HASIL PENELITIAN
PENGARUH SUPLEMENTASI VITAMIN D TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA PEREMPUAN
DI DESA AMAN DAMAI KEC. SIRAPIT KAB. LANGKAT TAHUN 2016
Oleh :
KAMINESHWAARY PRAMANANDAM 110100520
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HALAMAN PERSETUJUAN
Hasil Penelitian dengan Judul:
PENGARUH SUPLEMENTASI VITAMIN D TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA PEREMPUAN
DI DESA AMAN DAMAI KEC. SIRAPIT KAB. LANGKAT TAHUN 2016
Yang Dipersiapkan Oleh:
NAMA : KAMINESHWAARY PRAMANANDAM NIM : 110100520
Proposal Penelitian Ini Telah Diperiksa Dan Disetujui Untuk Dilanjutkan Ke Lahan Penelitian.
Medan, 29 Juli2016 Disetujui,
ABSTRAK
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa rendah serum 25(OH)D dapat menyebabkan peningkatan mortalitas dan morbiditas, terutama pada wanita. Banyak faktor yang berhubungan dengan kekurangan vitamin D di negara-negara tropis. Kami bertujuan untuk menentukan kadar vitamin D pada wanita di Indonesia menggunakan desain cross - sectional. Kami juga memeriksa faktor yang terkait dengan serum 25(OH)D, gaya hidup (termasuk paparan sinar matahari, pekerjaan, asupan vitamin D, aktivitas fisik), dan lemak tubuh persentase.
Hasil : Berarti serum 25(OH)D yang 18,8 ± 7,0 ng / mL. Sebanyak 99 subjek dikategorikan iklan kekurangan / tidak memadai, dan satu dikategorikan sebagai 25(OH)D yang cukup. Namun, tak satu pun dari subjek mencapai yang normal 25(OH)D nilai (value yang normal di negara-negara yang cerah : 54-90 ng / mL). Ada perbedaan yang signifikan dalam 25 tingkat (OH) D antara kelompok pedesaan. Kekurangan vitamin D / insufisiensi dikaitkan dengan gaya hidup seperti pekerjaan dalam ruangan (p < 0,05), paparan sinar matahari kurang dari satu jam per hari (p < 0,05), aktivitas fisik yang rendah (p < 0,05), rendah asupan vitamin D (p < 0,05), terlepas dalam kelompok pedesaan atau perkotaan. Kesimpulan : Vitamin D Kekurangan - kekurangan bisa terjadi pada wanita yang sehat di pedesaan. Ada polimorfisme reseptor gen vitamin D Taql dan Bsml di semua wanita dalam penelitian ini.
ABSTRACT
Previous studies have shown that low serum 25(OH)D levels may lead to
an increase in mortality and morbidity, especially in women. Many factors are
linked to vitamin D deficiency in tropical countries. We aimed to determine
vitamin D levels in women in Indonesia using a cross – sectional design. We also
examined factors associated with serum 25(OH)D level s, such as single
nucleotide polymorphisms of vitamin D receptor genes (Taql and Bsml),lifestyle
(including sun exposure, occupation, intake vitamin D, physical activity), and
body fat percentage.
Results: Mean serum 25(OH)D levels were 18.8 ± 7.0 ng/mL. A total of 99
subjects were categorized ad deficient/ insufficient, and one were categorized as
sufficient 25(OH)D levels. However, none of the subjects achieved normal
25(OH)D values (normal value in sunny countries : 54-90 ng/mL). There was
significant difference in 25(OH)D levels between the rural and urban group. All
subject were heterozygous (TC for Taql and AG for Bsml) and homozygous
mutant. Vitamin D deficiency/ insufficiency was associated with lifestyle such as
indoor occupation (p< 0.05), less than one hour sun exposure per day (p< 0.05),
low physical activity (p< 0.05), low vitamin D intake (p< 0.05), regardless in rural
or urban group. Conclusion: Vitamin D deficiency – insufficiency may occur in
healthy women in urban. There were polymorphisms of the vitamin D receptor
genes Taql and Bsml in all of the women in the study.
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan restu-Nya saya dapat menyiapkan Karya Tulis Ilmiah ini tanpa adanya sebarang hambatan. Ribuan terima kasih saya ucapkan kepada dosen pembimbing I saya, dr. Dina Keumala Sari,MG,SpGK dan dosen pembimbing II dr.Causa Trisna Mariedina, M.Ked(PA),SpPA. Pertama-tama, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada beliau atas nasehat dan petunjuk yang telah diberikan selama melaksanakan Karya Tulis Ilmiah ini.
Selain itu, saya ingin berterima kasih kepada dosen-dosen lain serta teman-teman yang telah banyak membantu dengan memberikan pendapat-pendapat yang rasional dan idea yang bernas dalam pelaksanaan penelitian ini.
Akhir kata, saya ingin memohon maaf jika terdapat sebarang kekurangan dalam tugasan ini. Turut diharapkan penelitian ini akan bermanfaat kepada semua dalam masa akan datang.
Medan, 12 Mei 2016 Penulis
DAFTAR ISI
3.2.1 Variabel ... 17
4.4.2 Kriteria penerimaan untuk grup pembanding ... 23
4.4.3 Kriteria penolakan ... 23
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 21
5.1 Hasil Penelitian ... 21
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 21
5.2 Pembahasan penelitian ... 23
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 25
6.1 Kesimpulan ... 25
6.2 Saran ... 25
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
Tabel 2.1 Bahan Makanan Sumber, Suplemen Dan Sumber Bahan Farmasi Vitamin D2 dan D3... ... 7 Tabel 2.2 Angka Kecukupan Gizi Vitamin D Yang Dianjurkan Untuk
Perempuan ... 9 Tabel 5.1 Rerata subjek penelitian berdasarkan usia ... 25 Tabel 5.2 Kategori usia sujek penelitian ... 25
Tabel 5.3 Rerata penelitian kadar 25(OH)D serum sebelum dan sesudah perlakuan ... 25
DAFTAR GAMBAR
Tabel Judul Halaman
DAFTAR SINGKATAN
BMI : Body Mass Index
RCT : randomized controlled trial
IMT : Index Massa Tubuh
HDL2 : high densitiy lipoprotein2
IDL : intermediate density lipoprotein
VLDL : very low density lipoprotein
PAEE : physical activity energy expenditure
TEF : thermic effect of food
RMR : resting metabolik rate