• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS LEVERAGE DA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS LEVERAGE DA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS,

LEVERAGE

, DAN

UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM

(

STUDI KASUS PADA SEKTOR PERTAMBANGAN YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA(BEI)PERIODE 2013-2016

)

Disty Apriyanti

Universitas Trilogi

1. Latar Belakang Masalah

Sektor pertambangan merupakan salah satu penompang pembangunan ekonomi suatu negara, dikarenakan perannya sebagai penyedia sumber daya energi yang sangat diperlukan bagi pertumbuhan perekonomian suatu negara. Potensi yang kaya akan sumber daya alam dapat terbukanya perusahaan-perusahaan untuk melakukan eksplorasi pertambangan sumber daya tersebut. Perusahaan dalam industri pertambangan umum dapat berbentuk usaha terpadu dalam arti bahwa perusahaan tersebut memiliki usaha eksplorasi, pengembangan dari konstruksi, produksi, dan pengolahan sebagai satu kesatuan usaha atau berbentuk usaha-usaha terpisah yang masing-masing berdiri sendiri.

Perusahaan pertambangan membutuhkan modal yang sangat besar dalam mengeksplorasi sumber daya alam dalam mengembangkan pertambangan. Untuk itu, perusahaan pertambangan banyak masuk ke pasar modal untuk menyerap investasi dan untuk memperkuat posisi keuangannya. Pasar modal memiliki peran yang besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Investasi dalam saham tergantung pada fluktuasi harga saham di bursa, ketidakstabilan tingkat bunga, ketidakstabilan pasar dan juga kinerja keuangan perusahaan tersebut. Untuk itu dalam melakukan investasi dalam bentuk saham, investor harus melakukan analisis terhadap faktor yang dapat mempengaruhi kondisi perusahaan.

Menurut Zaenul Kisman (2016) harga saham suatu perusahaan

mencerminkan nilai perusahaan di mata masyarakat. Harga saham

(2)

Pada tahun 2012-2015 sektor pertambangan di Indonesia mengalami penurunan, seperti yang terjadi pada subsektor batu bara mengalami penurunan harga dibawah $100 per ton, sedangkan pada tahun 2011 harga batu bara mencapai $120 per ton. Memasuki tahun berikutnya, harga komoditas cenderung semakin menurun karena dampak yang terjadi dari tahun sebelumnya. Beberapa penyebab penurunan harga batu bara ini adalah akibat kelebihan produksi batu bara baik dari Indonesia maupun dari negara-negara lain.

Barulah pada tahun 2016 harga komoditas sektor pertambangan kembali meningkat sebesar 23% menjadi Rp 198 triliun yang sejalan dengan kenaikan harga sejumlah komoditas dan perbaikan keyakinan investor terhadap sektor pertambangan Indonesia. Lonjakan harga saham sektor pertambangan sejak awal tahun terjadi karena didorong oleh kenaikan harga komoditas internasional, 3 walaupun volume ekspor masih stagnan. Naiknya harga saham-saham sektor pertambangan ini tidak terlepas dari harga minyak dunia

yang mulai pulih. Membaiknya harga minyak dunia seringkali

diinterpretasikan dengan perbaikan ekonomian dunia. Sebab, naiknya harga minyak mencerminkan kenaikan permintaan minyak untuk melakukan aktivitas ekonomi. Meningkatnya permintaan minyak dunia biasanya diikuti dengan naiknya permintaan komoditas hasil tambang. Seiring dengan peningkatan harga minyak, harga batu bara dunia pun ikut menguat.

Kenaikan ataupun penurunan harga saham ini menjadi penting bagi setiap perusahaan karena semakin tinggi harga saham sebuah perusahaan, maka semakin tinggi nilai perusahaan tersebut (Agus Harjito dan Martono, 2011). Setiap pemilik perusahaan akan selalu menunjukkan kepada calon investor bahwa perusahaan mereka tepat sebagai alternatif investasi maka apabila pemilik perusahaan tidak mampu menampilkan sinyal yang baik tentang nilai perusahaan, nilai perusahaan akan berada di atas atau dibawah nilai yang sebenarnya. Nilai perusahaan dapat menggambarkan keadaan perusahaan. Dengan baiknya nilai perusahaan maka perusahaan akan dipandang baik oleh para calon investor dan pihak eksternal perusahaan lainnya. Salah satunya, pandangan nilai perusahaan bagi pihak kreditur. Bagi pihak kreditur nilai perusahaan berkaitan dengan likuiditas perusahaan, yaitu perusahaan dinilai mampu atau tidaknya mengembalikan pinjaman yang diberikan oleh pihak kreditur. Apabila nilai perusahaan tersirat tidak baik maka investor akan menilai perusahaan dengan nilai rendah. Suatu perusahaan dikatakan mempunyai nilai yang baik jika kinerja 6 perusahaan juga baik. Jika nilai sahamnya tinggi bisa dikatakan nilai perusahaannya juga baik. Karena salah satu tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui peningkatan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham.

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian berkaitan dengan harga saham serta faktor-faktor yang mungkin mempengaruhinya. Ukuran perusahaan mencerminkan besar kecilnya perusahaan yang dilihat dari total aset perusahaan (Han & Lesmond, 2009). Menurut Sujoko dan

(3)

pertumbuhan yang baik pada perusahaan tersebut yang dapat dilihat dari besarnya aset perusahaan.

Berdasarkan permasalahan diatas, dapat disimpulkan bahwa akan

dilakukan penelitian tentang “Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Harga Saham (Studi Kasus pada Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2013-2016)”.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis dapat merumuskan beberapa masalah dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh Rasio Likuiditas terhadap Harga Saham Perusahaan? 2. Bagaimana pengaruh Rasio Leverage terhadap Harga Saham Perusahaan?

3. Bagaimana pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Harga Saham

Perusahaan?

4. Bagaimana pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, dan ukuran perusahaan terhadap Harga Saham Perusahaan secara bersama-sama?

3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang diharapkan adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh antara rasio likuiditas terhadap harga saham perusahaan.

2. Untuk mengetahui pengaruh antara rasio leverage terhadap harga saham perusahaan.

3. Untuk mengetahui pengaruh antara ukuran perusahaan terhadap harga saham perusahaan.

4. Untuk mengetahui pengaruh antara rasio likuiditas, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap harga saham perusahaan secara bersama-sama.

5. Hipotesa Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian-penelitian sebelumnya dapat disimpulkan

bahwa:

H1 = Ada pengaruh Rasio Likuiditas(Current Ratio)terhadap harga saham

H2 = Ada pengaruh Rasio Leverage(Debt to Equity Ratio)terhadap harga

saham

H3 = Ada pengaruh Ukuran Perusahaan secara terhadap harga saham

H4 = Ada pengaruh Rasio Likuditas, Leverage, dan ukuran perusahaan

(4)

6. Landasan Teori

a. Rasio Keuangan

Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkanangka-angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka lainnya. Rasio keuangandigunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan kinerjaperusahaan. Dari hasil rasio keuangan ini akan terlihat kondisikesehatan perusahaan yang bersangkutan (Kasmir, 2008:104).

Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari

hasilperbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnyayang merupakan hubungan yang relevan dan signifikan. Misalnyaantara utang dan modal, antara kas dan total asset, antara hargapokok produksi dengan total penjualan, dan sebagainya. Teknik inisangat lazim digunakan para analitis keuangan. Rasio keuangansangat penting dalam melakukan analisis terhadap kondisikeuangan perusahaan. Rasio keuangan itu bisa

banyak sekali(Harahap, 2007:297). Sedangkan Rasio juga dapat

menunjukkanarea-area yang memerlukan penelitian dan penanganan yang lebihmendalam.

Dalam hubungannya dengan keputusan yang diambiloleh

perusahaan, analisis rasio bertujuan untuk menilai efektivitaskeputusan

yang telah diambil perusahaan dalam rangkamenjalankan aktivitas

perusahaannya (Prastowo dan Juliaty,2002:76).

b. Jenis-Jenis Rasio Keuangan

Menurut Agus Sartono (2012:114) jenis-jenis rasio dibagi kedalam empat kelompok, antara lain likuiditas (liquidity ratio), rasio aktivitas (activity ratio), rasio solvabilitas/leverage(solvability/laverage ratio), rasio profitabilitas (profitability ratio). Dalam penelitian ini peneliti hanya akan menggunakan 2 (dua) jenis rasio yaitu rasio likuiditas dan rasio leverage.

Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas merupakan salah satu faktor yang yang dapat mendorong terjadi perubahan harga saham. Likuiditas tinggi menunjukan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Likuiditas perusahaan dapat diukur dengan rasio lancar (current ratio). Rasio lancar menunjukan kemampuan perusahaan untuk membayar utang lancar dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki (Sudana, 2009: 24).

Rasio Leverage

(5)

sendiri perusahaan. Semakin rendah DER perusahaan, semakin baik kondisi perusahaan tersebut.

c. Ukuran Perusahaan

Ukuran Perusahaan menunjukan suatu perusahaan apakah

tergolong dalam perusahaan kecil, perusahaan menengah, atau perusahaan besar. Kriteria ukuran perusahaan dapat dinilai dari omset penjualan, jumlah produk yang dijual, modal perusahaan dan total asset. Perusahaan yang besar dianggap mempunyai risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil karena perusahaan yang besar dianggap lebih mempunyai akses ke pasar modal (Elton dan Gruber, 1994). Perusahaan dengan ukuran yang lebih besar memiliki akses yang lebih besar untuk mendapat sumber pendanaan dari berbagai sumber, sehingga untuk memperoleh pinjaman dari kreditur juga akan lebih mudah karena perusahaan dengan ukuran besar memiliki kemungkinan lebih besar dalam hal menarik para investor.

d. Harga Saham bunga deposito pemerintah dan tingkat kepastian operasi perusahaan.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa harga saham akan terbentuk dari adanya transaksi yang terjadi di pasar modal ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan dengan dipengaruhi oleh beberapa faktor.

e. Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

1. Nurul dan signifikan terhadapharga saham. 2. Secara persial ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang negatif dan tidak bernilai signifikan terhadap harga saham. 3. Secara persial laba akuntansi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadapharga saham. 4. Secara persial nilai buku

mempunyai pengaruh yang positif

(6)

f. Kerangka Pemikir

Berdasarkan penjelasan di atas, gambaran menyeluruh tentang pengaruh rasio likuiditas, profitabilitas dan solvabilitas terhadap harga saham yang merupakan kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Gambar 1.1 Kerangka Pemikir

7. Metode Penelitian a. Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data likuiditas, leverage dan ukuran perusahaan dari laporan keuangan Sektor Pertambangan yang terdaftar di BEI dalam periode 2013-2016.

dan signifikan terhadapharga saham. Efek Indonesia.

2 Andri

1.Debt r atio berpengaruh signifikan negatif terhadap harga saham

1.Variabel bebas yang digunakan yaitu Debt Ratio,dan Gr oss Mar gin. 2.Lokasi penelitian Andri Prasetyo pada Perusahaan M anufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. positif dan dignifikan terhadap Harga Saham

(7)

b. Sumber data

Sumber data dari penelitian ini yaitu laporan keuangan Sektor Pertambangan yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Serta pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan studi pustaka, yaitu

studi literature yang berhubungan dengan penelitian ini guna

mendapatkan informasi tambahan. c. Populasi dan sampel

Menurut Margono(2004), populasi adalah keseluruhan data yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti dalam ruang lingkup dan waktu yang telah ditentukan. Populasi dengan kataristik tertentu ada yang jumlahnya terhingga dan ada yang tidak terhingga. Penelitian hanya dapat dilakukan pada populasi yang terhingga saja. Berdasarkan pengertian diatas maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini

adalah perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam Sektor

Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2013-2016.

Menurut Sugiyono (2007:116), sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode non probability sampling dan menggunakan cara purposive sampling. Kriteria-kriteria yang digunakan dalam penelitian ini mencakup:

Perusahaan yang masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Perusahaan pada Sektor Pertambangan yang memiliki data yang lengkap dari tahun 2013-2016.

d. Metode Analisis Data

Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh antara rasio likuiditas, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap harga saham. Penelitian ini menggunakan metodeanalisis regresi linier berganda dengan menggunakan program computer (software) SPSS versi 21.0 dan Microsoft Excel 2007. Berikut adalah metode yangdigunakan dalam menganalisis data pada penelitian ini :

Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan antara suatuvariabel dependen dengan variabel independen. Tujuan regresi berganda adalahmemprediksi besar variabel tergantung (dependent variabel) menggunakan datadari dua atau lebih

variabel bebas (independent variabel)yang sudah diketahui

besarnya. Bila hanya ada satu variabel dependen dansatu independen, disebut analisis regresi sederhana. Sedangkan apabila terdapat beberapa variabel independen, analisisnya disebut dengan analisis regresi berganda.

(8)

satu variabel terikat yaitu Harga saham, maka persamaan regresinya adalah sebagai berikut:

YDER = β0 + β1X1+ β2X2+ β3X3+ e

Keterangan:

Y = Harga saham

β0 = Intercept

β1X1 = Current Ratio β2X2 = Debt to Equity Ratio

β3X3 = Ukuran Perusahaan

e = Tingkat kesalahan atau gangguan

8. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran secara garis besar dan sistematis mengenai susunan dan isi dari metodologi penelitian ini,maka di dalamnya terbagi menjadi 3 bab dimana masing-masing bab saling berhubungan dengan rincian sebagai berikut.

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan skripsi.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang masalah teori - teori yang mendukung variable yang ada dalam penelitian dan hipotesis penelitian.

BAB III :METODE PENELITIAN

Bab ini membahas tentang berbagai metode penelitian, metode pengumpulan data dan metode analisis data.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan analisis data yang akan dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan SPSS versi 21 sebagai alat bantu dalam pengolahan data. Selain itu juga akan dijelaskan hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

(9)

9. DAFTAR PUSTAKA

1. Elton.E.J dan M.J. Gruber. Introduction financial market instruction and instrument estimating cost of capital. 1994.

2. Fahlevi, Ilham Reza.P engaruh Rasio Likuiditas, P rofitabilitas, dan Solvabilitas terhadap Harga Saham pada Industri P erbankan yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010. Jurnal Universitas IslamNegeri Syarif Hidayatullah.2013.

3. Harjito, Agus dan Martono.Manajemen Keuangan. Edisi kedua, Cetakan petama. Yogyakarta : EKONISA. 2011.

4. Harahap, Sofyan Syafri.Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Edisi Kesatu. Jakarta: Rajawali Pers. 2007

5. Karimah, Nurul.P engaruh Arus Kas, Ukuran P erusahaan, Laba Akuntansi dan Nilai Buku Terhadap Harga Saham di BEI (Studi Empiris pada P erusahaan Makanan dan Minuman yang Listing di BEI Tahun 2009-2013).2015.

6. Kasmir . Anlisis laporan keuangan. Edisi ketujuh. Jakarta : Raja Grafindo Persada. 2008.

7. Kisman, Z. Model For Overcoming Decline in Credit Growth (Case Study

of Indonesia with Time Series Data 2012M1-2016M12). Journal of

Internet Banking and Commerce.Vol.22, No. 3,2017.

8. Kisman, Z., & Shinta belle Restiyanita, M. The Validity of Capital Asset P ricing Model (CAP M) and Arbitrage P ricing Theory (AP T) in P redicting the Return of Stocks in Indonesia Stock Exchange. American Journal of Economics, F inance and Management Vol. 1, No. 3, 2015, pp. 184-189 9. Kisman, Z.Disappearing Dividend P henomenon: A Review of Theories and

Evidence.Transylvanian Review.Vol XXIV, No. 08,2016.

10.Margono. Metodologi P enelitian P endidikan. Jakarta: PT Rineka

Cipta.2004.

11.Prasetyo, Andri.P engaruh Leverage dan P rofitabilitas Terhadap Harga Saham P ada P erusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011. Jurnal Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang.2013.

12.Prastowo, Dwi dan Juliaty Rifka. Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi. Edisi ke-2. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.2002.

13.Pratama, Aditya & Teguh Erawati.P engaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Equity, Net P rofit Margin dan Earning P er Share Terhadap Harga Saham (Studi Kasus pada P erusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2008-2011).2014.

14.Puspita,Vera.P engaruh P rofitabilias, Leverage, dan Ukuran P erusahaan terhadap Return Saham P ada P erusahaan LQ-45 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Universitas Lampung.2012.

15.Sartono, Agus. Manajemen keuangan teori dan a plikasi. Edisi keempat. Yogyakarta: BPFE.2012.

16.Sjahrial, Dermawan. Manajemen keuangan lanjutan.Jakarta: Mitra

(10)

17.Sudana.I.M. Manajemen Keuangan P erusahaan.Surabaya: Erlangga.2009. 18.Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.2007.

19.Sujoko dan Ugy Soebiantoro. P engaruh Struktur Kepemilikan Saham. 2007.

20.Utami, Rima Fahmi. P engaruh Ukuran P erusahaan,Leverage, dan

Gambar

Gambar 1.1 Kerangka Pemikir

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Food ang Beverage yang Terdaftar.. di Bursa

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Dan Nilai Pasar Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE , PROFITABILITAS DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM (Studi kasus pada Perusahaan Indeks LQ 45 Yang

PROFITABILITAS SEBAGAI PEMEDIASI PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN LIKUIDITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Studi pada Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa

Pengaruh Likuiditas, Rasio Leverage, dan Rasio Profitabilitas Terhadap Financial Distress Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek

2828-0822 | 275 Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas Dan Leverage Terhadap Tax Avoidance Studi Kasus pada Perusahaan Otomotif dan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Operating Income Terhadap Financial Distress Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Aneka Indsutri Yang Terdaftar Di

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP PROFITABILITAS Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun