OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Variabel penelitian merupakan objek dalam penelitian. Penelitian ini memiliki
tiga variabel, yakni dua variabel independent dan satu variabel dependent. Variabel
independent dalam penelitian ini adalah produk jasa pendidikan yang dilambangkan
dengan X1, variabel independen yang kedua adalah marketing public relation yang
dilambangkan dengan X2, dan variabel dependennya adalah citra sekolah menengah
kejuruan yang dilambangkan dengan variabel Y. Menurut Sugiyono (2012:59)
variabel adalah suatu kualitas (qualities) di mana peneliti mempelajari dan menarik
kesimpulan darinya. Menurut Sugiyono (2012:59), variabel independent atau
variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
berubahnya atau timbulnya variabel dependent (terikat).
Unit analisis dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri Kota Serang.
Berdasarkan unit analisis penelitian tersebut, dianalisis mengenai pengaruh produk
jasa pendidikan dan marketing public relation terhadap citra SMK Negeri Kota
Serang. Pendekatan waktu penelitian adalah dengan menggunakan pendekatan cross
sectional method, yaitu metode penelitian dengan cara mempelajari objek dalam satu
(Husein Umar, 2008:131). Penelitian ini dilakukan pada kurun waktu kurang dari satu
tahun yaitu mulai dari Mei 2014 sampai dengan Agustus 2014.
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Jenis dan Metode yang Digunakan
3.2.1.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif.
Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono (2008:35), Penelitian deskriptif adalah
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan variabel mandiri, baik satu
variabel atau lebih variabel (variabel yang berdiri sendiri) tanpa membuat
perbandingan dan atau mencari hubungan variabel satu sama lain.
Penelitian deskriptif di dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
gambaran mengenai produk jasa pendidikan dan marketing public relation serta
gambaran mengenai citra SMK Kota Serang. Penelitian verifikatif adalah penelitian
yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih
sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda (Sugiyono, 2008:36). Jenis
penelitian verifikatif bertujuan untuk menguji kebenaran suatu hipotesis yang
dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan. Melalui penelitian verifikatif
data-data dikumpulkan dari sumber data-data primer dan sekunder. Data primer diperoleh
pendidikan dan marketing public relation terhadap citra SMK Negeri Kota Serang.
3.2.1.2 Metode yang Digunakan
Metode diperlukan untuk mempermudah penulis dalam membuat suatu
kesimpulan. Berdasarkan jenis penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif yang
dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metode penelitian yang
digunakan adalah metode deskriptif survey dan metode explanatory survey. Menurut
Kerlinger dalam Sugiyono (2012: 7) metode survei adalah metode penelitian yang
dilakukan pada populasi besar maupun kecil tapi data yang dipelajari adalah data dari
sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian
relatif. Distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun
psikologis. Berdasarkan definisi penelitian survei tersebut maka metode penelitian
yang relevan dengan metode penelitian ini menerapkan metode deskriptif survey dan
metode explanatory survey.
3.2.2 Operasionalisasi Variabel
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu variabel
bebas (independent variable) adalah produk jasa pendidikan dan marketing public
menengah kejuruan. Operasionalisasi variabel merupakan kegiatan mengurai variabel
menjadi sejumlah variabel operasional atau variabel empiris (indikator, item) yang
menunjuk langsung pada hal-hal yang dapat diamati atau diukur (Silalahi, 2009:201).
Operasionalisasi variabel dalam penelitian ini disajikan dalam Tabel 3.1 sebagai
berikut.
TABEL 3.1
OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN
Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala No Item
(1) (2) (4) (5) (6) (7)
Produk Jasa (X1)
Menurut Lockhart (dalam Wijaya, 2012:80) Produk jasa pendidikan adalah produk, jasa, atau atribut sekolah apa pun yang menyediakan manfaat bagi pelanggan jasa pendidikan, baik internal maupun eksternal.
1. Quality Kualitas kurikulum Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang
Keandalan
pembelajaran dalam Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang
Kesesuaian kegiatan praktik industri dengan Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang
Kualitas guru pengajar pada Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang
Tingkat kualitas kurikulum Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang
Tingkat keandalan pembelajaran dalam di Produk Jasa Pendidikan SMK Negeri 1 Kota Serang
Tingkat kesesuaian kegiatan praktik industri dengan Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang
Tingkat kualitas guru pengajar pada Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang
2. Adaptability Kesesuaian Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang dengan kebutuhan siswa
Keseuaian Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang
Tingkat kesesuaian Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang dengan kebutuhan siswa
Tingkat kesesuaian Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang
Interval
A2.1
(1) (2) (4) (5) (6) (7) dengan tuntutan dunia
kerja
dengan tuntutan dunia kerja
3.Distictiveness Keunikan Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang
Keunggulan Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang
Tingkat Keunikan Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang
Tingkat keunggulan Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang
Interval
A3.1
A.3.2
4. Physical Evidence
Ketersediaan fasilitas laboratorium di SMK Negeri 1 Kota Serang
Ketersediaan
perpustakaan di SMK Negeri 1 Kota Serang
Ketersediaan buku-buku penunjang pembelajaran di SMK Negeri 1 Kota Serang
Tingkat ketersediaan fasilitas laboratorium di SMK Negeri 1 Kota Serang
Tingkat ketersediaan perpustakaan di SMK Negeri 1 Kota Serang
Tingkat ketersediaan buku-buku penunjang
pembelajaran di SMK Negeri 1 Kota Serang
Interval
Kesesuaian manfaat produk jasa pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang dengan harapan siswa dalam
pembelajaran
Kesesuaian manfaat produk jasa pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang dengan harapan siswa dalam
mendapatkan pekerjaan
Tingkat kesesuaian manfaat produk jasa pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang dengan harapan siswa dalam pembelajaran
Tingkat kesesuaian manfaat produk jasa pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang dengan harapan siswa dalam mendapatkan
Kotler dan Keller (2012:254) mengatakan bahwa, ”Marketing Public Relations works because works it adds value to product through it’s unique ability to lend credibility to product message” Marketing Public Relations diciptakan untuk menambah atau memberikan nilai bagi produk melalui kemampuan yang unik untuk menunjukkan kredibilitas pesan produk
1.Publications Frekuensi publikasi materi mengenai SMK Negeri 1 Kota Serang menggunakan berbagai media
Tingkat frekuensi publikasi materi mengenai SMK Negeri 1 Kota Serang menggunakan berbagai media
Interval
Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala No Item
(1) (2) (4) (5) (6) (7)
Kemenarikan publikasi materi mengenai SMK Negeri 1 Kota Serang menggunakan berbagai media
Tingkat kemenarikan publikasi materi mengenai SMK Negeri 1 Kota Serang menggunakan berbagai media
B1.2
2.Identity Media
Kemenarikan identitas SMK Negeri 1 Serang (logo perusahaan, alat-alat tulis, brosur, kartu siswa, bangunan, seragam dan peraturan pakaian) Kesesuaian identitas
SMK Negeri 1 Kota Serang (logo perusahaan, alat-alat tulis, brosur, kartu siswa, bangunan, seragam dan peraturan pakaian) dengan manfaat yang diterima
Tingkat kemenarikan identitas SMK Negeri 1 Serang (logo perusahaan, alat-alat tulis, brosur, kartu siswa, bangunan, seragam dan peraturan pakaian)
Tingkat kesesuaian identitas SMK Negeri 1 Kota Serang (logo perusahaan, alat-alat tulis, brosur, kartu siswa, bangunan, seragam dan peraturan pakaian) dengan manfaat yang diterima
Interval
Interval
B2.1
B2.2
3. Events Kemenarikan kegiatan lomba PASKIBRA, bola volly, dan PMR yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang
Kegiatan lomba PASKIBRA, bola volly, dan PMR yang
dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang dengan manfaat yang diterima
Tingkat kemenarikan kegiatan lomba
PASKIBRA, bola volly, dan PMR yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang
Tingkat kegiatan lomba PASKIBRA, bola volly, dan PMR yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang dengan manfaat yang diterima
Interval
B3.1
B3.2
4. News Kemenarikan berita press release mengenai SMK Negeri 1 Kota Serang di berbagai media
Frekuensi berita press release mengenai SMK Negeri 1 Kota Serang di berbagai media
Tingkat Kemenarikan berita press release mengenai SMK Negeri 1 Kota Serang di berbagai media
Tingkat frekuensi berita press release mengenai SMK Negeri 1 Kota Serang di berbagai media
Interval
B4.1
(1) (2) (4) (5) (6) (7) 5. Speeches Sosialisasi program
kegiatan selama satu tahun kepada orang tua siswa dan masyarakat
Frekuensi sosialisasi program kegiatan selama satu tahun kepada orang tua siswa dan masyarakat
Tingkat sosialisasi program kegiatan selama satu tahun kepada orang tua siswa dan masyarakat
Tingkat frekuensi
sosialisasi program kegiatan selama satu tahun kepada orang tua siswa dan masyarakat
Kemenarikan kegiatan bakti sosial ke panti yatim piatu yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang
Frekuensi Kegiatan bakti sosial ke panti yatim piatu yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang
Tingkat kemenarikan kegiatan bakti sosial ke panti yatim piatu yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang
Tingkat frekuensi Kegiatan bakti sosial ke panti yatim piatu yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang
Menurut Kotler dalam Buchari Alma (2011:148) image is the set of beliefs, ideas, and impressions that the person hold regarding an object. People’s attitude and action towards object are highly conditioned by that object’s image.
1. Dynamic Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena sebagai pelopor
Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena menarik perhatian
Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena sekolah berorientasi pada tujuan
Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kurikulum yang
Tingkat citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena sebagai pelopor
Tingkat citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena
menarik perhatian
Tingkat citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena sekolah berorientasi pada tujuan
Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kurikulum yang diterapkan
Interval
C1
C2
C3
Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala No Item
(1) (2) (4) (5) (6) (7)
diterapkan
2. Cooperative Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena karyawan dan staf gurunya ramah
Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena karyawan dan staf gurunya membuat senang orang lain
Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena karyawan dan staf gurunya memiliki hubungan yang baik dengan siswa dan masyarakat
Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kualitas guru pengajar
Tingkat citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena
karyawan dan staf gurunya ramah
Tingkat citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena
karyawan dan staf gurunya membuat senang orang lain
Tingkat citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena
karyawan dan staf gurunya memiliki hubungan yang baik dengan siswa dan masyarakat
Tingkat citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kualitas guru pengajar
3. Business Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena peraturan dan tata tertib sekolah
Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena manajemen sekolah yang terorganisir
Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena tempat yang strategis/mudah di jangkau
Tingkat citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena
peraturan dan tata tertib sekolah
Tingkat citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena
manajemen sekolah yang terorganisir
Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena tempat yang strategis / mudah di jangkau
Interval
C9
C10
C11
4. Character Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena reputasi yang dimiliki
Citra SMK negeri Kota Serang karena nilai-nilai
Tingkat citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena reputasi yang dimiliki
Tingkat citra SMK negeri Kota Serang karena
nilai-Interval
C12
(1) (2) (4) (5) (6) (7) karakter yang
ditanamkan
nilai karakter yang ditanamkan
5. Successful Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena kinerja keuangan yang baik
Citra SMK negeri Kota Serang karena
kepercayaan diri sekolah
Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena prestasi dalam berbagai bidang.
Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kemampuan alumni dalam
mendapatkan pekerjaan
Tingkat citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena kinerja keuangan yang baik
Tingkat citra SMK negeri Kota Serang karena kepercayaan diri sekolah
Tingkat citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena prestasi dalam berbagai bidang.
Tingkat citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kemampuan alumni dalam mendapatkan
6. Withdrawn Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kemampuan sekolah menjaga rahasia organisasi
Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kehati-hatian sekolah membuat kebijakan
Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena biaya sekolah yang ditetapkan
Tingkat Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kemampuan sekolah menjaga rahasia organisasi
Tingkat citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kehati-hatian sekolah membuat kebijakan
Tingkat citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena biaya sekolah yang ditetapkan
Interval
C18
C19
C20
Sumber : Diolah Dari Berbagai Sumber Literatur
Data yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua
sumber data, yaitu sebagai berikut.
1. Data Primer (Primary Data Source), yaitu data yang dikumpulkan/diperoleh
langsung dari objek yang diteliti. Data ini diperoleh dengan melakukan
penelitian di lapangan berupa kuisioner, wawancara, dan observasi.
2. Data Sekunder (Secondary Data Source), tidak langsung dari objek yang diteliti.
Data ini diperoleh dengan melakukan penelitian kepustakaan.
TABEL 3.2
JENIS DAN SUMBER DATA
No Jenis Data Jenis Data Sumber Data
1 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 2012-2013
Sekunder
BPS. Berita Resmi Statistik no.78/11/TH. XVI,6 November 2013
2 Target dan Realitas Siswa Menempuh
Pendidikan Di SMK Sekunder
Renstra Ditjen Dikmen 2010-1014 revisi 2013 : 10 dan 57 serta Dapodikmen 2013
3 Jumlah Sekolah SMK di Provinsi Banten dari Tahun 2008/2009 sampai dengan 2012/2013
Sekunder banten.bps.go.id
3 Jumlah Lulusan SMP yang Mendaftar di
SMK Provinsi Banten Tahun 2012/2013 Sekunder
Dinas Pendidikan Provinsi Banten
4 Jumlah Pendaftar dan yang Diterima di
SMK Negeri 1 Kota Serang Sekunder
Data PSB SMK N 1 KOTA SERANG
5 Jumlah Lulusan SMK Negeri 1 Kota
Serang Yang Bekerja Sekunder
PUSDAINFO SMK Negeri 1 Kota Serang
6 Tanggapan responden terhadap produk
jasa di SMK Negeri 1 Kota Serang Primer Siswa SMK Negeri 1 Kota Serang 7 Tanggapan responden terhadap marketing
public relation di SMK Negeri 1 Kota Serang
Primer Siswa SMK Negeri 1 Kota Serang
8 Tanggapan responden terhadap citra SMK
Negeri 1 Kota Serang Primer Siswa SMK Negeri 1 Kota Serang
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang
memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012:115). Berdasarkan
definisi populasi tersebut, maka populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK
Negeri 1 Kota Serang, yakni sebanyak 754 orang.
3.2.4.2 Sampel
Setelah populasi ditentukan, langkah selanjutnya adalah menentukan sampel
penelitian. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi, (Sugiyono, 2012: 116).Dalam menentukan ukuran sampel (n) dan populasi
(N) yang telah ditetapkan maka dalam penelitian ini menggunakan rumus sample
Slovin (Umar, 2003:141) yaitu sebagai berikut:
n= N
1+ Ne2 Keterangan
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = Taraf kesalahan pengambilan sampel yang masih ditolerir (e = 0,1)
Berdasarkan rumus tersebut di atas, diperoleh jumlah sampel sebagai berikut:
n= N
n = 754
1+ 754 (0,1)2 n = 754
8,54
n = 88,29 dibulatkan menjadi 88
Menurut perhitungan di atas, maka ukuran sampel dalam penelitian ini setelah
dijumlahkan antara proporsi sampel untuk dijadikan responden yaitu sebesar 88
responden.
Selanjutnya 88 sampel siswa tersebut didistribusikan secara proporsional
berdasarkan program keahlian di SMK Negeri 1 Kota Serang menggunakan ukuran
proposional strata populasi yang rumusnya sebagai berikut.
TABEL 3.3
RINCIAN SAMPEL SISWA SMK NEGERI 1 KOTA SERANG
No Cabang Populasi Perhitungan Sampel Hasil
3 Marketing 73 (73/754*88) 8,51 9
4 Multimedia 86 (86/754*88) 10,03 10
5 Akomodasi Perhotelan 72 (72/754*88) 8,40 8
6 Teknik Jaringan 85 (85/754*88) 9,92 10
7 Jasa Boga 38 (38/754*88) 4,43 4
Total 754 88 88
Sumber: Berdasarkan Hasil Perhitungan Sampel
3.2.4.3 Teknik Penarikan Sampel
Selanjutnya peneliti mengambil sampel berdasarkan teknik probability sampling
atau pemilihan sampel acak. Dalam probability sampling setiap unsur populasi
memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Berdasarkan
teknik probability sampling, selanjutnya digunakan teknik simple random sampling
atau pemilihan sampel acak sederhana karena populasi dalam penelitian dianggap
homogen. Sugiyono (2012:118) mengatakan bahwa teknik simple random sampling
adalah pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Maka secara umum seluruh
sampel tersebut akan mampu memberikan estimasi yang lebih akurat terhadap
populasi.
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data penulis menggunakan cara sebagai berikut.
Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mempelajari literatur-literatur di
perpustakaan yang ada hubungannya dengan masalah yang akan diteliti untuk
dijadikan tinjauan pustaka.
2. Penelitian Lapangan
Pengumpulan data yang dilakukan langsung pada objek yang akan diteliti, dalam
hal ini siswa SMK Negeri 1 Kota Serang yang dilakukan dengan cara:
a. Kuisioner, yaitu sejumlah pertanyaan yang diajukan kepada siswa SMK Negeri
1 Kota Serang mengenai produk jasa pendidikan, marketing public relation, dan
citra Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Serang.
b. Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab dengan
bagian Humas SMK Negeri 1 Kota Serang untuk memperoleh data yang
berhubungan dengan produk jasa pendidikan, marketing public relation, dan
citra Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Serang.
c. Observasi, yaitu melakukan penelitian dan pengamanan secara langsung kepada
siswa SMK Negeri 1 Kota Serang.
3.2.6. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas
3.2.6.1. Hasil Uji Validitas
Menurut Arikunto (2010:211) validitas adalah suatu ukuran yang
sehingga memberikan keyakinan bahwa data yang terkumpul merupakan data yang
dapat dipercaya. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang
tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang berarti memiliki validitas rendah.
Rumus untuk menghitung validitas instrumen menggunakan rumus yang
digunakan oleh Pearson (Arikunto. 2010:213) yang dikenal dengan rumus korelasi
product moment.
rxy = menunjukkan indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan
X = skor yang diperoleh subjek seluruh item
Y = skor total
∑X = jumlah skor dalam distribusi X
∑Y = jumlah skor dalam distribusi Y
∑X2
= jumlah kuadrat dalam skor distribusi X
∑Y2
= jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y
n = jumlah responden
Pada hasil uji validitas yang mempunyai koefisien korelasi untuk setiap
indikator > 0,30 dengan nilai Sig. < 0,5 dinyatakan highly significant sangat nyata.
Hal ini menunjukkan bahwa tiap indikator adalah valid/tidak valid. Perhitungan
validitas item instrumen dilakukan dengan bantuan program SPSS 21 for windows.
diperoleh hasil pengujian validitas dari item pertanyaan yang diajukan peneliti.
Berikut adalah hasil uji validitas instrumen penelitian
TABEL 3.4
HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN
No PERTANYAAN Validitas Koefisien Korelasi Item Total Dikoreksi Keterangan
Produk Jasa Pendidikan Quality
1 Kurikulum Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang 0,506 0,25 Valid
2 Pembelajaran dalam Produk Jasa Pendidikan di SMK
Negeri 1 Kota Serang 0,713 0,25 Valid
3 Kegiatan praktik industri dengan Produk Jasa Pendidikan
di SMK Negeri 1 Kota Serang 0,465 0,25 Valid
4 Kualitas guru pengajar pada Produk Jasa Pendidikan di
SMK Negeri 1 Kota Serang 0,468 0,25 Valid
Adaptability
1 Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang
sesuai dengan kebutuhan siswa 0,760 0,25 Valid
2 Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang
sesuai dengan tuntutan dunia kerja 0,900 0,25 Valid
Distictiveness
1 Perbandingan SMK Negeri 1 Kota Serang dengan SMK
lainnya ari segi keunikan Produk Jasa Pendidikan 0,789 0,25 Valid
2 Perbandingan SMK Negeri 1 Kota Serang dengan SMK
lainnya dari segi keunggulan Produk Jasa Pendidikan 0,757 0,25 Valid Physical Evidence
1 Fasilitas laboratorium di SMK Negeri 1 Kota Serang 0,790 0,25 Valid
2 Perpustakaan di SMK Negeri 1 Kota Serang 0,764 0,25 Valid
3 Buku-buku penunjang pembelajaran di SMK Negeri 1
Kota Serang 0,498 0,25 Valid
Perceived Risk
1. Manfaat Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota
Serang dengan harapan siswa dalam pembelajaran 0,726 0,25 Valid 2. Manfaat Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota
Serang dengan harapan siswa dalam mendapakan pekerjaan
0,803 0,25 Valid
Total Dikoreksi
1 Frekuensi publikasi materi mengenai SMK Negeri 1 Kota
Serang menggunakan berbagai media 0,848 0,25 Valid
2 Publikasi materi mengenai SMK Negeri 1 Kota Serang
menggunakan berbagai media 0,824 0,25 Valid
Identity Media
1
Identitas SMK Negeri 1 Serang (logo perusahaan, alat-alat tulis, brosur, kartu siswa, bangunan, seragam dan
peraturan pakaian)
0,869 0,25 Valid
2
Identitas SMK Negeri 1 Kota Serang (logo perusahaan, alat-alat tulis, brosur, kartu siswa, bangunan, seragam dan peraturan pakaian) dengan manfaat yang diterima
0,615 0,25 Valid
Events
1 Kegiatan lomba PASKIBRA, bola volly, dan PMR yang
dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang 0,911 0,25 Valid
2
Kegiatan lomba PASKIBRA, bola volly, dan PMR yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang dengan manfaat yang diterima
0,842 0,25 Valid
News
1 Berita press release mengenai SMK Negeri 1 Kota Serang
di berbagai media 1,000 0.25 Valid
2 Frekuensi berita press release mengenai SMK Negeri 1
Kota Serang di berbagai media 0,875 0.25 Valid
Speeches
1 Sosialisasi program kegiatan selama satu tahun kepada
orang tua siswa dan masyarakat 0,820 0.25 Valid
2 Frekuensi sosialisasi program kegiatan selama satu tahun
kepada orang tua siswa dan masyarakat 0,783 0.25 Valid
Public-Service Activities
1 Kegiatan bakti sosial ke panti yatim piatu yang dilakukan
oleh SMK Negeri 1 Kota Serang 0,882 0.25 Valid
2
Frekuensi Kegiatan bakti sosial ke panti yatim piatu yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang kegiatan amal yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang
0,845 0.25 Valid
Citra Sekolah Menengah Kejuruan
1 Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena sebagai pelopor 0,650 0,25 Valid 2 Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena menarik perhatian 0,714 0,25 Valid
3 Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena sekolah
berorientasi pada tujuan 0,700 0,25 Valid
4 Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena
kurikulum yang diterapkan 0,513 0,25 Valid
5 Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena karyawan dan staf
gurunya ramah 0,657 0,25 Valid
6 Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena karyawan dan staf
gurunya membuat senang orang lain 0,657 0,25 Valid
No PERTANYAAN Validitas Koefisien Korelasi Item Total Dikoreksi Keterangan
gurunya memiliki hubungan yang baik dengan siswa dan masyarakat
8 Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kualitas
guru pengajar 0,398 0,25 Valid
9 Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena peraturan dan tata
tertib sekolah 0,692 0,25 Valid
10 Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena manajemen
sekolah yang terorganisir 0,659 0,25 Valid
11 Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena tempat
yang strategis / mudah di jangkau 0,268 0,25 Valid
12 Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena reputasi yang
dimiliki 0,409 0,25 Valid
13 Citra SMK negeri Kota Serang karena nilai-nilai karakter
yang ditanamkan 0,265 0,25 Valid
14 Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena kinerja keuangan
yang baik 0,528 0,25 Valid
15 Citra SMK negeri Kota Serang karena kepercayaan diri
sekolah 0,307 0,25 Valid
16 Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena
kemampuan sekolah menjaga rahasia organisasi 0,486 0,25 Valid
17 Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena
kehati-hatian sekolah membuat kebijakan 0,574 0,25 Valid
18 Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena prestasi
dalam berbagai bidang. 0,631 0,25 Valid
19 Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena
kemampuan alumni dalam mendapatkan pekerjaan 0,320 0,25 Valid
20 Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena biaya
sekolah yang ditetapkan 0,396 0,25 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2014
Tabel 3.4 menunjukkan hasil uji validitas yang dilakukan, dapat diketahui
bahwa seluruh item pertanyaan dalam instrumen penelitian adalah valid. Oleh karena
itu, setiap pertanyaan dalam instrumen penelitian ini menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan yang tinggi. Hal tersebut dapat diketahui berdasarkan hasil
uji validitas yang memiliki nilai lebih dari korelasi item total dikoreksi sebesar 0,25
3.2.6.2. Hasil Uji Reliabilitas
Menurut Husein Umar (2009:54) uji reabilitas berguna untuk menentukan
apakah instrumen yang dalam hal ini kuisioner dapat digunakan lebih dari satu kali,
paling tidak oleh responden yang sama. Rumus yang digunakan yaitu alpha
Cornbac’s (α) karena instrumen dalam penelitian ini menggunakan rentangan
beberapa nilai dengan rintang skala semantik diferensial 1 sampai dengan 5. Menurut
Asep Hermawan (2009:138) skala semantik diferensial merupakan skala yang
digunakan untuk mengukur sikap, hanya bentuknya tidak pilihan ganda maupun
cheklist, tetapi tersusun dalam satu garis kontinum yang jawaban sangat positif
disebalah kanan dan jawaban sangat negatif disebelah kiri.
Rumus Cronch Bach’s Alpha (α) adalah sebagai berikut.
Menurut Sekaran dalam Soedibjo (2004:71), kriteria penilaian terhadap
koefisien α kurang dari 0,6 maka instrument dikatakan tidak reliabel, jika di antara
maka instrumen dikatakan sangat reliabel. Perhitungan uji reliabilitas dalam
penelitian ini menggunakan program SPSS 21.
TABEL 3.5
HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN
No Variabel Cronbach’s
Alpha
Koefisien Alpha Cronbach
Keterangan
1 Produk Jasa Pendidikan 0,835 0,800 Reliabel
2 Marketing Public Relation 0,878 0,800 Reliabel
3 Citra SMK 0,889 0,800 Reliabel
Sumber Hasil Pengolahan Data 2014
Tabel 3.5 menunjukkan hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan, dapat
diketahui bahwa seluruh pertanyaan sesuai dengan variabel penelitian adalah reliabel.
Reliabilitas tersebut menunjukkan instrumen cukup dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik.
3.2.7 Rancangan Analisis Data
3.2.7.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel-variabel
penelitian sebagai berikut:
a. Produk jasa pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota Serang
b. Marketing public relation di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota Serang
3.2.7.2 Analisis Verifikatif
Analisis verifikatif dilakukan dengan menganalisis data dengan menggunakan
rumus statistika berupa analisis koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan uji
hipotesis. Adapun yang menjadi variabel bebas adalah variabel X1, yakni produk jasa
pendidikan, dan variabelX2, yakni marketing public relation, dan variabel terikatnya
adalah variabel Y, yakni citra sekolah menengah kejuruan.
Untuk menentukan jawaban dari setiap pertanyaan kuisioner dilakukan
dengan memberikan bobot penilaian berdasarkan teknik skala Likert. Adapun contoh
bobot penilaian jawaban dari kuisioner tersebut adalah sebagai berikut.
Data mentah yang terkumpul dari kuesioner diolah agar memperoleh makna
yang berguna. Data yang diperoleh diolah dengan kriteria sebagai berikut.
Sangat Tidak Puas Tidak Puas Cukup Puas Puas Sangat Puas
(1) (2) (3) (4) (5)
Sangat Tidak Jelas Tidak Jelas Cukup Jelas Jelas Sangat Jelas
(1) (2) (3) (4) (5)
Sangat Tidak Teliti Tidak Teliti Cukup Teliti Teliti Sangat Teliti
(1) (2) (3) (4) (5)
3.2.8 Pengujian Hipotesis
Sebagai langkah terakhir dari analisis data adalah pengujian hipotesis. Teknik
maka dilakukan analisis jalur (path analysis). Dalam hal ini, analisis jalur digunakan
untuk menentukan besarnya pengaruh variabel independen (X1 dan X2) terhadap
variabel dependen (Y) baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Analisis jalur digunakan untuk menentukan besarnya pengaruh variabel
independen (X1) yaitu produk jasa pendidikan dan marketing public relation(X2)
terhadap variabel dependen (Y) yaitu citra SMK Negeri 1 Kota Serang.
Penelitian ini menggunakan analisis jalur untuk menguji hipotesis penelitian.
Analisis ini digunakan untuk menentukan seberapa besar pengaruh suatu variabel
terhadap variabel lainnya, baik itu pengaruh langsung maupun pengaruh tidak
langsung. Besarnya pengaruh dari suatu penyebab variabel akibat disebut dengan
koefisien jalur dan diberi simbol Pyxi. Pengujian analisis jalur dilakukan dengan
langkah-langkah berikut.
Analisis jalur adalah metode analisis data multivariat dependensi yang
digunakan untuk menguji hipotesis hubungan asimetris yang dibangun atas dasar
kajian teori tertentu, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak
langsung seperangkat variabel penyebab terhadap variabel akibat yang dapat
diobservasi secara langsung (Kusnendi, 2008:147). Gambar 3.1 merupakan struktur
GAMBAR 3.1
STRUKTUR JALUR ANTARA X1 DAN X2 TERHADAP Y
Keterangan X1= Produk Jasa Pendidikan
X2 = Marketing Public Relation
Y = Citra Sekolah Menengah Kejuruan