ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT. Indofood CBP Sukses Makmur. Tbk PT. Indofood CBP Sukses Makmur. Tbk
PAPER PAPER
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Analisis Laporan Keuangan Analisis Laporan Keuangan yang dibina oleh Bapak Yuli Soesetio,
yang dibina oleh Bapak Yuli Soesetio, S.E, M.M.S.E, M.M.
oleh : oleh : Kelompok 7 Kelompok 7 Ariq
Ariq Viki Viki Irawan Irawan 160413600316041360035555 Aulia
Aulia Claraning Claraning Sukmawati Sukmawati 160413607216041360722626 Chintya
Chintya Noliviasari Noliviasari 160413607216041360722121 Cholifah
Cholifah Nur Nur Anggraeni Anggraeni 160413607216041360722020 Muhammad
Muhammad Ilyas Ilyas 150413603215041360323939 Ninik Rian Puspitasari
Ninik Rian Puspitasari 150413601315041360131919 Nurul Muzdalifah
Nurul Muzdalifah 150413604615041360465555
UNIVERSITAS NEGERI MALANG UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN MANAJEMEN Mei 2018 Mei 2018
BAGIAN 1 BAGIAN 1
1.
1. Analisis Rasio Analisis Rasio ProfitabilitasProfitabilitas
Rasio yang digunakaan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan Rasio yang digunakaan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam mendapatkan laba. Rasio profitabilitas yang digunakan adalah sebagai dalam mendapatkan laba. Rasio profitabilitas yang digunakan adalah sebagai berikut.
berikut. a.
a.
G
Grro
oss
ss Pr
Pr o
ofifit
t M
Ma
arrgi
gin On
n On Sale
Saless
(GPM) (GPM)Rasio ini adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan Rasio ini adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba kotor dari hasil penjualan.Rasio ini mengukur dalam mendapatkan laba kotor dari hasil penjualan.Rasio ini mengukur efisiensi perhitungan harga pokok atau biaya produksi. Semakin besar rasio efisiensi perhitungan harga pokok atau biaya produksi. Semakin besar rasio ini maka semakin baik (efisien) kegiatan operasional perusahaan yang ini maka semakin baik (efisien) kegiatan operasional perusahaan yang menunjukkan harga pokok penjualan lebih rendah daripada penjualan yang menunjukkan harga pokok penjualan lebih rendah daripada penjualan yang berguna untuk aud
berguna untuk audit operasional.it operasional.
== −−
% %
Sumber
Sumber :www.adra.biz/ekonomi-keuangan-profitabilitas-profitability-ratio:www.adra.biz/ekonomi-keuangan-profitabilitas-profitability-ratio b.
b.
R
Re
ettur
urn On S
n On Sa
ale
les R
s Ra
attiio
o
(ROS) (ROS)Rasio ini mengetahui seberapa baik perusahaan memproduksi Rasio ini mengetahui seberapa baik perusahaan memproduksi produk
produk atau atau layanan layanan utamanya utamanya dan dan juga juga seberapa seberapa baik baik manajemenmanajemen mengoperasikan bisnis intinya untuk menghasilkan laba untuk perusahaan. mengoperasikan bisnis intinya untuk menghasilkan laba untuk perusahaan. Rasio ini menunjukkan tingkat keuntungan yang diperoleh dari setiap Rasio ini menunjukkan tingkat keuntungan yang diperoleh dari setiap rupiah penjualan yang juga disebut margin operasional atau margin rupiah penjualan yang juga disebut margin operasional atau margin pendapatan operasional. pendapatan operasional. (()) == Sumber :
Sumber : www.kajianpustaka.com www.kajianpustaka.com
c.
c. N
Ne
et
t Pr
Pro
ofifit
t M
Ma
arg
rgiin
n
(NMP)(NMP)Rasio ini menggambarkan seberapa besar penjualan mampu Rasio ini menggambarkan seberapa besar penjualan mampu menghasilkan
menghasilkan laba laba bersih bersih bagi bagi perusahaan.Semakin perusahaan.Semakin tinggi tinggi rasio rasio ini ini makamaka semakin baik operasi suatu perusahaan.
semakin baik operasi suatu perusahaan.
==
Sumber : www.adra.biz/ekonomi-keuangan-profitabilitas-profitability-ratio Sumber : www.adra.biz/ekonomi-keuangan-profitabilitas-profitability-ratio d.
d.
R
Re
eturn
turn On I
On I nve
nvest
stm
me
ent
nt
(ROI)(ROI)Rasio ini menggambarakan hasil pengembalian investasi. ROI Rasio ini menggambarakan hasil pengembalian investasi. ROI merupakan suatu ukuran tentang efektivitas dalam mengelola investasinya. merupakan suatu ukuran tentang efektivitas dalam mengelola investasinya. Semakin besar rasio ini semakin baik.
Semakin besar rasio ini semakin baik. == Sumber: Sumber: www.kajianpustaka.com www.kajianpustaka.com e.
e.
R
Re
ettur
urn On
n On A
Asse
ssets
ts
(ROA)(ROA)ROA digunakan untuk mengukur imbal hasil atau laba bersih ROA digunakan untuk mengukur imbal hasil atau laba bersih perusahaan
perusahaan melalui melalui pengelolaan pengelolaan aset aset total total perusahaan. perusahaan. Semakin Semakin tinggitinggi ROA,
ROA, maka maka artinya artinya perusahaan perusahaan dapat dapat memanfaatkan memanfaatkan aset aset totalnya totalnya secarasecara efisien untuk
efisien untuk menghasilkan menghasilkan laba laba bersih.bersih.
== Sumber:
Sumber: Hanafi, Mamduh. M. 2016.Hanafi, Mamduh. M. 2016. Analisis Analisis Laporan Laporan KeuanganKeuangan. Yogyakarta:. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
UPP STIM YKPN.
f.
f.
R
Re
etturn On E
urn On E q
quit
uit
(ROE) (ROE)ROE adalah rasio yang digunakan untuk mengukur keuntungan ROE adalah rasio yang digunakan untuk mengukur keuntungan bersih
bersih yang yang diperoleh diperoleh dari dari pengelolaan pengelolaan modal modal yang yang diinvestasikan diinvestasikan oleholeh pemilik
pemilik perusahaan.Rasio perusahaan.Rasio ini ini menunjukkan menunjukkan seberapa seberapa berhasil berhasil perusahaanperusahaan mengelola modalnya sehingga tingkat keuntungan diukur dari dari investasi mengelola modalnya sehingga tingkat keuntungan diukur dari dari investasi pemilik modal atau pemegang saham perusahaan.
pemilik modal atau pemegang saham perusahaan.
( ()) ==
Sumber: Hanafi, M, dan Halim, A. 2016.
Sumber: Hanafi, M, dan Halim, A. 2016. Analisis Analisis Laporan Laporan KeuanganKeuangan.. Yogyakarta: STIM YKPN.
Yogyakarta: STIM YKPN. g.
g. Operating Margin (OM)Operating Margin (OM)
Mengukur kemampuan manajemen dalam menghasilkan laba Mengukur kemampuan manajemen dalam menghasilkan laba operasi (laba usaha) dari penjualan bersih perusahaan selama periode waktu operasi (laba usaha) dari penjualan bersih perusahaan selama periode waktu tertentu. tertentu. ==
Sumber : Murhadi, Warner, R. 2013.
Sumber : Murhadi, Warner, R. 2013. Analisis Analisis Laporan Laporan KeuanganKeuangan,, Proyeksi dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat.
Proyeksi dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat.
2.
2. Analisis Rasio SolvabilitasAnalisis Rasio Solvabilitas
Rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi Rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi segala kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila segala kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan
perusahaan dilikuidasi.Rasio dilikuidasi.Rasio solvabilitas solvabilitas yang yang digunakan digunakan adalah adalah sebagaisebagai berikut.
berikut. a.
a.
D
De
eb
bt t
t to Asset R
o Asset Rat
atiio
o
(DAR) (DAR)Adalah rasio yang mengukur seberapa besar total aset yang dimiliki Adalah rasio yang mengukur seberapa besar total aset yang dimiliki perusahaan
perusahaan yang yang didanai didanai oleh oleh seluruh seluruh krediturnya. krediturnya. Dengan Dengan kata kata lainlain seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang atau seberapa besar seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang atau seberapa besar hutang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva.
hutang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva.
== Sumber
Sumber :https://ilmumanajemenindustri.com:https://ilmumanajemenindustri.com b.
b.
D
De
eb
bt t
t to
o EE q
qui
uity
ty R
Rat
atiio
o
(DER) (DER)Adalah rasio yang mengukur perbandingan antara utang dan ekuitas atau Adalah rasio yang mengukur perbandingan antara utang dan ekuitas atau modal perusahaan. modal perusahaan. == Sumber: Murhadi, Warner, R. 2013.
Sumber: Murhadi, Warner, R. 2013. Analisis Analisis Laporan Keuangan, Laporan Keuangan, ProyeksiProyeksi dan Valuasi Saham
dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat.. Jakarta: Salemba Empat. c.
c. Time Interest Earned RatioTime Interest Earned Ratio
Adalah rasio yang menggambarkan besarnya jaminan keuntungan untuk Adalah rasio yang menggambarkan besarnya jaminan keuntungan untuk membayar bunga hutang jangka panjang.
membayar bunga hutang jangka panjang.
==
Sumber: Murhadi, Warner, R. 2013.
Sumber: Murhadi, Warner, R. 2013. Analisis Analisis Laporan Keuangan, Laporan Keuangan, ProyeksiProyeksi dan Valuasi Saham
dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat.. Jakarta: Salemba Empat. d.
d.
C
Cur
urrre
ent L
nt Liia
ab
biililittiie
es to
s to N
Ne
etWo
tWorrth
th
Adalah rasio yang digunakan untuk menunjukkan dana pinjaman yang Adalah rasio yang digunakan untuk menunjukkan dana pinjaman yang segera ditagih terdapat sekian kalinya modal sendiri. Tujuan rasio ini untuk segera ditagih terdapat sekian kalinya modal sendiri. Tujuan rasio ini untuk
mengetahui seberapa besar bagian dari modal sendiri yang dijadikan mengetahui seberapa besar bagian dari modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk hutang lancar.
jaminan untuk hutang lancar.
==
Sumber: Murhadi, Warner, R. 2013.
Sumber: Murhadi, Warner, R. 2013. Analisis Analisis Laporan Keuangan, Laporan Keuangan, ProyeksiProyeksi dan Valuasi Saham
dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat.. Jakarta: Salemba Empat. e.
e.
Sol
Solvve
enc
ncy
y R
Ra
attiio
o
(SR) (SR)Adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi Adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya.
kewajiban jangka panjangnya.
== ++
++ Sumber : Murhadi, Warner, R. 2013.
Sumber : Murhadi, Warner, R. 2013. Analisis Laporan Keuangan, Analisis Laporan Keuangan, ProyeksiProyeksi dan Valuasi Saham
dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat.. Jakarta: Salemba Empat. f.
f. Long-Term Debt To Equity RatioLong-Term Debt To Equity Ratio
Adalah rasio yang mengukur perbandingan antara utang jangka panjang dan Adalah rasio yang mengukur perbandingan antara utang jangka panjang dan ekuitas perusahaan. ekuitas perusahaan. == Sumber : Murhadi, Warner, R. 2013.
Sumber : Murhadi, Warner, R. 2013. Analisis Laporan Keuangan, Analisis Laporan Keuangan, ProyeksiProyeksi dan Valuasi Saham
dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat.. Jakarta: Salemba Empat. g.
g. Total Utang terhadap Total Aset (Aktiva)Total Utang terhadap Total Aset (Aktiva) Adalah rasio yang meng
Adalah rasio yang mengukur kemampuan ukur kemampuan aset perusahaan untuk aset perusahaan untuk memenuhimemenuhi kewajiban hutangnya. kewajiban hutangnya. == Sumber : Hanafi, Mamduh. M. 2016.
Sumber : Hanafi, Mamduh. M. 2016. Analisis Analisis Laporan Laporan KeuanganKeuangan.. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
3.
3. Rasio LikuiditasRasio Likuiditas
Rasio yang menggambarkan kemmapuan suautu perusahaan untuk Rasio yang menggambarkan kemmapuan suautu perusahaan untuk melunasi semua kewajiban yang harus segera dipenuhi (hutang jangka pendek). melunasi semua kewajiban yang harus segera dipenuhi (hutang jangka pendek). Formula rasio likuiditas yang digunakan adalah sebagai berikut.
a.
a. Current RatioCurrent Ratio
Rasio untuk melihat kemampuan perusahaan dalam membayar / melunasi Rasio untuk melihat kemampuan perusahaan dalam membayar / melunasi kewajiban finansial jangka pendek dengan mengunakan aktiva lancar yang kewajiban finansial jangka pendek dengan mengunakan aktiva lancar yang dimiliki. dimiliki. == Sumber : Murhadi, Warner, R. 2013.
Sumber : Murhadi, Warner, R. 2013. Analisis Laporan Keuangan, Analisis Laporan Keuangan, ProyeksiProyeksi dan Valuasi Saham
dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat.. Jakarta: Salemba Empat. b.
b. Quick RatioQuick Ratio Adalah
Adalah rasio yang rasio yang mengukur mengukur kemampuan kemampuan aset lancar aset lancar perusahaan setelahperusahaan setelah dikurangi persediaan dan prepayment untuk memenuhi kewajiban hutang dikurangi persediaan dan prepayment untuk memenuhi kewajiban hutang jangka pendek. jangka pendek. == −− (( ++ ))
Sumber : Murhadi, Warner, R. 2013.
Sumber : Murhadi, Warner, R. 2013. Analisis Laporan Keuangan, Analisis Laporan Keuangan, ProyeksiProyeksi dan Valuasi Saham
dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat.. Jakarta: Salemba Empat. c.
c. Cash RatioCash Ratio Adalah rasio
Adalah rasio yang yang mengukur kemmengukur kemampuan ampuan kas dan kas dan setara kas setara kas ditambahditambah marketabel securities perusahaan untuk memenuhi kewajiban hutang jangka marketabel securities perusahaan untuk memenuhi kewajiban hutang jangka pendek. pendek. == ++
Sumber : Murhadi, Warner, R. 2013.
Sumber : Murhadi, Warner, R. 2013. Analisis Laporan Keuangan, Analisis Laporan Keuangan, ProyeksiProyeksi dan Valuasi Saham
BAGIAN 2 BAGIAN 2
1.
1. Profil PerusahaanProfil Perusahaan
PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) beroperasi di sektor PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) beroperasi di sektor makanan dan minuman dimana perusahaan mempunyai berbagai macam makanan dan minuman dimana perusahaan mempunyai berbagai macam produk seperti: mie instan, produk susu, bumbu makanan, makanan ringan, dan produk seperti: mie instan, produk susu, bumbu makanan, makanan ringan, dan makanan bernutrisi dan spesial. ICBP telah tercatat pada bursa saham makanan bernutrisi dan spesial. ICBP telah tercatat pada bursa saham Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2010. Perusahaan Indofood ini didirikan Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2010. Perusahaan Indofood ini didirikan sebagai produk konsumen bermerek (CBP) grup dari PT. Indofood Sukses sebagai produk konsumen bermerek (CBP) grup dari PT. Indofood Sukses Makmur (ISM), perusahaan induk yang tercatat pada bursa saham Indonesia Makmur (ISM), perusahaan induk yang tercatat pada bursa saham Indonesia sejak tahun 1994. ISM memberikan solusi total makanan melalui empat sejak tahun 1994. ISM memberikan solusi total makanan melalui empat kelompok usaha strategis, yaitu produk makanan bermerek, Bogasari (produser kelompok usaha strategis, yaitu produk makanan bermerek, Bogasari (produser tepung), agribisnis, dan distribusi. Melalui restrukturisasi internal, semua tepung), agribisnis, dan distribusi. Melalui restrukturisasi internal, semua kegiatan usaha CBP yang menyangkut mie instan, produk susu, bumbu kegiatan usaha CBP yang menyangkut mie instan, produk susu, bumbu makanan, makanan ringan, makanan bernutrisi dan khusus, dan juga biskuit makanan, makanan ringan, makanan bernutrisi dan khusus, dan juga biskuit dimana sebelumnya di bawah Grup Bogasari, telah dipindahkan dari ISM ke dimana sebelumnya di bawah Grup Bogasari, telah dipindahkan dari ISM ke ICBP, dimana terbentuk pada September 2009. Merek
ICBP, dimana terbentuk pada September 2009. Merek utama PT Indofood CBPutama PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbkmeliputi berbagai macam merek mie instan (Indomie, Sukses Makmur Tbkmeliputi berbagai macam merek mie instan (Indomie, Supermi, dan Sarimi), produk susu (Indomilk), bumbu makanan (Sambal Supermi, dan Sarimi), produk susu (Indomilk), bumbu makanan (Sambal Indofood, Sirup Indofood, dan Bumbu Racik), makanan ringan (Chitato dan Indofood, Sirup Indofood, dan Bumbu Racik), makanan ringan (Chitato dan Qtela), dan juga makanan bernutrisi dan khusus (Promina dan SUN).
2.
2. Laporan Keuangan ReklsifikasiLaporan Keuangan Reklsifikasi a.
a. Laporan Posisi KeuanganLaporan Posisi Keuangan PT.INDOFOODC
PT.INDOFOODCBP SUKSES MAKMUR Tbk BP SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANKONSOLIDASIAN (DALAM JUTAAN RUPIAH)
(DALAM JUTAAN RUPIAH)
No.
No. KeteranganKeterangan
Tahun Tahun 2012 2012 (Rp) (Rp) 2013 2013 (Rp) (Rp) 2014 2014 (Rp) (Rp) 2015 2015 (Rp) (Rp) 2016 2016 (Rp) (Rp) 2017 2017 (Rp) (Rp) A
A Aktiva Aktiva LancarLancar 1
1 Kas dan SetaraKas dan Setara Kas Kas 5,484,318 5,484,318 5,526,173 5,526,173 7,342,986 7,342,986 7,657,510 7,657,510 8,371,980 8,371,980 8,796,6908,796,690 2 2 PiutangPiutang 2,359,334 2,359,334 2,549,415 2,549,415 2,902,202 2,902,202 3,363,697 3,363,697 3,893,925 3,893,925 4,126,4394,126,439 3 3 PersediaanPersediaan 1,812,887 1,812,887 2,868,722 2,868,722 2,821,618 2,821,618 2,546,835 2,546,835 3,109,916 3,109,916 3,261,6353,261,635 4
4 Aset lain-lainAset lain-lain 231,901 231,901 377,405 377,405 536,721 536,721 393,458 393,458 195,541 195,541 394,567394,567 Total Aktiva
Total Aktiva Lancar
Lancar 9,888,4409,888,440 11,321,71511,321,715 13,603,52713,603,527 13,961,50013,961,500 15,571,36215,571,362 16,579,33116,579,331 B
B Aktiva Aktiva TetapTetap 1
1 Aktiva TetapAktiva Tetap 3,839,756 3,839,756 4,844,407 4,844,407 5,838,843 5,838,843 6,555,660 6,555,660 7,114,288 7,114,288 8,120,2548,120,254
2
2 GoodwillGoodwill 1,424,030 1,424,030 1,424,030 1,424,030 1,424,030 1,424,030 1,424,030 1,424,030 1,424,030 1,424,030 1,424,0301,424,030
3
3 Aset lain-lainAset lain-lain 2,601,254 2,601,254 3,677,318 3,677,318 4,043,811 4,043,811 4,619,434 4,619,434 4,792,268 4,792,268 5,495,8995,495,899 Total Aktiva Total Aktiva Tetap Tetap 7,865,0407,865,040 9,945,7559,945,755 11,306,68411,306,684 12,599,12412,599,124 13,330,58613,330,586 15,040,18315,040,183 Total Aktiva Total Aktiva 17,753,480 17,753,480 21,267,47021,267,470 24,910,21124,910,211 26,560,62426,560,624 28,901,94828,901,948 31,619,51431,619,514 C Hutang/Liabilitas C Hutang/Liabilitas 1 1 Hutang Hutang Dagang/Hutang Dagang/Hutang Usaha Usaha 1,928,370 2,530,602 2,813,284 2,580,953 3,083,114 3,519,343 1,928,370 2,530,602 2,813,284 2,580,953 3,083,114 3,519,343 2
2 Hutang JangkaHutang Jangka Pendek
Pendek 1,651,117 1,651,117 2,165,981 2,165,981 3,417,713 3,417,713 3,421,391 3,421,391 3,386,671 3,386,671 3,308,2453,308,245 3
3 Hutang JangkaHutang Jangka Panjang Panjang 2,187,195 2,187,195 3,305,156 3,305,156 3,639,267 3,639,267 4,171,369 4,171,369 3,931,340 3,931,340 4,467,5964,467,596 Total Hutang Total Hutang 5,766,682 5,766,682 8,001,7398,001,739 9,870,2649,870,264 10,173,71310,173,713 10,401,12510,401,125 11,295,18411,295,184 D D EkuitasEkuitas 11,986,79811,986,798 13,265,73113,265,731 15,039,94715,039,947 16,386,91116,386,911 18,500,82318,500,823 20,324,33020,324,330
b.
b. Laporan Laba RugiLaporan Laba Rugi
PT.INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT.INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
(DALAM JUTAAN RUPIAH) (DALAM JUTAAN RUPIAH)
No.
No. KeteranganKeterangan
Tahun Tahun 2012 2012 (Rp) (Rp) 2013 2013 (Rp) (Rp) 2014 2014 (Rp) (Rp) 2015 2015 (Rp) (Rp) 2016 2016 (Rp) (Rp) 1 1 LabaLaba Operasi Operasi 2,842,060 2,842,060 2,771,924 2,771,924 3,128,693 3,128,693 3,992,132 3,992,132 4,864,1684,864,168 2
2 Laba KotorLaba Kotor 5,778,609 5,778,609 6,425,691 6,425,691 8,059,854 8,059,854 9,619,139,619,137 7 10,859,31410,859,314
3
3 EBITEBIT 3,027,190 3,027,190 2,966,990 2,966,990 3,388,725 3,388,725 4,009,634 4,009,634 4,989,2544,989,254
4
4 EATEAT 2,282,371 2,282,371 2,235,040 2,235,040 2,531,681 2,531,681 2,923,148 2,923,148 3,631,3013,631,301
c.
c. Laporan Arus KasLaporan Arus Kas
PT.INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT.INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANKONSOLIDASIAN (DALAM JUTAAN RUPIAH)
(DALAM JUTAAN RUPIAH)
No.
No. KeteranganKeterangan
Tahun Tahun 2012 2012 (Rp) (Rp) 2013 2013 (Rp) (Rp) 2014 2014 (Rp) (Rp) 2015 2015 (Rp) (Rp) 2016 2016 (Rp) (Rp) 1
1 Arus KasArus Kas Operasi
Operasi 3,041,616 3,041,616 1,993,496 1,993,496 3,860,843 3,860,843 3,485,533 3,485,533 4,584,9644,584,964 2
2 Arus KasArus Kas Investasi
Investasi (1,492,041) (2,378,918) (1,749,908) (2,047,434) (1,560,132)(1,492,041) (2,378,918) (1,749,908) (2,047,434) (1,560,132) 3
3 Arus KasArus Kas Pendanaan
3.
3. PERHITUNGANPERHITUNGAN a.
a. Analisis Akun dalam Analisis Akun dalam Laporan Keuangan PT. IndofoodLaporan Keuangan PT. Indofood 1) 1) KasKas Tahun Tahun 2012 2012 2013 2013 2014 2014 2015 2015 2016 2016 20172017 Pertumb Pertumb uhan uhan 100 100 % 100,76% % 100,76% 133,890% 139,62% 133,890% 139,62% 152,65% 152,65% 160,39%160,39%
Analisis Trend pada Kas Analisis Trend pada Kas PT. Indofoo
PT. Indofood CBP d CBP Periode 20Periode 2012-201712-2017
Analisis:
Analisis:Kondisi kas pada PT. Indofood adalah naik landai. Hal IniKondisi kas pada PT. Indofood adalah naik landai. Hal Ini menandakan bahwa PT. Sariguna Primatirta telah berhasil
menandakan bahwa PT. Sariguna Primatirta telah berhasil dalamdalam melakukan peningkatan pada penjualan sehingga dapat melakukan peningkatan pada penjualan sehingga dapat meningkatkan kas perusahaan.
meningkatkan kas perusahaan.
2) 2) PiutangPiutang Tahun Tahun 2012 2012 2013 2013 2014 2014 2015 2015 2016 2016 20172017 100% 108,05% 123% 142,56% 165,04% 174,89% 100% 108,05% 123% 142,56% 165,04% 174,89% 100% 100% 100.76%100.76% 133.89% 133.89% 139.62%139.62% 152.65% 152.65% 0% 0% 50% 50% 100% 100% 150% 150% 200% 200% 2 2 00 11 22 22 00 11 33 22 00 11 44 22 00 11 55 22 00 11 66 22 00 11 77
K
KA
AS
S
Analisis Trend pada Piutang Analisis Trend pada Piutang PT. Indofoo
PT. Indofood CBP d CBP Periode 20Periode 2012-201712-2017
Analisis:
Analisis:Kondisi piutang perusahaan 2012-2017 seperti pada grafik diatas adalahKondisi piutang perusahaan 2012-2017 seperti pada grafik diatas adalah mengalami kenaikan tiap tahunnya. Hal ini berarti bahwa semakin mengalami kenaikan tiap tahunnya. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi piutang, maka semakin banyak perusahaan melakukan penjualan tinggi piutang, maka semakin banyak perusahaan melakukan penjualan kredit dan pihak yang melakukan pembelian kredit banyak yang belum kredit dan pihak yang melakukan pembelian kredit banyak yang belum melakukan pembayaran.
melakukan pembayaran. Kondisi ini menunjukkan kemampuanKondisi ini menunjukkan kemampuan perusahaan
perusahaan dalam dalam mengelola mengelola piutang piutang kurang kurang baik. baik. SemakinSemakin tinggi piutang menunjukkan semakin banyak modal kerja yang tinggi piutang menunjukkan semakin banyak modal kerja yang tertanam dalam piutang yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tertanam dalam piutang yang tidak dapat dimanfaatkan oleh perusahaan dan semakin tinggi pula risiko p
perusahaan dan semakin tinggi pula risiko piutang tidak tertagih.iutang tidak tertagih.
3) 3) PersediaamPersediaam Tahun 2012 Tahun 2012 2013 2013 2014 2014 2015 2015 2016 2016 20201717 Pertumbuhan 100% 158,240% 155,64% 140,48% 171,54% 179,91% Pertumbuhan 100% 158,240% 155,64% 140,48% 171,54% 179,91%
Analisis Trend pada
Analisis Trend pada PersediaaPersediaann PT. Indofo
PT. Indofood CBP od CBP Periode 2Periode 2012-2017012-2017
100% 100% 108.05%108.05% 123% 123% 142.56%142.56% 165.04% 165.04% 174.89%174.89% 0% 0% 50% 50% 100% 100% 150% 150% 200% 200% 2 2 00 11 22 22 00 11 33 22 00 11 44 22 00 11 55 22 00 11 66 22 00 11 77
PIUTANG
PIUTANG
0% 0% 50% 50% 100% 100% 150% 150% 200% 200% 2 2 00 11 22 22 00 11 33 22 00 11 44 22 00 11 55 22 00 11 66 22 00 11 77PERSEDIAAN
PERSEDIAAN
Analisis:
Analisis:Persentase persediaan perusahaan bersifat fluktuatif danPersentase persediaan perusahaan bersifat fluktuatif dan cenderung naik, hal ini mengindikasikan bahwa permintaan cenderung naik, hal ini mengindikasikan bahwa permintaan terhadap produk perusahaan mengalami kenaikan. Namun, ini terhadap produk perusahaan mengalami kenaikan. Namun, ini juga menandakan
juga menandakan bahwa bahwa perusahaan perusahaan belum belum cukup mampu cukup mampu dalamdalam mengelola persediaannya. Tingginya tingkat persediaan tidak mengelola persediaannya. Tingginya tingkat persediaan tidak menguntungkan perusahaan karena dapat menimbulkan biaya menguntungkan perusahaan karena dapat menimbulkan biaya penyimpanan,
penyimpanan, risiko risiko kerusakan kerusakan dan dan menghambat menghambat cash cash flowflow karena banyaknya dana yang tertanam pada persediaan (dana karena banyaknya dana yang tertanam pada persediaan (dana menganggur).
menganggur).
4)
4) Aset TetapAset Tetap Tahun
Tahun 2012 2012 2013 2013 2014 2014 2015 2015 2016 2016 20172017 Pertumbuhan 100% 126,16% 152,06% 170,73% 185,27% 211,47% Pertumbuhan 100% 126,16% 152,06% 170,73% 185,27% 211,47%
Analisis Trend pada Aset Tetap Analisis Trend pada Aset Tetap PT. Indofo
PT. Indofood CBP od CBP Periode 2Periode 2012-2017012-2017
Analisis:
Analisis:Kondisi aset tetap perusahaan periode 2012-2017 seperti pada grafikKondisi aset tetap perusahaan periode 2012-2017 seperti pada grafik diatas adalah mengalami kenaikan tiap tahunnya. Dengan adanya diatas adalah mengalami kenaikan tiap tahunnya. Dengan adanya kenaikan, hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan kurang efisien kenaikan, hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan kurang efisien dalam mengelola aktiva tetapnya. Pada tanggal 31 Desember dalam mengelola aktiva tetapnya. Pada tanggal 31 Desember 2012-2017, aset tetap Kelompok Usaha yang telah disusutkan penuh 2017, aset tetap Kelompok Usaha yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan terutama terdiri dari (i) bangunan, struktur namun masih digunakan terutama terdiri dari (i) bangunan, struktur dan pengembangan bangunan; (ii) mesin dan peralatan; dan (iii) dan pengembangan bangunan; (ii) mesin dan peralatan; dan (iii) alat-alat transportasi dengan nilai perolehan. Pada tanggal 31 Desember alat transportasi dengan nilai perolehan. Pada tanggal 31 Desember
100% 100% 126.16% 126.16% 152.06% 152.06% 170.73%170.73% 185.27% 185.27% 211.47% 211.47% 0% 0% 50% 50% 100% 100% 150% 150% 200% 200% 250% 250% 2 2 00 11 22 22 00 11 33 22 00 11 44 22 00 11 55 22 00 11 66 22 00 11 77
ASET T
ASET T ET
ETAP
AP
2012-7 aset tetap dilindungi dengan asuransi terhadap risiko 2012-7 aset tetap dilindungi dengan asuransi terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket polis dengan jumlah kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket polis dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar
pertanggungan masing-masing sebesar Rp7.995.290, Rp 10.747.355,Rp7.995.290, Rp 10.747.355, Rp12.429.248, Rp 14.186.517, Rp 14.949.625, Rp 16.101.173 yang Rp12.429.248, Rp 14.186.517, Rp 14.949.625, Rp 16.101.173 yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko yang dipertanggungkan.
kerugian dari risiko yang dipertanggungkan.
5)
5) Liabilitas Jangka PendekLiabilitas Jangka Pendek Tahun
Tahun 2012 2012 2013 2013 2014 2014 2015 2015 2016 2016 20172017 100% 131,20% 174,07% 167,68% 180,74% 190,73% 100% 131,20% 174,07% 167,68% 180,74% 190,73%
Analisis Trend pada Liabilitas Jangka Pendek Analisis Trend pada Liabilitas Jangka Pendek
PT. Indofo
PT. Indofood CBP od CBP Periode 2Periode 2012-2017012-2017
Analisis:
Analisis: Liabilitas jangka pendek dari tahun 2012 - 2017 mengalami trenLiabilitas jangka pendek dari tahun 2012 - 2017 mengalami tren naik. Hal ini disebabkan karena hutang pendek perusahaan, yaitu naik. Hal ini disebabkan karena hutang pendek perusahaan, yaitu hutang kepada pihak bank terus mengalami peningkatan serta hutang kepada pihak bank terus mengalami peningkatan serta hutang jangka pendek perusahaan yang telah jatuh tempo terus hutang jangka pendek perusahaan yang telah jatuh tempo terus meningkat setiap tahunnya.
meningkat setiap tahunnya. 6)
6) Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas Jangka Panjang Tahun Tahun 2012 2012 2013 2013 2014 2014 2015 2015 2016 2016 20172017 100% 151,11% 166,38% 190,71% 179,74% 204,26% 100% 151,11% 166,38% 190,71% 179,74% 204,26% 0% 0% 50% 50% 100% 100% 150% 150% 200% 200% 250% 250% 2 2 00 11 22 22 00 11 33 22 00 11 44 22 00 11 55 22 00 11 66 22 00 11 77
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Analisis Trend pada
Analisis Trend pada PersediaaPersediaann PT. Indofo
PT. Indofood CBP od CBP Periode 2Periode 2012-2017012-2017
Analisis:
Analisis: Liabilitas jangka pendek dari tahun 2012 - 2017 mengalami trenLiabilitas jangka pendek dari tahun 2012 - 2017 mengalami tren naik. Hal ini disebabkan karena pada tahun 2013-2015 hutang naik. Hal ini disebabkan karena pada tahun 2013-2015 hutang panjang
panjang perusahaan perusahaan yaitu yaitu hutang hutang kepada kepada pihak pihak bank bank terusterus mengalami peningkatan. Namun pada tahun 2016 perusahaan mengalami peningkatan. Namun pada tahun 2016 perusahaan berupaya
berupaya untuk untuk mengurangi mengurangi hutang hutang jangka jangka panjangnya panjangnya kepadakepada pihak
pihak bank. bank. Namun Namun pada pada tahun tahun 2017 2017 hutang hutang jangka jangka panjangpanjang perusahaan
perusahaan kepada kepada pihak pihak bank bank kembali kembali meningkat meningkat sertaserta liabilitas perusahaan pada karyawan juga meningkat. Hal inilah liabilitas perusahaan pada karyawan juga meningkat. Hal inilah yang menyebabkan liabilitas hutang jangka panjag perusahaan yang menyebabkan liabilitas hutang jangka panjag perusahaan pada tahun 2017
pada tahun 2017 kembali meningkat.kembali meningkat.
7) 7) EkuitasEkuitas Tahun Tahun 2012 2012 2013 2013 2014 2014 2015 2015 2016 2016 20172017 100% 110,66% 125,47% 136,70% 154,34% 169,55% 100% 110,66% 125,47% 136,70% 154,34% 169,55% 100% 100% 151.11% 151.11% 166.38%166.38% 190.71% 190.71% 179.74%179.74% 204.26%204.26% 0% 0% 50% 50% 100% 100% 150% 150% 200% 200% 250% 250% 2 2 00 11 22 22 00 11 33 22 00 11 44 22 00 11 55 22 00 11 66 22 00 11 77
LIABILI
Analisis Trend pada Ekuitas Analisis Trend pada Ekuitas PT. Indofo
PT. Indofood CBP od CBP Periode 2Periode 2012-2017012-2017
Analisis:
Analisis:Ekuitas perusahaan dari tahun 2012 - 2017 mengalami tren naik.Ekuitas perusahaan dari tahun 2012 - 2017 mengalami tren naik. Hal ini disebabkan karena saldo laba yang belum ditentukan Hal ini disebabkan karena saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya
penggunaannya terus terus mengalami mengalami peningktan peningktan setiap setiap tahunnyatahunnya sehingga menyebabkan tren ekuitas naik. Hal ini menandakan sehingga menyebabkan tren ekuitas naik. Hal ini menandakan bahwa perusahaan terus mengalami laba s
bahwa perusahaan terus mengalami laba setiap tahunnya sehinggaetiap tahunnya sehingga menambah modal perusahaan. Tren ekuitas naik ini sangat baik menambah modal perusahaan. Tren ekuitas naik ini sangat baik bagi
bagi perusahaan perusahaan dan dan investor investor yang yang akan akan menanamkan menanamkan modalnyamodalnya diperusahaan.
diperusahaan.
b.
b. Analisis Analisis ProfitabilitasProfitabilitas 1. 1. GPM On SalesGPM On Sales Tahun Penjualan Tahun Penjualan Beban Pokok Beban Pokok Penjualan Total Penjualan Total 2012 2012 35606593 35606593 25547757 25547757 28%28% 2013 2013 25094681 25094681 18668990 18668990 26%26% 2014 2014 30022463 30022463 21962609 21962609 27%27% 2015 2015 31741094 31741094 22121957 22121957 30%30% 2016 2016 34466069 34466069 23606755 23606755 32%32% 100% 100% 110.66%110.66% 125.47% 125.47% 136.70%136.70% 154.34% 154.34% 169.55% 169.55% 0% 0% 20% 20% 40% 40% 60% 60% 80% 80% 100% 100% 120% 120% 140% 140% 160% 160% 180% 180% 2 2 00 11 22 22 00 11 33 22 00 11 44 22 00 11 55 22 00 11 66 22 00 11 77
EKUITAS
EKUITAS
Analisis Trend GPM on Sales Analisis Trend GPM on Sales PT. Indofo
PT. Indofood CBP od CBP Periode 201Periode 2012-20172-2017
Makna :
Makna :Selama periode 2012 sampai tahun 2017 trend cenderung naik.Selama periode 2012 sampai tahun 2017 trend cenderung naik. Dimana disebabkan oleh penjualan dan beban pokok penjualan Dimana disebabkan oleh penjualan dan beban pokok penjualan semakin tahun semakin naik. Gross profit margin terendah pada semakin tahun semakin naik. Gross profit margin terendah pada tahun 2013 sebesar 25%, hal ini menunjukkan Rp 0,75 digunakan tahun 2013 sebesar 25%, hal ini menunjukkan Rp 0,75 digunakan untuk menutup Harga Pokok Penjualan dan RP 0,25 digunakan untuk menutup Harga Pokok Penjualan dan RP 0,25 digunakan untuk menutup biaya operasional. Sedangkan gross profit margin untuk menutup biaya operasional. Sedangkan gross profit margin tertinggi pada tahun 2016 sebesar 31%, hal ini menunjukkan Rp tertinggi pada tahun 2016 sebesar 31%, hal ini menunjukkan Rp 0,69 digunakan untuk menutup Harga Pokok Penjualan dan Rp 0,69 digunakan untuk menutup Harga Pokok Penjualan dan Rp 0,3 digunakan untuk menutup biaya operasional. Hal ini 0,3 digunakan untuk menutup biaya operasional. Hal ini menunjukan bahwa tahun 2014-2017 perusahaan mampu menunjukan bahwa tahun 2014-2017 perusahaan mampu meningkatkan laba kotor dari hasil penjualan.
meningkatkan laba kotor dari hasil penjualan.
2.
2. ROSROS T
Tahun ahun EBIT EBIT PenjualaPenjualan n JumlahJumlah 2012 2012 3.027.1903.027.190 2157479221574792 14%14% 2013 2013 2.966.9902.966.990 2509468125094681 12%12% 2014 2014 3.388.7253.388.725 3002246330022463 11%11% 2015 2015 4.009.6344.009.634 3174109431741094 13%13% 2016 2016 4.989.2544.989.254 3446606934466069 14%14% 2017 2017 5.206.5615.206.561 3560659335606593 15%15% 0.28 0.28 0.26 0.26 0.270.27 0.3 0.3 0.320.32 0.310.31 0 0 0.05 0.05 0.1 0.1 0.15 0.15 0.2 0.2 0.25 0.25 0.3 0.3 0.35 0.35 2 2001122 22001133 22001144 22001155 22001166 22001177 G G r r o o s s s s P P r r o o f f i i t t Tahun Tahun
Gross Profit Margin on Sales
Gross Profit Margin on Sales
Analisis Trend ROS pada Analisis Trend ROS pada PT. Indofo
PT. Indofood CBP od CBP Periode 201Periode 2012-20172-2017
Makna :
Makna :Selama periode 2012 sampai tahun 2017 trend cenderung naik.Selama periode 2012 sampai tahun 2017 trend cenderung naik. Dimana disebabkan oleh EBIT dan penjualan semakin tahun Dimana disebabkan oleh EBIT dan penjualan semakin tahun semakin naik. ROS terendah terjadi pada tahun 2014 yang semakin naik. ROS terendah terjadi pada tahun 2014 yang tingkat pengembalian penjualannya hanya sebesar 11%. Hal ini tingkat pengembalian penjualannya hanya sebesar 11%. Hal ini menunjukkan adanya kemungkinan adanya permasalahan menunjukkan adanya kemungkinan adanya permasalahan keuangan pada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. keuangan pada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Namun,
Namun, hal hal ini ini dapat dapat diatasi diatasi atau atau diimbangi diimbangi dengan dengan tingkattingkat penjualan yang semakin tinggi dari tahun ke tahun hingga pada penjualan yang semakin tinggi dari tahun ke tahun hingga pada
tahun 2017 meningkat menjadi 15%. tahun 2017 meningkat menjadi 15%.
3.
3. Operating Margin (OM)Operating Margin (OM)
Analisis Trend Ratio Operating Magin pada Analisis Trend Ratio Operating Magin pada
PT. Indofo
PT. Indofood CBP od CBP Periode 2Periode 2012-2017012-2017
14 14 12 12 11 11 13 13 1414 15 15 0 0 2 2 4 4 6 6 8 8 10 10 12 12 14 14 16 16 2 2001122 22001133 22001144 22001155 22001166 22001177 Tahun Tahun
ROS
ROS
2 2001122 22001133 22001144 22001155 22001166 22001177 Operating Margin Operating Margin (OM) 2 (OM) 2 1144%% 1122%% 1111%% 1133%% 1144%% 1155%% 0% 0% 2% 2% 4% 4% 6% 6% 8% 8% 10% 10% 12% 12% 14% 14% 16% 16% P P e e r r t t u u m m b b u u h h a a n n P P r r o o f f i i t t a a b b i i l l i i t t a a s sOperating Margin (OM)
Operating Margin (OM)
Makna :
Makna :Perkembangan pertumbuhan profitabilitas dari tahun ke tahunPerkembangan pertumbuhan profitabilitas dari tahun ke tahun mengalami FLUKTUASI. Di tahun 2014 diperoleh OM mengalami FLUKTUASI. Di tahun 2014 diperoleh OM sebesar 11%, artinya setiap Rp 1 Penjualan akan mampu sebesar 11%, artinya setiap Rp 1 Penjualan akan mampu memberikan laba operasi sebesar Rp 0,11. Sedangkan di tahun memberikan laba operasi sebesar Rp 0,11. Sedangkan di tahun 2017 diperoleh OM sebesar 15%, artinya setiap Rp 1 Penjualan 2017 diperoleh OM sebesar 15%, artinya setiap Rp 1 Penjualan akan mampu memberikan laba kotor sebesar Rp 0,15. akan mampu memberikan laba kotor sebesar Rp 0,15. Fluktuasi rasio ini menunjukkan bahwa kemampuan penjualan Fluktuasi rasio ini menunjukkan bahwa kemampuan penjualan perusahaan dalam menghasilkan laba Operasi tidak stabil. perusahaan dalam menghasilkan laba Operasi tidak stabil.
4.
4. Return On Asset (ROA)Return On Asset (ROA) Formula: Formula: ( ()) == a) a) Tahun 2012Tahun 2012 == 22823712282371 17753480 17753480 = = ,, %% Makna :
Makna :Setiap Rp 1 Aset akan mampu memberikan laba bersihSetiap Rp 1 Aset akan mampu memberikan laba bersih sebesar 12, 86 % ata sebesar 12, 86 % atau Rp 0,1286.u Rp 0,1286. b) b) Tahun 2013Tahun 2013 == 22350412235041 21267470 21267470 = = ,, %% Makna :
Makna : Setiap Rp 1 Aset akan mampu memberikan laba bersih Setiap Rp 1 Aset akan mampu memberikan laba bersih sebesar 10,51 % atau Rp sebesar 10,51 % atau Rp 0,1051.0,1051. c) c) Tahun 2014Tahun 2014 == 25316812531681 24910211 24910211 = = ,, %% Makna :
Makna : Setiap Rp 1 Aset akan mampu memberikan laba bersih Setiap Rp 1 Aset akan mampu memberikan laba bersih sebesar 10,16 % atau Rp sebesar 10,16 % atau Rp 0,1016.0,1016. d) d) Tahun 2015Tahun 2015 == 29231482923148 26560624 26560624 = = ,, %% Makna :
Makna : Setiap Rp 1 Aset akan mampu memberikan laba bersih Setiap Rp 1 Aset akan mampu memberikan laba bersih sebesar 11,01 % atau Rp
e) e) Tahun 2016Tahun 2016 == 36313013631301 28901948 28901948 = = == ,, %% Makna :
Makna : Setiap Rp 1 Aset akan mampu memberikan laba bersih Setiap Rp 1 Aset akan mampu memberikan laba bersih sebesar 12,56 % atau Rp sebesar 12,56 % atau Rp 0,1256.0,1256. f) f) Tahun 2017Tahun 2017 == 35431733543173 31619514 31619514 = = ,, %% Makna :
Makna : Setiap Rp 1 Aset akan mampu memberikan laba bersih Setiap Rp 1 Aset akan mampu memberikan laba bersih sebesar 11,21 % atau Rp
sebesar 11,21 % atau Rp 0,1121.0,1121.
Analisis Trend Ratio Return On Assets (ROA) Analisis Trend Ratio Return On Assets (ROA)
PT. Indof
PT. Indofood CBP ood CBP Periode Periode 2012-20172012-2017 Tahun Tahun 2012 2012 Tahun Tahun 2013 2013 Tahun Tahun 2014 2014 Tahun Tahun 2015 2015 Tahun Tahun 2016 2016 Tahun Tahun 2017 2017 12,86% 12,86% 10,51% 10,51% 10,16% 10,16% 11,01 11,01 12,59% 12,59% 11,21%11,21% Kesimpulan:
Kesimpulan:Pada perusahaan ICBP dalam rentang waktu 2012-2017,Pada perusahaan ICBP dalam rentang waktu 2012-2017, pengembalian
pengembalian atas atas aset aset (ROA) (ROA) paling paling efisien efisien terdapat terdapat padapada tahun 2012, dimana ROA yang dihasilkan sebesar 0,128559 tahun 2012, dimana ROA yang dihasilkan sebesar 0,128559 atau 12,86%.
atau 12,86%. Di tahun 20Di tahun 2013 dan 13 dan 2014 meng2014 mengalami penurunanalami penurunan dalam jumlah akhir namun pada total asset mengalami dalam jumlah akhir namun pada total asset mengalami kenaikan , yang berarti kinerja manajemen dalam mengelola kenaikan , yang berarti kinerja manajemen dalam mengelola
12.86 12.86 10.51 10.51 10.1610.16 11.0111.01 12.56 12.56 11.21 11.21 0 0 2 2 4 4 6 6 8 8 10 10 12 12 14 14 2 2001122 22001133 22001144 22001155 22001166 22001177 TAHUN TAHUN
ROA
ROA
aktiva perusahaan tak se efisien dan efektif tahun 2012 yang aktiva perusahaan tak se efisien dan efektif tahun 2012 yang menyebabkan rendahnya nilai EAT dari tahun sebelumnya. menyebabkan rendahnya nilai EAT dari tahun sebelumnya. Kemudian tahun 2015,2016,2017 hasil ROA mengalami Kemudian tahun 2015,2016,2017 hasil ROA mengalami kenaikan yang diikuti dengan bertambahnya jumlah aset yang kenaikan yang diikuti dengan bertambahnya jumlah aset yang dimiliki perusahaan dan meningkatnya nilai EAT, berarti dimiliki perusahaan dan meningkatnya nilai EAT, berarti perusahaan
perusahaan sudah sudah memperbaiki memperbaiki kinerja kinerja manajemennya manajemennya dalamdalam mengelola aktivanya sehingga mengalami peningkatan. Namun mengelola aktivanya sehingga mengalami peningkatan. Namun masih bersifat
masih bersifat stagnan.stagnan.
5.
5. R
Re
etturn On
urn On EE q
quity
uity (R
(R OE
OE ))
Formula: Formula: ( ()) == a) a) Tahun 2012Tahun 2012 ( ()) == = = %% Makna:Makna:Setiap Rp 1 aset yang ditanamkan oleh pemegang saham padaSetiap Rp 1 aset yang ditanamkan oleh pemegang saham pada tahun 2017 mampu memberikan laba neto sebesar 391% atau tahun 2017 mampu memberikan laba neto sebesar 391% atau Rp 3,91. Rp 3,91. b) b) Tahun 2013Tahun 2013 ( ()) == = = %% Makna:
Makna:Setiap Rp 1 aset yang ditanamkan oleh pemegang saham padaSetiap Rp 1 aset yang ditanamkan oleh pemegang saham pada tahun 2017 mampu memberikan laba neto sebesar 383% atau tahun 2017 mampu memberikan laba neto sebesar 383% atau Rp 3,83 Rp 3,83 c) c) Tahun 2014Tahun 2014 ( ()) == = = %%
Makna:
Makna:Setiap Rp 1 aset yang ditanamkan oleh pemegang saham padaSetiap Rp 1 aset yang ditanamkan oleh pemegang saham pada tahun 2017 mampu memberikan laba neto sebesar 434% atau tahun 2017 mampu memberikan laba neto sebesar 434% atau Rp 4,34. Rp 4,34. d) d) Tahun 2015Tahun 2015 (()) == = = %% Makna:
Makna: Setiap Rp 1 aset yang ditanamkan oleh pemegang sahamSetiap Rp 1 aset yang ditanamkan oleh pemegang saham pada tahun 2017 mampu m
pada tahun 2017 mampu memberikan laba neto sebesar 501%emberikan laba neto sebesar 501% atau Rp 5,01. atau Rp 5,01. e) e) Tahun 2016Tahun 2016 ( ()) == = = %% Makna:
Makna:Setiap Rp 1 aset yang ditanamkan oleh pemegang saham padaSetiap Rp 1 aset yang ditanamkan oleh pemegang saham pada tahun 2017 mampu memberikan laba neto sebesar 623% atau tahun 2017 mampu memberikan laba neto sebesar 623% atau Rp 6,23. Rp 6,23. f) f) Tahun 2017Tahun 2017 ( ()) == = = %% Makna:
Makna:Setiap Rp 1 aset yang ditanamkan oleh pemegang saham padaSetiap Rp 1 aset yang ditanamkan oleh pemegang saham pada tahun 2017 mampu memberikan laba neto sebesar 608% atau tahun 2017 mampu memberikan laba neto sebesar 608% atau Rp 6,08.
Rp 6,08.
Analisis Trend Ratio Return On Equity (ROE) pada Analisis Trend Ratio Return On Equity (ROE) pada
PT. Indofo
PT. Indofood CBP od CBP Periode 2Periode 2012-2017012-2017 Tahun Tahun 2012 2012 Tahun Tahun 2013 2013 Tahun Tahun 2014 2014 Tahun Tahun 2015 2015 Tahun Tahun 2016 2016 Tahun Tahun 2017 2017 391% 383% 434% 501% 623% 608% 391% 383% 434% 501% 623% 608%
Kesimpulan:
Kesimpulan:ROE ROE yang yang dihasilkan dihasilkan dari dari tahun tahun ke ke tahun tahun bersifatbersifat fluktuasi namun mengalami kenaikan. Ini menandakan fluktuasi namun mengalami kenaikan. Ini menandakan bahwa
bahwa perusahaan perusahaan mendapatkan mendapatkan kenaikan kenaikan keuntungankeuntungan bersih yang
bersih yang diperoleh dari diperoleh dari pengelolaan modal pengelolaan modal yang telahyang telah dikeluarkan. Kondisi ini menunjukkan kemampuan dikeluarkan. Kondisi ini menunjukkan kemampuan perusahaan
perusahaan yang efektif yang efektif dalam dalam menggunakan ekuitasnyamenggunakan ekuitasnya untuk menghasilkan laba.
untuk menghasilkan laba. 6) Net Profit Margin
6) Net Profit Margin Tahun
Tahun EAT EAT Penjualan Penjualan JumlahJumlah 2012 2012 2282371 2282371 35606593 35606593 6,41%6,41% 2013 2013 2235041 2235041 25094681 25094681 8,91%8,91% 2014 2014 2531681 2531681 30022463 30022463 8,43%8,43% 2015 2015 2923148 2923148 31741094 31741094 9,21%9,21% 2016 2016 3631301 3631301 34466069 34466069 10,54%10,54% 2017 2017 3543173 3543173 35606593 35606593 9,95%9,95% Analisis Trend Ratio NPM pada
Analisis Trend Ratio NPM pada PT. Indofo
PT. Indofood CBP od CBP Periode 201Periode 2012-20172-2017
391 391 383383 434434 501 501 623 623 608608 0 0 200 200 400 400 600 600 800 800 2 2001122 22001133 2200114TahunTahun4 22001155 22001166 22001177
ROE
ROE
6.41% 6.41% 8.91% 8.91% 8.43% 8.43% 9.21%9.21% 10.54% 10.54% 9.95% 9.95% 0.00% 0.00% 2.00% 2.00% 4.00% 4.00% 6.00% 6.00% 8.00% 8.00% 10.00% 10.00% 12.00% 12.00% 2 2001122 22001133 22001144 22001155 22001166 22001177 Tahun TahunNet Profit Margin
Makna :
Makna :Kemampuan perusahaan Kemampuan perusahaan Indofood Indofood dalam menghasilkan dalam menghasilkan laba ataulaba atau pendapatan
pendapatan cukup cukup baik baik untuk untuk mengendalikan mengendalikan pabrik, pabrik, operasi,operasi, dan
dan pinjaman-pinjaman pinjaman-pinjaman perusahaan. perusahaan. Hal ini Hal ini dapat ddapat dicerminkanicerminkan dari rata-rata laba yang diperoleh tahun ke tahun mengalami dari rata-rata laba yang diperoleh tahun ke tahun mengalami kenaikan meskipun pada tahun 2014 sedikit mengalami kenaikan meskipun pada tahun 2014 sedikit mengalami penurunan dalam
penurunan dalam segi segi penjualan. penjualan. Tahun Tahun 2013 mes2013 meskipun kipun jumlahjumlah akhir mengalami kenaikan namun dalam jumlah penjualan akhir mengalami kenaikan namun dalam jumlah penjualan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Dan tahun 2014 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Dan tahun 2014 dalam jumlah akhir mengalami penurunan, namun sebenarnya dalam jumlah akhir mengalami penurunan, namun sebenarnya dalam segi penjualan mereka mengalami kenaikan. Begitu pula dalam segi penjualan mereka mengalami kenaikan. Begitu pula dengan tahun 2015-2017 yang mengalami kenaikan dari segi dengan tahun 2015-2017 yang mengalami kenaikan dari segi penjualan.
penjualan. 7)
7) Return On Investment (ROI)Return On Investment (ROI) Tahun
Tahun EAT EAT Total Total Aktiva Aktiva JumlahJumlah 2012 2012 2.282.371 2.282.371 17.753.480 17.753.480 12,86%12,86% 2013 2013 2.235.041 2.235.041 21.267.470 21.267.470 10,51%10,51% 2014 2014 2.531.681 2.531.681 24.910.211 24.910.211 10,16%10,16% 2015 2015 2.923.148 2.923.148 26.560.624 26.560.624 11,01%11,01% 2016 2016 3.631.301 3.631.301 28.901.948 28.901.948 12,56%12,56% 2017 2017 3.543.173 3.543.173 31.619.514 31.619.514 11,21%11,21% Analisis Trend Ratio ROI pada
Analisis Trend Ratio ROI pada PT. Indof
PT. Indofood CBP ood CBP Periode Periode 2012-20172012-2017
Makna :
Makna :Rasio ini menggambarakan hasil pengembalian investasi.Rasio ini menggambarakan hasil pengembalian investasi. ROI merupakan suatu ukuran tentang efektivitas dalam ROI merupakan suatu ukuran tentang efektivitas dalam mengelola investasinya. Semakin besar rasio ini semakin mengelola investasinya. Semakin besar rasio ini semakin
12.86% 12.86% 10.51% 10.51% 10.16%10.16% 11.01%11.01% 12.56% 12.56% 11.21% 11.21% 0.00% 0.00% 2.00% 2.00% 4.00% 4.00% 6.00% 6.00% 8.00% 8.00% 10.00% 10.00% 12.00% 12.00% 14.00% 14.00% 2 2001122 22001133 22001144 22001155 22001166 22001177 Tahun Tahun
ROI
ROI
baik.
baik. Pada Pada rentang rentang tahun tahun 2012-2017, 2012-2017, trennya trennya turun turun tetapitetapi cenderung stabil. Penunan terjadi pada tahun 2013, 2014, cenderung stabil. Penunan terjadi pada tahun 2013, 2014, dan 2017, hal ini disebabkan laba bersih turun dari tahun dan 2017, hal ini disebabkan laba bersih turun dari tahun sebelumnya, sedangkan total aktiva naik. Mengalami nilai sebelumnya, sedangkan total aktiva naik. Mengalami nilai tertinggi pada tahun 2016, hal ini menunjukan laba bersih tertinggi pada tahun 2016, hal ini menunjukan laba bersih yang dibagikan kepada pemilik perusahaan lebih besar yang dibagikan kepada pemilik perusahaan lebih besar selama tahun 2016.
selama tahun 2016.
Kesimpulan Akhir Rasio
Kesimpulan Akhir Rasio Profitabilitas:Profitabilitas:
Berdasarkan analisis rasio profitabilitas, kinerja PT. Indofood CBP Berdasarkan analisis rasio profitabilitas, kinerja PT. Indofood CBP Sukses Makmur menunjukkan peningkatan tiap tahunnya yang dilihat dari Sukses Makmur menunjukkan peningkatan tiap tahunnya yang dilihat dari Groos Profit Margin, Operating Margin, Net Profit Margin, Return On Groos Profit Margin, Operating Margin, Net Profit Margin, Return On Equity,
Equity, Return Return On On Assets, Assets, Return Return On On Sales Sales Ratio, Ratio, Return Return On On CapitalCapital Employed,
Employed, dandan Return Return On On Investment Investment . Hal ini mencerminkan perusahaan. Hal ini mencerminkan perusahaan mampu dalam memperoleh keuntungan dari kegiatan operasinya pada mampu dalam memperoleh keuntungan dari kegiatan operasinya pada tingkat penjualan, aset dan modal yang ada.
tingkat penjualan, aset dan modal yang ada.
c.
c. Analisis SolvabilitasAnalisis Solvabilitas 1.
1. Debt to Asssets Ratio (DAR)Debt to Asssets Ratio (DAR)
== Tahun Total
Tahun Total Hutang Hutang Total Total Aset Aset JumlahJumlah 2012 2012 5.766.682 5.766.682 17.753.480 17.753.480 32,48%32,48% 2013 2013 8.001.739 8.001.739 21.267.470 21.267.470 37,62%37,62% 2014 2014 9.870.264 9.870.264 24.910.211 24.910.211 39,62%39,62% 2015 2015 10.173.713 10.173.713 26.560.624 26.560.624 38,30%38,30% 2016 2016 10.401.125 10.401.125 28.901.948 28.901.948 35,99%35,99% 2017 2017 11.295.084 11.295.084 31.619.514 31.619.514 35,72%35,72% a) a) Tahun 2012Tahun 2012 == 5.766.6825.766.682 17.753.480 17.753.480 = = ,, %%
Makna :
Makna :32,48% asset yang dimiliki oleh perusahaan diperoleh dari32,48% asset yang dimiliki oleh perusahaan diperoleh dari utang. utang. a) a) Tahun 2013Tahun 2013 == 8.001.7398.001.739 21.267.470 21.267.470 = = ,, %% Makna :
Makna :37,62%asset yang dimiliki oleh perusahaan diperoleh dari37,62%asset yang dimiliki oleh perusahaan diperoleh dari utang. utang. b) b) Tahun 2014Tahun 2014 == 9.870.2649.870.264 24.910.211 24.910.211 = = ,, %% Makna :
Makna :39,62% asset yang dimiliki oleh perusahaan diperoleh dari39,62% asset yang dimiliki oleh perusahaan diperoleh dari utang. utang. c) c) Tahun 2015Tahun 2015 == 10.173.71310.173.713 26.560.624 26.560.624 = = ,, %% Makna :
Makna :38,30% asset yang dimiliki oleh perusahaan diperoleh dari38,30% asset yang dimiliki oleh perusahaan diperoleh dari utang. utang. d) d) Tahun 2016Tahun 2016 == 10.401.12510.401.125 28.901.948 28.901.948 = = ,, %% Makna :
Makna :35,99% asset yang dimiliki oleh perusahaan diperoleh dari35,99% asset yang dimiliki oleh perusahaan diperoleh dari utang. utang. e) e) Tahun 2017Tahun 2017 == 11.295.08411.295.084 31.619.514 31.619.514 = = ,, %% Makna :
Makna :35,72% asset yang dimiliki oleh perusahaan diperoleh dari35,72% asset yang dimiliki oleh perusahaan diperoleh dari utang.
Analisis Trend Ratio DAR pada Analisis Trend Ratio DAR pada PT. Indofo
PT. Indofood CBP od CBP Periode 2Periode 2012-2017012-2017
Kesimpulan :
Kesimpulan : Tren DAR ratio yang dihasilkan dari tahun ke tahunTren DAR ratio yang dihasilkan dari tahun ke tahun bersifat
bersifat stagnan. stagnan. Dalam Dalam grafik grafik tren tren didi atas,menunjukkan bahwa total hutang dibandingkan atas,menunjukkan bahwa total hutang dibandingkan dengan total aset perusahaan masih lebih besar total dengan total aset perusahaan masih lebih besar total aset perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa aset perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan solvabel.
perusahaan solvabel. 2.
2.
D
De
eb
bt t
t to E
o Eq
qui
uity
ty R
Ra
atio
tio
(DER) (DER) == Tahun
Tahun Total Total Utang Utang Modal Modal JumlahJumlah 2012 2012 5.766.682 5.766.682 11.986.798 11.986.798 48,11%48,11% 2013 2013 8.001.739 8.001.739 13.265.731 13.265.731 60,32%60,32% 2014 2014 9.870.264 9.870.264 15.039.947 15.039.947 65,63%65,63% 2015 2015 10.173.713 10.173.713 16.386.911 16.386.911 62,08%62,08% 2016 2016 10.401.125 10.401.125 18.500.823 18.500.823 56,22%56,22% 2017 2017 11.295.084 11.295.084 20.324.330 20.324.330 55,57%55,57% a) a) Tahun 2012Tahun 2012 == 5.766.6825.766.682 11.986.798 11.986.798 = = ,, %% Makna :
Makna :48,11%total kekayaan perusahaan diperoleh dari hutang.48,11%total kekayaan perusahaan diperoleh dari hutang. b) b) Tahun 2013Tahun 2013 == 8.001.7398.001.739 13.265.731 13.265.731 = = ,, %% Makna :
Makna :60,32%60,32%total kekayaan perusahaan diperoleh dari total kekayaan perusahaan diperoleh dari hutang.hutang.
32.48% 32.48% 37.62% 37.62% 39.62%39.62% 38.30%38.30% 35.99%35.99% 35.72%35.72% 0.00% 0.00% 10.00% 10.00% 20.00% 20.00% 30.00% 30.00% 40.00% 40.00% 50.00% 50.00% 2 2001122 22001133 22001144 22001155 22001166 22001177
DAR
DAR
c) c) Tahun 2014Tahun 2014 == 9.870.2649.870.264 15.039.947 15.039.947 = = ,, %% Makna :
Makna :65,63%65,63% total kekayaan perusahaan diperoleh dari hutang.total kekayaan perusahaan diperoleh dari hutang. d) d) Tahun 2015Tahun 2015 == 10.173.71310.173.713 16.386.911 16.386.911 = = ,, %% Makna :
Makna :62,08%62,08% total kekayaan perusahaan diperoleh dari total kekayaan perusahaan diperoleh dari hutang.hutang. e) Tahun 2016 e) Tahun 2016 == 10.401.12510.401.125 18.500.823 18.500.823 = = ,, %% Makna :
Makna :56,22%56,22% total kekayaan perusahaan diperoleh dari hutang.total kekayaan perusahaan diperoleh dari hutang. f) f) Tahun Tahun 20172017 == 11.295.08411.295.084 20.324.330 20.324.330 = = ,, %% Makna :
Makna :55,57%55,57%total kekayaan perusahaan diperoleh dari hutang.total kekayaan perusahaan diperoleh dari hutang. Analisis Trend Ratio DER pada Analisis Trend Ratio DER pada PT. Indofo
PT. Indofood CBP od CBP Periode 2Periode 2012-2017012-2017
Kesimpulan :
Kesimpulan : Tren DER ratio yang dihasilkan dari tahun ke tahunTren DER ratio yang dihasilkan dari tahun ke tahun bersifat
bersifat stagnan. stagnan. Dalam Dalam grafik grafik tren tren di di atas, atas, menunjukkanmenunjukkan bahwa
bahwa total total kekayan kekayan yang yang diperoleh diperoleh dari dari hutang hutang bersifatbersifat stagnan dan perusahan masih bisa mengelola hutangnya. stagnan dan perusahan masih bisa mengelola hutangnya.
48.11% 48.11% 60.32% 60.32% 65.63%65.63% 62.08%62.08% 56.22%56.22% 55.57% 55.57% 0.00% 0.00% 10.00% 10.00% 20.00% 20.00% 30.00% 30.00% 40.00% 40.00% 50.00% 50.00% 60.00% 60.00% 70.00% 70.00% 2 2001122 22001133 22001144 22001155 22001166 22001177
Debt to Equity Ratio
Debt to Equity Ratio
3.
3.
Ti
Ti m
me
es I
s I nt
nte
erre
est E
st E a
arrne
ned R
d Ra
attiio
o
Formula: Formula: == TahunTahun EBIT EBIT Biaya Biaya Bunga Bunga JumlahJumlah 2012 2012 3,027,1903,027,190 50,504 50,504 5994%5994% 2013 2013 2,966,9902,966,990 102,733 102,733 2888%2888% 2014 2014 3,388,7253,388,725 212,539 212,539 1594%1594% 2015 2015 4,009,6344,009,634 253,872 253,872 1579%1579% 2016 2016 4,989,2544,989,254 176,844 176,844 2821%2821% 2017 2017 5,206,5615,206,561 127,732 127,732 4076%4076% a) a) Tahun 2012Tahun 2012 == 3,027,1903,027,190 50,504 50,504 == 59599494%%
Makna: Kepastian dalam membayar bunga sebesar 5994% Makna: Kepastian dalam membayar bunga sebesar 5994% b) b) Tahun 2013Tahun 2013 == 2,966,9902,966,990 102,733 102,733 == 28288888%%
Makna:Kepastian dalam membayar bunga sebesar 2888% Makna:Kepastian dalam membayar bunga sebesar 2888% c) c) Tahun 2014Tahun 2014 == 3,388,7253,388,725 212,539 212,539 == 15159494%%
Makna:Kepastian dalam membayar bunga sebesar 1594% Makna:Kepastian dalam membayar bunga sebesar 1594% d) d) Tahun 2015Tahun 2015 == 4,009,6344,009,634 253,872 253,872 == 15157979%% Makna:Kepastian dalam membayar bunga sebesar 1579% Makna:Kepastian dalam membayar bunga sebesar 1579% e) e) Tahun 2016Tahun 2016 == 4,989,2544,989,254 176,844 176,844 == 28282121%% Makna:Kepastian dalam membayar bunga sebesar 2821% Makna:Kepastian dalam membayar bunga sebesar 2821%
f) f) Tahun 2017Tahun 2017 == 5,206,5615,206,561 127,732 127,732 == 40407676%% Makna:Kepastian dalam membayar bunga sebesar 4076% Makna:Kepastian dalam membayar bunga sebesar 4076%
Kesimpulan:PT ICBP Sukses Makmur memiliki kemampuan Kesimpulan:PT ICBP Sukses Makmur memiliki kemampuan membayar bunga yang fluktuatif. Kemampuan membayar bunga yang fluktuatif. Kemampuan tertinggi terjadi pada tahun 2012 yaitu sebesar 5994% tertinggi terjadi pada tahun 2012 yaitu sebesar 5994% dan kemampuan terendah terjadi pada tahun 2015 dan kemampuan terendah terjadi pada tahun 2015 yaitu sebesar 1579%.
yaitu sebesar 1579%.
4.
4.
C
Cur
urrre
ent L
nt Liia
ab
biililittiie
es to
s to N
Ne
et Wo
t Worrtth
h
==
Tahun
Tahun Hutang JangkaHutang Jangka Pendek
Pendek Ekuitas Ekuitas JumlahJumlah 2012 2012 1,651,117 1,651,117 11,986,79811,986,798 13,8%13,8% 2013 2013 2,165,981 2,165,981 13,265,73113,265,731 16,3%16,3% 2014 2014 3,417,713 3,417,713 15,039,94715,039,947 22,7%22,7% 2015 2015 3,421,391 3,421,391 16,386,91116,386,911 20,9%20,9% 2016 2016 3,386,671 3,386,671 18,500,82318,500,823 18,3%18,3% 2017 2017 3,308,245 3,308,245 20,324,33020,324,330 16,3%16,3% 5994% 5994% 2888% 2888% 1594% 1594% 1579%1579% 2821% 2821% 4076% 4076% 0% 0% 1000% 1000% 2000% 2000% 3000% 3000% 4000% 4000% 5000% 5000% 6000% 6000% 7000% 7000% 2 2001122 22001133 22001144 22001155 22001166 22001177
Times Interest Earned Ratio
Times Interest Earned Ratio
Times Interest Earned Ratio
a) a) Tahun 2012Tahun 2012 ℎℎ == 1,651,1171,651,117 11,986,798 11,986,798 == 113,3,88%% Makna: Makna:
Bagian dari modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang Bagian dari modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang lancer adalah sebesar 13,8%
lancer adalah sebesar 13,8% b) b) Tahun 2013Tahun 2013 ℎℎ == 2,165,9812,165,981 13,265,731 13,265,731 == 116,6,33%% Makna: Makna:
Bagian dari modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang Bagian dari modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang lancer adalah sebesar 16,3%
lancer adalah sebesar 16,3% c) c) Tahun 2014Tahun 2014 ℎℎ == 3,417,7133,417,713 15,039,947 15,039,947 == 222,2,77%% Makna: Makna:
Bagian dari modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang Bagian dari modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang lancer adalah sebesar 22,7%
lancer adalah sebesar 22,7% d) d) Tahun 2015Tahun 2015 ℎℎ == 3,421,3913,421,391 16,386,911 16,386,911 == 220,0,99%% Makna: Makna:
Bagian dari modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang Bagian dari modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang lancer adalah sebesar 20,9%
lancer adalah sebesar 20,9% e) e) Tahun 2016Tahun 2016 ℎℎ == 3,386,6713,386,671 18,500,823 18,500,823 == 118,8,33%% Makna: Makna:
Bagian dari modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang Bagian dari modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang lancer adalah sebesar 18,3%
lancer adalah sebesar 18,3% f) f) Tahun 2017Tahun 2017 ℎℎ == 3,308,2453,308,245 20,324,330 20,324,330 == 116,6,33%% Makna: Makna: