Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Penyakit Mulut
Tahun 2015
Victor Leong Weng Ken
Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Terjadinya Gangguan Pengecapan Pada Pegawai Non-Akademik Universitas Sumatera Utara.
x+ 51halaman
Merokok adalah salah satu kebiasaan yang sering ditemui di masyarakat dan dapat membahayakan kesehatan tubuh. Merokok dapat menyebabkan berbagai jenis kelainan pada rongga mulut, salah satunya adalah gangguan pengecapan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok seperti jenis rokok yang dihisap, lama merokok dan jumlah rokok yang dihisap per hari dengan terjadinya gangguan pengecapan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui korelasi antara kebiasaan merokok dengan terjadinya gangguan pengecapan. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive non probability sampling pada 50 subjek penelitian. Data kebiasaan merokok dikumpulkan dengan wawancara terhadap subjek penelitian sedangkan data klinis diperoleh dengan melakukan pemeriksaan klinis terhadap subjek yang memenuhi kriteria inklusi. Uji statistik yang digunakan adalah Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara jumlah batang rokok yang dihisap per hari dengan terjadinya gangguan pengecapan (P=0,007). Namun tidak terdapat hubungan antara jenis rokok yang dihisap dan lama merokok dengan terjadinya gangguan pengecapan. Gangguan pengecapan diperoleh 8% dari seluruh subjek penelitian. Kesimpulannya, tidak ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok dengan terjadinya gangguan pengecapan tetapi ada hubungan yang signifikan antara jumlah rokok yang dihisap per hari dengan gangguan pengecapan (P = 0,007).
Daftar Rujukan: 44 (1961 – 2014)