Lampiran 4 Intensitas faktor-faktor penghambat untuk klasifikasi kemampuan lahan
(Arsyad, 2010)
No
Jenis Faktor
Penghambat
Intensitas Faktor Penghambat
1
Tekstur tanah (t)
t1 = halus (liat berpasir, liat berdebu dan liat)
t2 = agak halus (lempung liat berdebu, lempung berliat,
lempung liat berpasir)
t3 = sedang (lempung, debu, lempung berdebu)
t4 = agak kasar (lempung berpasir, lempung berpasir
halus dan lempung berpasir sangat halus)
t5 = kasar (pasir berlempung dan pasir)
2
Permeabilitas (p)
p1= lambat (< 0,5 cm/jam)
p2= agak lambat (0,5 – 2,0 cm/jam)
p3= sedang (2,0 – 6,25 cm/jam)
p4= agak cepat (6,25 – 12,5 cm/jam)
p5= cepat (> 12,5 cm/jam)
3
Kedalaman
efektif (k)
k0= dalam (> 90 cm)
k1= sedang (50 – 90 cm)
k2= dangkal (25 – 50 cm)
k3= sangat dangkal (< 25 cm)
4
Lereng (l)
l0 = datar (0 – 3 %)
l1 = landai/berombak (3 – 8 %)
l2 = bergelombang (8 – 15 %)
l3 = miring/berbukit (15 – 30 %)
l4 = agak curam (30 – 45 %)
l5 = curam (45 – 65 %)
l6 = sangat curam ( >65%)
5
Drainase (d)
d0= berlebihan, air lebih segera keluar dari tanah dan
sangat sedikit air yang ditahan oleh tanah sehingga
tanaman akan mengalami kekurangan air
d1= baik, tanah mempunyai peredaran udara baik. Seluruh
profil tanah dari atas sampai ke bawah (150cm) berwarna
terang yang seagam dan tidak terdapat bercak kuning,
coklat atau kelabu
d2= agak baik, tanah mempunyai peredaran udara baik di
daerah perakaran, tidak terdapat bercak kuning, coklat
atau kelabu pada lapisan atas dan bagian bawah (sampai
kedalaman 60cm)
d3= agak buruk, lapisan atas tanah mempunyai peredaran
udara baik, tidak terdapat bercak. Bercak terdapat pada
sekitar 40 cm dari permukaan tanah.
D4= buruk, bagian bawah lapisan atas terdapat warna atau
bercak kelabu, coklata atau kuning
Lampiran 4. Lanjutan
No
Jenis Faktor
Penghambat
Intensitas Faktor Penghambat
6
Erosi (e)
e0 = tidak ada erosi
e1 = ringan (< 25 % lapisan atas hilang)
e2 = sedang (25 – 75 % lapisan atas hilang)
e3 = berat (> 75 % lapisan atas hilang)
e4 = sangat berat (> 25 % lapisan bawah hilang)
7
Bahaya
banjir/genangan (g)
g0 = tidak pernah (selama 1 tahun tidak pernah
tertutup banjir untuk waktu > 24 jam)
g1 = kadang-kadang (banjir yang menutupi tanah >
24 jam, terjadinya tidak teratur dalam periode < 1
bulan)
g2 = selama 1 bulan atau lebih dalam setahun, tanah
secara teratur tertutup banjir untuk waktu > 24 jam
g3 = selama 2 – 5 bulan dalam setahun, tanah secara
teratur tertutup banjir untuk waktu > 24 jam
g4 = selama 6 bulan atau lebih dalam setahun, tanah
secara teratur tertutup banjir untuk waktu > 24 jam
8
Batuan – batuan (b)
Kerikil
b0 = tidak ada atau sedikit (0 – 5 % volume tanah)
b1 = sedang (15 – 50 % volume tanah)
b2 = banyak (50 – 90 % volume tanah)
b3 = sangat banyak (> 90 % volume tanah)
Batuan kecil
b0 = tidak ada atau sedikit (0 – 5 % volume tanah)
b1 = sedang (15 – 50 % volume tanah)
b2 = banyak (50 – 90 % volume tanah)
b3 = sangat banyak (> 90 % volume tanah)
Batuan lepas
b0 = tidak ada (< 0.001 % luas permukaan tertutup)
b1 = sedikit (2 – 3 % luas permukaan tertutup)
b2 = sedang (3 – 15 % luas permukaan tertutup)
b3 = banyak (15 – 90 % luas permukaan tertutup)
b4 = sangat banyak (> 90 % luas permukaan tertutup)
Batuan tersingkap
(rock)
b0 = tidak ada (< 2 % luas permukaan tertutup)
b1 = sedikit (2 – 10 % luas permukaan tertutup)
b2 = sedang (10 – 50 % luas permukaan tertutup)
b3 = banyak (50 – 90 % luas permukaan tertutup)
b4 = sangat banyak (> 90 % luas permukaan tertutup)
Keterangan :
o
Kerikil : bahan kasar bentuk bulat diameter > 2 – 7,5 mm atau berbentuk gepeng
dengan sumbu panjangnya sampai 15 cm pada lapisan 20cm dari permukaan
o
Batuan kecil : bahan kasar atau batuan diameter 7,5 – 25 mm jika bulat atau jika
gepeng sumbu panjangnya 15 – 40 cm
Lampiran 5. Nilai Faktor C dari berbagai tanaman dan pengelolaan tanaman
No
Macam Penggunaan
Nilai
Faktor C
1
Tanah terbuka tanpa tanaman
1,000
2
Sawah
0,010
3
Tegalan tidak dispesifikan
0,700
12
Akar wangi (sereh wangi)
0,400
13
Rumput bede (tahun pertama)
0,287
14
Rumput bede (tahun kedua)
0,002
15
Kopi dengan penutup tanah buruk
0,200
- Seresah sedikit
0,005
20
Hutan Produksi
- Tebang habis
0,500
- Tebang Pilih
0,200
21
Semak belukar/ padang rumput
0,300
22
Ubi kayu + kedelai
Lampiran 5. Lanjutan
No
Macam Penggunaan
Nilai
Faktor C
24
Padi – Sorgun
0,345
25
Padi – kedelai
0,417
26
Kacang tanah + gude
0,495
27
Kacang tanah + Kacang tunggak
0,571
28
Kacang tanah + mulsa jerami 4
ton/ha
0,049
29
Padi + mulsa jerami 4 ton/ ha
0,096
30
Kacang tanah + mulsa jagung 4
ton/ ha
0,128
31
Kacang tanah + mulsa clotaria 3
ton/ ha
0,136
32
Kacang tanah + mulsa kacang
tunggak
0,259
33
Kacang tanah + mulsa jerami 2
ton/ ha
0,377
34
Padi + mulsa crotalaria 3 ton/ ha
0,387
35
Pola tanam tumpang gilir + mulsa
jerami
0,079
36
Pola tanam berurutan + mulsa sisa
tanaman
0,357
37
Alang-alang murni subur
0,001
38
Karet *
0,200
39
Kelapa Sawit**
0,500
Sumber: Data Pusat Penelitian Tanah (1973 – 1981) tidak dipublikasikan
*) Morgan, 1987 dalam Rahim, 2000
*) Setya Nugraha, 1997
Lampiran 6. Nilai faktor P
No Tindakan Konservasi Tanah
Nilai P
1
Teras Bangku
1)Konstruksi Baik
0,04
Konstruksi Sedang
0,15
Konstruksi Kurang Baik
0,35
Teras Tradisional
0,40
2
Strip tanaman rumput bahia
0,40
3
Pengelolaan
tanah
dan
penanaman menurut garis kontur
Kemiringan 0-8 %
0,50
Kemiringan 9-8 %
0,75
Kemiringan lebih dari 20 %
0,90
Lampiran 7. Nilai Faktor Kedalaman Sub Order Tanah
No
Sub Order
Harkat
kemerosotan sifat
fisika dan kimia
Nilai
Faktor
Kedalaman
Tanah
fisika
kimia
Lampiran 8. Kedalaman tanah minimum untuk berbagai jenis tanaman
No
Jenis Tanaman
Kedalaman Minimum (cm)
1
padi sawah
25
2
padi gogo
20
3
jagung
25
4
sorghum
20
5
kedelai
20
6
kacang hijau
15
7
kacang tanah
15
8
ubi jalar
30
9
kentang
30
10 hui
25
11 tanah terbuka
30
12 pisang
50
13 jeruk
50
14 mangga
75
15 kelapa sawit
50
16 kelapa
50
17 karet
50
18 kakao
50
19 kopi
50
20 cengkeh
50
21 the
50
22 kapas
45
23 tebu
40
24 rumput ternak
15
25 jati
75
26 mahoni
75
27 agathis
75
28 altingia
75
29 albizia
75
30 leucaina
75
31 acasia
50
32 eucalyptus
50
33 gelam
50
34 pinus
50
Lampiran 9. Data curah hujan selama 12 tahun di sub DAS Krueng Sieumpo
Bulan
Tahun
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
JAN
213.2
244.6
166.7
56.3
142.1
248.6
194.4
91.0
287.0
134.5
135.6
110.3
FEB
56.1
37.4
75.9
70.2
17.4
58.6
112.6
9.6
49.0
54.4
87.4
129.5
MAR
77.2
64.9
283.6
115.0
198.0
101.0
45.2
186.4
96.3
147.1
113.4
253.5
APR
117.7
467.7
112.1
277.3
41.5
153.2
52.0
52.3
145.4
127.1
74.4
84.0
MEI
118.4
75.0
211.8
244.0
90.6
160.6
145.4
19.6
286.6
107.7
241.3
62.0
JUNI
258.4
166.7
69.0
54.0
44.2
79.5
69.4
10.8
135.2
147.9
66.3
63.7
JULI
94.2
35.0
126.9
140.4
227.2
362.3
278.7
157.0
43.6
69.4
87.2
56.0
AGU
123.1
16.0
150.9
29.1
83.0
84.0
124.0
127.0
272.0
97.8
127.7
177.0
Lampiran 11. Lanjutan
Tekstur
liat
lempung
berliat
lempung
berliat
liat
lempung
Kelas Tekstur
halus
Lampiran 12. Optimalisasi lahan usahatani pada kelas kemampuan lahan III
MIN DA1 + DB2 Subject to
X1 + X2 + X3 <=1.0 65X1 + 75X2 + 50X3 <=90
2.565000X1 + 2.565000X2 + 0.950000X3 <=3 9.44X1 + 6.20X2 +5.06X3 + DB1-DA1=14.65
22.363000X1 + 50.063000X2 + 18.728000X3 + DB2-DA2=27.2 End
LP OPTIMUM FOUND AT STEP 1 OBJECTIVE FUNCTION VALUE
1) 0.0000000E+00
VARIABLE VALUE REDUCED COST DA1 0.000000 1.000000 DB2 0.000000 1.000000 X1 0.000000 0.000000 X2 0.543315 0.000000 X3 0.000000 0.000000 DB1 11.281445 0.000000 DA2 0.000000 0.000000
ROW SLACK OR SURPLUS DUAL PRICES 2) 0.456685 0.000000 3) 49.251343 0.000000 4) 1.606396 0.000000 5) 0.000000 0.000000 6) 0.000000 0.000000
NO. ITERATIONS= 1
RANGES IN WHICH THE BASIS IS UNCHANGED: OBJ COEFFICIENT RANGES VARIABLE CURRENT ALLOWABLE ALLOWABLE
COEF INCREASE DECREASE DA1 1.000000 INFINITY 1.000000 DB2 1.000000 INFINITY 1.000000 X1 0.000000 INFINITY 0.000000 X2 0.000000 0.000000 0.000000 X3 0.000000 INFINITY 0.000000 DB1 0.000000 0.000000 1.000000 DA2 0.000000 INFINITY 0.000000
RIGHTHAND SIDE RANGES ROW CURRENT ALLOWABLE ALLOWABLE
Lampiran 13. Optimalisasi lahan usahatani pada kelas kemampuan lahan IV pinang
Min DA1 + DB2 Subject to
X1+X2+X3+X4<=1.1
70X1+125X2+130X3+127X4<=150
1.544500X1+4.024500X2+4.724500X3+5.224500X4<=5 19.72X1+6.99X2+4.64X3+13.23X4+DB1-DA1=13.7
27.780500X1+30.931000X2+29.889333X3+39.756000X4+DB2-DA2=27.2 End
LP OPTIMUM FOUND AT STEP 1 OBJECTIVE FUNCTION VALUE
1) 0.0000000E+00
VARIABLE VALUE REDUCED COST DA1 0.000000 1.000000 DB2 0.000000 1.000000 X1 0.000000 0.000000 X2 0.000000 0.000000 X3 0.000000 0.000000 X4 0.684173 0.000000 DB1 4.648385 0.000000 DA2 0.000000 0.000000
ROW SLACK OR SURPLUS DUAL PRICES 2) 0.415827 0.000000 3) 63.109970 0.000000 4) 1.425536 0.000000 5) 0.000000 0.000000 6) 0.000000 0.000000
NO. ITERATIONS= 1
RANGES IN WHICH THE BASIS IS UNCHANGED:
OBJ COEFFICIENT RANGES VARIABLE CURRENT ALLOWABLE ALLOWABLE
COEF INCREASE DECREASE DA1 1.000000 INFINITY 1.000000 DB2 1.000000 INFINITY 1.000000 X1 0.000000 INFINITY 0.000000 X2 0.000000 INFINITY 0.000000 X3 0.000000 INFINITY 0.000000 X4 0.000000 0.000000 0.000000 DB1 0.000000 0.000000 0.000000 DA2 0.000000 INFINITY 0.000000
RIGHTHAND SIDE RANGES ROW CURRENT ALLOWABLE ALLOWABLE
Lampiran 14. Optimalisasi lahan usahatani pada kelas kemampuan lahan IV Kakao
Min DA1 + DB2 Subject to
X1+X2+X3+X4<=1.7
70X1+105X2+110X3+120X4<=130
1.131545X1+3.611545X2+4.311545X3+4.811545X4<=5 40.22X1+17.86X2+27.39X3+8.32X4+DB1-DA1=13.7
6.125000X1+9.713455X2+17.668454X3+17.820121X4+DB2-DA2=27.2
LP OPTIMUM FOUND AT STEP 1 OBJECTIVE FUNCTION VALUE
1) 0.0000000E+00
VARIABLE VALUE REDUCED COST DA1 0.000000 1.000000 DB2 0.000000 1.000000 X1 0.000000 0.000000 X2 0.000000 0.000000 X3 0.000000 0.000000 X4 0.981473 0.000000 DB1 5.534146 0.000000 DA2 0.000000 0.000000
ROW SLACK OR SURPLUS DUAL PRICES 2) 0.718527 0.000000 3) 12.223267 0.000000 4) 0.277600 0.000000 5) 0.000000 0.000000 6) 0.000000 0.000000
NO. ITERATIONS= 1
RANGES IN WHICH THE BASIS IS UNCHANGED:
OBJ COEFFICIENT RANGES
VARIABLE CURRENT ALLOWABLE ALLOWABLE COEF INCREASE DECREASE DA1 1.000000 INFINITY 1.000000 DB2 1.000000 INFINITY 1.000000 X1 0.000000 INFINITY 0.000000 X2 0.000000 INFINITY 0.000000 X3 0.000000 INFINITY 0.000000 X4 0.000000 0.000000 0.000000 DB1 0.000000 0.000000 1.000000 DA2 0.000000 INFINITY 0.000000
RIGHTHAND SIDE RANGES
Lampiran 15. Optimalisasi lahan usahatani pada kelas kemampuan lahan IV Kelapa
Sawit
Min DA1 + DB2 Subject to X1+X2+X3+X4<=3
200X1+250X2+235X3+210X4<=250
6.83500X1+10.020000X2+9.315000X3+8.835000X4<=7 17.97X1+12.34X2+18.66X3+12.22X4+DB1-DA1=13.7
24.815000X1+32.600000X2+23.075000X3+32.040000X4+DB2-DA2=27.2
LP OPTIMUM FOUND AT STEP 1 OBJECTIVE FUNCTION VALUE
1) 1.801404
VARIABLE VALUE REDUCED COST DA1 0.000000 0.996715 DB2 1.801404 0.000000 X1 0.471809 0.000000 X2 0.000000 3.732399 X3 0.000000 10.724682 X4 0.427299 0.000000 DB1 0.000000 0.003284 DA2 0.000000 1.000000
ROW SLACK OR SURPLUS DUAL PRICES 2) 2.100892 0.000000 3) 65.905441 0.000000 4) 0.000000 3.621943 5) 0.000000 0.003284 6) 0.000000 -1.000000
NO. ITERATIONS= 1
RANGES IN WHICH THE BASIS IS UNCHANGED:
OBJ COEFFICIENT RANGES
VARIABLE CURRENT ALLOWABLE ALLOWABLE COEF INCREASE DECREASE DA1 1.000000 INFINITY 0.996715 DB2 1.000000 303.460876 1.000000 X1 0.000000 0.027972 8.488298 X2 0.000000 INFINITY 3.732400 X3 0.000000 INFINITY 10.724683 X4 0.000000 2.934011 0.036156 DB1 0.000000 INFINITY 0.003284 DA2 0.000000 INFINITY 1.000000
RIGHTHAND SIDE RANGES