T PSN 1402560 Bibliography

(1)

Ari Arasy Magistra, 2016

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN NOTASI TUWAGAPAT DALAM PEMBELAJARAN LITERASI RITMIK PADA RAGAM GAYA BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, D. (2010). Perilaku Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas Ditinjau Dari Proses Belajar Mengajar. Jurnal Wahana Pendidikan, Vol. 3, No. 3, hlm. 13 Ahmadi, Iif. & Amri. (2011). PAIKEM GEMBROT Mengembangkan PEmbelajaran

Aktif, Inovatif, Kreatif, Menyenangkan, Gembira, dan Berbobot. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Ardipal. (2004). Optimasi Sistem Pendidikan Seni Melalui Kurikulum yang Relevan dan Kompetensi. Jurnal Bahasa dan Seni Vol. 5, No. 1. Fakultas Bahasa Sastra dan Seni (FBSS) UNP Padang, hlm. 30

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Amaliyyah, A. F. K. (2015). Pembelajaran Seni Budaya Menggunakan Pendekatan Scientific di SD Pelita Bangsa Bandar Lampung. Jurnal Seni dan

Pembelajaran, Vol 3, No 1. Pendidikan Seni Tari Pendidikan Bahasa Dan Seni Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, hlm. 2 Bandem, I. M. (1999). Peranan Seni Budaya Dalam Pengembangan Pariwisata.

Mudra, No. 7, hlm. 19

Banoe, P. (2003). Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.

Baharudin & Wahyudi, E. N. (2012). Teori belajar & Pembelajaran. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA

Bovee, C. (1997). Bussines Communication Today. New York: Prentice Hall.

Choksy, L., Abramsom, R., M., Gillespie, A. & Woods, D. (1986). Teaching Music In The Twentieth Century. New Jersey: A Division Of Simon & Schuster, Inc, Damajanti, I. (2006). Psikologi Seni. Bandung: PT kiblat buku utama

DePorter, B. & Hernacki, M. (2005). Quantum Learning. Bandung: Kaifa

DePorter, B., Readon, M. & Nourie, S. (2010). Quantum Teaching. Bandung: Kaifa

Dimyati & Moedjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Dirgualam, O. (2011). Pengembangan Bahan Ajar Terompet Teknik Slur Araban

(2)

Geiser, E. & Gabrieli, J, D, E. (2013). Influence of Rhythmic Grouping on Duration Perception: A Novel Auditory Illusion. journal.pone. PLoS ONE 8(1): e5427. Doi: 10.1317/0054273: USA, Vol. 8, hlm. 1

Gerlach, V. G., & Elly, D. P. (1971). Teaching and Media. A System Approach. Englewood Cliffs: Pretice-Hall Inc.

Gomes, F. C. (2003). Managemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Andi Offset

Gordon, E. E. (2015). The Gordon Institute For Music Learning. From: http://giml.org/mlt/

Ghufron, M. & Risnawita, R. (2010). Teori-Teori Psikologi. Jojakarta. ARR-RUZZ MEDIA

Hamalik. (1991). Managemen Belajar di Perguruan Tinggi. Bandung: Sinar Baru. Harsiati, T. (2011). Pengembangan Tes Literasi Membaca Kritis-Kreatif Untuk Siswa

SMP. Jurnal Evalusi Pendidikan. Diterbitkan oleh Program Studi Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta, hlm. 85

Hogenes, M., Oers, B., V. & Diekstra R., F., W. (2014). Music Composition in the Music Curriculum. US-China Education Review A. ISSN 2161-623X. Vol. 4, No. 3, hlm. 152-153

Ibrahim, M. M. (2012). Pengembangan Instrumen Pengukur Kecerdasan Emosional Siswa Berbakat Intelektual. Jurnal Evaluasi Pendidikan, Vol. 3, No. 2, hlm. 174

Ibrahim, R & Sukmadinata, N., S. (1992). Perencanaan Pengajaran Bandung. Upi: PT Remaja Rosdakarya.

Jasnanto, B. (2003). Notasi Grafis Sebagai Media Pembelajaran Musik, Ritme Jurnal Seni dan Pengajarannya Vol.2, No.1, hlm. 1-2

Kaschub, M. (1967). Minds on Music: Composition for Creative and Critical Thinking. MENC: The National Association for Music Education, Playmouth: Rowman Little Field Education.

Kujiken, B. (2013). The Notation is Not The Music. Indiana:Indiana University Press.

(3)

Lestantun, R. A., Ali, M. & Halida. (2015). Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Pada Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak-Kanak Dharma Santi Melawi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 4, No 5. Diterbitkan olehJurnalPendidikandanPembelajaran

Lowe, G & Belcher, S. (2012). Direct Instruction and Music Literacy: One Approach to Augmenting the Diminishing? Australian Journal of Music Education. Australian Society for Music Education Incorporated. Vol. 1, hlm. 4-11 Mack, D. (2004). Musik Kontemporer dan Persoalan Interkultural. Bandung: MSPI

UPI

Magrino, K. (2011). Learning by Doing. From:

http://thewriteway.com/2011/01/learnig-by-doing-revisited/

Munandar. (2004). Peningkatan Profesi Guru Melalui Pembelajaran Aktif, Keatif, Efektif dan Menyenangkan. Tesis.

Omrod, Jeanne, & Ellis. (2009). Psikologi Pendidikan Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Ramanto, M. Peran Guru Kesenian dalam Meningkatkan Apresiasi Seni Masyarakat. Jurnal Bahasa dan Seni, Vol. 4, No. 2, hlm. 161

Ritonga, D. I. (2009). Pembelajaran Nilai Dan Sikap Melalui Pendekatan Sistem Dalam Pengembangan Pengajaran Musik. Jurnal Tabularasa Pps Unimed, Vol.6, No.1, hlm. 66

Rosidi, I. (2005). Pembelajaran Membaca Cepat di SMA Dengan Model E-Learning. Jurnal Bahasa dan Seni, Vol. 6, No. 1.

Sadiman, A. S., Dkk. (2011). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sadiman, A. (2002). Media Pendidikan. Jakarta: Grafindo.

Sagala, S. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membeantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta. Salam, Sofyan. (2004). Pendidikan Seni Tingkatatas: Potret Keterhimpitan

Pendidikan Seni dan Gagasan Pembebasannya. Makassar: Universitas Negeri Makassar.

(4)

Sarwa, I. N. (2010). Determinasi Potensi Akademik, Bakat Kinestetik, Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar Karawitan Pada Mahasiswa Jurusan Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Denpasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 7, No 1. Diterbitkan oleh Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, hlm. 4

Slamento. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soehaenah, A. (2000). Mengembangkan Potensi Belajar. Jakarta: Dirjen Pendidikan Nasional.

Sudirman, A. M. (1987). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. Departemen P&K

Sudjana, N. (2013). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono. (2013). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Kombinasi (Mixed methods). Bandung: Alfabeta

Suherman, Y. (2009). Pengembangan Media Pembelajaran. Diklat Profesi Guru PLB Wilayah X Jawa Barat (hlm. 64-80). Bandung: Repositori UPI.

Sukmadinata, N., S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA

Sukmadinata, N., S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA

Surya, M. (1979). Pengaruh Faktor-faktor Non Intelektual Terhadap Gejala Perprestasi Kurang. Bandung: PPs IKIP Bandung

Suwandhono, A., W. (2015). Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Musik Berbasis Komposisi. Pendidikan Seni dan Aplikasi Pembelajaran Berbasis Kreativitas dalam Pengembangan Karakter Anak Usia Dini. Bandung: CV. Bintang WarliArtika.

Tarjo, E. (2004). Strategi Belajar Mengajar Seni Rupa. Bandung: Jurusan Pendidikan Seni Rupa, FPBS UPI.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembina dan Pengembangan Bahasa. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

(5)

Wahyudi, D. (2014). Pembelajaran Ritme Dengan Menggunakan Alat Musik Tar. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran. Diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Seni Tari Dan Musik Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Seni Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak, hlm. 4

Wena, Made. (2009). Strtegi Pembelajaran Inovatif Kontempoer Suatu Tujuan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Wimbrayardi. (2005). Problematik Pengajaran Guru Kesenian: Upaya Memotivasi dan Menumbuhkan Kreativitas. Jurnal Bahasa Dan Seni. Diterbitkan oleh Fakultas Bahasa Sastra dan Seni UNP Padang, hlm. 57-58

Yulia, R. (2009) Belajar Main Piano. Yogyakarta: Med Press.