KELOMPOK BERKAH LIDI
(Studi Etnografi Terhadap Kelompok yang Mengelola Ekonomi Kreatif di Desa Sei Rumbia Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan)
Skripsi
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Ilmu Sosial dalam Bidang Antropologi
Oleh :
Dina Rajabiah Siregar
120905006
DEPARTEMEN ANTROPOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UATARA
MEDAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan oleh: Nama : Dina Rajabiah Siregar
NIM : 120905006
Departemen : Antropologi Sosial
Judul Skripsi :KELOMPOK BERKAH LIDI (Studi Etnografi Terhadap Kelompok yang Mengelola Ekonomi Kreatif di Desa Sei Rumbia Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan)
Medan, Agustus 2016
Dosen Pembimbing Ketua Departemen
Drs. Ermansyah, M.Hum
NIP. 19660304 1992031002 NIP. 19621220 1989031005 Dr. Fikarwin Zuska
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PERNYATAAN ORIGINALITAS
KELOMPOK BERKAH LIDI (Studi Etnografi Terhadap Kelompok yang
Mengelola Ekonomi Kreatif di Kecamatan Kotapinang, Kabupaten
Labuhanbatu Selatan)
SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti lain atau tidak seperti yang saya nyatakan di sini, saya bersedia diproses secara hukum dan siap menanggalkan gelar kesarjanaan saya.
Medan, Agustus 2016
ABSTRAK
Dina Rajabiah Siregar, 2016, judul skripsi: KELOMPOK BERKAH LIDI (Studi Etnografi Terhadap Kelompok yang Mengelola Ekonomi Kreatif di Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan). Skripsi ini terdiri dari: 5 bab, 167 halaman, dan 91 daftar foto.
Pada saat krisis ekonomi melanda Indonesia, usaha kecil yang tetap bertahan keberadaannya memiliki karakteristik tambahan, yaitu sebagai sektor usaha yang banyak menyerap tenaga kerja. Dengan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) sebagai industri kreatif merupakan peluang emas bagi seseorang yang memiliki ide kreatif tinggi. Terbentuknya usaha industri kreatif dalam kelompok usaha sangat menunjung perekonomian keluarga, seperti halnya Kelompok Berkah Lidi yang ada di Desa Perk. Sei Rumbia Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Kelompok Berkah Lidi mengembangkan usahanya dalam basis ekonomi kreatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara mendalam (thick description) mengenai ekonomi kreatif, khususnya mengenai pertumbuhan UKM baru dalam mengembangkan usahanya di Desa Perk. Sei Rumbia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif sebagai bagian dari kajian etnografis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi partisipasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan kategorisasi dan evaluasi data.
Dari hasil penelitian lapangan dapat disimpulkan bahwa keberadaan Kelompok Berkah Lidi sebagai kelompok yang mengelola ekonomi kreatif di Desa Sei Rumbia Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan dapat menjadi salah satu sumber mata pencaharian tambahan bagi masyarakat. Walapun demikian dalam kenyataannya Kelompok Berkah Lidi belum dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan perekonomian. Disebabkan masyarakat sekitar masih enggan untuk gabung dalam kelompok Berkah Lidi karena pekerjaan lain lebih besar penghasilannya. Namun, saat ini produk-produk kerajinan tangan kelompok ini sudah mulai memasyarakat di daerah Labuhanbatu Selatan maupun di luar daearah. Selain itu, dalam pemasarannya kerajinan tangan milik Kelompok Berkah Lidi ini sudah sampai ke luar kota, seperti kota Binjai dan kota Pekanbaru. Bahkan, sudah sampai ke luar negri seperti Jepang dan Malaysia.
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillah puji dan syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
penulisan skripsi dengan judul KELOMPOK BERKAH LIDI (Studi Etnografi
Terhadap Kelompok yang Mengelola Ekonomi Kreatif di Kecamatan
Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai Sarjana S1 jurusan Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini dapat diselesaikan dengan adanya bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, baik secara langsung
maupun secara tidak langsung. Tanpa bantuan dan bimbingan tersebut, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih. Terkhusus diucapkan
terima kasih kepada keluarga besar penulis yakni Ayahanda Nurdin Siregar dan Ibunda Wasliyah yang telah membuktikan rasa kasih sayangnya kepada penulis
melalui curahan perhatian, dukungan, motivasi, ajaran moral dan yang selalu mencoba untuk membuka mata hati penulis agar segera menyelesaikan perkuliahan ini karena keyakinan besarnya akan adanya sesuatu hal yang lebih
menarik di luar sana yang telah menanti. Kalian berdua adalah sosok yang luar biasa, menginspirasi dan menjadi panutan bagi kami anak-anakmu. Kepada adik
Ucapan terima kasih yang tulus kepada segenap pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yaitu kepada Bapak Dr. Muryanto Amin,
M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara. Selanjutnya kepada Bapak Dr. Fikarwin Zuska, selaku Ketua Departemen
Antropologi Sosial FISIP USU yang telah banyak berbagi pengetahuan dan motivasi kepada penulis untuk mendalami Ilmu Antropologi mulai dari awal perkulihan hingga penulisan skripsi ini. Kepada Bapak Agustrisno, MSP., selaku
Sekretaris Departemen Antropologi yang telah memberi banyak perhatian dan motivasi kepada penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang tulus
kepada Bapak Drs. Ermansyah M.Hum., sebagai Penasehat Akademik dan Dosen
Pembimbing bagi penulis yang senantiasa memberikan waktu untuk memberikan bimbingan dan pendidikan kepada penulis selama menjalani masa perkuliahan.
Selanjutnya kepada Ibu Dra. Rytha Tambunan, M.Si., Ibu Dra. Nita Savitri, M.Hum., Ibu Aida Fitria Harahap, M.Si., Ibu Dra. Sabariah Bangun,
M.Soc.Sc., Ibu Dra. Tjut Syahriani, M.Soc.Sc., yang telah memberikan ide-ide cemerlang dan meluangkan waktunya untuk penulis. Seluruh staf pengajar Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara yang telah mendidik dan membekali penulis dengan begitu banyak ilmu, wawasan serta pengetahuan baru bagi penulis selama proses belajar
Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan kerabat mahasiswa Antropologi FISIP USU, kerabat-kerabat
seangkatan stambuk 2012 “relation antro2”. Sahabat Endang Sri Wedari, S.Sos., Jumi Hartati, Rodifatul Jannah Sinulingga, yang telah menjadi kawan dekat
pertama mulai dari awal perkuliahan dan penulis harap persahabatan ini tidak akan putus sampai kapan pun. Terimakasih juga kepada Khadijah Hariyati S.Sos., Handayani S.Sos., Riski Nanda Syahputri S.Sos., Kiki Intan S.Sos., Wildani
Agustina S.Sos., Anita Lumban Raja, Fitria Anggina Siregar, Arif Stiandi, Arif Akbar, Trio Wijaya, Ali Agasi, Muhammad Riski, Fritz Octo Saragih, Ruth
oktodora Ginting, Junike Sihombing, Hariska Ridhayanti, Halimah Riski Agustina, Mariance Yustitisari, kalian teman spesial yang terbaik. Terimakasih kepada Hendra Simangunsong yang telah memberi pengalaman kepada penulis
mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup.
Terima kasih kepada yang abang Rio Giant Prayogi, S.IP., yang telah
memberi motivasi hidup dan memberi pencerahan dengan nasehat-nasehatnya yang baik, yang memberi arti pentingnya kesabaran kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.Terima kasih juga buat teman yang telah setia menjadi
kawan bimbingan penulisIda Ramadianidan seterusnya kepada kerabat lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Begitu banyak kenangan yang telah
Terima kasih kepada Kelompok Berkah Lidi dan masyarakat di Desa Sisumut dan sekitarnya Pak Sudirman, Pak Kairin, Bang Sandi, Bu Gina, Bu Irma
Wati, Bu Marini, Mbak Mitra, bang Heriyanto, bang Poniman, yang telah membuat penulis merasa nyaman dan menjadi bagian dari kalian. Terima kasih
juga kepada Disperindag Provinsi dan Disperindag Labusel Bapak Arif Lubis dan Ibu Aminah serta Kak Mirna sebagai Sekretaris di Desa Perk. Sei Rumbia yang senantiasa membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Seterusnya kepada
semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu per satu. Semoga budi baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT.
Menyadari akan keterbatasan yang penulis miliki, maka skripsi atau hasil penelitian lapangan ini masih terdapat berbagai kekurangan dan kelemahan. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan koreksi dan masukan dari berbagai pihak
guna penyempurnaan hasil penelitian ini. Semoga tulisan ini dapat berguna bagi pihak-pihak yang memerlukannya.
Medan, Agustus 2016 Penulis
RIWAYAT HIDUP
Dina Rajabiah Siregar atau yang biasa disebut dengan nama panggilan Dina, lahir
pada tanggal 25 Desember 1993 di Desa Perkebunan Normark, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Anak sulung dari pasangan Nurdin Siregar dan Wasliyah. Penulis telah menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar Negeri
11002225 di Desa Hadundung pada tahun 2006 dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kotapinang pada tahun 2009. Lalu penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Kotapinang dan selesai pada tahun 2012 yang kemudian
meneruskan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi di Universitas Sumatera Utara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik, program studi Antropologi Sosial.
E-ma
Pengalaman organisasi yang pernah penulis ikuti adalah sebagai anggota
muda Himpunan Mahasiswa Islam Fisip Usu. Sebagai Panitia Sie.Kesehatan Inisiasi Antropologi FISIP USU 2014, sebagai Panitia Temu Ramah HMI FISIP
USU 2014. Beasiswa yang pernah diterima penulis selama menjadi mahasiswa adalah Beasiswa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu selatan.
Adapun seminar/pelatihan yang pernah penulis ikuti selama masa
18 Januari tahun 2015 di Hotel Candhi, Jl. Darussalam No. 124 Medan, Sebagai panitia pada acara Rapat kerja Nasional Seminar Nasional Jaringan Kekerabatan
Antropologi Indonesia Tanggal 26-28 Februari tahun 2015, sebagai panitia Seminar Nasional “Islam dan stigma Teroris” pada tanggal 28 Mei 2015, sebagai
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul KELOMPOK BERKAH LIDI (Studi Etnografi Terhadap Kelompok yang Mengelola Ekonomi Kreatif di kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan) dengan baik. Tidak lupa penulis mengucapkan
shalawat besertasalam kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah memberikan syafa’at kepada kita semua. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Sosial Jurusan Antropologi Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini berisi kajian analisis yang didasarkan pada observasi
partisipasi dan wawancara mengenai ekonomi kreatif pada Kelompok Berkah Lidi di Desa Perk. Sei Rumbia.
Dari hasil penelitian terlihat bahwa terbentuknya usaha kecil menengah lidi kelapa sawit ini sangat membantu perekonomian keluarga. yakni anyaman lidi kelapa sawit bisa menjadi mata pencaharian tambahan bagi pengrajin dan pencari
bahan bakunya. Sebagaimana diketahui pencari bahan baku seperti Bu Gina, Bu Irma dan Bu Rini mengungkapakan bahwa pekerjaan mencari lidi kelapa sawit
Dalam tulisan ini, penulis ingin menunjukkan bahwa sudah seharusnya Dalam tulisan ini, penulis ingin menunjukkan bahwa sudah seharusnya
pemerintah setempat khususnya Dinas Perindustrian dan Pendapatan (Disperindag) Labusel lebih memperhatikan kehidupan UKM baru dengan
menyusun program-program sesuai dengan keadaan di lapangan yang sebenarnya. Penulis melihatnya dari sudut pandang industri kreatif: sebuah tinjauan Antropologi: jika pemerintah melalui depertemen terkait ingin mengembangkan
pembangunan industri kreatif di berbagai daerah, banyak hal yang harus diperhatikan. Pada tingkat pendidikan sumber daya manusia di pedesaan tentu
tidak setinggi diperkotaan, konsistensi dukungan pemerintah daerah dan pendidikan dasar yang mulai berorientasi pada kreatifitas hendaknya mendapat perhatian dari institusi yang terkait. Sinergi antara pengusaha atau pelaku industri
kreatif, ilmuan dan pemerintah juga bersambung di daerah dalam menggerakkan industri kreatif.
Kajian ini berbeda dengan kajian-kajian ekonomi kreatif lainnya. Pada masa lalu, pendekatan etnografi konvensional hanya berfokus pada penelitian mikro untuk memperoleh gambaran suatu kebudayaan secara mendalam. Hal ini
membuat seolah-olah masyarakat yang diteliti tersebut seolah-olah terisolasi dari peristiwa pada ruang dan waktu dalam konteks lain. Meskipun penulis
ini tentu mempengaruhi keputusan Kelompok Berkah Lidi untuk membangun UKM baru sebagai ekonomi kreatif.
Akhir kata ” tak ada gading yang tak retak”, demikian juga dengan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, yang
disebabkan adanya keterbatasan kemampuan, pengalaman, dan pengetahuan penulis baik mengenai materi, teknik penyusunan maupun analisisnya. Oleh karena itu, dengan hati terbuka penulis menerima setiap saran dan kritik dari
pembaca untuk penyempurnaan pada masa yang akan datang.
Medan, Agustus 2016 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN ... i
PERNYATAAN ORIGINALITAS ... ii
ABSTRAK ... .iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... .iv
RIWAYAT HIDUP ... .viii
KATA PENGANTAR ... ..x
1.3. RumusanMasalah ... 18
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 19
1.5. Teknik Pengumpulan Data ... 19
1.6. Analisis Data ... 22
1.7. Pengalaman Penelitian : Suatu Refleksi ... 23
BAB II. PTPP. LONSUM SEI RUMBIA: PERTUMBUHAN UKM BARU ... 30
2.1. Keberadaan PTPP. LONSUM Sei Rumbia ... 30
2.2. Berkah Lidi dalam Berita ... 33
2.3. Pendiri Kelompok Berkah Lidi ... 37
2.3.1. Sejarah Berdirinya Kelompok Berkah Lidi ... 39
2.3.2. Perkembangan Kelompok Berkah Lidi ... 44
2.4. Pemberian Dana Sebagai Bentuk Dukungan dari Pemerintah ... 56
2.4.1. Tanggapan Disperindag Provinsi ... 71
2.4.2. Tanggapan Disperindag Labusel ... 79
2.4.3. Tanggapan Peserta/anggota Pelatihan ... 81
2.6. Ketidakpastian Ekonomi Sebagai Salah Satu Alasan Untuk
Ikut Kelompok Berkah Lidi...89
BAB III. BERKAH LIDI SEBAGAI BENTUK EKONOMI KREATIF ... 91
3.1. Pencari Bahan Baku : Lidi Kelapa sawit ... 91
3.1.1. Bu Gina Sinaga ... 91
3.1.2. Pak Kasirin ... ..97
3.1.3. Bu Irma Wati ... 103
3.1.4. Bu Marini ... 106
3.2. Peralatan Pembuatan Anyaman ... 109
3.2.1. Tahapan Pembuatan Anyaman ... 113
3.3. Produk anyaman yang Dihasilkan ... 126
3.4. Sumber Daya Manusia (Pekerja) ... 140
3.4.1. Hubungan antara Pendiri dengan Anggota (pengrajin) ... 141
3.4.2. Hubungan antar Anggota (pengrajin) ... 143
3.4.3. Hubungan dengan Lingkungan Tempat Tinggal ... 144
BAB IV. STRATEGI USAHA KELOMPOK BERKAH LIDI ... 147
4.1. Strategi Ekonomi ... 148
4.1.1. Strategi Produksi ... 148
4.1.2. Harapan yang Tidak Menjanjikan Bagi Masyarakat ... 150
4.2. Strategi Kreatifitas ... 151
4.2.1. Strategi Pemanfaatan Sampah Lidi Kelapa sawit ... 151
4.2.2. Nilai Seni ... 152
4.3. Strategi Pemasaran ... 154
4.3.1. Melalui Media Cetak ... 154
4.3.2. Melalui Wadah dari PTPP LONSUM Sei Rumbia ... 155
4.3.3. Mengikuti Pameran ... 155
4.4. Strategi Pelayanan Kepada Pelanggan ... 156
4.4.1. Pesan Antar ... 157
4.4.2. Permintaan ... 157
4.4.3. Bonus ... 158
5.1. Kesimpulan ... 161 5.2. Saran ... 166 DAFTAR PUSTAKA ... 167
LAMPIRAN
DAFTAR FOTO
Halaman
Foto 1. Rumah Pintar: Tempat Pelaksaan Pelatihan ... 28
Foto 2. Foto Pak Sudirman... 38
Foto 3. Kegiatan Pelatihan Kelompok Berkah Lidi ... 57
Foto 4. Fasilitas Rumpin di PTPP. LONSUM Sei Rumbia ... 58
Foto 5. Pak Dirman Mengajari Peserta Membuat Anyaman Lidi ... 60
Foto 6. Foto Bersama Disperindag Provinsi dan Labusel ... 61
Foto 7. Suasana Saat membuat Anyaman Lidi ... 62
Foto 8. Kertas Penilaian Peserta Pelatihan ... 65
Foto 9. Foto Kantor Kepala Desa Perk. Sei Rumbia... 88
Foto 10. Bu Gina Sedang Membersihkan Lidi Kelapa Sawit ... 93
Foto 11. Pak Kasirin ... ..98
Foto 12. Bu Irma Wati Sedang Membersihkan Lidi Kelapa sawit ... 105
Foto 13. Bu Marini Sedang Membersihkan Lidi Kelapa Sawit ... 107
Foto 14 Foto Benang ... 110
Foto 20. Foto Bahan Baku (Lidi Kelapa Sawit) ... 113
Foto 21. Tahapan Pembuatan Anyaman ... 114
Foto 22. Tahapan Pembuatan Anyaman ... 114
Foto 23. Tahapan Pembuatan Anyaman ... 115
Foto 24. Tahapan Pembuatan Anyaman ... 115
Foto 25. Tahapan Pembuatan Anyaman ... 116
Foto 26. Tahapan Pembuatan Anyaman ... 116
Foto 27. Tahapan Pembuatan Anyaman ... 116
Foto 28. Tahapan Pembuatan Anyaman ... 116
Foto 29. Tahapan Pembuatan Anyaman ... 116
Foto 30. Tahapan Pembuatan Anyaman ... 116
Foto 31. Tahapan Pembuatan Anyaman ... 117
Foto 32. Tahapan Pembuatan Anyaman ... 117
Foto 33. Tahapan Pembuatan Anyaman ... 118
Foto 34. Tahapan Pembuatan Anyaman ... 118
Foto 35. Tahapan Pembuatan Anyaman ... 118
Foto 36. Tahapan Pembuatan Anyaman ... 118
Foto 37. Tahapan Pembuatan Anyaman ... 118
Foto 38. Tahapan Pembuatan Anyaman ... 118
Foto 39. Tahapan Pembuatan Anyaman ... 118
Foto 40. Tahapan Pembuatan Anyama ... 119
Foto 41. Tahapan Pembuatan Anyama ... 119
Foto 42. Cara Menganyam ... 119
Foto 44. Cara Menganyam ... 120
Foto 45. Cara Menganyam ... 120
Foto 46. Cara Menganyam ... 120
Foto 47. Cara Menganyam ... 121
Foto 48. Cara Menganyam ... 121
Foto 49. Cara Menganyam ... 121
Foto 50. Cara Menganyam ... 122
Foto 51. Cara Menganyam ... 122
Foto 52. Cara Menganyam ... 122
Foto 53. Cara Menganyam ... 123
Foto 54. Cara Menganyam ... 123
Foto 55. Cara Menganyam ... 123
Foto 56. Cara Menganyam ... 123
Foto 57. Cara Menganyam ... 124
Foto 58. Cara Menganyam ... 124
Foto 59. Cara Menganyam ... 124
Foto 60. Cara Menganyam ... 124
Foto 61. Cara Menganyam ... 124
Foto 62. Cara Menganyam ... 125
Foto 63. Cara Menganyam ... 125
Foto 64. Cara Menganyam ... 125
Foto 65. Cara Menganyam ... 125
Foto 66. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 126
Foto 67. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 127
Foto 68. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 127
Foto 69. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 128
Foto 70. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 128
Foto 71. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 129
Foto 72. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 129
Foto 73. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 130
Foto 74. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 130
Foto 75. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 131
Foto 76. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 132
Foto 77. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 132
Foto 78. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 132
Foto 79. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 133
Foto 80. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 133
Foto 81. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 133
Foto 82. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 134
Foto 83. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 134
Foto 84. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 135
Foto 85. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 135
Foto 86. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 135
Foto 87. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 136
Foto 88. Produk Anyaman yang Dihasilkan ... 137