• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Leverage Operasi, Leverage Keuangan, Likuiditas, dan Profitabilitas terhadap Risiko Sistematik 50 Saham Teraktif di Bursa Efek Jakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Leverage Operasi, Leverage Keuangan, Likuiditas, dan Profitabilitas terhadap Risiko Sistematik 50 Saham Teraktif di Bursa Efek Jakarta."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

! " !

# $ % " & ' & () *

#

&+ "

* " # ('

" "

(2)

, %

! " ! #$ %

&

' ( !)

& #"

* + *

, - .

(3)

! " #$ % & '$ $ ! (

) *$ ! + % , , - (

( %,.* * ./. $ $ ! (

0 $&. $ $ ! 0

0 $&. " %! , 0

0 ) $&. $1" ! , 0

2 2

(4)

) / .,! % 3

) , %1 3 4

) ) $ $" &$ 5 6

) ( %. * ! , 6

) 0 "1+ ! # ! , )

) ) $" &% $1" ! , (

) ( $" &% $ % " 0

) 0 $ $ ! $"* -. . 3 )7

) 3 $ &$ # & '1!$, , ) )(

) 8 1*$ $ $ ! )0

)3

( $ , $ $ ! )3

( ) 1'. , 2 '$ 2 * $% % $ & # )3 )5

( ( $+ , '$" , 1 9 " #$ )5 (7

( 0 $!1*$ $ &. '. ! (7 (

( 3 $!1*$ , , ! ( ()

9 ((

0 $,%" ', ! ! ,! % (( (0

0 ) / ,. , , % 1*$ $&"$, (0

0 ) / 1" ! , (0 (8

0 ) ) / $!$"1,%$* ,! , ! , (8 (5

0 ) ( / .!1%1"$ , (5 0

(5)

0 ) 0 / . ! %1 $ " ! , 0

0 ( 1*$ $&"$, & &. % 0) 0(

0 0 , $ &./ '1!$, , 00 03

0 3 $ # - , 03 08

9 04

3 '. 04 05

3 ) " 05

3 ) !.% $,!1" 05

3 ) ) !.% !$ 05 37

3 ) ( !.% $ $ ! $ /.! : 37

3 3(

(6)

%1 , ,!$ , ! , 9 " #$ $ $ !. , %1 ,!$ ! % (

, $ $ ! . - '$ !.% , & , & !" ! )8

$,%" ', 9 " #$ $ $ ! ((

9 , ./ 1" ! , (8

9 , / $!$"1,%$* ,! , ! , (4

9 , / .!1%1"$ , 07

9 !" %, 1"$ , ! " 9 " #$ $# , 0

9 , ,! , 1*$ $&"$, $" $"& * 0)

? , ,! , 1*$ $&"$, $ & $* ++$@! 1*$ 0(

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

LatarBelakang

Investasipadasahambukanlahinvestasi yang

terbebasdaririsiko.Investasisahamdinilaimempunyairisiko yang

lebihbesardibandingkandenganalternatiflainnyasepertidepositoatautabungan.Hal

tersebutdisebabkankarenapendapatan yang

diharapkandariinvestasisahammemilikisifat yang tidakpasti (YuliantidanZuhrohtun,

2006). Di sisilain, investasipadadepositoatautabungandinilaimempunyairisiko yang

lebihkecildibandingkandenganinvestasipadasahamkarenasimpanan investor

masihdijaminoleh bank melaluiadanyasukubungadepositoatautabungan (Senduk,

2004:24).

Ketidakpastianinvestasidalamsahambersumberdarikenaikandanpenurunanhar

gasaham (Sartono, 2001:169).Fluktuasihargasahaminitidak lain

merupakanvariabilitas return saham (YuliantidanZuhrohtun, 2006) yang

identikdengansebutanrisikouniksaham (Husnan (1998 : 162).

Istilahlainuntukvariabilitas return sahaminiyaiturisikounik (YuliantidanZuhrohtun,

2006). Untukmengurangirisikounikini, maka investor

dapatmelalukandiversifikasidenganmembentukportofoliosaham (Husnan, 1998 :

162).

Selainrisikounik, terdapatrisiko yang tidakdapatdihilangkanmeskipun investor

melakukandiversifikasisahamlewatpembentukanportofolio.MenurutHusnan (1998 :

(8)

2

Universitas Kristen Maranatha yangrelevanbagi investor (Husnan, 1998 : 62). Dengandemikian, makapentingbagi

investor untukmengetahuipenyebabnya.

Beberapapenelitianterdahulutelahdilakukanuntukmencariketerkaitanantararisi

kosistematikdenganungkitankeuangan (financial leverage) (Hadianto&Tjun,

2009;Masrendra et al, 2010; Chei& Robert, 2007; Stephen, 1989; Alaghi, 2011;

Bhatti et al, 2010; Akbari&Mohammadi, 2013;Ekaputra&Ningrum , 2007),

ungkitanoperasi (operating leverage) (BramdanTjun, 2009;YuliantidanZuhrohtun,

2006; Stephen, 1989; Chei& Robert, 2007; Bhatti et al, 2010; Akbari&Mohammadi,

2013; Ekaputra&Ningrum, 2007), likuiditas (Iqbal& Shah 2012; Masrendra, 2010;

Rowe & Kim, 2010; Biase&Apolito, 2012; Gu& Kim, 2002),danprofitabilitas

(Iqbal& Shah, 2012; Rowe & Kim, 2010; Biase&Apolito, 2012). Namun,

ternyatahasilpenelitiantersebutmasihmenunjukkanketidakkonsistenan (lihatTabel I).

Inkonsistensihasiltemuanrisettersebut yang

mendorongdilakukannyakembalipenelitianatasvariabel yang

mempengaruhirisikosistematik.Perbedaanpenelitianiniterletakpadasaham yang

akandianalisisyaitu 50 sahamteraktif yang ada di BEI berdasarkan JASICA (Jakarta

Stock Industrial Classification) periode 2009-2013 yang didalamnya terdapat sektor

primer, sekunder dan tersier. Dilakukannyapenelitianpada 50

sahamteraktifuntukmengatasiterjadinya bias padaperhitungan beta

(9)

3

Setiawan (2004) Positif

(Signifikan)

Bhatti et al. (2010) Positif

(Signifikan)

Iqbal& Shah (2012) Negatif

(Signifikan)

Keterangan:n.a = not avaible = variabeltidakditeliti, Tidakberpengaruh:

(10)

4

Universitas Kristen Maranatha

1.3. MaksuddanTujuanPenelitian

Untukmengujidanmenganalisispengaruh leverage operasi, leverage keuangan,

likuiditasdanprofitabilitasterhadaprisikosistematiksaham 50 sahamteraktif BEI

1.4. KegunaanPenelitian

Penelitianinidiharapkandapatmemberikankegunaanpenelitianberupakegunaan

praktisdanteoritis.

1.4.1 Kegunaanpraktis

Bagi investor,hasilpenelitianinidiharapkandapatmembantu investor

untukmengetahuivariabelpenenturisikosistematikpadasahamteraktifsehinggajikainves

tor inginmenginvestasikanuangnyapadabeberapasahamteraktif yang tergabungdalam

50 sahamteraktif BEI, investor dapatmengetahuivariabelapasaja yang

bisadigunakanuntukmengetahuirisikosistematiksaham.

1.4.2 KegunaanTeoritis

Penelitianinidiharapkandapatmengkonfirmasiteori yang

berkaitandenganfaktorpenenturisikosistematiksaham.

Bagipenelitiselanjutnya,

hasilpenelitianinidapatdijadikansebagaibahandiskusimaupunreferensiacuanmengenai

konsistensiketerkaitanleverageoperasi,leveragekeuangan, karakteristikperusahaan,

likuiditas, danprofitabilitas, terhadaprisikosistematiksahampada 50 sahamteraktif

BEIberdasarkan JASICA (Jakarta Stock Industrial Classification) periode

(11)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama diperoleh hasil DOL tidak

berpengaruh positif signifikan terhadap beta saham. Hal ini dapat dilihat dari nilai

p-value variabel DOL sebesar 0,7151 yang lebih besar dari tingkat signifikansi (α)

sebesar 10 % Dengan demikian hasil temuan ini konsisten dengan temuan

Hadianto & Tjun (2009), Yulianti & Zuhrotun (2006) dan Akbari & Mohammadi

(2013).

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua diperoleh hasil DFL tidak

berpengaruh terhadap beta saham. Hal ini dapat dilihat dari nilai p-value variabel

DFL sebesar 0,8888 yang lebih besar dari tingkat signifikansi (α) sebesar 10 %

Dengan demikian hasil temuan ini konsisten dengan temuan Ekaputra & Ningrum

(2007), Hadianto & Tjun (2009), Masrendra et al (2010) dan Akbari &

Mohammadi (2013).

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga diperoleh hasil CR tidak

berpengaruh terhadap beta saham. Hal ini dapat dilihat dari nilai p-value variabel

CR sebesar 0,3275 yang lebih besar dari tingkat signifikansi (α) sebesar 10 % .

Dengan demikian hasil temuan ini konsisten dengan temuan Masrendra et al

(2010) dan Rowe & Kim (2010).

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua diperoleh hasil ROA tidak

(12)

48

Universitas Kristen Maranatha

ROA sebesar 0,0650 yang lebih besar dari tingkat signifikansi (α) sebesar 10 % .

Dengan demikian hasil temuan ini konsisten dengan temuan Iqbal & Shah (2012).

5.2 Saran

5.2.1 Untuk Investor.

Mengingat variabel-variabel fundamental memiliki pengaruh terhadap

beta saham seperti ROA, maka hendaknya ROA tersebut digunakan untuk

memperkirakan seberapa besar beta saham jika ingin memasukan 50

saham teraktif dalam portofolio sehingga investor dapat mengurangi

peluang terkena risiko sistematis saham yang tidak dapat dihilangkan

dengan melakukan diversifikasi portofolio.

5.2.2 Untuk Emiten.

Emiten dapat meningkatkan profitabilitas dengan cara berinvestasi pada

aktiva tetap dengan memperhatikan risiko yang ditimbulkannya. Untuk

menganalisanya digunakan dengan capital budgeting (perencanaan

modal). Pererapan ini dapat dilihat untuk setiap sektor industri yaitu:

(1) Sektor pertanian:

Tanah merupakan salah satu aktiva tetap yang sangat penting untuk

perusahaan yang bergerak pada sektor pertanian karena dengan

memiliki tanah emiten dapat memperoleh profitabilitas yang tinggi.

Namun aktiva tetap memiliki risiko yang perlu diperhatikan seperti

(13)

49

merupakan tanah yang tidak subur dan tandus. Untuk itu emiten

dapat memperhatikan tingkat kesuburan tanah yang hendak

diinvestasikan sehingga terhindar dari risiko gagal panen.

(2) Sektor pertambangan:

Emiten harus benar-benar memperhatikan keadaan tanah yang

hendak diinvestasikan karena tidak semua tanah mengandung

banyak barang tambang yang mengandung mineral karena semakin

banyak barang tambang tersebut mengandung mineral maka barang

tambang tersebut akan semakin mahal harganya dan emiten dan

meningkatkan profitabilitasnya.

(3) Sektor manfuktur:

Emiten harus memperhatikan alat- alat berat seperti mesin yang

dibutuhkan untuk kegiatan operasi perusahaan karena seringkali

emiten menghabiskan dananya hanya untuk mesin yang sebenarnya

tidak tepat untuk kegiatan operasi perusahaan tersebut serta

memperhatikan keadaan mesin yang hendak diinvestasikan

sehingga saat digunakan untuk menjalankan kegiatan operasi

perusahaan, mesin tersebut dapat meningkatkan profitabilitas

perusahaan.

(4) Sektor jasa:

Untuk emiten yang bergerak di bidang jasa, lokasi yang strategis

merupakan hal yang paling penting karena jika lokasi tersebut tidak

(14)

50

Universitas Kristen Maranatha

profitabilitas perusahaan dapat berkurang. Kurangnya minat

konsumen untuk berkunjung tidak dapat meningkatkan

profitabilitas perusahaan . Untuk itu sebaiknya emiten

memperhatikan lokasi yang hendak diinvestasikan sehingga

konsumen tidak sulit untuk menemukan lokasi emiten.

5.2.2 Untuk Peneliti Selanjutnya

Rendahnya nilai adjusted R2 menunjukkan variabel bebas seperti

DFL, CR dan ROA pada model regresi belum bisa menerangkan/

menjelaskan risiko sistematik saham pada 50 saham teraktif. Oleh

karena itu, disarankan pada peneliti selanjutnya agar dapat

menggunakan variabel-variabel lainnya yang memiliki pengaruh

terhadap beta saham. Seperti variabel firm size, asset turnover,

quick ratio, operating efficiency, dividend payout and market value

of equity, growth, firm characteristic dan market capitalization.

• Peneliti selanjutnya juga disarankan untuk menggunakan return

saham serta pasar harian dalam memproksi beta saham untuk hasil

yang lebih baik.

• Peneliti selanjutnya dapat mereplikasi model penelitian ini dengan

beberapa usulan-usulan variabel-variabel pasar untuk diterapkan

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Akbari, P., dan Mohammadi, E. (2013). A Study of the Effects of Leverages Ratio on Systematic Risk based on the Capital Asset Pricing Model Among Accepted Companies in Tehran Stock Market. Journal Of Educational and Management Studies. 3. (4), hal 271-277.

Alaghi, K. (2011). Financial Leverage and Systematic Risk. African Journal Of Business Management. 5. (15), hal 6648-6650.

Andrianik. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Risiko Investasi Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia. Proposal Penelitian. Universitas Warmadewa Denpasar.

Ardhini.C. (2010). Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Risiko Saham : Studi Empirik Pada Emiten Sektor Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi dan Bisnis.Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Bhattti, A.M, Majeed, K, Rehman, I., dan Khan, W.A. (2010). Affect Of Leverage On Risk and Stock Returns : Evidence From Pakistani Companies. International Research Journal Of Finance and Economics. (58), hal 32-49.

Biase, P.d., dan Apolito, E. (2012). The Determinants of Systematic Risk in the Italian Banking System: A Cross-Sectional Time Series Analysis. International Journal Of Economics and Finance. 4. (11), hal 152-164.

Brigham, F., dan Houston, J. (2001). Manajemen Keuangan, Erlangga, Jakarta.

Chei & Robert. (2007). On The Relation Of Systematic Risk and Accounting Variables. Journal Of Managerial Finance. 33. (8), hal 517-533.

Cooper, D.R., dan Schlinder, P.S. (2003). Business Research Methods. 9 th Edition. McGraw hill-companies, Singapore.

Ekaputra, I.A., dan Ningrum, V. (2007). Pengaruh Leverage, Efisiensi, dan Ekspetasi Pertumbuhan Laba Pada Market-Beta. Jurnal Usahawan. XXXVI. (9) September, hal 11-15.

Ghozali, I., dan Ratmono. (2013). Analisis Multivariate Dan Ekonometrika ; Teori, Konsep, dan Aplikasi Dengan Eviews 6, Universitas Diponegoro, Yogyakarta.

Gitman, L.J. (2000). Principle Of Managerial Finance. 9 th Edition. Addison-Wesley, United States.

(16)

52

Gu, Z., dan Kim, H. (2002). Determinants of Restaurant Systematic Risk: A Reexamination. Journal Of Hospitality Financial Management. : The Professional Refereed Journal Of The Association Of Hospitality Financial Management Educators. 10. (1). Hal 1-13.

Gujarati, D., dan Zain, S. (1995). Ekonometrika Dasar, Erlangga, Jakarta.

Hadianto, B, Tjun-tjun, L. ().Pengaruh Leverage Operasi, Leverage Keuangan,dan Karakteristik Perusahaan terhadap Risiko Saham : Studi Empirik pada Emiten Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi. 1. (1)Mei, hal. 1-16.

Husnan, S. (1998). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Ketiga, AMP YKPN, Yogyakarta.

Helfert, E.A. (1996). Teknik Analisis Keuangan, Edisi Kedelapan, Erlangga, Jakarta.

ICMD 2009-2013. Laporan Keuangan 2009-2013. Diakses pada 9 November 2014.

IDX Fact BooK 2009-2013. Bursa Efek Indonesia.Jakarta.

Iqbal, M.J., dan Shah, S.Z.A. (2012). Determinants Of Systematic Risk. The Journal Of Commerce. 4. (1), hal 47-56.

Jorion (2000). Pengertian Risiko Investasi dari

http://www.referensimakalah.com/2013/02/pengertian-risiko-investasi.html pada 9 November 2014.

Kartikasari, L. (2007). Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Risiko Sistematik Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEJ. Jurnal STIE YKPN. XVII. (1) April, hal 1-8.

Masrendra, C.H, Dananti, K., dan Nany Magdalena. (2010). Analisis Pengaruh Financial Leverage, Liquidity dan Assets Size Terhadap Beta Saham LQ 45 Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Perspektif Ekonomi. 3 (2) Oktober, hal 121-127.

Mutaqqin. H. (2012). Beta Untuk Pasar Modal berkembang ;Perdagangan Tidak Sinkron ; dan Koreksi Terhadap Beta Bias. Pustaka Bahan Kuliah, 22 Febuari 2012 diakses dari http://pustakabakul.blogspot.com/2012/02/beta-untuk-pasar-modal berkembang html pada 9 November 2014.

Rowe, T., dan Kim, J. (2010). Analyzing The Relationship Between Systematic Risk and Financial Variables in The Casino Industry. UNLV Gaming Research & Review Journal.14. (2), hal 47-58.

(17)

Setiawan, D. (2004). Analisis Faktor-Faktor Fundamental Yang Mempengaruhi Risiko Sistematis Sebelum dan Selama Krisis Moneter. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. 19. (3), hal 224-237.

Stephen P. (1989). The Impact Of The Degrees Of Operating and Financial Leverage On The Systematic Risk Of Common Stocks: Another Look. Journal Of Business and Economics. 28. (1), hal 83-100.

Tandelilin, E. (2010). Portofolio Dan Investasi : Teori Dan Aplikasi, Edisi Kesatu, Kanisius, Yogyakarta.

Van Horne, J.C., dan Tirok, J. (1986). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta.

Winarno, W.W. (2007). Analisis Ekonometrika Dan Statistika Dengan Eviews, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.

www.idx.co.id. Laporan Keuangan, Laporan Tahunan dan Ringkasan Kinerja Perusahaan Tercatat. Diakses pada 9 November 2014.

www.duniainvestasi.com. Harga Saham Setiap Emiten Pada 2009-2013. Diakses pada 9 November 2014.

www.yahoofinance.com. Historical Price Pada 2009-2013. Diakses pada 9 November 2014.

Gambar

Tabel I InkonsistensiatasVariabelPenentuRisikoSistematik VariabelPenentuRisikoSistematik

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Skripsi penelitian ini berjudul Studi Tentang Perilaku Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Instrumen Pilihan Wajib Suling III di Departemen Pendidikan Seni Musik FPSD UPI

Rakan sekerja mempunyai peranan penting dalam meningkatkan tahap keselamatan dan kesihatan sesebuah organisasi dengan cara menjadi contoh terbaik, memberi tunjuk ajar dan

Sebagai, salah satu upaya tersebut adalah terwujudnya kerangka hukum, yakni dengan merumuskan regulasi berupa Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Tengah yang

diharapkan dapat membuat deskripsi secara lebih mikro tentang bentuk- bentuk korupsi pada masyarakat Jawa Kuna yang terjadi sekitar abad ke-8 sampai dengan ke-16

Tujuan dari penulisan ini adalah membuat situs untuk dapat mempromosikan nama Grup Musik LIMA Band yang berasal dari Dreamband 2004 agar mampu mendekatkan pada para peminat

The aim of the study, in general, is to find out the effectiveness of the webbing technique in improving students’ ability in writing recount paragraphs. The

Pada periode akhir anak-anak, rasa takut timbul akibat fantasi yang dibentuk oleh anak itu sendiri yang menyebabkan harga dirinya terancam oleh lingkungannya (misalnya takut