• Tidak ada hasil yang ditemukan

BOOK Yolanda Stellarosa, Mayriska K Pengaruh Pesan Kampanye

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BOOK Yolanda Stellarosa, Mayriska K Pengaruh Pesan Kampanye"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PESAN KAMPANYE DIET SEHAT

MELALUI INSTAGRAM TERHADAP CITRA

MEREK DAPURFIT

Yolanda Stellarosa

1)

, Mayriska Kurniasari

2)

STIKOM – London School of Public Relations Jakarta yolanda.s@lspr.edu; kmayriska@gmail.com

Latar Belakang Masalah

Di era yang serba praktis seperti sekarang ini, banyak ditemukan berbagai menu makanan cepat saji ataupun makanan instan dalam bentuk kemasan. Banyaknya aktivitas, kesibukan dan kurangnya waktu untuk dapat membuat dan menyiapkan makanan sendiri menjadi faktor-faktor penyebab masyarakat sekarang ini cenderung lebih memilih untuk mengkonsumsi makanan cepat saji ataupun makanan instan dalam kemasan. Apriadji (2007:24) mengatakan bahwa sulit menghindari fast food atau makanan cepat saji karena praktis, cepat disajikan dan mudah diterima lidah

Hadirnya berbagai jenis makanan cepat saji dan makanan instan dalam kemasan ini terkadang membuat masyarakat mengabaikan pentingnya menjaga kesehatan dan mulai meninggalkan pola hidup sehat. Maulana (2009:84) mengatakan bahwa kesehatan adalah faktor penting untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, secara sosial dan ekonomi Pengertian sehat menurut UU Pokok Kesehatan No. 9 Tahun 1960 Bab I Pasal 2 adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan (jasmani), rohani (mental) dan sosial, serta bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan. (Yuliatin, 2012)

(2)

dengan persentase pengeluaran untuk kebutuhan makanan seperti ikan (4,1%), sayuran (3,87%), buah (2,48%) dan umbi-umbian (0,46%).

Maraknya makanan cepat saji dan instant ternyata tidak menjadikan semua orang meninggalkan gaya hidup sehat. Mulai bermunculan pula tren gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat atau biasa dikenal dengan istilah healthy lifestyle merupakan gaya hidup seimbang (Sudewo, 2009,19). Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh AIA dalam AIA Healthy Living Index 2013 di 15 negara Asia Pasiik, Indonesia menempati peringkat terendah dalam melakukan pola hidup sehat dengan skor 55 dari 100. Survei tersebut menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat di Indonesia tentang hidup sehat masih sangat rendah.

Maraknya gaya hidup sehat yang erat kaitannya dengan menjaga pola makan telah dimanfaatkan oleh beberapa pihak dengan membuat sebuah kampanye diet sehat. Diet sehat merupakan aturan yang mengatur asupan nutrisi atau zat gizi yang dibutuhkan tubuh dengan cara yang sehat. Sedangkan Gregory dalam Pudjiastuti (2016) mengatakan bahwa kampanye adalah sebuah tindakan yang bertujuan mendapatkan pencapaian dukungan. Kampanye diet sehat merupakan sebuah gerakan yang mengajak masyarakat untuk melakukan pola diet sehat. Saat ini, kampanye diet sehat telah memanfaatkan penggunaan jejaring sosial, salah satunya adalah Instagram. Instagram merupakan aplikasi yang digunakan untuk berbagi foto dan video yang dapat digunakan bagi pengguna Android maupun Apple.

Industri katering diet sehat berbasis online semakin berkembang pesat di Indonesia. Penggunaan media sosial Instagram sebagai alat promosi produk pun semakin memudahkan bisnis katering diet sehat ini karena pengguna lebih nyaman dengan brand yang beriklan dengan menampilkan foto yang menarik (Nistanto, 2013). Terdapat beberapa katering diet sehat yang menggunakan Instagram sebagai media promosi dan menyampaikan informasi produk antara lain Green Lettuce, 5akeatring, Dapurit, dan Nutressa Catering.

Dalam penelitian ini katering diet sehat yang diteliti adalah Dapurit. Dapurit merupakan sebuah katering diet sehat berbasis

(3)

people atau orang-orang yang mengerti kebutuhan dan kesulitan untuk memperoleh hidup sehat dengan bentuk badan ideal dan didedikasikan kepada para FIT minded customers. Dapurit pernah diulas di NHK World TV dan NIKKEI JPN sebagai pelopor dan pemimpin pasar dalam bisnis makanan sehat dan juga dipilih majalah ELLE sebagai salah satu katering dengan kuliner terbaik di Indonesia.

Gambar 1.1. Konten foto pada Instagram Dapurit, dari Instagram Dapurit, 2016

Dapurit melalui gerakan #HealthyServedTasty di Instagram merupakan sebuah gerakan kampanye diet sehat dimana orang yang melakukan diet tetap dapat menikmati hidangan yang diberikan, tidak perlu menahan lapar dan memakan makanan tanpa rasa.. Kampanye ini dilakukan untuk memberikan edukasi serta mengajak masyarakat bahwa diet tidak harus sampai menyiksa diri dengan merasa kelaparan atau diet dengan memakan makanan tanpa rasa. Dapurit juga menunjukkan bahwa bahan-bahan yang mereka gunakan merupakan bahan-bahan premium dan sehat dan menyampaikan informasi mengenai cara melakukan diet sehat. Kampanye ini sangat jarang ditemukan pada katering-katering diet lainnya.

(4)

memberikan atau memfokuskan menu-menu untuk menurunkan berat badan secara ekstrem atau diet cepat menurunkan berat badan tanpa mengetahui komposisi yang sesuai bagi konsumen, rekomendasi yang diberikan Dapurit kepada para konsumennya merupakan rekomendasi dari ahli gizi, hasil riset dan jurnal-jurnal kesehatan.

Kampanye yang dilakukan ini tentunya juga untuk memenangkan persaingan melalui penyampaian pesan yang menarik dan terbentuknya citra yang baik di mata masyarakat. Brand Image atau citra merek adalah persepsi merek yang dihubungkan dengan asosiasi merek yang melekat dalam ingatan konsumen. (Rangkuti, 2009:90)

Konten pada Instagram Dapurit juga memiliki keunikan tersendiri bila dibandingkan dengan katering diet online lainnya seperti 5akeatring, Nutressa dan Green Lettuce. Konten pada Instagram Dapurit lebih bervariasi tidak hanya memasukkan unsur promosi produk seperti menu katering, testimonial dari pengguna Dapurit, tetapi juga berisi informasi mengenai pola hidup sehat serta diet sehat yang dilakukan berdasarkan penelitian serta jurnal-jurnal kesehatan.

Berdasarkan uraian di atas maka penelitian ini ingin melihat mengenai pengaruh kampanye diet sehat melalui Instagram Dapurit terhadap citra merek Dapurit.

Tinjauan Pustaka

Diet adalah mengatur nutrisi atau zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, diet bukan berarti tidak makan, tetapi diet berarti manajemen atau pengaturan pola makanan berupa kuantitas, kualitas, cara mengolah makanan dan frekuensi makan. (Toruan, 2007:128). Dengan perkembangan teknologi, saat ini bermunculan akun-akun di media sosial khususnya instagram yang menawarkan dan mengkampanyekan diet sehat.

(5)

foto tersebut.

Pesan persuasi yang disampaikan melalui kampanye, iklan dan lainnya, menurut teori Elaboration Likelihood Model tidak diterima sama oleh khalayak sasaran tetapi dapat diterima berbeda-beda dan memberikan efek yang berbeda pada setiap individu. Petty dan Cacioppo (dalam Hutagalung, 2015:115) melihat dua aspek penting yang menentukan bagaimana pesan persuasi diproses oleh seseorang. Pertama, motivasi seseorang dalam menerima pesan persuasi. Kedua, kemampuan (ability) seseorang dalam memproses pesan persuasi.

Penelitian sebelumnya yang dijadikan acuan dalam penelitian ini antara lain Hubungan Antara Pesan “Hadiah Wisata Belanja”Kampanye Media Sosial Es Krim Magnum dan Minat Beli

Followers @MyMagnumID pada Brand Magnum (Laurentia, Ardianto dan Damayanti, 2012). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara urgensi dan relevansi pesan kampanye media sosial es krim Magnum dengan aspek kognitif, afektif dan konatif followers @MyMagnumID. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Dengan menggunakan teori elaboration likelihood model, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat dan positif antara pesan Hadiah Wisata Belanja kampaye media sosial es krim Magnum dengan minat beli followers @MyMagnumID. Pesan yang terdapat pada timeline akun twitter @MyMagnumID sudah sangat baik menginformasikan tentang hadiah sehingga sebagian besar

followers mengalami perubahan sikap yaitu memiliki minat beli pada

brand Magnum.

Pesan Kampanye Public Relations

Menurut Mukarom dan Laksana (2015:208), kampanye adalah salah satu program yang paling sering dilihat masyarakat, baik melalui televisi, koran, radio, baligo, spanduk, maupun secara langsung. Menurut Rogers dan Storey kampanye adalah serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu (Mukarom dan Laksana, 2015:208).

(6)

permasalahan tertentu; Attitude, menumbuhkan rasa suka dan peduli serta mendukung masalah yang dihadapi; Action, melakukan tindakan nyata, berbuat sesuatu untuk mengatasi suatu permasalahan (Mukarom dan Laksana, 2015:209-210).

Kampanye yang dilakukan Dapurit melalui instagram adalah kampanye diet sehat yang bertujuan untuk mengedukasi, memberikan pengetahuan dan kesadaran pada khalayak akan pentingnya hidup sehat yang kemudian diharapkan dapat menumbuhkan rasa suka dan kepedulian dengan melakukan tindakan mengkonsumsi makanan sehat dan diet sehat.

Dalam melaksanakan kegiatan kampanye, elemen pesan merupakan hal yang sangat perlu untuk diperhatikan karena tujuan kampanye hanya dapat tercapai apabila sasaran kampanye dapat memahami pesan yang disampaikan tersebut. Pesan harus dikelola dan disampaikan dengan baik dan kreatif. Menurut Burch dan Grundnitski dalam Hardiansyah (2015) dalam melakukan proses komunikasi, kualitas pesan atau informasi ditentukan oleh apakah pesan tersebut akurat, tepat waktu, relevan, ekonomis dan mudah dipahami. Pesan dalam konteks penelitian ini merupakan pesan diet sehat yang disampaikan oleh Dapurit melalui media sosial instagram dengan tagar #healthyservedtasty.

Menurut Cutlip, Center & Broom (dalam Mukarom dan Laksana, 2015:211) pesan juga harus memperhatikan tujuh C, yaitu:

1. Courtesy (perhatian pada yang diajak berbicara) 2. Concreteness (menghindari konsep abstrak)

3. Completeness (lengkap, mengandung informasi yang relevan) 4. Correctness (benar dan akurat)

5. Conciseness (sederhana, ringkas) 6. Clarity (jelas dan mudah dipahami)

7. Consideration (menimbang situasi dan kondisi)

Citra Merek

(7)

wujudnya bisa dirasakan dari hasil penilaian baik atau buruk. (Ruslan, 2007:75).

Citra merek merupakan persepsi merek yang dihubungkan dengan asosiasi merek yang melekat dalam ingatan konsumen (Rangkuti, 2009:90). Menurut Keller pembentukan brand image atau citra merek dipengaruhi oleh faktor-faktor pendukung, yaitu: 1) Keunggulan asosiasi merek, kesuksesan sebuah proses pemasaran sering bergantung pada proses terciptanya asosiasi merek yang menguntungkan, dimana konsumen dapat percaya mereka dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Salah satu faktor pembentukan citra merek adalah keunggulan produk; 2) Kekuatan asosiasi merek, bergantung pada bagaimana informasi masuk ke dalam ingatan konsumen dan bagaimana informasi tersebut bertahan sebagai bagian dari citra merek dan 3) Keunikan asosiasi merek, suatu merek harus memiliki keunggulan bersaing yang menjadi alasan bagi konsumen untuk memilih merek tertentu. Keunikan asosiasi merek dapat berdasarkan atribut produk, fungsi produk dan citra yang dinikmati konsumen.

Elaboration Likelihood Model

Teori ini diperkenalkan oleh Richard Petty dan John Cacioppo pada awal tahun 1980. Teori ini merupakan sebuah teori persuasi yang menjelaskan proses seseorang dalam mengolah pesan serta dampak yang nantinya akan ditimbulkan. Menurut Teori ELM, seseorang mengevaluasi informasi melalui berbagai cara. Elaboration likelihood model dapat dikatakan juga sebagai teori persuasi karena teori ini mencoba untuk memprediksi kapan serta bagaimana seseorang akan dan tidak terbujuk oleh suatu pesan (Littlejohn, 2009:8).

Menurut teori ELM pesan persuasi seperti kampanye, iklan dan lainnya; tidak diterima sama oleh khalayak. Pesan yang sama dapat diterima berbeda dan memberikan efek yang berbeda pada setiap individu. Petty dan Cacioppo dalam Hutagalung (2015:115) melihat dua aspek penting yang menentukan bagaimana pesan persuasi diproses oleh seseorang. Pertama, motivasi seseorang dalam menerima pesan persuasi. Kedua, kemampuan seseorang dalam memproses pesan persuasi .

(8)

menjelaskan jalur utama (central route) ditandai dengan proses elaborasi tinggi. Sedangkan jalur pinggiran (peripheral route) ditandai dengan elaborasi rendah. Elaborasi di sini merupakan proses berikir secara kritis (Littlejohn, 2009:108).

Individu yang mengolah pesan melalui jalur utama (central route) terjadi ketika individu tersebut mempunyai motivasi dan sekaligus kemampuan dalam mengolah pesan. Jalur utama ditandai dengan pengolah pesan yang menggunakan pikiran dan argumentasi. (Hutagalung, 2015:117). Seseorang yang menggunakan jalur utama

(central route) dalam mengolah pesan akan menilai pesan tersebut berdasarkan isi pesan. Dimana isi pesan akan di evaluasi dengan pengalaman dan pengetahuan masing-masing individu. Seseorang bisa merubah sikap atau tidak ada perubahan apapun setelah menerima pesan persuasi. (Hutagalung, 2015:117)

Pada jalur pinggiran (peripheral route) berbanding terbalik dengan seseorang yang mengolah pesan dengan menggunakan jalur utama (central route). Pengolahan menggunakan jalur pinggiran terjadi ketika seseorang tidak mempunyai keinginan (motivasi) untuk menerima pesan persuasif atau tidak mampu dalam mengolah pesan (Hutagalung, 2015:118).

Bila dikaitkan dengan penelitian ini, ELM akan menjelaskan bagaimana followers instagram Dapurit memproses pesan kampanye diet sehat. Kejelasan, kemenarikan pesan kampanye diharapkan akan menimbulkan perubahan sikat yaitu pembentukan citra merek Dapurit.

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif karena peneliti ingin melihat pengaruh antara dua variabel atau hubungan sebab akibat, yaitu pengaruh kampanye diet sehat melalui Instagram terhadap citra merek Dapurit.

(9)

variabel-variabel diukur dengan bilangan-bilangan dan dianalisis dengan prosedur-prosedur statistik. (Trijono, 2015:17)

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel pengaruh dan variabel terikat. Variabel pengaruh atau bebas (independent variabel) yaitu variabel yang diduga sebagai penyebab atau pendahulu dari variabel lainnya. (Kriyantono, 2006,:1). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kampanye diet sehat melalui Instagram (variabel X) dengan indikator: courtesy, concreteness, completeness, correctness, conciseness, clarity dan consideration. Sedangkan, variabel terpengaruh atau terikat (dependent variabel) adalah citra merek Dapurit (variabel Y) dengan indikator: keunggulan asosisasi merek, kekuatan asosiasi merek dan keunikan asosiasi merek.

Populasi dalam penelitian ini adalah followers Instagram Dapurit sebagai katering diet sehat berbasis online di Indonesia. Berdasarkan Instagram Dapurit, diketahui bahwa jumlah followers atau pengikutnya berjumlah 12,034 orang per tanggal 9 Desember 2016. Followers ini terdiri dari laki-laki dan perempuan. Metode pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah dengan menggunakan pengambilan sampel secara acak (probability sampling). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan teknik simple random sampling atau sampel sederhana. Berdasarkan penghitungan menggunakan rumus slovin jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 99,99 orang dibulatkan menjadi 100 orang.

(10)

Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel

Courtesy - Pesan yang tepat dan interaksi khalayak

Concreteness - Pesan yang disampaikan sesuai dengan tema

Completeness - Pesan yang disampaikan memi-liki informasi pendukung yang lengkap

Correctness - memiliki sumber yang terper-caya

- berdasarkan riset yang akurat Conciseness - Pesan ringkas dan jelas

- dikemas dengan sederhana dan tidak berbelit-belit

Clarity - kejelasan dan kemudahan untuk memahami pesan

C o n s i d e r -ation

- Sesuai situasi & kondisi

Citra Merek

- Meyakinkan calon konsumen

- Kualitas, kredibilitas merek K e k u a t a n

A s o s i a s i Merek

- Harga, varian produk

- Berbeda dengan merek sejenis lainnya

K e u n i k a n A s o s i a s i Merek

- Keungulan bersaing

Sumber : Mukarom, 2015 dan Tjhia, 2015

Hipotesis dalam penelitian ini :

Ho: tidak ada pengaruh pesan kampanye diet sehat di instagram terhadap citra merek Dapurit

(11)

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Karakteristik Responden

Gambar 4.1. Usia Gambar 4.2. Jenis Kelamin

Berdasarkan data di atas mayoritas responden yang mengisi kuesioner sebanyak 50% berusia 21 sampai 25 tahun. Selanjutnya, sebanyak 32% responden yang mengisi kuesioner berusia kurang dari 20 tahun. Data ini menunjukkan bahwa lebih banyak responden berusia 21-25 tahun dan kurang dari 20 tahun yang telah menjadi pengikut dan menerima pesan kampanye diet sehat di Instagram Dapurit. Dengan 88% responden berjenis kelamin wanita.

Pengaruh Pesan Kampanye Diet Sehat di Instagram Terhadap Citra Merek Dapurit

Terdapat hubungan yang positif antara variabel X (pesan kampanye diet sehat di instagram Dapurit) dengan variabel Y (citra merek Dapurit) yaitu sebesar 0,815. Positif dalam hubungan antara variabel X dengan variabel Y dapat diartikan searah, yaitu semakin tinggi kekuatan pesan kampanye diet sehat di instagram Dapurit maka akan semakin tinggi pula citra merek Dapurit. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah kekuatan pesan kampanye diet sehat di instagram Dapurit maka semakin rendah pula citra merek Dapurit. Angka 0,815 dapat diartikan sebagai hubungan yang sangat kuat. Sehingga bila kekuatan pesan kampanye diet sehat di instagram Dapurit mengalami perubahan, maka citra merek Dapurit juga mengalami perubahan.

Nilai sig.(2-tailed) antara variabel X dengan variabel Y adalah sebesar 0,000. Nilai α dalam penelitian ini adalah 0,05. Jika nilai sig

< 0,05, maka terdapat hubungan yang sifniikan antara variabel

(12)

terhadap hubungan yang signiikan antara pesan kampanye diet sehat di instagram Dapurit pada citra merek Dapurit.

Tabel 4.1. Tabel Coeicients

1 (Constant) 6,142 2,837 2,165 ,033

TotalX ,782 , 056 ,815 13,925 ,000

a. Dependent Variable: TotalY

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS

Berdasarkan tabel di atas hasil uji regresi menunjukkan persamaan Y=6,142+0,782X. Jika variabel pesan kampanye diet sehat di instagram Dapurit dianggap tidak ada atau X=0 maka nilai variabel citra merek Dapurit adalah sebesar 6,142. Jika nilai pesan kampanye diet sehat di instagram Dapurit meningkat satu poin, maka citra merek Dapurit akan meningkat sebesar 0,782 satuan. Tanda koeisien dari regresi masing-masing variabel menunjukkan tanda positif yang berarti hubungan yang searah yaitu semakin tinggi kekuatan pesan kampanye diet sehat di Dapurit maka semakin tinggi pula citra merek Dapurit.

Tabel 4.2. Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS

(13)

media social instagram sebagai media penyampaian pesan kampanye diet sehat.

Untuk pengujian hipotesis digunakan uji t. Jika t hitung ≥ t table, maka Ho ditolak dan Ha diterima; sedangkan bila t hitung ≥ t table maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jika sig > 0,05 maka Ho diterma

dan Ha ditolak. Sedangkan jika sig < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha

diterima. Tabel 4.1. menunjukkan bahwa hasil t hitung untuk variabel X adalah sebesar 13,925 dengan nilai signiikansi sebesar 0,000. Nilai t table pada signiikansi 0,05 uji dua pihak dengan dk=100-2=98 adalah 1,985. Jadi t hitung 13,925 > t table 1,985. Nilai sig 0,000 <sig 0,05,

maka Ha diterima dan menunjukkan bahwa pesan kampanye diet sehat di instagram Dapurit memiliki pengaruh secara signiikan terhadap citra merek Dapurit.

Pengaruh signiikan ini dapat terlihat dari respon responden pada variabel X (pesan kampanye diet sehat di Instagram) terdiri beberapa dimensi yaitu Courtesy, Concreteness, Completeness, Correctness, Conciseness, Clarity, dan Consideration. Melalui dimensi pertama yaitu Courtesy dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yang merupakan followers akun Instagram Dapurit sangat setuju bahwa penggunaan media sosial Instagram merupakan media yang tepat sebagai penyampaian kampanye diet sehat dan pada setiap foto di Instagram dapat menciptakan interaksi dengan followers Dapurit.

Pada dimensi Concreteness, mayoritas followers Instagram Dapurit setuju bahwa pesan diet sehat pada Instagram Dapurit

#healthyservedtasty sesuai dengan tema diet sehat tanpa rasa lapar. Selanjutnya, pada dimensi Completeness mayoritas followers

Instagram Dapurit setuju bahwa pesan mengenai cara diet sehat dengan menggunakan general food pyramid yang disampaikan oleh Dapurit lengkap. Dimensi Correctness menunjukkan bahwa mayoritas responden sangat setuju bahwa pesan yang disampaikan mengenai diet sehat menggunakan referensi yang diambil dari berbagai website kesehatan, riset penelitian dan jurnal kesehatan sehingga dapat dipercaya.

(14)

tidak menggunakan kata-kata yang berlebihan. Melalui dimensi

Clarity, mayoritas responden menyatakan setuju bahwa pesan yang disampaikan mudah untuk dipahami dan mudah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pesan yang disampaikan dapat memberikan motivasi untuk melakukan diet sehat. Pada dimensi terakhir yaitu Consideration, mayoritas responden setuju bahwa pesan kampanye yang disampaikan sesuai dengan kondisi yang ada disekitar untuk menjawab mitos mengenai diet.

Pada variabel Y (Citra Merek Dapurit) melalui dimensi keunggulan asosiasi merek untuk melihat apakah merek Dapurit dapat meyakinkan calon konsumen, memiliki kualitas dan kredibilitas yang baik dan meyakinkan serta memiliki keunggulan dengan merek lainnya. Mayoritas responden setuju bahwa Dapurit dapat meyakinkan followers

Instagram untuk menjadi calon pembeli atau menggunakan produk Dapurit dan kualitas bahan-bahan yang digunakan oleh Dapurit baik. Selain itu, Dapurit memiliki kredibilitas yang meyakinkan sebagai katering diet sehat daring dan memiliki keunggulan karena tidak hanya mempromosikan menu tetapi juga memberikan informasi seputar cara untuk melakukan diet sehat.

Pada dimensi kekuatan asosiasi merek, mayoritas responden ragu-ragu bahwa harga produk yang ditawarkan Dapurit terjangkau bila dibandingkan dengan katering sejenis lainnya. Pada dimensi keunikan asosiasi merek, mayoritas responden sangat setuju bahwa informasi mengenai tips diet sehat pada Instagram Dapurit menarik, foto-foto yang diunggah menarik, design foto yang diunggah unik sehingga dapat membedakan dengan katering diet daring lainnya dan Dapurit menggunakan media sosial Instagram dengan tepat untuk menyampaikan informasi.

Elaboration Likelihood Model (ELM) dalam penelitian ini diposisikan untuk menjelaskan proses persuasi dalam benak

(15)

followers Instagram Dapurit memiliki motivasi dalam menerima pesan kampanye diet sehat #HealthyServedTasty di Instagram, hal ini ditandai dengan keterlibatan followers yang tertarik dengan topik-topik mengenai diet sehat. Selanjutnya, Dapurit menyampaikan pesan kampanye diet sehat berdasarkan pada riset, penelitian dan jurnal kesehatan di mana pesan yang disampaikan membuat followers dapat mengolah pesan berdasarkan keragaman argumentasi dari berbagai sumber pada isi pesan kampanye diet sehat. Pesan kampanye diet sehat melalui Instagram menciptakan adanya perubahan sikap pada

followers Instagram Dapurit yaitu menumbuhkan rasa suka dan kepedulian dengan melakukan tindakan mengkonsumsi mahakan sehat dan diet sehat serta memiliki ingatan yang baik antara pesan diet sehat #HealthyServedTasty dengan Merek Dapurit.

Perubahan sikap yang terjadi pada followers Instagram Dapurit menciptakan sebuah pembentukan citra merek Dapurit pada keunggulan, kekuatan dan keunikan merek. Keunggulan merek ditunjukkan dengan keunggulan produk Dapurit, kekuatan merek ditunjukkan dengan keunikan yang hanya dimiliki Dapurit dan keunikan merek ditunjukkan dengan kelebihan Dapurit dalam menyampaikan pesan.

Penutup

Pesan kampanye diet sehat #HealthyServedTasty yang disampaikan melalui media instagram Dapuit memiliki pengaruh yang signiikan terhadap citra merek dari Dapurit. Akan tetapi diperlukan sebuah inovasi dan kolaborasi antara Dapurit dengan beberapa pihak yang memiliki pengaruh kuat dibidang kesehatan untuk ikut serta dalam penyampaian pesan kampanye diet sehat agar kesadaran publik terhadap kampanye diet sehat tersebut dapat meningkat. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran publik bahwa pesan yang Dapurit sampaikan berdasarkan riset yang kredibel juga telah mendapat dukungan dari beberapa pihak dan diakui kebenarannya.

(16)

tidak hanya disampaikan satu arah tetapi menjadi dua arah agar pihak Dapurit dapat mengetahui timbal balik dari responden yang menerima pesan kampanye tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Apriadji, W. H. (2007). Makan Enak Untuk Hidup Sehat, Bahagia dan Awet Muda. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Hardiansyah. (2015). Komunikasi Pelayanan Publik Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Gava Media

Hutagalung, I. (2015). Teori-teori Komunikasi Dalam Pengaruh Psikologi. Jakarta: Indeks

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Sekretariat Jenderal. (2015). Proil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Pranadamedia Group

Kriyantono, R. (2015). Public Relations Issue & Crisis Management: Pendekatan Critical Public Relations, Etnograi Kritis & Kualitatif. Jakarta: Prenadamedia Group

Laurentia, Ardianto, E., & Damayanti, T. (2012). Komunikasi. Hubungan Antara Pesan Hadiah Wisata Belanja Kampanye Media Sosial Es Krim Magnum dan Minat Beli Followers @MyMagnumID Pada Brand Magnum, 1(1), 1-13. Diakses dari

http://journal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/635/pdf

Littlejohn, S.W. & Foss, K. (2009). Teori Komunikasi: heories of Human Communication (9th ed.). Jakarta: Salemba Humanika.

Mailanto, A. (2016). “Pengguna Instagram di Indonesia Terbanyak, Mencapai 89%”. Diakses dari http://techno.okezone.com/ read/2016/01/14/207/1288332/pengguna-instagram-di-indonesia-terbanyak-mencapai-89

Maulana, H. D. J. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

(17)

(Panduan Efektif Pengelolaan Hubungan Masyarakat). Bandung: Pustaka Setia

Nistanto, R. K. (2013). Riset: Instagram, Tempat Beriklan Paling Efektif. Diperoleh dari website Kompas Tekno: http://tekno.kompas.com/ read/2013/12/11/1251314/Riset-Instagram.Tempat.Beriklan. Paling.Efektif

Pudjiastuti, W. (2016). Social Marketing: Strategi Jitu Mengatasi Masalah Sosial di Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Rangkuti, F. (2009). Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisa Kasus Integrated Marketing Communication. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Ruslan, R. (2007). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: Raja Graindo Persada

Sudewo, B. (2009). Buku Pintar Hidup Sehat Cara Mas Dewo. Jakarta: Agromedia Pustaka

Trijono, R. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Depok: Papas Sinar Sinanti

Gambar

Gambar 1.1. Konten foto pada Instagram Dapurit, dari Instagram Dapurit, 2016
Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel
Gambar 4.1. Usia                                                          Gambar 4.2. Jenis Kelamin
Tabel 4.1. Tabel Coeicients

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang diperoleh dari uji korelasi adalah (1) Pengurus Gapoktan umumnya berusia produktif; tingkat pendidikan formal pengurus umumnya SD; tingkat pendidikan

Sedangkan pada metode limb, Schiamachy dapat mengukur distribusi gas telusur secara vertikal, dengan satu kali pindai interval jarak yang diperoleh lebih dari 100 km

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari pihak lain, baik dari literatur, studi

Keskityin siksi tutkimaan sitä, millaisena instituutiona homo- ja bi-miehet kokivat Puolustusvoimat, millaisia seksuaalisen suuntautumisen ilmaisun ja salaamisen kokemuksia homo-

Pseudo orde dua diasumsikan mempunyai hukum laju yang sama dengan orde tiga, akan tetapi salah satu reaktannya adalah konstan (Ho, 2006), sehingga adanya ketiga

Berdasarkan hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK Mutiara menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap tinggi tanaman 6 MST, jumlah daun 6 MST,

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan berkat, rahmat dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

Program aplikasi text editor yang menggunakan bahasa pemrograman Java dengan nama Text Editor telah berhasil dibuat, dibuktikan dengan terbentuknya aplikasi Teks Editor ini yang