• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MMB 1200967 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "S MMB 1200967 Chapter3"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Variabel penelitian merupakan objek dalam penelitian. Penelitian ini memiliki

tiga variabel, yakni dua variabel independent dan satu variabel dependent. Variabel

independent dalam penelitian ini adalah produk jasa pendidikan yang dilambangkan

dengan X1, variabel independen yang kedua adalah marketing public relation yang

dilambangkan dengan X2, dan variabel dependennya adalah citra sekolah menengah

kejuruan yang dilambangkan dengan variabel Y. Menurut Sugiyono (2012:59)

variabel adalah suatu kualitas (qualities) di mana peneliti mempelajari dan menarik

kesimpulan darinya. Menurut Sugiyono (2012:59), variabel independent atau

variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

berubahnya atau timbulnya variabel dependent (terikat).

Unit analisis dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri Kota Serang.

Berdasarkan unit analisis penelitian tersebut, dianalisis mengenai pengaruh produk

jasa pendidikan dan marketing public relation terhadap citra SMK Negeri Kota

Serang. Pendekatan waktu penelitian adalah dengan menggunakan pendekatan cross

sectional method, yaitu metode penelitian dengan cara mempelajari objek dalam satu

(2)

(Husein Umar, 2008:131). Penelitian ini dilakukan pada kurun waktu kurang dari satu

tahun yaitu mulai dari Mei 2014 sampai dengan Agustus 2014.

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Jenis dan Metode yang Digunakan

3.2.1.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif.

Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah penelitian

deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono (2008:35), Penelitian deskriptif adalah

penelitian yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan variabel mandiri, baik satu

variabel atau lebih variabel (variabel yang berdiri sendiri) tanpa membuat

perbandingan dan atau mencari hubungan variabel satu sama lain.

Penelitian deskriptif di dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh

gambaran mengenai produk jasa pendidikan dan marketing public relation serta

gambaran mengenai citra SMK Kota Serang. Penelitian verifikatif adalah penelitian

yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih

sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda (Sugiyono, 2008:36). Jenis

penelitian verifikatif bertujuan untuk menguji kebenaran suatu hipotesis yang

dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan. Melalui penelitian verifikatif

data-data dikumpulkan dari sumber data-data primer dan sekunder. Data primer diperoleh

(3)

pendidikan dan marketing public relation terhadap citra SMK Negeri Kota Serang.

3.2.1.2 Metode yang Digunakan

Metode diperlukan untuk mempermudah penulis dalam membuat suatu

kesimpulan. Berdasarkan jenis penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif yang

dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metode penelitian yang

digunakan adalah metode deskriptif survey dan metode explanatory survey. Menurut

Kerlinger dalam Sugiyono (2012: 7) metode survei adalah metode penelitian yang

dilakukan pada populasi besar maupun kecil tapi data yang dipelajari adalah data dari

sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian

relatif. Distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun

psikologis. Berdasarkan definisi penelitian survei tersebut maka metode penelitian

yang relevan dengan metode penelitian ini menerapkan metode deskriptif survey dan

metode explanatory survey.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu variabel

bebas (independent variable) adalah produk jasa pendidikan dan marketing public

(4)

menengah kejuruan. Operasionalisasi variabel merupakan kegiatan mengurai variabel

menjadi sejumlah variabel operasional atau variabel empiris (indikator, item) yang

menunjuk langsung pada hal-hal yang dapat diamati atau diukur (Silalahi, 2009:201).

Operasionalisasi variabel dalam penelitian ini disajikan dalam Tabel 3.1 sebagai

berikut.

TABEL 3.1

OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN

Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala No Item

(1) (2) (4) (5) (6) (7)

Produk Jasa (X1)

Menurut Lockhart (dalam Wijaya, 2012:80) Produk jasa pendidikan adalah produk, jasa, atau atribut sekolah apa pun yang menyediakan manfaat bagi pelanggan jasa pendidikan, baik internal maupun eksternal.

1. Quality  Kualitas kurikulum Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang

 Keandalan

pembelajaran dalam Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang

 Kesesuaian kegiatan praktik industri dengan Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang

 Kualitas guru pengajar pada Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang

 Tingkat kualitas kurikulum Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang

 Tingkat keandalan pembelajaran dalam di Produk Jasa Pendidikan SMK Negeri 1 Kota Serang

 Tingkat kesesuaian kegiatan praktik industri dengan Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang

 Tingkat kualitas guru pengajar pada Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang

2. Adaptability Kesesuaian Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang dengan kebutuhan siswa

Keseuaian Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang

Tingkat kesesuaian Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang dengan kebutuhan siswa

Tingkat kesesuaian Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang

Interval

A2.1

(5)

(1) (2) (4) (5) (6) (7) dengan tuntutan dunia

kerja

dengan tuntutan dunia kerja

3.Distictiveness Keunikan Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang

Keunggulan Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang

Tingkat Keunikan Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang

Tingkat keunggulan Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang

Interval

A3.1

A.3.2

4. Physical Evidence

Ketersediaan fasilitas laboratorium di SMK Negeri 1 Kota Serang

Ketersediaan

perpustakaan di SMK Negeri 1 Kota Serang

Ketersediaan buku-buku penunjang pembelajaran di SMK Negeri 1 Kota Serang

Tingkat ketersediaan fasilitas laboratorium di SMK Negeri 1 Kota Serang

Tingkat ketersediaan perpustakaan di SMK Negeri 1 Kota Serang

Tingkat ketersediaan buku-buku penunjang

pembelajaran di SMK Negeri 1 Kota Serang

Interval

Kesesuaian manfaat produk jasa pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang dengan harapan siswa dalam

pembelajaran

Kesesuaian manfaat produk jasa pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang dengan harapan siswa dalam

mendapatkan pekerjaan

Tingkat kesesuaian manfaat produk jasa pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang dengan harapan siswa dalam pembelajaran

Tingkat kesesuaian manfaat produk jasa pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang dengan harapan siswa dalam mendapatkan

Kotler dan Keller (2012:254) mengatakan bahwa, ”Marketing Public Relations works because works it adds value to product through it’s unique ability to lend credibility to product message” Marketing Public Relations diciptakan untuk menambah atau memberikan nilai bagi produk melalui kemampuan yang unik untuk menunjukkan kredibilitas pesan produk

1.Publications Frekuensi publikasi materi mengenai SMK Negeri 1 Kota Serang menggunakan berbagai media

Tingkat frekuensi publikasi materi mengenai SMK Negeri 1 Kota Serang menggunakan berbagai media

Interval

(6)

Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala No Item

(1) (2) (4) (5) (6) (7)

Kemenarikan publikasi materi mengenai SMK Negeri 1 Kota Serang menggunakan berbagai media

Tingkat kemenarikan publikasi materi mengenai SMK Negeri 1 Kota Serang menggunakan berbagai media

B1.2

2.Identity Media

Kemenarikan identitas SMK Negeri 1 Serang (logo perusahaan, alat-alat tulis, brosur, kartu siswa, bangunan, seragam dan peraturan pakaian) Kesesuaian identitas

SMK Negeri 1 Kota Serang (logo perusahaan, alat-alat tulis, brosur, kartu siswa, bangunan, seragam dan peraturan pakaian) dengan manfaat yang diterima

Tingkat kemenarikan identitas SMK Negeri 1 Serang (logo perusahaan, alat-alat tulis, brosur, kartu siswa, bangunan, seragam dan peraturan pakaian)

Tingkat kesesuaian identitas SMK Negeri 1 Kota Serang (logo perusahaan, alat-alat tulis, brosur, kartu siswa, bangunan, seragam dan peraturan pakaian) dengan manfaat yang diterima

Interval

Interval

B2.1

B2.2

3. Events Kemenarikan kegiatan lomba PASKIBRA, bola volly, dan PMR yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang

Kegiatan lomba PASKIBRA, bola volly, dan PMR yang

dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang dengan manfaat yang diterima

Tingkat kemenarikan kegiatan lomba

PASKIBRA, bola volly, dan PMR yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang

Tingkat kegiatan lomba PASKIBRA, bola volly, dan PMR yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang dengan manfaat yang diterima

Interval

B3.1

B3.2

4. News  Kemenarikan berita press release mengenai SMK Negeri 1 Kota Serang di berbagai media

Frekuensi berita press release mengenai SMK Negeri 1 Kota Serang di berbagai media

Tingkat Kemenarikan berita press release mengenai SMK Negeri 1 Kota Serang di berbagai media

Tingkat frekuensi berita press release mengenai SMK Negeri 1 Kota Serang di berbagai media

Interval

B4.1

(7)

(1) (2) (4) (5) (6) (7) 5. Speeches Sosialisasi program

kegiatan selama satu tahun kepada orang tua siswa dan masyarakat

Frekuensi sosialisasi program kegiatan selama satu tahun kepada orang tua siswa dan masyarakat

Tingkat sosialisasi program kegiatan selama satu tahun kepada orang tua siswa dan masyarakat

Tingkat frekuensi

sosialisasi program kegiatan selama satu tahun kepada orang tua siswa dan masyarakat

Kemenarikan kegiatan bakti sosial ke panti yatim piatu yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang

Frekuensi Kegiatan bakti sosial ke panti yatim piatu yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang

Tingkat kemenarikan kegiatan bakti sosial ke panti yatim piatu yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang

Tingkat frekuensi Kegiatan bakti sosial ke panti yatim piatu yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang

Menurut Kotler dalam Buchari Alma (2011:148) image is the set of beliefs, ideas, and impressions that the person hold regarding an object. People’s attitude and action towards object are highly conditioned by that object’s image.

1. Dynamic Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena sebagai pelopor

Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena menarik perhatian

Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena sekolah berorientasi pada tujuan

Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kurikulum yang

 Tingkat citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena sebagai pelopor

Tingkat citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena

menarik perhatian

Tingkat citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena sekolah berorientasi pada tujuan

Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kurikulum yang diterapkan

Interval

C1

C2

C3

(8)

Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala No Item

(1) (2) (4) (5) (6) (7)

diterapkan

2. Cooperative Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena karyawan dan staf gurunya ramah

Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena karyawan dan staf gurunya membuat senang orang lain

Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena karyawan dan staf gurunya memiliki hubungan yang baik dengan siswa dan masyarakat

Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kualitas guru pengajar

Tingkat citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena

karyawan dan staf gurunya ramah

Tingkat citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena

karyawan dan staf gurunya membuat senang orang lain

Tingkat citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena

karyawan dan staf gurunya memiliki hubungan yang baik dengan siswa dan masyarakat

Tingkat citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kualitas guru pengajar

3. Business Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena peraturan dan tata tertib sekolah

Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena manajemen sekolah yang terorganisir

Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena tempat yang strategis/mudah di jangkau

Tingkat citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena

peraturan dan tata tertib sekolah

Tingkat citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena

manajemen sekolah yang terorganisir

Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena tempat yang strategis / mudah di jangkau

Interval

C9

C10

C11

4. Character Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena reputasi yang dimiliki

Citra SMK negeri Kota Serang karena nilai-nilai

Tingkat citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena reputasi yang dimiliki

Tingkat citra SMK negeri Kota Serang karena

nilai-Interval

C12

(9)

(1) (2) (4) (5) (6) (7) karakter yang

ditanamkan

nilai karakter yang ditanamkan

5. Successful Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena kinerja keuangan yang baik

Citra SMK negeri Kota Serang karena

kepercayaan diri sekolah

Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena prestasi dalam berbagai bidang.

Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kemampuan alumni dalam

mendapatkan pekerjaan

Tingkat citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena kinerja keuangan yang baik

Tingkat citra SMK negeri Kota Serang karena kepercayaan diri sekolah

Tingkat citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena prestasi dalam berbagai bidang.

Tingkat citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kemampuan alumni dalam mendapatkan

6. Withdrawn Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kemampuan sekolah menjaga rahasia organisasi

Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kehati-hatian sekolah membuat kebijakan

Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena biaya sekolah yang ditetapkan

Tingkat Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kemampuan sekolah menjaga rahasia organisasi

Tingkat citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kehati-hatian sekolah membuat kebijakan

Tingkat citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena biaya sekolah yang ditetapkan

Interval

C18

C19

C20

Sumber : Diolah Dari Berbagai Sumber Literatur

(10)

Data yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua

sumber data, yaitu sebagai berikut.

1. Data Primer (Primary Data Source), yaitu data yang dikumpulkan/diperoleh

langsung dari objek yang diteliti. Data ini diperoleh dengan melakukan

penelitian di lapangan berupa kuisioner, wawancara, dan observasi.

2. Data Sekunder (Secondary Data Source), tidak langsung dari objek yang diteliti.

Data ini diperoleh dengan melakukan penelitian kepustakaan.

TABEL 3.2

JENIS DAN SUMBER DATA

No Jenis Data Jenis Data Sumber Data

1 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 2012-2013

Sekunder

BPS. Berita Resmi Statistik no.78/11/TH. XVI,6 November 2013

2 Target dan Realitas Siswa Menempuh

Pendidikan Di SMK Sekunder

Renstra Ditjen Dikmen 2010-1014 revisi 2013 : 10 dan 57 serta Dapodikmen 2013

3 Jumlah Sekolah SMK di Provinsi Banten dari Tahun 2008/2009 sampai dengan 2012/2013

Sekunder banten.bps.go.id

3 Jumlah Lulusan SMP yang Mendaftar di

SMK Provinsi Banten Tahun 2012/2013 Sekunder

Dinas Pendidikan Provinsi Banten

4 Jumlah Pendaftar dan yang Diterima di

SMK Negeri 1 Kota Serang Sekunder

Data PSB SMK N 1 KOTA SERANG

5 Jumlah Lulusan SMK Negeri 1 Kota

Serang Yang Bekerja Sekunder

PUSDAINFO SMK Negeri 1 Kota Serang

6 Tanggapan responden terhadap produk

jasa di SMK Negeri 1 Kota Serang Primer Siswa SMK Negeri 1 Kota Serang 7 Tanggapan responden terhadap marketing

public relation di SMK Negeri 1 Kota Serang

Primer Siswa SMK Negeri 1 Kota Serang

8 Tanggapan responden terhadap citra SMK

Negeri 1 Kota Serang Primer Siswa SMK Negeri 1 Kota Serang

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014

(11)

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang

memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012:115). Berdasarkan

definisi populasi tersebut, maka populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK

Negeri 1 Kota Serang, yakni sebanyak 754 orang.

3.2.4.2 Sampel

Setelah populasi ditentukan, langkah selanjutnya adalah menentukan sampel

penelitian. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi, (Sugiyono, 2012: 116).Dalam menentukan ukuran sampel (n) dan populasi

(N) yang telah ditetapkan maka dalam penelitian ini menggunakan rumus sample

Slovin (Umar, 2003:141) yaitu sebagai berikut:

n= N

1+ Ne2 Keterangan

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = Taraf kesalahan pengambilan sampel yang masih ditolerir (e = 0,1)

Berdasarkan rumus tersebut di atas, diperoleh jumlah sampel sebagai berikut:

n= N

(12)

n = 754

1+ 754 (0,1)2 n = 754

8,54

n = 88,29 dibulatkan menjadi 88

Menurut perhitungan di atas, maka ukuran sampel dalam penelitian ini setelah

dijumlahkan antara proporsi sampel untuk dijadikan responden yaitu sebesar 88

responden.

Selanjutnya 88 sampel siswa tersebut didistribusikan secara proporsional

berdasarkan program keahlian di SMK Negeri 1 Kota Serang menggunakan ukuran

proposional strata populasi yang rumusnya sebagai berikut.

TABEL 3.3

RINCIAN SAMPEL SISWA SMK NEGERI 1 KOTA SERANG

No Cabang Populasi Perhitungan Sampel Hasil

(13)

3 Marketing 73 (73/754*88) 8,51 9

4 Multimedia 86 (86/754*88) 10,03 10

5 Akomodasi Perhotelan 72 (72/754*88) 8,40 8

6 Teknik Jaringan 85 (85/754*88) 9,92 10

7 Jasa Boga 38 (38/754*88) 4,43 4

Total 754 88 88

Sumber: Berdasarkan Hasil Perhitungan Sampel

3.2.4.3 Teknik Penarikan Sampel

Selanjutnya peneliti mengambil sampel berdasarkan teknik probability sampling

atau pemilihan sampel acak. Dalam probability sampling setiap unsur populasi

memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Berdasarkan

teknik probability sampling, selanjutnya digunakan teknik simple random sampling

atau pemilihan sampel acak sederhana karena populasi dalam penelitian dianggap

homogen. Sugiyono (2012:118) mengatakan bahwa teknik simple random sampling

adalah pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Maka secara umum seluruh

sampel tersebut akan mampu memberikan estimasi yang lebih akurat terhadap

populasi.

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data penulis menggunakan cara sebagai berikut.

(14)

Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mempelajari literatur-literatur di

perpustakaan yang ada hubungannya dengan masalah yang akan diteliti untuk

dijadikan tinjauan pustaka.

2. Penelitian Lapangan

Pengumpulan data yang dilakukan langsung pada objek yang akan diteliti, dalam

hal ini siswa SMK Negeri 1 Kota Serang yang dilakukan dengan cara:

a. Kuisioner, yaitu sejumlah pertanyaan yang diajukan kepada siswa SMK Negeri

1 Kota Serang mengenai produk jasa pendidikan, marketing public relation, dan

citra Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Serang.

b. Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab dengan

bagian Humas SMK Negeri 1 Kota Serang untuk memperoleh data yang

berhubungan dengan produk jasa pendidikan, marketing public relation, dan

citra Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Serang.

c. Observasi, yaitu melakukan penelitian dan pengamanan secara langsung kepada

siswa SMK Negeri 1 Kota Serang.

3.2.6. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas

3.2.6.1. Hasil Uji Validitas

Menurut Arikunto (2010:211) validitas adalah suatu ukuran yang

(15)

sehingga memberikan keyakinan bahwa data yang terkumpul merupakan data yang

dapat dipercaya. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang

tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang berarti memiliki validitas rendah.

Rumus untuk menghitung validitas instrumen menggunakan rumus yang

digunakan oleh Pearson (Arikunto. 2010:213) yang dikenal dengan rumus korelasi

product moment.

 

rxy = menunjukkan indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan

X = skor yang diperoleh subjek seluruh item

Y = skor total

∑X = jumlah skor dalam distribusi X

∑Y = jumlah skor dalam distribusi Y

∑X2

= jumlah kuadrat dalam skor distribusi X

∑Y2

= jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y

n = jumlah responden

Pada hasil uji validitas yang mempunyai koefisien korelasi untuk setiap

indikator > 0,30 dengan nilai Sig. < 0,5 dinyatakan highly significant sangat nyata.

Hal ini menunjukkan bahwa tiap indikator adalah valid/tidak valid. Perhitungan

validitas item instrumen dilakukan dengan bantuan program SPSS 21 for windows.

(16)

diperoleh hasil pengujian validitas dari item pertanyaan yang diajukan peneliti.

Berikut adalah hasil uji validitas instrumen penelitian

TABEL 3.4

HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN

No PERTANYAAN Validitas Koefisien Korelasi Item Total Dikoreksi Keterangan

Produk Jasa Pendidikan Quality

1 Kurikulum Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang 0,506 0,25 Valid

2 Pembelajaran dalam Produk Jasa Pendidikan di SMK

Negeri 1 Kota Serang 0,713 0,25 Valid

3 Kegiatan praktik industri dengan Produk Jasa Pendidikan

di SMK Negeri 1 Kota Serang 0,465 0,25 Valid

4 Kualitas guru pengajar pada Produk Jasa Pendidikan di

SMK Negeri 1 Kota Serang 0,468 0,25 Valid

Adaptability

1 Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang

sesuai dengan kebutuhan siswa 0,760 0,25 Valid

2 Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang

sesuai dengan tuntutan dunia kerja 0,900 0,25 Valid

Distictiveness

1 Perbandingan SMK Negeri 1 Kota Serang dengan SMK

lainnya ari segi keunikan Produk Jasa Pendidikan 0,789 0,25 Valid

2 Perbandingan SMK Negeri 1 Kota Serang dengan SMK

lainnya dari segi keunggulan Produk Jasa Pendidikan 0,757 0,25 Valid Physical Evidence

1 Fasilitas laboratorium di SMK Negeri 1 Kota Serang 0,790 0,25 Valid

2 Perpustakaan di SMK Negeri 1 Kota Serang 0,764 0,25 Valid

3 Buku-buku penunjang pembelajaran di SMK Negeri 1

Kota Serang 0,498 0,25 Valid

Perceived Risk

1. Manfaat Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota

Serang dengan harapan siswa dalam pembelajaran 0,726 0,25 Valid 2. Manfaat Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota

Serang dengan harapan siswa dalam mendapakan pekerjaan

0,803 0,25 Valid

(17)

Total Dikoreksi

1 Frekuensi publikasi materi mengenai SMK Negeri 1 Kota

Serang menggunakan berbagai media 0,848 0,25 Valid

2 Publikasi materi mengenai SMK Negeri 1 Kota Serang

menggunakan berbagai media 0,824 0,25 Valid

Identity Media

1

Identitas SMK Negeri 1 Serang (logo perusahaan, alat-alat tulis, brosur, kartu siswa, bangunan, seragam dan

peraturan pakaian)

0,869 0,25 Valid

2

Identitas SMK Negeri 1 Kota Serang (logo perusahaan, alat-alat tulis, brosur, kartu siswa, bangunan, seragam dan peraturan pakaian) dengan manfaat yang diterima

0,615 0,25 Valid

Events

1 Kegiatan lomba PASKIBRA, bola volly, dan PMR yang

dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang 0,911 0,25 Valid

2

Kegiatan lomba PASKIBRA, bola volly, dan PMR yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang dengan manfaat yang diterima

0,842 0,25 Valid

News

1 Berita press release mengenai SMK Negeri 1 Kota Serang

di berbagai media 1,000 0.25 Valid

2 Frekuensi berita press release mengenai SMK Negeri 1

Kota Serang di berbagai media 0,875 0.25 Valid

Speeches

1 Sosialisasi program kegiatan selama satu tahun kepada

orang tua siswa dan masyarakat 0,820 0.25 Valid

2 Frekuensi sosialisasi program kegiatan selama satu tahun

kepada orang tua siswa dan masyarakat 0,783 0.25 Valid

Public-Service Activities

1 Kegiatan bakti sosial ke panti yatim piatu yang dilakukan

oleh SMK Negeri 1 Kota Serang 0,882 0.25 Valid

2

Frekuensi Kegiatan bakti sosial ke panti yatim piatu yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang kegiatan amal yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang

0,845 0.25 Valid

Citra Sekolah Menengah Kejuruan

1 Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena sebagai pelopor 0,650 0,25 Valid 2 Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena menarik perhatian 0,714 0,25 Valid

3 Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena sekolah

berorientasi pada tujuan 0,700 0,25 Valid

4 Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena

kurikulum yang diterapkan 0,513 0,25 Valid

5 Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena karyawan dan staf

gurunya ramah 0,657 0,25 Valid

6 Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena karyawan dan staf

gurunya membuat senang orang lain 0,657 0,25 Valid

(18)

No PERTANYAAN Validitas Koefisien Korelasi Item Total Dikoreksi Keterangan

gurunya memiliki hubungan yang baik dengan siswa dan masyarakat

8 Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kualitas

guru pengajar 0,398 0,25 Valid

9 Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena peraturan dan tata

tertib sekolah 0,692 0,25 Valid

10 Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena manajemen

sekolah yang terorganisir 0,659 0,25 Valid

11 Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena tempat

yang strategis / mudah di jangkau 0,268 0,25 Valid

12 Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena reputasi yang

dimiliki 0,409 0,25 Valid

13 Citra SMK negeri Kota Serang karena nilai-nilai karakter

yang ditanamkan 0,265 0,25 Valid

14 Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena kinerja keuangan

yang baik 0,528 0,25 Valid

15 Citra SMK negeri Kota Serang karena kepercayaan diri

sekolah 0,307 0,25 Valid

16 Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena

kemampuan sekolah menjaga rahasia organisasi 0,486 0,25 Valid

17 Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena

kehati-hatian sekolah membuat kebijakan 0,574 0,25 Valid

18 Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena prestasi

dalam berbagai bidang. 0,631 0,25 Valid

19 Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena

kemampuan alumni dalam mendapatkan pekerjaan 0,320 0,25 Valid

20 Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena biaya

sekolah yang ditetapkan 0,396 0,25 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data 2014

Tabel 3.4 menunjukkan hasil uji validitas yang dilakukan, dapat diketahui

bahwa seluruh item pertanyaan dalam instrumen penelitian adalah valid. Oleh karena

itu, setiap pertanyaan dalam instrumen penelitian ini menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan yang tinggi. Hal tersebut dapat diketahui berdasarkan hasil

uji validitas yang memiliki nilai lebih dari korelasi item total dikoreksi sebesar 0,25

(19)

3.2.6.2. Hasil Uji Reliabilitas

Menurut Husein Umar (2009:54) uji reabilitas berguna untuk menentukan

apakah instrumen yang dalam hal ini kuisioner dapat digunakan lebih dari satu kali,

paling tidak oleh responden yang sama. Rumus yang digunakan yaitu alpha

Cornbac’s (α) karena instrumen dalam penelitian ini menggunakan rentangan

beberapa nilai dengan rintang skala semantik diferensial 1 sampai dengan 5. Menurut

Asep Hermawan (2009:138) skala semantik diferensial merupakan skala yang

digunakan untuk mengukur sikap, hanya bentuknya tidak pilihan ganda maupun

cheklist, tetapi tersusun dalam satu garis kontinum yang jawaban sangat positif

disebalah kanan dan jawaban sangat negatif disebelah kiri.

Rumus Cronch Bach’s Alpha (α) adalah sebagai berikut.

Menurut Sekaran dalam Soedibjo (2004:71), kriteria penilaian terhadap

koefisien α kurang dari 0,6 maka instrument dikatakan tidak reliabel, jika di antara

(20)

maka instrumen dikatakan sangat reliabel. Perhitungan uji reliabilitas dalam

penelitian ini menggunakan program SPSS 21.

TABEL 3.5

HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN

No Variabel Cronbach’s

Alpha

Koefisien Alpha Cronbach

Keterangan

1 Produk Jasa Pendidikan 0,835 0,800 Reliabel

2 Marketing Public Relation 0,878 0,800 Reliabel

3 Citra SMK 0,889 0,800 Reliabel

Sumber Hasil Pengolahan Data 2014

Tabel 3.5 menunjukkan hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan, dapat

diketahui bahwa seluruh pertanyaan sesuai dengan variabel penelitian adalah reliabel.

Reliabilitas tersebut menunjukkan instrumen cukup dipercaya untuk digunakan

sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik.

3.2.7 Rancangan Analisis Data

3.2.7.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel-variabel

penelitian sebagai berikut:

a. Produk jasa pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota Serang

b. Marketing public relation di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota Serang

(21)

3.2.7.2 Analisis Verifikatif

Analisis verifikatif dilakukan dengan menganalisis data dengan menggunakan

rumus statistika berupa analisis koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan uji

hipotesis. Adapun yang menjadi variabel bebas adalah variabel X1, yakni produk jasa

pendidikan, dan variabelX2, yakni marketing public relation, dan variabel terikatnya

adalah variabel Y, yakni citra sekolah menengah kejuruan.

Untuk menentukan jawaban dari setiap pertanyaan kuisioner dilakukan

dengan memberikan bobot penilaian berdasarkan teknik skala Likert. Adapun contoh

bobot penilaian jawaban dari kuisioner tersebut adalah sebagai berikut.

Data mentah yang terkumpul dari kuesioner diolah agar memperoleh makna

yang berguna. Data yang diperoleh diolah dengan kriteria sebagai berikut.

Sangat Tidak Puas Tidak Puas Cukup Puas Puas Sangat Puas

(1) (2) (3) (4) (5)

Sangat Tidak Jelas Tidak Jelas Cukup Jelas Jelas Sangat Jelas

(1) (2) (3) (4) (5)

Sangat Tidak Teliti Tidak Teliti Cukup Teliti Teliti Sangat Teliti

(1) (2) (3) (4) (5)

3.2.8 Pengujian Hipotesis

Sebagai langkah terakhir dari analisis data adalah pengujian hipotesis. Teknik

(22)

maka dilakukan analisis jalur (path analysis). Dalam hal ini, analisis jalur digunakan

untuk menentukan besarnya pengaruh variabel independen (X1 dan X2) terhadap

variabel dependen (Y) baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Analisis jalur digunakan untuk menentukan besarnya pengaruh variabel

independen (X1) yaitu produk jasa pendidikan dan marketing public relation(X2)

terhadap variabel dependen (Y) yaitu citra SMK Negeri 1 Kota Serang.

Penelitian ini menggunakan analisis jalur untuk menguji hipotesis penelitian.

Analisis ini digunakan untuk menentukan seberapa besar pengaruh suatu variabel

terhadap variabel lainnya, baik itu pengaruh langsung maupun pengaruh tidak

langsung. Besarnya pengaruh dari suatu penyebab variabel akibat disebut dengan

koefisien jalur dan diberi simbol Pyxi. Pengujian analisis jalur dilakukan dengan

langkah-langkah berikut.

Analisis jalur adalah metode analisis data multivariat dependensi yang

digunakan untuk menguji hipotesis hubungan asimetris yang dibangun atas dasar

kajian teori tertentu, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak

langsung seperangkat variabel penyebab terhadap variabel akibat yang dapat

diobservasi secara langsung (Kusnendi, 2008:147). Gambar 3.1 merupakan struktur

(23)

GAMBAR 3.1

STRUKTUR JALUR ANTARA X1 DAN X2 TERHADAP Y

Keterangan X1= Produk Jasa Pendidikan

X2 = Marketing Public Relation

Y = Citra Sekolah Menengah Kejuruan

Gambar

TABEL 3.1 OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN
TABEL 3.2 JENIS DAN SUMBER DATA
TABEL 3.4 HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN
Tabel 3.4 menunjukkan hasil uji validitas yang dilakukan, dapat diketahui
+2

Referensi

Dokumen terkait

Cakupan kerjasama meliputi : (1) komunikasi timbal balik (public relation atau marketing public relation) diantara para pelaku pemanfaaian sumberdaya perikanan dalam

Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara tertulis kepada responden mengenai manfaat hasil belajar

istilah yang harus dijelaskan dari judul pen elitian “Manfaat Hasil Belajar Inovasi Busana Etnik sebagai Kesiapan Membuka Usaha Sanggar Busana” antara lain:1. 1. Manfaat Hasil

mendapatkan dan mengumpulkan data. Populasi yang akan.. digunakan dalam penelitian adalah siswa SMK Daarut Tauhid. Bandung Jurusan TKJ. Populasi yang sudah

Desain penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi aktual mengenai penguasaan pengetahuan pembuatan produk cetak saring pada peserta didik SMK Negeri 14

berupa tanggapan dari masyarakat mengenai marketing public relations tools yang dilakukan oleh manajemen Rocket Rockers serta penilaian masyarakat terhadap music

IDENTIFIKASI KONSEP DIRI ANAK USIA DINI PADA KEGIATAN MENGGAMBAR DI TK AISYIYAH 1 SERANG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Penelitian yang dilakukan akan mendapatkan hasil, hasil yang sesuai dengan tujuan dan manfaat penelitian. Maka diperlukan suatu metode yang tepat, sehingga