• Tidak ada hasil yang ditemukan

Askep Post Neurotisasi Flexus Brachialis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Askep Post Neurotisasi Flexus Brachialis"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KASUS LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. B DENGAN FLEXUS BRACHIALIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. B DENGAN FLEXUS BRACHIALIS

DISORDERS DISORDERS

DI RUANG RAJAWALI I B RSUP DR. KARIADI SEMARANG DI RUANG RAJAWALI I B RSUP DR. KARIADI SEMARANG

Disusun untuk

Disusun untuk memenuhi tugas memenuhi tugas Praktik Klinik Praktik Klinik  Mata Kuliah Keperawatan Medikal Medah II Mata Kuliah Keperawatan Medikal Medah II

DI SUSUN OLEH : DI SUSUN OLEH :

RIS

RISTA HERTA HERNIDNIDAWAWAATITI

P133742!1431 P133742!1431

PRODI D I" KEPERAWATAN SEMARANG PRODI D I" KEPERAWATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHAT

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES AN KEMENKES SEMARANGSEMARANG

21! 21!

(2)
(3)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.

A. LatLatar ar BelBelakaakang Mng Masaasalahlah

Plexus brachialis merupakan saraf-saraf ang keluar dari !ertebra ser!ikalis dan menu"u Plexus brachialis merupakan saraf-saraf ang keluar dari !ertebra ser!ikalis dan menu"u ke bahu dan tangan. #erdapat lima saraf ang mencakup dalam plexus brachialis berupa $%& ke bahu dan tangan. #erdapat lima saraf ang mencakup dalam plexus brachialis berupa $%& $'& $(& $)& dan #*.

$'& $(& $)& dan #*. Data mengenai insiden trauma plexus brachialis sulit diketahui denganData mengenai insiden trauma plexus brachialis sulit diketahui dengan  pasti&

 pasti& +,ldie +,ldie dan dan $,ates $,ates melap,rkan melap,rkan %-% %-% kasus kasus cedera cedera suprakla!ikular suprakla!ikular tertutup tertutup ter"aditer"adi setiap tahun di Inggris. Pada lap,ran ang lain& /arakas membuat suatu ped,man 0se!en setiap tahun di Inggris. Pada lap,ran ang lain& /arakas membuat suatu ped,man 0se!en se!enties1

se!enties1 dengan mengacu pada dengan mengacu pada pengalaman menangani *.') pasien pengalaman menangani *.') pasien selama *) selama *) tahun angtahun ang salah satuna

salah satuna berisi berisi (2 kecelakaan (2 kecelakaan pengendara sepeda pengendara sepeda m,t,r dengan m,t,r dengan trauma multtrauma multipel akanipel akan  berimplikasi

 berimplikasi (2 (2 diantara diantara berupa berupa cedera cedera suprakla!ikuler& suprakla!ikuler& (2 (2 cedera cedera suprakla!ikuler suprakla!ikuler  merupakan a!ulsi s

merupakan a!ulsi saraf ang araf ang melibatkan melibatkan $(& $)& $(& $)& #*.#*.

3elain itu pada data lainna dalam p,pulasi Amerika ditemukan bahwa cedera plexus 3elain itu pada data lainna dalam p,pulasi Amerika ditemukan bahwa cedera plexus  brachialis teridentifikasi sebanak

 brachialis teridentifikasi sebanak **4 5.*26 dari **4 5.*26 dari *4.4 *4.4 anak dengan anak dengan trauma ang trauma ang masuk masuk  rumah sakit antara bulan April *7)% hingga Maret 88. 9nam puluh satu persen diantarana rumah sakit antara bulan April *7)% hingga Maret 88. 9nam puluh satu persen diantarana merupakan anak laki-laki. Kebanakan penebab cedera adalah kecelakaan m,t,r dengan merupakan anak laki-laki. Kebanakan penebab cedera adalah kecelakaan m,t,r dengan membawa penumpang dibelakangna 54' kasus :482;6 atau kecelakaan pada pe"alan kaki membawa penumpang dibelakangna 54' kasus :482;6 atau kecelakaan pada pe"alan kaki 5*

5*7 7 kakasusus s :*:*(2(2;6;6. . ##raraumuma a kekepalpala a dididiadiagngn,s,sis is padpada a ((2 2 anaanak k dadan n 8(2 8(2 didianantatararanana mengalami k,nkusi& perdarahan intrakranial 8*2& dan fraktur tulang kepala *2. #rauma mengalami k,nkusi& perdarahan intrakranial 8*2& dan fraktur tulang kepala *2. #rauma !askuler ekstremitas atas ter"adi pada *'2 pasien. $edera muskul,skeletal ang terbanak  !askuler ekstremitas atas ter"adi pada *'2 pasien. $edera muskul,skeletal ang terbanak  antara lain fraktur humerus 5*'26& tulang iga 5*'26& kla!ikula 5*426& dan skapula 5**26. antara lain fraktur humerus 5*'26& tulang iga 5*'26& kla!ikula 5*426& dan skapula 5**26. <raktur spinal ter"adi pada *82 pasien& dan cedera medulla spinalis ter"adi 2.

<raktur spinal ter"adi pada *82 pasien& dan cedera medulla spinalis ter"adi 2. The InjuryThe Injury Severity Score

Severity Score berkisar antara  berkisar antara * sampai * sampai (%& dengan sk,r rata-rat(%& dengan sk,r rata-rata * dan ' a * dan ' pasien meninggalpasien meninggal karena adana cedera ang berkepan"angan selama peri,de trauma.

karena adana cedera ang berkepan"angan selama peri,de trauma.

Data epidemi,l,gi cedera plexus brachialis pada p,pulasi multitrauma tercatat sebanak  Data epidemi,l,gi cedera plexus brachialis pada p,pulasi multitrauma tercatat sebanak  % dari .%4) 5*.826 pasien ang terdapat pada berbagai fasilitas trauma regi,nal. Pasien % dari .%4) 5*.826 pasien ang terdapat pada berbagai fasilitas trauma regi,nal. Pasien did,minasi laki-laki usia muda. Penebab tersering berupa kecelakaan m,t,r namun hana did,minasi laki-laki usia muda. Penebab tersering berupa kecelakaan m,t,r namun hana .'(2da

.'(2dari kecelakaan ini ri kecelakaan ini ang kemudian menebabkan keadaan ang kemudian menebabkan keadaan cedera plexus. cedera plexus. 3ebali3ebalikna&kna& .82k,r

.82k,rban kecelakaan r,da ban kecelakaan r,da dua dan dua dan .)2 k,rban kecelakaan.)2 k,rban kecelakaan snow  snow mobilemobilemenderita cederamenderita cedera  plexus. $edera pada suprakla!ikula ter"adi pada

 plexus. $edera pada suprakla!ikula ter"adi pada '82 pasien dan 4)2 pa'82 pasien dan 4)2 pa sien memiliki cederasien memiliki cedera in

infrfraklakla!a!ikikulula. a. $e$ededera ra susuprprakaklala!i!ikulkula a nanampmpakaknna a lelebibih h berberat at didibabandindingngkakan n cecedederara infrakla!ikula& dikarenakan adana resik, neur,praksi pada %2 kasus.

(4)

B.

B. #u#u"u"uan an PePenulnulisisanan *.

*. ##uu""uuaan =n =mmuumm 3etela

3etelah h dilakudilakukan kan penuspenusunan unan asuhan keperawataasuhan keperawatan n tentantentang g <lexus Brachial<lexus Brachialis is Dis,rDis,rdersders diharapkan agar pembaca

diharapkan agar pembaca lebih mengerti tentang <lexus Brachialis Dis,rders.lebih mengerti tentang <lexus Brachialis Dis,rders. 8.

8. ##uu"u"uan an khkhususuuss a.

a. MenMengetgetahui peahui pengerngertiatian <lexus Brn <lexus Brachachialialis Disis Dis,rd,rdersers  b.

 b. Mengetahui eti,l,gi <lexus Brachialis Dis,rdersMengetahui eti,l,gi <lexus Brachialis Dis,rders c.

c. MengetMengetahui ahui pat,fipat,fisi,l,si,l,gi <gi <lexus lexus BrachiBrachialis alis Dis,rDis,rdersders d.

d. MenegtMenegtahui pahui pemeriemeriksaan pksaan penun"aenun"ang <lexng <lexus Braus Brachialchialis Diis Dis,rdes,rdersrs e.

e. MengetMengetahui ahui penatalpenatalaksanaaksanaan an <lexus <lexus BrachiBrachialis alis Dis,Dis,rdersrders f.

f. MenMengetgetahui dahui diagiagn,sn,sis <leis <lexus Brxus Brachachialialis Diis Dis,rs,rderderss g.

g. MenMengetgetahui intahui inter!eer!ensi dan implnsi dan implemeementantasi ang dibersi ang diberikaikan n padpada a kliklien dengan <lexusen dengan <lexus Brachialis Dis,rders

Brachialis Dis,rders $.

$. MaManfnfaat aat PenPenululisisanan Deng

Dengan an adaadana na makamakalah lah ini ini penupenulis lis berberharharap ap agaagar r perperawaawat t maumaupun pun mahmahasiasiswa swa dapadapatt mem

mempepelala"a"ari ri tetentntanang g asasuhuhan an kekepeperarawawatatan n <l<lexexus us BrBracachiahialilis s DiDis,s,rdrderers s sesehihingnggaga memudahkan kita untuk memberikan pelaanan terhadap klien.

(5)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. K,nsep Dasar <lexus Brachialis Dis,rders *. Pengertian

Plexus brachialis merupakan saraf-saraf ang keluar dari !ertebra ser!ikalis dan menu"u ke bahu dan tangan. #erdapat lima saraf ang mencakup dalam plexus brachialis  berupa $%& $'& $(& $)& dan #*. Pleksus brachialis merupakan pangkal dari serabut-serabut saraf ang berasal dari medulla spinalis $%-#h *& dan mempersarafi ekstremitas superi,r. Plexus brachialis menerima k,mp,nen smphatis melalui gangli,n cer!icale medius& aitu n.spinalis $%-'& melalui gangli,n cer!icale inferius atau gangli,n stellatum untuk n.spinalis $'-(-)& dan melalui gangli,n para !etebrae #hI dan II ner!us spinalis #h.*-8.

Lesi pleksus brakhialis adalah lesi saraf ang menimbulkan kerusakan saraf ang membentuk pleksus brakhialis& mulai dari >radiks1 saraf hingga saraf terminal. Keadaan ini dapat menimbulkan gangguan fungsi m,t,rik& sens,rik atau aut,n,mic pada ekstremitas atas. Istilah lain ang sering digunakan aitu neur,pati pleksus brakhialis atau pleks,pati brakhialis.

8. 9ti,l,gi <lexus Brachialis Dis,rders a. #rauma

Merupakan penebab terbanak lesi pleksus brakhialis pada ,rang dewasa maupun ne,natus. Keadaan ini dapat berupa ? cedera tertutup& cedera terbuka& cedera iatr,genic.

 b. #um,r

Dapat berupa tum,r neural sheath aitu ? neur,blast,ma& schwann,ma& malignant  peripheral ner!e sheath tum,r dan meningi,ma. #um,r n,n-neural ? "inak 

5desm,id& lip,ma6& malignant 5 kangker mammae dan kangker paru6.

c. @adiati,n-induced

<rekuensi cedera pleksus brachialis ang dipicu ,leh radiasi diperkirakan sebanak *&)  &72 dari lesi dan paling sering pada pasien kangker mammae dan  paru.

(6)

d. 9ntrapment

Keadaan ini merupakan penebab cedera pleksus brakhialis pada th,racic ,utlet sndr,me. P,stur tubuh dengan bahu ang lunglai dan dada ang k,laps menebabkan th,racic ,utlet menempit sehingga menekan struktur  neur,!askuler. Adana iga access,r atau "aringan fibr,us "uga berperan menempitkan th,racic ,utlet. <akt,r lain aitu paudara berukuran besar ang dapat menarik dinding dada ke depan 5anteri,r dan inferi,r6. #e,ri ini didukung dengan hilangna ge"ala setelah ,perasi mamm,plasti reduksi. Implantasi mammae "uga dikatakan dapat menebabkan cedera pleksus brakhialis karena dapat nmeningkatkan tegangan dibawah ,t,t dinding dada dan mengiritasi  "aringan neur,!askuler.

e. Idi,patik

Pada Pars,nage #urner 3ndr,me ter"adi pleksitis tanpa diketahui penebab ang  "elas namun diduga terdapat infeksi !irus ang mendahului. Presentasi klasik 

adalah neri dengan ,nset akut ang berlangsung selama *  8 minggu dan kelemahan ,t,t timbul lebih lambat. /eri biasana hilang secara sp,ntan dan  pemulihan k,mplit ter"adi dalam 8 tahun.

4. Pat,fisi,l,gi

3araf-saraf ang mencakup plexus brachial ber"alan dibawah kulit leher dan aksilla& sehingga rentan terhadap trauma. Ketika leher dan tangan terkena pada saat trauma 5misalna pada kecelakaan m,bil& m,t,r& dan saat "atuh6 maka saraf-saraf tersebut tertarik dan r,bek satu sama lain. ika kekuatan d,r,ngan sangat hebat maka saraf dapat tertarik keluar dari tempat asalna aitu medulla spinalis.

Apabila saraf tersebut sudah r,bek atau tertarik maka akan mengakibatkan kelumpuhan dan kelemahan pada saraf. 3elain itu "uga dapat mengakibatkan ,edema dan  perdarahan pada pangkal saraf. Akibatna& ekstremitas atas akan sulit untuk digerakkan.

Cleh karena itu pada kasus in"ur flexus brachialis dilakukan ,perasi pembedahan. .

. Pemeriksaan Penun"ang

Adana cedera saraf tepi biasana disertai dengan cedera tulang dan "aringan iikat sekitar ang dapat dinilai dengan pemeriksaan radi,grafi. Pada kasus cedera traumatik&  penggunaan -f,t, dapat membantu menilai adana disl,kasi& subluksasi atau fraktur 

(7)

Pemeriksaan radi,grafi E

*. <,t, !ertebra ser!ikal untuk mengetahui apakah ada fraktur pada !ertebra ser!ikal 8. <,t, bahu untuk mengetahui apakah ada fraktur skapula& kla!ikula atau humerus 4. <,t, th,rak untuk melihat dis,siasi skapul,th,rak serta tinggi diafragma pada kasus  paralisa saraf phrenicus.

Adana benda asing seperti peluru "uga dapat terlihat. 3edangkan pada kasus cedera  pleksus brakhialis traumatik ang berat. /arakas& melap,rkan bahwa umumna terdapat trauma multipel pada kepala atau muskul,skletal lainna. $# scan dapat digunakan untuk  menilai adana fraktur tersembuni ang tidak dapat dinilai ,leh x-f,t,. 3edangkan mel,grafi digunakan pada lesi suprakla!ikular berat& ang berguna untuk membedakan lesi pregangli,nik dan p,stgangli,nik. K,mbinasi $# dan mel,grafi lebih sensitif dan akurat terutama untuk menilai lesi pr,ksimal 5a!ulsi radiks6. M@I dapat memberikan gambaran ang lebih "elas mengenai "aringan ikat sekitar lesi dan penilaian pleksus  brakhialis ekstraf,raminal n,rmal atau tidak n,rmal.

%. Penatalaksanaan

Penatalaksanaan pada pleksus brakhialis men"adi tantangan& terutama karena  beberapa penebab tidak ada terapi g spesifik. Penatalaksanaan sup,rtif& dengan  berf,kus pada k,ntr,l neri dan disertai dengan penatalaksanaan aspek rehabilitasi dan tindakan ,perasi& ,perasi diindikasikan pada lesi pleksus brakhialis berat dan umumna dilakukan 4- bulan setelah trauma dan tidak dian"urkan "ika telah lebih dari ' bulan karena hasil kesembuhan tidak ,ptimal. ika lesi sangat luas dan perbaikan keseluruhan tidak memungkinkan maka tu"uan utama perbaikan bedah adalah mengembalikan fungsi fleksi siku& kemudian dapat dilan"utkan dengan fungsi ekstensi pergelangan tangan dan fleksi "ari-"ari.'&(

Beberapa tindakan ,perasi ang dilakukan pada lesi pleksus brakhialis adalah E *. Pembedahan primer

Pembedahan dengan standart micr,surger dengan tu"uan memperbaiki in"ur pada  plexus serta membantu reiner!asi. #eknik ang digunakan tergantung berat ringan lesi.

 /eur,lsis E Melepaskan c,nstricti!e scar tissue disekitar saraf 

 /eur,ma excisi,nE Bila neur,ma besar& harus dieksisi dan saraf dilekatkan kembali dengan teknik end-t,-end atau ner!e grafts

  /er!e grafting E Bila >gap1 antara saraf terlalu besar& sehingga tidak mungkin dilakukan tarikan. 3araf ang sering dipakai adalah n suralis& n lateral dan medial antebrachial cutane,us& dan cabang terminal sens,ris pada n inter,sseus p,steri,r 

(8)

  /eur,tiFati,n E /eur,tiFati,n pleksus brachialis digunakan umumna pada kasus a!ulsi pada akar saraf spinal c,rd. 3araf d,n,r ang dapat digunakan E hp,gl,ssal ner!e& spinal access,r ner!e& phrenic ner!e& interc,stal ner!e& l,ng th,racic ner!e dan ipsilateral $( ner!e. Intraplexual neur,tiFati,n menggunakan bagian dari r,,t ang masih melekat pada spinal c,rd sebagai d,n,r untuk saraf ang a!ulsi.

Perbaikan primer ang segera biasana direk,mendasikan bila laserasi saraf bersih dari  benda ta"am.

8. Pembedahan sekunder

#u"uan untuk meningkatkan seluruh fungsi extremitas ang terkena. Ini tergantung saraf  ang terkena. Pr,sedurna berupa tend,n transfer& pedicled muscle transfers& free muscle transfers& ",int fusi,ns and r,tati,nal& wedge ,r sliding ,ste,t,mies.Perbaikan ,peratif  sekunder setelah 8- minggu secara umum direk,mendasikan untuk cedera tumpul atau cedera dengan kerusakan "aringan lunak ang luas dimana cedera saraf sangat berat dan  perbaikan primer atau grafting tidak memungkinkan& neur,tiFati,n dengan anast,m,sis

satu saraf dengan ang lain dapat men"adi pilihan lainna.

'. Asuhan Keperawatan <lexus Brachialis Dis,rders *. Pengka"ian

a. Identitas

Meliputi usia 5 kebanakan ter"adi pada usia muda6& "enis kelamin 5 kebanakan ter"adi pada laki-laki biasana sering mengebut saat mengendarai m,t,r tanpa menggunakan helm6.

 b. Keluhan utama

 /eri akibat dari p,st ,perasi flexus brachialis c. @iwaat penakit sekarang.

Biasana klien datang dengan keluhan "atuh atau trauma lain d. @iwaat penakit dahulu.

Penakit-penakit tertentu seperti kanker tulang dan penakit Paget menebabkan fraktur pat,l,gis sehingga tulang sulit menambung. 3elain itu& klien diabetes dengan luka dikaki sangat beresik, mengalami ,ste,militis akut dan kr,nis dan penakit diabetes menghambat pr,ses penembuhan tulang.

(9)

Penakit keluarga ang berhubungan dengan patah tulang adalah fakt,r   predisp,sisi ter"adina fraktur& seperti ,ste,p,r,sis ang sering ter"adi pada  beberapa keturunan dan kanker tulang ang diturunkan secara gen etic

f. @iwaat psik,s,sial spiritual

#akut& cemas& terbatasna akti!itas. g. Pemeriksaan <isik 

*6 Pre Cperasi

B* 5breathing 6& Pada pemeriksaan sistem pernapasan tidak mengalami gangguan

B8 5blood 6Pada pemeriksaan sistem kardi,!askuler& dapat ter"adi peningkatan tekanan darah& peningkatan nadi dan respirasi ,leh karena neri & peningkatan suhu tubuh karena ter"adi infeksi terutama pada fraktur terbuka

B4 5brain6#ingkat kesadaran biasana k,mp,smentis

B 5bladder 6& Biasana klien fraktur tidak mengalami kelainan pada sistem ini.

B% 5bowel), Pemenuhan nutrisi dan bising usus biasana n,rmal& p,la defekasi tidak ada kelainan

B' 5b,ne6& Adana def,rmitas& adana neri tekan pada daerah trauma.

86 P,st Cperasi

B* 5breathing 6& biasana ter"adi reflek batuk tidak efektif sehingga ter"adi  penurunan akumulasi secret& bisa ter"adi apneu& lidah kebelakang akibat

general anastesi& @@ meningkat karena neri

B8 5blood 6Pada pemeriksaan sistem kardi,!askuler& dapat ter"adi peningkatan tekanan darah& peningkatan nadi dan respirasi ,leh karena neri & peningkatan suhu tubuh karena ter"adi infeksi terutama pada pr,ses pembedahan.

B4 5brain6Dapat ter"adi penurunan kesadaran akibat tindakan anastesi& neri akibat pembedahan

B 5bladder 6Biasana karena general anastesi ter"adi retensi urin B% 5bowel 6Akibat dari general anastesi ter"adi penurunan peristaltic

B' 5bone6Akibat pembedahan klien mengalami gangguan m,bilitas fisik.

8. Diagn,sa Keperawatan Gang 3ering Muncul a. +angguan rasa naman neri

 b. @esik, tinggi infeksi c. Defisit pers,nal hgiene

(10)

4. Inter!ensi Keperawatan

N#

D$%n&#'% K()(*%+%,

%n

T--%n /NOC0 In,(*(n'$ /NIC0

*. /eri akut  b.d agen

in"uri fisik 

3etelah dilakukan asuhan keperawatan selama 4x8 "am diharapkan neri pasien berkurang

NOC :  Pain Le!el&  Pain c,ntr,l&  $,mf,rt le!el K*$,(*$% H%'$ : * Mampu meng,ntr,l neri 5tahu penebab neri& mampu menggunakan tehnik  n,nfarmak,l,gi untuk mengurangi neri& mencari  bantuan6 8 Melap,rkan bahwa neri berkurang dengan menggunakan mana"emen neri 4 Mampu mengenali neri 5skala& intensitas& frekuensi dan tanda neri6

 Menatakan rasa

P%$n M%n%&((n,

* Lakukan pengka"ian neri secara k,mprehensif termasuk l,kasi& karakteristik& durasi& frekuensi& kualitas dan fakt,r presipitasi

8 Cbser!asi reaksi n,n!erbal dari ketidaknamanan

4 +unakan teknik k,munikasi terapeutik untuk mengetahui  pengalaman neri pasien

 Ka"i kultur ang mempengaruhi resp,n neri

% 9!aluasi pengalaman neri masa lampau

' 9!aluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain tentang ketidakefektifan k,ntr,l neri masa lampau

( Bantu pasien dan keluarga untuk  mencari dan menemukan dukungan ) K,ntr,l lingkungan ang dapat

mempengaruhi neri seperti suhu ruangan& pencahaaan dan kebisingan

7 Kurangi fakt,r presipitasi neri * Pilih dan lakukan penanganan neri

5farmak,l,gi& n,n farmak,l,gi dan inter pers,nal6

(11)

naman setelah neri  berkurang

% #anda !ital dalam rentang n,rmal

menentukan inter!ensi

*8 A"arkan tentang teknik n,n farmak,l,gi

*4 Berikan analgetik untuk mengurangi neri

* 9!aluasi keefektifan k,ntr,l neri *% #ingkatkan istirahat

*' K,lab,rasikan dengan d,kter "ika ada keluhan dan tindakan neri tidak berhasil 8. @esik, infeksi b.d  penurunan  pertahanan  primer 

3etelah dilakukan asuhan keperawatan selama 4x 8 "am diharapakan infeksi terk,ntr,l

NOC : Immune 3tatus& Kn,wledge EInfecti,n c,ntr,l

 @isk c,ntr,l K*$,(*$% H%'$ :

* Klien bebas dari tanda dan ge"ala infeksi

8 Mendeskripsikan  pr,ses penularan  penakit& fact,r ang

mempengaruhi  penularan serta  penatalaksanaanna& 4 Menun"ukkan kemampuan untuk  mencegah timbulna infeksi  umlah leuk,sit dalam batas n,rmal % Menun"ukkan

In(5,$#n C#n,*# /K#n,*# $n(6'$0 * Bersihkan lingkungan setelah

dipakai pasien lain

8 Pertahankan teknik is,lasi 4 Batasi pengun"ung bila perlu

 Instruksikan pada pengun"ung untuk  mencuci tangan saat berkun"ung dan setelah berkun"ung meninggalkan  pasien

% +unakan sabun antimikr,bia untuk  cuci tangan

' $uci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan kperawtan

( +unakan ba"u& sarung tangan sebagai alat pelindung

) Pertahankan lingkungan aseptik  selama pemasangan alat

7 +anti letak IH perifer dan line central dan dressing sesuai dengan  petun"uk umum

* +unakan kateter intermiten untuk  menurunkan infeksi kandung kencing

** #ingktkan intake nutrisi

(12)

 perilaku hidup sehat In(5,$#n P*#,(5,$#n /)*#,(6'$ ,(*%8%) $n(6'$0

* M,nit,r tanda dan ge"ala infeksi sistemik dan l,kal

8 M,nit,r hitung granul,sit& B$ 4 M,nit,r kerentanan terhadap infeksi  Batasi pengun"ung

% Partahankan teknik aspesis pada  pasien ang beresik,

' Pertahankan teknik is,lasi kJp

( Berikan perawatan kuliat pada area epidema

) Inspeksi kulit dan membran muk,sa terhadap kemerahan& panas& drainase 7 Ispeksi k,ndisi luka J insisi bedah * D,r,ng masukkan nutrisi ang

cukup

** D,r,ng masukan cairan *8 D,r,ng istirahat

*4 Instruksikan pasien untuk minum antibi,tik sesuai resep

* A"arkan pasien dan keluarga tanda& ge"ala infeksi dan cara menghindari infeksi 4. Deficit  pers,nal hegene b.d im,bilitas 5neri  pembedaha n6

3etelah dilakukan asuhan keperawatan selama 4x8 "am diharapakan  pasien menun"ukkan kebersihan diri NOC : K,wlwdge E disease  pr,cess& health Beha!i,r 

K*$,(*$% H%'$ :

* Pasien bebas dari bau 8 Pasien tampak

menun"ukkan

P(*'#n% 9(&(n( %n%&((n

* Ka"i keterbatasan pasien dalam  perawatan diri

8 Berikan kenamanan pada pasien dengan membersihkan tubuh pasien 5,ral&tubuh&genital6

4 A"arkan kepada pasien pentingna men"aga kebersihan diri

 A"arkan kepada keluarga pasien dalam men"aga kebersihan pasien

(13)

kebersihan 4 Pasien naman

PROGRAM STUDI D I" KEPERAWATAN SEMARANG POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

@=A/+ E @AAALI * B /,. @M E $%7(88

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Pengka"ian dilakukan pada hari E 3enin& 8'-7-8*'& "am E *).4 IB

I. ID9/#I#A3

a. /ama Klien E #n. B  b. /, @ekam Medis E $%7(88

c. =sia E 8% tahun

d. 3uku Bangsa E awa

(14)

f. 3tatus Perkawinan E Belum Kawin g. Peker"aan E /elaan h. Pendidikan #erakhir E 3D

i. Alamat E Brebes

 ". Diagn,sa Medis E Brachial Plexus Dis,rders

II. P9/A/++=/+ AAB PA3I9/

a. /ama Penanggung awab E /. M

 b. =sia E ) tahun

c. 3uku Bangsa E awa

d. Agama E Islam

e. ubungan dengan Klien E Ibh f. Peker"aan E Petani

g. Alamat E Brebes

III. @IAGA# K939A#A/

1. K(-%n U,%% E Pasien mengatakan neri pada bagian p,st ,p lengan atas kiri 2. R$+%9%, K()(*%+%,%n S(6%*%n& :

#iga bulan ang lalu klien mengalami kecelakaan aitu menabrak dinding. Kemudian klien ter"atuh dengan kepala terbentur dan klien tidak sadarkan diri. Kemudian klien di bawa ke @3=D Brebes dan k,ma selama 4 hari. Klien dicurigai mengalami fraktur kemudian klien dilakukakn ,perasi ,rif cla!ikula di @3=D Brebes. 3etelah di ,perasi klien mengatakan tangan kirina tidak bisa digerakkan kemudian klien di bawa ke @3 Peal,ngan. Karena di @3 Pekal,ngan tidak ada d,kter tulang maka klien di ru"uk di @3 D@ Kariadi. Klien merasa lengan kiri tidak bisa digerakkan. Kemudian klien di lakukan tindakan ,perasi aitu neur,tisasi ang pertama pada lengan kiri atas. Cperasi neur,tisasi dilakukan pada tanggal 88 3eptember 8*'.

3. R$+%9%, K()(*%+%,%n D%-- :

klien mengatakan belum pernah kecelakaan sebelumna. Klien amengatakan tidak pernah mempunai riwaat penakit tekanan darah tinggi& kencing manis& atau  penakit menular seperti #B$ atau penakit lain ang menebabka n harus Masuk rumah

sakit.

4. R$+%9%, K()(*%+%,%n K(-%*&% :

Keluarga klien tidak pernah menderita penakit ang sama dengan penakit ang diderita klien saat ini. Keluarga klien tidak ada ang menderita penakit menurun dan menular .

(15)

. K93ADA@A/& A<9K#I<& KC+/I#I< *. 3kala K,ma +lasg,w

• M,t,rik E* 8 4  % '

• Herbal E * 8 4  %

• @eaksi membuka mata E * 8 4 

8. ! K,mp,smentis apatis s,mn,len sp,,r  

s,p,r,k,ma k,ma

4. +angguan ,rientasi E tidak 

!. #C@AK3-KA@DIC-@93PI@A#C@I a. #anda-tanda !ital E  /adi E ) xJmenit PernafasanE 8 xJmenit #D E *8J) mmg 3 E 4'&),$

 b. Batuk E tidak& pernah mer,k,k c. enis pernafasan E teratur 

P%*-Inspeksi : e"as 5-6& dada tampak simetris&

Palpasi E +erakan dinding dada tertinggal 5-6& krepitasi 5-6 Perkusi E s,n,r.

Auskultasi E !esikuler& r,nkhi & wheeFing

-J-J%n,-n& Inspeksi E I$ tidak terlihat.

Palpasi E ictus c,rdis teraba pada interc,sta 

Perkusi E pekak  

Auskultasi E reguler  

A;8#(n Inspeksi E Perut datar& scar 5-6& "e"as 5-6

Auskultasi E bising usus 56 n,rmal

(16)

Perkusi E timpani 7. PCLA /=#@I3I DA/ $AI@A/

a. 3ebelum masuk @3 E #B  *( cm& BB  ' kg  b. Keadaan sekarang E #B  *( cm& BB  ' kg

*6 Keluhan E tidak ada& nafsu makan E baik  86 Kuantitas k,nsumsi makan E 4 x sehari

46 enis lauk E sesuai dengan ang disa"ikan @3 6 Kuantitas minum perhari E * ml

%6 Kebiasaan ang kurang baik untuk kesehatan E "arang ,lahraga '6 Makanan pantang E tidak ada

(6 Alergi makananJbahan makananJ,batJFat kimia E tidak ada <. 9LIMI/A3I

Keluhan E tidak ada keluhan

Buang Air Besar 5BAB6 selama sakit a. <rekuensi E * xJhari& bau E khas  b. K,nsistensi E lunak 

c. arna E kuning

Buang Air Besar sebelum sakit d. <rekuensi E * xJhari& bau E khas e. K,nsistensi E lunak 

f. arna E kuning

g. Kebiasaan menggunakan pencahar E tidak  Buang Air Kecil selama sakit 5BAK6

h. Keluhan E tidak ada i. Kateter uretra E tidak 

 ". <rekuensi E ' xJhari& warna E bening k. umlah kencing selama 8 "am E * cc Buang Air Kecil sebelum sakit 5BAK6

l. Keluhan E tidak ada m. Kateter uretra E tidak 

n. <rekuensi E ' xJhari& warna E bening ,. umlah kencing selama 8 "am E * cc Pernah ,perasi saluran kencingN #idak  =. I/#9+@I#A3 K=LI#

(17)

 b. K,ndisi kulit E utuh c. Luka E luka ,perasi

d. L,kasi luka pada E lengan kiri atas e. 9ksudat E tidak ada nanah

f. #urg,r kulit E cukup g. @ambut E n,rmal

1. K9MAMP=A/ MCBILI3AI DA/ KC/DI3I M=3K=LC-3K9L9#AL

a. Keluhan E sulit ber"alan& kaki kiri sakit untuk ber"alan dan lengan kiri atas sulit untuk  digerakkan.

 b. Keadaan tulang E ada disk,ntinuitas c. L,kasi disk,ntinuitas E flexus brachialis d. #angan d,minan E kanan

e. +aa ber"alan E memerlukan alat bantuJdibantu& kaki kiri sakit digerakkan f. Bahu E simetris

g. Bentuk tulang belakang E n,rmal 11. AK#IHI#A3& I3#I@AA# DA/ #ID=@ 

a. enis akti!itas dengan fisik ketika belum sakit E sedang  b. K,ndisi kuku E bersih

c. Kemampuan merawat diri E • +,s,k gigi E mandiri • Mandi E disibin keluarga

• Berpakaian E dibantu sebagian 12. 39/3C@I DA/ MC#C@ 

a. Keluhan mata E tidak ada

 b. Pendengaran E tidak ada gangguan dan k,ndisi bersih c. PenghidunganJpembauan E tidak ada gangguan

d. +angguan sens,ri rabaJtaktil E tidak ada e. +angguan sens,ri neri E ada paha f. Kekuatan ,t,t

• 9kstremitas kanan atas E %  4 8 *  • 9kstremitas kiri atas E%  4 8 *  • 9kstremitas bawah kiri E %  4 8 * 

• 9kstremitas bawah kanan E%  4 8 * 

13. P9@ILAK= DA/ =B=/+A/ 3C3IAL B=DAGA a. #empat tinggal E di rumah ,rang tua

 b. 3ikap E k,,peratif 

c. ubungan dalam keluarga E baik  d. ubungan s,cial masarakat E baik  14. 9KC/CMI

(18)

 b. 3tatus d,misili E penduduk tetap

c. K,ndisi bangunan rumah tinggal E permanen d. 3umber air minum E PAM

e. M$K E kamar mandi

f. umlah angg,ta keluarga E % ,rang

1. P9/+9#A=A/ PA3I9/ #9/#A/+ P9/GAKI#& P9/A#ALAK3A/AA/ DA/ A@APA//GA

a. Pengel,laan kesehatan bila ada angg,ta keluarga atau diri sendiri menderita sakit E di,bati sendiri& d,kter pribadi& rumah sakit

 b. Pengetahuan tentang penggunaan ,bat& d,sis& dan efek samping ,bat E "elas 1!. P9M9@IK3AA/ P9/=/A/+

Pemeriksaan lab,rat,rium E *( 3eptember 8*'

P((*$6'%%n H%'$ S%,-%n N$%$ n#*%

H(%,##&$

em,gl,bin *%&4 gJdL *8-*'

emat,krit '&* 2 4%-(

9ritr,sit %&7 *O'J ul &-%&7

M$ 8%&7 pg 8(-48

M$$ 48&8 gJdL 87-4'

M$H ()&* fl ('-7'

Leuk,sit '&) *O4Jul 4&'-**

#r,mb,sit 8% *O4Jul *%-

@D *8& 2 **&'-*&)

MPH 7& fl -**

KIMIA KLI/IK 

+luk,sa Darah 3ewaktu $reatinine =reum 9L9K#@CLI#  /atrium darah Kalium darah $hl,rida darah ) &( 48 * & *4 MgJdL mgJdL mgJdL mm,l mm,l mm,l '-* &7-*&4 % *4'-*% 4&4-%&* 7)-*'

A3IL LAB PA#CLC+I KI/IK 

(19)

K#%&-%'$ Plasma Pr,thr,mbin PP# k,ntr,l P%*,$% #r,mb,plastin #ime 5PP#K6 #hr,mb,plastin AP## k,ntr,l aktu pr,thr,mbin *&( **&* 4'&( 44&7 detik  detik  detik  detik  7&-**&4 8(&(-&8

asil @adi,l,g E ( 3eptember 8*' <,t, #h,rax PA

Kesan E ada fraktur pada lengan kiri atas 17. PROGRAM TERAPI

In"eksi $eftriax,ne * gramJ *8 "am In"eksi Ket,r,lac 4 mgJ ) "am Infus @L 8 tpm DAFTAR MASALAH N O T%n&&%> J% D%,% F#6-' D$%&n#'% K()(*%+%,%n T,8 *. 8' 3eptember  8*' *).4

D3 E - klien mengatakan neri  pada bagian p,st ,p h

lengan kiri atas P E neri disebabkan ,leh

luka p,st ,p

Q E neri seperti tertusuk  "arum

@ E neri didaerah lengan kiri atas

3 E 3kala neri 

# E neri datang

sewaktu- /eri akut  berhubungan

dengan agen cidera bi,l,gis

(20)

waktu

DC E

• Adana balutan luka  pada lengan kiri atas •  /adi E )xJmenit • Pernafasan E 8xJmenit • #D E *8J) mmJg • 3uhu E 4'&)$ 8 8' 3eptember  8*' *).4 D3 E klien mengatakan

tanganna sebelah kiri belum  bisa digerakkan dan untuk  ber"alan kaki sebelah kiri

terasa sakit.

DC E Klien dibantu keluarga dalam memenuhi ADL 3krining fungsi,nal #,tal sk,r E )7 5ketergantungan ringan6 +angguan m,bilisasi fisik   berhubungan dengan  penurunan kekuatan ,t,t 4 8' 3eptember  8*' *).4

D3 E klien mengatakan belum mampu untuk ke t,ilet karena kaki kiri sakit apabila buat  ber"alan DC E • Ketidakmampuan untuk  mandi • Ketidakmampuan untuk  t,iletting Defisit perawatan diri berhubungan dengan kerusakan muskul,skeletal

(21)

INTER"ENSI KEPERAWATAN

#anggalJ diagn,sa

#u"uan dan Kriteria asil Inter!ensi Paraf  

 /eri akut  berhubungan dengan agen cidera bi,l,gis 5 8' 3eptember  8*' *7. 6

3etelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4x8 "am. Pasien tidak mengalami neri& dengan kriteria hasilE

• mampu meng,ntr,l neri

5tahu penebab neri& mampu menggunakan teknik n,nfarmak,l,gi untuk mengurngi neri6

• melap,rkan bahwa neri

 berkurang dengan menggunakan mana"emen neri

• mampu mengenali neri

5skla& intensitas& frekuensi dan tanda neri6

• menatakan rasa naman

setelah neri berkurang

• tanda !ital dalam rentang

n,rmal

• tidak mengalami gangguan

tidur 

• 9!aluasi keluhan

neriJketidaknamanan&

 perhatikan l,kasi dan karakteristik& termasuk  intensitas 5skala -*6

• A"arkan tentang teknik n,n

farmak,l,gi E napas dalam& relaksasi& distraksi

• Berikan analgetik untuk 

mengurangi neri E ket,r,lac 4 mgJ) "am IH Pantau ##H +angguan m,bilisasi fisik   berhubungan dengan  penurunan kekuatan ,t,t 5 8' 3eptember 

3etelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4x8 "am diharapkan klien mampu melakukan akti!itas fisik  sesuai dengan kemampuanna dengan kriteria hasil E

• Mampu melakukan

 perpindahan

• Ka"i kemampuan pasien

dalam m,bilisasi

• A"arkan klien untuk  

melakukan gerak aktif pada ekstremitas ang tidak sakit

• M,nit,ring !ital signs

sebelumJsesudah latihan dan lihat resp,n klien saat latihan

(22)

8*' *7. 6

• Mengerti tu"uan dari  peningkatan m,bilisasi • Meminta bantuan untuk 

aktifitas m,bilisasi #idak ter"adi k,ntraktur 

Defisit  perawatan diri  berhubungan dengan kerusakan muskul,skeleta l 5 8' 3eptember  8*' *7. 6

3etelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4x8 "am diharapkan defisit perawatan diri teratasi dengan kriteria hasil E

• Menatakan kenamanan terhadapkemampuan untuk  melakukan ADLs

• Dapat melakukan ADLs dengan bantuan

• M,nit,r kemampuan klien untuk perawatan diri ang mandiri

• M,nit,r kebutuhan klien untuk alat-alat bantu kebersihan diri& berpakaian&  berhias& t,iletting dan makan • 3ediakan bantuan sampai

klien mampu secara utuh untuk melakukan perawatan diri

• D,r,ng klien untuk   melakukan akti!itas sehari-hari ang n,rmal sesuai kemampuan ang dimiliki

(23)

IMPL9M9/#A3I K9P9@AA#A/ D$%&n#'% K()(*%+%,%n T%n&&%> J% T$n8%6%n K()(*%+%,%n R(')#n T,8  /eri akut  berhubungan dengan agen cidera bi,l,gis 8' 3eptember  8*' Pukul *%. *%.4 8( 3eptember  8*' *%.4 *'.4% *'.4% a. Mengka"i tingkat neri ang k,mprehensif   b. Mem,nit,r ##H c. Mem,nit,r skala neri a. P E neri disebabkan ,leh luka p,st ,p h lengan kiri atas Q E neri seperti tertusuk "arum @ E neri

didaerah sekitar lengan kiri atas 3 E 3kala neri  # E neri datang sewaktu-waktu  b. /adiE )xJmenit PernafasanE 8xJmenit #DE *4J7 mmJg 3uhu E4'&'c c. 3kala neri 4 d. Klien mampu mendem,nstrasi kan teknik relaksasi nafas dalam dengan

(24)

8. 8) 3eptember  8*' *%.4 *%. *'. d. Menga"arkan tehnik relaksasi nafas dalam

e. Menginf,rmasikan kepada klien dan keluarga tentang fact,r ang menebabkan neri meningkat f. Melakukan k,lab,rasi  pemberian ,bat analgetik 5 ket,r,lac 4 gram6 setiap ) "am g. Mengka"i tingkat

neri ang k,mprehensif 

h. Menga"arkan tehnik relaksasi nafas dalam

i. Mem,nit,r ##H  bantuan. e. Klien dan keluarga memahami tentang fact,r  penebab neri ang diderita klien.

f. Cbat masuk dan tidak ada tanda-tanda alergi

g. P E neri

disebabkan ,leh luka p,st ,p lengan kiri atas Q E neri seperti tertusuk "arum @ E neri

didaerah sekitar lengan kiri atas 3 E 3kala neri 4 # E neri datang sewaktu-waktu h. Klien mampu mendem,nstrasi kan teknik relaksasi nafas dalam i. /adiE )%xJmenit

(25)

PernafasanE 88xJmenit #DE *8J7 mmJg 3uhu E4'&%c +angguan m,bilisasi fisik   berhubungan dengan  penurunan kekuatan ,t,t 8' 3eptember  8*' Pukul *'. *'.% 8( 3eptember  8*' *'.* *'.8 8) 3eptember  8*' *%.4 a. Ka"i kemampuan klien dalam m,bilisasi  b. A"arkan dan dukung pasien dalam latihan @CM aktif dan  pasif.

c. Latih klien dalam  pemenuhan kebutuhan ADL secara mandiri sesuai kemampuan d. A"arkan dan dukung pasien dalam latihan @CM aktif dan  pasif. a. Klien mengatakan lengan kiri atas sulit

digerakkan  b. Klien mau dan

mampu melakukan latihan @CM aktif dengan sendiri dan @CM pasif   dengan  bantuan c. Klien mampu melakukan ADL dengan  bantuan keluarga

d. Klien mau dan mampu

melakukan latihan @CM aktif dengan

(26)

*%.% e. Ka"i kemampuan klien dalam m,bilisasi f. A"arkan dan dukung pasien dalam latihan @CM aktif dan  pasif. sendiri dan @CM pasif   dengan  bantuan e. Klien mengatakan lengan kiri masih kaku

dan sakit untuk  digerakkan f. Klien mau dan

mampu melakukan latihan @CM aktif dengan sendiri dan @CM pasif   dengan  bantuan Defisit perawatan diri berhubungan dengan kerusakan muskul,skeletal 8' 3eptember  8*' *%. 4 *%.4% 8( 3eptember  8*' *%. a. Mem,nit,r kemampuan klien untuk melaukan  perawatan diri  b. Mend,r,ng klien untuk melakukan akti!itas sehari-hari ang n,rmal sesuai kemampuan ang dimiiki c. Menga"arkan a. Klien disibin keluarga saat mandi  b. Klien dapat makan dan minum sendiri di tempat tidur  c. Klien mau  berusaha untuk  melakukan

(27)

*%.% 8) 3eptember  8*' *%.4 *'. klien atau keluarga untuk mend,r,ng kemandirian dan memberikan  bantuan hana  "ika pasien tidak

mampu melakukanna d. Mem,nit,r kemampuan klien untuk melaukan  perawatan diri e. Mem,nit,r kemampuan klien untuk melaukan  perawatan diri f. Menga"arkan klien atau keluarga untuk mend,r,ng kemandirian dan memberikan  bantuan hana  "ika pasien tidak

mampu melakukanna akti!itas secara mandiri misalna makan& minum dan duduk  d. Klien disibin keluarga saat mandi e. Klien bisa  berpakaian sendiri dengan  bantuan keluarga f. Klien mau  berusaha untuk  melakukan akti!itas secara mandiri misalna makan& minum& duduk  dan menisir  rambut

(28)

$A#A#A/ P9@K9MBA/+A/

#anggalJam Dx Kep. 3ubektif& Cbektif& Assesmnet& Planning 5 3 C A P6  /ama Perawat 8' 3eptember 8*' *(. IB  /eri akut  berhubungan dengan agen cidera bi,l,gis

3 E klien mengatakan neri berkurang setelah relaksasi nafas dalam. 3kala neri 

C E klien dapat tidur 

A E masalah belum teratasi P E lan"utkan semua Inter!ensi 8' 3eptember 8*' *(. +angguan m,bilisasi fisik   berhubungan dengan  penurunan kekuatan ,t,t

3 E klien mengatakan lengan kiri atas sakit "ika digerakkan

C E klien selalu menggunakan tangan kanan ketika melakukan ADLs dan dengan bantuan keluarga

A E masalah belum teratasi P E lan"utkan semua inter!ensi 8' 3eptember 8*' *(. IB Defisit  perawatan diri  berhubungan dengan kerusakan muskul,skeleta l

3 E klien mengatakan dalam melakukan ADLs dibantu ,leh keluarga

C E klien menggunakan pisp,t untuk BAK  A E masalah belum teratasi

P E lan"utkan semua Inter!ensi

8( 3eptember 8*' *7. IB  /eri akut  berhubungan dengan agen cidera bi,l,gis

3 E klien mengatakan neri berkurang setelah minum ,bat dan relaksasi napas dalam. 3kala neri men"adi 4

C E klien tidak meringis ketika mau duduk  A E masalah belum teratasi

P E lan"utkan semua Inter!ensi 8( 3eptember 8*' *7. +angguan m,bilisasi fisik   berhubungan dengan  penurunan kekuatan ,t,t

3 E klien mengatakan lengan kiri atas sakit "ika digerakkan

C E klien selalu menggunakan tangan kanan ketika melakukan ADLs

A E masalah belum teratasi P E lan"utkan semua inter!ensi

(29)

8( 3eptember 8*' *7. IB Defisit  perawatan diri  berhubungan dengan kerusakan muskul,skeleta l

3 E klien mengatakan dalam melakukan ADLs dibantu ,leh keluarga

C E klien bisa memakai ba"u dengan bantuan keluarga daan menisir rambut sendiri

A E masalah belum teratasi P E lan"utkan semua Inter!ensi

8) 3eptember 8*' Pukul *(.  /eri akut  berhubungan dengan agen cidera bi,l,gis

3 E klien mengatakan neri berkurang. 3kala neri men"adi 4

C E klien tampak segar& klien dapat tidur  dengan nenak 

A E masalah belum teratasi P E Pertahankan Inter!ensi 8) 3eptember 8*' Pukul *(. +angguan m,bilisasi fisik   berhubungan dengan  penurunan kekuatan ,t,t

3 E klien mengatakan lengan kiri atas sakit "ika digerakkan

C E klien selalu menggunakan tangan kanan ketika melakukan ADLs

A E masalah belum teratasi P E lan"utkan semua inter!ensi

8) 3eptember 8*' Pukul *(. Defisit  perawatan diri  berhubungan dengan kerusakan muskul,skeleta l

3 E klien mengatakan sudah meningkat dalam melakukan ADLs

C E klien dapat ke t,ilet untuk BAB dengan  bantuan keluarga

A E masalah teratasi sebagian P E lan"utkan semua Inter!ensi

(30)

BAB I"

PEMBAHASAN DAN SIMPULAN A. Pembahasan

Pada pembahasan ini& akan dibahas tentang <lexus Brachialis Dis,rders dan diagn,sa keperawatan ang muncul akibat <lexus Brachialis Dis,rders p,st neur,tisasi. Lesi pleksus  brakhialis adalah lesi saraf ang menimbulkan kerusakan saraf ang membentuk pleksus  brakhialis& mulai dari >radiks1 saraf hingga saraf terminal. Keadaan ini dapat menimbulkan gangguan fungsi m,t,rik& sens,rik atau aut,n,mic pada ekstremitas atas. Istilah lain ang sering digunakan aitu neur,pati pleksus brakhialis atau pleks,pati brakhialis.

Pembedahan /eur,tisasi aitu menggunakan bagian dari r,,t ang masih melekat  pada spinal c,rd sebagai d,n,r untuk saraf ang a!ulsi. 3araf d,n,r ang dapat digunakan E

hp,gl,ssal ner!e& spinal access,r ner!e& phrenic ner!e& interc,stal ner!e& l,ng th,racic ner!e dan ipsilateral $( ner!e. Diagn,sa ang sering muncul aitu neri& gangguan m,bilisasi dan defisit perawatan diri.

+angguan m,bilisai pada #n.B berhubungan dengan kerusakan flexus brachialis ang menebabkan kelemahan ,t,t dan ,edema& dan neri ang dialami #n. B berhubungan dengan p,st neur,tisasi pada lengan kiri atas. 3aat dilakukan pengka"ian pada tanggal 8' 3eptember 8*'. #n. B mengeluh "ika lengan kiri sulit digerakkan dan neri. #n. B mengatakan "ika nerina seperti tertusuk. Pada kasus ini& gangguan m,bilisasi fisik dan neri ang timbul di akibatkan karena p,st neur,tisasi flexus brachialis. +angguan m,bilisasi fisik dapat dikurangi dengan menga"arkan gerak aktifJ@CM aktif pada angg,ta gerak ang tidak sakit dan r,m pasif pada angg,ta gerak ang sakit supaa ,t,t-,t,t kita tetap beker"a n,rmal dan tidak kaku.

B. 3impulan dan 3aran

3etelah melakukan asuhan keperawatan pada #n. B dengan flexus brachialis dis,rders selama 4 hari& saa banak menemukan hal-hal ang bermanfaat dan menumbuhkan wawasan bagi diri saa untuk memberikan asuhan keperawatan kepada klien. Maka sebagai langkah terakhir dalam pembuatan lap,ran kasus ini& saa memberikan kesimpulan dan saran ang kirana dapat bermanfaat dalam memberikan asuhan keperawatan.

(31)

Kesimpulan E

a. Dari pengertian ang sudah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa lesi pleksus brakhialis adalah lesi saraf ang menimbulkan kerusakan saraf ang membentuk pleksus brakhialis& mulai dari >radiks1 saraf hingga saraf terminal. Keadaan ini dapat menimbulkan gangguan fungsi m,t,rik& sens,rik atau aut,n,mic pada ekstremitas atas. Istilah lain ang sering digunakan aitu neur,pati pleksus brakhialis atau pleks,pati brakhialis.

 b. Dalam melakukan pengka"ian& saa melakukan wawancara kepada klien dan keluarga& membaca buku status klien& "uga dengan pemeriksaan fisik langsung kepada klien& serta mencari inf,rmasi tentang klien kepada para perawat @uang @a"awali I B& sehingga dapat diper,leh data ang sesuai dengan keadaan klien dan dapat mempermudah dalam merencanakan tindakan keperawatan.

c. Dari hasil pengka"ian ang saa lakukan pada kasus #n. B dengan PC3# /9=@C#I3A3I <L9=3 B@A$IALI3 didapatkan masalah keperawatan aitu E neri akut& gangguan m,bilisasi dan defisit perawatan diri.

d. Dari hasil analisa data ang didapatkan dari hasil pengka"ian ,leh saa pada kasus #n. B dengan gangguan m,bilitas fisik &neri dan defisit perawatan diri karena flexus brachial dis,rders saa sudah merencanakan beberapa rencana tindakan keperawatan.

e. Dalam melakukan tindakan keperawatan kepada klien& saa berusaha membina hubungan  baik dengan k,munikasi teraupetik dengan keluarga klien sehingga lebih memudahkan

dalam pelaksanaan rencana tindakan.

f. Langkah terakhir berupa e!aluasi tindakan ang telah saa lakukan secara ,ptimal. e!aluasi saa lakukan pada tanggal 8) 3eptember 8*' dan masalah keperawatan ada ang sudah teratasi dan ada ang tertasi sebagaian.

3aran E

3ehubungan dengan masalah-masalah ang ditemukan selama pemberian asuhan keperawatan dan untuk meningkatkan mutu pelaanan keperawatan agar lebih baik lagi& saa memberikan saran sebagai berikut E

a. Dalam melakukan pengumpulan data atau pengka"ian kepada klien sebaikna dilakukan secara meneluruh dan lengkap& agar dalam penusunan diagn,sa meneluruh tidak  hana didasarkan pada penakit sa"a tetapi "uga pada kebutuhan dasar manusiana.

(32)

 b. 3ebaikna dalam pemberian asuhan keperawatan seluruh diagn,sa harus diatasi& tidak  hana mengatasi masalah ang actual sa"a tetapi masalah p,tensial atau diagn,se  pri,ritas ang lain harus diatasi.

c. Dalam pr,ses asuhan keperawatan saat melaksanakan implementasi keperawatan sebaikna klien dan keluarga diberitahu maksud dan tu"uan dari tindakan agar klien dan keluarga tidak bertana-tana.

d. Dalam penulisan d,kumentasi keperawatan terutama pada lembar perkembangan diharapkan e!aluasi ditulis sesuai dengan resp,n klien saat tindakan agar pembaca lebih mudah mengerti dalam memahami perkembangan klien

e. #indakan keperawatan untuk mengatasi masalah klien diharapkan disesuaikan dengan rencana keperawatan ang telah dibuat.

Referensi

Dokumen terkait