• Tidak ada hasil yang ditemukan

WAWANCARA. Wawancara ini merupakan model wawancara terbuka karena jawaban seluruhnya berasal dari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WAWANCARA. Wawancara ini merupakan model wawancara terbuka karena jawaban seluruhnya berasal dari"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

WAWANCARA

Wawancara

Kepada Yth,

Bapak/Ibu

Radio Lite FM 105.8

Wawancara ini merupakan model wawancara terbuka karena jawaban seluruhnya berasal dari

Bapak/Ibu. Dan data hasil wawancara isi setelahnya tidak akan disebarluaskan, Karena hasilnya

hanya akan digunakan untuk penulisan skripsi saaya di Bina Nusantara University, Jakarta.

Penulis adalah Mahasiswa jurusan Marketing Communicatiion di Bina Nusantara Uniersity,

Jakarta angkatan 2007, semester akhir, yang saat ini sedang dalam proses penyusunan skripsi..

Kami mohon kiranya Bapak/Ibu bersedia meluangkan waktu untuk menjawab beberapa

pertanyaan pada wawancara dibawah ini.

Ttd

Aydhil Akbar Alamsyah Penulis

(2)

1. Apa latar belakang adanya program Lite is Beautiful ini?

Adanya program ini adalah ingin memberikan suatu pencerahan tersendiri kepada Lite Audience (sebutan untuk para pendengar Lite FM 105.8 Jakarta) dimana pencerahan ini tidak bersifat menggurui tapi justru memberikan suatu pandangan positif bagi kehidupan. Dan kalau dilihat lagi Lite Is Beautiful selalu mengambil dari lagu-lagu hits bertemakan cinta yang ada entah itu dari dalam negeri atau luar negeri, dimana di setiap lagu pasti mengandung makna-makna tersendiri (tentunya yang positif) yang bisa dikaitkan dengan arti yang luas secara universal daripada sebuah arti cinta.itu sendiri, yang tentunya berhubungan dengan kehidupan para Lite Audience.

2. Sejak kapan program ini ada?

Program ini ada hampir seumur dengan Lite FM berdiri, yaitu sekitar 3 tahun yg lalu, atau sekitar tahun 2008 akhir.

3. Kenapa nama Lite Is Beautiful yang diambil?

Lite is Beautiful pada intinya digunakan karena Lite itu adalah pencahayaan, dalam Bahasa Inggris yang berarti penerangan yang bertujuan untuk pencerahan terhadap Lite Audience.

4. Tugas sebagai Program Director ini apa saja?

Pertama, Lite Is Beautiful secara struktur punya produser yang bernama Rachel Rose, yang menangani program ini secara keseluruhan, dan saya PD (mas Dwi) yang memantau program ini apakah masih layak atau tidak dan apakah harus ada pengembangan atau tidak untuk kedepannya nanti.

5. Strategi apa saja yang digunakan program ini sehingga berbeda sama program-program sejenis lainnya?

Kalau untuk pengemasannnya sendiri sih program ini sederhana saja, tidak ada yang spesial dibandingkan dengan program-program lainnya, yaitu dimana intinya dalam suatu program LIB (Lite is Beautiful) ada seorang narasumber yaitu Pak Chaidar Baghir yang akan mengupas suatu bentuk dan arti sebuah lagu yang nantinya lirik dari sebuah lagu

(3)

tadi akan dihubungkan dengan kehidupan kita. Dan kemudian ada host / penyiar yaitu Ariel Brown yang nama aslinya adalah Arief Bakrie yang dimana juga akan mengundang Lite Audience untuk berkomunikasi seputar kehidupan mereka melalui Twitter maupun SMS dan line Telepon

6. Hal apa yang dilakukan pada saat proses Pra Produksi program?

Yang pasti adalah menyiapkan materi lagu dari dalam maupun luar negeri dan berkomunikasi dengan pak Chaidar Baghir atau secara struktur membahas dengan tim inti tentang kira-kira apakah makna lagu yang akan diambil masuk dan nyambung atau tidak untuk Lite Audience nanti. Jadi tidak sembarang lagu diambil. Hanya lagu-lagu yang berkelas, yg sesuai dengan segmentasi Lite Audience yang rata-rata adalah golongan menengah keatas.

7. Apa yang dilakukan pada saat proses Produksi?

Produksi tidak terlalu sulit, sangat amat simple, karena inipun adalah program yang sangat amat simple dan mudah dicerna oleh para Lite Audience sebenarnya. Yang pertama pastinya adalah menghubungi narsum yaitu pak Chaidar Baghir yg berada diluar studio, entah dimanapun beliau berada, melalui via telepon, namun tetap di Jakarta dan ada grup ataupun teknisi kita yang berada di tempat pak Chaidar yang akan me-relay langsung dari tempat dia berada.

8. Kalau untuk Pasca-Produksi?

Yaitu menyiapkan bukti siar. Bukti siar itu bukan untuk kepentingan siapa2, tapi hanya untuk kondisi-kondisi tertentu bila ada sponsor yang menagih adlibs ataupun keadaan darurat lainnya dan hanya sebagai library saja untuk perusahaan.

9. Kendala apa saja yg dirasakan pada saat Produksi?

Karena ini bentuknya live dan jarak yg berbeda antara penyiar dan nara sumber, kadang-kadang masalah ketepatan waktu adalah yang menjadi masalah utama. Tapi kita sudah biasa menghadapinya. Kita mengatasi hal tersebut dengan cara mempersiapkan program sebaik-baiknya, bukan hanya satu atau beberapa jam sebelumnya, tetapi justru satu hari

(4)

sebelumnya, sehingga hasil yang didapat pun nantinya akan sangat memuaskan dan sempurna, tapi sih sebenarnya tidak ada yang sempurna di dunia ini, hahaha.

10. Bagaimana alur on-air program ini sendiri?

Alur on-air ini pertama dibuka jam 7 pagi, dimulai dengan pemutaran lagu yg akan dibahas dan setelah itu host akan membuka, yaitu Ariel Brown, dan menyapa Lite Audience dan langsung melakukan chit-chat dengan pak Chaidar Baghir dan bergulir hingga jam 9, dimana chit-chat terdiri dari empat segmen.

11. Dalam mengangkat tema setiap harinya (Jum’at), apa saja yg harus diperhatikan? Kalau tentang tema, selalu dikaitkan dengan lagu2 yg berisi tentang cinta dan kedamaian, tidak mungkin lagu-lagu tentang kebencian dan kekerasan yang kita angkat. Cinta ini kan luas sekali, bisa kepada pacar, keluarga, ortu, sahabat, lingkungan, dsb. Itu yg akan diangkat menjadi pokok masalah, karena perbandingan lagu cinta itu akan sangat jauh sekali entah itu lagu2 lokal maupun lagu luar negeri.

12. Kalau untuk masalah riset terhadap audience, apakah misalnya nanti kiranya program ini dapat memberikan manfaat atau tidaknya?

Riset berdasarkan audience kita paling lambat 2 (dua) bulan sekali mengadakan acara off-air. Di off-air itu kita biasanya membuat kuesioner dan sampai skrg hampir 3 tahun lebih, responnya Alhamdulillah masih sangat baik dan bagus karena masih cukup banyak didengar oleh Lite Audience dan ratingnya selalu menunjukkan kenaikan setiap bulannya. Terima kasih.

(5)

Wawancara dengan narasumber program Lite Is Beautiful, Bpk. Chaidar Baghir via telepon.

1. Selamat pagi bapak Chaidar Baghir, apa kabar? Maaf menggangu waktunya sebentar, saya Aydhil Akbar Alamsyah, mahasiswa dari universitas Binus yang pada saat kemarin mengambil bahan skripsi program yang bapak isi, yaitu Lite Is Beautiful, apakah saya boleh mewawancarai bapak sebentar?

2. Alhamdulillah sehat walafiat, selamat pagi Aydhil, ya silahkan, tapi maaf waktu saya hanya sedikit.

3. Tidak apa-apa pak, yang penting saya bisa mewawancarai bapak meskipun hanya sedikit. Langsung saja ya pak?

4. Ya, silahkan nak.

5. Pertama, apa yang mendasari bapak untuk mau menjadi narasumber utama pada program ini?

6. Alasan saya untuk mau menjadi narasumber pada program ini intinya adalah ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat, untuk kebaikan orang banyak, khususnya Lite Audience, dan umumnya warga Jakarta.

7. Apa daya tarik utama dari program ini bila dilihat dari sisi pak Chaidar?

8. Bagi saya yang menjadi daya tarik dari program ini adalah simple saja, yaitu program ini banyak memberikan manfaat kepada khalayak luas, manfaat yang positif tentunya, seperti misalnya memberi pencerahan kepada para pendengar dalam menghadapi dan

menyelesaikan masalahnya. Di samping itu, sayapun senang berbagi terhadap sesama, karena itu dapat menambah pahala bagi saya maupun para pendengar itu sendiri.

9. Lalu apakah ada rasa bosan ataupun jenuh bagi bapak Chaidar selama menjadi narasumber program ini?

(6)

10. Hahaha, ya tentu tidak toh nak, untuk apa bosan? Justru saya tekankan sekali lagi, bahwa disini saya merasa ilmu yang saya miliki bisa tersalurkan dan berguna untuk orang lain dan khalayak luas itu tadi, jadi tidak ada rasa jenuh dan bosan bagi saya sedikitpun, apalagi program ini kan hanya seminggu sekali saja, lain halnya bila mungkin program ini mengudara setiap hari seperti misalkan Morning Fresh ataupun program lainnya di Lite FM yang mengudara setiap harinya.

11. Baik pak, lalu apa saja sekiranya kendala yang ada dan terjadi saat proses produksi berlangsung?

12. Alhamdulillah kendalanya hampir tidak ada, ya palingan hanya sesekali saja sambungan telepon tiba-tiba terputus, atau suara yang berisik dan kresek-kresek, tapi itu sangat amat jarang terjadi, nak.

13. Bagi bapak, apakah lebih nyaman talkhow seperti ini atau talkshow secara langsung yang mengharuskan narasumber datang ke studio?

14. Alhamdulillah, bagi saya sama saja, apapun yang telah kita dapat harus kita syukuri.

15. Apakah ada kebanggaan tersendiri bagi bapak karena program ini masih tetap mempercayai bapak sebagai narasumber utama mereka selam kurang lebih 3 tahun belakangan ini?

16. Tidak, bagi saya, saya tidak bangga dengan apapun yang saya miliki saat ini, karena Alhamdulillah, semua ini hanya titipan Allah, dan saya hanya sebagai perantara-nya saja. Maaf nak, waktu bapak sudah tinggal sedikit, apakah pertanyaannya masih banyak?

17. Ohh begitu pak, baiklah tidak apa-apa, sebelumnya saya meminta maaf bila saya mengganggu waktu bapak.

18. Ohh sama sekali tidak nak, sukses untuk masa depanmu kelak, semoga menjadi anak yang berguna bagi negara ini.

19. Amin Ya Rabbal Alamin, terima kasih banyak sekali algi pak atas wawancara dan do’anya, Ass.Wr.Wb.

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis didapatkan karir adalah faktor yang paling mempenga- ruhi kinerja perawat sebesar 30 kali lebih tinggi dibandingkan dengan karir yang kurang baik

BAB I PENDAHULUAN ... Latar Belakang ... Rumusan Masalah ... Tujuan Penelitian ... Manfaat Hasil Penelitian ... Kajian Pustaka ... Model Pembelajaran Group Investigation

Dari gambaran diatas, diketahui bahwa komunikator, lembaga Pemerintahan dalam hal ini BPBD Kabupaten Serang menyampaikan pesam komunikasi kepada masyarakat Kabupaten

Mengembangkan sendiri program pembelajaran sesuai dengan kebutuhan (tailor made), dengan menggunakan bahasa ''pemrograman seperti ASP (Active Server Pages) dan

Dalam Kerja Praktek yang penulis jalani di Quality Control Power Cable khususnya untuk kabel tenaga tegangan menengah 20 kV, dengan mengacu pada SPLN

Dirgaputra Ekapratama sebagai Pengusaha Kena Pajak secara administrasi sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 85/PMK.03/2012, namun dalam perhitungan

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas segala anugerah dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul