ) and two equilibrium points of the model are free infection equilibrium and the equilibrium point of the epidemic. Then, determined point stability of the free infection equilibrium point by using Lyapunov stability theorem. Conclusions of the study indicate that if > 1 then the epidemic of HIV infection in the IDU community and otherwise if ≤ 1 then no epidemic of HIV infection in the IDU community.

Keywords : HIV infection, IDU community, the strength of the infection, basic reproduction ratio, the point of equilibrium and stability.

Referensi

Dokumen terkait

10.7 Pemberian Penjelasan mengenai isi Dokumen Pengadaan, pertanyaan dari peserta, jawaban dari Pokja ULP, perubahan substansi dokumen, hasil peninjauan lapangan, serta

Maka Pejabat Pengadaan Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2016, menyampaikan Pengumuman Pemenang pada paket tersebut diatas sebagai

Sayangnya lembaga keuangan syariah belum memberikan dampak positif terhadap ekspor Indonesia dikarenakan jumlah pemberian kepada setor riil masih lebih sedikit

dari kegiatan pratindakan, tindakan siklus I, tindakan siklus II dan tindakan siklus III secara umum dapat diperbaiki dan menunjukkan adanya peningkatan. Kualitas konten

This study considers information technology standards – for data and services – supporting situations characterized by information from multi-sources of intelligence; some

Berdasarkan DIPA Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Surabaya untuk pelaksanaan Kegiatan Lomba Kompetensi Sains Madrasah (KSM) MI, MTs dan MA Tingkat Kota

To help address these needs the OGC Authentication Interoperability Experiment (Auth IE) tested and documented ways of transferring basic authentication information between

Lampiran 1 Daftar Populasi Perusahaan Go Public Sektor Industri Barang Kosumsi