• Tidak ada hasil yang ditemukan

Budaya Kerja dan Kesejahteraan Petani Sawit”(Budaya Kerja Petani Sawit di Desa Bakti Mulya Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Budaya Kerja dan Kesejahteraan Petani Sawit”(Budaya Kerja Petani Sawit di Desa Bakti Mulya Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

67

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Pandji. 2001. Psikologi Kerja. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Abdullah, Taufik, Ed. 1979. Agama, etos kerja, dan perkembangan ekonomi. Jakarta: LP3ES.

Creswell, John W. 2003. Bachtiar, Wardi, 2006, Sosiologi Klasik dari Comte HinggaParsons, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Damsar, (2002). Sosiologi Ekonomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Geertz, Clifford. 1993. Involusi Pertanian, Perubahan Ekologi di Indonesia. Penerj, S. Supomo. Jakarta: Brata

Heddy Suri Ahimsa, Putra, dkk, (2003). Ekonomi Moral, Rasional dan Politik. Yogyakarta: KEPEL Press.

Jalaludin, dkk, (1997). Filsafat Pendidikan. Jakarta: Gaya Media Pratama.

Khairuddin. H. (1997). Sosiologi Keluarga. Yogyakarta: Liberty.

M.Si, Ferry Novliadi S.Psi. 2009. Hubungan Antara Organization-Based Self-Esteem Dengan Etos Kerja. Karya Tulis Tidak Diterbitkan. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Marshall, Edward. 1996. Transformasi Etos Kerja. Jakarta: PT. Halirang

Maslow. HA. (1998).Motivasi dan Kepribadian. Jakarta: Pustaka Binaman Persindo.

Ndraha, Taliziduhu, 2006. Budaya Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Nasution. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Planck, Ulrich. 1990. Sosiologi Pertanian. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Redfield, Robert. 1982. Masyarakat Petani & Kebudayaan. Jakarta: CV. Rajawali

(2)

68

Triguno. 2004. Budaya Kerja Menciptakan Lingkungan Yang Kondusif Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja, Ed 6, Jakarta : PT. Golden Terayon Press.

Singarimbun, Masri, dkk. (1989). Metodologi Penelitian Survei. Jakarta: LP3E5.

Sajogyo, dan Pudjiwati S. 1999. Sosiologi Pedesaan: Kumpulan Bacaan. Yogyakarta: Gadjah mada University Press.

Scott, James. C.1983. Moral Ekonomi Petani, Pergolakan dan Subsisten di Asia Tenggara. Penerjemah, Hasan Basri. Jakarta: LP3ES.

Shahab, Kurnadi.2007. Sosiologi Pedesaan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Tjondronegoro, Mp. Soediono dan Gunawan Wiradi. 1984. Dua Abad Penguasaan Tanah: Pola Penguasaan Tanah Pertanian di Jawa dari Masa ke Masa. Jakarta: Gramedia.

Vago, Steven.1989. Social Change. New Jersey: Prentice Hall:Engelwood Cliffs.

Wolf, E. R. 1985. Petani Suatu Tinjauan Antropologis. C.V. Rajawali. Jakarta.

(3)

69 Situs Internet:

(http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2284125-pengertian-kesejahteraan-sosial-masyarakat/#ixzz2I1pj34LB)

tanggal akses 5 agustus 2013

tanggal akses 5 agustus 2013

(http://jurnalsdm.blogspot.com/2010/10/etoskerja-definisi-fungsi-dan-cara.html) tanggal akses 2 maret 2014

Referensi

Dokumen terkait

Grosir Minuman Sari Buah... Grosir

Argumen yang mendukung desentralisasi antara lain dikemukakan oleh Tiebout sebagaimana dikutip oleh Litvack, et al (1998), menyatakan bahwa pelayanan publik yang

Ada beberapa point penting yang dianggap dan diterima sebagai bagian yang tidak lagi terpisahkan dari tanggung jawab sosial yaitu tanggung jawab sosial dan moral perusahaan

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan diatas, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode

penerapan model pembelajaran kooperatif Course Review Horay (CRH) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan termokimia di kelas XI MIA SMAN 7

PT INKA (Persero) selama ini belum menetapkan waktu standar kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses pembuatan rangka utama underframe gerbong kereta api PPCW,

Sehingga untuk data kejadian kanker payudara di kota Makassar tahun 2011 terhadap umur dapat diasumsikan memenuhi bentuk regresi logistik biner dengan menggunakan

Set kesempatan investasi tidak mampu memoderasi hubungan antara keputusan pendanaan terhadap nilai pemegang saham, dengan nilai signifikan sebesar 0,998 lebih dari 0,05. Kata kunci