• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Cooling Tower

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Cooling Tower"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

BAB I

 PENDAHULUAN

 PENDAHULUAN

1.1

1.1 LataLatar Ber Belakanlakangg Cooling tower 

Cooling tower  merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menurunkan merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menurunkan suhu aliran air dengan cara mengekstraksi panas dari air dan mengemisikannya ke suhu aliran air dengan cara mengekstraksi panas dari air dan mengemisikannya ke atmosfir. Kegunaan utama dari

atmosfir. Kegunaan utama dari cooling tower cooling tower  adalah untuk membuang panas yang adalah untuk membuang panas yang dis

diserap erap akiakibat bat sirksirkulaulasi si air air sistsistem em penpendindingin gin yanyang g mismisalnyalnya a digdigunaunakan kan padpadaa  pembangkit

 pembangkit daya, daya, pabrik pabrik pemprosesan pemprosesan gas gas alam, alam, dan dan fasilitas fasilitas - - fasilitas fasilitas industriindustri lain

lainnynya. a. JikJika a suasuatu tu pabpabrik rik tidtidak ak dildilengengkapkapi i dendengangan coolicooling ng tower tower   dan   dan hanyhanyaa men

mengguggunaknakan an sirksirkulaulasi si air air penpendindingin gin sekasekali li pakpakai, ai, air air penpendindingin gin yanyang g teltelahah digunakan akan mengalami kenaikkan temperatur akan dibuang ke laut, danau digunakan akan mengalami kenaikkan temperatur akan dibuang ke laut, danau atau sungai yang ditentukan. Pembuangan sejumlah air hangat tersebut dapat atau sungai yang ditentukan. Pembuangan sejumlah air hangat tersebut dapat menin

meningkatkgkatkan an temperatemperatur tur sungasungai i atau danau atau danau tersebtersebut ut sehinsehingga gga dapat merusak dapat merusak  ekosistem lingkungan.

ekosistem lingkungan.

1.2

1.2 TuTujuanjuan Adapu

Adapun n tujuatujuan n yang hendak dicapai dalam yang hendak dicapai dalam praktikum ini praktikum ini adalah memahamadalah memahamii cara kerja dari sistem menara pendingin (

(2)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Cooling tower 

enara pendingin didefinisikan sebagai alat penukar kalor yang fluida kerjanya adalah air dan udara yang berfungsi mendinginkan air dengan kontak  langsung dengan udara yang mengakibatkan sebagian kecil air menguap. !alam kebanyakan menara pendingin yang bekerja pada sistem pendinginan udara menggunakan pompa sentrifugal untuk menggerakkan air "ertikal ke atas melintasi menara. Prestasi menara pendingin biasanya dinyatakan dalam range dan approach seperti yang terlihat pada gambar berikut (#l $akil, %&&' dalam  asution, '%).

*ambar '.% +kema kinerja cooling tower 

+umber  https'.health."ic.go".aupublic-healthaterlegionella-risk-management-

guidelinesguide-cooling-toer-risk-management-planslegionella-risk-identification-analysis-section-/

2.2 Prinsip Kerja !!ling T!"er

Air panas yang masuk pada bagian atas cooling toer didistribuskan secara merata didalam rumah cooling tower , lalu akan jatuh kebaah dikarenakan gaya gra"itasi atau pancaran air diarahkan ke baah. Air yang masuk dan udara melalui filling arahnya searah. !isana terjadi perpindahan panas dan perpindahan massa, dimana perpindahan panas dan perpindahan massa terjadi dari air ke udara. 0dara yang banyak memiliki kandungan air (jenuh) disirkulasikan dengan kipas

(3)

sehingga udara yang belum jenuh masuk ke rumah cooling tower . Air dingin yang ditampung di bak penampung digunakan kembali.

!alam proses ini, terjadi penghilangan air karena terjadi penguapan. +ehingga harus diberi masukan air tambahan (make up water ). Air dingin yang dihasilkan dileatkan melalui saringan agar kotoran-kotoran atau padatan-padatan mineral tertahan dan tidak meleati alat lainnya.

2.# K!$p!nen Cooling Tower 

Komponen dasar sebuah menara pendingin (Cooling Tower ) meliputi rangka dan adah, bahan pengisi, kolam air dingin, eliminator aliran, saluran masuk  udara, louvers, nosel dan fan (1hristie dan *ema, '%%).

1. %angka &an "a&a'

2ampir semua menara memiliki rangka berstruktur yang menunjang tutup luar (adahcasing ), motor, fan, dan komponen lainnya. !engan rancangan yang lebih kecil, seperti unit fiber glass, adahnya dapat menjadi rangka. 2. Ba'an pengisi

2ampir seluruh menara menggunakan bahan pengisi (terbuat dari plastik  atau kayu) untuk memfasilitasi perpindahan panas dengan memaksimalkan kontak udara dan air. 3ahan pengisi berbentuk film terdiri dari permukaan  plastik tipis dengan jarak yang berdekatan dimana diatasnya terdapat semprotan air, membentuk lapisan film yang tipis dan melakukan kontak  dengan udara. Permukaannya dapat berbentuk datar, bergelombang,  berlekuk, atau pola lainnya. Jenis bahan pengisi film lebih efisien dan memberi perpindahan panas yang sama dalam "olume yang lebih kecil daripada bahan pengisi jenis splash.

enurut olyono ('%%) terdapat tiga jenis bahan pengisiisian a. edia 4sian Penciprat (Splash Film)

edia isian  splash menciptakan area perpindahan panas yang dibutuhkan melalu cipratan air diatas media pengisi menjadi butiran air  yang kecil. 5uas permukaan butiran air adalah luas permukaan  perpindahan panas dengan udara.

(4)

*ambar '.'. Splash fill 

+umber  3asunanda, 6ugas Akhir, odifikasi Cooling Tower  6ipe Induced Draft   Aliran Counterflow, '%7

 b. edia 4sian +elaput ( Film Fill )

Pada isian film, air membentuk lapisan tipis pada sisi-sisi lembaran  pengisi. 5uas permukaan dari lembaran pengisi adalah luas perpindahan  panas dengan udara sekitar, dibanding isian penciprat kebutuhan udara isian film sangat rendah, rasio 5* lebih besar (%,8 9 ',) dan head   pompa lebih rendah (3## 4ndia, '7: ;amarao and +hi"araman dalam

ulyono, '%%).

*ambar '.<. Film fill 

+umber  3asunanda, 6ugas Akhir, odifikasi Cooling Tower  6ipe Induced Draft   Aliran Counterflow, '%7

c. 3ahan isianpengisi sumbatan rendah ( Lowclog film fills)

3ahan pengisi sumbatan rendah dengan ukuran  flute (galur) yang lebih tinggi saat ini dikembangkan untuk menangani air yang keruh, yang merupakan pilihan terbaik untuk air laut karena menghemat daya dan kinerjanya lebih baik dibanding isian penciprat kon"ensional.

(5)

*ambar '.7. Lowclog film fills

+umber  3asunanda, 6ugas Akhir, odifikasi Cooling Tower  6ipe Induced Draft   Aliran Counterflow, '%7

 ilai desain berbagai jenis bahan pengisi (isian) ditunjukkan tabel %. 6abel %. ilai desain berbagai jenis bahan pengisi

+umber ;amarao and +hi"araman, '7 dalam ulyono, '%%. #. K!la$ air &ingin

Kolam air dingin terletak pada atau dekat bagian baah menara, dan menerima air dingin yang mengalir turun melalui menara dan bahan pengisi. Kolam biasanya memiliki sebuah lubang atau titik terendah untuk   pengeluaran air dingin. !alam beberapa desain, kolam air dingin berada

dibagian baah seluruh bahan pengisi. Pada beberapa desain aliran yang  berlaanan arah pada forced draft, air di bagian baah bahan pengisi

(6)

disalurkan ke bak yang berbentuk lingkaran yang berfungsi sebagai kolam air  dingin. +udu-sudu fan dipasang dibaah bahan pengisi untuk meniup udara naik melalui menara. !engan desain ini, menara dipasang pada landasannya, memberikan kemudahan akses bagi fan dan motornya.

(. Dri)t eli$inat!rs

Alat ini menangkap tetes-tetes air yang terjebak dalam aliran udara supaya tidak hilang ke atmosfir.

*. Saluran u&ara $asuk 

4ni merupakan titik masuk bagi udara menuju menara. +aluran masuk bisa  berada pada seluruh sisi menara (desain aliran melintang) atau berada dibagian  baah menara (desain aliran berlaanan arah).

6. Louvers

Pada umumnya, menara dengan aliran silang memiliki saluran masuk  lou"ers. Kegunaan lou"ers adalah untuk menyamakan aliran udara ke bahan  pengisi dan menahan air dalam menara. 3eberapa desain menara aliran  berlaanan arah tidak memerlukan louver .

+. N!sel

Alat ini menyemprotkan air untuk membasahi bahan pengisi. !istribusi air  yang seragam pada puncak bahan pengisi adalah penting untuk mendapatkan  pembasahan yang benar dari seluruh permukaan bahan pengisi. osel dapat dipasang dan menyemprot dengan pola bundar atau segi empat, atau dapat menjadi bagian dari rakitan yang berputar seperti pada menara dengan  beberapa potongan lintang yang memutar.

8. Fan

 Fan aksial (jenis baling-baling) dan sentrifugal keduanya digunakan dalam menara. 0mumnya  fan dengan baling-baling propeller  digunakan pada menara induced draft dan baik  fan propeller  dan sentrifugal dua-duanya

(7)

ditemukan dalam menara  forced draft . 6ergantung pada ukurannya, jenis fan  propeller yang digunakan sudah dipasang tetap atau dengan dapat dirubah-rubah diatur. +ebuah fan dengan baling-baling yang dapat diatur tidak  secara otomatis dapat digunakan diatas range yang cukup luas sebab fan dapat disesuaikan untuk mengirim aliran udara yang dikehendaki pada pemakaian tenaga terendah. 3aling-baling yang dapat diatur secara otomatis dapat  beragam aliran udaranya dalam rangka merespon perubahan kondisi beban.

2.( Jenis , Jenis Cooling Tower 

enara pendingin terbagi menjadi dua yaitu jenis natural draft  dan mechanical draft!

2.(.1 -enara Pen&ingin Jenis Natural Draft 

enara pendingin jenis natural draft atau hiperbola menggunakan  perbedaan suhu antara udara ambien dan udara yang lebih panas dibagian dalam menara. 3egitu udara panas mengalir ke atas melalui menara (sebab udara panas akan naik), udara segar yang dingin disalurkan ke menara melalui saluran udara masuk di bagian baah. 6idak diperlukan fan dan disana hampir tidak ada sirkulasi udara panas yang dapat mempengaruhi kinerja. Kontruksi beton banyak digunakan untuk dinding menara dengan ketinggian hingga mencapai ' m. enara pendingin tersebut kebanyakan hanya digunakan untuk jumlah panas yang besar sebab struktur beton yang  besar cukup mahal.

*ambar '.8. "enara pendingin natural draft aliran melintang (b)

(8)

+umber  3asunanda, 6ugas Akhir, odifikasi Cooling Tower  6ipe Induced Draft Aliran Counterflow, '%7

6erdapat dua jenis utama menara natural draft 

 enara aliran melintang (*ambar '.8 a) udara dialirkan melintasi air  yang jatuh dan bahan pengisi berada diluar menara.

 enara dengan aliran yang berlaanan arah (*ambar '.8 b) udara dihisap melalui air yang jatuh dan oleh karena itu bahan pengisi terletak dibagian dalam menara, alaupun desain tergantung pada kondisi tempat yang spesifik.

2.(.2 -enara Pen&ingin Draft -ekanik 

enara draft  mekanik memiliki fan yang besar untuk mendorong atau mengalirkan udara melalui air yang disirkulasi. Air jatuh turun diatas  permukaan bahan pengisi, yang membantu untuk meningkatkan aktu kontak antara air dan udara, hal ini membantu dalam memaksimalkan  perpindahan panas diantara keduanya. 5aju pendinginan menara draft mekanis tergantung pada banyak parameter seperti diameter fan dan kecepatan operasi, bahan pengisi untuk tahanan sistim dan lain-lain. enara draft  mekanik tersedia dalam range  kapasitas yang besar. enara tersedia dalam bentuk rakitan pabrik atau didirikan dilapangan, sebagai contoh menara beton hanya bisa dibuat dilapangan.

3anyak menara telah dibangun dan dapat digabungkan untuk  mendapatkan kapasitas yang dikehendaki. Jadi, banyak menara pendingin yang merupakan rakitan dari dua atau lebih menara pendingin indi"idu atau =sel>. Jumlah sel yang mereka miliki, misalnya suatu menara delapan sel, dinamakan sesuai dengan jumlah selnya. enara dengan jumlah sel banyak, dapat berupa garis lurus, segi empat, atau bundar tergantung pada bentuk  indi"idu sel dan tempat saluran udara masuk ditempatkan pada sisi atau dibaah sel.

(9)

2.* Ealuasi Kinerja Cooling Tower 

Kinerja menara pendingin (cooling toer) die"aluasi untuk mengkaji tingkat approach  dan cooling range saat ini, identifikasi area terjadinya pemborosan energi dan memberikan saran perbaikan. +elama e"aluasi kinerja, peralatan  pemantauan yang  portable digunakan untuk mengukur parameter-parameter   berikut

%. suhu udara bola basah (wet bulb), '. suhu udara bola kering (dr# bulb), <. suhu air masuk menara pendingin, 7. suhu air keluar menara pendingin, 8. suhu udara keluar,

/. laju alir air, ?. laju alir udara.

Parameter terukur tersebut kemudian digunakan untuk menentukan kinerja menara pendingin dengan beberapa cara, yaitu

%.  $ange  merupakan perbedaan antara suhu air masuk dan keluar menara  pendingin.  $ange yang tinggi berarti baha menara pendingin ( Cooling 

Tower ) telah mampu menurunkan suhu air secara efektif, dan kinerjanya  bagus.

'.  Approach merupakan perbedaan antara suhu air dingin keluar menara  pendingin dan suhu bola basah lingkungan (wet bulb ambient ). +emakin rendah approach semakin baik kinerja menara pendingin. $alaupun, range dan approach harus dipantau, @approach@ merupakan indikator yang lebih baik untuk kinerja menara pendingin.

(10)

*ambar '.'.  $ange dan approach temperatur pada menara pendingin

+umber Analisa 3eban Kalor enara Pendingin 3asah Jujut 4sap Aliran 5aan Arah, Jurnal 6eknik #nergi ol. ? o. %, '%%.

<. #fekti"itas merupakan perbandingan antara range  dan range ideal (dalam  persentase), yaitu perbedaan antara suhu masuk air pendingin dan suhu wet  bulb ambien, atau dengan kata lain adalah B  $ange( $angeC Approach). +emakin tinggi perbandingan ini, maka semakin tinggi efekti"itas menara  pendingin.

7. Kapasitas pendinginan merupakan panas yang dibuang dalam kKaljam, atau kJs, sebagai hasil dari laju massa air, panas spesifik dan perbedaan suhu.

8. Kehilangan penguapan merupakan jumlah air yang diuapkan untuk tugas  pendinginan. ;umus berikut dapat digunakan untuk menghitung kehilangan air 

karenapenguapan (Perry)

kehilangan penguapan (m<jam)B,D8E%,DElaju sirkulasi (m<jam)E(6 %-6') 6% - 6' B perbedaan suhu antara air masuk dan keluar cooling tower 

/. +iklus konsentrasi (1.F.1) merupakan perbandingan padatan terlarut dalam air  sirkulasi terhadap padatan terlarut dalam air make up.

?. Kehilangan hembus buang ( %low down) tergantung pada siklus konsentrasi, kehilangan penguapan. !ihitung dengan rumus

blow down B kehilangan penguapan  (1.F.1 -%)

D. Perbandingan 1air*as (5iGuid*as) merupakan rasio laju alir massa air  (li&uid ) dan udara (gas). enara pendingin memiliki nilai desain 5* tertentu.  amun karena pengaruh cuaca atau musim, perlu pengaturan dan perubahan laju aliran air dan udara untuk mendapatkan efekti"itas terbaik. Pengaturan

(11)

dapat dilakukan dengan perubahan beban kotak air atau pengaturan sudut siripnya. Aturan termodinamika juga mengatakan baha panas yang dibuang dari air harus sama dengan panas yang diserap oleh udara sekitarnya.

BAB III

-ET/D/L/0I PE%/BAAN

#.1 Alat &an Ba'an

%. Cooling Tower di laboratorium  pilot plant 6KA Politeknik egeri 3andung

'. 6ermometer  <. *elas 0kur  7. Air  

#.2 Langka' Kerja

+eiring dengan siklus pada proses leaching, ukur temperatur ambien, serta temperatur air dingin dan laju alir keluar keluar cooling tower!

(12)

BAB I

HASIL PENELITIAN

(.1

Data Penga$atan 6abel 7.% !ata pengamatan

Siklus T a$ien 3 !4 Tair keluar 3!4 5 $asuk  5 keluar 3$L6s4 Wet Bulb Dry Bulb

+iklus % '' '<.8 '7 - / +iklus ' ''.8 '<.8 '7 - 8.8 +iklus < '' '7 '7 - '.' +iklus 7 '' '< '/ - D.< +iklus 8 '< '7.8 '/ - &.' +iklus / '< '7.8 '7 - D.%

(.2

Peng!la'an Data

 Aproach ' 6air keluar cooling tower 96b ambien 6abel 7.' Pengolahan !ata

Siklus T" a$ien 3!4 Tair keluar 3!4  Aproac 3!4

+iklus% '' '7 '

+iklus' ''.8 '7 %.8

+iklus< '' '7 '

(13)

+iklus8 '< '/ < +iklus/ '< '7 % 1 2 3 4 5 6 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5

Sik lus Lea7'ing  Approa c !oC"

*rafik %. ilai aproach cooling tower  pada siklus proses leaching 

(.#

Pe$a'asan

Prinsip kerja dari cooling tower  adalah dehumidifikasi. Perpindahan panas yang terjadi berlangsung dari air yang mempunyai suhu lebih tinggi ke udara yang mempunyai suhu lebih rendah. 6ipe cooling tower  pada laboratorium pilot plant  6KA adalah tipe direct  dimana air panashangat dipancarkan dari atas meleati

(14)

atas. 0ap air akan terbaa oleh udara keluar cooling tower , air pendingin jatuh ke kolam penampung dan disirkulasi ulang ke atas sebagian dan ke alat proses yang membutuhkan.

Kajian energi sistem menara pendingincooling  tower  ditujukan untuk  melakukan e"aluasi kinerja dan efisiensi sistem menara pendingin yang ada secara menyeluruh meliputi kajian kapasitas pendinginan, range, approach, efektifitas, kelilangan penguapan, siklus konsentrasi dan kehilangan blodon. elalui e"aluasi ini dapat diterapkan penghematan energi dan peningkatan efisiensi  pabrik.

Pada cooling tower  yang ada di *edung 6KA tidak dapat dilakukan  perhitungan range, efekti"itas, kelilangan penguapan, siklus konsentrasi dan kehilangan blodon untuk menge"aluasi kinerja cooling tower, sebab laju alir  serta temperatur air panas masuk cooling tower tidak dapat diukur ! Parameter  yang dapat diukur ialah nilai approach selama enam siklus proses leaching, nilai approach cooling tower lab.  pilot plat 6KA memiliki nilai rata-rata ','8 o1 (terbesar 7 1 dan terendah % o1), pada siklus ketiga nilai approach tertinggi yaitu 7 o1. amun, rata-rata nilai approach yang cukup rendah ini menunjukkan efekti"itas cooling water yang tinggi, karena approach berbanding terbalik  dengan efekti"itas. 6etapi parameter approach saja tidak cukup untuk  menge"aluasi kinerja cooling tower!

+ecara fisik terdapat beberapa masalah pada cooling tower yaitu terdapatnya lumut juga korosi, hal ini dapat terjadi karena adanya ion He yang terdapat dalam air kemudian kontak dengan oksigen di udara. +ehingga perlu dilakukan  peraatan secara berkala pada cooling tower  termasuk pengolahan air rutin dan  pemeliharaan sistem mekanik dan listrik, contohnya peraatan kipas cooling 

tower dilakukan setiap selang aktu / (enam) bulan. Jenis peraatan yang dilakukan adalah memeriksa kekencangan baut-baut pengunci lempeng frame  pada daun kipas dan membersihkan kipas dari kerak atau kotoran yang menempel. Kegiatan peraatan kipas dilakukan pada kondisi reaktor padam ( shutdown) dan sistem menara pendingin tidak dioperasikan. Cooling tower dapat beroperasi

(15)

secara efisien dan optimal, apabila program peraatan dikelola secara baik dan terjadal.

BAB 

KESI-PULAN

+ecara garis besar cooling tower   berfungsi untuk menyerap kalor dari air   panas dan menyediakan sejumlah air dingin untuk dipergunakan kembali pada  proses di laboratorium yang membutuhkan air pendingin.

 Approach temperature  merupakan suatu besaran yang sangat berpengaruh  pada analisa unjuk kerja cooling tower . +emakin rendah nilai approach

(16)

DA8TA% PUSTAKA

Anonim.  Legionella risks ( identification and anal#sis) Section *!

https'.health."ic.go".aupublic-healthaterlegionella-risk-

management-guidelinesguide-cooling-toer-risk-management- planslegionella-risk-identification-analysis-section-/.   (!iakses tanggal %7 !esember '%/)

3asunanda, Arya ;ukhma. '%7. odifikasi Cooling Tower  6ipe Induced Draft  Aliran Counterflow! 6ugas Akhir. 6eknik esin 0ni"ersitas !iponegoro.

1hristie, Jodie dan *emma +igit. '%'. Cooling Tower dan Chiller . Hakultas 6eknik 0ni"ersitas Kristen 4ndonesia.

ulyono. '%%. Analisa %eban +alor "enara endingin %asah -u.ut Isap Aliran  Lawan Arah! Jurnal 6eknik #nergi, ol ? o. % '7 9 <.

(17)

 asution, !ian orfi. '%.  enelitian +iner.a Induced Draft Cooling Tower   Dengan otongan ipa vc / 0 Inci Sebagai Filling "aterial! +kripsi.

!epartemen 6eknik esin 0ni"ersitas +umatera 0tara.

LA-PI%AN

A. 0a$ar

*ambar A.%. 3ahan isiandari menara

Referensi

Dokumen terkait

Cooling tower tanpa bahan isian dan pemecah aliran air mempunyai efektivitas sebesar 22,7 % dengan jumlah kalor yang berhasil dibuang sebesar 972,96 kalori. Sedangkan

Menarapendingin tipe aliran melintang induced draft adalah menara pendingin dengan kerja air masuk pada puncak dan melewati bahan pengisi, udara masuk dari salah satu sisi

Untuk memvalidasi hasil simulasi numerik seperti Gambar 7, maka dilakukan pengukuran kecepatan aliran udara pada lokasi yang sama dengan garis. Kontour keeepatan udara di dalam

Hawa panas yang ada didalam air dibuang keluar bersamaan dengan udara (air flow outlet) kemudian air jatuh seperti rintik-rintik air hujan dan tertampung di dalam

Air yang keluar dari sprinkler ini kemudian masuk ke water column dan bersinggungan dengan aliran udara yang arahnya berlawanan (air panas turun kebagian bawah

x Perbandingan antara laju aliran massa air dan udara pada menara pendingin rancangan dengan T w in = 33 o C dan T w out = 27 o C adalah sebesar 0,95 kJ/kg , dari

Cooling Tower atau menara pendingin adalah sebagai alat untuk mendinginkan air panas dari kondensor dengan cara dikontakkan langsung dengan udara secara konveksi paksa menggunakan fan/kipas. Konstruksi cooling tower terdiri dari system pemipaan dengan banyak nozzle, fan/blower, bak penampung, casing, dsb. Air dingin diperlukan untuk penyejuk udara/AC, proses-proses manufakturing atau pembangkitan daya. Menara pendingin merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menurunkan suhu aliran air dengan cara mengekstraksi panas dari air dan mengemisikannya ke atmosfir. Cooling Tower/Menara pendingin menggunakan penguapan dimana sebagian air diuapkan ke aliran udara yang bergerak dan kemudian dibuang ke atmosfir. Sebagai akibatnya, air yang tersisa didinginkan secara signifikan (Gambar 1). Menara pendingin mampu menurunkan suhu air lebih dari peralatan-peralatan yang hanya menggunakan udara untuk membuang panas, seperti radiator dalam mobil, dan oleh karena itu biayanya lebih efektif dan efisien