• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Hernia Nukleus Pulposus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Hernia Nukleus Pulposus"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. LaLatatar Br Belelakakanangg  Nyeri

 Nyeri pungung pungung bawah bawah merupakan merupakan suatu suatu keluhan keluhan yang yang dapat dapat mengganggu mengganggu aktivitasaktivitas sehari-hari bagi penderitanya. Salah satu penyebab terjadinya nyeri pinggang bagian bawah sehari-hari bagi penderitanya. Salah satu penyebab terjadinya nyeri pinggang bagian bawah adalah hernia nucleus pulsosus (HNP) yang sebagian besar kasusnya terjadi pada segmen adalah hernia nucleus pulsosus (HNP) yang sebagian besar kasusnya terjadi pada segmen lum

lumbalbal. . NyeNyeri ri punpungguggung ng bawbawah ah mermerupaupakan kan salasalah h satsatu u penypenyakiakit t yanyang g serisering ng di di jumjumpaipai masyarakat.

masyarakat.  Nyeri

 Nyeri penggung penggung bawah bawah dapat dapat mengenai mengenai siapa siapa saja saja tanpa tanpa mengenal mengenal jenis jenis umur umur dandan  jenis

 jenis kelami. kelami. Sekitar Sekitar !"-#" !"-#" $ $ dari dari seluruh seluruh penduduk penduduk dunia dunia pernah pernah mengalami mengalami paling paling tidak tidak  satu episode nyeri punggung bawah selama hidupnya. %elompok studi nyeri (pokdi nyeri) satu episode nyeri punggung bawah selama hidupnya. %elompok studi nyeri (pokdi nyeri) P&'&SS (Persatuan dokter spesialis sara* ndonesia) melakukan penelitian pada bulan mei P&'&SS (Persatuan dokter spesialis sara* ndonesia) melakukan penelitian pada bulan mei +""+ di , rumah sakit pendidikan dengan hasil

+""+ di , rumah sakit pendidikan dengan hasilmenunjukan bahwa kejadian nyeri punggungmenunjukan bahwa kejadian nyeri punggung  bawah meliputi ,#/ $ di sluruh

 bawah meliputi ,#/ $ di sluruh kasus nyeri ditangani.kasus nyeri ditangani.  Nyeri

 Nyeri pinggang pinggang bawah bawah hanyalah hanyalah merupakan merupakan suatu suatu symptom symptom gejala gejala maka maka yangyang terpen

terpenting adalah ting adalah mengetmengetahui *actor ahui *actor penypenyebabnyebabnya a agar dapat agar dapat diberidiberikan pengobatan yangkan pengobatan yang tepat. Pada dasarnya timbulny

tepat. Pada dasarnya timbulnya a rasa sakit rasa sakit tersebutersebut t karena tekanan susunakarena tekanan susunan n sara* tepi sara* tepi daerahdaerah  pinggang.

 pinggang. 0epitan 0epitan pada pada sara* sara* ini ini dapat dapat terjadi terjadi karena karena gangguan gangguan pada pada otot otot dan dan jaringanjaringan sekitarnya. 1aka dari itu dibutuhkan asuhan keperawatan HNP yang sesuai sehingga proses sekitarnya. 1aka dari itu dibutuhkan asuhan keperawatan HNP yang sesuai sehingga proses  penyembuhan klien dengan H

 penyembuhan klien dengan HNP dapat maksimal.NP dapat maksimal.

B.

B. RuRumumusasan Mn Masasalalahah

2ntuk memepermudah penulis dalam menyusun makalah ini maka penulis membatasi 2ntuk memepermudah penulis dalam menyusun makalah ini maka penulis membatasi masalah sebagai berikut3

masalah sebagai berikut3 ,.

,. 4pa de4pa de*ini*inisi HNP si HNP (He(Hernia Nrnia Nuklukleoueous Pulps Pulposuosus) 5s) 5 +.

+. 4pa e4pa etiolotiologi dagi dari HNri HNP P (Herni(Hernia Nua Nukleoukleous Pus Pulposulposus)5s)5 .

. 6agaim6agaimana patana pato*isioo*isiologi dlogi dari HNP ari HNP (Hern(Hernia Nuklia Nukleous Peous Pulpoulposus)5sus)5 .

. 6agaim6agaimana ana mani*esmani*estasi tasi kliniklinis das dari Hri HNP NP (Herni(Hernia Nua Nukleoukleous Pus Pulposulposus) s) 55 7.

7. 4pa *a4pa *aktor rktor resiko esiko dari Hdari HNP NP (Herni(Hernia Nuka Nukleous leous PulpPulposus)5osus)5 !.

!. 6agaim6agaimana penana penatalaksaatalaksanaa darnaa dari HNP i HNP (Herni(Hernia Nukla Nukleous Peous Pulposulposus)5us)5 /.

/. 6agaim6agaimana 4ana 4suhan %esuhan %eperawaperawatan dengtan dengan HNP an HNP (Herni(Hernia Nukleoa Nukleous Pulpous Pulposus)5sus)5

C.

(2)
(3)

• 8ujuan 2mum

2ntuk mengethui tentang 4suhan %eperawatan Pada %lien dengan 9angguan Sistem syara* (HNP).

• 8ujuan %husus

,. 2ntuk mengetahui de*inisi dari HNP (Hernia Nukleous Pulposus) +. 2ntuk mengetahui etiologi dari HNP (Hernia Nukleous Pulposus) . 2ntuk mengetahui pato*isiologi dari HNP (Hernia Nukleous Pulposus) . 2ntuk mengetahui mani*estasi klinis dari HNP (Hernia Nukleous Pulposus) 7. 2ntuk mengetahui *aktor resiko dari HNP (Hernia Nukleous Pulposus) !. 2ntuk mengetahui penatalaksanaan dan pemeriksaan penunjang dari HNP

D. Manfaat enulisan ,. 6agi perawat

1enambah wawasan kesehatan dan agar lebih mengetahui tentang 4suhan %eperawatan Pada %lien dengan 9angguan Sistem Syara* (HNP).

+. 6agi masyarakat

1emberikan Penjelasan pengetahuan dan penyuluhan tentang asuhan keperawatan pada klien dengan 9angguan Sistem Syara* (HNP) dan intervensi apa saja yang diberikan.

(4)
(5)

BAB II PEMBAHA!AN

A. "#N!EP DA!AR MEDI"  $. Pengertian

Hernia Nukleus Pulposus (HNP) adalah menjebolnya nucleus pulposus ke dalam kanalis vertebralis akibat degenerasi annulus *ibrosus korpus vertebralis. HNP mempunyai  banyak sinonim antara lain Herniasi iskus ntervertebralis ruptured disc slipped disc  prolapsus disc dan sebagainya.

HNP sering menyebabkan nyeri punggung bawah (:ow 6ack Pain). Nyeri punggung  bawah atau :6P adalah nyeri yang terbatas pada region lumbal tetapi gejalanya lebih merata

dan tidak hanya terbatas pada satu radiks sara* namun secara luas berasal dari diskus intervertebralis lumbal.

iskus ntervertebralis adalah lempengan kartilago yang membentuk sebuah bantalan diantara tubuh vertebra. 1aterial yang keras dan *ibrosa ini digabungkan dalam satu kapsul. 6antalan seperti bola dibagian tengah diskus disebut nukleus pulposus. HNP merupakan rupturnya nukleus pulposus. (6runner ; Suddarth +""+)

Hernia Nukleus Pulposus bisa ke korpus vertebra diatas atau bawahnya bisa juga langsung ke kanalis vertebralis. (Priguna Sidharta ,<<")

%. Eti&l&gi

HNP terjadi karena proses degenrati* diskus intervetebralis. %eadaan patologis dari melemahnya annulus merupakan kondisi yang diperlukan untuk terjadinya herniasi. 6anyak  kasus bersangkutan dengan trauma sepele yang timbul dari tekanan yang berulang. 8etesan annulus atau titik lemah tidak ditemukan akibat dari tekanan normal yang berulang dari aktivitas biasa atau dari aktivitas *isik yang berat.

'. Pat&fisi&l&gi

Protrusi atau ruptur nukleus pulposus biasanya didahului dengan perubahan degenerati* yang terjadi pada proses penuaan. %ehilangan protein polisakarida dalam diskus menurunkan kandungan air nukleus pulposus. Perkembangan pecahan yang menyebar di anulus melemahkan pertahanan pada herniasi nukleus. Setela trauma jatuh kecelakaan dan stress minor berulang seperti mengangkat) kartilago dapat cedera. Pada kebanyakan pasien gejala trauma segera bersi*at khas dan singkat dan gejala ini disebabkan oleh cedera pada diskus yang tidak terlihat selama beberapa bulan maupun tahun. %emudian pada degenerasi  pada diskus kapsulnya mendorong ke arah medula spinalis atau mungkin ruptur dan memungkinkan nukleus pulposus terdorong terhadap sakus dural atau terhadap sara* spinal saat muncul dari kolumna spinal.

(6)
(7)

Hernia nukleus pulposus ke kanalis vertebralis berarti bahwa nukleus pulposus menekan pada radiks yang bersama-sama dengan arteria radikularis berada dalam bungkusan dura. Hal ini terjadi kalau tempat herniasi di sisi lateral. 6ilamana tempat herniasinya ditengah-tengah tidak ada radiks yang terkena. :agipulaoleh karena pada tingkat :+ dan terus kebawah sudah tidak terdapat medula spinalis lagi maka herniasi di garis tengah tidak  akan menimbulkan kompresi pada kolumna anterior. Setelah terjadi hernia nukleus pulposus sisa duktus intervertebralis mengalami lisis sehingga dua korpora vertebra bertumpang tindih tanpa ganjalan.

(8)
(9)

(. Manifestasi "linis

 Nyeri dapat terjadi pada bagian spinal manapun seperti servikal torakal (jarang) atau lumbal. 1ani*estasi klinis bergantung pada lokasi kecepatan perkembangan (akut atau kronik) dan pengaruh pada struktur disekitarnya. Penekanan terhadap radiks posterior yang masih utuh dan ber*ungsi mengakibatkan timbulnya nyeri radikular. 0ika penekanan sudah menimbulkan pembengkakan radiks posterior bahkan kerusakan structural yang lebih berat gejala yang timbul ialah hipestesia atau anastesia radikular. Nyeri radikular yang bangkit akibat lesi iritati* diradiks posterior tingkat cervical dinamakan brakialgia karena nyerinya dirasakan sepanjang lengan. Sedangkan nyeri radikular yang dirasakan sepanjan tungkai dinamakan iskialgia karena nyerinya menjalar sepanjang perjalanan. iskiadikus dan lanjutannya ke peri*er.

9ejala klasik dari HNP lumbal adalah 3 nyeri punggung bawah yang diperberat dengan posisi duduk dan nyeri menjalar hingga ekstremitas bawah. Nyeri radikuler atau sciatica biasanya digambarkan sebagai sensasi nyeri tumpul rasa terbakar atau tajam disertai dengan sensasi tajam seperti tersengat listrik yang intermiten. :evel diskus yang mungkin mengalami herniasi dapat dievaluasi berdasarkan distribusi tanda dan gejala neurologis yang timbul.

Sindrom lesi yang terbatas pada masing = masing radiks lumbalis 3

• : 3 Nyeri kemungkinan parestesia atau hipalgesia pada dermatom : parestesia otot

>uadrisep *emoris re*le? tendon kuadrisep (re*le? patella) menurun atau menghilang.

• : 3 Nyeri kemungkinan parestesia atau hipalgesia pada dermatom : parestesia otot

kuadrisep dan tibialis anterior dan tibialis anterior re*le? patella berkurang.

• :7 3 Nyeri kemungkinan parestesia atau hipalgesia pada dermatom :7 parestesis dan

kemungkinan atro*i otot ekstensor halusis longus dan digitorium brevis tidak ada re*le? tibialis posterior.

• S, 3 Nyeri kemungkinan parestesia atau hipalgesia pada dermatom S, paresis otot

 peronealis dan triseps surae hilangnya re*le? triseps surae (re*le? tendon 4chilles).

(10)
(11)

-a) @aktor resiko yang tidak dapat diubah 3

A 2mur 

A 0enis kelamin

A 'iwayat cedera punggung atau HNP sebelumnya  b) @aktor resiko yang dapat diubah 3

A Pekerjaan dan aktivitas A &lah raga yang tidak teratur  A 6erat badan berlebihan A 6atuk lama dan berulang

B. "EPERAATAN a. Penatalaksanaan

,. Pembedahan

8ujuan 3 1engurangi tekanan pada radiks sara* untuk mengurangi nyeri dan mengubah de*isit neurologik.

1acam 3

a. isektomi 3 1engangkat *ragmen herniasi atau yang keluar dari diskus intervertebral

 b. :aminektomi 3 1engangkat lamina untuk memajankan elemen neural pada kanalis spinalis memungkinkan ahli bedah untuk menginspeksi kanalis spinalis mengidenti*ikasi dan mengangkat patologi dan menghilangkan kompresi medula dan radiks.

c. :aminotomi 3 Pembagian lamina vertebra. d. isektomi dengan peleburan.

+. mmobilisasi

mmobilisasi dengan mengeluarkan kolor servikal traksi atau brace. . 8raksi

8raksi servikal yang disertai dengan penyanggah kepala yang dikaitkan pada katrol dan beban.

. 1eredakan Nyeri

%ompres lembab panas analgesik sedati* relaksan otot obat anti in*lamasi dan  jika perlu kortikosteroid.

7. 8erapi %onservati* 

 8irah baring berguna untuk mengurangi rasa nyeri mekanik dan tekanan intradiskal.

(12)
(13)

• 4nalgetik dan NS4 • 1uscle rela?ant • %ortikosteroid oral • 4nalgetik adjuvant • 'ehabilitasi medik3 − 8raksi pelvis

− 8ermoterapi (terapi panas)

− 8ranscutaneous electrical nerve stimulation (8BNS) − %orset lumbal

− :atihan dan modi*ikasi gaya hidup dengan menurunkan berat badan

yang berlebihan.

Conditioning e?ercise yang bertujuan untuk memperkuat otot = otot punggung dimulai sesudah dua minggu karena bila dimuali pada awal mungkin akan memperburuk  keluhan penderita.

D. A!UHAN "EPERAATAN A. Pengkajian.

• 4namnesa

%eluhan utama riwayat perawatan sekarang 'iwayat kesehatan dahulu 'iwayat kesehatan keluarga.

B. Pemeriksaan fisik.

• %eadaan umum

Pada keadaan HNP umumnya tidak mengalami penurunan kesadaran. 4danya  perubahan pada tanda-tanda vital contohnya bradikardi yang menyebabkan hipotensi

yang berhubungan dengan penurunan aktivitaskarena adanya paraperese. C. Pemeriksaan /iagn&stik .

a. '& Spinal 3 1emperlihatkan perubahan degenerati* pada tulang belakang.

 b. 1 '  3 untuk melokalisasi protrusi diskus kecil sekalipun terutama untuk penyakit spinal lumbal.

c. C8 Scan dan 1ielogram jika gejala klinis dan patologiknya tidak terlihat pada 1'.

d. Blektromiogra*i (B19) 3 untuk melokalisasi radiks sara* spinal khusus yang terkena.

(14)
(15)

iagnosa keperawatan merupakan suatu pernyataan dari masalah pasien yang nyata ataupun potensial dan membutuhkan tindakan keperawatan sehingga masalah  pasien dapat ditanggulangi atau dikurangi. (:ismidar ,<<")

,) Nyeri berhubungan dengan penjepitan sara* pada diskus intervetebralis

+) Cemas berhubuangan dengan prosedur operasi diagnosis prognosis anestesi nyeri hilangnya *ungsi

) Perubahan mobilitas *isik berhubungan dengan hemipareseDhemiplagia

) Perubahan eliminasi alvi (konstipasi) berhubungan dengan imobilisasi intake cairan yang tidak adekuat

7) %urangnya pemenuhan perawatan diri yang berhubungan dengan hemipareseDhemiplegi

!) 'esiko gangguan integritas kulit yang berhubungan tirah baring lama E. Peren1anaan

1. Perubahan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan dampak penjepitan saraf pada radiks intervertebralis

Tujuan :

 Nyeri berkurang atau rasa nyaman terpenuhi  Kriteria :

- %lien mengatakan tidak terasa nyeri. - lokasi nyeri minimal

- keparahan nyeri berskala "

- ndikator nyeri verbal dan noverbal (tidak menyeringai)

INTER2EN!I

denti*ikasi klien dalam membantu menghilangkan rasa nyerinya

'D Pengetahuan yang mendalam tentang nyeri dan ke*ekti*an tindakan  penghilangan nyeri.

6erikan in*ormasi tentang penyebab dan cara mengatasinya

'D n*ormasi mengurangi ansietas yang berhubungan dengan sesuatu yang diperkirakan.

8indakan penghilangan rasa nyeri noninvasi* dan non*armakologis (posisi balutan (+-# jam) distraksi dan relaksasi.

'D 8indakan ini memungkinkan klien untuk mendapatkan rasa kontrol terhadap nyeri.

8erapi analgetik 

(16)
(17)

+. Cemas berhubuangan dengan prosedur operasi, diagnosis, prognosis, anestesi, nyeri, hilangnya fungsi,.

Tujuan : 'asa cemas klien akan berkurangDhilang. %riteria hasil :

%lien mampu mengungkapkan ketakutanDkekuatirannya. 'espon klien tampak tersenyum.

N8B'EBNS

,. iskusikan mengenai kemungkinan kemajuan dari *ungsi gerak untuk  mempertahankan harapan klien dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari

+. 6erikan in*ormasi mengenai klien yang juga pernah mengalami gangguan seperti yang dialami klien danmenjalani operasi

. 6erikan in*ormasi mengenai sumber-sumber dan alat-lat yang tersedia yang dapat membantu klien

. 6erikan support sistem (perawat keluarga atau teman dekat dan pendekatan spiritual)

7. 'ein*orcement terhadap potensi dan sumber yang dimiliki berhubungan dengan  penyakit perawatan dan tindakan

'4S&N4:

,. 1enunjukkan kepada klien bahwa dia dapat berkomunikasi dengan e*ekti* tanpa menggunakan alat khusus sehingga dapat mengurangi rasa cemasnya.

+. Harapan-harapan yang tidak realistik tiak dapat mengurangi kecemasan justru malah menimbulkan ketidak percayaan klien terhadap perawat.

. 1emungkinkan klien untuk memilih metode komunikasi yang paling tepat untuk  kehidupannya sehari-hari disesuaikan dnegan tingkat keterampilannya sehingga dapat mengurangi rasa cemas dan *rustasinya.

. ukungan dari bebarapa orang yang memiliki pengalaman yang sama akan sangat membantu klien.

7. 4gar klien menyadari sumber-sumber apa saja yang ada disekitarnya yang dapat mendukung dia untuk berkomunikasi.

.  Perubahan mobilitas fisik berhubungan dengan hemiparesehemiplegia 8ujuan 3

%lien mampu melaksanakan aktivitas *isik sesuai dengan kemampuannya %riteria hasil

(18)
(19)

- 8idak terjadi kontraktur sendi - 6ertabahnya kekuatan otot

- %lien menunjukkan tindakan untuk meningkatkan mobilitas N8B'EBNS

a) 2bah posisi klien tiap + jam

 b) 4jarkan klien untuk melakukan latihan gerak akti* pada ekstrimitas yang tidak  sakit

c) :akukan gerak pasi* pada ekstrimitas yang sakit

d) %olaborasi dengan ahli *isioterapi untuk latihan *isik klien

'4S&N4:

a) 1enurunkan resiko terjadinnya iskemia jaringan akibat sirkulasi darah yang  jelek pada daerah yang tertekan

 b) 9erakan akti* memberikan massa tonus dan kekuatan otot serta memperbaiki *ungsi jantung dan pernapasan

c) &tot volunter akan kehilangan tonus dan kekuatannya bila tidak dilatih untuk  digerakkan

!. "urangnya pera#atan diri berhubungan dengan hemiparesehemiplegi, nyeri

8ujuan

%ebutuhan perawatan diri klien terpenuhi %riteria hasil

- %lien dapat melakukan aktivitas perawatan diri sesuai dengan kemampuan klien - %lien dapat mengidenti*ikasi sumber pribadiDkomunitas untuk memberikan  bantuan sesuai kebutuhan

N8B'EBNS

a. 1onitor kemampuan dan tingkat kekurangan dalam melakukan perawatan diri  b. 6eri motivasi kepada klien untuk tetap melakukan aktivitas dan beri bantuan

dengan sikap sungguh

c. Hindari melakukan sesuatu untuk klien yang dapat dilakukan klien sendiri tetapi  berikan bantuan sesuai kebutuhan

(20)
(21)

d. 6erikan umpan balik yang positi* untuk setiap usaha yang dilakukannya atau keberhasilannya

e. %olaborasi dengan ahli *isioterapiDokupasi

'4S&N4:

a. 1embantu dalam mengantisipasiDmerencanakan pemenuhan kebutuhan secara individual

 b. 1eningkatkan harga diri dan semangat untuk berusaha terus-menerus

c. %lien mungkin menjadi sangat ketakutan dan sangat tergantung dan meskipun  bantuan yang diberikan berman*aat dalam mencegah *rustasi adalah penting bagi klien untuk melakukan sebanyak mungkin untuk diri-sendiri untuk  emepertahankan harga diri dan meningkatkan pemulihan

d. 1eningkatkan perasaan makna diri dan kemandirian serta mendorong klien untuk berusaha secara kontinyu

e. 1emberikan bantuan yang mantap untuk mengembangkan rencana terapi dan mengidenti*ikasi kebutuhan alat penyokong khusus

$. %angguan eliminasi alvi (konstipasi) berhubngan dengan imobilisasi, intake &airan  yang tidak adekuat 

8ujuan

%lien tidak mengalami kopnstipasi %riteria hasil

- %lien dapat de*ekasi secara spontan dan lancar tanpa menggunakan obat - %onsistensi*ses lunak 

- 8idak teraba masa pada kolon ( scibala ) - 6ising usus normal ( ,7-" kali permenit )

N8B'EBNS

a) 6erikan penjelasan pada klien dan keluarga tentang penyebab konstipasi  b) 4uskultasi bising usus

c) 4njurkan pada klien untuk makan maknanan yang mengandung serat

d) 6erikan intake cairan yang cukup (+ liter perhari) jika tidak ada kontraindikasi e) :akukan mobilisasi sesuai dengan keadaan klien

*) %olaborasi dengan tim dokter dalam pemberian pelunak *eses (la?ati* suppositoria enema)

(22)
(23)

'4S&N4:

a. %lien dan keluarga akan mengerti tentang penyebab obstipasi  b. 6ising usu menandakan si*at aktivitas peristaltik 

c. iit seimbang tinggi kandungan serat merangsang peristaltik dan eliminasi reguler  d. 1asukan cairan adekuat membantu mempertahankan konsistensi *eses yang sesuai

 pada usus dan membantu eliminasi reguler 

e. 4ktivitas *isik reguler membantu eliminasi dengan memperbaiki tonus oto abdomen dan merangsang na*su makan dan peristaltik 

*. Pelunak *eses meningkatkan e*isiensi pembasahan air usus yang melunakkan massa *eses dan membantu eliminasi

'. esiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan tirah baring lama 8ujuan

%lien mampu mempertahankan keutuhan kulit %riteria hasil

- %lien mau berpartisipasi terhadap pencegahan luka - %lien mengetahui penyebab dan cara pencegahan luka - 8idak ada tanda-tanda kemerahan atau luka

N8B'EBNS

a. 4njurkan untuk melakukan latihan '&1 (range o* motion) dan mobilisasi jika mungkin

 b. 'ubah posisi tiap + jam

c. 9unakan bantal air atau pengganjal yang lunak di bawah daerah-daerah yang menonjol

d. :akukan massage pada daerah yang menonjol yang baru mengalami tekanan  pada waktu berubah posisi

e. &bservasi terhadap eritema dan kepucatan dan palpasi area sekitar terhadap kehangatan dan pelunakan jaringan tiap merubah posisi

*. 0aga kebersihan kulit dan seminimal mungkin hindari trauma panas terhadap kulit

(24)
(25)

'4S&N4:

a. 1eningkatkan aliran darah kesemua daerah

 b. 1enghindari tekanan dan meningkatkan aliran darah

c. 1enghindari tekanan yang berlebih pada daerah yang menonjol d. 1enghindari kerusakan-kerusakan kapiler-kapiler 

e. Hangat dan pelunakan adalah tanda kerusakan jaringan *. 1empertahankan keutuhan kulit

(26)
(27)

BAB III PENUTUP

A. "esimulan

iskus ntervertebralis adalah lempengan kartilago yang membentuk sebuah bantalan diantara tubuh vertebra. 1aterial yang keras dan *ibrosa ini digabungkan dalam satu kapsul. 6antalan seperti bola dibagian tengah diskus disebut nukleus pulposus. HNP merupakan rupturnya nukleus pulposus. (6runner ; Suddarth +""+)

Hernia Nukleus Pulposus bisa ke korpus vertebra diatas atau bawahnya bisa juga langsung ke kanalis vertebralis. (Priguna Sidharta ,<<")

B. !aran

,) 1ahasiswa

,.9unakanlah waktu sebaik-baiknya untuk mencari ilmu untuk masa depan yang cemerlang.

+.9unakanlah makalah ini sebagai sumber ilmu untuk mempelajari tentang asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem syara* (HNP).

+) 4kademik 

,.6imbinglah mahasiswa-mahasiswa keperawatan dalam membuat asuhan keperawatan yang baik dan benar.

(28)

Referensi

Dokumen terkait

Tajuk entri utama ditetapkan pada sumber yang disebut pertama dalam halaman judul, dengan tajuk entri tambahan di bawah sumber lain yang tidak ditetapkan sebagai tajuk entri

Dari data di atas jurnal balik yang benar adalah ... Di bawah ini Neraca

Puji dan syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan penyertaan-Nya sehingga penelitian skripsi dengan judul “Pengaruh konservatisma

Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan dari degradasi budaya modero ini bagi masyarakat Desa Lasunapa adalah merosotnya nilai-nilai yang terkandung dalam budaya

Banjarbaru yang tertib, indah dan nyaman sesuai dengan tata ruang kota, etika dan estetika berkaitan ketentuan-ketentuan penyelenggaraan pemasangan Reklame

Syukur Alhamdulillah, penulis telah menyelesaikan karya tulis akhir yang berjudul “Hubungan Pemberian ASI Eksklusif terhadap Prevalensi Penyakit Infeksi Saluran

Dalam penelitian ini penulis menggunakan skala likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

1) Manfaat dari segi teori (apa yang belum atau kurang diteliti dalam kajian pustaka yang merupakan kontribusi penelitian). 2) Manfaat dari segi kebijakan (membahas