• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dalam Ekstrak Daun Sirsak Dan Klorheksidin Terhadap Jumlah Candida albicans

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dalam Ekstrak Daun Sirsak Dan Klorheksidin Terhadap Jumlah Candida albicans"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Prostodonsia Tahun 2016

Muhammad Adji Wibisono

Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dalam Ekstrak Daun Sirsak Dan Klorheksidin Terhadap Jumlah Candida albicans. xiv + 70 halaman

Gigi tiruan adalah piranti yang dibuat untuk menggantikan gigi dan jaringan lunak disekitarnya yang hilang.Sejak tahun 1940-an, kebanyakan basis gigi tiruan dibuat menggunakan resin polimetil metakrilat.Resin-resin tersebut merupakan plastik lentur yang dibentuk dengan menggabungkan molekul-molekul metil metakrilat multipel.Gigi tiruan resin akrilik selalu berkontak dengan saliva, minuman dan makanan sehingga gigi tiruan merupakan tempat terbentuknya stain, karang gigi dan plak karena kurangnya pemeliharaan kebersihan gigi tiruan resin akrilik. Oleh Karena itu, dokter gigi mempunyai tanggung jawab menginstruksikan agar pasien menjaga kebersihan gigi tiruan rongga mulut setelah pemasangan gigi tiruan. Salah satu cara memelihara kebersihan gigi tiruan adalah dengan menggunakan ekstrak daun sirsak 35%, 45%, 55% dan bahan pembersih gigi tiruan yang ada di pasaran yaitu klorheksidin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirsak 35%, 45%, 55%, dan klorheksidin 0,2% terhadap jumlah Candida albicans.Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Sampel terbuat dari resin akrilik polimerisasi panas dengan ukuran 10x10x1mm sebanyak 30 buah yang dibagi atas 5 kelompok perlakuan dengan masing-masing 6 buah sampel uji. Masing-masing sampel uji direndam dalam ekstrak daun sirsak 35%, 45%, 55%, klorheksidin 0,2% dan akuades (kontrol) selama 15 menit. Penghitungan koloni Candida albicans dilakukan setelah 0,1 ml suspensi Candida albicans dalam NaCl 0,9% disebarkan secara merata pada Sabouraud Dextrose Agar dengan menggunakan hockey stick yang kemudian diinkubasi selama 48 jam, setelah itu penghitungan jumlah koloni Candida albicans dapat dilakukan secara langsung dengan melihat koloni Candida albicans yang tumbuh pada Sabouraud

(2)

Dextrose Agar.Jumlah koloni Candida albicans dihitung dalam satuan CFU/ml. Data yang diperoleh kemudian dilakukan uji statistik t tidak berpasangan dan untuk mengetahui perlakuan mana yang memiliki perbedaan yang signifikan antar kelompok digunakan uji LSD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh perendaman resin akrilik polimerisasi panas dalam ekstrak daun sirsak 35%, 45%, 55% dan klorheksidin setelah dibandingkan dengan akuades (kontrol) terhadap jumlah Candida albicans p=0,001 (p<0,05). Ada perbedaan yang signifikan antara perendaman resin akrilik polimerisasi panas dalam ekstrak daun sirsak 55% setelah dibandingkan dengan klorheksidin 0,2% p=0,046 (p<0,05). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penggunaan ekstrak daun sirsak dan klorheksidin dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas selama 15 menit dalam ekstrak daun sirsak 55% memiliki pengaruh yang lebih signifikan dibandingkan klorheksidin 0,2% dalam menghambat Candida albicans.

Daftar Rujukan : 58 (1999-2015)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Kepadatan Jentik dengan cara pemantauan jentik metode visual nyamuk dengan perhitungan container index didapatkan hasil sebesar 15%, Nilai Angka Bebas jentik

menggunakan 16x16 (256- bit ); 3) dalam perancangan kriptografi menggunakan pola Tarian Liong (naga); Tahapan kedua : Kajian pustaka dilakukan dengan mengumpulkan

Moreover, this strategy can be used in variety texts to engage the students in reading the text, so that the students will enjoy and not feel reluctance to face

Kriptografi Simetris Block Cipher 256 Bit Berbasis Pola Tarian Orlapei yang berasal dari Maluku yang mampu menghasilkan ciphertext yang berbeda dari plaintext dengan

Efektivitas pembelajaran menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam materi perbandingan ditinjau dari aspek- aspek sebagai berikut: (a)

Inertia loyality merupakan sebuah jenis loyalitas konsumen yang dimana adanya keterikatan yang rendah dengan kosumsi ulang yang tinggi. Konsumen yang memiliki sikap

Akan tetapi, karena manusia hidup dalam lingkungan sosial dan budaya tertentu, maka pengembangan karakter individu seseorang hanya dapat dilakukan dalam lingkungan sosial

Opinion leader dalam sistem kegiatan dakwah islamiyah memiliki peran sentral dalam upaya mempengaruhi pemahaman dan pikiran orang lain yang berbeda dengan dirinya