• Tidak ada hasil yang ditemukan

JIKA MANUSIA HIDUP NERAKA MENYALA JIKA MANUSIA MATI NERAKA PADAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JIKA MANUSIA HIDUP NERAKA MENYALA JIKA MANUSIA MATI NERAKA PADAM"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

JIKA MANUSIA HIDUP NERAKA MENYALA

JIKA MANUSIA MATI NERAKA PADAM

Ahmad Sudirman

Stockholm - SWEDIA

18 Februari 2021

(2)

JIKA MANUSIA HIDUP NERAKA MENYALA JIKA MANUSIA MATI NERAKA PADAM

© Copyright 2021 Ahmad Sudirman* Stockholm - SWEDIA.

DASAR PEMIKIRAN

Terlebih dahulu sebelum penulis menggoreskan tulisan ini terlebih dahulu memohon ampun kepada Allah SWT. Disini penulis mencoba untuk membuka rahasia Allah SWT mengenai neraka melalui struktur molekuler asam nukleat atau deoxyribonucleic acid (DNA)

Tanda-tanda kebesaran Allah SWT mengenai neraka diambil dari ayat-ayat:

"Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya nereka itu adalah api yang bergejolak." (Al Ma'aarij:70: 15)

"Kemudian masukkanlah dia ke dalam api nereka yang menyala-nyala." (Al Haaqqah:69 : 31)

Dalam usaha membuka penutup neraka ini penulis mempergunakan alat yang dinamakan

deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat atau struktur molekuler asam nukleat.

HIPOTESE

Hipotese yang diajukan penulis adalah apakah sebenarnya neraka itu?. Apakah neraka itu hanya ada selama manusia hidup saja, kalau manusia sudah mati maka neraka itu padam apabila dilihat dari Deoxyribonucleic acid (DNA)?

DEOXYRIBONUCLEIC ACID (DNA)

Deoxyribonucleic acid (DNA) adalah tempat penyimpanan informasi genetik yang memiliki struktur rangkap yang membentuk heliks ganda dan yang mengandung makromolekul

polinukleotida yang tersusun secara berulang dari polimer nukleotida. Nukleotida ini adalah terdiri dari folat, gula 5 karbon dan salah satu dari basa nitrogen. Basa nitrogen adalah Guanin (G), Adenin(A), Cytocine(C) dan Timin (T).

Guanin (G) adalah terdiri dari 5 buah atom karbon, 5 buah atom nitrogen, 1 buah atom

oksigen dan 5 buah atom hidrogen. Adenin(A) memiliki 5 buah atom karbon, 5 buah atom nitrogen dan 5 buah atom hidrogen. Cytocine (C) berisikan 4 buah atom karbon, 3 buah atom nitrogen, 1 buah atom oksigen dan 5 buah atom hidrogen. Timin (T) mengandung 5 buah atom karbon, 2 buah atom nitrogen, 2 buah atom oksigen dan 6 buah atom hidrogen. Folat berisikan 1 buah atom fosfor, 4 buah atom oksigen dan 2 buah atom hidrogen. Adapun Gula 5 karbon memiliki 5 buah atom karbon, 2 buah atom oksigen dan 8 buah atom hidrogen.

OKSIGEN

Atom oksigen atau yang dinamakan zat asam adalah gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Dimana oksigen bergabung dengan sebagian besar unsur-unsur lain untuk membentuk oksida. Oksigen ini juga adalah sangat penting untuk tumbuhan, hewan dan manusia.

(3)

ATOM OKSIGEN ADALAH SUMBER API YANG MENYALA NYALA

"...api nereka yang menyala-nyala." (Al Haaqqah:69 : 31)

Oksigen ini bisa menimbulkan api melalui cara oksidasi misalnya dengan adanya bahan yang mudah terbakar dan dengan adanya pergesekan.

Sekarang kita gali itu ayat (Al Haaqqah:69 : 31) "...api nereka yang menyala-nyala." apakah yang dimaksud oleh Allah api neraka yang menyala nyala ini kalau dihubungkan dengan

deoxyribonucleic acid (DNA)?

Ternyata menurut deoxyribonucleic acid (DNA) manusia adalah terdiri dari 32,20 % atom karbon, 25,43 % atom nitrogen, 6,78 % atom oksigen dan 35,59 % atom hidrogen. Dimana atom karbon, nitrogen, oksigen dan hidrogen banyak tersedia di sekeliling kita dan di atmosfer. Atom-atom ini merupakan bahan baku untuk pembuatan manusia, hewan, jamur, amuba, tumbuhan, bakteri dan arkaea.

Sehingga disini kita bisa menyatakan bahwa manusia dibangun hampir sepertiga dari atom karbon, seperempat dari atom nitrogen, hampir sepersepuluh atom oksigen dan lebih dari sepertiga

atom hidrogen yang mana kesemua atom itu tersedia di sekeliling kita, didalam tanah dan di atmosfer.

Sekarang kita bisa membukan tabir ayat (Al Haaqqah:69 : 31) "...api nereka yang menyala-nyala."

ternyata isinya adalah atom oksigen yang mudah menimbulkan api melalui cara oksidasi misalnya dengan adanya bahan yang mudah terbakar dan dengan adanya pergesekan.

MANUSIA YANG HIDUP YANG BISA DIBAKAR DALAM NERAKA

Kemudian kita hubungkan dengan manusia, dimana didalam tubuh manusia ini terdiri dari 32,20 % atom karbon, 25,43 % atom nitrogen, 6,78 % atom oksigen dan 35,59 % atom hidrogen. Dimana atom karbon, nitrogen, oksigen dan hidrogen banyak tersedia di sekeliling kita dan di atmosfer. Atom-atom ini merupakan bahan baku untuk pembuatan manusia, hewan, jamur, amuba, tumbuhan, bakteri dan arkaea.

Lalu kita teliti sampai keakarnya apa yang tersurat dalam ayat "Kemudian masukkanlah dia ke dalam api nereka yang menyala-nyala." (Al Haaqqah:69 : 31) ternyata manusia yang hidup yang bisa

dimasukkan kedalam neraka, mengapa?

Karena didalam tubuh manusia yang hidup mengandung unsur atom oksigen sebanyak 6,78 % dan ditambah dengan atom oksigen yang ada diluar tubuh manusia, bisa membuat manusia hidup ini dibakar sampai hangus.

Inilah rahasia dibalik ayat "Kemudian masukkanlah dia ke dalam api nereka yang menyala-nyala." (Al Haaqqah:69 : 31)

MANUSIA YANG MATI TIDAK BISA DIBAKAR OLEH NERAKA

Selanjutnya kita bongkar apa yang terjadi kalau manusia itu mati dan dikubur didalam tanah. Ternyata apabila manusia itu mati dan tubuhnya dikuburkan ke bumi berlangsunglah proses pembusukan atau proses dekomposisi melalui bantuan organisme hidup seperti jamur, bakteri, belatung dan semut. Dalam proses pembusukan ini atom karbon dan atom oksigen membentuk

(4)

karbon dioksida atau zat asam arang. Kemudian zat asam arang ini diserap oleh tumbuhan dan dirobah menjadi oksigen dan glukosa melalui proses fotosintesis dengan bantuan cahaya matahari, air dan kloroplas. Kloroplas terdapat pada bagian tumbuhan yang berwarna hijau.

Dimana glukosa ini dipergunakan sebagai bahan makanan oleh tumbuhan sedangkan oksigen dipakai untuk bahan makanan melalui proses pernapasan oleh manusia dan hewan.

Dalam proses pembusukan ini juga, tubuh manusia yang mati ini berubah menjadi amonia. Selanjutnya amonia ini di rubah menjadi nitrit oleh bakteri nitrosoma. Kemudian nitrit di rubah menjadi nitrat oleh bakteri nitrobaktor. Akhirnya nitrat melalui proses denitrifikasi kembali menjadi nitrogen dan naik ke atmosfer. Jadi atom karbon, nitrogen, oksigen dan hidrogen yang menjadi bahan bangunan tubuh manusia yang mati tersebut kembali keluar dan berkumpul disekeliling kita serta ada yang naik keatas menuju atmosfer. Selanjutnya atomatom tersebut akan dipergunakan kembali untuk menjadi bahan baku pembuatan manusia dan

organisme hidup yang baru lainnya.

Jadi sekarang terbukalah bahwa atom karbon, nitrogen, oksigen dan hidrogen yang menjadi bahan bangunan tubuh manusia yang mati tersebut kembali keluar dan berkumpul disekeliling kita juga dalam tanah serta ada yang naik keatas menuju atmosfer. Proses keluarnya atom karbon, nitrogen, oksigen dan hidrogen yang menjadi bahan bangunan tubuh manusia yang mati tersebut kembali keluar dan berkumpul disekeliling kita.

Yang tinggal sekarang dari manusia yang mati itu hanyalah sisa-sisa tulang yang itupun setelah puluhan ribu tahun tulang tulang inipun akan dimakan oleh bakteri, belatung dan semut.

Jadi karena didalam tubuh manusia yang sudah mati dikubur ini tidak ada lagi atom oksigen, maka manusia yang sudah mati ini tidak bisa dibakar dimasukan kedalam neraka.

Inilah tabir yang menutupi ayat "Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya nereka itu adalah api yang bergejolak." (Al Ma'aarij:70: 15) Dimana api yang bergejolak ini bisa berlaku apabila dalam tubuh manusia itu ada atom oksiegn.

Terahir bisa kita menarik garis lurus bahwa neraka itu hanya berlaku di dunia ini dan bagi manusia yang masih hidup.

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa neraka berlaku bagi manusia hidup saja, kalau manusia sudah mati maka neraka itu padam apabila dilihat dari Deoxyribonucleic acid (DNA). Atom oksigen yang mudah menimbulkan api melalui cara oksidasi misalnya dengan adanya bahan yang mudah terbakar dan dengan adanya pergesekan. Karena didalam tubuh manusia yang hidup mengandung unsur atom oksigen sebanyak 6,78 % dan ditambah dengan atom oksigen yang ada diluar tubuh manusia, bisa membuat manusia hidup ini dibakar sampai hangus. Sedangkan didalam tubuh manusia yang sudah mati dikubur ini tidak ada lagi atom oksigen, maka manusia yang sudah mati ini tidak bisa dibakar dimasukan kedalam neraka.

Inilah tabir yang menutupi ayat "Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya nereka itu adalah api yang bergejolak." (Al Ma'aarij:70: 15) Dimana api yang bergejolak ini bisa berlaku apabila dalam tubuh manusia itu ada atom oksiegn.

Terahir bisa kita menarik garis lurus bahwa neraka itu hanya berlaku di dunia ini dan bagi manusia yang masih hidup.

(5)

*Ahmad Sudirman

Candidate of Philosophy degree in Psychology Candidate of Philosophy degree in Education

Candidate of Philosophy degree in vocational education in The Industrial Programme, Engineering Mechanics

ahmad@ahmadsudirman.se www.ahmadsudirman.se

Referensi

Dokumen terkait

Dari seluruh proses kejadian terbentuknya gua, yang paling luas dan intensif adalah gua-gua yang terbentuk pada formasi batu gamping yang umumnya kemudian

Proses keluarnya atom karbon, nitrogen, oksigen dan hidrogen yang menjadi bahan bangunan tubuh manusia yang mati tersebut kembali keluar dan berkumpul disekeliling kita yang

mereka itu hidup disisi Tuhannya....(Ali 'Imran : 3: 169) karena atom karbon, nitrogen, oksigen dan hidrogen yang menjadi bahan bangunan tubuh orang yang gugur tersebut kembali

Bertitik tolak dari keadaan tersebut maka perlu dilakukan penelitian mengenai diskripsi faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik penggunaan kondom pada Pada Kelompok Resiko

Harga diri merupakan penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisis seberapa banyak kesesuaian tingkah laku dengan ideal diri (Stuart,

Skripsi yang berjudul Peranan Zeolit dalam Pelepasan Nitrogen dari Pupuk Tersedia Lambat (Slow Release Fertilizers) merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku

Atau dengan kata lain, Allah menciptakan manusia dari atom karbon, atom nitrogen, atom hidrogen dan atom oksigen dalam bentuk Deoxyribonucleic acid (DNA), dimana manusia adalah