PERBANDINGAN SIFAT ANATOMI KAYU TUSAM
(
Pinus merkusii
) ALAMI DAN TANAMAN
SKRIPSI
Oleh:
FRISKA EVALINA GINTING
081203048/ TEKNOLOGI HASIL HUTAN
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
ABSTRAK
Friska Evalina Ginting: Perbandingan Sifat Anatomi Kayu Tusam (Pinus merkusii)
Alami dan Tanaman. Di bawah bimbingan Luthfi Hakim S.Hut, M.Si dan
Ridwanti Batubara S.Hut, MP.
Kayu berasal dari berbagai pohon yang memiliki sifat yang berbeda-beda baik sifat anatomi kayu, sifat fisika dan kimianya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan sifat anatomi kayu tusam alami dan tanaman; mengukur dimensi serat; mengukur turunan dimenasi serat dan membandingkan mutu serat kayu tusam alami dan tanaman. Metode yang digunakan yaitu pengamatan makroskopis dengan menggunakan lup dan juga pengamatan mikroskopis dengan melakukan proses maserasi dan pengukuran dimensi serat diamati dibawah mikroskop.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat anatomi tusam alami dan tusam
tanaman tidak jauh berbeda, hanya terdapat sedikit perbedaan dalam hal warna kayu. Dimensi serat (panjang serat,diameter serat, diameter lumen dan tebal dinding serat) tusam tanaman lebih besar dibanding tusam alami. Nilai turunan dimensi serat (Runkle ratio, Felting power, Muhlsteph ratio, Coefficient of rigidity, Flexibility ratio) berturut-turut untuk tusam alami yaitu 0,95; 67,93; 69,89; 0,23; 0,54 sedangkan untuk tusam tanaman nilainya berturut-turut yaitu 0,73; 77,22; 72,02; 0,25; 0,50. Berdasarkan kriteria penilaan serat kayu Indonesia untuk bahan baku pulp dan kertas maka kedua jenis tusam (alami dan tanaman) termasuk dalam kelas mutu II.
ABSTRACT
Friska Evalina Ginting : Camparison of anatomy characteristic for Natural Pine (Pinus merkusii) and Planted. Under the guidances of Luthfi Hakim S.Hut, M.si
and Ridwanti Batubara.Hut, MP.
Wood comes from trees that have different characteristics. They are referred to wood anatomy, physics and chemical characteristics. The purpose of this study is to compare the anatomical characteristics of Pine's wood with planted ; to measure fiber’s dimensional derivative; to measure fiber’s dimensional derivative and compare the quality of natural pine’s wood fiber with a planted. The methods used are the macroscopic observation by using a magnifying glass as well as microscopic observation by maceration’s processing and dimensional measuring using a microscope.
The results showed that the anatomical characteristics of natural Pine's and planted are not much different, there is only a little difference in the color of wood. Dimensions of fiber (fiber’s length, fiber’s diameter, lumen’s diameter and fiber’s wall thickness) from the highest to the lowest is planted Pines > natural Pines . Values of dimensional derivative (Runkle ratio, Felting power, Muhlsteph ratio, Coefficient of rigidity, Flexibility ratio) of pine’s fiber in a row for the natural are 0.95: 67.93: 69.89: 0.23: 0.54 while for the planted in a row are 0.73: 77.22: 72.02 ; 0.25; 0.50. Based on Indonesian assessment criteria of wood fibers as raw material for pulp and paper, the two types of Pine's (natural and Planted) are included in quality of class II.
RIWAYAT HIDUP
Friska Evalina Ginting dilahirkan di Kabanjahe pada tanggal 11 Oktober 1989
dari Ayah D. Ginting dan Ibu S. Milala. Penulis merupakan anak pertama dari empat
bersaudara.
Pendidikan formal yang ditempuh selama ini:
1. SD Methodist Kabanjahe, lulus tahun 2002
2. SMP Negeri 1 Kabanjahe, lulus tahun 2005
3. SMA Negeri 1 Kabanjahe, lulus tahun 2008
4. Tahun 2008 lulus ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN)
Penulis melaksanakan Praktik Pengenalan Pengelolaan Hutan (P3H) di Hutan
Alam, Gunung Sinabung, Lau Kawar, Tanah Karo. Penulis melaksanakan Praktik
Kerja Lapang (PKL) di Taman Nasional Baluran, Jawa Timur.
diterima di Program Studi Teknologi Hasil Hutan, Departemen
Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara
Pada akhir kuliah, penulis melaksanakan penelitian dengan judul
“Perbandingan Sifat Anatomi kayu Tusam (Pinus merkusii) Alami dan Tanaman” di
bawah bimbingan Bapak Luthfi Hakim, S.Hut., M.Si dan Ibu Ridwanti Batubara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkah dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi
ini. Judul dari penelitian ini adalah “Perbandingan Sifat Anatomi Kayu Tusam
(Pinus merkusii) Alami dan Tanaman”.
Penelitian ini melibatkan banyak pihak sehingga memberi kesan yang berarti
di hati penulis. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Ayah D. Ginting dan Ibu S Br. Meliala, ketiga adikku Okta Selviani Br Ginting,
Aprida Triana Br Ginting, Zefanya Diankosta Ginting serta keluarga besar yang
telah memberikan doa yang tulus, kasih sayang, dorongan materi dan semangat
kepada penulis.
2. Bapak Luthfi Hakim S.Hut., M.Si., dan Ibu Ridwanti Batubara S.Hut., M.P.
selaku komisi pembimbing yang telah banyak memberikan bantuan serta
masukan yang sangat bermanfaat selama penulis menyelesaikan penelitian dan
penulisan skripsi ini.
3. Teman-Teman Program Studi Teknologi Hasil Hutan 2008 yang telah banyak
memberikan bantuan dan motivasi dari awal penelitian hingga akhir skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak luput dari
kekurangan. Penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna
bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu kehutanan. Akhir kata
DAFTAR ISI
Botani dan Deskripsi Tanaman Tusam ... 4Syarat Tumbuh dan Penyebaran ... 5
Sifat Makroskopis Kayu ... 6
Warna Kayu ... 6
Tekstur (Penampilan Sifat Struktur pada Bidang Lintang ... 7
Kilap Kayu ... 8
Kekerasan Kayu ... 8
Serat Kayu ... 9
Kesan Raba... 11
Kayu Teras dan Kayu Gubal ... 12
Pembuatan Preparat Sayatan ... 12
Sifat Mikroskopis Kayu ... 13
Dinding Serat ... 13
Dimensi Serat ... 14
Panjang Serat ... 15
Diameter Serat ... 16
Diameter Lumen ... 16
Tebal Dinding Serat ... 17
Parameter Penilaian Kualitas Serat ... 17
Klasifikasi Dimensi Serat ... 17
Klasifikasi Turunan Dimensi Serat ... 18
Klasifikasi Runkel ... 18
Kriteria Penilaian Serat Kayu Indonesia ... 20
Turunan Dimensi Serat ... 21
Runkel Ratio (Bilangan Runkle) ... 21
Felting Power/ Slendernes (Daya Tenun) ... 22
Mulhsteph ratio (Bilangan Mulhsteph) ... 22
Coefficient of Rigidity (Koefisien Kekakuan) ... 23
Flexibility Ratio (Bilangan Fleksibilitas) ... 23
Pengukuran Dimensi Serat ... 23
METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24
Bahan dan Alat Penelitian ... 24
Prosedur Penelitian... 24
Persiapan bahan baku ... 24
Pengujian Sifat Anatomi ... 26
Pengamatan Makroskopis Kayu ... 26
Kayu Teras dan Kayu Gubal ... 26
Pembuatan Preparat Sayatan (Mikrotom) ... 27
Pengamatan Mikroskopis Kayu ... 28
Proses pemisahan serat ... 28
Pengukuran dimensi serat ... 29
Perbandingan dimensi serat dan nilai turunan serat terhadap klasifikasi kualitas serat... 31
HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian Sifat Anatomi ... 34
Pengamatan Makroskopis ... 34
Kayu Teras dan Kayu Gubal ... 38
Pembuatan Preparat Sayatan ... 38
Pengujian Sifat Mikroskopis ... 42
Pengukuran Dimensi Serat ... 42
Turunan Dimensi Serat ... 46
Perbandingan dimensi serat dan nilai turunan serat Terhadap klasifikasi kualitas serat ... 48
KESIMPULAN Kesimpulan ... 50
Saran ... 50
DAFTAR PUSTAKA ... .51
DAFTAR TABEL
5. Kriteria Penilaian Makroskopis Kayu Tusam (Pinus Merkussi) Alami Dan Tanaman... 26
6. Penggolongan Frekuensi Jari-Jari ... 27
7. Penggolongan Lebar Jari-Jari... 27
8. Klasifikasi Diameter Serat ... 31
9. Klasifikasi Panjang Serat ... 32
10. Klasifikasi Serat Berdasarkan Bilangan Runkel... 32
11. Klasifikasi Serat Berdasarkan Bilangan Muhlsteph... 32
12. Klasifikasi Serat Berdasarkan Daya Tenun, Koefision Kekakuan, Dan Nilai Fleksibilitas...32
13. Kriteria Penilaian Serat Kayu Indonesia ... 33
14. Hasil Pengamatan Makroskopis ... 37
15. Perhitungan Kayu Gubal Dan Teras ... 37
16. Pengukuran Diameter Trakeid ... 41
17. Rata-Rata Dimensi Serat Kedua Jenis Kayu Tusam ... 43
18. Rata-Rata Turunan Dimensi Serat Kedua Jenis Kayu Tusam ... 46
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
1. Pembagian Batang Pohon ... 26
2. Pembagian Serat Pohon... 31
3. Pengamatan Warna Tusam Alami dan Tanaman ... 35
4. Pengamatan Melintang Saluran Damar (perbesaran 40x)
Alami ... 39
5. Pengamatan Melintang Saluran Damar (perbesaran 40x)
Tanaman ... 40
6. Dimensi Serat Tusam Alami (perbesaran 40x) ... 42
DAFTAR LAMPIRAN
No. Halaman
1. Data Pengukuran Serat Tusam (Pinus merkusii) Alami ... 54