• Tidak ada hasil yang ditemukan

a? 5 rle Nomor: /UN10.C10/KS/2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "a? 5 rle Nomor: /UN10.C10/KS/2017"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

a?

5

PER^'AITJIAIT PELIIXSAI{AAIT PEIIELITIAIT AIfTARA

PUSAT I(RISIS XTSEIIATAIT I'EilGAT

LEUBAGA PEI{ELITIAIT DAIY PEI|GABDITN NEPAI}A UASYARAXAT I'ITIVERSITAS BRAWIJAYA

TENTANG

PEIIY-ELEI(X}ARAAI I(A.,IAN XTAIAPSIACAAIT SEKT'OR XTSETIATAIT DAI,A,U MEI|GAITTISIPASI ERUPAI GUITUI{G GATALIItrA

Nomor ,..\Y...g:.gl..l1 / zat-

t

/ot't

Nomor:

/UN10.C10/KS/2017

Pada hari

ini,

Senin, tanggal dua puluh dua, bulan mei, tahun dua ribu tujuh belas, kami yang bertandatangan di bawah ini:

Nama

: Drg. M. Kamaruzzaman, M. Kes

Jabatan

: Pejabat Pembuat Komitmen

Institusi

: Pusat Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kementerian Kesehatan

berdasarkan Keputusan

Kepala

Pusat

Krisis

Kesehatan Nomor HK.O2.O4|Ll55l20l7 tanggal 13 Januari

2Ol7

tentang Penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen Tahun 2017, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU;

1

2 Nama Jabatan

Institusi

Kuswantoro Rusca Putra, S.Kp., M.Kep.

Ketua

Tim

Pelaksana Kegiatan Penyelenggaraan

Kajian

Kesiapsiagaan

Sektor

Kesehatan Dalam Mengantisipasi Erupsi Gunung Gamalama

kmbaga

Penelitian

dan

Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya, berdasarkan Surat Tugas Rektor Nomor 3765.1/UNIOll<Pl2ol7 tanggal

27

April 2017, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA;

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA selanjutnya bersama-sama disebut PARA

PIHAK, dan masing-masing disebut PIHAK.

PARA PIHAK sepakat

untuk

mengadakan Perjanjian Pelaksanaan Kajian Kesiapsiagaan Sektor Kesehatan dalam Mengantisispasi Erupsi Gunung

(2)

Gamalama, selanjutnya disebut Perjanjian, dengan ketentuan

dan

syarat

sebagai berikut:

PASAL 1

DASAR HUKUM DAN TUJUAN

(1)

Pe{anjian

ini

dibuat

berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, yaitu:

a)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

24

Tahun

2OO7 tentang Penanggulangan Bencana {l,embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O07 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);

b)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

36

Tahun

2OO9

tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2OO9

Nomor

144, Tambahan l,embaran Negara Republik Indonesia Nomor 5O63);

c)

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 tahun 20O8

tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO8 Nomor 42, lambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4828);

d)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

64

Tahun 2013 tentang Penanggulangan

Krisis

Kesehatan

(Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1389);

e)

Kesepakatan Bersama Antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor HK.05.0 1 /Men.kes I 2O9 / 2Ol5

tentang Pengembangan Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan

Q

Perjanjian Kerjasama

antara

Pusat

Krisis

Kesehatan dengan

Lembaga

Penelitian

dan

Pengabdian

Kepada

Masyarakat

UniversitasBrawijayaNomor

/UNIO.CIO/KS/2017 tanggal

lO Mei2OLT

(2)

Perjanjian

ini dibuat

dengan

tujuan untuk

mendukung penyelenggaraan kegiatan Ka,jian Kesiapsiagaan Sektor Kesehatan

dalam

Mengaltisipasi

Erupsi Gunung

Gamalama

dengan

memanfaatkan sumber

daya

yang dimiliki

PARA

PIHAI(

dalam penyelenggaraan sesuai tugas dan fungsi masing-masing

(3)

PASAL 2

OBJEK PERJANJIAN

Kajian

Kesiapsiagaan Sektor Kesehatan

dalam

Mengantisipasi Erupsi

Gunung Gamalama dilaksanakan dengan ruang lingkup kegiatan sebagai

berikut :

a.

Penyusunan proposal kajian;

b.

Rapat persiapan pen5rusunan instrumen kajian;

c.

Penyusunan instrumen kajian;

d.

Penyediaan seluruh fasilitas yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan;

e.

Pelaporan hasil instrument kajian;

f.

Pembekalan pada petugas survey;

g.

Pengambilan data;

h.

Pemaparan hasil pengambilan data;

i.

Pemaparan hasil analisa;

j.

Penyusunan rekomendasi kebijakan Qnlicy

paper)

dan

laporan kegiatan.

PASAL 3 PELAKSANAAN

(1)

Kegiatan Penelitian dilaksanakan oleh

Tim

sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Perjanjian ini dan mengacu pada protokol yang telah lulus seleksi tim

panel pakar.

(21 PIHAK KEDUA

tidak

dapat

mengubah

danlatau

mengganti keanggotaan Tim Peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tanpa persetujuan dari PIHAK KESATU.

PASAL 4

HAK DAN KEWAJIBAN

(1) PIHAK KESATU berhak:

a.

Menerima laporan kajian

dari

PIHAK KEDUA dengan ketentuan sebagai berikut :

1)

Laporan kemajuan

kajian

dalam

bentuk

laporan

hasil instrument kajian (laporan persiapan pelaksanaan)

2)

laporan kemajuan kajian tahap kedua dalam bentuk laporan hasil pengambilan data

(4)

3)

Laporan akhir kajian dalam bentuk laporan analisa dan policy paper.

b.

Menerima penyerahan data mentah (rau datal dan/atau prototype hasil penelitian dari PIHAK KEDUA; dan

c. Menerima

penyerahan

semua

bentuk

pertanggungiawaban keuangan dari PIHAK KEDUA sesuai ketentuan yang berlaku

d.

Menerima dokumentasi

salinan/kopi semua

dokumen

yang berhubungan dengan pelaksanaan kajian.

(2) PIHAK KESATU berkewajiban :

a.

Memberikan pembiayaan atas pelaksanan kegiatan kajian sesuai dengan kesepakatan PARA PIHAK

b.

Menyediakan informasi teknis maupun manajemen kepada PIHAK KEDUA terkait dengan kajian tersebut

c.

Menyediakan bantuan pendampingan teknis maupun manajemen dalam pelaksanaan kajian.

(3) PIHAK KEDUA berhak:

a.

Menerima pembiayaan atas pelaksanan kegiatan

kajian

sesuai kesepakatan PARA PIHAK

b.

Menerima informasi

teknis

maupun

manajemen

dari

PIHAK KESATU terkait dengan kajian tersebut

c.

Menerima bantuan pendampingan

teknis

maupun m€rnajemen dalam pelaksanaan kajian.

(4) PIHAK KEDUA berkewajiban:

a.

Memberikan

laporan

kajian

kepada PIHAK KESATU dengan ketentuan sebagai berikut:

1.

Laporan kemajuan

kajian

dalam bentuk laporan

hasil instrument kajian (laporan persiapan pelaksanaan)

2.

l,aporan kemajuan kajian tahap kedua dalam bentuk laporan hasil pengambilan data

3.

Laporan akhir kajian dalam bentuk laporan analisa dan policy paper

b.

Menyerahkan

semua

bentuk

pertanggungiawaban keuangan kepada PIHAK KESATU sesuai ketentuan yang berlaku

c.

Menyerahkan data mentah (raw datal dan/ atau prototipe hasil penelitian kepada PIHAK KESATU;

d.

Menyelesaikan

dan

menyerahkan

semua

bentuk pertanggungiawaban keuangan kepada PIHAK KESATU sesuai ketentuan yang berlaku; dan

e.

Mendokumentasikan

salinan/kopi

semua

dokumen

yang berhubungan dengan pelaksanaan kajian.

(5)

PASAL 5 PEMBIAYAAN

(1)

Pembiayaan

kegiatan

diberikan dalam

bentuk

swakelola dan dibebankan pada DIPA Pusat Krisis Kesehatan Tahun Anggaran 2017,

dengan

rincian

sebagaimana

tercantum

dalam

L,ampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian ini

(21

Biaya pelaksanaan kegiatan kajian sebagaimana dimaksud pada ayat

(1)

meliputi

seluruh komponen pengeluaran, termasuk PPh, PPN,

meterai dan biaya-biaya lainnya yang harus dibayarkan oleh PIHAK KESATU.

(3)

Penggunaan seluruh biaya kegiatan kajian harus disetujui/diketahui

oleh

PARA PIHAK

dan

dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

(4)

Apabila pertanggungiawaban keuangan dari PIHAK KEDUA melewati

jangka waktu yang

diperjanjikan,

maka

PIHAK KESATU dapat memutuskan tidak membayarkan biaya kajian.

(5)

PIHAK KEDUA tidak dapat mengajukan pembiayaan kepada pihak lain untuk judul kajian yang sama.

(6)

Pagu anggaran

untuk

pembiayaan kegiatan sebagaimana dimaksud

ayat (1) adalah sebesar Rp.130.1a6.000,- (Seratus Tiga Puluh Juta Seratus Empat Puluh Enam Ribu Rupiah). .

PASAL 6

LARANGAN PENGALIHAN

KEGIATAN KAJIAN DARI/KEPADA PIHAK LAIN

PIHAK

KEDUA

tidak dapat untuk

mengalihkan

dan/atau

memindahtangankan sebagian maupun seluruh kegiatan penelitian kepada pihak lain tanpa persetujuan PIHAK KESATU.

PASAL 7

TATA CARA PEMBAYARAN

(1)

Pembayaran pekerjaan tersebut dalam Pasal

1

(satu) pada Surat

Perjanjian Kerjasama

ini

akan dilakukan

2

(dua)

kali

berdasarkan perkembanagan hasil kerja sesuai dengan dana yang tersedia menurut prosedur ketentuan

yang

berlaku dengan

tata

cara

pembayaran sebagai berikut:

a.

Tahap

I

(pertama) dibayar 4oo/o

dai

nilai kontrak Rp. 130.146.000,-yaitu sebesar Rp. 52.O58.4O0,- (Lima Puluh Dua Juta Lima Puluh

Delapan Ribu Empat Ratus Rupiah),

jika

PIIIAI(

XEDUA telah Men5rusun Instrumen Penelitian

(6)

b.

Tahap

II

(kedua) dibayar 600/o dari nilai kontrak Rp.13O. 146.000,-yaitu sebesar Rp. 78.087.600,- (Tujuh Puluh Delapan Juta Delapan Puluh Tujuh Ribu Enam Ratus Rupiah),

jika

PIHAI( XEDUA telah Menyusun Laporan Akhir dokumen

c.

Seluruh pembayaran ditransfer ke Rekening Universitas Brawijaya yaitu Bank Jatim Kantor Cabang Malang dengan Nomor Rekening 0O41036133 atas nama RPL O32

UB.

,-/

PASAL 8

HASIL PELAKSANAAN

Terhadap hasil pelaksanaan Perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat untuk:

a.

Memanfaatkan hasil penelitian untuk meningkatkan pelayanan publik bidang kesehatan pada masing-masing institusi;

b.

Sepanjang penelitian

ini

menghasilkan

Hak

Kekayaan Intelektual, maka akan menjadi milik PIHAK KESATU sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2O Tahun 2OO5 tentang Alih

Teknologi Kekayaan Intelektual serta Hasil Kegiatan Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi

dan

Lembaga Penelitian dan Pengembangan; dan

c.

Apabila penelitian

ini

menghasilkan

nilai

tambah

dalam

bentuk material, antara lain berupa royalti, uang, dan sarana penelitian, maka akan dibagi seadil-adilnya sesuai dengan kontribusi masing-masing berdasarkan ketentuan yang berlaku.

PASAL 9 PUBLIKASI

(1)

Publikasi hasil penelitian wajib melibatkan dan sepengetahuan PARA

PIHAK.

(21

Tulisan ilmiah yang didasarkan, disarikan atau diperoleh

dari

hasil

keda sama, apabila akan dipublikasikan dan/ atau diterbitkan harus berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.

(3)

Publikasi

karya

tulis

ilmiah, karya

cipta

dan

paten

harus mencantumkan narna perorangan dan lembaga dari penulis, pencipta atau penemu sesuai dengan urutan berdasarkan kesepakatan PARA

PIHAK.

(7)

PASAL 10

PERTUKARAN INFORMASI

(1)

PARA PIHAKsepakat

untuk

saling bertukar

data

dan

informasi mengenai hat-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini dan semata-mata hanya digunakan untuk kepentingan yang sesuai dengan maksud dan tujuan Perjanjian ini.

(21

PARA PIHAK sepakat

untuk

menjaga kerahasiaan seluruh data dan

informasi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1)

dan tidak

akan memberikan kepada pihak ketiga tanpa persehrjuan tertulis dari PARA

PIHAK.

PASAL 1I

EVALUASI, VERIFIKASI DAN SANKSI

(i)

PIHAK KESATU berhak melakukan evaluasi dan verifikasi kegiatan penelitian

dan

penggunaan dana

yang

dilaksanakan

oleh

PIHAK KEDUA.

(2)

Apabila

berdasarkan

hasil

evaluasi

dan

verifikasi

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PIHAK KEDUA terbukti melanggar ketentuan

dalam

Perjanjian

ini

dan/

atau

melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan akan diberikan sanksi, berupa:

a.

Peringatan

tertulis

mulai

peringatan pertama sampai dengan peringatan ketiga;

b.

apabila peringatan tertulis sebagaimana dimaksud pada huruf a tidak ditindaklanjuti, PIHAK KESATU akan manjatuhkan sanksi:

1)

menarik kembali dan/

atau

menghentikan bantuan dana dan/

atau

meminta kembali bantuan

dana yang

telah disalurkan sesuai dengan perjanjian ini;

2l

memasukkan PIHAK KEDUA

ke

dalam daftar

sebagai

lembaga

yang

tidak

memenuhi syarat sebagai penerima bantuan dana Pusat Krisis Kesehatan.

3)

Melaporkan PIHAK KEDUA kepada lembaga/instansi yang berwenang untuk proses tindak lanjut.

PASAL 12

JANGKA WAKTU

(1)

Jangka

waktu

pelaksanaan pekerjaan

Pe{anjian

Kerjasama ini

ditetapkan selama 12O (seratus dua puluh hari)

hari

kalender sejak

diterbitkan Pe{anjian Kerjasama atau mulai tanggal 17 Juli sampai 17

(8)

(21

Apabila pelaksanaan kegiatan kajian

ini

tidak

selesai dalam waktu

yang telah ditetapkan sebagaimana disebut pada ayat (1), maka sisa dana dikembalikan ke Kas Negara.

PASAL 13

PEI.IYELESAIAN PERSELISIHAN

(1)

Apabila terjadi perselisihan antara PARA PIHAK, akan diselesaikan secara musyawarah mufakat.

(21

Apabila perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat, maka perselisihan

tersebut

akan

diselesaikan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, berdasarkan kesepakatan PARA

PIHAK.

PASAL 14

KEADAAN KAHAR (F0.RCE MAJEURq

(1)

Force Majeure adalah suatu keadaan diluar kehendak, kemampuan

dan kekuasaan pihak yang dapat menghambat atau menghentikan pelaksanaan

pe{anjian

ini

secara langsung

yaitu

bencana alam, bencana sosial

dan

perubahan peraturan perundang-undangan di

bidang ekonomi dan moneter yang secara langsung berkaitan dengan pelaksanaan Perjanj ian ini.

(21

Dalam hal terjadi Force Majeure yang mengakibatkan salah satu pihak

atau

PARA PIHAK

tidak

dapat

memenuhi kewajibannya sesuai perjanjian kerjasama ini, maka segala akibat akan diselesaikan melalui musyawarah untuk mufakat.

(3)

Dalam hal terjadi Force Majeure pihak yang mengalami Fore Majeure

harus memberitahukan kepada pihak lainnya secara tertulis disertai

bukti yang layak dalam waktu selambat-lambatnya

7

(tujuh) kali 24

jam sejak berhentinya Fore Majeure

(4)

Apabila

dalam

waktu

7

(ttfjuh)

kali

24

jam

sejak

diterimanya

pemberitahuan

tersebut

tidak

ada

tanggapan

dari

pihak

yang

menerima pemberitahuan

maka

adanya

Fore

Majeure tersebut dianggap telah disehlui.

PASAL 16

KE"TENTUAN LAINI.IYA

(1)

Dalam hal tedadi tuntutan dari pihak lain atas penggunaan suatu alat

atau teknologi tertentu oleh PIHAK KEDUAdalam rangka pelaksanaan kegiatan penelitian berdasarkan Pe{anjian

ini,

PIHAK KESATU akan dibebaskan dari segala tuntutan hukum pihak lain tersebut.

(9)

(21

Perubahan rencana anggaran biaya (RAB) penelitian hanya dapat

dilakukan

1

kali

dan

disampaikan kepada PIHAK KESATU paling lambat bulan Juni 2017 dengan ketentuan:

a.

Tidak merubah pagu anggaran yang telah disetujui; dan

b.

Tidak merubah bahan 1.

(3)

Batas akhir penyelesaian pertanggungiawaban keua-ngan paling lambat minggu kedua bulan Nopember 2017.

PASAL 17

PERUBAHAN PERJANJIAN

Apabila terdapat perubahan dan atau penambahan dalam perjanjian ini

al<an dilakukan addendum atas kesepakatan PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

PASAL 18

PENUTUP

Perjanjian

ini

ditandatangaai oleh PARA PIHAK, dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermeterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA KETUA TIM PELAKSANA

PIHAK KESATU

PEMBUAT KO EN SIS KES

r9. {

Kuswentoro Rurca

hrtra,

S.Kp., U.Kep.

NIP. 19790522200502 1005 KETUA . Woro 195604031 Kamaruzzaman, 7141988011001 NI Mengetahui,

PENELITIAN DAN PENGABDIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

'MS

031002 /

Referensi

Dokumen terkait

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Riau tahun 2015, Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,99 persen,

Keputusan Peningkatan Pelayanan Pada PDAM Kabupate Sukabumi sebagaimana hasil analisis pohon keputusan dapat disimpulkan bahwa PDAM Kabupaten Sukabumi dapat melakukan

Disarankan agar Bagi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto untuk meningkatkan kinerja petugas surveilans kusta maka perlu dilakukan peningkatan pengetahuan dan

Menurut Suhardi (2012: 47), manfaat LKS adalah memudahkan guru mengelola proses pembelajaran, yaitu dari kondisi pembelajaran berpusat pada guru berubah menjadi

keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia dan Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia dan berbudi

Menurut Prayitno (1995) bimbingan kelompok merupakan layanan yang membantu individu (peserta didik) dalam mengembangkan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan

Berdasarkan latar belakang diatas maka penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh faktor fundamental terhadap harga saham, harga saham/earning dan harga

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa melalui permainan bola dengan metode praktik langsung dapat meningkatkan motorik kasar anak pada Kelompok B TK Amanah