Diffusion of Innovations
Diffusion of Innovations
Rogers, Everrett M. (1983) New York: Free Press. (3rd ed.) Rogers, Everrett M. (1983) New York: Free Press. (3rd ed.)
Bab 2
Bab 2
SEJARAH PENELITIAN DIFUSI
SEJARAH PENELITIAN DIFUSI
Diterjemah oleh Abdillah Hanafi
Diterjemah oleh Abdillah Hanafi
Bab 2
Bab 2
SEJARAH PENELITIAN DIFUSI
SEJARAH PENELITIAN DIFUSI
Sungguh ironis, penelitian difusi dan berbagai tradisi Sungguh ironis, penelitian difusi dan berbagai tradisi penelitian dilakukan sendiri-sendiri. Sungguh, para peneliti penelitian dilakukan sendiri-sendiri. Sungguh, para peneliti
dari berbagai tradisi yang saya tanya hampir
dari berbagai tradisi yang saya tanya hampir tidaktidak mengetahui keberadaan satu sama lain.
mengetahui keberadaan satu sama lain. Elihu Katz et al (1963)
Elihu Katz et al (1963) "TRADITIONS OF RESEARCH ON "TRADITIONS OF RESEARCH ON
DIFFUSION OF I
DIFFUSION OF INNOVATIONNNOVATIONS"S"
Penelitian difusi inovasi sedang berkembang sebagai suatu Penelitian difusi inovasi sedang berkembang sebagai suatu
kumpulan konsep dan generalisast
kumpulan konsep dan generalisast yang tunggal danyang tunggal dan terpadu, walaupun penelitian-penelitian itu ddakukan para terpadu, walaupun penelitian-penelitian itu ddakukan para
peneliti dari berbagai disiplin ilmu. peneliti dari berbagai disiplin ilmu. Evertt M Rogers & F.
Evertt M Rogers & F. Floyd Shoemaker (1971, p.47)Floyd Shoemaker (1971, p.47) "COMMUNICATION OF
"COMMUNICATION OF INNOVATIONS:INNOVATIONS: A Cross Cultural Approach." A Cross Cultural Approach." Pene
Penelitialitian n difusdifusi i inovasinovasi i bermbermula ula dalam dalam daerdaerah-daah-daerah erah kantokantong ng inteintelektulektualal yan
yang g masmasinging-ma-masinsing g berberdirdiri i sensendirdiri. i. Itu Itu terterjadjadi i padpada a bebbeberaerapa pa dasdasawaawarsarsa pert
pertama ama pertpertumbuumbuhannyhannya. a. MasiMasing-masing-masing ng kelomkelompok pok penepeneliti liti difusdifusi i mengmengkajikaji sa
satu tu jejeninis s ininovovasasi; i; mimisasalnlnya ya papara ra ahahli li sososisiolologogi i pepededesasaan an memenynyelelididikikii in
inovovasiasi-i-inonovavasi si pepertrtananiaian n sesedadangngkakan n papara ra pepenenelilifi fi pependndididikikan an memengngkakajiji pe
penynyebebaraaran n idide-e-idide e pepengngajajararan an di di kakalalangngan an pepersrsononel el sesekolkolahah. . MeMeskiskipupunn pendekatan terhadap penelitian difusi ini berbeda, masing-masing "perguruan pendekatan terhadap penelitian difusi ini berbeda, masing-masing "perguruan bayangan
bayangan (invisible(invisible college)" memperoleh temuan-temuan yang sungguh sama;college)" memperoleh temuan-temuan yang sungguh sama; misalnya, bahwa penyebaran suatu inovasi mengikuti kurva bentuk S dan bahwa misalnya, bahwa penyebaran suatu inovasi mengikuti kurva bentuk S dan bahwa para inovator lebih tinggi status sosial ekonominya daripada pengadopsi lebih para inovator lebih tinggi status sosial ekonominya daripada pengadopsi lebih akhir.
akhir.
Motivasi pokok saya menulls buku pertama dengan judul
Motivasi pokok saya menulls buku pertama dengan judul "Diffusion of "Diffusion of Innovations
Innovations" (Rogers, 1962), adalah untuk menunjukkan kelemahan penelitian" (Rogers, 1962), adalah untuk menunjukkan kelemahan penelitian dif
difusi usi inoinovasvasi, i, dan dan memengungusulsulkan kan adaadanya nya perperhathatian ian yanyang g leblebih ih besbesar ar laglagi i didi antara tradisi-tradisi penelitian difusi. Tradisi penelitian adalah serangkaian antara tradisi-tradisi penelitian difusi. Tradisi penelitian adalah serangkaian penyelidikan mengenai topik yang sama, dan studi yang berikutnya dipengaruhi penyelidikan mengenai topik yang sama, dan studi yang berikutnya dipengaruhi cleh kajian-kajian yang sebelumnya. Intinya, masing-masing tradisi merupakan cleh kajian-kajian yang sebelumnya. Intinya, masing-masing tradisi merupakan su
suatu atu "p"perergugururuan an babayayangnganan" " papara ra pepeneneliliti ti (a(atatau u sesetitidadak-tk-tididakaknynya a susuatatuu "de
"deparpartemtemen" en" dardari i perpergurguruan uan macmacam am ituitu), ), suasuatu tu jarjaringingan an parpara a ahahli li yanyangg terp
terpisah isah temptempatnya atnya tetaptetapi i berhberhubungubungan an erat erat dengdengan an salinsaling g tukartukar-pen-penemuaemuann penelitian dan informasi ilmiah lainnya.
penelitian dan informasi ilmiah lainnya.
Tetapi pada pertengahan tahun 1960an sedikit demi sedikit mulai terjadi Tetapi pada pertengahan tahun 1960an sedikit demi sedikit mulai terjadi pembongkaran tembok-tembok pembatas yang tadinya tak-tertembus di antara pembongkaran tembok-tembok pembatas yang tadinya tak-tertembus di antara tradisi-tradisi penelitian difusi. Bukti kecenderungan ini diberikan oleh Rogers tradisi-tradisi penelitian difusi. Bukti kecenderungan ini diberikan oleh Rogers da
dan n ShShoeoemamakeker r (1(197971:1:4646-4-47)7), , yayang ng memengnghihitutung ng inindedeks ks kukutitipapan-kn-kututipipanan silang-tradisi untuk setiap publikasi difusi yang ada sejak tahun 1968; indeks ini silang-tradisi untuk setiap publikasi difusi yang ada sejak tahun 1968; indeks ini berupa jumlah tradisi penelitian yang dikutip dalam catatan-kaki dan daftar berupa jumlah tradisi penelitian yang dikutip dalam catatan-kaki dan daftar kepustakaan masing-masing publikasi difusi empirik. Rerata skor indeks kepustakaan masing-masing publikasi difusi empirik. Rerata skor indeks
(per-publikasi difusi) berkisar di sekitar 1,0 selama tahun 1940an, 1950an dan awal publikasi difusi) berkisar di sekitar 1,0 selama tahun 1940an, 1950an dan awal 1960an. Tetapi antara tahun 1965 dan 1968, skor rata-ratanya mendadak lipat 1960an. Tetapi antara tahun 1965 dan 1968, skor rata-ratanya mendadak lipat dua. Jelas di sini ada kecenderungan ke arah pembongkaran "tabir kertas" di dua. Jelas di sini ada kecenderungan ke arah pembongkaran "tabir kertas" di antara tradisi-tradisi penelitian difusi. Kecenderungan ke arah pandangan yang antara tradisi-tradisi penelitian difusi. Kecenderungan ke arah pandangan yang lebih menyatu dan antar disipliner
lebih menyatu dan antar disipliner dalam penelitian difusi terus berlangsungdalam penelitian difusi terus berlangsung sa
sampmpai ai sesekakararangng; ; sesetitiap ap ahahli li didifufusi si bebetutul-bl-betetul ul memenynyadadarari i papararalelelnlnyaya metodologi dan penemuan-penemuan dalam tradisi-tradisi yang lain. Semua metodologi dan penemuan-penemuan dalam tradisi-tradisi yang lain. Semua tradisi penelitian difusi sekarang telah bergabung—secara intelektual—ke arah tradisi penelitian difusi sekarang telah bergabung—secara intelektual—ke arah satu perguruan bayangan, walaupun kajian-kajian difusi tetap dilakukan oleh satu perguruan bayangan, walaupun kajian-kajian difusi tetap dilakukan oleh p
paarra a aahhlli i bbeebbeerraappa a ddiisisipplliin n iillmmu u yyaanng g bbeerrbbeedda. a. TTeettaappi i ggaabbuunnggaann pendekatan-pendekatan difusi ini belum merupakan keberkahan. Kenyatannya, pendekatan-pendekatan difusi ini belum merupakan keberkahan. Kenyatannya, kaji
kajian-kajan-kajian ian difudifusi si telatelah h mulamulai i menmenampakampakkan kan semasemacam cam sediksedikit it kesamkesamaan,aan, kkaarreenna a mmeerreekka a mmeennggeejjaar r sseejjuummllaah h kkeecciil l iissu u ppeenneelliititiaan n ddeennggaann pend
pendekatanekatan-pen-pendekatdekatan an yang yang agak agak sterestereotip. otip. AgakAgaknya nya sempsempitnya itnya pandpandanganangan para ahli difusi pada tahuntahun pertama telah diganti akhir-akhir ini dengan para ahli difusi pada tahuntahun pertama telah diganti akhir-akhir ini dengan sta
standandardirdisasi sasi yanyang g tidtidak ak pepentinting ng dan dan tidtidak ak sehsehat at daldalam am penpenelielitan tan didifusifusi.. Seo
Seoranrang g pepengangamat mat yanyang g jeljeli i akaakan n herheran an apaapakah kah pependendekatkatan-an-penpendekdekataatann pe
penenelilititian an yayang ng teterprpisisah ah dadan n beberaragagam m di di mamasa sa lalalu lu mumungkngkin in memerurupapakakann pendekatan intelektual yang lebih kaya daripada tahun-tahun sekarang di mana pendekatan intelektual yang lebih kaya daripada tahun-tahun sekarang di mana kesamaan-kesamaan diketahui dengan baik.
kesamaan-kesamaan diketahui dengan baik. Tem
Tema a pokpokok ok bab bab ini adalaini adalah h cerceritaita tentang penggabungan tradisi-tradisitentang penggabungan tradisi-tradisi penelitian difusi saat ini, dan akibat baik dan buruknya konvergensi intelektual penelitian difusi saat ini, dan akibat baik dan buruknya konvergensi intelektual in
ini. i. PaPada da babab b inini i kikita ta akakan an cacari ri jajawawababan n pepertrtananyayaan an sesepepertrti: i: dadari ri mamanana pen
penelielitiatian n didifusfusi i itu itu berberasaasal? l? BagBagaimaimana ana dan dan memengangapa pa ia ia tumtumbuh buh memenjanjadidi di
dikekenanal l luluas as ototeh eh papara ra ahahlili, , dadan n babanynyak ak didigugunanakakan n dadan n diditeteraprapkakan n ololeheh pembuat kebijakan? Bagaimana penerimaan model difusi yang
pembuat kebijakan? Bagaimana penerimaan model difusi yang klasik membatasiklasik membatasi keaslian dan ketepatan karya para peneliti difusi?
keaslian dan ketepatan karya para peneliti difusi?
Kami kira bab ini penting sebab seseorang yang ingin mempelajari dan Kami kira bab ini penting sebab seseorang yang ingin mempelajari dan mem
memahamahami i penepenelitian litian difusdifusi i harusharuslah lah mengmengetahuetahui i sejarsejarah ah perkperkembaembangannngannyaya sampai keadaan seperti sekarang ini. Saya telah bergelut dengan penelitian sampai keadaan seperti sekarang ini. Saya telah bergelut dengan penelitian difusi sejak tahun 1954, maka sekitar 28 tahun sejarah yang dipaparkan di sini difusi sejak tahun 1954, maka sekitar 28 tahun sejarah yang dipaparkan di sini sa
saya ya keketatahuhui i sesecacara ra prpribibadadi. i. SaSaya ya memengngananggggap ap didiri ri sasaya ya adadalalah ah seseororanangg partisipan sejarah penelitian difusi yang loyal dan simpatik tetapi kritis. Hal ini partisipan sejarah penelitian difusi yang loyal dan simpatik tetapi kritis. Hal ini hendaknya dipegang selarria membaca lembar-lembar berikut ini.
hendaknya dipegang selarria membaca lembar-lembar berikut ini.
AWAL PENELITIAN DIFUSI DI EROPA AWAL PENELITIAN DIFUSI DI EROPA
Masalah-masalah yang behubungan dengan difusi inovasi telah diketahui Masalah-masalah yang behubungan dengan difusi inovasi telah diketahui sejak lama, dan karena itu tidaklah mengherankan jika akar, membicarakan sejak lama, dan karena itu tidaklah mengherankan jika akar, membicarakan peneltian difusi kembali pada perkembangan awal ilmu sosial di Eropa.
peneltian difusi kembali pada perkembangan awal ilmu sosial di Eropa. Gabriel Tarde dan Hukum Imitasi
Gabriel Tarde dan Hukum Imitasi
Gabriel Tarde, salah seorang nenek moyang sosiologi dan psikologi sosial, Gabriel Tarde, salah seorang nenek moyang sosiologi dan psikologi sosial, adalah seorang hakim Perancis di sekitar pergantian abad (IX-XX) yang adalah seorang hakim Perancis di sekitar pergantian abad (IX-XX) yang menga-ma
mati ti sesecacara ra cecermrmat at kekececendndererunungagan n yayang ng teterjrjadadi i di di mamasysyararakakatnatnya ya yayangng tercermin pada kasus-kasus hukum yang masuk ke peradilan. Tarde mengamati tercermin pada kasus-kasus hukum yang masuk ke peradilan. Tarde mengamati rampatan-rampatan terten
rampatan-rampatan tertentu difusi inovasi tu difusi inovasi yang ia sebut yang ia sebut "hukum peniruan", dan"hukum peniruan", dan ini
1903. Maksud observasi akademisnya, kata Tarde, adalah
1903. Maksud observasi akademisnya, kata Tarde, adalah "mengetahui mengap"mengetahui mengapaa jika ada 100 inovasi yang berbeda dibuat pada waktu yang bersamaan—inovasi jika ada 100 inovasi yang berbeda dibuat pada waktu yang bersamaan—inovasi dalam bentuk kata-kata, gagasan, mitologi, atau proses industri, dsb.—sepuluh dalam bentuk kata-kata, gagasan, mitologi, atau proses industri, dsb.—sepuluh di antaranya menyebar sedangkan sembilan puluh lainnya dilupakan".
di antaranya menyebar sedangkan sembilan puluh lainnya dilupakan".
Tak diragukan Gabriel Tarde adalah seorang intelektual yang maju dalam Tak diragukan Gabriel Tarde adalah seorang intelektual yang maju dalam pemikiran mengenai difusi pada masanya. Walaupun ia menggunakan konsep pemikiran mengenai difusi pada masanya. Walaupun ia menggunakan konsep yang agak berbeda dari yang digunakan dalam buku ini (misalnya, apa yang yang agak berbeda dari yang digunakan dalam buku ini (misalnya, apa yang dis
disebuebut t "im"imitaitasi/si/penpeniruiruan" an" oleoleh h TarTarde de seksekaraarang ng disdisebuebut t "ad"adopsopsi i inoinovasvasi")i"),, perintis sosiologi ini telah melemparkan beberapa isu penelitian penting yang perintis sosiologi ini telah melemparkan beberapa isu penelitian penting yang dke
dkejarjar-ke-kejar jar oleoleh h parpara a ahlahli i didifusi fusi padpada a dasdasawaawarsa-rsa-dasdasawaawarsa rsa berberikuikutnytnya,a, deng
dengan an mengmenggunakgunakan an pendpendekatan ekatan yang yang lebih lebih kuantkuantitatiitatif. f. MisalMisalnya, nya, sepersepertiti tel
telah ah dikdikutiutip p di di ataatas, s, TarTarde de menmendefdefiniinisikan sikan penpengadgadopsiopsian an ataatau u penpenolakolakanan inovasi sebagai suatu masalah penelitian yang penting sebab dia mengamati inovasi sebagai suatu masalah penelitian yang penting sebab dia mengamati bahwa kecepatan adopsi suatu
bahwa kecepatan adopsi suatu gagasan baru biasanya mengikuti suatu kurvagagasan baru biasanya mengikuti suatu kurva berbentuk S berdasarkan urutan waktunya. Pertama kali, hanya sedikit orang berbentuk S berdasarkan urutan waktunya. Pertama kali, hanya sedikit orang mengadopsi suatu gagasan baru, kemudian kecepatan adopsi melonjak begitu mengadopsi suatu gagasan baru, kemudian kecepatan adopsi melonjak begitu jum
jumlah lah oraorang ng yanyang g memenernerimima a inoinovasi vasi bebertartambambah, h, dan dan akhiakhirnyrnya a keckecepaepatantan adopsi menyusut. Cercliknya, Tarde mengetahui bahwa "tinggal landas" dalam adopsi menyusut. Cercliknya, Tarde mengetahui bahwa "tinggal landas" dalam kurva S adopsi mulal terjadi ketika para pemuka pendapat dalam suatu sistem kurva S adopsi mulal terjadi ketika para pemuka pendapat dalam suatu sistem sosial menggunakan gagasan baru itu. Maka pemikiran jaringan difusi tercakup sosial menggunakan gagasan baru itu. Maka pemikiran jaringan difusi tercakup dal
dalam am penpenjeljelasan asan TarTarde de tententantang g kurkurva-Sva-S, , walwalaupaupun un ia ia tidtidak ak menmengguggunaknakanan konsep-konsep seperti yang digunakan sekarang misalnya, jaringan
konsep-konsep seperti yang digunakan sekarang misalnya, jaringan (network,(network, homofili, dan heterofili. Misalnya Tarde (1969:29-30) mengamati bahwa inovasi homofili, dan heterofili. Misalnya Tarde (1969:29-30) mengamati bahwa inovasi pertama kali diadopsi oleh orang-orang yang secara sosial paling dekat dengan pertama kali diadopsi oleh orang-orang yang secara sosial paling dekat dengan sumber gagasan baru itu, dan bahwa inovasi itu kemudian menyebar sedikit sumber gagasan baru itu, dan bahwa inovasi itu kemudian menyebar sedikit demi sedikit dari orang yang statusnya lebih tinggi kepada yang lebih rendah. demi sedikit dari orang yang statusnya lebih tinggi kepada yang lebih rendah. Leb
Lebih ih lanlanjut jut TarTarde de (19(1969: 69: 27) 27) memengengemumukakkakan an sebsebagaagai i salsalah ah satsatu u "hu"hukumkum im
imitaitasi"si"nya nya yanyang g palipaling ng pokpokok, ok, bahbahwa wa semsemakiakin n inoinovasvasi i itu itu serserupa upa dedengangann ga
gagagasasan-n-gagagagasasan n yayang ng tetelalah h diditeteririma ma sesemamakikin n bebesasar r kekemumungngkikinanannnnyaya diterima/diadopsi (kami bahas pada Bab 1 bahwa kompatibilitas suatu inovasi diterima/diadopsi (kami bahas pada Bab 1 bahwa kompatibilitas suatu inovasi berhubungan kecepatan adopsinya).
berhubungan kecepatan adopsinya).
Bagi Gabriel Tarde, difusi inovasi merupakan penjelasan pokok perubahan Bagi Gabriel Tarde, difusi inovasi merupakan penjelasan pokok perubahan tin
tingkagkah h laklaku: u: "in"invenvensi si dan dan imimitaitasi si adaadalah lah tintindakdakan an sosisosial al yanyang g eleelememententer"r" (Tarde, 1969:178). Karena itu Tarde adalah salah seorang tokoh bidang difusi (Tarde, 1969:178). Karena itu Tarde adalah salah seorang tokoh bidang difusi inovasi di Eropa. Namun pandangannya yang kreatif tidak segera diikuti dengan inovasi di Eropa. Namun pandangannya yang kreatif tidak segera diikuti dengan kajian-kajian empirik tentang difusi, sampai lebih kurang 40 tahun. Barangkali kajian-kajian empirik tentang difusi, sampai lebih kurang 40 tahun. Barangkali para ahli ilmu sosial di jaman Tarde kekurangan peralatan metodologis untuk para ahli ilmu sosial di jaman Tarde kekurangan peralatan metodologis untuk melakukan kajian-kajian difusi; mungkin juga tidak terpikir oleh mereka untuk melakukan kajian-kajian difusi; mungkin juga tidak terpikir oleh mereka untuk menindak lanjuti. Bagaimanapun juga, pendekatan yang disarankan terhadap menindak lanjuti. Bagaimanapun juga, pendekatan yang disarankan terhadap pe
penenelilititian an didifufusi si titingnggagal l teterbrbenengkgkelelai ai bebebeberarapa pa dedekakadede, , sasampmpai ai susuatatuu "perguruan bayangan" (
"perguruan bayangan" (inviinvisible sible collegcollegee) para sarjana Amerika bergabung di) para sarjana Amerika bergabung di seputar hukum imitasinya Tarde .
seputar hukum imitasinya Tarde .
Para Ahli Difusi Inggris dan Jerman-Austria Para Ahli Difusi Inggris dan Jerman-Austria
Ak
Akar ar yayang ng lalain in sesejajararah h pepenenelilititian an didifufusi si adadalalah ah sesekekelolompmpok ok ahahlili antr
antropologi yang opologi yang berkberkembaembang ng di di InggrInggris is dan dan JermJerman-Auan-Austria segera stria segera setelsetelahah masa Gabriel Tarde (walaupun mereka tidak dipengaruhi tulisan Tarde). Para masa Gabriel Tarde (walaupun mereka tidak dipengaruhi tulisan Tarde). Para ahli antropologi ini disebut "difusionis Inggris" dan "difusionis Jerman-Austria". ahli antropologi ini disebut "difusionis Inggris" dan "difusionis Jerman-Austria". Panda
dal
dalam am antanthrohropolpologi ogi yanyang g menmenjeljelaskaaskan n perperubaubahan han daldalam am suasuatu tu masmasyaryarakaakatt te
tertrtenentu tu sesebabagagai i akakibibat at pepengngenenalalan an ininovovasi asi dadari ri mamasysyararakakat at lalainin. . PaParara difusionis mengklaim bawa semua inovasi menyebar dari salah satu sumber difusionis mengklaim bawa semua inovasi menyebar dari salah satu sumber asli, yang tentu saja menentang adanya invensi paralel (sekarang kita tahu asli, yang tentu saja menentang adanya invensi paralel (sekarang kita tahu bahwa invensi inovasi/gagasan balu telah sering terjadi dalam sejarah).
bahwa invensi inovasi/gagasan balu telah sering terjadi dalam sejarah).
Pandangan difusionisme itu sekarang banyak diikui, karena mereka Pandangan difusionisme itu sekarang banyak diikui, karena mereka meng-kla
klaim im bahbahwa wa semsemua ua perperubaubahan han sosisosial al dapdapat at dijdijelaelaskaskan n hanhanyaya dengan difusidengan difusi saja. Pandangan yang sekarang dominan adalah bahwa perubahan sosial itu, saja. Pandangan yang sekarang dominan adalah bahwa perubahan sosial itu, disebabkan baik oleh invensi (proses penciptaan gagasan baru) dan difusi, yang disebabkan baik oleh invensi (proses penciptaan gagasan baru) dan difusi, yang bia
biasansanya ya berberlanlangsugsung ng berberuruurutantan. . KalKalau au kitkita a mau mau resrestrotropekpeksi, si, kikita ta mekmekhathat bahwa sumbangan pokok para difusionis Eropa adalah peringatan mereka akan bahwa sumbangan pokok para difusionis Eropa adalah peringatan mereka akan pe
pentntiningngnya ya didifufusi si agagar ar didipeperhrhatatikikan an papara ra ahahli li ililmu mu sososisial al (K(Kroroebeberer,, 1937:137-142). Para difusionis mungkin punya pengaruh lebih besar lagi bila 1937:137-142). Para difusionis mungkin punya pengaruh lebih besar lagi bila mereka tidak berlebih-lebihan dalam
mereka tidak berlebih-lebihan dalam mengemukakmengemukakan pandangan mereka.an pandangan mereka. Para sarjana yang
Para sarjana yang memmemetik karya para etik karya para difudifusionis Eropa sionis Eropa secarsecara a langlangsungsung adalah para ahli anthropologi, terutama mereka yang di Amerika Serikat
adalah para ahli anthropologi, terutama mereka yang di Amerika Serikat padapada awal tahun 1920an millai menyelidiki difusi inovasi.
awal tahun 1920an millai menyelidiki difusi inovasi. MUNCULNYA TRADISI PENELITI DIFUSI
MUNCULNYA TRADISI PENELITI DIFUSI
Para peneliti difusi anthropologis merupakan yang tertua dari sembilan Para peneliti difusi anthropologis merupakan yang tertua dari sembilan tradisi penelitian inovasi
tradisi penelitian inovasi∗∗
. Pada bagian-bagian berikutnya dari bab ini akan . Pada bagian-bagian berikutnya dari bab ini akan kami jejaki asal-usul intelektual kesembilan tradisi ini, karena mereka akan kami jejaki asal-usul intelektual kesembilan tradisi ini, karena mereka akan memb
membantu antu kita kita memamemahami hami sejasejarah rah penelpenelitian itian difusdifusi. i. MasinMasing-masing-masing g tradtradisiisi pen
penelielitiatian n terterdirdiri i dardari i suasuatu tu disdisipliplin in akaakademdemik ik (mi(misalsalnya nya ananthrthropoopologlogi,i, mar
marketketinging, , geogeogragrafi) fi) ataatau u subdsubdisiisipliplin n (m(misaisalnylnya a SosSosioloiologi gi AwAwal, al, SosSosioliologiogi Pe
Pededesasaanan, , dadan n SoSosisiolologogi i KeKesesehahatatan)n). . Ma Ma sisingng-m-masasining g trtradadisisi i bibiasaasanynyaa ter
terkonkonsensentratrasi si padpada a penpenyelyelidiidikan kan satsatu u jenjenis is inoinovasivasi; ; mismisalnalnya, ya, parpara a ahlahlii sosiologi pedesaan telah terspesialisasi pada inovasi-inovasi pertanian. Tabel sosiologi pedesaan telah terspesialisasi pada inovasi-inovasi pertanian. Tabel 2-1 menunjukkan jenis-jenis inovasi utama yang dikaji oleh masing-masing 2-1 menunjukkan jenis-jenis inovasi utama yang dikaji oleh masing-masing trad
tradisi, isi, metodmetode e pengupengumpulampulan n data dan data dan analanalisisnyisisnya, a, unit analisiunit analisis s dan dan jenijeniss pene
penemuanmuannya. nya. RingRingkasan kasan dan dan pembpembandingandingan an kesemkesembilan bilan tradtradisi isi penepenelitialitiann dif
difusi usi ini ini dildilengengkapkapi i dedengangan n urauralan lan dedeskrskriptiptif if dardari i mamasinsing-mg-masiasing ng tratradisdisii berikut ini.
berikut ini.
Paradigma Difusi dan Perguruan Bayangan Paradigma Difusi dan Perguruan Bayangan
Setiap kancah penelitian ilmiah tertentu dimulai dengan suatu terobosan Setiap kancah penelitian ilmiah tertentu dimulai dengan suatu terobosan utama atau rekonseptualisasi, yang disebut "paradigma revolusioner" oleh Kuhn utama atau rekonseptualisasi, yang disebut "paradigma revolusioner" oleh Kuhn (1970), dan memberi suatu cara baru melihat beberapa gejala.
(1970), dan memberi suatu cara baru melihat beberapa gejala. ParadigmaParadigma
J
Jumumlalah h yayang ng papassti ti ttraradidissi i pepenenelilittiaian n didifufusi si ututamama a tetentntu u sasaja ja aagagakk sembarangan; kami memilih 9 ini karena mereka relatif menunjukan jumlah sembarangan; kami memilih 9 ini karena mereka relatif menunjukan jumlah pub
publiklikasasi i penpenelielitiatian n difdifususi i emempipirik rik (k(kececuauali li trtradadisi isi SoSosiosiologlogi i AwAwalal, , yayangng dim
dimasukasukkan kan karkarena ena pengpengaruharuhnya nya yang yang besbesar ar terterhadhadap ap tratradisi-disi-tratradisi disi yangyang berkembang lebih akhir). Kesembilan tradisi itu menyaikan sebartyak 2.585 berkembang lebih akhir). Kesembilan tradisi itu menyaikan sebartyak 2.585 da
dari ri 3.3.08085 5 pupubliblikakasi si yayang ng adada a papada da AhAhir ir tatahuhun n 19198181, , alalau au 8484% % dadariri keseluruhan laporan difusi yang ada.
ada
adalah lah penpendekdekatan atan ilmilmiah iah terterhadhadap ap bebbeberaerapa pa gejgejala ala yanyang g memmemberberi i modmodelel masalah dan pemecahannya bagi suatu komunitas sarjana. Pengenalan suatu masalah dan pemecahannya bagi suatu komunitas sarjana. Pengenalan suatu par
paradiadigma gma biabiasansanya ya memembmbangangkitkkitkan an kegkegairairahahan an banbanyak yak usausaha ha intinteleelektuktualal seperti mengijinkan para ihuwan muda tertarik pada bidang ilmu itu, apakah seperti mengijinkan para ihuwan muda tertarik pada bidang ilmu itu, apakah unt
untuk uk mememajmajukaukan n konkonsepseptualtualisaisasi si barbaru u itu itu dendengan gan pepenelnelitiitian an mermereka eka ataatauu me
menynyanangkgkal al asaspepek-ak-aspspek ek tetertrtenentu tu dadaririnynya. a. SeSedidikikit t dedemi mi sesedidikikit, t, susuatatuu konsensus mengenai bidang itu berkembang, dan barangkah setelah beberapa konsensus mengenai bidang itu berkembang, dan barangkah setelah beberapa generasi sarjana akademik, perguruan
generasi sarjana akademik, perguruan bayanganbayangan (suatu jaringan informal para(suatu jaringan informal para penelitian yang
penelitian yang membentuk di seputar paradigma intelektual untuk mengkajimembentuk di seputar paradigma intelektual untuk mengkaji ssuuaattu u ttooppiik k yyaanng g ''ssaammaa'') ) ttuurruun n mmeennjjaaddi i mmiinnaat t iillmmiiaah h bbeeggiittuu pe
penenemumuanan-p-penenememuauan n yayang ng lelebibih h kekecicil l dadari ri susuatatu u hahal l yayang ng memenanakjkjububkakann muncul. (Kami mencontohkan perguruan bayangan para ahli Sosiologi Pedesaan muncul. (Kami mencontohkan perguruan bayangan para ahli Sosiologi Pedesaan yang mengkaji difusi pada akhir bab ini, dalam gambar 2-2). Ini merupakan yang mengkaji difusi pada akhir bab ini, dalam gambar 2-2). Ini merupakan tahap
tahaptahap yang tahap yang biasa terjadi biasa terjadi dalam pertumbudalam pertumbuhan han ilmu pengetahilmu pengetahuan, katauan, kata Kuhn (1970). Proses
Kuhn (1970). Proses penepenelitialitian n adalaadalah h satu-sasatu-satunya kegiatatunya kegiatan n sosial di sosial di manmanaa keputusan-keputusan penting dipengaruhi oleh suatu jaringan ilmuwan, yang keputusan-keputusan penting dipengaruhi oleh suatu jaringan ilmuwan, yang terorganisasi di seputar gagasan
terorganisasi di seputar gagasan penelitian yang penting.penelitian yang penting.
TABEL 2-1. PERBANDINGAN SEMBILAN TRADISI PENELITIAN
TABEL 2-1. PERBANDINGAN SEMBILAN TRADISI PENELITIAN DIFUSIDIFUSI
TRADISI TRADISI PENELITIAN PENELITIAN DIFUSI DIFUSI JML JML PUBLI-KASI KASI INOVASI INOVASI YG DIKAJI YG DIKAJI METODE METODE PE-NGUMPULAN & NGUMPULAN & ANALISIS DATA ANALISIS DATA UNIT UNIT ANAL ANAL ISIS ISIS JENIS TEMUA.N JENIS TEMUA.N Anthropolog Anthropolog ii 1 13344 IIddee--iiccllee teknologis teknologis (kapak (kapak baja, roda, baja, roda, masak air) masak air) Pengamatan Pengamatan partisipan dan partisipan dan non partisipan, non partisipan, studi - kasus studi - kasus Suku atau Suku atau petani petani desa desa Konsekuensi inovasi; Konsekuensi inovasi; keberhasilan relatif keberhasilan relatif agen pembaru agen pembaru Sosiologi Sosiologi Awal Awal 10 Pemerintah 10 Pemerintah an kota, an kota, perangko, perangko, radio radio data dari data dari sumber sumber sekunder dan sekunder dan analisis statistik analisis statistik Masyarak Masyarak at atau at atau individu individu Distribusi pengguna Distribusi pengguna berbentuk-S; berbentuk-S; karakteristik kategori karakteristik kategori pengguna pengguna Sosiologi Sosiologi Pedesaan Pedesaan 7 79911 TTeerruuttaammaa ide-ide ide-ide pertanian pertanian (pembasmi (pembasmi rumput rumput liar, bibit liar, bibit unggul, unggul, pupuk pupuk kimia) kimia) Wawancara, Wawancara, survai dan survai dan analisis statistik analisis statistik Individu Individu petani di petani di pedesaan pedesaan Distribusi pengguna Distribusi pengguna berbentuk-S; berbentuk-S; karakteristik kategori karakteristik kategori pengguna ; sifat inovasi pengguna ; sifat inovasi dan kecepatan dan kecepatan adopsinya; saluran adopsinya; saluran komunikasi pd komunikasi pd tahap-tahap kpts inovasi; sifat tahap kpts inovasi; sifat pemuka pendapat
pemuka pendapat Pendidikan
Pendidikan 333366 IInnoovvaassii dalam dalam pembelajar pembelajar an (TK, an (TK, matematik matematik a modern, a modern, pengajaran pengajaran berprogram berprogram ,, Kuesener pos, Kuesener pos, wawancara wawancara survai, dan survai, dan analisis statistik analisis statistik Sistem Sistem sekolah, sekolah, guru, guru, administr administr ator ator Distribusi pengguna Distribusi pengguna berbentuk-S; berbentuk-S; karakteristik kategori karakteristik kategori pengguna ; pengguna ;
pengajaran pengajaran tim) tim) Kesehatan Kesehatan masyarakat masyarakat & Sosiologi & Sosiologi Kesehatan Kesehatan 2 22266 IIddee--iiddee medik medik (obat, (obat, vaksinasi, vaksinasi, KB, CAT) KB, CAT) Wawancara Wawancara survai, dan survai, dan analisis statistik analisis statistik Individu, Individu, organisasi organisasi Kepemimpinan Kepemimpinan
pendapat dalam difusi, pendapat dalam difusi, karakteristik kategori karakteristik kategori pengguna ; saluran pengguna ; saluran komunikasi pd komunikasi pd tahap-tahap kpts inovasi; tahap kpts inovasi; Komunikasi Komunikasi 337722 PPeerriissttiiwwaa baru, baru, inovasi inovasi tektnologis tektnologis Wawancara Wawancara survei, dan survei, dan analisis statistik analisis statistik Individu, Individu, organisasi organisasi Kepemimpinan Kepemimpinan
pendapat dalam difusi; pendapat dalam difusi; karakteristik kategori karakteristik kategori pengguna ; saluran pengguna ; saluran komunikasi pd tahapan komunikasi pd tahapan keputusan inovasi; keputusan inovasi; Jaringan difusi. Jaringan difusi. Marketing
Marketing 330044 PPrroodduukk baru (merk baru (merk baru, baru, telpon telpon tekan, tekan, mode baju) mode baju) Wawancara Wawancara survei, dan survei, dan analisis analisis statistik., statistik., eksperimen eksperimen kancah kancah Pelanggan Pelanggan perseoran perseoran gan gan
Kepemimpinan-pendapat dalam difusi; pendapat dalam difusi; karakteristik kategori karakteristik kategori pengguna
pengguna
Geografi
Geografi 130 130 InovasiInovasi teknologis teknologis Catatan Catatan sekunder dan sekunder dan analisis statistik analisis statistik Individu Individu dan dan organisasi organisasi
Peranan jarak dan Peranan jarak dan ruang dalam difusi ruang dalam difusi Tradisi lain
Tradisi lain 500 500 BerbagaiBerbagai macam ide macam ide baru baru Wawancara Wawancara survei, analisis survei, analisis statistik statistik Perseoran Perseoran gan gan karakteristik katcgori karakteristik katcgori pengguna , dll pengguna , dll Sepe
Seperti rti dinyadinyatakan Abraham Kaplan takan Abraham Kaplan (1964(1964:28) dalam :28) dalam bukunbukunya ya yang yang pentpentinging tetang metode penelitian, 'Berikan palu kepada seorang anak kecil, dia akan tetang metode penelitian, 'Berikan palu kepada seorang anak kecil, dia akan memukul apa saja yang menurutnya perlu dipukul". Kebanyakan ilmuwan di memukul apa saja yang menurutnya perlu dipukul". Kebanyakan ilmuwan di setia
setiap p bidabidang ng ilmu mirip ilmu mirip dengdengan an anak-kanak-kecilecilnya nya KaplKaplan; an; dalam menentdalam menentukanukan ma
masasalalah h pepenenelilititian an mamana na yayang ng didikakaji ji dadan n babagagaimimanana a cacararanynya, a, memererekaka me
menghnghadaadapi pi keketidtidak-pak-pastiastian. an. DalDalam am tintingkagkahlahlakunkunya ya parparalealel l dendengan gan calcalonon pengguna suatu inovasi, para ilmuwan me-nyandarkan diri pada pengalaman pengguna suatu inovasi, para ilmuwan me-nyandarkan diri pada pengalaman subyektif rekan-rekan mereka. Perguruan bayangan yang berpusat pada suatu subyektif rekan-rekan mereka. Perguruan bayangan yang berpusat pada suatu par
paradiadigma gma intinteleelektuktual al memmemberberi i parpara a ilmilmuwauwan n khakhas s ituitu. . infinformormasi asi yanyang g diadia perlukan untuk mengurangi ketidakpastian
perlukan untuk mengurangi ketidakpastian proses penelitian itu. Dari banyakproses penelitian itu. Dari banyak altematif arah yang mungkin dikejar suatu obyek penelitian, suatu paradigma altematif arah yang mungkin dikejar suatu obyek penelitian, suatu paradigma mengarahkan peneliti ke arah suatu pendekatan umum. Jadi paradigma, dan mengarahkan peneliti ke arah suatu pendekatan umum. Jadi paradigma, dan per
pergurguruan uan baybayangangan an yanyang g memengingikutkutinyinya, a, memmembeberi ri pepenelneliti iti suasuatu tu sumsumberber keamanan dan kemantapan dalam dunia penelitian yang tidak past
keamanan dan kemantapan dalam dunia penelitian yang tidak pasti.i. Pene
Penelitialitian n menmengenai difusi genai difusi inovinovasi asi mengmengikuti tahap-tahaikuti tahap-tahap p jatuh bangun jatuh bangun iniini (Cr
(Craneane, , 1971972), 2), walwalaupaupun un tahtahap ap akhakhir ir kemkematiatiannannya ya ruprupanya anya belbelum um segsegeraera mulai. Kajian difusi jagung hibrida oleh Ryan dan Gross (1943), yang diuraikan mulai. Kajian difusi jagung hibrida oleh Ryan dan Gross (1943), yang diuraikan pada bab 1, mengemukakan suatu pendekatan baru pengkajian difusi yang pada bab 1, mengemukakan suatu pendekatan baru pengkajian difusi yang sege
segera ra diikdiikuti uti oleh banyaknya jumlah sarjana. oleh banyaknya jumlah sarjana. DalaDalam m sepulsepuluh uh tahutahun n (1953(1953),), lebih
lebih dari 146 penelitian diselesaikan; selama sepuluh tahn berikutnya (1963),dari 146 penelitian diselesaikan; selama sepuluh tahn berikutnya (1963), 647 lagi; dan pada 1973, 1.417 lagi. Pada 1981 ada lebih dari 3.085 publikasi 647 lagi; dan pada 1973, 1.417 lagi. Pada 1981 ada lebih dari 3.085 publikasi ten
empirik dan 788 lainnya tulisan (Gambar 2-1). Jadi kita melihat bahwa jumlah empirik dan 788 lainnya tulisan (Gambar 2-1). Jadi kita melihat bahwa jumlah kegiatan ilmlah yang tercakup dalam penelitian difusi inovasi telah meningkat kegiatan ilmlah yang tercakup dalam penelitian difusi inovasi telah meningkat sangat tajam sejak paradigma yang revolusioner muncul sekitar 40 tahun yang sangat tajam sejak paradigma yang revolusioner muncul sekitar 40 tahun yang Ialu, seperti yang diramal oleh teori
Ialu, seperti yang diramal oleh teori pertumbuhan sainnya Kuhn (1970)pertumbuhan sainnya Kuhn (1970)
'41 '43 '45 '47 '49 '51 '53 '55 '57 '59 '61 '63 '65 '67 '69 '71 73 '75 '77 '79 '41 '43 '45 '47 '49 '51 '53 '55 '57 '59 '61 '63 '65 '67 '69 '71 73 '75 '77 '79 Gambar 2-1
Gambar 2-1 Jumlah Kumulatif Publikasi Difusi Dari Tahun ke TahunJumlah Kumulatif Publikasi Difusi Dari Tahun ke Tahun Bid
Bidanang g kakajijian an pepeninililititian an didifufusi si ininovaovasi si tintinggggal al lalandndas as sesetetelah lah peperurumumusasann paradigma difusi oleh Ryan dan Gross (1943). Pada setiap periode dua tahuan, paradigma difusi oleh Ryan dan Gross (1943). Pada setiap periode dua tahuan, jumlah publikasi difusi telah meningkat nyata. Kami juga menunjukkan di sini jumlah publikasi difusi telah meningkat nyata. Kami juga menunjukkan di sini jumlah publikasi peneliflan difusi di negara sedang berkembang dibanding dengan jumlah publikasi peneliflan difusi di negara sedang berkembang dibanding dengan di
di negnegara maju; ara maju; di di negnegara yang ara yang perpertama mencaptama mencapai ai seksekitar 30% itar 30% (ba(balok lok yanyangg pendek) dari keseluruhan jumlah publikasi sekarang, sedangkan di negara staunya pendek) dari keseluruhan jumlah publikasi sekarang, sedangkan di negara staunya lagi 70% (balok yang tinggi).
lagi 70% (balok yang tinggi).
Penelitian difusi merupakan tipe penelitian komunikasi yang khas (seperti Penelitian difusi merupakan tipe penelitian komunikasi yang khas (seperti telah kami uraikan pada Bab 1), tetapi ini dimulai di luar bidang akademik telah kami uraikan pada Bab 1), tetapi ini dimulai di luar bidang akademik komunikasi. Sebagian besar ini adalah perkara waktu, seperti misainya, kajian komunikasi. Sebagian besar ini adalah perkara waktu, seperti misainya, kajian jag
jagung ung hibhibridrida a RyaRyan n dan dan GroGross ss (19(1943) 43) menmendahdahutuutui i berberdirdirininya ya puspusat at ataatauu depar
departemetemen n komunkomunikasi ikasi di di univuniversitersitas as sepulsepuluh uh tahutahun n kemukemudian. dian. PendPendekataekatann penelitian difusi diangkat dari berbagai bidang ilmu: pendidikan, antropologi, penelitian difusi diangkat dari berbagai bidang ilmu: pendidikan, antropologi, so
sosisillogogi i kekesesehhaatatann, , ppememasasararanan, , geogeogrgrafafii, , dadan n sososisiolologogi i ppeededesasaanan.. Masing-masing disiplin ini melakukan penelitian difusi dengan caranya sendiri Masing-masing disiplin ini melakukan penelitian difusi dengan caranya sendiri yang khas, dan dalam jangka waktu tertentu tanpa banyak salingtukar dengan yang khas, dan dalam jangka waktu tertentu tanpa banyak salingtukar dengan tradisi-tradisi penelitian difusi yang lain, setidak-tidaknya sampai awal tahun tradisi-tradisi penelitian difusi yang lain, setidak-tidaknya sampai awal tahun 1960an ketika batas-batas antar tradisi itu mulai runtuh. Tetapi sebelum kami 1960an ketika batas-batas antar tradisi itu mulai runtuh. Tetapi sebelum kami memerikan pemaduan intelektual ini pada tahun 1960an, kita harus kembah ke memerikan pemaduan intelektual ini pada tahun 1960an, kita harus kembah ke awal tradisi penelitian antropologi t
awal tradisi penelitian antropologi tentang difusi, pada tahun 1920an.entang difusi, pada tahun 1920an.
Tradisi Penelitian Anthropologi Tradisi Penelitian Anthropologi
Tradisi anthropologi tidak saja yang tertua di antara sembilan tradisi Tradisi anthropologi tidak saja yang tertua di antara sembilan tradisi ya
yang ng didibabahahas s dadalalam m bubuku ku inini, i, memelalaininkakan n ia ia jujugaga. . yayang ng papaliling ng beberbrbededaa pen
pendekdekataatan n memetodotodologlogisnyisnya a daldalam am kajkajian ian difdifusiusi. . SemSemacaacam m suasuatu tu atuaturanran,, kebanyakan ahli anthropologi diajar oleh seniomya untuk tidak percaya pada kebanyakan ahli anthropologi diajar oleh seniomya untuk tidak percaya pada angka-angka sebagai suatu. dasar pemerian dan penganalisisan perilakusosial. angka-angka sebagai suatu. dasar pemerian dan penganalisisan perilakusosial. Pe
Pendndekekatatan an kekeuauantntititatatifif, , yayang ng teterurutatama ma dididadasasarkrkan an papada da pepengngetetahahuauann ilmuwan
anthropologi yang sangat kuat berpegang pada "tahu banyak mengenai sedikit anthropologi yang sangat kuat berpegang pada "tahu banyak mengenai sedikit hal
hal". ". PanPandandangan gan ini ini berberartarti i bahbahwa wa ahlahli i antanthrohropolpologi ogi yanyang g menmengkagkaji ji difdifusiusi biasanya cenderung menghindarkan penggunaan alat-alat seperti wawancara biasanya cenderung menghindarkan penggunaan alat-alat seperti wawancara p
priribabadidi, , susurvrvai ai sasampmpeel l acacakak, , ddan an aannalalisisiis s ddatata a ddenengagan n kkomomppututeer.r. Sebetul-nyalah, "pengocokan angka" dengan menggunakan komputer itu Sebetul-nyalah, "pengocokan angka" dengan menggunakan komputer itu di-benci oleh sebagian besar ahli anthropologi.
benci oleh sebagian besar ahli anthropologi. Par
Para a ahlahli i antanthrohropolpologi ogi cencenderderung ung menmenggaggali li datdata a leblebih ih lanlangsugsung ng dardarii responden mereka, dengan cara pengamatan partisipan, suatu komitmen oleh responden mereka, dengan cara pengamatan partisipan, suatu komitmen oleh pene
peneliti liti untuuntuk k mengmengadopsi adopsi pandpandangan angan resporesponden nden dengdengan an memmempertupertukarkakarkann pengalaman keseharian mereka. Untuk dapat menyatu dengan respondennya, pengalaman keseharian mereka. Untuk dapat menyatu dengan respondennya, seo
seoranrang g ahlahli i antanthrohropolpologi ogi sersering ing harharus us hidhidup up di di anantartara a mermerekaeka, , berberusausahaha berempati pada peranan mereka. Jelas, pendekatan yang masuk-total seperti berempati pada peranan mereka. Jelas, pendekatan yang masuk-total seperti itu
itu memenunnuntut tut betbetul-bul-betuetul l keskesabaabaran ran pepenelneliti iti kankancacah h antanthrohropolpologiogis, s, yanyangg mung
mungkin kin haruharus s menumenunggu lama nggu lama sehinsehingga gga ia ia dapat mengobserdapat mengobservasi vasi partipartisipansipan tidak saja memerlukan waktu yang lama
tidak saja memerlukan waktu yang lama untuk menggah data (ahli anthropologiuntuk menggah data (ahli anthropologi biasa
biasanya nya serinsering g tingtinggal gal bersabersama ma resporespondennya selama beberapa ndennya selama beberapa tahutahun), n), iniini juga berarti bahwa para
juga berarti bahwa para ahli anthropoahli anthropologi logi terbterbatas atas pada pengkajipada pengkajian an sistesistemm sos
sosial ial yanyang g keckecil, il, biabiasansanya ya satsatu u desdesa. a. KebKebanyanyakaakan n penpenelieliti ti ananthrthropo-lopo-logisogis bekerja sendirian, dan karena itu si peneriti terbatas mengenai apa yang dapat bekerja sendirian, dan karena itu si peneriti terbatas mengenai apa yang dapat ia
ia amaamati ti daldalam am setsettinting g yanyang g terterbatbatas as pulpula. a. HasHasil il pepenyenyelidlidikaikan n sepseperterti i ituitu memberi pandangan yang bermanfaat mengenai rincian mikroskopik difusi dan memberi pandangan yang bermanfaat mengenai rincian mikroskopik difusi dan ado
adopsi. psi. TetTetapi api oraorang ng tidtidak ak yakyakin in babbabwa wa hashasil-hil-hasiasil l kajkajian ian didifusfusi i oleoleh h ahahlili anth
anthropologropologi i itu itu dapat dapat diradirampatkmpatkan, an, misalmisalnya, nya, sebeseberapa rapa jauh administrjauh administratorator kes
kesehaehatan tan masmasyaryarakaakat t di di PerPeru u dapdapat at menmeneraerapkapkan n penpenememuan uan WelWellin lin (19(1955)55) tentang kegagalan kampanye air masak di Los Molinos (ilustrasi pada Bab 1) tentang kegagalan kampanye air masak di Los Molinos (ilustrasi pada Bab 1) pada desa-desa Peru lainnya. Apakah Los Molinos punya ciri-ciri khusus yang pada desa-desa Peru lainnya. Apakah Los Molinos punya ciri-ciri khusus yang mempengaruhi pengadopsian dan penolakan inovasi masak air? Apakah masalah mempengaruhi pengadopsian dan penolakan inovasi masak air? Apakah masalah yang sama juga terjadi di desa Peru lainnya?
yang sama juga terjadi di desa Peru lainnya? Kita tidak tahu.Kita tidak tahu.
Betapapun ada beberapa keuntungan khusus penelitian anthropologis Betapapun ada beberapa keuntungan khusus penelitian anthropologis ten- ten-tang difusi. Untuk satu hal, jika ahli anthropologi itu berhasi dalam usahanya tang difusi. Untuk satu hal, jika ahli anthropologi itu berhasi dalam usahanya be
bererempmpatati i dedengngan an rerespsponondeden n kakajijianan, , ceceririta ta didifufusi si beberirikukutntnya ya akakanan menceritakan kisah dari pandangan responden, menyampaikan persepsi mereka menceritakan kisah dari pandangan responden, menyampaikan persepsi mereka te
tentntanang g ininovovasasi i dadanlnlemembabaga ga pepembmbararu u dedengngan an susuatatu u pepemamahahamaman n yayangng mendalam
mendalam (in-depth)(in-depth) yang jarang diperoleh ilmuwan sosial lainnya. Pandanganyang jarang diperoleh ilmuwan sosial lainnya. Pandangan ini membantu para ahli anthropologi mengatasi bias pro-inovasi kebanyakan ini membantu para ahli anthropologi mengatasi bias pro-inovasi kebanyakan p
penengkgkajaji i ddififususi i llaiainnnynya. a. JJikika a adada a apapa-a-apapa, a, paparra a ahahli li aannththrropopolologogii kadang-kadang menunjukkan kecenderungan antiinovasi. Dengan menyatu-total kadang-kadang menunjukkan kecenderungan antiinovasi. Dengan menyatu-total ke
ke dalam sistem responden, ahli dalam sistem responden, ahli anthranthropologi memperopologi memperoleh oleh pandpandangan yangangan yang menyeluruh tentang gaya hidup, pandangannya, dan hubugan sosial responden. menyeluruh tentang gaya hidup, pandangannya, dan hubugan sosial responden. Kapasitas ahli anthropologi untuk memhami kebudayaan total orang-orang yang Kapasitas ahli anthropologi untuk memhami kebudayaan total orang-orang yang dikaji, digabung dengan penggalian data yang mereka lakukan cukup lama, dikaji, digabung dengan penggalian data yang mereka lakukan cukup lama, memberi para sarjana difusi anthropologis dengan suatu cara yang unik dalam memberi para sarjana difusi anthropologis dengan suatu cara yang unik dalam memahami konsekuensi inovasi. Tidaklah kebetulan bahwa banyak penelitian memahami konsekuensi inovasi. Tidaklah kebetulan bahwa banyak penelitian yang digambarkan pada Bab 11 adalah dilakukan oleh para
yang digambarkan pada Bab 11 adalah dilakukan oleh para anthropologiwan.anthropologiwan. Su
Sumbmbanangagan n memerereka ka lalaininnya nya yayang ng bebermrmananfafaat at babagi gi pepemamahahamaman n kikitata tentang konsekuensi (dampak penyebaran inovasi), sebagian besar penelitian tentang konsekuensi (dampak penyebaran inovasi), sebagian besar penelitian anth
anthropologiropologis s juga juga telah dilakukan telah dilakukan mengmengenai enai hubuhubungan ngan suatu suatu kompkompatibilatibilitasitas inovasi dengan nilai-nilai budaya, terhadap kecepatan adopsi inovasi. Para ahli inovasi dengan nilai-nilai budaya, terhadap kecepatan adopsi inovasi. Para ahli an
anththroropopolologi gi memenununjnjukukkakan n babahwhwa a papara ra pepererencncanana a dadan n pepetutugagas s yayangng ber
nil
nilai-ai-nilnilai ai bubudaya daya pepenggngguna una terterhadhadap ap inoinovasvasi. i. AkiAkibatbatnyanya, , proprogragram m difdifusiusi se
seriringngkakah h gagagagal, l, atatau au sesetitidadak-tk-tididakaknynya a teterjrjadadi i kokonsnsekekueuensnsi i yayang ng titidadakk diharapkan.
diharapkan. Dib
Dibandandingingkan kan dedengangan n tratradisdisi i penpenelielitiatian n lailainnynnya, a, ananthrthropoopologlogi i leblebihih menaruh perhatian pada pengahhan inovasi-inovasi teknologis dari masyarakat menaruh perhatian pada pengahhan inovasi-inovasi teknologis dari masyarakat satu ke yang lain (dibandingkan dengan difusi satu media baru ke dalam suatu satu ke yang lain (dibandingkan dengan difusi satu media baru ke dalam suatu masyarakat atau sistem). Penekanan pada difusi silang budaya ini konsisten masyarakat atau sistem). Penekanan pada difusi silang budaya ini konsisten den
dengan gan minminat at parpara a antanthrohropolpolog og daldalam am konkonsep sep budbudaya, aya, sebsebagaagai i salsalah ah satsatuu per
peralaalatan tan ininteltelektektual ual faffaforiorit t memerekreka. a. IluIlustrstrasi asi awawal al jenjenis is penpenyelyelidiidikan kan iniini adalah yang dikemukakan Wissler (1923: 111-112) yakni kajiannya mengenai adalah yang dikemukakan Wissler (1923: 111-112) yakni kajiannya mengenai difusi kuda-tunggang dari penjelajah Spanyol kepada suku-suku Indian Amerika. difusi kuda-tunggang dari penjelajah Spanyol kepada suku-suku Indian Amerika. Kajian difusi silang budaya yang lebih kontemporer dalam dalam tradisi difusi Kajian difusi silang budaya yang lebih kontemporer dalam dalam tradisi difusi a
annththrrooppoollooggiis s aaddaallaah h ppeenneelliittiiaan n yyaanng g mmeennggeevvaalluuaasi si kkeeeeffeekkttiiffaann pr
progograram-m-prprogograram m pepembmbanangugunanan n di di mamana na teteknknolologogi-i-teteknknolologogi i BaBararatt diper
diperkenalkenalkan kan di di neganegara-nera-negara sedang gara sedang berkberkembaembang ng di di AmerAmerika ika LatiLatin, n, AfrikAfrikaa dan Asia.
dan Asia.
Para anthropolog telah mempengaruhi kedelapan tradisi penelitian difusi Para anthropolog telah mempengaruhi kedelapan tradisi penelitian difusi lainnya, terutama sosiologi pedesaan dan sosiologi awal. Tradisi-tradisi yang lainnya, terutama sosiologi pedesaan dan sosiologi awal. Tradisi-tradisi yang lai
lain n memmemang ang jarjarang ang menmengguggunaknakan an penpengamgamataatan n parpartistisipaipan n sebsebagaagai i memetodtodee peng
pengumpuumpulan lan data, data, namunamun n meremereka ka telatelah h mengmenggeret bagian-baggeret bagian-bagian ian teoriteoritiktik terte
tertentu ntu yang yang telah dipeloportelah dipelopori/dirii/dirintis ntis sarjasarjana na difusdifusi i anthanthropoloropologis gis ke ke araharah penelitian kuantitatif.
penelitian kuantitatif.
Sosiologi Awal (Earlly Sociology) Sosiologi Awal (Earlly Sociology)
Tradisi intelektual yang kami sebut "sosiologi awal" mengikuti jejak ahli Tradisi intelektual yang kami sebut "sosiologi awal" mengikuti jejak ahli sosiologi Perancis, Gabriel Tarde, tetapi kebanyakan terbitan penelitian dalam sosiologi Perancis, Gabriel Tarde, tetapi kebanyakan terbitan penelitian dalam tradisi ini muncul dari tahun 1920 sampai 1940an (hampir bersamaan dengan tradisi ini muncul dari tahun 1920 sampai 1940an (hampir bersamaan dengan trad
tradisi isi difusi anthropdifusi anthropologi). ologi). PentPentingningnya ya tradtradisi isi sosiolososiologi gi awal tidak awal tidak terlterletaketak pad
pada a jumjumlah lah penpenelelitiitiannannya ya (ka(karenrena a hanhanya ya ada ada sepsepuluuluh h terterbibitantan) ) ataatau u padpadaa keca
kecangginggihan han metodmetode e penepenelitianlitiannya, nya, melamelainkan inkan pada pada besabesarnya rnya pengpengaruh aruh ahliahli sosiologi awal terhadap para peneliti difusi yang
sosiologi awal terhadap para peneliti difusi yang belakangan.belakangan. Keba
Kebanyakan ahli nyakan ahli sosiolososiologi gi awal menjejawal menjejaki aki difusi inovasi difusi inovasi tunggtunggal al padapada suatu bidang geografis, misaInya suatu kabupaten atau propinsi. Minat yang suatu bidang geografis, misaInya suatu kabupaten atau propinsi. Minat yang mendorong para ahli sosiologi awal terutama adalah pada difusi inovasi yang mendorong para ahli sosiologi awal terutama adalah pada difusi inovasi yang menghasilkan perubahan sosial. Kecuali Bower (1937; 1938) yang mengkaji menghasilkan perubahan sosial. Kecuali Bower (1937; 1938) yang mengkaji difusi radio amatir, para ahli sosiologi tidak memberi tekanan pada proses di difusi radio amatir, para ahli sosiologi tidak memberi tekanan pada proses di mana para
mana para pemupemuka ka pendpendapat apat memmempengapengaruhi anggota ruhi anggota sistem lainnya untuksistem lainnya untuk mengadopsi atau menolak inovasi.
mengadopsi atau menolak inovasi. Penye
Penyelidiklidikan an BoweBower r baranbarangkali gkali merumerupakan kajian pakan kajian pertpertama ama pada pada tradtradisiisi sosiologi awal yang menggunakan data primer dari responden, di samping data sosiologi awal yang menggunakan data primer dari responden, di samping data sekunder yang diperoleh dari catatan pemerintah. Dia menghubungi sampel sekunder yang diperoleh dari catatan pemerintah. Dia menghubungi sampel 312
312 opeoperatorator r radradio io amaamatir tir di di AmAmerierika ka SerSerikaikat t dendengan gan kuekuesensenerer pos pos untuntukuk menentukan pengaruh-pengaruh yang membawa mereka pada pengadopsian menentukan pengaruh-pengaruh yang membawa mereka pada pengadopsian radio itu. Bowers (1938) merupakan peneliti pertama yang menemukan bahwa radio itu. Bowers (1938) merupakan peneliti pertama yang menemukan bahwa saluran antar pribadi lebih penting daripada media massa bagi pengguna yang saluran antar pribadi lebih penting daripada media massa bagi pengguna yang le
lebibih h lalambmbatat. . JuJumlmlah ah opeoperaratotor r raradidio o amamatatir ir di di AmAmererikika a SeSeririkakat t tetelalahh meningkat tajam dari sekitar 3.000 pada tahiun 1914 menjadi 46.000 pada meningkat tajam dari sekitar 3.000 pada tahiun 1914 menjadi 46.000 pada 1935, dan Bowers memastikan bahwa distribusi pengguna ini mengikuti kurva 1935, dan Bowers memastikan bahwa distribusi pengguna ini mengikuti kurva
normal berbentuk S bila jumlah pengguna itu diplot per tahun. Bowers juga normal berbentuk S bila jumlah pengguna itu diplot per tahun. Bowers juga menghubungkan faktor-faktor ekologi seperti luasnya kota dan daerah di AS menghubungkan faktor-faktor ekologi seperti luasnya kota dan daerah di AS dengan kecepatan adopsi radio amatir. Seperti ahh lain dalam tradisi sosiologi dengan kecepatan adopsi radio amatir. Seperti ahh lain dalam tradisi sosiologi aw
awalal, , BoBowewers rs jujuga ga memengngkokorerelalasisikakan n fafaktktoror-f-fakaktotor r ekekolologogis is dedengnganan keinovatifan.
keinovatifan. Kes
Kesepuepuluh luh kajkajian ian daldalam am tratradisdisi i difdifusi usi sossosioliologi ogi awawal al berberbedbeda a dendengangan trad
tradisi isi anthranthropologi opologi karenkarena a meremereka ka mengmenggunagunakan kan analanalisis isis data data kuantkuantitatiitatif,f, sua
suatu tu penpendekdekataatan n metmetodoodologlogis is yanyang g diidiikutkuti i oleoleh h tratradisdisi-tri-tradiadisi si pepenelnelitiitianan la
laininnynya. a. TapTapi i papararadidigmgma a inintetelelektktuaual l yayang ng memenynyebebababkakan n memenynyebebamamyaya penelitian difusi inovasi masih belum terjadi. Pencipban paradigma ini terjadi penelitian difusi inovasi masih belum terjadi. Pencipban paradigma ini terjadi pada tradisi sosiologi pedesaan.
pada tradisi sosiologi pedesaan.
Sosiologi Pedesaan Sosiologi Pedesaan
Tradisi penelitian yang dapat
Tradisi penelitian yang dapat mengklaim penyumbang terbesar pembentukanmengklaim penyumbang terbesar pembentukan awal paradigma intelektual penelitian difusi, dan telah
awal paradigma intelektual penelitian difusi, dan telah menghasilkan palingmenghasilkan paling banyak kajian difusi dalam jangka waktu terlama, adalah sosiologi pedesaan. banyak kajian difusi dalam jangka waktu terlama, adalah sosiologi pedesaan. Dominasi bidang difusi oleh sosiologi
Dominasi bidang difusi oleh sosiologi pedesaan ditandai dengan persentasepedesaan ditandai dengan persentase kajian difusi yang dilakukan oleh para ahli sos
kajian difusi yang dilakukan oleh para ahli sosiologi pedesaan, telah menuruniologi pedesaan, telah menurun sejak 20 tahun terakhir ini karena penelitian difusi
sejak 20 tahun terakhir ini karena penelitian difusi lainnya telah tumbuhlainnya telah tumbuh begitu cepat. Sampai dengan 1964, 423 dari 950 publikasi (45%) adalah dari begitu cepat. Sampai dengan 1964, 423 dari 950 publikasi (45%) adalah dari tradisi sosiologi pedesaan. Dari 1965 sampai 1969,
tradisi sosiologi pedesaan. Dari 1965 sampai 1969, hanya 225 (26%) dari 849hanya 225 (26%) dari 849 publikasi difusi adalah pada tradisi sosiologi pedesaan, dan persentase ini publikasi difusi adalah pada tradisi sosiologi pedesaan, dan persentase ini terus menurun menjadi 14% (100 dari 708 publikasi difusi) dari tahun terus menurun menjadi 14% (100 dari 708 publikasi difusi) dari tahun
1970-1974. Akhirnya sejak tahun 1974 sampai sekarang hanya 8% (45 dari 578 1970-1974. Akhirnya sejak tahun 1974 sampai sekarang hanya 8% (45 dari 578 publikasi) dari semua kajian difusi adalah tradisi sosiologi
publikasi) dari semua kajian difusi adalah tradisi sosiologi pedesaan. 5,-karangpedesaan. 5,-karang sosiologi pedesaan tidak lagi
sosiologi pedesaan tidak lagi menjadi pusat perhatian bidang penelitian difusi;menjadi pusat perhatian bidang penelitian difusi; tradisi ini telah memudar baik peranan relatif maupun absolutnya dalam
tradisi ini telah memudar baik peranan relatif maupun absolutnya dalam lapangan difusi. Tetapi 791 (26%) dari 3.085 publikasi
lapangan difusi. Tetapi 791 (26%) dari 3.085 publikasi difusi yang ada padadifusi yang ada pada tahun 1981 dilakukan oleh ahli sosiologi pedesaan. Tabel
tahun 1981 dilakukan oleh ahli sosiologi pedesaan. Tabel 2-2 menunjukkan2-2 menunjukkan bahwa sosiologi pedesaan tetap nomor satu dalam
bahwa sosiologi pedesaan tetap nomor satu dalam percaturan kajian difusi.percaturan kajian difusi. Barangkali ini pertanda baik bahwa penelitian difusi
Barangkali ini pertanda baik bahwa penelitian difusi menjadi lebihmenjadi lebih multidisipliner.
multidisipliner.
Tabel 2-2.
Tabel 2-2. TRADISI UTAMA TRADISI UTAMA PENELITIAN DIFUSIPENELITIAN DIFUSI Tradisi Penelitian Tradisi Penelitian Difusi Difusi Jum. Jum. Publ. Publ. %
%11 %%22 Kecenderungan Sejarah pada Tradisi iniKecenderungan Sejarah pada Tradisi ini Sosiologi
Sosiologi pedesaan pedesaan33
7
79911 2266 3377 TTrraaddiissi i iinni i ddoommiinnaan n ssaammppaai i sseekkiittaar r 11996644,, banyak penclitian yang dilakukan sampai banyak penclitian yang dilakukan sampai sekitar 1972, tetapi relatif sedikit penelitian sekitar 1972, tetapi relatif sedikit penelitian yang dilakukan setelah itu, khususnya di yang dilakukan setelah itu, khususnya di negara sedang berkembang
negara sedang berkembang 1
1Prosentase dari semita pubhkasi pad tradisi iniProsentase dari semita pubhkasi pad tradisi ini 2
2 Prosentase dari semua pubkkasi pada tradisi ini yang dilakukan di neggaraProsentase dari semua pubkkasi pada tradisi ini yang dilakukan di neggara
sedang berkembang sedang berkembang
3
3 Tradisi sosilogi pedesaan mencakup 147 publikasi (19% dari keseluruhan)Tradisi sosilogi pedesaan mencakup 147 publikasi (19% dari keseluruhan)
di
dilalakukukakan n ololeh eh papara ra sasarjrjanana a pepenynyululuhuhanan, , yayang ng pepekekerjrjaaaannnnya ya sasangngatat berkaitan erat.
K
Koommuunniikkaassii 337722 1122 5555 TTrraaddiissi i iinni i tteerrddaappaat t ppaadda a aawwaal l ttaahhuunn 1960an; terutama di negara sedang 1960an; terutama di negara sedang berkembang
berkembang P
Peennddiiddiikkaann 333366 1111 66 SSeebbaaggiiaan n bbeessaar r tteerrddiirri i ddaarriikkaarryya a DDrr. . PPaauull Mort dan mahasiswanya sampai tahun Mort dan mahasiswanya sampai tahun
1960an, ketika tradisi ini berkembang pesat, 1960an, ketika tradisi ini berkembang pesat, dan kemudian menyusun lagi pada
dan kemudian menyusun lagi pada pertengahan tahun 1970an
pertengahan tahun 1970an Pemasaran
Pemasaran44 330044 1010 22 TTrraaddiissi i ppeenneelliittiiaan n bbeessaar r sseetteellaah h ttaahhuunn 1960an di AS
1960an di AS Sosiologi umum
Sosiologi umum55 228822 99 2222 BBeebbeerraappa a ppuubblliikkaassi i ddiisseelleessaaiikkaan n ppaaddaa
1950an, dan tradisi ini tumbuh lamban pada 1950an, dan tradisi ini tumbuh lamban pada 1960 dan 1970an 1960 dan 1970an Kesehatan Kesehatan masyarakat dan masyarakat dan sosologi kesehatan sosologi kesehatan 2
22266 77 4477 TTrraaddiissi i iinni i bbeettuull--bbeettLLd d aadda a ppaadda a ttaahhuunn 1960an, baik di negara sedang ber kembang 1960an, baik di negara sedang ber kembang maupun di AS, khususnya dengan
maupun di AS, khususnya dengan kajian-kajian inovasi KB
kajian-kajian inovasi KB A
Annttrrooppoollooggii 113344 44 6600 TTrraaddiissi i ppeerriinnttiis s ddeennggaan n ppuubblliikkaassi i yyaanngg jumlah cukupan setiap tahunnya jumlah cukupan setiap tahunnya G
GeeooggTTaaffii 113300 44 1166 SSeetteellaah h ppeennddeekkaattaan n ssiimmuullaassi i ddiiffuussi i yyaanngg kreatif dari Dr. Torsten Hager strand pada kreatif dari Dr. Torsten Hager strand pada awal 1950an, tradisi ini mulai tumbuh di AS awal 1950an, tradisi ini mulai tumbuh di AS setelah pertengahan tahun 1960an.
setelah pertengahan tahun 1960an. SSoossffiiooggi i aawwaall 1100 - - 11 PPeerriinnttiis s ppeenneelliittiiaan n yyaanng g mmeemmbbaawwa a ppaaddaa
paradigma difutsi, dilakukan sebelum paradigma difutsi, dilakukan sebelum 1940an 1940an Tradisi lain Tradisi lain66.. 55WW 1177 JJUUMMLLAAHH 33008855 110000 3300 Sosiol
Sosiologi ogi pedepedesaan saan merumerupakan sub-bidang pakan sub-bidang sosiolososiologi gi yang yang memumemusatkasatkann perhatian pada masalah-masalah sosial kehidupan pedesaan. Kebanyakan ahli perhatian pada masalah-masalah sosial kehidupan pedesaan. Kebanyakan ahli sosiolog
sosiologi i pedepedesaan saan dipedipekerjakerjakan kan oleh oleh fakulfakultas tas pertapertaniannian. . FakuFakultas-faltas-fakultakultass pertanian punya tiga fungsi utama: (1) mengajar mahasiswa, (2) melakukan pertanian punya tiga fungsi utama: (1) mengajar mahasiswa, (2) melakukan penelitian mengenai masalah-malasah pertanian untuk membantu petani dan penelitian mengenai masalah-malasah pertanian untuk membantu petani dan bis
bisnis nis perpertantanianian, , dan dan (3) (3) memembmberi eri laylayanaanan n penpenyulyuluhauhan n ununtuk tuk memenyenyebarbar ino
inovasivasi-in-inovasovasi i perpertantanian ian (ya(yang ng dihdihasilasilkan kan penpenelielitiatian) n) kepkepada ada parpara a calcalonon pen
penggugguna, na, terterutautama ma petpetaniani. . PerPergurguruan-uan-pepergurguruaruan n pepertartanianian n negnegeri eri dandan sub-unit penelitian dan penyuluhannya, pusat eksperimen pertanian negara, sub-unit penelitian dan penyuluhannya, pusat eksperimen pertanian negara, dan layanan penyuluhan pertanian negara. didonimasi oleh para administrator dan layanan penyuluhan pertanian negara. didonimasi oleh para administrator dan ilmuwan yang spesialisasinya dalam bidang produksi pertanian (misalnya dan ilmuwan yang spesialisasinya dalam bidang produksi pertanian (misalnya pe
peniningngkakatatan n papanenenanan, n, prprododukuksi si susususu, , pepetetemamakakan n sasapipi, , dadan n prprododukuksisi hortikultura). Dalam organisasi seperti itu, di mana nilai paling penting
hortikultura). Dalam organisasi seperti itu, di mana nilai paling penting adalahadalah meni
meningkatngkatkan kan produproduksi ksi pertpertaniananian, , kebankebanyakan yakan kegikegiatan atan ahli ahli sosiolososiologi gi per- per-tanian dianggap agak berlebihan oleh para ahli perper-tanian yang melaksanakan tanian dianggap agak berlebihan oleh para ahli pertanian yang melaksanakan perguruan tinggi pertanian negara.
perguruan tinggi pertanian negara. 4
4 Tradisi ini mencakup terbitan oleh para sarjana yang bernaung di bawahTradisi ini mencakup terbitan oleh para sarjana yang bernaung di bawah bus
bussinessiness s schschoolool, , yang yang munmungidn gidn tidatidak k semsemuanyuanya a menmengikutgikuti i pendpendekatekatanan pernasaran secara kaku
pernasaran secara kaku 5
5 Tradisi ini agak merupakan kategori "sisa" yakni terdiri dari terbitan-terbitan Tradisi ini agak merupakan kategori "sisa" yakni terdiri dari terbitan-terbitan oleh para sosiologiwan, soiologi pedesaan, atau sosiologi kesehatan
oleh para sosiologiwan, soiologi pedesaan, atau sosiologi kesehatan 6
6 Te Termarmasuk suk ekoekonomnomi i urnuurnurn, rn, ilmilmu u polipolitiktik, , ekoekonornnorni i perpertantanian, ian, psipsikolokologi,gi, statistik, Teknik industri, dan lain-lain
Kecuali penelitian difusi, ia dapat memberi bimbingan yang bermanfaat Kecuali penelitian difusi, ia dapat memberi bimbingan yang bermanfaat kepad
kepada a para para penepeneriti riti pertpertanian anian mengmengenai enai bagaibagaimana mana menjmenjadikan adikan karya-kkarya-karyaarya ilmiah itu bermanfaat bagi para petani. Dan penelitian difusi sangat dihargai ilmiah itu bermanfaat bagi para petani. Dan penelitian difusi sangat dihargai oleh para penyuluh, yang bergantung pada model difusi sebagai teori utama oleh para penyuluh, yang bergantung pada model difusi sebagai teori utama yang membimbing usaha mereka mengalihkan teknologi baru pertanian kepada yang membimbing usaha mereka mengalihkan teknologi baru pertanian kepada petani (Rogers et al, 1982a). Maka penelitian difusi sangat cocok dengan nilai petani (Rogers et al, 1982a). Maka penelitian difusi sangat cocok dengan nilai uta
utama ma proprodukduksi si perpertantanian ian yanyang g menmendomdomininasi asi perpergurguruan uan tintinggi ggi perpertantanianian.. Penelitian lainnya oleh para ahli sosiologi pedesaan mengenai masalah-masalah Penelitian lainnya oleh para ahli sosiologi pedesaan mengenai masalah-masalah sos
sosial ial yanyang g pepentinting ng sepseperterti i menmeningingkatkatnya nya angangka ka kejkejahaahatan tan di di pedpedesaesaan,an, menurunnya populasi petani karena perpindahan ke kota, dan masalah-masalah menurunnya populasi petani karena perpindahan ke kota, dan masalah-masalah kesehatan pedesaan, tidak begitu dihargai oleh para ahli biologi pertanian yang kesehatan pedesaan, tidak begitu dihargai oleh para ahli biologi pertanian yang memegang perguruan tinggi pertanian negeri. Di bawah kondisi keorganisasian memegang perguruan tinggi pertanian negeri. Di bawah kondisi keorganisasian seperti itu, tidaklah mengherankan bila difusi inovasi pertanian menjadi topik seperti itu, tidaklah mengherankan bila difusi inovasi pertanian menjadi topik penelitian yang populer di kalangan para ahli sosiologi
penelitian yang populer di kalangan para ahli sosiologi pedesaan.pedesaan.
Kajian Jagung Hibrida Kajian Jagung Hibrida
Walaupun beberapa kajian difusi telah dilakukan selama tahun 1920an Walaupun beberapa kajian difusi telah dilakukan selama tahun 1920an dan 1930an, penyelidikan Ryan dan Gross (1943) mengenai penyebaran jagung dan 1930an, penyelidikan Ryan dan Gross (1943) mengenai penyebaran jagung hibr
hibrida ida memmempengapengaruhi ruhi metometodologidologi, , kerankerangka gka teoriteoritik, tik, dan dan interinterpretpretasi asi parapara pengkaji yang datang belakangan dalam tradisi sosiologi pedesaan, melebihi pengkaji yang datang belakangan dalam tradisi sosiologi pedesaan, melebihi ka
kajijian an lalain in mamananapupun. n. DrDr. . BrBrycyce e RyRyan an adadalalah ah seoseorarang ng prprofofesoesor r sososisiolologogii pedesaan di Iowa State University. Pada 1941 ia meyakinkan Stasiun Percobaan pedesaan di Iowa State University. Pada 1941 ia meyakinkan Stasiun Percobaan Pert
Pertanian anian (bagi(bagian an penepenelitian litian fakulfakultas tas pertapertanian) nian) untuuntuk k mendmendanai anai penepenelitialitiann yang diusulkan mengenai penyebaran bibit hibrida di kalangan petani Iowa. yang diusulkan mengenai penyebaran bibit hibrida di kalangan petani Iowa. Inovasi ini merupakan salah satu cerita keberhasilan bagi universitas negeri Inovasi ini merupakan salah satu cerita keberhasilan bagi universitas negeri Iowa. Pengembangan bibit hibrida dihasilkan dari 20 tahun penelitian genetik Iowa. Pengembangan bibit hibrida dihasilkan dari 20 tahun penelitian genetik oleh para ilmuwan pertanian di Ames; akhirnya, pada 1932 bibit hibrida itu oleh para ilmuwan pertanian di Ames; akhirnya, pada 1932 bibit hibrida itu da
dapapat t didipeperoroleleh h papara ra pepetatani ni IoIowawa, , didiprpromomosiosikakan n ololeh eh DiDinanas s PePenynyululuhuhanan Pertanian Iowa dan perusahaan bibit komersial yang memasarkan bibit unggul Pertanian Iowa dan perusahaan bibit komersial yang memasarkan bibit unggul itu
itu. . SepSeperterti i dikdikememukaukakan kan padpada a Bab Bab 1, 1, keukeunggnggulaulan n bibbibit it barbaru u itu itu terterutautamama meni
meningkatngkatkan kan hasil hasil panepanenannan pepetatani ni sesekikitatar r 2020%, %, lelebibih h tatahahan n kekekekeriringnganan daripada bibit biasa, dan lebih cocok dipanen dengan alat pemetik mekanis. daripada bibit biasa, dan lebih cocok dipanen dengan alat pemetik mekanis. Jagung merupakan tanaman pokok di Iowa pada tahun 1930an; para pejabat Jagung merupakan tanaman pokok di Iowa pada tahun 1930an; para pejabat pemerintah menyebut Iowa sebagai "kota Jagung". Dalam kondisi seperti itu pemerintah menyebut Iowa sebagai "kota Jagung". Dalam kondisi seperti itu tid
tidak ak menmenghegheranrankan kan jikjika a bibbibit it hibhibridrida a diadiadopdopsi si dendengan gan cepcepat. at. PadPada a 1941941,1, kir
kira-ka-kira ira tigtiga a belbelas as tahtahun un setsetelaelah h pempemasaasaranrannya nya yanyang g perpertamtama, a, inoinovasi vasi ituitu diadopsi oleh hampir 100 persen petani.
diadopsi oleh hampir 100 persen petani. Bar
Barangangkalkali i parpara a admadminiinistrstratoator r di di StaStasiusiun n PePercorcobaabaan n PerPertantanian ian IowIowaa menyeponsori kajian difusi Prof. Ryan karena mereka ingin tahu lebih banyak menyeponsori kajian difusi Prof. Ryan karena mereka ingin tahu lebih banyak kasus keberhasilan difusi ini untuk dijadikan pelajaran yang akan diterapkan kasus keberhasilan difusi ini untuk dijadikan pelajaran yang akan diterapkan un
untutuk k pepenynyebebararan an ininovovasasi-ii-inonovasvasi i pepertrtananiaian n di di mamasa sa memendndatatanang. g. PaParara administrator ini mungkin juga telah pusing dan frustrasi kenapa inovasi yang administrator ini mungkin juga telah pusing dan frustrasi kenapa inovasi yang jelas-jelas sangat bermanraat seperti jagung hibrida itu tidak diadopsi lebih jelas-jelas sangat bermanraat seperti jagung hibrida itu tidak diadopsi lebih cepat. Mereka heran, misalnya mengapa beberapa petani sampai menugngu 13 cepat. Mereka heran, misalnya mengapa beberapa petani sampai menugngu 13 tahun untuk mengadopsi, padahal selama itu para tetangga di sekitarnya telah tahun untuk mengadopsi, padahal selama itu para tetangga di sekitarnya telah menggunakan bibit baruitu dengan berhasil.
menggunakan bibit baruitu dengan berhasil.
Pada musim panas 1941, Neal Gross, seorang mahasiswa pasca sarjana Pada musim panas 1941, Neal Gross, seorang mahasiswa pasca sarjana pe
pedesdesaaaan, n, diditataririk k ololeh eh PrProf of RyRyan an sesebabagagaii asiasistesten n penpenelieliti ti daldalam am proproyekyek penelitian difusi jagung hibrida itu. Mereka memihh dua komunitas kedl Iowa, penelitian difusi jagung hibrida itu. Mereka memihh dua komunitas kedl Iowa,