• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kerapatan Mangrove terhadap Laju Sedimen Transpor di Wilayah Pesisir Desa Pulau Sembilan Kabupaten Langkat Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Kerapatan Mangrove terhadap Laju Sedimen Transpor di Wilayah Pesisir Desa Pulau Sembilan Kabupaten Langkat Sumatera Utara"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

37

DAFTAR PUSTAKA

Bengen, D. G. 2001. Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. IPB, Bogor.

Bengen, D.G. 2004. Pedoman Teknis: Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. PKSPL-IPB, Bogor.

Daulay, A.B., A, Pratomo., dan D, Afdillah. 2014. Karakteristik Sedimen di Perairan Sungai Carang Kota Rebah Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau. UMRAH, Riau.

Eddy, S. 2007. Pengelolaan Potensi Hutan Mangrove Secara Berkelanjutan. Universitas PGRI, Palembang.

English, S. C., Wilkinson., and V, Baker. 1994. Survey Manual For Tropical Marine Resources. Townsville. Australian Institute Of Marine Science.

Ghufran, M dan Kordi, K. 2012. Ekosistem Mangrove Potensi, Fungsi dan Pengelolaan. Rineka Cipta, Jakarta.

Halidah. 2007. Avicennia Marina (Forssk.) Vierh Jenis Mangrove yang Kaya Manfaat. Balai Penelitian Kehutanan Makassar, Makassar.

Hermanto, W.K., dan Manengkey. 2010. Kandungan Bahan Organik Pada Sedimen di Perairan Teluk Buyat dan Sekitarnya. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis. Vol. 6 (3).

Hillel, D. 1982. Introduction to Soil Rhysics. Academic Press, Inc. San Diego, Calipornia.

Indah, R., A, Jabarsyah., dan A, Laga. 2008. Perbedaan Substrat dan Distribusi Jenis Mangrove (Studi Kasus: Hutan Mangrove di Kota Tarakan).Universitas Borneo Tarakan, Borneo.

Kariada, N.T.M., dan A, Irsadi. 2014. Peranan Mangrove sebagai Biofilter Pencemaran Air Wilayah Tambak Bandeng Tapak, Semarang. Jurnal J. Manusia dan Lingkungan. Vol. 21 (2) Hal : 188-194.

Kementrian Lingkungan Hidup. 2004. Keputusan Menteri Negara Ligkungan Hidup: 201 Tahun 2004 Tentang Kriteria baku dan Pedoman Kerusakan Hutan Mangrove. Jakarta

Kushartono, E.W. 2009. Beberapa Aspek Bio-Fisik Kimia Tanah di Daerah Mangrove Desa Pasar Banggi Kabupaten Rembang. Jurnal Ilmu Kelautan. Vol. 14 (2) Hal : 76-83.

(2)

38

Kusmana, C. 1997. Metode Survey Vegetasi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Muharram. 2014. Penanaman Mangrove sebagai Salah Satu Upaya Rehabilitasi Lahan dan Lingkungan di Kawasan Pesisir Pantai Utara Kabupaten Karawang. Jurnal Ilmiah solusi. Vol. 1(1). Hal : 1-14

Munandar, F.K., dan A.Y, Baeda. 2014. Kajian Laju Transfor Sedimen di Pantai Akkarena. Jurnal Penelitian Sain. Vol. 10(2). Hal : 204-211.

Noor, Y. K., M. Khazali dan I. N. N. Suryadiputra. 2006. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. PHKA/WI-IP, Bogor.

Onrizal, dan C, Kusmana. 2005. Ekologi dan Manajemen Mangrove Indonesia. Buku Ajar. USU, Medan.

Pradipta, Y., S. Saputro dan A. Satriadi. 2013. Laju Sedimentasi Di Muara Sungai Slamaran Pekalongan. Jurnal Oseonografi. Vol. 2(4). Hal : 378-386.

Rifardi, 2008. Ekologi Sedimen Laut Modern. UR-Press, Pekanbaru.

Romimohtarto, K dan S, Juwana. 2006. Biologi Laut Ilmu Pengetahuan tentang Biota Laut. Djambatan, Jakarta.

Sastrosupadi, A. 2000. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Penerbit Kanasius, Yogyakarta.

Setyawan, A. D dan K, Winarno. 2006. Permasalahan Konservasi Ekosistem Mangrove di Pesisir Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Jurnal Biodiversitas. Vol 7(2). Hal : 159-163.

Suryawan, F. 2007. Keanekaragaman Vegetasi Mangrove Pasca Tsunami di Kawasan Pesisir Pantai Timur Nangroe Aceh Darussalam. UNSYIAH, Aceh.

Talib, M.F. 2008. Struktur dan Pola Zonasi (Sebaran) Mangrove Serta Makrozoobenthos yang Berkoeksistensi, di Desa Tanah Merah dan Oebelo Kecil Kabupaten Kupang [Skiripsi]. IPB, Bogor.

Tobing, A.K.B.R. 2011. Studi Kecepatan Jatuh Sedimen di Pantai Bunga Berlumpur (Studi Kasus Lokasi Pantai Bunga Batubara Sumatera Utara)[Skiripsi]. USU, Medan.

Wantasen, A. S. 2013. Kondisi Kualitas Perairan dan Substrat Dasar sebagai Faktor Pendukung Aktivitas Pertumbuhan Mangrove di Pantai Pesisir Desa Basaan I, Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Ilmiah Platax. Vol 1(4).

(3)

39

Widjojo, S. 2010. Transportasi Sedimen Oleh Kombinasi Aliran Permanen Beraturan dan Gelombang Seragam. Jurnal Media Teknik Sipil. Vol. 10.(2). Hal : 75-80.

Yunus, K., J, Tajam., H, Shaari., N.A, Mohd., Shazili., Misbahul., dan M, Amin. 2008. Kadar Pengenapan Sedimen Hutan Paya Bakau di Sungai Miang, Pahang, Malaysia: Kepekatan Menegak Melawan Kaedah Penanda Buatan Mendatar. Jurnal of Analytical Sciences Malaysian, Vol 12 (2) Hal :403 - 409

Referensi

Dokumen terkait

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat membantu manajemen perusahaan dalam menganalisa tuntutan pekerjaan yang diberikan pada pekerja shift yang ada di

Hasil penelitian yang dilakukan di Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jombang di Kediri mengenai hubungan antara tingkat pendidikan dengan gangguan mental emosional yakni

 Proses 1.3 dalam tahapan proses ini semua tentang hubungan antar database dan perintah aplikasi dari admin maupun user, beda data perintah antara admin dan

[r]

anak 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Medan Area Selatan cenderung akan.. Begitupun sebaliknya, semakin kurang baik pengetahuan

pada menu level digunakan untuk melihat hasil penilaian sesuai dengan tingkat keberhasilan user dalam memasukkan suara berdasarkan hijaiyah yang ditampilkan di

[r]

Aturan asosiasi merupakan sa-lah satu metode yang bertujuan menca-ri pola yang sering muncul di antara banyak transaksi, dimana setiap tran-saksi terdiri dari beberapa