• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERVENSI SLOW STROKE BACK MASSAGE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INTERVENSI SLOW STROKE BACK MASSAGE"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

SKRIPSI

INTERVENSI SLOW STROKE BACK MASSAGE LEBIH

MENURUNKAN TEKANAN DARAH DARIPADA LATIHAN

DEEP BREATHING PADA WANITA MIDDLE AGE DENGAN

PRE-HYPERTENSION

NI PUTU HARYSKA WULAN DEWI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

i

INTERVENSI SLOW STROKE BACK MASSAGE LEBIH

MENURUNKAN TEKANAN DARAH DARIPADA LATIHAN

DEEP BREATHING PADA WANITA MIDDLE AGE DENGAN

PRE-HYPERTENSION

Skripsi ini diajukan sebagai Salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA FISIOTERAPI

OLEH

NI PUTU HARYSKA WULAN DEWI 1102305024

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

(3)
(4)
(5)
(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunianya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Intervensi Slow Stroke Back Massage Lebih Menurunkan Tekanan Darah daripada Latihan Deep Breathing pada Wanita Middle Age dengan Pre-hypertension”.

Tugas ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Fisioterapi. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam penulisan proposal ini, yaitu kepada :

1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT., M.Kes selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan Program Studi Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

2. Prof. Dr. dr. I Nyoman Adiputra, MOH, PFK. selaku ketua Program Studi Fisioterapi Universitas Udayana atas bimbingan selama mengikuti perkuliahan pendidikan Program Studi Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

3. Bapak I Made Niko Winaya Sst.Ft, SKM, M.Fisselaku pembimbing sekaligus pengajar yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini

(7)

vi

4. Dr. dr. I Made Muliarta, M.Kes selaku pembimbing sekaligus pengajar yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Seluruh dosen pengajar dan staf Program Studi Fisioterapi Universitas Udayana yang telah memberikan bimbingan dan dukungan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.

6. Keluarga yang selalu memberikan motivasi, semangat dan doa agar penulis dapat menyelesaikan skripsi dan pendidikan Sarjana Fisioterapi.

7. Teman-teman VITRONECTIN yang selalu memberikan motivasi serta dorongan untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. I Putu Khrisnayudi Widia yang selalu memberikan motivasi, dorongan dan doa dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Seluruh rekan sejawat yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan.

Denpasar, Juni 2015

(8)

vii

INTERVENSI SLOW STROKE BACK MASSAGE LEBIH MENURUNKAN

TEKANAN DARAH DARIPADA LATIHAN DEEP BREATHING PADA

WANITA MIDDLE AGE DENGAN PRE-HYPERTENSION

ABSTRAK

Pre-hypertension merupakan suatu kondisi peningkatan tekanan darah dimana seseorang memiliki tekanan darah sistolik 120-139 mmHg dan tekanan darah diastolik 80-89 mmHg. Pada usia 45 tahun risiko menderita pre-hypertension

pada pria dan wanita relatif sama. Akan tetapi pada usia >55 tahun wanita menjadi lebih beresiko menderita pre-hypertension daripada pria. Perbedaan risiko ini dipengaruhi oleh faktor psikologi, faktor prilaku, faktor pekerjaan dan hormon.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui intervensi slow stroke back massage lebih menurunkan tekanan darah daripada intervensi latihan deep breathingpada wanita middle age dengan pre-hypertension. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan PreandPost Test Control Group Design. Sampel penelitian berjumlah 20 orang yang dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok 1 diberikan intervensi latihan deep breathing, sedangkan Kelompok 2 diberikan intervensi slow stroke back massage. Pengukuran tekanan darah diukur dengan menggunakan sphygmomanometer dan stethoscope.

Setelah mendapatkan data hasil penelitian, dilakukan uji normalitas dengan

Shapiro-Wilk Test dengan hasil data berdistribusi normaldan uji homogenitas dengan Levene’s Testdengan hasil data bersifat homogen. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan Paired Sample T-Test, untuk mengetahui perbedaan rerata sebelum dan sesudah intervensi pada masing-masing kelompok. Pada Kelompok 1 didapatkan hasil p=0,000 (p<0,05) untuk tekanan darah sistolik dengan beda rerata 6,8±2,15 dan hasil p=0,000 (p<0,05) untuk tekanan darah diastolik dengan beda rerata 7,6±2,1. Pada Kelompok 2 didapatkan hasil p=0,000 (p<0,05) untuk tekanan darah sistolik dengan beda rerata dengan 16,2±5,2dan hasil p=0,000 (p<0,05) untuk tekanan darah diastolik dengan beda rerata 13,6±3,6. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat penurunan tekanan darah yang bermakna pada setiap kelompok. Pada uji beda selisih antara Kelompok 1 dengan Kelompok 2 yang menggunakan

Independent Sample T-Testmenunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara Kelompok 1 dan Kelompok 2dimana p=0,000 (p<0,05).

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara intervensi latihan deep breathing dengan

slow stroke back massage terhadap penurunan tekanan darah pada wanita middle age dengan kondisi pre-hypertension dimana latihan deep breathing menurunkan tekanan darah sistolik 5,2% dan diastolik 9,16% sedangkan slow stroke back massage menurunkan tekanan darah sistolik 12,20% dan diastolik 16,11%.

Kata Kunci: Pre-hypertension, Tekanan Darah, Slow Stroke Back Massage, Latihan

(9)

viii

THE INTERVENTION OF SLOW STROKE BACK MASSAGE IS MORE

DECREASING BLOOD PRESSURE THAN DEEP BREATHING

EXERCISE AMONG MIDDLE AGE WOMAN WITH

PRE-HYPERTENSION

ABSTRACT

Pre-hypertensionis a blood pressure increasing condition which have systolic blood pressure at 120-139 mmHg and diastolic blood pressure at 80-89 mmHg. At 45 years old, the risk of having pre-hypertension relatively similar in both gender. But, women have higher risk to have pre-hypertension than men at 55 years old and more. The difference of this risk is depended by physiology, behavior,occupationand hormone factors.

The purpose of this study was to determine the difference between deep breathing exercise intervention with slow stroke back massage intervention to reduce blood pressure at middle age woman with pre-hypertension condition. This research is an experiment research design with Pre and Post Test Control Group Design. These samples included 20 people who were divided into two groups. Group 1 was given deep breathing exercise intervention, while Group 2 was given slow stroke back massage intervention. Blood pressure’s measurement was measured using a sphygmomanometer and a stethoscope.

After obtaining research data, the normality test by using Shapiro-Wilk Test which the data result was normal and homogenity test by using Levene's Test with data result was homogen. Furthermore, hypothesis test by using Paired Sample T-Test to determine the mean difference before and after the intervention in each group. In the Group 1 showed p=0.000 (p<0.05) for systolic blood pressure with a mean difference 6.8±2.15 and p=0.000 (p<0.05) result for diastolic blood pressure with a mean difference7.6±2.1. In the Group 2 showed p=0.000 (p<0.05) for systolic blood pressure with a mean difference 16.2±5.2and p=0.000 (p<0.05) result for diastolic blood pressure with a mean difference13.6±3.6. The results showed there was a significant decrease in blood pressure in each group. At different test between Group 1 and Group 2 using Independent Sample T-Test showed there was significant difference between Group 1 and Group 2 which p=0.000 (p<0.05).

Based on these results, it can be concluded that deep breathing exercise intervention showed significant diferrence with slow stroke back massage intervention to reduce blood pressure at middle age woman with pre-hypertension conditionwhich deep breathing exercise decreasing blood pressure of systole 5.2% and diastole 9.16% whileslow stroke back massagedecreasing blood pressure of systole 12.20% and diastole 16.11%.

Keywords: Pre-hypertension, blood pressure, slow stroke back massage, deep breathing exercise

(10)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i PERNYATAAN PERSETUJUAN... ii KATA PENGANTAR ... v ABSTRAK ... vii ABSTRACT ... viii DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 6 1.3 Tujuan Penelitian ... 7 1.3.1 Tujuan Umum ... 7 1.3.2 Tujuan Khusus ... 7 1.4 Manfaat Penelitian ... 7 1.4.1 Manfaat Ilmiah ... 7

1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan ... 8

1.4.3 Manfaat Praktisi ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tekanan Darah ... 9

2.1.1 Definisi ... 9

2.1.2 Fisiologi Tekanan Darah ... 10

2.1.3 Regulasi Tekanan Darah ... 12

2.1.4 Klasifikasi Tekanan Darah ... 15

2.1.5 Pengukuran Tekanan Darah ………15

2.2 Pre-hypertension ... 17

2.2.1 Definisi Pre-hypertension ... 17

(11)

x

2.2.3 Patofisiologi Pre-hypertension ... 22

2.2.4 Penatalaksanaan Pre-hypertension ………..………23

2.3 Pengaturan Kerja Jantung ... 24

2.4 Middle Age ………..25

2.5 Latihan Nafas Dalam (Deep Breathing) ... 26

2.5.1 Definisi ... 26

2.5.2 Mekanisme dalam Menurunkan Tekanan Darah ... 26

2.5.3 Teknik Aplikasi ... 28

2.6 Slow Stroke Back Massage ... 30

2.6.1 Definisi ... 30

2.6.2 Indikasi dan Kontraindikasi ... 30

2.6.3 Mekanisme dalam Menurunkan Tekanan Darah ... 31

2.6.4 Teknik Aplikasi ... 33

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Berpikir ... 36

3.2 Kerangka Konsep ... 38

3.3 Hipotesis ... 38

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian ... 39

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 41

4.3 Populasi dan Sampel ... 41

4.3.1 Populasi ... 41

4.3.2 Sampel ... 41

4.3.3 Besar sampel ... 42

4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 43

4.4 Variabel Penelitian ... 44

4.5 Definisi Operasional Variabel ... 44

4.6 Instrumen Penelitian ... 47

4.7 Prosedur Penelitian ... 47

(12)

xi

4.7.2 Prosedur Pelaksanaan ... 48

4.8 Alur Penelitian ... 53

4.9 Teknik Analisis Data ... 54

4.10 Jadwal Penelitian ... 56

BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Data Karakteristik Sampel ... 57

5.2 Data Hasil Pengukuran ... 58

5.2.1 Pengukuran Tekanan Darah Kelompok Perlakuan I ... 58

5.2.1 Pengukuran Tekanan Darah Kelompok Perlakuan II... 59

5.3 Uji Persyaratan Analisis ... 60

5.3.1 Uji Normalitas dan Homogenitas pada Kelompok Perlakuan I dan Kelompok Perlakuan II ... 59

5.4 Pengujian Hipotesis ... 62

5.4.1 Uji Beda Rerata Penurunan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Pada Masing-Masing Kelompok ... 62

5.4.2 Uji Komparabilitas Selisih Penurunan Penurunan Tekanan Darah pada Kelompok Perlakuan I dan Kelompok Perlakuan II ... 64

BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Karakteristik Sampel ... 69

6.2 Distribusi dan Varians Sampel Penelitian ... 70

6.3 Intervensi Latihan Deep Breathing dapat Menurunkan Tekanan Darah Pre-hypertension ... 71

6.4 Intervensi Latihan Slow Stroke Back Massage dapat Menurunkan Tekanan Darah Pre-hypertension ... 73

6.5 Intervensi Slow Stroke Back Massage Lebih Baik Menurunkan Tekanan Darah kondisi Pre-hypertension Daripada Latihan Deep Breathing ... 76

(13)

xii

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan ... 79 7.2 Saran ... 79 DAFTAR PUSTAKA

(14)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sistem Baroreseptor untuk Mengendalikan Tekanan Arteri ... 13 Gambar 2.2 Cara Auskultasi untuk Mengukur Tekanan Arteri Sistolik dan

Diastolik... 17 Gambar 2.3 Mekanisme yang Terjadi pada Perubahan Otonom Selama

Melakukan Latihan Deep Breathing ... 27 Gambar 2.4 Latihan Deep Breathing dengan Posisi Tidur ... 29 Gambar 2.5 Latihan Deep Breathing dengan Posisi Duduk ... 30 Gambar 2.6 Gerakan Sirkular dalam Pemberian Stimulus Kutaneus SSBM ... 34 Gambar 2.7 Area Usapan Stimulus Kutaneus SSBM ... 34 Gambar 3.1 Kerangka Konsep ... 38 Gambar 4.1 Desain Penelitian ... 40 Gambar 4.2 Cara Auskultasi untuk Mengukur Tekanan Arteri Sistolik dan

Diastolik... 50 Gambar 4.3 Latihan Deep Breathing dalam Posisi Duduk ... 51 Gambar 4.4 Gerakan Sirkular dalam Pemberian Stimulus Kutaneus SSBM ... 52 Gambar 4.5 Alur Penelitian... 53 Gambar 5.1 Grafik Rerata Nilai Tekanan Darah Sistolik Sebelum dan

Sesudah Intervensi ... 63 Gambar 5.2 Grafik Rerata Nilai Tekanan Darah Diastolik Sebelum dan

Sesudah Intervensi ... 64 Gambar 5.3 Grafik Presentase Rerata Penurunan Nilai Tekanan Darah

Sistolik ... 67 Gambar 5.4 Grafik Presentase Rerata Penurunan Nilai Tekanan Darah

(15)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC VII ... 15

Table 2.2 Klasifikasi IMT (WHO, Western Asia Pasifik) ... 20

Tabel 4.1 Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC VII ... 45

Table 4.2 Klasifikasi IMT (WHO, Western Asia Pasifik) ... 45

Tabel 4.3 Jadwal Penelitian... 56

Tabel 5.1 Distribusi Data Sampel Berdasarkan Indeks Massa Tubuh ... 57

Tabel 5.2 Distribusi Data Sampel Berdasarkan Umur ... 58

Tabel 5.3 Hasil Pengukuran Tekanan Darah Kelompok Perlakuan I ... 58

Tabel 5.4 Hasil Pengukuran Tekanan Darah Kelompok Perlakuan II ... 59

Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas dan Uji Homogenitas Tekanan Darah ... 60

Tabel 5.6 Uji Rerata PenurunanTekanan Darah Sebelum dan Sesudah pada Kelompok Perlakuan I dan Kelompok Perlakuan II ... 62

Tabel 5.7 Uji Komparasi Selisih Penurunan Tekanan Darah pada KelompokPerlakuan I dan Kelompok Perlakuan II ... 65

Tabel 5.8 Persentase Penurunan Tekanan Darah pada Wanita Middle Age dengan Pre-hypertension Sesudah Perlakuan ... 66

(16)
(17)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk merubah perilaku peternak dari cara budidaya tradisional yang sudah mengakar dan dilakukan dalam waktu cukup lama menjadi peternak maju akan sulit dilakukan karena

Kapasitas pengunjung untuk bangunan pasar di sesuaikan dengan kapasitas pedagang dan diambil dari prosentasenya, yaitu sebagai ruang sirkulasi sehingga didapatkan kapasitas

Lokasi penelitian di Kampung Salor Indah Distrik Kurik Kabupaten Merauke, pendekatan Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan berupanya mendeskripsikan keadaan

Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi (nilai sudah mencapai KKM) dan secara pribadi sudah mampu Mengidentifikasi jenis

Dari uji kualitatif yang dilakukan yaitu dengan cara KLT, sampel ubi jalar varietas ungu yang mentah, digoreng dan direbus memiliki senyawa beta karoten...

Berdasarkan uraian diatas maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini ialah “Apakah ada pengaruh yang signifikan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja

Kata “jujur”, “merakyat”, “baik”, “terpercaya” adalah menjadi kata sifat yang ingin ditunjukkan sebagai bagian dari identitas pasangan ini, sedangkan “ovulasi’

Sekretariat Utama sangat berperan dalam memberikan rambu-rambu berupa Prosedur Operasi Standar/Standard Operation Procedure (SOP) untuk mendukung kedeputian teknis